Awal Zaman, God Almighty
-
30 Desember 2015
DEDY149 tulis:
Suka dengan pendapatmu bro, Kadang saya suka bertanya, mengapa mesti ada yg namanya iblis atau malaikat yg jatuh aka Lucifer. Sehingga akibatnya muncullah ular yg menggoda itu.
Gak ngerti,, bisa dijelaskan lagi pertanyaannya bro.. ?
-
30 Desember 2015
Alkitab adalah cerita manusia yg ber'ROH baik dan Jahat, bukan cerita Fosil baik dan Jahat.
Manusia purba ada karena penelitian fosilnya yg ditemukan,, bukan meneliti Roh yg ditemukan..
-
30 Desember 2015
NJU218 tulis:
Gak ngerti,, bisa dijelaskan lagi pertanyaannya bro.. ?
Pertanyaannya mengapa ada Lucifer itu dan Tuhan membiarkannya sampai menggoda Adam dan Hawa?
-
30 Desember 2015
DEDY149 tulis:
Pertanyaannya mengapa ada Lucifer itu dan Tuhan membiarkannya sampai menggoda Adam dan Hawa?
saya cuma bisa jawab,, kalau tak ada iblis menggoda manusia,, lantas apa buktinya manusia itu benar2 layak dihadapan Allah.. hehehe sori cuma itu yg bisa sy jawab dengan singkat..
-
30 Desember 2015
Konsep theologi Kristen tidak pernah mengajarkan kl Tuhan menciptakan iblis,tidak seperti agama tetangga yg menyatakan kl Allah jg menciptakan iblis dan jin dan diantara mereka ada yg baik yg mau menyembah Allah.
lucifer jatuh karna pilihannya sendiri yg menjadi congkak dan ingin sama dengan Allah...
-
31 Desember 2015
Terima kasih masukannya mom.. Ya saya percaya akan 'dunia' penciptaan Tuhan. Yg saya sampaikan tentang pergumulan saya di atas, bukanlah pertanyaan atau keraguan tentang penciptaan. Bahkan dgn tegas selanjutnya saya tulis bhwa 'manusia purba' yg digambarkan dlm science itu bukan manusia yg dimaksud Tuhan dlm penciptaan. Pertanyaan terbesar yg saya tuliskan adalah yg dari orang hongkong tersebut tentang 'pribadi dan motivasi' Allah. Hingga muncul kesan bagi dia , Allah itu suka peperangan dan haus darah, yg merupakan akibat jangka panjang dari kejatuhan manusia ke dalam dosa, juga karena manusia makan buah pengetahuan baik dan jahat yg Allah ciptakan. Dengan pemahaman, Allah bukannya tidak tahu manusia ciptaannya memiliki batas kekuatan dlm menahan godaan , terutama godaan utk makan buah pengetahuan baik dan jahat. Logika yg terbangun : Allah tahu manusia ciptaannya memiliki batas kekuatan menahan godaan, nah mengapa Tuhan tetap ciptakan buah pengetahuan baik dan jahat tersebut? Yg sudah barang tentu akhirnya akan menarik minat manusia utk memakannya. Dan saat manusia memakannya tahu reaksi berantai apa yg bakal terjadi... jatuh dlm dosa, kejahatan termasuk pembunuhan dst. Logika itu kalo ditarik kesimpulan sebenarnya berarti : "Allah sendiri sebenarnya sumber masalahnya".
SYULCE438 tulis:
Kalau menurut sy teori darwin itu bertentangan dengan alkitab.
nugie jika kamu ingin memeberian penjelasan tentang keselamatan yang harus kamu yakinkan adalah diri kita sendiri apakah kita percaya adanya penciptaan?
apakah kita percaya Yesus satu2nya jalan keslamatan?
Itu baru kita bisa menjelaskan kepada orang lain.
-
31 Desember 2015
sekarang saya tanya anda, manusia itu robot atau bukan?
