Keperawanan dalam Pernikahan

Ya kalo saya sampe bertanya, saya pun akan kasih note: Tolong jangan jujur... berbohong saja... Andaikan ke depan ada laki2 lain yg bully kamu sudah dia pakai, saya anggap itu yang bohongan, pencemaran nama baik, dsb.

KATHARINA781 tulis:

saran saya sebaiknya Sdr bertanya krn itu tampaknya faktor yg penting bagi Sdr. Hal yg mendasar sebaiknya diketahui agar kedepan llebih tenang dan yakin.

MUWARDY036 tulis:

Saya pribadi masih perjaka, dan gga akan nanya ke cwe apakah kamu masih perawan?? Karena saya bertanyapun tidak, lebih baik juga cwe itu juga tidak usah kasih informasi kalau dia sudah tidak perawan (kalo masih perawan sih oke aja)

1. Takutnya saya jadi jijik. Dan lebih baik saya tidak tahu bedanya perawan gga perawan apa...

2. Nanti saya ambil keuntungan, ah sudah gga perawan gini apa bedanya, kenapa saya harus nunggu sampe resmi nikah?

Kadang beberapa informasi kita tidak perlu tahu.

MUWARDY036 tulis:

Yang jadi masalah adalah kebanyakan yg tidak perawan/perjaka itu SUDAH melakukannya berkali-kali.  Dan walau katanya bertobat, lain waktu dengan gampang bilang oopss....

Kalau pasangannya ada penyakit kelamin, apalgi AIDS, ya selamat bertobat saja tidak berguna. Bayangkan saja. Kenapa tidak jadi menjijikkan? Ini bukan soal puja memuja.. memangnya berhala??

Kecuali yg karena kecelakaan olah raga, diperkosa (bahkan trauma bisa jadi) hanya sekali itu saja.

Mau share sedikit...cuma share aja ga berniat apa2

Sahabat saya menikah dengan eks pecandu narkoba ... pecandu sex juga pastinya (narkoba dan sex itu satu paket) .. terkena aids pula

Tapi tahukah .. setelah dicheck .. sahabat saya dan anaknya negatif aids ... alias tidak tertular oleh suaminya ..

True story

itulah mengapa penting menanyakan, agar bila pasangan bersedia menerima ia sdh mengetahui keadaan pasangannya. Dan pd situasi yg Sdr berikan kita tdk tahu apakah yg disampaikan oleh pihak  yg meneritakan masa lalu istri sabatnya itu benar atau tidak.  Sayangnya ceritanya tidak berlanjut, mgkn yg menjadi suami itu sebenarnya sdh mengetahui keadaan istrinya & ia sdh siap mendengar apapun komentar org lain ttg istrinya. Semoga dlm kasus ini pihak suami sdh siap dan berbesar hati saat mendengar semuanya. Semoga.

MUWARDY036 tulis:

Ini bukan soal pemujaan, pilihan, rasa,....

Saya pernah lihat langsung 2 sahabat bertengkar. Salah satu bilang "kamu tau wanita yg jadi istrimu itu sudah saya pakai berkali kali, bertahun-tahun, sampai bonyok dan saya sudah bosan! Semua triknya saya sudah tau"

So?

Ini bukan soal pemujaan gga jelas! Bgaimana kita di sisi laki2 yg satunya?

Yap thanks masukan Sis.

Saya kenal diri saya sendiri, dan untuk satu hal tentang keperawanan ini sikap saya terhadap pasangan tetap dan jelas:

1. Saya tidak mau tahu dan cari tahu. Jika sudah tidak perawan diam saja.

2. Jika saya denger dari orang lain bisa saya abaikan, karena banyak orang yg mulutnya kayak bantargebang atau sok ngaku2. Atau saya tuntut sekalian dengan pencemaran nama baik atau pemerkosaan di masa lalu.

3. Jika denger langsung dari orang yg saya kasihi bahwa dia sudah tidak perawan (dan biasanya sudah sampe bosan berhubungan), itu bisa sangat menyakitkan. Sampai detik ini saya yakin tidak siap. Jadi gga usah.

HANA914 tulis:

Mau share sedikit...cuma share aja ga berniat apa2

Sahabat saya menikah dengan eks pecandu narkoba ... pecandu sex juga pastinya (narkoba dan sex itu satu paket) .. terkena aids pula

Tapi tahukah .. setelah dicheck .. sahabat saya dan anaknya negatif aids ... alias tidak tertular oleh suaminya ..

