Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Mari mengenal sisi lain dari daerah asalmu....

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 128    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 6  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 14 Mei 2019

    ELISA859 tulis:

    ciri  khas  wanita  kediri. itu  memiliki  cinta  yang  kuat  dan  tidak  takut  tantangan, tetapi  suka  menguji  pasangannya mengenai  cintanya  tersebut, itulah  ciri  khas  dari  Dewi  Sekartaji ,putri  kediri  yang  cantik  dan penuh  kharisma.

    LISNARINAA355 tulis:

    Waouw

    Apa kah demikian juga dengan perjodohan sist

    Jika berkunjung ke Kediri langsung nyantol 🙂

    #positip thingking

    Waow wanita yang kuat dan tegar yaa sist patut dicontoh

  • 16 Mei 2019

    Aku dari Ambon, tetapi blm pernah ke sana krn aku dari lahir sampai sekarang tinggal di jakarta. Yg kutahu kebaya Ambon itu atasnya putih, kainnya kemerahan. Semoga suatu saat aku bs beli kebaya tsb (abis ga tau di mana dijualnya).

    Ada puding khas dari terigu yg dimasak dng kenari. Cukup 1 kenari saja loh, sbg hiasan. Kalo engga ada kenari jg ga papa. Barangkali ada kayu manisnya, krn rasanya jg seperti kayu manis. Kalo sdh jadi, puding ini warnanya coklat. Puding ini enak dimakan ketika sdh dingin, namun kalo udara dingin aku lbh suka makan puding ini hangat2 ketika masih cair.

    16 Mei 2019 diubah oleh ANITA089

  • 14 Februari 2021

    Kota Medan

    1. Salah satu kota di Indonesia dengan beragam etnik di dalamnya. Sebut saja Batak (Toba, Simalungun, Pakpak/Dairi, Angkola/Sipirok), Karo, Mandailing, Melayu, Jawa, Chinese (Hokkien), Nias, Minang, Aceh, Tamil.

    2. Dengan beragamnya etnik di kota Medan, maka makin beragam pula lah kuliner di Medan. Medan merupakan surganya makanan enak². Sebut saja oleh² dr kota Medan seperti Ucok Duren, Bika Ambon, Bolu Meranti, kacang sihobuk, kopi Sidikalang, dll.

    3. Banyak sejarah atapun peninggalan budaya didalamnya. Yang terkenal adalah Istana Maimun dimana kerajaan Sultan Deli memerintah di masanya.

    4. Salah satu kota yang masih melestarikan becak. Dulu ada becak dayung, tp sewaktu saya mudik natalan dan tahun baruan kemaren, saya sdh tidak menemukannya lagi. Sudah digantikan dengan becak mesin.

    5. Kota macet hampir menyerupai kota Jakarta. Ada semacam joke di kota Medan. Kalau anda bisa bawa mobil/motor di Jakarta belum tentu bisa bawa mobil/motor di Medan. Tapi jika anda terampil bawa mobil/motor di kota Medan sudah pasti anda bisa bawa mobil/motor di kota manapun. Yang anak Medan sudah pasti tau maksudnya apa. Bukan hanya dari segi teknis saja namun kesiapan mental yang sangat diperlukan. Wkwkwk...

    6. Banyaknya kata² aneh yang kita gunakan di kota Medan.

    Misalnya : Pajak untuk penyebutan pasar, pasar penyebutan jalan raya, motor penyebutan mobil, kereta atau Honda untuk penyebutan motor, cemana untuk penyebutan gimana/bagaimana, pigi penyebutan pergi, sikit penyebutan sedikit, awak penyebutan saya/aku, ko penyebutan kau/kamu/loe, cak/cok penyebutan coba, mentel penyebutan genit, mentiko penyebutan belagu. Belum lagi kata² seperti cak kau apakan dulu itu apanya, supaya agak dikit itu apanya---> hanya anak Medan lah yang tau apa artinya.

