PRIA SEPERTI APA YANG DIIDAMKAN WANITA

ADITYA065 tulis:

Lebih baik instropeksi diri dulu dan banyak berdoa...

🙊🙊

semuanya pasti menginginkan yg terbaik dr calon pasangannya, tapi apakah kalian adalah yg terbaik jg untuknya???

kabur ah sbelum dikeroyok..!! :p

Yg seiman mau terima aQ n anakQ😁😁

KRISTY206 tulis:

Sepertinya mustahil ya

Ga dikit juga cowo dr JK ini yang ngutamain sex diawal perkenalan .. dan itu membuat aku jadi berfikir dan menjauh

bener bgt say...

sprt yg saya katakan di thread2 manapun,sblm menuntut introspeksi diri dlu.

sprt kata bnyak pepatah orangtua,layakkanlah dlu dirimu sebelum km menuntut seorg yg layak untukmu..

anyway,smua org bebas mengutarakan pndapat.:)

LISAJULISA938 tulis:

Menurut aq yg bisa punya rumah sendiri setelah nikah jadi para ortu gk ikut campur kalo kita numpang.  Punya bisnis sendiri jd kalo kita ada gk ada karyawan tetap kerja " Sistem kerja tanpa bos" Jadi kita bisa jalan jalan.  Terus orang ramah gk bentak bentak,  tdk lupa  bahwa usaha lelaki dibalik nya itu istri. Jgn jd kacang lupa kulitnya.  Harus mengayomi dan kalo bisa ada kelebihan uang sediakan asisten rumah tangga jd istri tugas nya urus suami, anak dan masak deh.... Lalu memahami perasaan istri jangan cuek...  Yg penting peka.  Kalo gk bisa penuhi jelaskan alasan dan kondisi anda. Kalo dia diam kamu tanya kalo dia gk Jawab nih kamu flashback kejadian knp bisa begitu. Satu lagi sering beri pujian minimal masakan dan penampilan.  Atau yg lain minimal puji nya 3 x dlm seminggu. Entar kamu dibilang gombal kalo setiap hari puji....

ARDIANSYAH359 tulis:

semuanya pasti menginginkan yg terbaik dr calon pasangannya, tapi apakah kalian adalah yg terbaik jg untuknya???

kabur ah sbelum dikeroyok..!! :p

seharusnya jg seprti itu. Makanya ada yg nmanya penjajakan.. biar bsa saling kenal. Klo sdh tau kekurangan masing2 klo bisa harus saling melengkapi. Menerima kekurangan dgn cara yg sempurna. Bkan cri yg sempurna.. krn psti tdk ada yg sempurna. Klo sdh sempurna.. psti tdk prlu seseorg disampingnya. 😉😉😉

yup, harus saling melengkapi. kenyataannya memang tidak mudah, tapi jika kalian sanggup melakukannya, maka orang lain akan menyesal karena tidak memilih kamu sebagai pasangannya.. :)

ELLA093 tulis:

seharusnya jg seprti itu. Makanya ada yg nmanya penjajakan.. biar bsa saling kenal. Klo sdh tau kekurangan masing2 klo bisa harus saling melengkapi. Menerima kekurangan dgn cara yg sempurna. Bkan cri yg sempurna.. krn psti tdk ada yg sempurna. Klo sdh sempurna.. psti tdk prlu seseorg disampingnya. 😉😉😉

Aku ga suka cwo perokok , gombal gambil ga bangeeett , suka yang satu kalimat terucap dan terbukti , suka yang sabar, tidak cemburuan .

Yupz bener banget,,

Introspeksi diri uda sampai dimana yang kita punya,,

Jangan nuntut ini itu tapi diri sendiri tidak punya apa apa

LEANDRO077 tulis:

sprt yg saya katakan di thread2 manapun,sblm menuntut introspeksi diri dlu.

sprt kata bnyak pepatah orangtua,layakkanlah dlu dirimu sebelum km menuntut seorg yg layak untukmu..

anyway,smua org bebas mengutarakan pndapat.:)

Dewasa Jasmani dan Rohani...

ARDIANSYAH359 tulis:

yup, harus saling melengkapi. kenyataannya memang tidak mudah, tapi jika kalian sanggup melakukannya, maka orang lain akan menyesal karena tidak memilih kamu sebagai pasangannya.. :)

mantap bang👍👍👍

klo aku utk hubungan serius cukup yang  takut Tuhan, mau bekerja.. mau belajar utk saling mengerti, tdk perhitungan, se-simple itu aja hehe

Pria yg takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan berarti pria yg menyayangi isterinya seperti diri sendiri.

komitmen itu penting

LOVA591 tulis:

Ya yang dominan, komit, dan bertanggung jawab.