True story

Mm, saya kurang paham maksud tersembunyi dari true story ini Sis.

Kalo intinya adalah mukzizat, ya udah.

Saya tidak mengharapkan mukzizat yg spektakuler sampai menjungkirbalikkan logika dan ilmu kedokteran kok.

Bagi saya, jika saya sampai dapat istri yang sesuai kriteria saya, itu sudah mukzizat dari Tuhan. Pasti tidak akan saya sia2 kan karena dengan KATANYA pilihan/kehendak bebas yg saya miliki, ternyata sampai saat inipun saya masih belum berhasil. Saat saya tertarik, wanitanya tidak. Wanitanya suka, saya tidak. Tidak klop. Bisa ketemu yg klop buat saya sudah mukzizat.

Pada intinya, masalah keperawanan bukan issue bagi saya seperti yg sudah disebutkan di atas (walau kalau dicerna sepintas seolah penting banget buat saya).

Dalam satu kali hubungan seks secara tidak aman dengan orang yang terinfeksi HIV dapat terjadi penularan. Walaupun secara statistik kemungkinan ini antara 0,1% hingga 1% (jauh dibawah risiko penularan HIV melalui transfusi darah) tetapi lebih dari 90% kasus penularan HIV/AIDS terjadi melalui hubungan seks yang tidak aman.

Peluang terkena AIDS dari hubungan seks hanya  1% tapi hub seks dgn orang terinfeksi HIV adalah penyebab utama terkena AIDS. Jadi memang tidak selalu orang berhub seks dgn terinfeksi HIV pasti langsung kena AIDS.

Jadi jika teman HANA punya suami penderita HIV/AIDS....suatu saat pasti akan kena AIDS jika tetap berhubungan seks dgn peluang 1%

HANA914 tulis:

Mau share sedikit...cuma share aja ga berniat apa2

Sahabat saya menikah dengan eks pecandu narkoba ... pecandu sex juga pastinya (narkoba dan sex itu satu paket) .. terkena aids pula

Tapi tahukah .. setelah dicheck .. sahabat saya dan anaknya negatif aids ... alias tidak tertular oleh suaminya ..

True story

Saya secara pribadi mengagumi dan membenarkan perkembangan zaman dengan berbagai model dan cara hidup serba progres. Siapa bilang kemurnian cowok maupun cewek menjadi perdebatan bagi seseorang yang hendak mau menikah,...bagi sedikit orang "IYA" bagi banyak orang "TIDAK", karena kembali ke kalimat awal saya. Hal itu yang membuat orang merasa "BEBAS UNTUK" bukan "BEBAS DARI".  BEBAS DARI PERGAULAN TIDAK KONTROL, tapi kenyataan BEBAS UNTUK SEX...Kalau memang jantung hati saya kamudian sudah tdk perawan, ya saya malah bersyukur sekali karena saya tidak perlu susah-susah siapkan tenaga ekstra untuk masuk ke dunia akrobatik atau gulat, dan sangat berterima kasih bagi yang telah membuka pintu menuju jalan ke surga, kan enak saya tinggal masuk,..(ini tidak berarti saya sudah tidak utuh lagi, itu sebuah impian dan kepasrahan. karena dia yang saya kasihi dan saya jaga kamudian tidak utuh lagi, hanya itu yang bisa saya akui.)

Trima kasih mas johanes, saya sangat-sangat setuju dengan pendapat mas Johanes. Gereja dengan para hamba-2 Tuhannya haruslah mulai peka dengan hal ini. Ga jamannya lagi hal ini dianggap TABU, karena kehancuran masa depan anak2 zaman sekarang ini, karena kurangnya peran para hamba2 Tuhan menjlaskan secara alkitabiah apa itu SEX dan apa baik buruknya dipandang secara Alkitabiah... saya senang ada orang yg berpikiran dan berpandangan topik ini bukan untuk di TABU kan, asalkan kita membicarakannya dengan sopan dan terkendali...  

JOHANES801 tulis:

Kl menurut sy topik ini tdk mnjadi masalah, asal komen yg ada membahas sesuai topik, yg jd masalah di forum ini seringnya justru menyerang pribadi bkn membahas pendapatny. Nah itu jstru yg seringkali ribut dan berakibat kena semprit.

