Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Apakah wanita dari suku batak pasangannya harus pria batak juga?

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 128    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 6  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • HERNA870

    16 November 2015

    Syukurnya, ortu ku membolehkan nikah ma suku lain bukan krn takut kami tak menikah sampai tua, tp karena ke indonesiaan tumbuh di keluarga kami. Pernyataan ortuku utk boleh menikah dg suku2 lain ketika ortuku sudah memenuhi adat dan hidup sbg tokoh masyarakat mewakili suku batak, dan ketika kami masih remaja. Indahnya hidup dg suku2 lain tp bukan berarti kami tidak setuju dg keluarga lain yg mengharuskan. Silahkan saja. Pilihan hidup. Tp saya bangga jd orang batak dan juga suka dg laki2 batak.

  • NATHALIA053

    16 November 2015

    Wweeww...ternyataa oh ternyataa yaa..

    MERMAN459 tulis:

    SEMANGAT UNTUK MENGEJAR PARIBANNYA..8-)

  • MERMAN459

    16 November 2015

    Hmn..gw kan ngasih dukungan sma lae itu buat dpaetin paribannyaa..

    Semoga cocok yah nka, pas ktemuan nanti!!hahahah..

    NATHALIA053 tulis:

    Wweeww...ternyataa oh ternyataa yaa..

  • ANDRA759

    16 November 2015

    Thanks all buat semua jawabannya, jadi menambah wawasan nih tentang wanita dan adat batak..:-):-)

  • FTN749

    16 November 2015

    Enak nya nikah ma pariban discon sinamot besar besaran  kalau ambil boru lain mahal sinamot nya soal nya ada uang buat tulang kalau minta besar sinamot pasti besar

    NATHALIA053 tulis:

    Wweeww...ternyataa oh ternyataa yaa..

  • HEPIGAL775

    16 November 2015

    tergantung punya orangtua yg kaya gimana dulu, hahahahaha.. untung orangtuaku gak se-kaku itu :D yg penting Kristen & takut akan Tuhan :)

  • FTN749

    16 November 2015

    logika to ada orang tua yang ingin jujur  kalau itu buat anak nya tertekan, buka fikiran ito jangan sok indonesia banget, gw kasih uji menurut ito jika ito memperkenal kan 2 cowok batak dengan jawa yang  mana respon orang tua ito yg menyenangkan hati nya dan mendukung  ito untuk memilih ?

    ito tau adat ? istilah utang adat harus dibayar,? tau susuap pahopu ?tau kalau suami (suku lain) mati  ulos tulang dari?  tau adaat itu?kalau blum tau jgn sembarangan ucap bikin malu cewek batak

    tanya orang tua soal adat?pengaruh nya besar apa gak? berarti saudara ito bebas pilih juga dong  tokoh masyarakat  mana nih?

    ito berarti klu ga nikah sampai 45 th orang tua pasti ga sedih dan ga takut itu artinya orang tua sedikit  peduli ya saya cuma kasih masukan buka pikiran besar harga diri seorang perempuan batak tak bisa di ukur boru ni raja hanya ada di suku batak

    HERNA870 tulis:

    Syukurnya, ortu ku membolehkan nikah ma suku lain bukan krn takut kami tak menikah sampai tua, tp karena ke indonesiaan tumbuh di keluarga kami. Pernyataan ortuku utk boleh menikah dg suku2 lain ketika ortuku sudah memenuhi adat dan hidup sbg tokoh masyarakat mewakili suku batak, dan ketika kami masih remaja. Indahnya hidup dg suku2 lain tp bukan berarti kami tidak setuju dg keluarga lain yg mengharuskan. Silahkan saja. Pilihan hidup. Tp saya bangga jd orang batak dan juga suka dg laki2 batak.

