Pasangan yang biseksual

Dear forum,

Bagaimana tanggapan dan sikap Anda jika mendapati teman Anda atau misalnya anda mengalami sendiri dengan kasus memiliki seorang pacar or suami yg awalnya orientasi seksualnya normal (heteroseksual) namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi biseksual. Apakah Anda menyarankan teman wanita tersebut untuk meninggalkan pasangan hidupnya dalam hal ini telah menjadi suami (bercerai) atau bagaimana? Dan kalau hal tersebut terjadi pada Anda bagaimana sikap Anda?

Thanks and have a blessed Sunday bro and sis.

Wuihhhhhh..... berat amat kak......

dah jd suami bari ketahuan klo biseksual.

mungkin perlu dibawa dalam doa untuk pemulihan batinnya. Selanjutnya temui psikiater atw org2 yg ahki di bidangnya untuk melakukan terapi psikis. Dengan pertolongan Tuhan pasti ada jalan keluar mekipun butuh waktu.... soal perilaku seks adalah sesuatu yg agak susah diubah.

kalau pacar ma langsung depak aja,klo dia syg pasti dia ngerti n berjuang untuk berobat.

Kalau sudah suami istri ya gimana lagi,saran sy si suruh bicarakan baik2 n konsul ke dokter,

Emank si berat banget pastinya,namun sudah memilih hidup bersama,2 menjadi 1 ya tinggal berusaha bersama.lain hal klau pasangan nya gak mau yee,soalnya hidup bersama harus berjuang bersama,seperti kaki kasus seirama.

Masala biseksual tu bisa berubah,Emank si gak mudah,namun kalau semua sekata pasti bisa di lewatin

Thanks Thea dan Bombom buat tanggapannya

Hubungan adalah misteri kehidupan tdk seperti matematika..Temukan faktor2 penguat Fondasi suatu hubungan seperti..karakter masing,seberapa keteguhan komitmen masing2,kedekatan  emosional masing2,membicarakan mengapa kita harus menjalani hubungan ini..krn pada dasarnya manusia mempunyai perjalanan hidup yg pasti berbeda & apa tujuan membangun rumah tangga...at least itulah sebagian kecil yg bisa share disini..Minta pimpinan Tuhan,petunjuk dan hikmatNYA apakah hubungan kalian bisa buat kebaikan bagi anda,pasangan dan kalian berdua..temukan chemistry dalam menjalani hubungan,sukacita & damai walaupun dalam situasi no good..gesekan dalam hubungan adalah ujian seperti apa bentuk hubungan kalian..GBU aLL

Saya pernah baca bahwa Alkitab  mengatakan perceraian diperbolehkan jika terjadi seks yg tidak sehat seperti biseksual. Jika pasangan dalam hal ini suami seperti yg anda maksudkan sudah melakukan hub seks dengan pria lain Anda berhak menceraikan nya. Saran saya kasih peringatan terakhir, jika dia masih melakukannya lagi, sebaiknya diceraikan saja karna hubungan sudah tidak sehat secara jiwani dan roh (Anda lama2 bisa terpengaruh untuk ikutan2 biseksual juga atau bahkan bisa melebar ke hub seks tak normal lainnya.)

Alkitab juga mencatat tidak ada tempat bagi homoseksual / lesbian termasuk biseksual di surga.

beberapa penyebab orang menjadi homoseksual / lesbian:

- kecewa berat / sakit hati terhadap pasangan lalu menyamaratakan semua

  pria / wanita itu buruk seperti pasangannya (lawan jenis) lalu beralih ke

  sesama jenis

- coba2

- banyak konsumsi pronografi

Biseksual itu penyakit.. pasti bisa disembuhkan, berdoa dn berusaha.. terutama sipenderita yg hrs berkemauan kuat utk sembuh, cerai apa tidak.. sebaiknya jangan, ujian dlm hidup memang beraneka ragam..