(Maaf tanpa menyinggung pihak manapun)

Klw pengen dapat tipe calon suami yg udah ready instan seperti itu mungkin silaki²nya juga pasti gk pengen punya calon istri yg tinggal terima bersih, krn silaki² pasti udh berdarah² utk bisa dapatkn itu semua (beda ceritanya jika semua dicapai saat setelah menikah pengen punya ini, punya itu,beli ini, beli itu, ya sah² aja krn semua hasil perjuangan sama²kan)

Kalau pun ada dapat calon suami yg udh ready instan kayak gitu coba tanyakan samanya "siapa saja org² dibelakangnya yg mendukungnya selama dia berjuang"  dr situ bisa kita tarik kesimpulan pantaskah.?

Aku Jadi teringat kata² bijak ada mengatakan "Aku hnya Memilih dia yang mendaki bukit bersamaku, bukan dia yang menungguku diatas bukit" Gbu

LISAJULISA938 tulis:

Menurut aq yg bisa punya rumah sendiri setelah nikah jadi para ortu gk ikut campur kalo kita numpang.  Punya bisnis sendiri jd kalo kita ada gk ada karyawan tetap kerja " Sistem kerja tanpa bos" Jadi kita bisa jalan jalan.  Terus orang ramah gk bentak bentak,  tdk lupa  bahwa usaha lelaki dibalik nya itu istri. Jgn jd kacang lupa kulitnya.  Harus mengayomi dan kalo bisa ada kelebihan uang sediakan asisten rumah tangga jd istri tugas nya urus suami, anak dan masak deh.... Lalu memahami perasaan istri jangan cuek...  Yg penting peka.  Kalo gk bisa penuhi jelaskan alasan dan kondisi anda. Kalo dia diam kamu tanya kalo dia gk Jawab nih kamu flashback kejadian knp bisa begitu. Satu lagi sering beri pujian minimal masakan dan penampilan.  Atau yg lain minimal puji nya 3 x dlm seminggu. Entar kamu dibilang gombal kalo setiap hari puji....

Pria idaman itu takut akan Tuhan (hidup baru)

Pria punya pendapatan tetap (biar cepat pesta🙈🙊)

Punya wawasan luas (biar bisa ngajarin aku😂)

Dah itu aja ntr Ada yg buat nyaman semua list gak berlaku 🤣🤣

Tiada hal yang mustahil bagi Tuhan....Dan semua hal yang "Baik" hanya ada di dalam Tuhan = Paket Lengkap.

Yang jeli pasti milih pasangan yang selalu hidup di dalam Tuhan ( tapi yang Ori ya, bukan KW)....

Salam Damai Temans...

Tuhan Memberkati....

Bila Anda tak bersedia seperti itu ya mungkin ada 1 atau 2 pria yang bersedia. Mana tahu khan😁? Biarkan saja seseorang dengan harapannya masing2 semoga mendapat yang terbaik menurut mereka.

SITUMORANG254 tulis:

(Maaf tanpa menyinggung pihak manapun)

Klw pengen dapat tipe calon suami yg udah ready instan seperti itu mungkin silaki²nya juga pasti gk pengen punya calon istri yg tinggal terima bersih, krn silaki² pasti udh berdarah² utk bisa dapatkn itu semua (beda ceritanya jika semua dicapai saat setelah menikah pengen punya ini, punya itu,beli ini, beli itu, ya sah² aja krn semua hasil perjuangan sama²kan)

Kalau pun ada dapat calon suami yg udh ready instan kayak gitu coba tanyakan samanya "siapa saja org² dibelakangnya yg mendukungnya selama dia berjuang"  dr situ bisa kita tarik kesimpulan pantaskah.?

Aku Jadi teringat kata² bijak ada mengatakan "Aku hnya Memilih dia yang mendaki bukit bersamaku, bukan dia yang menungguku diatas bukit" Gbu

Kalo baca dari kebanyakan thread semua punya kriteria masing2, mulai dari yg sederhana sampai yang luar biasa.

Itu tidak bisa disalahkan.

Kalo kita mencintai atau saling mencintai karna orang tsb memenuhi/paling tidak mendekati kriteria kita, itu masih belum cinta/kasih yg sempurna, karna kita mengharap balasan atas cinta kita.

Menurutku kita hanya mencintai diri sendiri, karna dengan kriteria yg terpenuhi kita mendapat kepuasan, dalam tanda kutip kita mendapat untung.

Bukankah cinta sejati itu tanpa syarat???

Kita mungkin pernah mencintai seseorang tapi tidak memilih untuk menikah dengannya karna persoalan "tidak memenuhi standart", baik ekonomi, budaya maupun yg lainnya.