  • ARTHUR192

    16 November 2015

    Bung FTN,

    Saya rasa kita  memaklumi apa yg dikatakan saudari Herna, kita bisa tahu kalau kemungkinan keluarga yg bersangkutan sudah menerapkan paham liberal dalam memilih pasangan hidup, apa yang anda katakan itu bicara adat batak toba secara umum, apakah anda yakin kalau yg bersangkutan memang batak toba? bukan orang karo, simalungun, pakpak, dairi, mandailing? nilai2 adat bisa saja luntur sejalan dengan waktu dan bagaimana orang tua menurunkan /menerapkan ke anak2nya. ya... harus dimaklumi ... ga setuju bukan berarti harus terkesan memaksa nilai2 adat kepada seseorang yg notabene sudah tidak menerapkan/mengerti nilai2 adat batak. yang kita tahu Saudari Herna mengatakan bahwa dia bangga menjadi orang batak dan mengaggumi pria batak spt anda :)

    FTN749 tulis:

    logika to ada orang tua yang ingin jujur  kalau itu buat anak nya tertekan, buka fikiran ito jangan sok indonesia banget, gw kasih uji menurut ito jika ito memperkenal kan 2 cowok batak dengan jawa yang  mana respon orang tua ito yg menyenangkan hati nya dan mendukung  ito untuk memilih ?

    ito tau adat ? istilah utang adat harus dibayar,? tau susuap pahopu ?tau kalau suami (suku lain) mati  ulos tulang dari?  tau adaat itu?kalau blum tau jgn sembarangan ucap bikin malu cewek batak

    tanya orang tua soal adat?pengaruh nya besar apa gak? berarti saudara ito bebas pilih juga dong  tokoh masyarakat  mana nih?

    ito berarti klu ga nikah sampai 45 th orang tua pasti ga sedih dan ga takut itu artinya orang tua sedikit  peduli ya saya cuma kasih masukan buka pikiran besar harga diri seorang perempuan batak tak bisa di ukur boru ni raja hanya ada di suku batak

  • HERNA870

    16 November 2015

    Haha! Ito FTN, silahkan bangun paham anda sendiri. Justru krn saya membuka pikiran, makanya paham saya berbeda dari anda. Saya menghargai perbedaan pendapat kita. Kalo anda katakan saya sok Indonesia, saya ucapkan terima kasih. Karena itu nilai yg ga bisa saya lepas.

    Saya tahu anda lebih paham adat dari pada saya, dan saya harus banyak belajar dari anda. Saya bukan orang yg anti adat, krn saya cinta semua keragaman adat dan budaya Indonesia. Syukurlah masih ada org seperti anda yg mampu meneruskan paham2 adat batak.

    Diantara jawa dan batak, sekali lagi ortu saya tidak melihat laki2 dari suku mana. Yg penting berkarakter baik dan hidup takut akan Tuhan.

    Apa saya mempermalukan cewek batak? Maaf kalo itu terjadi. Tp saya tetap hidup sbg batak kristen yg menghargai adat dan menghargai perbedaan nilai.

    Ito arthur, saya masih tetap belajar adat batak krn itu identitas saya. Walo hidup diperantauan, dg bahasa batak yg marpasir2, saya ttp ucapkan dan terus asah. Justru miris klo banyak anak muda skrg tidak tau bahasa daerahnya sendiri. Saya batak toba. Dan saya akan ajarkan ke anak cucu ttg budaya batak, sekalipun saya akan menikah dg suku lain. Dan saya juga akan minta suami utk ajarkan budayanya kpd anak dan cucu kami.

  • FTN749

    16 November 2015

    bro athur

    bro lu baca simak baik baik gw cuma buka pemikiran orang batak jangan salah dengan adat,

    bro kalau lihat sekarang adat tidak dihiraukan banyak akibat yang di terima ,contoh marsiambilan dah banyak orang batak kayak gitu selain itu gw buka pikiran juga untuk orang yang mau dengan suku lain.dan biar tau  betapa besar nya harga diri  marga itu yang dijaga .orang batak, dalam suku tidak ada yang di katakan suku orang  batak  paham liberal( di ketawain orang lu nanti) tau gak arti tujuan paham liberal? bro bro laki laki batak bukan memperbaiki malah tambah hancur malu lah sama boru batak gimana lu tau adat mungkin martutur lu bingung (sorry gw ga bisa lihat laki laki batak daleh)

    lu tanya adat mana itu adat (taput) kalo tapsel gw ga pernah pelajari,karo lbh ngeri adatnya keras (bre boru ni mama) itu terbawa ga bisa main main tak ada toleransi kaya( taput) jadi semua suku batak itu sama tujuan dan maksud nya cuma cara nya yang berbeda.

    jaga adat batak bukan cuma bilang aku bangga orang batak kalau ga tau adat batak.

