Tentang Perayaan Natal Terhadap Non Kristen

Saya tinggal di lingkungan yg mayoritas Non Muslim,, Pada setiap hari raya keagamaan mereka saya sering mendapatkan makanan dari mereka dikirim kerumah,, saat Hari Natal tahub 2015 kmren ortu saya memasak banyak makana. untuk dibagikan kepada saudara maupun kepada lingkungan.. Permasalahan muncul saat salah seorang Pdt. (Tidak melayani di gereja saya) mengatakan bahwa menerima makanan dari orang non kristen ataupun membuat masakan saat natal dan dibagi2 kan ke lingkungan yg non kristen itu tidak boleh... Kadang saya berfikir bukan kah kita hidup sosial dan bermasyarakat.. Apakah ada yg pernah mengalami seperti saya ?  Bagaimana seharus nya sikap kita sebagai Kristen di lingkungan Non Kristen ? Mungkin ada yg bisa berbagi pendapat.. Silahkan.

untuk kehidupan sosial bermasyarakat saya sepakat dengan pepatah ' dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung '

kalu untuk permasalahan dng seorang pendeta tanyakan saja langsung bro ke pdt tersebut mengapa tidak boleh menerima makanan dari non kristen.

Klu dilingkungan saya yg mayoritas muslim kalu dikasih makanan dari non muslim nolak karena takut makanannya tidak halal

Untuk menyingkapi hal tersebut , jika ada acara syukuran keluarga saya memesan makanan pada tetangga muslim yg menyediakan jasa catering, jadi makanan dari keluarga saya tidak ditolak krn tau yg masak muslim juga halal pastinya

Tapi kalu dikasih uang ngak pernah nolak tuh, apalagi kalu iuran bulanan keamanan dan kebersihan pasti diterima

Stay blessed

Siapakah SESAMA-mu ?

Apakah harus sama2 beragama Kristen di KTP dan id lainnya? Mari kita simak bersama :

Lukas 10:25-37
10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
10:26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
10:28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"
10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Kalau saudara berani, saya minta tolong tanyakan maksud ayat ini ke pak "seorang Pdt. (Tidak melayani di gereja saya) mengatakan bahwa menerima makanan dari orang non kristen ataupun membuat masakan saat natal dan dibagi2 kan ke lingkungan yg non kristen itu tidak boleh..." ? (hanya yang dicetak tebal juga tidak apa-apa).

Hal pengajaran yang sesat
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?

7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.

7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Tetapi itu kalau berani yaaa, dan siap2 dimusuhi oleh pak pendeta itu. :D

mayoritas muslim ato non-muslim?? Kristen ato non-Kristen??  ini kalimat pertama dan terakhir, agak ricuh yaa..

..

kalo yang dimaksud non-Kristen, maka sikap dan pemikiran pendeta itu udah salah.. ini udah kek penganut kepercayaan sebelah yang menentang mengucapkan selamat natal kepada orang kristen..

..

bukankah Tuhan Yesus udah mengajarkan kasihilah sesamamu manusia, kasihilah musuhmu, kalo kamu ditampar pipi kananmu, berikan juga pipi kirimu??

kalo pak pendeta menentang menerima makanan dari orang non kristen ataupun membuat masakan saat natal dan dibagi2 kan ke lingkungan yg non kristen, berarti beliau tidak mempraktekkan apa yang tertulis dalam alkitab. padahal beliau adalah gembala suatu jemaat.

..

saia lahir, tumbuh, tinggal di lingkungan yg mayoritas muslim, bahkan banyak  anggota keluarga saia yang muslim. menurut saia sih sah-sah aja mau berbagi dengan sesama, non-kristen sekalipun. justru tunjukkan kepada mereka yg non kristen bahwa kita mengasihi tanpa memilih2.

