Kapan mengandalkan logika, kapan mengandalkan iman?

kapan dong??

Logika vs Iman

Logika dipimpin daging

Iman dipimpin Roh Kudus

Logika dari pikiran

Iman dari hikmat

Logika bilang sulit

Iman bilang menang

Logika harus memiliki ilmu tinggi

Iman hanya memiliki biji sesawi

Logika harus baca

Iman harus berdoa

Logika supaya pintar

Iman supaya kuat

Logika itu terbatas

Iman itu berkuasa

Logika adalah materi

Iman adalah pengharapan

Logika bisa lupa dimakan faktor usia

Iman dibawa dalam kehidupan yg kekal

Logika ada pada org yg berpendidikan

Iman ada pada semua org

Logika lihat fakta sebenarnya

Iman percaya akan mujizatNya

Logika dapat gelar

Iman dapat mahkota kehidupan

Ibrani 11 : 1 "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yg kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yg tidak kita lihat"

Iman itu melampaui logika, jadi suatu yg mustahil, suat yg sulit sekali, atau diluar akal pikiran manusia, harus menggunakan iman

Roma 14:23 .....Dan segala sesuatu yang tidak beedasarkan iman adalah dosa.

Saya rasa ayat ini bisa mewakili:

"Berikanlah kepada Kaisar (pemerintah, pajak, pekerjaan, hal-hal duniawi) apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah (doa, syukur, persembahan, permohonan, penyerahan diri, iman)!"

Iman itu apa??

Iman itu penyerahan diri kepada penyelenggaraan Tuhan...

Jadi bukan sesuatu yg berlawanan dengan logika kok.

Dan kedua hal ini tidak perlu di perlawankan.

Justru....

Para ilmuan dan ahli teknik yg berhubungan dengan ilmu pasti dan kekuatan alam yg berasal dari Tuhan, makanya tau betapa besar kekuatan Tuhan.

Jadi mereka bisa bersyukur dengan tau persis apa yg disyukuri. Bukan hanya karena "matahari masih bersinar" hahaa....

Kalau yg hanya tanggung2 sok2an ya paling hanya sampai sok (alias merasa diri lebih dari sebenarnya)

ch: sok pintar, ya merasa diri punya skor 10 pdhal kalo beneran diujiankan sama orang yg kompeten paling dapet 5.

sok cantik, ya cwe yg merasa cantik pdhal mnt cwo2 hmmmm.....

Dan apakah iman hanya bernilai ya/tidak alias true/false saja? Tidak!. Ada orang yg imannya kuat, ada yg setengah kuat, dsb. Bukannya hanya iya beriman atau ngga doang.

Dan, apakah seseorang beriman atau tidak, hanya Tuhan yg tahu... Bukan urusan siapapun menilai orang beriman atau tidak beriman/ kafir. Walaupun mulut bilang beriman, belum tentu hatinya demikian.

Iman itu bukan hal yg permanen. Kadang orang bisa beriman kuat, kadang imannya goyah. Ya kembali lagi ke definisi iman... jadi sesaat itu seberapa besar ia menyerahkan diri dan percaya akan penyelenggaraan Tuhan atas dirinya.

Jadi iman bukan sesuatu yg kuat sejak lahir, atau kalo sudah kuat ya kuat aja sampe mati!... Kalo lemah ya lemah aja gga ada obatnya. Buktinya banyak penjahat (yg katanya tak beriman) lalu tobat dan menjadi pewarta bukan?

note:

pertanyaan berikutnya, memangnya definisi logika itu mahluk seharam apa?? hahaaa....

NUGIEE368 tulis:

kapan dong??

Kapan mengandalkan iman? Waktu menghadapi permasalahan hidup. Ada banyak hal yang secara logika sulit, bahkan ga mungkin dilalui. Tapi kalo kita beriman, Tuhan bisa memberikan kekuatan untuk mengatasi segala persoalan.

Kapan mengandalkan logika? Waktu kita perlu memberi penjelasan kepada orang yang belum percaya tentang apa yang kita imani. Dasar Alkitabnya ada kok.