    jangan bangga jadi orang batak kalau tidak mengadati  makanya ada orang anak udah mau nikah bapak mama nya di adati karna kebanggan nya jadi orang batak

    bertahun tahun merantau pulang hanya untuk di adati suatu kebanggaan kita orang batak. belajar lae kebanggan mu hanya seujung kuku

    mudah mudahan terbuka fikiran kita orang batak

    horas horas horas

    ARTHUR192 tulis:

    Bung FTN,

    Saya rasa kita  memaklumi apa yg dikatakan saudari Herna, kita bisa tahu kalau kemungkinan keluarga yg bersangkutan sudah menerapkan paham liberal dalam memilih pasangan hidup, apa yang anda katakan itu bicara adat batak toba secara umum, apakah anda yakin kalau yg bersangkutan memang batak toba? bukan orang karo, simalungun, pakpak, dairi, mandailing? nilai2 adat bisa saja luntur sejalan dengan waktu dan bagaimana orang tua menurunkan /menerapkan ke anak2nya. ya... harus dimaklumi ... ga setuju bukan berarti harus terkesan memaksa nilai2 adat kepada seseorang yg notabene sudah tidak menerapkan/mengerti nilai2 adat batak. yang kita tahu Saudari Herna mengatakan bahwa dia bangga menjadi orang batak dan mengaggumi pria batak spt anda :)

    16 November 2015 diubah oleh FTN749

  • FTN749

    16 November 2015

    sorry to aku cuma memberi pandangan harga diri seorang perempuan batak itu ada di adat batak knp ? karna boru ni raja  nilai tak terukur.itu aja  boleh kok nikah dengan suku lain kalau jodoh  bikin marga nya selesai tapi alangkah baik nya mencari orang batak ga panjang ceritanya

    ito lihat dan tanya ke orang tua batak,lain nya biar ito dapet masukan lbh baik

    pertanyaan nya mana yang lebih bangga orang tua melihat anak nya nikah dengan orang batak diadati dengan suku lain ? ito survei benar ga stetmen saya ga usah di jawab di forum

    saya cuma mau buka pikiran dan memperbaiki yang salah supaya teman teman juga bisa memperbaiki saudara kita yg lain jaga adat batak jangan sampai punah

    HERNA870 tulis:

    Haha! Ito FTN, silahkan bangun paham anda sendiri. Justru krn saya membuka pikiran, makanya paham saya berbeda dari anda. Saya menghargai perbedaan pendapat kita. Kalo anda katakan saya sok Indonesia, saya ucapkan terima kasih. Karena itu nilai yg ga bisa saya lepas.

    Saya tahu anda lebih paham adat dari pada saya, dan saya harus banyak belajar dari anda. Saya bukan orang yg anti adat, krn saya cinta semua keragaman adat dan budaya Indonesia. Syukurlah masih ada org seperti anda yg mampu meneruskan paham2 adat batak.

    Diantara jawa dan batak, sekali lagi ortu saya tidak melihat laki2 dari suku mana. Yg penting berkarakter baik dan hidup takut akan Tuhan.

    Apa saya mempermalukan cewek batak? Maaf kalo itu terjadi. Tp saya tetap hidup sbg batak kristen yg menghargai adat dan menghargai perbedaan nilai.

    Ito arthur, saya masih tetap belajar adat batak krn itu identitas saya. Walo hidup diperantauan, dg bahasa batak yg marpasir2, saya ttp ucapkan dan terus asah. Justru miris klo banyak anak muda skrg tidak tau bahasa daerahnya sendiri. Saya batak toba. Dan saya akan ajarkan ke anak cucu ttg budaya batak, sekalipun saya akan menikah dg suku lain. Dan saya juga akan minta suami utk ajarkan budayanya kpd anak dan cucu kami.

  • HERNA870

    16 November 2015

    Kalo saya jatuh cinta, saya tidak akan batasi suku mana. Klo pasangan hidup saya batak, puji Tuhan. Kalo ga juga Puji Tuhan juga. Silahkan mau membuat prioritas2 kriteria. apakah kriteria suku menjadi prioritas utama. Saya juga cuma mau membuka pikiran temen2 yg kaku bgt seandainya ada dalam pilihan sulit. Sbg Kristen, kita tidak lagi membatasi kepada siapa kita jatuh cinta. Cukup pada batasan, dia kristen apa tidak. Terima kasih utk pengertiannya.

