Apa sih Ketakutan saat memulai sebuah hubungan percintaaan.??

Takut kejadian masa lalu kembali lagi( di selingkuhin )...

takutnya tuh orang tukang PHP ...

Diana706@

Klo kenalan ma cowok trus php...langsung ja lewatkan.dia bukanlah cow yg layak untuk ditunggu dan diperjuangkan.

Kebanyakan cewek takut ketemu cowok php ya kayaknya? wah tapi gimana ya, di situs2 jodoh memang banyak cewek. Jadi cowok (yg gairah seks nya besar) memang mudah tertarik melihat foto2 wanita cantik, seksi, mulus... dan krn foto adalah barang tdk bergerak daya tariknya jadi besar krn posisi cewek di saat pemotretan memang keren (ya iyalah...masuk situs jodoh masa pasang foto dng posisi yg asal2an).

takut ketipu..

Yupz...bener bgt kk

LINDA299 tulis:

Diana706@

Klo kenalan ma cowok trus php...langsung ja lewatkan.dia bukanlah cow yg layak untuk ditunggu dan diperjuangkan.

Takut jatuh cinta krn takut tersakiti,,hahahaha

Gak takut, gak perlu takut dan gak akan pernah takut.  Hanya lebih selektif aja dan didoakan aja.. :)

Trauma

tenang Sis Liz,  Kalo sakit ada dokter cinta tapi tidak ditanggung bpjs ya..

LIZEGUD713 tulis:

Takut jatuh cinta krn takut tersakiti,,hahahaha

SHINTYA177 tulis:

Salam Sahabat,

Tujuan member Jodoh Kristen utk ikut serta di dlm komunitas Jodoh Kristen, tentunya memiliki berbagai macam alasan utk berada di dalam JK.

Buat para sahabat baik yang singel, duda, janda ketika akan memulai respon terhadap para sahabat di Jk baik berupa senyuman atau memulai suatu hubungan..

Kira kira apa sih ketakutan atau kekhawatiran utk merespon .. saat akan memulai  suatu hubungan...mis pertemanan atau percintaaan baik dgn member JK atau dgn seseorang.

nyook... kita share..

SALAM KASIH

SHINTYA 177

Thread menarik....

Simple....ini logikal kujawabnya yah....

Mengharapkan dengan amat sangat maka siap2 sakitnya juga amat sangat.

Tidak mengharapkan, maka sakitnya juga tidak terasa.

50-50 yaitu mengharapkan dengan setengah hati, maka sakitnya juga setengah hati.

Paham? Tinggal pertanyaannya adalah, melakukannya di posisi mana? Tanya diri sendiri, dan siap2 akan rasa sebaliknya. Ini selalu dengan sebab-akibat, plus-minus, yin-yang, hitam-putih.

Apa yang biasa dilakukan oleh diri sendiri? Tanyakan kembali, bagaimana biasanya? Mengharapkan dengan amat sangat? Resikonya akan sakit yang amat sangat pula.

ATAU Mengharapkannya dengan santai alias yah direspon syukur kalo kagak direspon yah tidak apa2, maka yah itu tadi, akan sakitnya juga tak terasa.

Kembali ke konsep itu maka seharusnya diri sendiri tahu apa yang akan terjadi, mencintai atau mengharapkan hingga 100 persen, maka siap2 akan mengalami sedih 100 persen pula. Balancing. Mencintai atau mengharapkan 50-50, maka sakitnya juga serupa. Mencintai atau mengharapkan 0 persen? Yah tidak terasa sakit apa2.

Tapi jangan salah, apa yang diharapkan sejak awal, akan berujung kepada hasilnya juga.

Mengharapkan dengan 100 persen maka perjuangannya pun 100 persen alias habis2an tentunya, berujung pada result dan usaha kerja/perjuangan, pun harus siap jika hasilnya sebaliknya maka total 100 persen sakitnya.

Jika mengharapkan dengan 50-50 maka perjuangannya juga akan setengah-setengah dan berujung pada hasil yang setengah-setengah juga. Sakitnya serupa, setengah-setengah saja.

Mengharapkan dengan 0 persen? Tidak akan sakit apa2 pastinya, wong perjuangannya juga tidak ada, hanya menunggu saja kan?

Semoga tercerahkan....

Wkwkwwkwk,,dokter cintaku emg gk dibyr bpjs,,tp dibyr dgn cintakuuhhh,,mba Kath,,kwkwkw

KATHARINA781 tulis:

tenang Sis Liz,  Kalo sakit ada dokter cinta tapi tidak ditanggung bpjs ya..

