Embun kala senja

JONY310 tulis:

Dalem bgt artinya bro, cocok jd sastrawan

Itu ngambil dari game bro,😅 Thanks.☺

Pernah jg saya ngalamin ini di salah satu mall lama di kerawang. Di slh satu resto yg terkenal juga di Jkt.

Tutup resto jam 9 mlm. Jam 8:30 mlm meja sudah bersih dan kursi di miringkan semua. Saat pesan makan mereka langsung info semua pesanan take away.

😁😁

JONY310 tulis:

Mental Karyawan Kebanyakan

Sebuah resto di Slipi Jaya membuat saya kesal. Terpaksa menceramahi managernya. Bagaimana tidak, lampu dimatikan padahal saya dan klien masih didalam. Resto itu tutup jam 9 malam dan jam 9 pas kita sedang beres-beres. Apa ruginya jika harus menunggu tak sampai 5 menit? Sejak itu, kami tidak mau lagi ke resto tersebut. Sungguh sebuah promosi yang buruk.

Inilah mental kebanyakan karyawan, bekerja sesuai bayaran, tidak mau melakukan lebih. Dibayar 5 juta ya bekerja 5 juta. Bagian admin ya admin, bagian cs ya cs, tidak mau urusin bagian yang lain. Datang jarang ontime, pulang selalu ontime. Sy pernah pecat karyawan krna dtg telat lebih dr 15 hari dlm sebulan. TanyaKenapa?

ANTON850 tulis:

Itu ngambil dari game bro,😅 Thanks.☺

walah... maklum bukan anak gamers, jd ga ngerti hahaa

MAYA509 tulis:

Pernah jg saya ngalamin ini di salah satu mall lama di kerawang. Di slh satu resto yg terkenal juga di Jkt.

Tutup resto jam 9 mlm. Jam 8:30 mlm meja sudah bersih dan kursi di miringkan semua. Saat pesan makan mereka langsung info semua pesanan take away.

😁😁

Yupp, mmg pro kontra sih, ada yg bilang wajar krna sdh jamnya. Mksd sy sih, mari utamakan pelayanan, jgn hitung2an soal waktu atau tenaga yang ga banyak juga, masih standard. Kecuali off jam 9, malah disuruh tiap hari buka sd jam 10, itu sih kelewatan hehe... Kasir nyapu ga masalah toh, ga hrus tgu ob datang. gitu lah sis hehee....

HOPE617 tulis:

🙌👍

Di tgu next article nya

Kadang masih ragu buat posting disini, ga PD.. . 😊

JONY310 tulis:

Di tgu next article nya

HOPE617 tulis:

Kadang masih ragu buat posting disini, ga PD.. . 😊

lah... bagus2 gitu kok

Bukan saya

Iseng, teman sy menulis sesuatu di halaman medsos sy pribadi ketika sy sedang mandi. Tak lama muncul comment2 yang bernada hampir sama, bahwa ini udh pasti bukan saya, ada orang iseng yang ngerjain. Teman sy sempat kaget kok pada tau bahwa yang nulis itu bukan saya.

"Kita putus.." sms dikirim oleh teman sy dari hape temannya hya sekedar iseng. Akhirnya temannya malah putus betulan, si wanita tdk mau dengar alasan apapun, termasuk permintaan maaf dari teman yg iseng tadi. Itu karna si wanita belum mengenal dengan baik bagaimana karakter dari pacarnya.

Lama kenal dengan seseorg, pasti kita akan tau sifat, kebiasaan dan karakternya. Org yg tdk biasa omong jorok, kasar, negatif akan susah untuk melakukan hal sebaliknya. Pasti lgsg ketahuan, tdk bisa dibohongi. Org yg tdk pernah berhutang, tiba2 meminjam uang ke kita, perlu dicurigai. Sy baru saja mengalami hal ini, dan... sy selamat krna merasa aneh tadi.

Dimata manusia aja kt bisa dinilai, terlebih dimata Tuhan. Tidak ada hal yg tersembunyi bagi-Nya, dia tau betul segala sesuatu tentang kita. Pengakuan dosa kita, permintaan ampun kita, kerelaan mengikuti jalanNya, semua Dia tahu apakah kita sungguh2 atau hanya sekedarnya. Waspadalah dengan hatimu, krna dari situlah terpancar kehidupan.

Jalanku bukan jalanmu

Biarkan kupu-kupu itu terbang, dan semut hitam itu merayap. Ikan berenang riang dan kodok pun meloncat kegirangan. Biarkan jangkring berteriak nyaring dan kakatua ramai bersenda gurau. Biarkan saja kuda nil berbadan bongsor tetap menikmati rumput dan buaya dengan daging kesukaannya.

Jangan biarkan tertukar, jangan biarkan terganti. Semua sudah ada jalan hidupnya masing-masing. Tidak akan kau jumpai seekor merpati menyalak dan seekor tupai terbang bak elang, atau seekor lebah tiba2 menyelam dan seeokor cacing menolak kotoran. Jangan, jangan sampai itu terjadi. Biarkan semua berjalan apa adanya. Kau tak akan mampu melawan alam, apalagi sang penguasanya.