  • FTN749

    16 November 2015

    BKN negara aja yang punya paham liberal , suku juga liberal jangan jangan kristen juga liberal tanda tanda akhir jaman aneh aneh....................heeeeeeeeeeeeeeeee

    suku batak paham liberal

    kristen  paham liberal

    jika manusia punya pemikiran seperti ini hancur adat batak dan hacur juga kristen di buat nya

    tanda tanda akhir jaman

  • ARTHUR192

    16 November 2015

    Bung FTN,

    sepertinya anda gagal paham maksud saya, ya...terpaksa saya menulis dengan bahasa sederhana supaya bisa di pahami dengan mudah oleh anda, saya hanya mengajak kita semua dan siapapun merasa diri orang batak di situs ini, agar bisa memaklumi jika ada kasus spt saudari Herna yang merasa dirinya tidak begitu mengerti/menerapkan adat istiadat batak itu sendiri, dan jika kita merasa diri sudah banyak pengetahuan dan memang terlibat langsung spt Bung FTN, tentu ada baik nya memberi pengetahuan/masukan dengan cara yg sedikit sopan , mengerti etika dengan tidak menyerang pribadi orang lain, karena itu sudah mengarah ke fallacy argument. karena saya melihat begitu, anda terasa memojokkan masalah personal ,

    buka fikiran ito jangan sok indonesia banget,

    spt tulisan2 anda sebelum nya, sampai saat ini juga anda cendrung menyerang pribadi lawan diskusi anda, bukan berfokus pada tulisan yg bersangkutan. terbukti anda tidak mengerti apa yg di maksud Paham Liberal disini, tapi sibuk menyerang personal :). dan yg saya maksud ttg sub etnis batak disini bukan mengarah kepada pembahasan adat istiadat masing2 sub etnis, tapi identitas sebenarnya dari saudari Herna dan kita ketahui bersama kalau saudari Herna memang boru batak, yang sebelum nya kita tidak tahu.  Jadi Bung FTN.. sebaiknya memaparkan sesuatu ttg Batak ada baiknya mengurangi pengaruh chauvinisme, karena itu menurut saya bisa memberikan berbagai persepsi dari orang2 suku lain disitus ini. Karena kita menyadari bahwa situs ini di huni dari berbagai suku dan ras yang ada di indonesia. yaa... salah satu chauvinisme berlebihan yg terlihat dari tulisan anda,

    belajar lae kebanggan mu hanya seujung kuku

    tapi saya memaklumi anda kok, karena anda tidak mengenal saya... ya bolehlah saya beri tahu, bukan pula bermaksud sombong etc... terlahir dari turunan seorang jendral yg terkenal di Balige, dan sudah banyak bekiprah memperkenalkan Batak ke berbagai negara, saya memang harus banyak  belajar lagi, karena saya belum puas sampai saat ini sebagai seorang batak, untuk meraih kebanggaan itu, persis seperti anda katakan :-) . Dan juga sampai  praktek dokter ke wilayah indonesia timur, saya terus membawa identitas saya sebagai orang batak.

    Saya berharap anda paham dan juga  saya mengerti anda berangkat dari rasa kebanggaan sebagai orang batak serta mungkin sedikit tidak bisa menerima jika ada wanita batak menikah dengan suku lain... para pembaca  di Forum ini juga tentunya dan diharapkan dapat mencerna hasil diskusi mengenai topik ini...

    FTN749 tulis:

    bro athur

    bro lu baca simak baik baik gw cuma buka pemikiran orang batak jangan salah dengan adat,

    bro kalau lihat sekarang adat tidak dihiraukan banyak akibat yang di terima ,contoh marsiambilan dah banyak orang batak kayak gitu selain itu gw buka pikiran juga untuk orang yang mau dengan suku lain.dan biar tau  betapa besar nya harga diri  marga itu yang dijaga .orang batak, dalam suku tidak ada yang di katakan suku orang  batak  paham liberal( di ketawain orang lu nanti) tau gak arti tujuan paham liberal? bro bro laki laki batak bukan memperbaiki malah tambah hancur malu lah sama boru batak gimana lu tau adat mungkin martutur lu bingung (sorry gw ga bisa lihat laki laki batak daleh)

    lu tanya adat mana itu adat (taput) kalo tapsel gw ga pernah pelajari,karo lbh ngeri adatnya keras (bre boru ni mama) itu terbawa ga bisa main main tak ada toleransi kaya( taput) jadi semua suku batak itu sama tujuan dan maksud nya cuma cara nya yang berbeda.