Banyak terjadinya kelainan fisik n mental dlm kelahiran.. dikarenakn.. terjdinya hubungan inces..

dan dialkitab sdh diceritakan bgmn hasil dr inces n keturunanya..

sprt apa hubungan poligami dn keturunanya.. dsbnya.. semua yg akan trjd dikehidupan dunia ini sdh diceritakan dan sdh terjadi.. semua dicatat dialkitab.

Donnysam: Coba Anda berikan ayat dari Alkitab yang mengatakan bahwa perceraian diperbolehkan jika terjadi seks yang tidak sehat seperti biseksual? Dan tidak ada tempat bagi homoseksual/lesbian/biseksual di surga? Bukankah Tuhan Yesus turun kedunia untuk menyelamatkan semua manusia berdosa? Pilihannya manusia itu mau ngga menerima keselamatan.

Ini bukan pengalaman pribadi saya, cuma saya membaca dan mendengar kisah orang2 yang terjerumus dalam orientasi seks yang tidak wajar. Dan saya ingin membawanya kedalam forum JK untuk mendapatkan penjelasan dalam iman kristiani dan sesuai konteks alkitabiah.

Salam.

topik yang bener2 pelik sist, dibutuhkan kedewasaan iman dan pikiran, juga kebesaran hati untuk mengatasi permasalahn ini. harus di selidiki dulu latar belakang mengapa seseorang bisa berubah orientasi seksnya, setelah itu baru bisa dilakukan penyembuhan. Dari pihak penderita memang harus memiliki kemauan yang kuat untuk berubah, sedangkan pasangannya harus benar2 menopang selama proses penyembuhan. keduanya harus mau bersabar dalam proses penyembuhan, karena proses ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar

Thanks Santoso, Golyat dan sist Ephifania atas tanggapan dan masukannya.

Salam. :)

Orientasi seksual MANUSIA tercipta HANYA kepada MANUSIA yg berlawanan jenis.

Dan tidak kepada hubungan sedarah dan kepada binatang atau tumbuhan dll.

Selain drpd itu dinamakan kelainan atau penyakit.

Klo masalah bercerai atau meninggalkan pasangan. Pastinya itu TIDAK seturut kehendak TUHAN ALLAH.

Sarannya : Doakan terus jika dia sudah menjadi pasangan anda.

Ingat,,Apapun yg terjadi dlm hidup kita itu tidak pernah terjadi tanpa sepengetahuan DIA.

Jika engkau mempunyai iman sebesar biji sesawi, engkau dpt memindahkan gunung.

masa kita mau terima yg manis nya saja dr TUHAN, yg pahitnya kita tidak mau terima.

Peace.

orang seperti ini jangan ditinggalkan tp kita beri motivasi biar dia tdk down karena merasa dikucilkan.....

Saya sarankan berkonsultasi lebih jauh untuk mencari kemungkinan faktor penyebab terjadi biseksual. Kalau penyebabnya karena faktor lingkungan atau kultur, ada kemungkinan bisa kembali menjadi seorang heteroseksual..

SAURIA580 tulis:

Dear forum,

Bagaimana tanggapan dan sikap Anda jika mendapati teman Anda atau misalnya anda mengalami sendiri dengan kasus memiliki seorang pacar or suami yg awalnya orientasi seksualnya normal (heteroseksual) namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi biseksual. Apakah Anda menyarankan teman wanita tersebut untuk meninggalkan pasangan hidupnya dalam hal ini telah menjadi suami (bercerai) atau bagaimana? Dan kalau hal tersebut terjadi pada Anda bagaimana sikap Anda?

Thanks and have a blessed Sunday bro and sis.

Saya akan kirim ayat Alkitab utk menjawab pertanyaan di atas : Imamat 18:22; 20:13, Roma 1:18-32, 1 Korintus 6:9-11, 1 Timotius 1:8-10 -> bisa dibaca lengkap artikel kisah nyata cari melalui Google "pandangan Alkitab mengenai LGBT"

Ngeri itu lebih ngeri dr conjuring :)

Syalom kak Sauria..