Kl pendapat sy pribadi sy s7 dgn sis marel, dia jujur dan bertobat

Sy s7 bhwa byk anak Tuhan dan greja menganggap topik seks adl hal vulgar dan tabu.

Sy sring ngobrol.dgn rekan2 yg full timer, memberi masukan bahwa seharusnya gereja mulai ambil.sikap ttg hal ini dan mulai terbuka, kenapa krn arus sekitar sdh semakin kencang, bahkan kl bole jujur byk dr mereka yg terlibat pelayanan tp jg terlibat dlm seks masa pacaran.

Sy sering kasi masukan ke mrk, cb greja mlai terbuka.dan alangkah bagusny jk greja mau bekerja sm dgn psikolog2 yg jg anak Tuhan dan mulai membuat materi yg pas mengenai pendidikan seks usia dini. Responny 80% s7 dgn pendapat sy cm sering terbentur dgn pelayan Tuhan senior yg menganggap tabu

Menurut survey rata2 remaja jstru tau ttg seks dr tmn, tanya ke ortu takut dimarahin, tanya ke.greja apalagi takut dianggap pendosa. Larilah mreka ke tmn dan internet

Yg cukup ngeri adalah fakta bhwa saat ini mulai berlaku statemen pacaran trs begituan ud biasa kok.

Sy punya tmn yg buka tempat les, murudnya ckp banyak, sekitar 50an, dia ckup dkt dgn murid2nya

Yg ngeri adl rata2 dr muridny mengaku bhwa mrk sdh tdk lg virgin. Dan kl melakukan hub saat pacaran itu adl hal yg sdh biasa.

Sy si berharap greja mulai terbuka dan mau ambil peran dlm pendidikan seks usia dini yg benar. Krn filter dr seorang terutama remaja adl keluarga dan gereja

Sekali lagi ini pendapat sy pribadi, bole s7 bole tidak

Tuhan memberkati

maaf nadia, saya mengangkat topik ini supaya lebih spesifik, menurut saya ini pnting, karena kita smua yg berada di JK ini smua sdh dewasa, jdi mari kita buka wawasan kita, bagaimana orang memandang hal ini, khusus untuk pria. dalam hal ini biasanya mrka yg slalu bnyk komplain di masa mnuju bahkan paska pernikahan. mohon dimngerti ya... mari kita kaum wanita jg sling membri pandangan, pndapat dan saran yg postif untuk membangun... tx

NADIA176 tulis:

Shlm..slmt mlm..slm kenal kk,lebih baik topiknya di ganti dgn : "wanita yg memiliki masa lalu"supaya lebih sopan

jgn gitu dong, kamu (wanita) juga sih boleh kasih komen kog, monggo kasih koment.....

HANA914 tulis:

Eh yg ditanya cuman yang pria ya?? .. Hehe yasud ga jadi komen

rara kog ikut-2an ama hana, ayooooo monggooooo komentnya...

RARA477 tulis:

Hahaha...aku juga idem,,ngak jadi komen juga :D :p

maria hati2 lho nimpung cow yg sperti itu, sapa tahu dia itu dari planet pluto... hahahhahah..

alien x...

MARIA106 tulis:

Mslh keparawanan ya..ga mslh sih klu kita bcr ttg sex asal pikiran, hati & jiwa kita ttp kita jaga kudus alias tdk b'pikir liar..perawan / perjaka sebenarnya bs kok kita ketahui kok & bg sy sih tdk mslh apakah seseorang itu prwn / perjaka atau tdk - yg penting sih ju2r & mau b'tobat. Tp tdk smua cwok bs menerima kondisi spt itu. Sy pnh komunikasi dgn slh 1 pria di jk yg sgt2 m'permasalahkan ttg keperawanan (dia pgn cwek virgin) pdhl dia sndri ngaku bhw dia sdh b'hub sex dgn lbh dari 10 cwek (ada jg cwek jk). Dlm hati sih ju2r pgn rasanya gw timpung tuh cwok - nuntut sesuatu pdhl dia sndri tdk bs dituntut dgn standart yg sma..aneh2 mah..ga tahu tuh manusia dari planet mana cwok itu..hahahaha

dalam suatu hub tidak terlalu memikirkan masalah itu,.. mengapa? pada intinya kita semua ini tidak sempurna,.. itu aja..

ketika kita mendapatkan teman yang bisa membuat kita tenang,nyaman n bisa kita percaya, bahkan ia setia selalu, masalah perawan n perjaka itu tdk jadi masalah...

mohon maaf namet2.. ini pikiran n logika dari saya pribadi aja...

mudah mudahan bisa bermanfaat bagi kalian semua..