    jaga adat batak bukan cuma bilang aku bangga orang batak kalau ga tau adat batak.

    jangan bangga jadi orang batak kalau tidak mengadati  makanya ada orang anak udah mau nikah bapak mama nya di adati karna kebanggan nya jadi orang batak

    bertahun tahun merantau pulang hanya untuk di adati suatu kebanggaan kita orang batak. belajar lae kebanggan mu hanya seujung kuku

    mudah mudahan terbuka fikiran kita orang batak

    horas horas horas

    16 November 2015 diubah oleh ARTHUR192

  • FTN749

    16 November 2015

    ito ga paham dah ngaco Sbg Kristen, kita tidak lagi membatasi kepada siapa kita jatuh cinta. Cukup pada batasan, dia kristen apa tidak. Terima kasih utk pengertiannya. berarti maksud ito bisa  dong nikah sama anak bapak tua ,berarti boleh nikah sedara...... ajaran kristen mana itu...gw bukan kristen kayak gitu.dah lah tok peganglah prinsip mu orang bisa menilai

    HERNA870 tulis:

    Kalo saya jatuh cinta, saya tidak akan batasi suku mana. Klo pasangan hidup saya batak, puji Tuhan. Kalo ga juga Puji Tuhan juga. Silahkan mau membuat prioritas2 kriteria. apakah kriteria suku menjadi prioritas utama. Saya juga cuma mau membuka pikiran temen2 yg kaku bgt seandainya ada dalam pilihan sulit. Sbg Kristen, kita tidak lagi membatasi kepada siapa kita jatuh cinta. Cukup pada batasan, dia kristen apa tidak. Terima kasih utk pengertiannya.

  • ERWIN048

    16 November 2015

    klo bisa jangan deh, kasihan cewe2 dr etnis yg lain ntar gak bisa merasakan kehangatan pria2 bataks.

  • HERNA870

    16 November 2015

    Ito FTN, saya masih paham yg mana ito saya, yg mana pariban. Dg siapa saya boleh menikah dan dengan siapa tidak. Semua orang tua pasti ajarkan itu ke anak2nya. Saya masih tau martutur. Ga sedangkal yg ito pikirkan apa yg saya pahami. Hehe.

    Ito arthur.. Awesome! Great! Jadi duta suku batak. Semoga jd inspirasi buat kita semua. Lanjutkan!

  • FTN749

    16 November 2015

    gw ga percaya terlahir dari turunan seorang jendral yg terkenal di Balige, dan sudah banyak bekiprah memperkenalkan Batak ke berbagai negara, seorang intlektual tinggi sarjana harus bisa menentukan kalimat atau sebuah kata saya tanya anda tau arti paham liberal paham tersebut tidak bisa  dibawa dalam agama dan suku anda seharus nya malu membawa keturunan jendral kamu tau budaya balige menganut budaya mana batak asli yah coba anda jawab?

    saya bukan menekan kan buka pikiran paham nasionalisme juga tidak bisa masuk dalam suku batak bro jangan bikin malu,semua paham suku adalah adat istiadat  anda terima syukur ga terserah

    ARTHUR192 tulis:

    Bung FTN,

    sepertinya anda gagal paham maksud saya, ya...terpaksa saya menulis dengan bahasa sederhana supaya bisa di pahami dengan mudah oleh anda, saya hanya mengajak kita semua dan siapapun merasa diri orang batak di situs ini, agar bisa memaklumi jika ada kasus spt saudari Herna yang merasa dirinya tidak begitu mengerti/menerapkan adat istiadat batak itu sendiri, dan jika kita merasa diri sudah banyak pengetahuan dan memang terlibat langsung spt Bung FTN, tentu ada baik nya memberi pengetahuan/masukan dengan cara yg sedikit sopan , mengerti etika dengan tidak menyerang pribadi orang lain, karena itu sudah mengarah ke fallacy argument. karena saya melihat begitu, anda terasa memojokkan masalah personal ,