Kalau mnrt aku yach kak, Tuhan itu baik sm kita kan, apalg thdp nikah2 umatNya, dia ga mau nikah umatNya hancur, ada baiknya semua dikonseling lbh dahulu baik ke dokter atau pun ke hamba Tuhan, ttp dukung sllu dalam doa, puasa kalau perlu, dan bersekutu dengan korban Yesus lewat perjamuan..Harus dengan iman kita lakukan, bagi TUhan tidak ada yang mustahil, darah Yesus itu sanggup kok.

karena ada seseorang aku kenal dulu dia sama dengan yang kk bahas topik ini, tapi keluarga besar sllu mendoakan dan berusaha dukung scra rohani, sllu ada persekutuan dengan korban Yesus.

SAURIA580 tulis:

Dear forum,

Bagaimana tanggapan dan sikap Anda jika mendapati teman Anda atau misalnya anda mengalami sendiri dengan kasus memiliki seorang pacar or suami yg awalnya orientasi seksualnya normal (heteroseksual) namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi biseksual. Apakah Anda menyarankan teman wanita tersebut untuk meninggalkan pasangan hidupnya dalam hal ini telah menjadi suami (bercerai) atau bagaimana? Dan kalau hal tersebut terjadi pada Anda bagaimana sikap Anda?

Thanks and have a blessed Sunday bro and sis.

Menurutku jangan terburu-buru untuk mengajukan cerai,

Cobalah konsultasi dgn dokter,ato pakek cara alternatif lain,,seperti di sarankan olahraga,melakukan hal2 yg dia senangi,itu akan menolong dia untuk melupakan kegiatan sex,

Bicara dgn terbuka,bahwa prilakunya itu sangat menyiksa istri,kalo suaminya itu benar2 mencintai istri,pasti dia akan berusaha hidup normal,

kita cari tahu dulu penyebab biseksualnya karena dialkitab ada ayat yang berbunyi :

Karena itu Allah menyerahkan  mereka 1 kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. 1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. 1:26 Karena itu Allah menyerahkan b mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki 3 , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian … (Imamat 20:13)

Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian. (Imamat 18:22)

… sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga (Yudas 1:7-8)

Keluaran 20:14 "Jangan berzinah”.

I Petrus 1:15-16 " tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Matius 19: 9 " Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."

II Petrus 2:2" Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.

II Petrus 2:2" Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.

I Tesalonika 4: 3 " Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan.

nah oleh karena itu ajak bicara baik-baik pasangan mengapa seperti itu.karena alkitab sudah mengatakan dengan jelas...bagus bila dia bertobat namun bila tidak bisa atau tidak mau karena suatu alasan, yah ceraikan....

SAURIA580 tulis:

Dear forum,

Bagaimana tanggapan dan sikap Anda jika mendapati teman Anda atau misalnya anda mengalami sendiri dengan kasus memiliki seorang pacar or suami yg awalnya orientasi seksualnya normal (heteroseksual) namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi biseksual. Apakah Anda menyarankan teman wanita tersebut untuk meninggalkan pasangan hidupnya dalam hal ini telah menjadi suami (bercerai) atau bagaimana? Dan kalau hal tersebut terjadi pada Anda bagaimana sikap Anda?

Thanks and have a blessed Sunday bro and sis.

Biseksual adalah kecenderungan menyukai kedua jenis kelamin. Seperti omnivora, pemakan segalanya, namun bisex orientasinya kepada hasrat. Klo omnivora yg secara normal sj bisa memilih untuk menjadi vegetarian. Yg bisex pun bisa memilih untuk menyukai lawan jenisnya sj. Mereka bukanlah org2 yg harus ditinggalkan. Justru kita harus merangkul mereka.