    7. Anak Medan anak perantau. Ini terlepas dr etnik manapun bukan hanya Batak saja walaupun mostly iya. Kemanapun berada pasti akan dijumpai anak Medan.

    8. Anak Medan gigih, pantang menyerah dalam menggapai cita²nya. Kambing di kampung tapi banteng di perantauan. Artinya miskin di kampung sendiri, tapi kaya, sukses di perantauan.

    Yang anak Medan mana suaranyaaa? 😀😁😂

    Horas, Mejuah-juah, Jahowu!!!

  • AVE856

    23 Februari 2021

    Wow,, amazing,, 👏👏

    Blm pernah k Medan,, pdhl ex mertua dr sana ,, cuma anakku aja yg pernah berkunjung k sana,, emaknya kalah 😁

    SAURIA580 tulis:

    Kota Medan

    1. Salah satu kota di Indonesia dengan beragam etnik di dalamnya. Sebut saja Batak (Toba, Simalungun, Pakpak/Dairi, Angkola/Sipirok), Karo, Mandailing, Melayu, Jawa, Chinese (Hokkien), Nias, Minang, Aceh, Tamil.

    2. Dengan beragamnya etnik di kota Medan, maka makin beragam pula lah kuliner di Medan. Medan merupakan surganya makanan enak². Sebut saja oleh² dr kota Medan seperti Ucok Duren, Bika Ambon, Bolu Meranti, kacang sihobuk, kopi Sidikalang, dll.

    3. Banyak sejarah atapun peninggalan budaya didalamnya. Yang terkenal adalah Istana Maimun dimana kerajaan Sultan Deli memerintah di masanya.

    4. Salah satu kota yang masih melestarikan becak. Dulu ada becak dayung, tp sewaktu saya mudik natalan dan tahun baruan kemaren, saya sdh tidak menemukannya lagi. Sudah digantikan dengan becak mesin.

    5. Kota macet hampir menyerupai kota Jakarta. Ada semacam joke di kota Medan. Kalau anda bisa bawa mobil/motor di Jakarta belum tentu bisa bawa mobil/motor di Medan. Tapi jika anda terampil bawa mobil/motor di kota Medan sudah pasti anda bisa bawa mobil/motor di kota manapun. Yang anak Medan sudah pasti tau maksudnya apa. Bukan hanya dari segi teknis saja namun kesiapan mental yang sangat diperlukan. Wkwkwk...

    6. Banyaknya kata² aneh yang kita gunakan di kota Medan.

    Misalnya : Pajak untuk penyebutan pasar, pasar penyebutan jalan raya, motor penyebutan mobil, kereta atau Honda untuk penyebutan motor, cemana untuk penyebutan gimana/bagaimana, pigi penyebutan pergi, sikit penyebutan sedikit, awak penyebutan saya/aku, ko penyebutan kau/kamu/loe, cak/cok penyebutan coba, mentel penyebutan genit, mentiko penyebutan belagu. Belum lagi kata² seperti cak kau apakan dulu itu apanya, supaya agak dikit itu apanya---> hanya anak Medan lah yang tau apa artinya.

    7. Anak Medan anak perantau. Ini terlepas dr etnik manapun bukan hanya Batak saja walaupun mostly iya. Kemanapun berada pasti akan dijumpai anak Medan.

    8. Anak Medan gigih, pantang menyerah dalam menggapai cita²nya. Kambing di kampung tapi banteng di perantauan. Artinya miskin di kampung sendiri, tapi kaya, sukses di perantauan.

    Yang anak Medan mana suaranyaaa? 😀😁😂

    Horas, Mejuah-juah, Jahowu!!!

  • 23 Februari 2021

    Wuah...perlu nih sis ke Medan. Dijamin sukak deh apalagi kulineran.  