God Bless

kenapa masih sungkan-2 berkomen tentang hal ini... topik ini ga tabu atau dilarangkan... asal kita kupasnya dngn bahasa yg sopan dan brtanggung jwab... kalau bolh ada yg bisa menjlaskan secara pandang Alkitabiah.... monggooo yg pria atau wanita pun bolehlah....

Menurut pendapat saya perawan atau tidak perawan buat saya itu nomor 17 sekian..saya tidak akan mempermasalahkannya..

Sorry! bukan berarti saya mendukung sex bebas.. Tidak! Saya tidak mendukungnya..

Buat yg masih Virgin jagalah mahkotamu..

Saya tidak akan munafik.. Jika memang suatu saat nanti saya mendapatkan pasangan yg sudah tidak Virgin lagi, saya tidak akan mempermasalahkan padanya..

Saya akan berkata padanya "Masa lalumu itu milikmu, Masa laluku itu milikku, Masa depan itu milik kita berdua..

ELDA915 tulis:

Syalom, dalam mncari pasangan hidup, haruslah dimulai perkenalan, pertemanan, dan akhirnya perkawinan, maaf jika prtanyaan ini sngat sensitif bnget bagi kaum pria khususnya, apa tanggapan kalian kaum pria tentang virgin or no...???

Ciiee,, mas masih perawan ya? Wkwk

MUWARDY036 tulis:

Sebel-sebel absen saja siapa yg masih perawan di sini.. hahaa...

Sis elida..klu scara alkitabiah ditulis di sini mah..bisa2 jari2 ku pd jempol smua sis nantinya alias bengkak2 krn kbnyakan ngetik..hahahaha..klu pgn tahu scra alkitabiah (kebetulan aq sdh pnh trm pljrn ttg sex di kls pranikah), inbox aq sj ya sis..ntar aq ksh ayat2nya tp hrs buka contekan dulu sis..maklum ga hpl ayat2 alkitab dari kej - wahyu sis..hehehehe..

Maaf ya tmn2 klu ini aga sdkt melenceng tp ada kaitannya dgn kprawanan jg krn klu kita bcr ttg kprwnan b'arti kita bcr ttg sex jg...yg aq dptkan dulu b'sma alm ttg sex adlh sex bukan sekedar bcr ttg "alat kelamin" sj tp bcr ttg kekudusan pikiran, jiwa, hati, perkataan, tubuh, tindakan. Sex dimulai ketika kita b'sma psgn sling pegangan tangan lalu mulai meningkat lg mjd pelukan, ciuman bibir & pd akhirnya ke kasur. Dulu b'sma alm tunangan,kami hnya pegangan tangan sj. Klu pun sy / dia pgn m'meluk, kami slalu mnt izin satu dgn lainnya t'masuk ciuman di jidat sy (ciuman bibir ga pnh kami lakukan). Alasan kami lakukan spt itu adlh utk m'jg kekudusan & keabadian cinta krn pd awalnya JC m'ciptakan cinta antara adam dgn hawa dgn tujuan spy manusia (org2 yg ngaku kristen) mengerti bhw cinta itu nyata, kudus & abadi krn di akhir kehidupan kita, JC adlh m'pelai pengantin kita & kita smua adlh m'pelai perempuan Dia shg utk m'capai mksd & tujuan Allah ttg cinta mk Dia m'ciptakan PERNIKAHAN

So buat tmn2 cwok / cwek apapun masa lalu kita, kita sma2 bljr yuk utk m'jaga kekudusan cinta yg sdh Tuhan pcyakan kpd kita sbg org2 yg mengaku dirinya kristen krn kristen bukan sekedar agama, rutinitas atau tulisan di ID card kita sj tp kristen adlh PENGIKUT = MURID JC jd seberat apapun kita wjb bljr utk m'jg kekudusan cinta..CINTA NYATA, KUDUS & ABADI

Setiap orang; cewek or cowok memiliki life history. Masa-masa sebagai ABG yang mempesona. Pada masa itu bisa saja pergaulan, persahabatan agar longgar, bebas dan ketertarikan dari sisi sexual genital cukup mendominasi (antara dua insan). Memang tidak adil kalo mengangkat topik seperti  diatas lalu cewek yang disoroti. Kaum pria juga perlu bertanya pada diri sendiri, who am I? Apakah aku orang yang sempurna? Pribadi yang mantap? Tidak bercela? I think the  most important in building a relation is inner beauty, affection  n care. Have a good weekend bro n sis. GBUs

Kesimpulan: Banyak cwo yang bilang keperawanan wanita gga penting.. ini kabar baik buat wanita.. luar biasa, bagus sekali bukann?? sungguh super sekali!