NUGIEE368 tulis:
Terima kasih masukannya mom.. Ya saya percaya akan 'dunia' penciptaan Tuhan. Yg saya sampaikan tentang pergumulan saya di atas, bukanlah pertanyaan atau keraguan tentang penciptaan. Bahkan dgn tegas selanjutnya saya tulis bhwa 'manusia purba' yg digambarkan dlm science itu bukan manusia yg dimaksud Tuhan dlm penciptaan. Pertanyaan terbesar yg saya tuliskan adalah yg dari orang hongkong tersebut tentang 'pribadi dan motivasi' Allah. Hingga muncul kesan bagi dia , Allah itu suka peperangan dan haus darah, yg merupakan akibat jangka panjang dari kejatuhan manusia ke dalam dosa, juga karena manusia makan buah pengetahuan baik dan jahat yg Allah ciptakan. Dengan pemahaman, Allah bukannya tidak tahu manusia ciptaannya memiliki batas kekuatan dlm menahan godaan , terutama godaan utk makan buah pengetahuan baik dan jahat. Logika yg terbangun : Allah tahu manusia ciptaannya memiliki batas kekuatan menahan godaan, nah mengapa Tuhan tetap ciptakan buah pengetahuan baik dan jahat tersebut? Yg sudah barang tentu akhirnya akan menarik minat manusia utk memakannya. Dan saat manusia memakannya tahu reaksi berantai apa yg bakal terjadi... jatuh dlm dosa, kejahatan termasuk pembunuhan dst. Logika itu kalo ditarik kesimpulan sebenarnya berarti : "Allah sendiri sebenarnya sumber masalahnya".
-
31 Desember 2015
JOSHUA603 tulis:
sekarang saya tanya anda, manusia itu robot atau bukan?
ya sama respon sy dengan bro.. jika Adam itu robot maka "Allah sendiri sebenarnya sumber masalahnya".. tapi rillnya Adam bukan robot.
-
31 Desember 2015
Apakah Allah haus darah & tidak menyukai kedamaian:
Allah -> Ilham yang dinafaskan -> Para penulis -> Alkitab
Di dalam alkitab ada kisah ttg Ishak anak Yakub yg terpilih atas kehendak Allah melalui firman utk dikorbankan & Yesus yg mati di kayu salib utk mendamaikan Allah dgn manusia dan menebus dosa2 manusia. Allah yg menciptakan, kepadaNyalah ciptaanNya kembali.
Pembunuhan, peperangan, kejahatan dll yg terjadi karena ulah manusia disebabkan sifat ego manusia dan keserakahannya. Dengan cara apakah Allah bisa mendamaikan keadaan di bumi ? Hanya manusialah yang bisa menciptakan kedamaian itu...
Manusia seolah boneka yg saling menumpahkan darah tiada habisnya di neraka yg bernama bumi dan sy rasa pengorbanan Yesus di kayu salib tidaklah cukup bagi Allah...
Sy mempunyai firasat buruk kalo ternyata kebanyakan malaikat itu sebenarnya membenci manusia...
-
31 Desember 2015
Dari mn anda tau kalau malaikat benci manusia, firasatnya didasar krn apa..
Baru baca poin kayak gini
YOSEPHERE279 tulis:
Apakah Allah haus darah & tidak menyukai kedamaian:
Allah -> Ilham yang dinafaskan -> Para penulis -> Alkitab
Di dalam alkitab ada kisah ttg Ishak anak Yakub yg terpilih atas kehendak Allah melalui firman utk dikorbankan & Yesus yg mati di kayu salib utk mendamaikan Allah dgn manusia dan menebus dosa2 manusia. Allah yg menciptakan, kepadaNyalah ciptaanNya kembali.
Pembunuhan, peperangan, kejahatan dll yg terjadi karena ulah manusia disebabkan sifat ego manusia dan keserakahannya. Dengan cara apakah Allah bisa mendamaikan keadaan di bumi ? Hanya manusialah yang bisa menciptakan kedamaian itu...
Manusia seolah boneka yg saling menumpahkan darah tiada habisnya di neraka yg bernama bumi dan sy rasa pengorbanan Yesus di kayu salib tidaklah cukup bagi Allah...
Sy mempunyai firasat buruk kalo ternyata kebanyakan malaikat itu sebenarnya membenci manusia...
-
31 Desember 2015
saya paham arah diskusi kita om kalo pertanyaan anda seperti ini. Saya juga termasuk yg memegang prinsip non predestinasi, bhwa manusia memiliki kehendak bebas memilih.. bukan ditentukan Tuhan dari awal apakah dia akan diselamatkan atau masuk kematian kekal. Saya sudah jawab ke dia dgn pemahaman ini. Tapi itu justru membingungkan baginya, karena menurut dia tidak ada korelasi antara bahwa Tuhan maha tahu segala, termasuk tahu bahwa manusia tidak akan tahan menghadapi godaan buah pengetahuan..tetapi toh Tuhan masih bikin buah itu juga..