    AVE856 tulis:

    Wow,, amazing,, 👏👏

    Blm pernah k Medan,, pdhl ex mertua dr sana ,, cuma anakku aja yg pernah berkunjung k sana,, emaknya kalah 😁

    SAURIA580 tulis:

    Kota Medan

    1. Salah satu kota di Indonesia dengan beragam etnik di dalamnya. Sebut saja Batak (Toba, Simalungun, Pakpak/Dairi, Angkola/Sipirok), Karo, Mandailing, Melayu, Jawa, Chinese (Hokkien), Nias, Minang, Aceh, Tamil.

    2. Dengan beragamnya etnik di kota Medan, maka makin beragam pula lah kuliner di Medan. Medan merupakan surganya makanan enak². Sebut saja oleh² dr kota Medan seperti Ucok Duren, Bika Ambon, Bolu Meranti, kacang sihobuk, kopi Sidikalang, dll.

    3. Banyak sejarah atapun peninggalan budaya didalamnya. Yang terkenal adalah Istana Maimun dimana kerajaan Sultan Deli memerintah di masanya.

    4. Salah satu kota yang masih melestarikan becak. Dulu ada becak dayung, tp sewaktu saya mudik natalan dan tahun baruan kemaren, saya sdh tidak menemukannya lagi. Sudah digantikan dengan becak mesin.

    5. Kota macet hampir menyerupai kota Jakarta. Ada semacam joke di kota Medan. Kalau anda bisa bawa mobil/motor di Jakarta belum tentu bisa bawa mobil/motor di Medan. Tapi jika anda terampil bawa mobil/motor di kota Medan sudah pasti anda bisa bawa mobil/motor di kota manapun. Yang anak Medan sudah pasti tau maksudnya apa. Bukan hanya dari segi teknis saja namun kesiapan mental yang sangat diperlukan. Wkwkwk...

    6. Banyaknya kata² aneh yang kita gunakan di kota Medan.

    Misalnya : Pajak untuk penyebutan pasar, pasar penyebutan jalan raya, motor penyebutan mobil, kereta atau Honda untuk penyebutan motor, cemana untuk penyebutan gimana/bagaimana, pigi penyebutan pergi, sikit penyebutan sedikit, awak penyebutan saya/aku, ko penyebutan kau/kamu/loe, cak/cok penyebutan coba, mentel penyebutan genit, mentiko penyebutan belagu. Belum lagi kata² seperti cak kau apakan dulu itu apanya, supaya agak dikit itu apanya---> hanya anak Medan lah yang tau apa artinya.

    7. Anak Medan anak perantau. Ini terlepas dr etnik manapun bukan hanya Batak saja walaupun mostly iya. Kemanapun berada pasti akan dijumpai anak Medan.

    8. Anak Medan gigih, pantang menyerah dalam menggapai cita²nya. Kambing di kampung tapi banteng di perantauan. Artinya miskin di kampung sendiri, tapi kaya, sukses di perantauan.

    Yang anak Medan mana suaranyaaa? 😀😁😂

    Horas, Mejuah-juah, Jahowu!!!

  • AVE856

    23 Februari 2021

    Smoga yaa,,

    Tp sist nya ada di Bogor trs yg jd guide in aq siapa,, 😁

    SAURIA580 tulis:

    Wuah...perlu nih sis ke Medan. Dijamin sukak deh apalagi kulineran.  

  • 23 Februari 2021

    Ntar pas musim Natal dan Tahun baruan sis...heehe....saya biasanya cuti panjang ketemu sma mamak dan keluarga besar.

    AVE856 tulis:

    Smoga yaa,,

    Tp sist nya ada di Bogor trs yg jd guide in aq siapa,, 😁

    SAURIA580 tulis:

    Wuah...perlu nih sis ke Medan. Dijamin sukak deh apalagi kulineran.  

  • 23 Februari 2021

    Kota Malang...terkenal dng istilah MaKoBu=Malang Kota Bunga....🍀

  • AVE856

    23 Februari 2021

    Ok,, smoga kita diberi kesempatan y,, 🙏

    SAURIA580 tulis:

    Ntar pas musim Natal dan Tahun baruan sis...heehe....saya biasanya cuti panjang ketemu sma mamak dan keluarga besar.