KEKE984 tulis:

Saya tinggal di lingkungan yg mayoritas Non Muslim,, Pada setiap hari raya keagamaan mereka saya sering mendapatkan makanan dari mereka dikirim kerumah,, saat Hari Natal tahub 2015 kmren ortu saya memasak banyak makana. untuk dibagikan kepada saudara maupun kepada lingkungan.. Permasalahan muncul saat salah seorang Pdt. (Tidak melayani di gereja saya) mengatakan bahwa menerima makanan dari orang non kristen ataupun membuat masakan saat natal dan dibagi2 kan ke lingkungan yg non kristen itu tidak boleh... Kadang saya berfikir bukan kah kita hidup sosial dan bermasyarakat.. Apakah ada yg pernah mengalami seperti saya ?  Bagaimana seharus nya sikap kita sebagai Kristen di lingkungan Non Kristen ? Mungkin ada yg bisa berbagi pendapat.. Silahkan.

Kenapa ga boleh ya? Sepertinya hanya pendeta itu aja yg melarang, saya belum pernah dengar larangan dari pendeta manapun, malah menganjurkan untuk bersikap baik ke sesama apapun agama mereka bahkan gereja saya setiap merayakan HUT selalu mengadakan bakti sosial di lingkungan sekitar gereja dan mereka yg menerima kebanyakan non kristen

KEKE984 tulis:

Saya tinggal di lingkungan yg mayoritas Non Muslim,, Pada setiap hari raya keagamaan mereka saya sering mendapatkan makanan dari mereka dikirim kerumah,, saat Hari Natal tahub 2015 kmren ortu saya memasak banyak makana. untuk dibagikan kepada saudara maupun kepada lingkungan.. Permasalahan muncul saat salah seorang Pdt. (Tidak melayani di gereja saya) mengatakan bahwa menerima makanan dari orang non kristen ataupun membuat masakan saat natal dan dibagi2 kan ke lingkungan yg non kristen itu tidak boleh... Kadang saya berfikir bukan kah kita hidup sosial dan bermasyarakat.. Apakah ada yg pernah mengalami seperti saya ?  Bagaimana seharus nya sikap kita sebagai Kristen di lingkungan Non Kristen ? Mungkin ada yg bisa berbagi pendapat.. Silahkan.

mungkin si pendetanya punya kepahitan sendiri dengan orang2 non-kristen ..

WULWUL845 tulis:

Kenapa ga boleh ya? Sepertinya hanya pendeta itu aja yg melarang, saya belum pernah dengar larangan dari pendeta manapun, malah menganjurkan untuk bersikap baik ke sesama apapun agama mereka bahkan gereja saya setiap merayakan HUT selalu mengadakan bakti sosial di lingkungan sekitar gereja dan mereka yg menerima kebanyakan non kristen

Bisa jadi Amel hihi kita doakan aja ya semoga diberi pencerahan pendetanya dan hikmat hanya dari Allah

AAMELITHA053 tulis:

mungkin si pendetanya punya kepahitan sendiri dengan orang2 non-kristen ..

Hormati sj pendeta itu,sklpn kita ga sepaham.

Kl sy sih,terima aja.dikasih makanan kog ga boleh ditrima.udah ga repot masak,udah ga keluar uang,tinggal disuruh makan aja kog ditolak.bodo amat..drpd sy kelaperan,ya mending dimakan.mumpung gratis,,kpn lg..sekaligus perbaikan gizi lah.mau berkat lebaran kah atw natalan kah..sikat aja.kecuali bekas sesaji/sesajen setan..itu sy ga mau.musyrik itu

Lagian menolak maksud baik ssorg,mnrt sy, jauh lbh berdosa,krn bs menyakiti hati org itu

Apa yg keluar dr mulut itulah yg (mgkn) haram..kata2 dr pendeta itulah bg sy yg haram utk diterima,tp sy menghormati apa yg diyakininya

saya menghormati orangnya (sebagai individu dan pribadi), tetapi tidak dengan pemikiran dan keyakinannya! :D

ZEGA376 tulis:

Siapakah SESAMA-mu ?

Apakah harus sama2 beragama Kristen di KTP dan id lainnya? Mari kita simak bersama :

Lukas 10:25-37

10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

10:26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"

10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

10:28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."

10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"

10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.

10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.

10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.

10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.

10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.

10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.

