Lagu- lagu koor buat anak sekolah minggu

All mau bertanya apakah ada yang punya lagu- lagu koor yang bisa dinyanyikan buat anak-anak.

Krn saat ini susah mencari  lagu anak sekoah minggu

Jika ada rekan yang punya info atau mau berbagi dapat membantu.

Makasih

GBU

music-songs.net/mp3/lagu-natal-koor-anak.html

follow.my.id/download/partitur ... _sekolah_minggu

forumkristen.com/index.php?topic=20333.0

Shalom,

Pada dasarnya hampir setiap lagu pujian itu bisa, dan baik saja untuk dinyanyikan oleh koor anak-anak Sekolah Minggu. Namun untuk pilihan lagunya bergantung pada, atau disesuaikan dengan, situasi dan kondisi. Misalnya bentuk iringannya, dan kemampuan anak-anaknya. Meskipun kedua hal ini bisa cukup teratasi apabila memiliki pemain musik atau pengiring, dan guru (pengajar atau pelatih) paduan suara yang baik (mumpuni, kompeten).

Hal lain yang menjadi pertimbangan untuk memilih lagu yang cocok untuk paduan suara anak-anak antara lain :

• Pilih lagu yang bertema sesuai dengan jiwa dan kaakteristik anak-anak sekolah minggu. (Untuk hal ini para guru sekolah minggu pastinya lebih tahu.)
• Pilih lagu yang jarak antara nada tertinggi dan ter-rendah tidak terlalu jauh (istilah-nya lagu yang ambitus-nya rendah). Jangan lebih dari satu oktaf, atau satu setengah oktaf-lah maksimal. Memang kalau anak-anak-nya udah pada pinter nyanyi sih, bisa nyanyi solo untuk lagu yang ambitus-nya lebih dari satu setengah oktaf, tapi biasanya jadi sulit kalau untuk koor atau paduan suara.

Nah, untuk pilihan lagunya., paling mudah ya lagu-lagu sekolah minggu yang sudah ada. Karena lagu-lagu spt itu biasanya baik tema maupun range nada-nya sudah cukup sesuai untuk anak-anak. Lalu tinggal dibuat aransemen untuk paduan suaranya. Untuk hal ini, lagu bisa dinyanyikan secara kanon (bersahut-sahutan), atau dibuat harmonisasi (biasanya untuk PS Anak-anak cukup 2 suara), atau secara heteromony (kedua suara punya "cengkok" yang berbeda, namun tetap harmonis bila dinyanyikan bersama. Untuk yang ini memang perlu ketrampilan untuk membuat aransemennya).

Adapun lagu-lagu yang cocok dan sudah ber-aransemen yang baik untuk Paduan Suara Anak-anak, bisa di-googling. Saya lihat banyak itu yang sudah di-share di internet, baik yang berbayar maupun yang gratis. Saya sendiri sudah lama sekali tidak 'berurusan' dengan PS. Anak-anak. Lha itu, link-link yang sudah di-copy-kan oleh Bro IPONEST944 di atas, sudah cukup mewakili dan bisa menjadi bahan pertimbangan.

Oya, kalau tidak salah dulu memang ada yang mem-posting di salah satu thread di forum JK ini, untuk bahan-bahan yang mungkin Anda maksudkan. Tapi sayangnya saya lupa, di topik yang apa judulnya. Coba nanti kalau ketemu saya usahakan share lagi di sini.

Untuk sementara mungkin saya hanya bisa me-rekomendasi-kan dua lagu saja: Tapi itu lagu sudah lama sekali, mungkin juga sudah pada pernah tahu dan dibawakan.

1. "Lord I want to be a Christian"  (versi bhs. Ind.: 'Ku Ingin Menjadi Kristen') arransemen oleh Mark Blankenship.
2. "Listen to the Heavenly Sound" (bhs. Ind.: 'Dengarkanlah Suara Surgawi'), wah, lupa juga ini siapa pencipta atau arranger-nya.

Baik, demikian sedikit saran dan sekedar masukan dari saya, mbak Syulce. Kiranya bermanfaat, dan bisa menjadi berkat. Terima kasih. Tuhan memberkati.

Hi Syulce,

dulu aku pernah nyari di yamuger, seberang rs. persahabatan disana ada beberapa buku lagu koor anak-anak. Seingat ku dulu pernah beli kidung ceria dan kidung agung yang di dalam nya not angka untuk 4 suara. selebihnya bisa download di google dan cari di youtube.

semoga bisa membantu ya.

SYULCE438 tulis:

All mau bertanya apakah ada yang punya lagu- lagu koor yang bisa dinyanyikan buat anak-anak.

Krn saat ini susah mencari  lagu anak sekoah minggu

Jika ada rekan yang punya info atau mau berbagi dapat membantu.

Makasih

GBU

Makasih teman2,soalnya sy baru jadi pelatih koor jadi agak buta dalam melatih anak,meskipun sy sering ikut paduan suara.