  • AVE856

    23 Februari 2021

    Kembaran dong sama Bandung,, 😁

    IMAN982 tulis:

    Kota Malang...terkenal dng istilah MaKoBu=Malang Kota Bunga....🍀

  • ISMU915

    24 Februari 2021

    Daerahku jawa

    Banyak nuansa pedesaan yg msh terjaga

    Banyak hamparan persawahan jg lembah & pegunungan

    Banyak tradisi budaya keseniannya yg msh mempertahankan keagungan Tuhan

    Termasuk pewayangan  

    Dan banyak lagi yg lainnya...

    Itulah Bhineka Tunggal Ika

    Sekarang..

    Banyak masyarakat miskin terhitung sampai hr ini angkanya trus bertambah

    Lama² bikin bosen kan krn carut marut

    Mau pindah ke bulan..?

    Bulan madu...ya carilah daku sampai ketemu !!! 😂😂

    24 Februari 2021 diubah oleh ISMU915

  • 24 Februari 2021

    Coba aja pindah ke bulan, mas...wkwkwk... kabarin ya, kalau disana ada kehidupan kasi tau warga Indonesia biar bangsa pertama yang pindah ke bulan. :-D

    ISMU915 tulis:

    Mau pindah ke bulan..?

  • 24 Februari 2021

    AVE856 tulis:

    Kembaran dong sama Bandung,, 😁

    IMAN982 tulis:

    Kota Malang...terkenal dng istilah MaKoBu=Malang Kota Bunga....🍀

    bandung khan kota kembang sis😃

  • 24 Februari 2021

    kembang dan bunga apa beda nya masim? :-D:-p

    IMAN982 tulis:

    bandung khan kota kembang sis😃

  • ISMU915

    24 Februari 2021

    Kata ahli  bisa jd muda lg klu ke bulan

    ada apa ya... dan umurnya mns bs panjang bener gak sih?

    SAURIA580 tulis:

    Coba aja pindah ke bulan, mas...wkwkwk... kabarin ya, kalau disana ada kehidupan kasi tau warga Indonesia biar bangsa pertama yang pindah ke bulan. :-D

  • 24 Februari 2021

    SAURIA580 tulis:

    kembang dan bunga apa beda nya masim? :-D:-p

    keknya tulisan e aja...macam homograf...😁✌

  • RIZAL353

    24 Februari 2021

    Maumere Manise...

    Mendengar atau membaca kata Maumere barangkali orang akan mengingat goyang Gemu Fa Mi Re yang pernah menghentak jagat musik dunia juga akan lagu Karna Su Sayang yang memanjakan telinga pendengarnya. Tetapi sesungguhnya Maumere  lebih dari sekadar goyang Gemu Fa Mi Re dan Lagu Karna Su Sayang, itu.

    Maumere itu di kenal dengan Kota Nyiur Melambai, karena banyak pohon kelapanya. Sejak dulu Maumere merupakan  penghasil kopra. Sepenggal syair tentang keelokan Maumere yang diberi emblem manise berbunyi demikian: "Maumere kalau masih ingat e

    Nyiur melambai Maumere Manise..." Mengingat Maumere berarti mengingat nyiur melambai mewartakan kehidupan masyarakatnya yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani dengan komoditi andalan kelapa, sebelum adanya fanili atau kakao.

    Negeri 1000 kuwu adalah  julukan lain yang disematkan kepada Maumere. Kuwu dalam bahasa setempat berarti pondok, tempat pembuatan moke (sejenis minuman keras lokal hasil penyulingan nira dari pohon koli atau enau). Tak dapat dipungkiri bahwa dengan jualan moke orang bisa menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang yang tinggi.