10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"

10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Saya sangat sependapat dengan anda, itulah yg menjadi pegangan saya selama ini, menjadi seorang samaria,, saya sudah sempat menanyakan hal tu, tpi ya ada hanyalah dibacakan ayat 1 Korintus 15:33 "Janganlah kamu sesat, pergaulan yg buruk merusak kebiasaan yg baik".. Beliau menganggap segala sesuatu yg diluar kristen adalah buruk, dan sangat tidak baik bila kita bergaul dengan non kristen karena beliau khawatir bahwa kita orang kristen akan "terkontaminasi" dengan orang dunia,, Tapi saya hanya berpegang kepada perintah Nya hendaklah kita seperti orang samaria,, ada sekitar 2 pdt yg gencar mengucapkan itu,, setelah saya lihat ternyata kehidupan sosial nya sangat kurang,, tertutup banget dari lingkungan luar, tdak mau bergaul, bahkan tetangga meninggal pun tak mau datang utk berduka cita,, Mengutip Ucapan seorang Gus Dur " Semakin benar kita dalam beribadah, kita tidak akan semakin fanatik, namun semakin humanis"

AAMELITHA053 tulis:

mayoritas muslim ato non-muslim?? Kristen ato non-Kristen??  ini kalimat pertama dan terakhir, agak ricuh yaa..

..

kalo yang dimaksud non-Kristen, maka sikap dan pemikiran pendeta itu udah salah.. ini udah kek penganut kepercayaan sebelah yang menentang mengucapkan selamat natal kepada orang kristen..

..

bukankah Tuhan Yesus udah mengajarkan kasihilah sesamamu manusia, kasihilah musuhmu, kalo kamu ditampar pipi kananmu, berikan juga pipi kirimu??

kalo pak pendeta menentang menerima makanan dari orang non kristen ataupun membuat masakan saat natal dan dibagi2 kan ke lingkungan yg non kristen, berarti beliau tidak mempraktekkan apa yang tertulis dalam alkitab. padahal beliau adalah gembala suatu jemaat.

..

saia lahir, tumbuh, tinggal di lingkungan yg mayoritas muslim, bahkan banyak  anggota keluarga saia yang muslim. menurut saia sih sah-sah aja mau berbagi dengan sesama, non-kristen sekalipun. justru tunjukkan kepada mereka yg non kristen bahwa kita mengasihi tanpa memilih2.

Saya tinggal di lingkungan mayoritas muslim,, keluarga besar saya pun banyak sekali yg muslim, saya dengan keluarga serta dengan lingkungan saya ga ada masalah, justru harmonis,, ya cuma gara2 ada pdt luar yg diundang utk berkotbah kok pembicaraannya seperti itu...

CHRISTIAN983 tulis:

Hormati sj pendeta itu,sklpn kita ga sepaham.

Kl sy sih,terima aja.dikasih makanan kog ga boleh ditrima.udah ga repot masak,udah ga keluar uang,tinggal disuruh makan aja kog ditolak.bodo amat..drpd sy kelaperan,ya mending dimakan.mumpung gratis,,kpn lg..sekaligus perbaikan gizi lah.mau berkat lebaran kah atw natalan kah..sikat aja.kecuali bekas sesaji/sesajen setan..itu sy ga mau.musyrik itu

Lagian menolak maksud baik ssorg,mnrt sy, jauh lbh berdosa,krn bs menyakiti hati org itu

Apa yg keluar dr mulut itulah yg (mgkn) haram..kata2 dr pendeta itulah bg sy yg haram utk diterima,tp sy menghormati apa yg diyakininya

Yup bener banget,, selain itu ketika seseorang memberikan sesuatu itu bukan apa yg diberikan kpda kita tapi ada suatu nilai dimna orang itu mengasihi kita, orang itu menganggap kita ada,, itu adalah suatu bentuk penghormatan kpda kita

Waduhh ternyata ada pendeta yg seperti itu ya baru tau nih... lingkungan tempat tinggal saya memang banyak Kristennya, ketika umat Nasrani menyambut Hari Raya Natal persekutuan wilayah kami akan membagikan kue /cake Natal untuk semua warga di wilayah kami,dan bagi  keluarga sangat sederhana akan diberi plus sembako apapun agamanya.  Dan ketika perayaan Hari Qurban maka semua warga pun akan diberi daging sapi apapun agamanya,  ga ada daging kambing ato domba.. hehe. Dan biasanya jika ada masalah intoleransi sudah pasti pelakunya orang luar.