LIZEGUD713 tulis:

Takut jatuh cinta krn takut tersakiti,,hahahaha

Thanks Yosie

Untuk pencerahaanya

Super...

YOSSIE472 tulis:

Thread menarik....

Simple....ini logikal kujawabnya yah....

Mengharapkan dengan amat sangat maka siap2 sakitnya juga amat sangat.

Tidak mengharapkan, maka sakitnya juga tidak terasa.

50-50 yaitu mengharapkan dengan setengah hati, maka sakitnya juga setengah hati.

Paham? Tinggal pertanyaannya adalah, melakukannya di posisi mana? Tanya diri sendiri, dan siap2 akan rasa sebaliknya. Ini selalu dengan sebab-akibat, plus-minus, yin-yang, hitam-putih.

Apa yang biasa dilakukan oleh diri sendiri? Tanyakan kembali, bagaimana biasanya? Mengharapkan dengan amat sangat? Resikonya akan sakit yang amat sangat pula.

ATAU Mengharapkannya dengan santai alias yah direspon syukur kalo kagak direspon yah tidak apa2, maka yah itu tadi, akan sakitnya juga tak terasa.

Kembali ke konsep itu maka seharusnya diri sendiri tahu apa yang akan terjadi, mencintai atau mengharapkan hingga 100 persen, maka siap2 akan mengalami sedih 100 persen pula. Balancing. Mencintai atau mengharapkan 50-50, maka sakitnya juga serupa. Mencintai atau mengharapkan 0 persen? Yah tidak terasa sakit apa2.

Tapi jangan salah, apa yang diharapkan sejak awal, akan berujung kepada hasilnya juga.

Mengharapkan dengan 100 persen maka perjuangannya pun 100 persen alias habis2an tentunya, berujung pada result dan usaha kerja/perjuangan, pun harus siap jika hasilnya sebaliknya maka total 100 persen sakitnya.

Jika mengharapkan dengan 50-50 maka perjuangannya juga akan setengah-setengah dan berujung pada hasil yang setengah-setengah juga. Sakitnya serupa, setengah-setengah saja.

Mengharapkan dengan 0 persen? Tidak akan sakit apa2 pastinya, wong perjuangannya juga tidak ada, hanya menunggu saja kan?

Semoga tercerahkan....

kalau takut jangan sok berani, kalau berani maka jangan sekali kali takut.

Hi ito Flemming...

Apa kabar? sudah kembali aktif di JK rupanya.. hehehe

Thanks untuk sarannya..

FLEMMING786 tulis:

kalau takut jangan sok berani, kalau berani maka jangan sekali kali takut.

Saat memulai hubungan percintaan yang paling aku takuti adalah "DITOLAK" dan aku juga takut untuk "Menolak"

Imeda,..

hehe.. supaya nggak takut jadinya gimana donk?

MELDA863 tulis:

Saat memulai hubungan percintaan yang paling aku takuti adalah "DITOLAK" dan aku juga takut untuk "Menolak"

JAdinya, ya di bawa biasa aja dan tidak terlalu berharap

 Melda..

Semangattt...

MELDA863 tulis:

JAdinya, ya di bawa biasa aja dan tidak terlalu berharap

Takut jika sang wanita mulai bosan

Gamba...

Menarik

GAMBA501 tulis:

Takut jika sang wanita mulai bosan

Hallo cici ;) kalau sy siy takut ngga akan cocok nantinya hehehe takut buang2 waktu..habis umur sudah segini siy wkwkwkwk. nemu langsung yg pas susah, habis ngga semua org sifat aslinya langsung kelihatan diawal2 pertama kenal..itu yg kadang bikin malas utk mencoba memulai hubungan

Jenny...

Ayo coba positif  thingking dahulu sebelum memulai hehehe,,,,

Semangatt

JENNY680 tulis:

Hallo cici ;) kalau sy siy takut ngga akan cocok nantinya hehehe takut buang2 waktu..habis umur sudah segini siy wkwkwkwk. nemu langsung yg pas susah, habis ngga semua org sifat aslinya langsung kelihatan diawal2 pertama kenal..itu yg kadang bikin malas utk mencoba memulai hubungan

SHINTYA177 tulis:

Jenny...

Ayo coba positif  thingking dahulu sebelum memulai hehehe,,,,

Semangatt

hehe makasih cici

Takut klau nantinya hubungan trsebut berakhir dgn ketakutan.....hahaha

#kidding