Pohon apel ditanam di dataran rendah. Bersebelahan dengan tanaman jagung. Pohon apel bisa hidup, tapi buahnya akan mengkeret.

Bukan salah pohon apel, tapi menanamnya di daerah beriklim panas adalah "kesesatan" yang menjerumuskan.

Kita bisa mengumpulkan seribu ilustrasi kekonyolan bahwa perbuatan baik, nasehat, ceramah sering disampaikan tidak pada konteks yang tepat.

Menyampaikan kebenaran tidak cukup berbekal niat baik dan mengandalkan apa yang disampaikan itu benar. Kebenaran membekali dirinya dengan keindahan dan kebaikan. Kebenaran perlu dimuati keindahan dan kebaikan.

Kalau perlu sembunyikan kebenaran ketika situasi konteks ruang dan waktu menagih sikap kebijaksanaanmu.

HOPE617 tulis:

Kalau perlu sembunyikan kebenaran ketika situasi konteks ruang dan waktu menagih sikap kebijaksanaanmu.

hmm... ini dalem bgt mksdnya... berat utk dipahami, dan sulit utk diterapkan ya sis...

Tepat sekali bang, 😂

Memahaminya aja agak berat apalagi untuk menerapkan...

JONY310 tulis:

hmm... ini dalem bgt mksdnya... berat utk dipahami, dan sulit utk diterapkan ya sis...

HOPE617 tulis:

Pohon apel ditanam di dataran rendah. Bersebelahan dengan tanaman jagung. Pohon apel bisa hidup, tapi buahnya akan mengkeret.

Bukan salah pohon apel, tapi menanamnya di daerah beriklim panas adalah "kesesatan" yang menjerumuskan.

Kita bisa mengumpulkan seribu ilustrasi kekonyolan bahwa perbuatan baik, nasehat, ceramah sering disampaikan tidak pada konteks yang tepat.

Menyampaikan kebenaran tidak cukup berbekal niat baik dan mengandalkan apa yang disampaikan itu benar. Kebenaran membekali dirinya dengan keindahan dan kebaikan. Kebenaran perlu dimuati keindahan dan kebaikan.

Kalau perlu sembunyikan kebenaran ketika situasi konteks ruang dan waktu menagih sikap kebijaksanaanmu.

Keren sist ..

I have read it somewhere

intinya sih motivasi dalam menyampaikan kebenaran .

Zuper sekali Re

HOPE617 tulis:

Pohon apel ditanam di dataran rendah. Bersebelahan dengan tanaman jagung. Pohon apel bisa hidup, tapi buahnya akan mengkeret.

Bukan salah pohon apel, tapi menanamnya di daerah beriklim panas adalah "kesesatan" yang menjerumuskan.

Kita bisa mengumpulkan seribu ilustrasi kekonyolan bahwa perbuatan baik, nasehat, ceramah sering disampaikan tidak pada konteks yang tepat.

Menyampaikan kebenaran tidak cukup berbekal niat baik dan mengandalkan apa yang disampaikan itu benar. Kebenaran membekali dirinya dengan keindahan dan kebaikan. Kebenaran perlu dimuati keindahan dan kebaikan.

Kalau perlu sembunyikan kebenaran ketika situasi konteks ruang dan waktu menagih sikap kebijaksanaanmu.

👍❤🙏

JONY310 tulis:

Menggali Sumur

"Ayo Ayah, kita menggali sumur.." ajak sang anak kepada ayahnya ketika mereka baru saja pindah ke desa yang baru. "Nanti ya nak, belum waktunya.." jelas sang ayah. Mereka sementara mengambil air dari sumur yang jauh.

Beberapa bulan kemudian, datanglah musim kemarau. Saat sumur tetangga banyak yang kering, saat itulah sang ayah mulai menggali sumur. Anaknya protes, kenapa dulu sewaktu musim hujan, tanah sedang mudahnya di gali, malah tidak mau menggali. Skrg tanah menjadi sangat keras, tidak mungkin bisa dapatkan mata air dengan mudah.

"Anakku, jika kt menggali di musim hujan, betul kita mudah mendapat air, tetapi ia akan kering sekarang. Namun apabila saat kering, dalam kondisi paling buruk ini, kt berhasil menemukan mata air, maka air sumur ini tidak akan pernah kering lagi untuk selamanya.

Ingatlah hal ini sampai kelak kamu dewasa. Kualitas dari dirimu yang sebenarnya akan terbukti ketika kamu ada dalam kondisi paling buruk sekalipun. Jika kamu bisa melewatinya, maka hidupmu selanjutnya akan menjadi mudah"

Saya koq malah bingung ya apa arti nya itu ...