Well. pada titik tertentu memang 100% hanya kerja RK saja yg dinantikan utk membuatnya mengenal Yesus.
JOSHUA603 tulis:
sekarang saya tanya anda, manusia itu robot atau bukan?
-
31 Desember 2015
NUGIEE368 tulis:
saya paham arah diskusi kita om kalo pertanyaan anda seperti ini. Saya juga termasuk yg memegang prinsip non predestinasi, bhwa manusia memiliki kehendak bebas memilih.. bukan ditentukan Tuhan dari awal apakah dia akan diselamatkan atau masuk kematian kekal. Saya sudah jawab ke dia dgn pemahaman ini. Tapi itu justru membingungkan baginya, karena menurut dia tidak ada korelasi antara bahwa Tuhan maha tahu segala, termasuk tahu bahwa manusia tidak akan tahan menghadapi godaan buah pengetahuan..tetapi toh Tuhan masih bikin buah itu juga..
Well. pada titik tertentu memang 100% hanya kerja RK saja yg dinantikan utk membuatnya mengenal Yesus.
Bro,, mat pagi,, pd komen sy sebelumnya, sy sudah komen isinya menjelaskan sedikit ttg permasalahan ini (yg sy kasih tanda garis bawah).
Sekarang,, Anggaplah kita ini adalah Tuhan pencipta, apakah kita menciptakan makhluk yg tahan godaan?
jawabannya
sudah pasti yg kita ciptakan adalah makhluk yg bisa tergoda.. sebab yg tidak bisa tergoda itukan hanya yg Maha Suci,, jadi kita pastinya gak akan menciptakan makhluk Maha Suci dong..Godaan disini bisa diartikan bukti bahwa manusia itu terbukti mengikut Tuhan, Teruji dirinya menuruti perintah Tuhan atau tunduk kepada Tuhan.
Jika Godaan itu tidak pernah ada, katakanlah Tuhan melarang iblis menggoda Adam,, maka akan timbul pertanyaan,,
Apa buktinya Adam itu tunduk kepada Tuhan?
Apa buktinya Adam itu Freewill?Jadi jika kita adalah Tuhan tentu yg kita inginkan adalah manusia yg bener2 Tunduk kepada kita dan bukan manusia yg tunduk tapi tunduk karena terprogram seperti robot yg mana dapat disetting disetiap ada godaan maka pilihannya hanya satu yaitu tetep tidak tergoda.. jika seperti itu maka kita adalah Tuhan gagal yg disembah oleh sesuatu yg disetting..
Lantas mengenai Pohon,, objek pohon sebenernya bukan masalah, sebab tanpa pohon itupun pastinya pembuktian atau ujian itu akan tetap ada untuk manusia..
Jika godaan tiidak pernah ada untuk manusia,, lantas apa buktinya manusia itu tunduk pada Tuhan?
Nah jadi sebenernya pohon itu hanya contoh kecil yg dapat dijadikan bukti walaupun Adam gagal dimana pada akhirnya Adam Tunduk juga kepada Tuhan.
-
31 Desember 2015
VIC671 tulis:
Konsep theologi Kristen tidak pernah mengajarkan kl Tuhan menciptakan iblis,tidak seperti agama tetangga yg menyatakan kl Allah jg menciptakan iblis dan jin dan diantara mereka ada yg baik yg mau menyembah Allah.
lucifer jatuh karna pilihannya sendiri yg menjadi congkak dan ingin sama dengan Allah...
That's right bro, trims jawabannya.
-
31 Desember 2015
terimakasih om utk penjelasannya mudah dipahami..
Akhirnya memang harus kembali pada apa sebenarnya tujuan Tuhan mencipta manusia, klo dlm penjelasan di atas jelas agar manusia menyembah dia ( yg sudah teruji dlm freewill). Kalo ada pertanyaan lebih lanjut : Tuhan yg menciptakan manusia dgn freewill, yg bertujuan utk nantinya menyembah Dia, artinya juga Tuhan menghadirkan resiko bahwa manusia tidak memilih taat pada Dia dan terjadilah kejahatan.