    Di Maumere terdapat Lembaga Pendidikan Calon Imam Katolik yaitu Seminari Tinggi Ledalero dan Ritapiret dan belakangan ini banyak Serikat Kebiaraan dari luar negeri yang membangun biaranya di Maumere.

    Maumere juga kota yang multikultural. Sebagai kota yang mayoritas penduduknya beragama Katolik tapi tetap toleran dengan umat yang beragama lain. Sebagai kota yang sangat terbuka anda bisa menemukan keanekaan di sini. Gereja, Mesjid dan Pura bisa Anda temukan di sini. Ini sebagian dari sisi lain Maumere...

  • CHRISTIAN983

    25 Februari 2021

    Klaten selalu bersinar.biar malem,biar mendung, biar hujan tetep sj klaten bersinar..bersih indah rapi,selain yg kumuh sih

  • 25 Februari 2021

    Salam maumere. 🤗😊

    Putar ke kiri..

    Putar ke kanan..ke atas dan kebawah.😉😊

    RIZAL353 tulis:

    Maumere Manise...

    Mendengar atau membaca kata Maumere barangkali orang akan mengingat goyang Gemu Fa Mi Re yang pernah menghentak jagat musik dunia juga akan lagu Karna Su Sayang yang memanjakan telinga pendengarnya. Tetapi sesungguhnya Maumere  lebih dari sekadar goyang Gemu Fa Mi Re dan Lagu Karna Su Sayang, itu.

    Maumere itu di kenal dengan Kota Nyiur Melambai, karena banyak pohon kelapanya. Sejak dulu Maumere merupakan  penghasil kopra. Sepenggal syair tentang keelokan Maumere yang diberi emblem manise berbunyi demikian: "Maumere kalau masih ingat e

    Nyiur melambai Maumere Manise..." Mengingat Maumere berarti mengingat nyiur melambai mewartakan kehidupan masyarakatnya yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani dengan komoditi andalan kelapa, sebelum adanya fanili atau kakao.

    Negeri 1000 kuwu adalah  julukan lain yang disematkan kepada Maumere. Kuwu dalam bahasa setempat berarti pondok, tempat pembuatan moke (sejenis minuman keras lokal hasil penyulingan nira dari pohon koli atau enau). Tak dapat dipungkiri bahwa dengan jualan moke orang bisa menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang yang tinggi.

    Di Maumere terdapat Lembaga Pendidikan Calon Imam Katolik yaitu Seminari Tinggi Ledalero dan Ritapiret dan belakangan ini banyak Serikat Kebiaraan dari luar negeri yang membangun biaranya di Maumere.

    Maumere juga kota yang multikultural. Sebagai kota yang mayoritas penduduknya beragama Katolik tapi tetap toleran dengan umat yang beragama lain. Sebagai kota yang sangat terbuka anda bisa menemukan keanekaan di sini. Gereja, Mesjid dan Pura bisa Anda temukan di sini. Ini sebagian dari sisi lain Maumere...

  • YANAH637

    25 Februari 2021

    Kalo thread sebelah ada yg gak tau flores dimana, x ini saya yg salah mengenali maumere, saya pikir maumere itu salah 1 kota di papua sana. Tetangganya merauke gitu. Taunya pas lg di perahu menyusuri danau galilea si pemilik perahu setel lagu gemu fa mi re, baru teman kasih tau saya itu lagu dari ntt sana. Berarti memang betul lagu ini terkenal😉.

    RIZAL353 tulis:

    Mendengar atau membaca kata Maumere barangkali orang akan mengingat goyang Gemu Fa Mi Re yang pernah menghentak jagat musik dunia juga akan lagu Karna Su Sayang yang memanjakan telinga pendengarnya.

  • RIZAL353

    25 Februari 2021

    YANAH637 tulis:

    Kalo thread sebelah ada yg gak tau flores dimana, x ini saya yg salah mengenali maumere, saya pikir maumere itu salah 1 kota di papua sana. Tetangganya merauke gitu. Taunya pas lg di perahu menyusuri danau galilea si pemilik perahu setel lagu gemu fa mi re, baru teman kasih tau saya itu lagu dari ntt sana. Berarti memang betul lagu ini terkenal😉.