Matius 22:37

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

I Petrus 3:15
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,

Kita ga bisa bilang ke orang lain "Kamu ga mengimani ajaran kami, makanya kamu ga paham." That just doesn't work. Penjelasan tentang ajaran perlu logika yang obyektif, ga bisa pake iman aja. Karena itulah ada apologetika

Jadi iman dan logika sama-sama penting bagi orang percaya.

Disaat ingin mengenal suatu iMan mk kita wajib menggunakan Logika..
Contoh:

[Edit admin: harap tidak mendiskusikan keyakinan lain. Selamat berposting]

Nah kalau sprti ini, kita wajib menggunakan Logika..

Namun Adakalanya juga iMan itu Tak Perlu menggunakan Logika,
Contoh:
""Tuhan menciptakan Bumi, Materialnya gak tahu diambil dari mana"""
"""Tuhan Yesus menghidupkan orang Mati tanpa pakai obat dan jarum suntik"""
"""Yohanes diRebus gak mati"""
Nah kalau sprti ini kita tak perlu pakai Logika..

waktu ngerjain soal matematika

NUGIEE368 tulis:

kapan dong??

wah..simple ini pemisahan2 kriterianya..makasih om.

DEDY149 tulis:

Logika vs Iman

Logika dipimpin daging

Iman dipimpin Roh Kudus

Logika dari pikiran

Iman dari hikmat

Logika bilang sulit

Iman bilang menang

Logika harus memiliki ilmu tinggi

Iman hanya memiliki biji sesawi

Logika harus baca

Iman harus berdoa

Logika supaya pintar

Iman supaya kuat

Logika itu terbatas

Iman itu berkuasa

Logika adalah materi

Iman adalah pengharapan

Logika bisa lupa dimakan faktor usia

Iman dibawa dalam kehidupan yg kekal

Logika ada pada org yg berpendidikan

Iman ada pada semua org

Logika lihat fakta sebenarnya

Iman percaya akan mujizatNya

Logika dapat gelar

Iman dapat mahkota kehidupan

Ibrani 11 : 1 "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yg kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yg tidak kita lihat"

Iman itu melampaui logika, jadi suatu yg mustahil, suat yg sulit sekali, atau diluar akal pikiran manusia, harus menggunakan iman

logikanya kan..?

JOSHUA603 tulis:

waktu ngerjain soal matematika

@Zoro and @Lamsihar... Singkat dan padat.. nanti dalam aplikasi butuh pemahaman lebih, seringkali tidak bisa dipisahkan begitu saja soalnya.

Saat saya menulis ini , saya memakai logika penyusunan huruf menjadi kata dan kalimat, dengan ketrampilan mengetik sepuluh jari saya.. saya sedang mencari adakah saat saya melakukan ini saya tidak ada iman yg berhubungan dgn yg saya lakukan ini? gimana aplikasinya mom..?

HANA914 tulis:

Roma 14:23 .....Dan segala sesuatu yang tidak beedasarkan iman adalah dosa.

akal/nalar/logika tidak bisa ditanggalkan saat manusia dihadapkan pada situasi harus membuat keputusan apakah menerima atau menolak, meyakini atau menyangkal, mengamini atau mengkritisi sesuatu, maka sesungguhnya iman dan logika itu adalah satu kesatuan fungsi.

Selengkapnya : www.kompasiana.com/kanedi/iman ... 333117c6f51256d

Tafsir saya
logika itu kemampuan yang dimiliki manusia karena punya akal, arah bisa positif/negatif.
iman > keyakinan, manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Logika bisa dipakai alasan mengapa manusia beriman kepada ... .

IPONEST944 tulis:

akal/nalar/logika tidak bisa ditanggalkan saat manusia dihadapkan pada situasi harus membuat keputusan apakah menerima atau menolak, meyakini atau menyangkal, mengamini atau mengkritisi sesuatu, maka sesungguhnya iman dan logika itu adalah satu kesatuan fungsi.

Selengkapnya :

www.kompasiana.com/kanedi/iman ... 333117c6f51256d

Link tulisan YANG BAGUS SEKALI, bro...

Good job!

Yang belum baca, wajib baca nih! Benar-benar mencerahkan!