Dari sudut pandah Allah sbg pencipta dan yg disembah, ini lebih mudah dipahami ..bhwa Tuhan tidak gagal sehubungan dgn free will manusia utk tunduk padanya.
Dari sudut pandang manusia sbg ciptaan, terlihat bhwa Tuhan menciptakan 'resiko' bhwa manusia jatuh dlm dosa dan berujung pada kejahatan, pembunuhan dll. Bahkan pembunuhan dilakukan pada manusia yg bahkan belum tahu siapa itu Tuhan atau untuk apa dirinya dilahirkan di dunia ini. Jadi dari pemikiran tentang arti kata "kedamaian" maka, Tuhan jugalah yg sudah memberi resiko munculnya ketidak damaian dan kejahatan di bumi.
Mungkin memang lebih baik pembicaraan di bawa ke arah 'posisi Tuhan" , dan bukan 'posisi' manusia. Dengan demikian agar bisa disimpulkan kedamaian tidak akan pernah ada di bumi, sampai nanti di dlm ciptaan baru. Saat free will sudah berlalu juga, sudah selesai digunakan.
NJU218 tulis:
Apa buktinya Adam itu tunduk kepada Tuhan?
Apa buktinya Adam itu Freewill?Jadi jika kita adalah Tuhan tentu yg kita inginkan adalah manusia yg bener2 Tunduk kepada kita dan bukan manusia yg tunduk tapi tunduk karena terprogram seperti robot yg mana dapat disetting disetiap ada godaan maka pilihannya hanya satu yaitu tetep tidak tergoda.. jika seperti itu maka kita adalah Tuhan gagal yg disembah oleh sesuatu yg disetting..
-
31 Desember 2015
DEDY149 tulis:
Pertanyaannya mengapa ada Lucifer itu dan Tuhan membiarkannya sampai menggoda Adam dan Hawa?
Ya sudah dijawab seh ama situ sebelumnya, bahwa manusia itu bukan robot,
-
31 Desember 2015
ya, saya menekankan lagi, karna mungkin bro nugie terlewatkan
NJU218 tulis:
ya sama respon sy dengan bro.. jika Adam itu robot maka "Allah sendiri sebenarnya sumber masalahnya".. tapi rillnya Adam bukan robot.
-
31 Desember 2015
khayalan gw juga baru tau ada pandangan seperti itu, yang gw tau malah iblis yang membenci manusia
OKIOADORA327 tulis:
Dari mn anda tau kalau malaikat benci manusia, firasatnya didasar krn apa..
Baru baca poin kayak gini
-
31 Desember 2015
Ikut komentar ya..
Menurut sy, ayat2 yg ada di Alkitab bersifat Misteri Allah yg hrs dgn tuntunan/pimpinan Roh Kudus baru kita bisa mengartikannya dgn benar, beda dgn ilmu sains atau ilmu pasti yg selama ini kita pelajari disekolah2 yg bisa kita mengerti dan pahami dgn hny memakai akal budi/ nalar/otak kita. Jadi seringkali nalar/akal budi /otak kita ga sanggup menerjemahkan isi ayat2 Alkitab dgn tepat dan benar krn kita lbh menggunakan analisa pikiran kita sendiri tanpa melibatkan Roh Kudus. Spt kita lihat dlm Perjanjian Lama, pesan Allah selalu di sampaikan oleh orang pilihan spt Nabi2 yg telah diberikan Hikmat scr langsung dr Allah, begitu pula dengan perjanjian Baru dmn Firman Allah di sampaikan oleh Rasul2 dgn pimpinan Roh Kudus. Apalg jaman sekarang setiap orang bebas punya Alkitab sendiri jd bisa menafsirkan ayat2 Alkitab dgn nalar/pikirannya sendiri sesuai batas kemampuan otaknya, jika tanpa tuntunan Roh Kudus, maka pasti akan ada pro dan kontra shg menjadi tambah ga jelas arti sebenarnya ayat2 dlm Alkitab.
Dan tentang pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat
Dlm Kej 2:9 : Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi , yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya: dan pohon kehidupan ditengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Dari ayat di atas, bisa disimpulkan bahwa Tuhan Allah bukan sengaja menciptakan pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi.
Dan di ayat 16 dan 17, ayat 16 : Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: " Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 17 : tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya ,sebab pada hari engaku memakannya, pastilah engkau mati."