    spt tulisan2 anda sebelum nya, sampai saat ini juga anda cendrung menyerang pribadi lawan diskusi anda, bukan berfokus pada tulisan yg bersangkutan. terbukti anda tidak mengerti apa yg di maksud Paham Liberal disini, tapi sibuk menyerang personal :). dan yg saya maksud ttg sub etnis batak disini bukan mengarah kepada pembahasan adat istiadat masing2 sub etnis, tapi identitas sebenarnya dari saudari Herna dan kita ketahui bersama kalau saudari Herna memang boru batak, yang sebelum nya kita tidak tahu.  Jadi Bung FTN.. sebaiknya memaparkan sesuatu ttg Batak ada baiknya mengurangi pengaruh chauvinisme, karena itu menurut saya bisa memberikan berbagai persepsi dari orang2 suku lain disitus ini. Karena kita menyadari bahwa situs ini di huni dari berbagai suku dan ras yang ada di indonesia. yaa... salah satu chauvinisme berlebihan yg terlihat dari tulisan anda,

    tapi saya memaklumi anda kok, karena anda tidak mengenal saya... ya bolehlah saya beri tahu, bukan pula bermaksud sombong etc... terlahir dari turunan seorang jendral yg terkenal di Balige, dan sudah banyak bekiprah memperkenalkan Batak ke berbagai negara, saya memang harus banyak  belajar lagi, karena saya belum puas sampai saat ini sebagai seorang batak, untuk meraih kebanggaan itu, persis seperti anda katakan :-) . Dan juga sampai  praktek dokter ke wilayah indonesia timur, saya terus membawa identitas saya sebagai orang batak.

    Saya berharap anda paham dan juga  saya mengerti anda berangkat dari rasa kebanggaan sebagai orang batak serta mungkin sedikit tidak bisa menerima jika ada wanita batak menikah dengan suku lain... para pembaca  di Forum ini juga tentunya dan diharapkan dapat mencerna hasil diskusi mengenai topik ini...

  • 16 November 2015

    Dunia nyata "SARA" tetap ada, semua kembali ke latar belakang (internal=individu+keluarga, eksternal=linkungan > pendidikan, tempat tinggal, dll)
    Pilihan kembali ke yang memilih dengan dampak dan konsekuensinya.

  • FTN749

    16 November 2015

    uupsss dapat aplus  horeeeeee ya itu kamu baca pelan pelan ya mungkin teman yang lain bisa menerima

    HERNA870 tulis:

    Ito FTN, saya masih paham yg mana ito saya, yg mana pariban. Dg siapa saya boleh menikah dan dengan siapa tidak. Semua orang tua pasti ajarkan itu ke anak2nya. Saya masih tau martutur. Ga sedangkal yg ito pikirkan apa yg saya pahami. Hehe.

    Ito arthur.. Awesome! Great! Jadi duta suku batak. Semoga jd inspirasi buat kita semua. Lanjutkan!

  • HARLEYHTH229

    16 November 2015

    Mulai panas sptnya

    FTN749 tulis:

    gw ga percaya terlahir dari turunan seorang jendral yg terkenal di Balige, dan sudah banyak bekiprah memperkenalkan Batak ke berbagai negara, seorang intlektual tinggi sarjana harus bisa menentukan kalimat atau sebuah kata saya tanya anda tau arti paham liberal paham tersebut tidak bisa  dibawa dalam agama dan suku anda seharus nya malu membawa keturunan jendral kamu tau budaya balige menganut budaya mana batak asli yah coba anda jawab?

    saya bukan menekan kan buka pikiran paham nasionalisme juga tidak bisa masuk dalam suku batak bro jangan bikin malu,semua paham suku adalah adat istiadat  anda terima syukur ga terserah

    16 November 2015 diubah oleh HARLEYHTH229

  • FTN749

    16 November 2015

    orang batak bukan orang lembek kalau kasih ajar , etika anda tau arti etika ? tolong ya kata kata yg pas pada tempat nya  sya berpendidika rendah tp saya punyA intlektul sederajat DPR president obama  gw gak mau SOMBONG bapak gw tinggal di london  gw salah satu lulusan university inggris

    gw memang sekolah rendah tapi gw punya jiwa intelektual luar negri staraf president obama

  • NATHALIA053

    16 November 2015

    Lohh komentnya kok dgantii..