Berarti memang benar mencintai itu takdir dan menikah itu pilihan. Kau bisa memilih siapa yg akan kau nikahi tapi kau tak bisa memilih siapa yg kau cintai.

Saya setuju dengan bagian ini. Saat saya mutuskan menikah atau tidak (saat menjalani hubungan) maka itu merupakan pilihan (yg saya pilih) dan yang pasti sdh saya pertimbangkan.

JULI739 tulis:

Berarti memang benar mencintai itu takdir dan menikah itu pilihan. Kau bisa memilih siapa yg akan kau nikahi tapi kau tak bisa memilih siapa yg kau cintai.

Pria yg membawanya ke mahligai pernikahan🤣🤣🤣

SITUMORANG254 tulis:

(Maaf tanpa menyinggung pihak manapun)

Klw pengen dapat tipe calon suami yg udah ready instan seperti itu mungkin silaki²nya juga pasti gk pengen punya calon istri yg tinggal terima bersih, krn silaki² pasti udh berdarah² utk bisa dapatkn itu semua (beda ceritanya jika semua dicapai saat setelah menikah pengen punya ini, punya itu,beli ini, beli itu, ya sah² aja krn semua hasil perjuangan sama²kan)

Kalau pun ada dapat calon suami yg udh ready instan kayak gitu coba tanyakan samanya "siapa saja org² dibelakangnya yg mendukungnya selama dia berjuang"  dr situ bisa kita tarik kesimpulan pantaskah.?

Aku Jadi teringat kata² bijak ada mengatakan "Aku hnya Memilih dia yang mendaki bukit bersamaku, bukan dia yang menungguku diatas bukit" Gbu

lebih enak tuh klo sma2 mulai dari nol n berjuang s/atas. Biasanya mreka bsa saling m'hargai n kemistri makin dpt. Pas berantem... bsa langsung ingat mreka sma2 berjuang biar s/diatas.

Yg diidamkan?

1. Seiman ✔

2. Punya pemikiran lebih maju ✔

3. Bisa menghargai ✔

4.Tau tanggung jawab nya ✔

5. Pekerja keras ✔

6. Tidak kasar & punya kasih ✔

Ini ada cukup. Klo kurang bisa ditambahin..

😁😁

Pastinya sih yg di idamkan yang baik-baik

Menurutku, ini jawaban yg paling jujur dan logis dr seorang perempuan..hehe..

kesannya terlalu sempurna? ya enggak juga karna menikah memang seserius itu. gak usah disuruh introspeksi kan ini preferensi seseorang. dapet atau enggak? ya urusan Tuhan.

Ini kisah nyata yg kejadian sehari2 banget. temen saya bahkan bikin daftar kriteria calon suaminya. salah 1 kriterianya itu sang pria musti PNS minimal Golongan III di Kementerian yg strategis. Gila, ya?? tp, dia menikah dengan pria yg SAMA PERSIS dengan kriterianya.

kesannya menuntut? menuntut atau enggak itu ketauan pas udah menjalani hubungannya. jd ya namanya punya standard tinggi itu gak melulu musti dibilang menuntut.

ini jauh lebih jujur dibandingkan nanti ngedumel di dalem cuma karna masalah sepele, misalnya "ah, suami gw gak pernah muji masakan gw enak. yg dipuji masakan ibunya terus." ini kejadian sehari2 bgt. yaaa kalo dibilang musti terima kekurangan masing2, itu betul. tp, apa gak ada kelebihannya yg bisa kita banggain?

memasang standard tinggi gak melulu masalah menuntut, itu terkadang jg jadi faktor pemacu kita utk mengembangkan diri sendiri.

Gbu

LISAJULISA938 tulis:

Menurut aq yg bisa punya rumah sendiri setelah nikah jadi para ortu gk ikut campur kalo kita numpang.  Punya bisnis sendiri jd kalo kita ada gk ada karyawan tetap kerja " Sistem kerja tanpa bos" Jadi kita bisa jalan jalan.  Terus orang ramah gk bentak bentak,  tdk lupa  bahwa usaha lelaki dibalik nya itu istri. Jgn jd kacang lupa kulitnya.  Harus mengayomi dan kalo bisa ada kelebihan uang sediakan asisten rumah tangga jd istri tugas nya urus suami, anak dan masak deh.... Lalu memahami perasaan istri jangan cuek...  Yg penting peka.  Kalo gk bisa penuhi jelaskan alasan dan kondisi anda. Kalo dia diam kamu tanya kalo dia gk Jawab nih kamu flashback kejadian knp bisa begitu. Satu lagi sering beri pujian minimal masakan dan penampilan.  Atau yg lain minimal puji nya 3 x dlm seminggu. Entar kamu dibilang gombal kalo setiap hari puji....