Dari ayat diatas ,bisa disimpulkan bahwa Tuhan Allah telah memberi perintah, bukan hny peringatan ttng jangan makan buah pohon pengetahuan ttng yg baik dan yg jahat. Jadi jelas sekali bahwa manusia jatuh ke dalam dosa karena melanggar perintah Tuhan Allah ( Kej 3), bukan krn Tuhan Allah yg haus darah atau ga suka kedamaian spt yg anda sebutkan.
NUGIEE368 tulis:
kita mesthi sepakat dulu, pandangan apa yg dipake biar tidak rancu dan jadi perdebatan tanpa ujung. Setiap yg memberikan opini akan terihat apakah dia memakai pandangan sejarah ( misal dari kacamata antropologi maupun paleontologi), atau dari pandangan 'iman' ( karena iman, maka yg tidak terlihat ....dan tidak ada menjadi ada... Ibrani 11). Sebaiknya jangan dibenturkan dulu..meskipun pada saatnya sudah ada dan akan ada, bahwa bukti sejarah memperkuat yg tertulis di Alkitab.
Kepentingan memikirkan hal ini , tidak lain memang bertujuan utk semakin mengenal Allah, mengenal pikiran2Nya, pribadiNya, vissiNya dst.. Semakin dalam pengenalan kita akan Allah, semakin kita rendah hati dan semakin mudah juga mengenalkan Allah pada orang lain (tanpa menggantikan peran Roh Kudus).
Apa yg bisa menjadi pertanyaan tentang awal jaman? Sangat banyak, bahkan terlalu banyak. Misal : Di dunia kejadian ada 4 sungai mengalir. Pison, gihon, tigris dan efrat, tapi sejak kisah Adam dan hawa di usir kluar dari taman eden, maka nama sungai pison dan gihon juga seakan lenyap, bahkan di dlm peta perjanjian baru dua sungai itu sudah tidak ada. MEskipun saat ini ada penjelasan bahwa dua sungai tersbut telah mengering dan dijelaskan juga jalur bekas sungai. Pertanyaannya adalah apakah dunia kitab kejadian itu real di bumi seperti yg sekarang ini? atau sebenarnya itu ada dimensi lain yg disebut dgn taman eden. Mengingat Alkitab pun juga jelaskan bhwa malaikat bersenjata menjaga pintu masuk taman agar manusi tidak bisa kembali lagi ke sana. Malaikat itu mahluk non fisik/materi. Pertanyaan ini muncul karena berhubungan dgn pengusiran manusia dari taman eden. Itu karena kesalahan manusia sudah memakan buah terlarang.
Beberapa tahun yg lalu saya berkenalan dgn seorang rkan kerja di hongkong, asli orang hongkong dan beragama hindu. Awalnya kami tidak pernah bicara hal2 mengenai keyakinan masing2 dgn serius, hanya sekedar tahu agama masing2. Tapi pembicaraan tiba2 menjadi lebih dalam saat dia tahu saya seorang vegetarian, di mana dlm agama hindu itu adalah masuk dlm ajaran keyakinan mereka. KEyakinan dia utk mencapai nirwana ( sorga) adalah melalui meditasi. meditasi adalah seumpama aliran sungai yg jernih dan tenang di tengah2 dua belantara hutan. Yg kiri adalah hutan 'negatif' seperti kesedihan, derita, kecewa dll sedang yg kanan adalah hutan 'positif' misal senang, gembira, tertawa dst. Nah meditasi adalah jalan menempuh kedamaian, tidak melewati belantara2 tersebut.
Tujuan manusia adalah hidup dlm kedamaian, Allah telah menyiapkan juga untuk itu (wahyu 21 ) Rekan saya itu bertanya, kenapa Allah yg kau sembah harus ciptakan pohon terlarang dgn buah yg 'mematikan' bila Dia inginkan kedamaian, dan manusia hidup dlm damai? Tidakkah Tuhanmu tahu, sejauh mana kemampuan manusia menahan godaan buah itu? Aku sulit tidur hingga sekarang setiap mendengar ada berita pembunuhan, peperangan, kejahatan dll yg terjadi karena ulah manusia, yg kau bilang sudah jatuh dlm dosa. Apakah memang Allahmu menyukai peperangan dan pertumpahan darah?? Atau dia Allah yg memang pada dasarnya haus darah dan tidak menyukai kedamaian?