[Edit admin: Sebagian kalimat dihapus dan disesuaikan oleh admin]

Saya pikir, kalo cwo2 pun anggap kesucian wanita adalah penting, maka cwe2 pun akan menjaganya baik2. Ini hanya hubungan sebab akibat biasa yang sederhana sekali, gga perlu belajar filsafat tahunan.

sebenarnya belum bisa disimpulkan seperti itu krn yg memberi komentar hanya sebagian kecil. Yg byk saya temui diluar adalah menganggap hal itu sgt penting.  Saking pentingnya tanda keperawanan malam pertama kadang menjadi konflik dlm pernikahan. Mencari 'tanda' keperawanan  padahal ada faktor yg bisa sj membuat 'tanda' itu tdk terjadi (walaupun seseorang msh perawan) dan pada akhirnya menjadi sumber konflik. Setiap org berhak punya kriteria ideal masing2. Ada yg bisa menerima dgn besar hati dan ada yg mewajibkan  sbg sebuah syarat. Sah2 saja.

MUWARDY036 tulis:

Kesimpulan: Banyak cwo yang bilang keperawanan wanita gga penting.. ini kabar baik buat wanita.. luar biasa, bagus sekali bukann?? sungguh super sekali!

[Edit admin: Sebagian kalimat dihapus dan disesuaikan oleh admin]

Saya pikir, kalo cwo2 pun anggap kesucian wanita adalah penting, maka cwe2 pun akan menjaganya baik2. Ini hanya hubungan sebab akibat biasa yang sederhana sekali, gga perlu belajar filsafat tahunan.

Film "virgin" = ketika keperawanan dipertanyakan
Di Indonesia jadi topik yang menarik karena pandangan masyarakatnya.
Lagu dangdut ada " kau masih gadis atau sudah janda?"

Saya sih cuma mau menambah dikit masalah perawan/perjaka dilihat dari Alkitab yang katanya tubuh kita adalah bait suci berarti bgm bisa menjadi bait Allah klu kita tdk suci berarti kita telah mencemari bait Allah dalam tubuh kita, klu semua mengerti ini berarti tdk ada lg seks bebas kan

Buat saya tdk perawan/tdk perjaka ga masalah asalkan itu masa lalunya n dia sudah b'tobat dia tinggalin masa lalu'a.

Perlu/tdk'a pasangan kita tahu kita tdk perawan/tdk perjaka jawaban dari saya perlu. Knp? Karna yg nama'a hbngan itu kan harus ada keterbukaan tetapi t'buka'a saat kita sudah yakin dia benar2 pasangan hidup kita/kita sudah mau menikah toh dari keterbukaan itu kita jg bisa tau pria/wanita itu benar2 mantap trima kita/tdk saat mengetahui kita tdk perjaka/tdk perawan.

Klo misal kita ga t'buka dari awal trus pas menikah n melakukan hal itu kita sebagai pasangan psti'a akn ngerasa dibohongi,dll.

Jadi saran saya ya lebih baik dibicarak baik2 n t'buka.

Tq n Gbu.

betul..betul..betul,,

LAM143 tulis:

Buat saya tdk perawan/tdk perjaka ga masalah asalkan itu masa lalunya n dia sudah b'tobat dia tinggalin masa lalu'a.

Perlu/tdk'a pasangan kita tahu kita tdk perawan/tdk perjaka jawaban dari saya perlu. Knp? Karna yg nama'a hbngan itu kan harus ada keterbukaan tetapi t'buka'a saat kita sudah yakin dia benar2 pasangan hidup kita/kita sudah mau menikah toh dari keterbukaan itu kita jg bisa tau pria/wanita itu benar2 mantap trima kita/tdk saat mengetahui kita tdk perjaka/tdk perawan.

Klo misal kita ga t'buka dari awal trus pas menikah n melakukan hal itu kita sebagai pasangan psti'a akn ngerasa dibohongi,dll.

Jadi saran saya ya lebih baik dibicarak baik2 n t'buka.

Tq n Gbu.