    Iya ya, hehehe

  • RIZAL353

    25 Februari 2021

    SAURIA580 tulis:

    Salam maumere. 🤗😊

    Putar ke kiri..

    Putar ke kanan..ke atas dan kebawah.😉😊

    hahaha....ke atas dan ke bawah...tu bukan gemu fa mi re sis....😅😅😅

  • YANAH637

    25 Februari 2021

    Saya lahir & besar di Tangerang krn papa cina benteng (cina tangerang).

    Tangerang itu julukannya kota 1000 industri. Saya nyebutnya kota 1000 pabrik. Krn bnyk sekali pabrik disini. Magnet u/ para pendatang.

    Tangerang sering dipandang sebelah mata oleh orang jakarta, dianggapnya daerah pinggiran. Tp itu dulu, skrg tangerang sudah berkembang pesat. Artis2 ibukota jg bnyk yg memilih tinggal di kota ini.

    Tidak banyak tempat wisata di sini. Mungkin yg paling terkenal adalah Pasar Lama tempat kuliner khas pecinan tangerang.

    Disini ada 3 mall besar yaitu aeon, summarecon, lippo.

    Penjara ada 5 yg saya tau wkwkwk....

    Akhir2 ini bnyk sekali pembangunan apartemen (sebel saya krn ruang2 terbuka hijau makin hilang, so sad😔).

    Ada sungai panjang yg mengalir di kota ini yaitu sungai cisadane.

    So...apa anda tertarik datang ke kota saya? Gak usahlah yah wkwkwk.....krn kota anda sepertinya lebih oke🤣🤣🤣

  • RIZAL353

    25 Februari 2021

    YANAH637 tulis:

    Saya lahir & besar di Tangerang krn papa cina benteng (cina tangerang).

    Tangerang itu julukannya kota 1000 industri. Saya nyebutnya kota 1000 pabrik. Krn bnyk sekali pabrik disini. Magnet u/ para pendatang.

    Tangerang sering dipandang sebelah mata oleh orang jakarta, dianggapnya daerah pinggiran. Tp itu dulu, skrg tangerang sudah berkembang pesat. Artis2 ibukota jg bnyk yg memilih tinggal di kota ini.

    Tidak banyak tempat wisata di sini. Mungkin yg paling terkenal adalah Pasar Lama tempat kuliner khas pecinan tangerang.

    Disini ada 3 mall besar yaitu aeon, summarecon, lippo.

    Penjara ada 5 yg saya tau wkwkwk....

    Akhir2 ini bnyk sekali pembangunan apartemen (sebel saya krn ruang2 terbuka hijau makin hilang, so sad😔).

    Ada sungai panjang yg mengalir di kota ini yaitu sungai cisadane.

    So...apa anda tertarik datang ke kota saya? Gak usahlah yah wkwkwk.....krn kota anda sepertinya lebih oke🤣🤣🤣

    wow....pingin lihat menara menara pabrik 😁😁😁😁😁

  • 25 Februari 2021

    Emang artinya apa brur, gemu fa mi re?

    Btw di tiap pesta adat Batak seperti pernikahan, ataupun pesta buat kumpul-kumpul di kalangan halak (orang) Batak, lagu gemu fa mi re ini sering diputer. Bukan pas adatnya memang, jadi hanya untuk joget joget saja, terus nanti sambil ngasi saweran. Plus lagu Batak pastinya. Dan beberapa tahun yang lalu sebelumnya lagu Sajojo dari Papua.

    RIZAL353 tulis:

    hahaha....ke atas dan ke bawah...tu bukan gemu fa mi re sis....😅😅😅

    25 Februari 2021 diubah oleh SAURIA580

26 – 50 dari 128    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 6  Selanjutnya Kirim tanggapan