(Rekan saya ini kuliah di universitas katolik, dan dia sudah pernah membaca Alkitab. Dia memang melihat pertumpahan darah terus terjadi sejak kejadian smpai wahyu. Bahkan peperanganpun terjadi di Sorga.)
Ini hanya salah satu pertanyaan pada dunia kejadian, saat awal jaman tercipta. Pertanyaan lain masih sangat banyak. Makanya saat ada trit tentang , bila waktu bisa diulang, saya ingin kembali ke tahun berapa? Saya pikir paling bagus saya ingin bisa masuk ke dunia kejadian.
31 Desember 2015 diubah oleh LIONG519
-
31 Desember 2015
Kej :
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.Yang dapat disimpulkan dari ayat di atas :
1. Manusia adalah ciptaan yang serupa dan segambar Allah untuk menjadi wakil Allah dibumi , serupa dan segambar Allah artinya manusia itu bukan robot, tetapi memiliki kebebasan memilih
2. Allah sebagai Penguasa dan pemilik alam semesta tentunya berhak memberi perintah kepada ciptaannya dan menguji ketaatan ciptaannya padanya.
3. Manusia diberi kebebasan untuk memilih jalannya adalah bukti kebaikan dan kasih Allah kepada manusia, walau demikian tetap ada konsekuensi di setiap pilihan manusia karna Allah itu Adil.
4. Karna Allah itu Kasih, Allah tetap memberi solusi kepada umat manusia atas dosa yang terjadi dengan mengutus Yesus ke bumi dan menjadi juruslamat bagi manusia yang percaya kepada-Nya.
Kebebasan memilih manusia yang diberikan Allah itu disertai tanggung jawab dan konsekuensi, jadi manusia diciptakan bukan untuk melakukan semaunya manusia tetapi melakukan kehendak-Nya, manusia harus tunduk dan taat kepada Allah dari hati dan pikirannya sendiri tanpa ada paksaan (istilahnya tunduk dan taat dengan ikhlas).
Semoga Tuhan memberkati
NUGIEE368 tulis:
saya paham arah diskusi kita om kalo pertanyaan anda seperti ini. Saya juga termasuk yg memegang prinsip non predestinasi, bhwa manusia memiliki kehendak bebas memilih.. bukan ditentukan Tuhan dari awal apakah dia akan diselamatkan atau masuk kematian kekal. Saya sudah jawab ke dia dgn pemahaman ini. Tapi itu justru membingungkan baginya, karena menurut dia tidak ada korelasi antara bahwa Tuhan maha tahu segala, termasuk tahu bahwa manusia tidak akan tahan menghadapi godaan buah pengetahuan..tetapi toh Tuhan masih bikin buah itu juga..
Well. pada titik tertentu memang 100% hanya kerja RK saja yg dinantikan utk membuatnya mengenal Yesus.
-
31 Desember 2015
Ngodo ngomong opo tho yooo kiii .... cek duowooo men ... maless ...mocone ...
-
31 Desember 2015
maksudnye sopo iki
HANA914 tulis:
Ngodo ngomong opo tho yooo kiii .... cek duowooo men ... maless ...mocone ...
-
31 Desember 2015
menjelang Tutup Tahun, saya mencoba menjawab diskusi ini :)
Saya mulai menjawabnya dari zaman kita hidup dan di flashback ke zaman Adam dan Hawa sebagai manusia pertama yg di ciptakan Tuhan, seperti dewasa ini kita tahu bahwa realitas hidup manusia di penuhi dengan hal yang baik dan buruk, bagaimana manusia bisa berbuat jahat dan juga bisa berbuat baik. Seperti kita imani bahwa Dosa menjadi hal yang sangat bertentangan dengan kekhudusan Tuhan, hingga Tuhan membuat rancangan untuk membayar upah Dosa. Beberapa Tahun lalu saya pernah diskusi masalah ini disuatu forum Kristen, dan saya akan mengutip Tulisan itu kembali..:
BUAH PENGETAHUAN BAIK DAN JAHAT
Kejadian 2:16, 17 “Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
- Seperti apa manusia (Adam) di ciptakan tanpa pengetahuan baik dan jahat?
- Apa yang di maksud dengam buah pengetahuan baik dan jahat itu?