    Ehmmm...

    HARLEYHTH229 tulis:

    Mulai panas sptnya

  • NANDEZ561

    16 November 2015

    Beginih kalau yg diskusi halak batak semua.. Jd mulai muncul urat"nya.. hehehe
    Lae @FTN749 Jng terlalu keras"lah lae:-p
    Biarkan mereka merdeka dng pemahaman & pola pikiran masing"..
    Krn pd dasarnya byk saudara qt tdk mengenal adat lg krn faktor ortu, lingkungan & personal . Jd qt tdk bs menyalahkan maupun menghakimi lae..
    Sebenarnya baik memberikan suatu kebenaran tentang pemahaman adat & kultur, tp alangkah baiknya memberitahukan itu melalui pendekatan yg humanis..
    Krn gak semua orng bs menerima maupun mengerti tentang pemahaman & penjelasan qt..

  • FTN749

    16 November 2015

    jangan jangan nanti lu pencetus adat batak ,kristen bagian dari paham liberal trus masuk paham nasionalisme trus yang lbh bahaya lu masukin paham komunis ditanggkap nanti lu bro

    hati hati bro ga pakai istilah paham yang dianut suku batak adat istiadat itu aja klu ga percaya tanya anak sekolah dasar tapi lu bawa adat batak ke timur sana gw takut lu salah imenginformasikan ke timur

    Bung FTN,

    sepertinya anda gagal paham maksud saya, ya...terpaksa saya menulis dengan bahasa sederhana supaya bisa di pahami dengan mudah oleh anda, saya hanya mengajak kita semua dan siapapun merasa diri orang batak di situs ini, agar bisa memaklumi jika ada kasus spt saudari Herna yang merasa dirinya tidak begitu mengerti/menerapkan adat istiadat batak itu sendiri, dan jika kita merasa diri sudah banyak pengetahuan dan memang terlibat langsung spt Bung FTN, tentu ada baik nya memberi pengetahuan/masukan dengan cara yg sedikit sopan , mengerti etika dengan tidak menyerang pribadi orang lain, karena itu sudah mengarah ke fallacy argument. karena saya melihat begitu, anda terasa memojokkan masalah personal ,

    spt tulisan2 anda sebelum nya, sampai saat ini juga anda cendrung menyerang pribadi lawan diskusi anda, bukan berfokus pada tulisan yg bersangkutan. terbukti anda tidak mengerti apa yg di maksud Paham Liberal disini, tapi sibuk menyerang personal :). dan yg saya maksud ttg sub etnis batak disini bukan mengarah kepada pembahasan adat istiadat masing2 sub etnis, tapi identitas sebenarnya dari saudari Herna dan kita ketahui bersama kalau saudari Herna memang boru batak, yang sebelum nya kita tidak tahu.  Jadi Bung FTN.. sebaiknya memaparkan sesuatu ttg Batak ada baiknya mengurangi pengaruh chauvinisme, karena itu menurut saya bisa memberikan berbagai persepsi dari orang2 suku lain disitus ini. Karena kita menyadari bahwa situs ini di huni dari berbagai suku dan ras yang ada di indonesia. yaa... salah satu chauvinisme berlebihan yg terlihat dari tulisan anda,

    tapi saya memaklumi anda kok, karena anda tidak mengenal saya... ya bolehlah saya beri tahu, bukan pula bermaksud sombong etc... terlahir dari turunan seorang jendral yg terkenal di Balige, dan sudah banyak bekiprah memperkenalkan Batak ke berbagai negara, saya memang harus banyak  belajar lagi, karena saya belum puas sampai saat ini sebagai seorang batak, untuk meraih kebanggaan itu, persis seperti anda katakan :-) . Dan juga sampai  praktek dokter ke wilayah indonesia timur, saya terus membawa identitas saya sebagai orang batak.

    Saya berharap anda paham dan juga  saya mengerti anda berangkat dari rasa kebanggaan sebagai orang batak serta mungkin sedikit tidak bisa menerima jika ada wanita batak menikah dengan suku lain... para pembaca  di Forum ini juga tentunya dan diharapkan dapat mencerna hasil diskusi mengenai topik ini...

26 – 50 dari 128    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 6  Selanjutnya Kirim tanggapan