Bukankah Yesus sendiri berkata, bahwa Dia datang untuk org yang berdosa. Lantas bukankah hidup Kristiani berarti meneladani Yesus.

Mereka seharusnya kita rangkul dalam kasih dan doa. Jika di persekutuan dalam gereja ada penggembalaan khusus, mungkin bisa lebih dikuatkan lagi di sana. Doa orang benar adalah kuat kuasanya. Jadi jangan merusak jalan kita sebagai orang yang benar dengan melakukan hal2 yg dibenci Tuhan. Nila setitik rusak susu sebelanga.

Thanks folks buat comment2/masukan kalian semua. Have a good night :)

Kita semua di pelihara oleh Tuhan seperti biji mata-Nya, apapun kondisi & keadaan kita, kita semua tetap berharga di mata Tuhan, kita semua bagaikan Mutiara Indah-Nya.

Pengikut Yesus Kristus hrs menjadi terang dan garam dunia.

(Matius 5:15-16)

Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

GBU all...

Smw teori baik teori psikologis maupun teori alkitabiah smw ny gak mempan utk para lgbt. Bahkan lgbt akut bicara : so far kita msi kenal Yesus kita pasti masuk surga.

Mrka selalu pny senjata utk pembelaanny.

Bahkan berdoa berpuluh2 malam susah spertinya tdk membuahkan hasil.

Karena perbedaan orientasi sex tdk.ada ujung titik temunya.

Pernikahan bkn hanya pemenuhan hak dan kewajiban. Bukan soal Si istri yg tidak mau patuh dan tunduk, tapi menghargai tubuh yg adlah bait Allah itu hrus dimanifestasikan scara riel. Harus ada cinta yg seimbang.

Kalo ditinggalkan krn memilih lelaki lain agak "enak" ya habis prkara gak berbuntut2. Nah kalo si istri dipaksa melakukan hubungan seks yg tdk seharusnya itu jadinya kekerasan sex. Kemudian Kalo tdk mau endingnya kdrt.

Serba susah diposisi istri.

It.was nightmare

he needs to get divorced, and i gave him.

Im only human

#bicara sesuai pengalaman

SAURIA580 tulis:

Dear forum,

Bagaimana tanggapan dan sikap Anda jika mendapati teman Anda atau misalnya anda mengalami sendiri dengan kasus memiliki seorang pacar or suami yg awalnya orientasi seksualnya normal (heteroseksual) namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi biseksual. Apakah Anda menyarankan teman wanita tersebut untuk meninggalkan pasangan hidupnya dalam hal ini telah menjadi suami (bercerai) atau bagaimana? Dan kalau hal tersebut terjadi pada Anda bagaimana sikap Anda?

Thanks and have a blessed Sunday bro and sis.

hai sist Sauria, Wahh.. persis bgt sm kisah temen saya

Temen saya tahu klo suaminya itu ternyata biseksual setelah punya 2 anak dari pernikahan mereka. Kami sahabat2nya sih nyaranin supaya temen saya ngasih kesempatan siapa tau suaminya bisa berubah, dgn syarat harus pindah ke tempat baru.Tapi temen saya malah udah geli dan ngeri duluan sama suaminya yg seperti itu. Setelah itu temen saya ninggalin suaminya dgn membawa kedua anaknya.

Sampai suatu saat anak2 nya di ambil diam2 sm suaminya saat temen saya lagi kerja. Rebutan anak deh ujung2nya. Si suami dan keluarganya ga mau kasih anaknya ke temen saya, utk sekedar ketemu juga ga di kasih. Demi anak2 temen saya mengalah. Ujung2nya, kumpulin semua keluarga dari kedua belah pihak. Dinasehatin, bikin surat perjanjian yg salah satu isinya agar si suami tidak mengulangi perbuatannya. Akhirnya mereka bersatu lagi.

Sebagai sahabat sih kami temen2nya selalu mendukung apa yg menjadi kebahagiaan temen saya.