- Kenapa saat itu Allah melarang Adam untuk tidak memakan buah pengetahuan baik dan jahat?Mungkin anda pernah terpikir pertanyaan2 seperti di atas, dan seperti biasa jawaban yang tersedia saat ini menurut saya terlalu “di paksakan”, misalnya pendapat bahwa dengan pohon terlarang itu sebagai uji kepatuhan atau memberikan pilihan kepada manusia. Non sense.. :?
- Seperti apa manusia (Adam) di ciptakan tanpa pengetahuan baik dan jahat?
Kejadian 3:6 “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian…
Coba anda bayangkan, seperti apa manusia saat di ciptakan tanpa pengertian baik dan buruk? Contoh yang bisa saya dapat adalah seperti anak kecil! Anak kecil yang perbuatannya belum di dasarkan atas kesadaran pengertian mana yg benar/tdk benar. Dan ketika anak kecil di larang/di beri pengertian untuk tdk melakukan sesuatu yang mungkin terlihat menarik bagi dia, kemungkinan besar adalah ia tetap melakukan sesuatu itu, bahkan dgn adanya larangan itu maka ia semakin penasaran dan terfokus perhatiannya pada obyek larangan itu. Pengertian ataupun larangan belumlah bisa menimbulkan kesadaran dalam diri si anak, namanya juga anak2…
Begitu juga dengan Adam/Hawa. Tanpa pengetahuan baik dan benar maka mereka tak ubahnya masih seperti anak kecil dalam melihat segala sesuatu dan belum memiliki kesadaran akan pengertian baik dan buruk.
- Ada apa dengan buah pengetahuan baik dan buruk itu?
Buah di situ tdk harus berarti buah secara harafiah, Alkitab sering kali menggunakan kata buah untuk pengertian lain, namun pertanyaannya adalah kenapa dengan makan buah itu bisa menjadikan Adam terpuruk?
Sudah di katakan bahwa buah itu memberi pengertian baik dan buruk, sehingga orang yg sudah memiliki pengertian baik dan buruk akan terbebani oleh suatu sangsi jika ia melakukan yang buruk. Ingat bahwa buah itu hanya memberi pengertian baik/buruk, bukan kemampuan untuk memilih berbuat baik daripada yang buruk. Sehingga dapat di bayangkan bagaimana jadinya jika aturan baik dan buruk terpaksa diterapkan pada seorang yang belum dewasa, yang ada adalah ia akan menjadi selalu salah di mata orangtuanya, karena anak kecil belum punya kemampuan untuk mencerna pengertian itu secara sadar dan dengan adanya aturanlah yg membuat kesalahan menjadi terlihat. Sudah menjadi ketetapan Tuhan, bahwa jika seseorang dengan sadar melakukan dosa, maka tetaplah dosanya. Dengan makan buah terlarang itu maka Adam menjadi mengerti baik/buruk namun belum memiliki kemampuan untuk menghindari yg buruk.
- Kenapa saat itu Allah melarang Adam untuk tidak memakan buah pengetahuan baik dan jahat?
Dapat di mengerti kenapa Tuhan melarang itu, karena walaupun secara fisik Adam dan Hawa di ciptakan langsung gede, namun jiwanya tidak terbentuk langsung dewasa, karena JIWA/Soul manusia tidak di ciptakan, namun merupakan buah yg tumbuh seiring bertambahnya usia manusia. Kedewasaan jiwa membutuhkan waktu dan proses.
Disini saya melihat, bahwa sesungguhnya Allah menciptakan pohon pengetahuan itu dengan satu maksud dan guna, yaitu suatu saat nanti bila waktunya sudah tiba, Adam/Hawa akan di izinkan untuk makan buah itu, bahkan di perintahkan sehingga mereka beroleh pengetahuan baik/jahat.
Lalu kapan “waktunya” untuk itu?
- Manusia di tentukan untuk kudus di dalam Kristus, sebelum dunia di jadikan.