Maap gak ngerti sama sekali ama bahasa puitis ...  Tolong jelasin dong pake bahasa awam ajah ya...  :D

JONY310 tulis:

Dalem bgt artinya bro, cocok jd sastrawan

JONY310 tulis:

Yupp, mmg pro kontra sih, ada yg bilang wajar krna sdh jamnya. Mksd sy sih, mari utamakan pelayanan, jgn hitung2an soal waktu atau tenaga yang ga banyak juga, masih standard. Kecuali off jam 9, malah disuruh tiap hari buka sd jam 10, itu sih kelewatan hehe... Kasir nyapu ga masalah toh, ga hrus tgu ob datang. gitu lah sis hehee....

Hahahaha,,,kalo di kerawang dulu seperti itu bro mallnya. Tutup mall jam 10 mlm, ya,,,benar2 gelap mallnya. Beda kalau Jkt. Begitulah bro,,,,masi kurang sisi "melayani" org2 Indo. 😁

Aku tidak percaya itu. Ya, ini hanya mimpi buruk. Pasti, kalau kau percaya demikian. Aku tidak peduli seandainya itu dirimu sendirian. Tetapi, itu mungkin mimpi buruk yang panjang... Ingat, Aku selalu melihat padamu! Kau mampu melangkah menuju bahkan ke dalam mimpi buruk...

MAYA509 tulis:

Hahahaha,,,kalo di kerawang dulu seperti itu bro mallnya. Tutup mall jam 10 mlm, ya,,,benar2 gelap mallnya. Beda kalau Jkt. Begitulah bro,,,,masi kurang sisi "melayani" org2 Indo. 😁

iya sis... hitung2annya pelit heheee

ANTON850 tulis:

Aku tidak percaya itu. Ya, ini hanya mimpi buruk. Pasti, kalau kau percaya demikian. Aku tidak peduli seandainya itu dirimu sendirian. Tetapi, itu mungkin mimpi buruk yang panjang... Ingat, Aku selalu melihat padamu! Kau mampu melangkah menuju bahkan ke dalam mimpi buruk...

ini games apa lagi bro hehee

GRACE721 tulis:

Saya koq malah bingung ya apa arti nya itu ...

Maap gak ngerti sama sekali ama bahasa puitis ...  Tolong jelasin dong pake bahasa awam ajah ya...  :D

artinya.... hmm susah utk ditulis juga sis hehe

Ajarkan aku melebur dalam gelap tanpa harus lenyap, merengkuh rasa takut tanpa perlu surut, bangun dari ilusi namun tak memilih pergi.

VENRYO504 tulis:

Ajarkan aku melebur dalam gelap tanpa harus lenyap, merengkuh rasa takut tanpa perlu surut, bangun dari ilusi namun tak memilih pergi.

ini bikin sis grace pusing lg ntar bro hahaa

Ntr klo psing mn puyer 16 bro

JONY310 tulis:

ini bikin sis grace pusing lg ntar bro hahaa

Siapa yang Layak Memberi Nasihat?

"Walaupun hidupku ga sepenuhnya benar, tapi aku harus mengatakan ini"

Ucap seorang teman seraya menyampaikan beberapa nasihat. Dia menyadari hidupnya masih belum sepenuhnya baik tapi ada kebaikan yang harus ia sampaikan.

Aku kemudian bertanya-tanya dalam hati, lalu siapa yang layak meberikan nasihat mengingat sering juga kita mendengar perkataan "Yaela, hidup Lo aja belum benar, sok nasihatin orang"

Perkataan seperti ini yang cenderung membuat kita menahan diri untuk menasihati orang lain. Kita merasa penuh dosa sehingga tidak layak atau tidak pantas menyampaikan ucapan kebaikan pada orang lain atau menegur kesalahannya. Dan pada akhirnya ucapan kebaikan yang ingin kita sampaikan, tertahan di dalam hati.

Lalu, apabila kita harus menunggu hidup benar-benar baik dan bersih dari dosa, apakah sisi lain dari kebaikan yang kita punya harus tetap dipendam? Karena kalau menunggu hidup yang tanpa cela, sepertinya tidak seorangpun yang layak memberi nasihat.

Memang sebaiknya apa yang kita sampaikan pada orang lain haruslah telah kita cerminkan dalam kehidupan kita akan tetapi seorang yang hidupnya masih berdosa, masih bercela, tentunya mempunyai sisi kebaikan yang mungkin saja tidak dimiliki orang lain. Sisi baik itu lah yang dapat kita gunakan untuk menasihati orang lain. Dan hendaklah dalam menasihati, tujuannya adalah untuk menegur atau mengingatkan, bukan untuk menghakimi.

Terlepas bagaimana kehidupan kita, kita layak dan pantas menasihati sesama,  karena akan lebih buruk ketika kita membiarkan orang lain melakukan sesuatu yang salah atau tidak berkenan padahal kita sudah tau itu salah. Akan lebih buruk jika kita melakukan pembiaran orang lain larut dalam kesalahannya dan kita hanya jadi penonton.

-rere-