Efesus 1:4 “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”
Dari ayat di atas dapat kita ketahui bahwa sesungguhnya rancanganNya sehubungan dengan penciptaan manusia adalah “manusia yang kudus dalam Kristus”. Lalu kenapa kok Adam bisa jatuh dosa? Itu karena mereka memakan buah itu sebelum waktu yang sudah di tentukan! Seharusnya adalah ketika mereka sudah siap jiwanya dan sudah menerima urapan Kristus sebagai penuntun dalam menjalani hidup yang berpengetahuan baik dan buruk. Tapi karena bujukan iblis, maka rancangan itu menjadi berubah, namun tujuanNya tetap sama, yaitu “manusia kudus dalam Kristus”
Itulah makanya Petrus mengatakan demikian :
1 Petrus 1:20
“Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.”Perhatikan bahwa ada sesuatu yang menyebabkan Kristus baru menyatakan diri pada zaman akhir, yaitu “karena kamu”. Kamu itu siapa? Di ayat sebelumnya Petrus bicara mengenai dosa2 manusia dan penebusan Kristus, jadi “kamu” di sini bisa di artikan sebagai “karena pelanggaran manusia/Adam”.
Kristus sudah di tentukan/di pilih sebelum dunia di jadikan, di pilih sebagai apa? Kristus adalah Roh pengurapan Allah yang kudus dan semestinya pengurapan itu terjadi bersamaan waktunya tiba bagi Adam untuk memperoleh pengetahuan baik/buruk dari pohon pengetahuan, sehingga maksud penciptaan manusia akan terwujud di awal dunia, bukannya di zaman akhir, yaitu “manusia kudus”.Jadi Kristus dipilih dari semula sebagai "Kristus" (Roh urapan) bagi manusia
31 Desember 2015 diubah oleh ARTHUR192
-
31 Desember 2015
Bung Lion,
dari Tulisan anda,
" Dari ayat di atas, bisa disimpulkan bahwa Tuhan Allah bukan sengaja menciptakan pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi"
Saya rasa pernyataan ini bertentangan dengan Hakekat Tuhan itu sendiri...karena Dia Maha Mengetahui....
LIONG519 tulis:
Ikut komentar ya..
Menurut sy, ayat2 yg ada di Alkitab bersifat Misteri Allah yg hrs dgn tuntunan/pimpinan Roh Kudus baru kita bisa mengartikannya dgn benar, beda dgn ilmu sains atau ilmu pasti yg selama ini kita pelajari disekolah2 yg bisa kita mengerti dan pahami dgn hny memakai akal budi/ nalar/otak kita. Jadi seringkali nalar/akal budi /otak kita ga sanggup menerjemahkan isi ayat2 Alkitab dgn tepat dan benar krn kita lbh menggunakan analisa pikiran kita sendiri tanpa melibatkan Roh Kudus. Spt kita lihat dlm Perjanjian Lama, pesan Allah selalu di sampaikan oleh orang pilihan spt Nabi2 yg telah diberikan Hikmat scr langsung dr Allah, begitu pula dengan perjanjian Baru dmn Firman Allah di sampaikan oleh Rasul2 dgn pimpinan Roh Kudus. Apalg jaman sekarang setiap orang bebas punya Alkitab sendiri jd bisa menafsirkan ayat2 Alkitab dgn nalar/pikirannya sendiri sesuai batas kemampuan otaknya, jika tanpa tuntunan Roh Kudus, maka pasti akan ada pro dan kontra shg menjadi tambah ga jelas arti sebenarnya ayat2 dlm Alkitab.
Dan tentang pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat
Dlm Kej 2:9 : Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi , yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya: dan pohon kehidupan ditengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Dari ayat di atas, bisa disimpulkan bahwa Tuhan Allah bukan sengaja menciptakan pohon pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat supaya manusia jatuh ke dalam dosa tetapi itu hasil karya ciptaan Tuhan Allah yg menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi.
Dan di ayat 16 dan 17, ayat 16 : Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: " Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 17 : tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya ,sebab pada hari engaku memakannya, pastilah engkau mati."
Dari ayat diatas ,bisa disimpulkan bahwa Tuhan Allah telah memberi perintah, bukan hny peringatan ttng jangan makan buah pohon pengetahuan ttng yg baik dan yg jahat. Jadi jelas sekali bahwa manusia jatuh ke dalam dosa karena melanggar perintah Tuhan Allah ( Kej 3), bukan krn Tuhan Allah yg haus darah atau ga suka kedamaian spt yg anda sebutkan.
-
31 Desember 2015
sik tak golekane postinganmu sik luwih duoowwoooo mom hahaha
HANA914 tulis:
Ngodo ngomong opo tho yooo kiii .... cek duowooo men ... maless ...mocone ...
-
31 Desember 2015
sekk...sekk...sekk... lakon ne opo iki....