GBU

mtvmusic.download/tag/with-chr ... essel-youtube/#

Lebih jauh, Tiefel memberikan beberapa tips berguna:

Kurangi berbicara, perbanyak bernyanyi. Prinsipnya adalah, kalau pelatih terlalu banyak berbicara, penyanyi kekurangan jatah bernyanyi. Sesederhana itu.
Perbanyak penjelasan menggunakan gerakan (kinestetik), karena biasanya penyanyi lebih mudah mengingat ini ketimbang penjelasan dengan kata-kata.
Latih unsur-unsur (detail) musik terlebih dahulu, belajar not kemudian. Tentang ini, gue nggak sepenuhnya setuju dengan Tiefel. Tapi mungkin pelatih bisa melihat apakah dalam kasus paduan suara yang ia latih mereka lebih bisa belajar not dulu baru detail kemudian atau sebaliknya.
Membangun budaya penyanyi yang bertanggung jawab. Ini menarik dan penting. Tiefel menekankan pentingnya penyanyi mencatat apa yang dibahas pelatih langsung di partitur mereka.
Membangun ketererampilan vokal dan musikal. Ini untuk tujuan jangka panjang. Semua penyanyi harus menguasai teknik dasar vokal yang nantinya bisa dibentuk dan dimodifikasi tergantung musik yang akan dinyanyikan.

</link>

sanguinischoraliensis.wordpres ... para-konduktor/

<link/>

voiceofsoul.wordpress.com/2008 ... -tips-dan-trik/

.

Level – 1 (Penguasaan Materi)

– Nyanyikan panjang pendek not sesuai nilai not pada partitur.
– Nyanyikan tinggi rendah nada sesuai dengan interval nada yang tertulis di partitur.
– Tekankan anggota untuk menghafal syairnya.

.

Level – 2 (Interprestasi)

– Latih keras/lembut suara sesuai dengan tanda dinamik pada partitur. Kalau tidak tercantum pada partitur, dinamik disesuaikan dengan makna syair atau karakter alur melody.
– Latih Artikulasi (pengucapan) syair agar terdengar jelas. Misalnya pengucapan konsonan “r”, “s”, “ng”, serta vokal a, i, u, e, o, sehingga terdengar perbedaannya.
– Perhatikan Intonasi (penekanan) suku kata yang sesuai dengan Birama lagu.
– Perhatikan Frasering (pengkalimatan) agar sesuai dengan kalimat yang benar. Ini dapat dicapai jika dilaksanakan dengan teknik pernafasan yang baik.
– Lakukan pemanasan (vokalisi) yang cukup sebelum pelaksanaan latihan dimulai agar diperoleh Timbre (warna suara) yang menyatu, sehingga tidak ada suara yang menonjol sendiri.

.

Level – 3 (Ekspresi)

– Latih cara menyanyikan lagu sesuai dengan karakter lagu, misalnya: Lagu/aransemen yang riang dinyanyikan dengan lincah dan riang. – Perhatikan pada aransemen yang terdapat tanda perubahan tempo, misalnya : Accelerando, rittardando, A- tempo dll., agar dinyanyikan dengan tepat sehingga mendukung ekspresi.
– Tidak semua anggota dapat bernyanyi dengan ekspresi. Tempatkan anggota pada posisi central dan banjar terluar (samping kiri/kanan), karena posisi ini mempengaruhi penampilan secara keseluruhan.
.
Pembagian Kelompok Suara

– Kelompokan anggota berdasarkan Range/ambitus suara, jangan paksakan penyanyi Alto bernyanyi dikelompok sopran dengan alasan karena kekurangan anggota sopran, demikian juga kelompok yang lainnya.
– Komposisi SATB (sopran, alto, tenor, bass) yang Ideal adalah 3:2:2:3., namun demikian pedoman di atas dapat berubah dengan pertimbangan potensi Power penyanyi yang ada.

.

Program Latihan

– Selesaikanlah dahulu level-1 baru kemudian mulai level-2, dst. Contoh : jangan mengajarkan materi level-2 kalau anggota belum semuanya lulus level-1, karena akan sia-sia akibat terpecahnya konsentrasi.
– Kelompok paduan suara ibarat rangkaian gerbong kereta api. Jika salah satu gerbong tersendat maka gerbong yang lain kecepatanya terpaksa ikut melambat, menyesuaikan kecepatan gerbong yang tersendat tadi. Perbaiki gerbong (baca : kelompok suara) yang lemah dahulu, baru kelompok gerbong lainnya.
– Awali latihan dengan vokalisi terlebih dahulu, sesuai dengan karakter lagu yang akan dinyanyikan. Jika lagu banyak menggunakan stacato, perbanyak vokalisi stacato, jika lagu banyak nada panjang, perbanyak vokalisi nada panjang.
– Tekankan anggota untuk membaca not, jangan menghafal not, karena kemampuan membaca sangat diperlukan dalam PS. Setelah anggota dapat menyanyikan notasi dengan benar tekankan untuk menghafal syair.

Dirigen
.– Pilihlah Dirigen yang mempunyai wawasan PS lebih daripada anggota Paduan Suara lainnya, jangan berdasarkan senioritas saja.
– Fungsi Dirigen memadukan Suara dari anggotanya sehingga menjadi satu komposisi yang padu dan harmonis. Untuk itu Dirigen harus menguasai materi dengan baik dan benar, sebelum ia memadukan (memimpin) kelompok Paduan Suaranya.
– Dirigen jangan memulai aba-aba jika belum seluruh mata anggota memperhatikan Dirigen, karena kontak mata sangat penting untuk menjalin komunikasi antara Dirigen dan anggota Paduan Suara.
.
Demikianlah secara singkat Tips berlatih Paduan Suara, semoga dapat bermanfaat.
.
“Keberhasilan adalah buah dari latihan, namun tanpa disiplin, latihan tidak menghasilkan apa-apa”.

coretanseru.wordpress.com/2013 ... paduan-suara-o/

Tips ‘n Trick melatih Paduan Suara ^o^

1. Penentuan suara bagi setiap anggota Padus

Penentuan suara dapat menggunakan organ dan dimulai pada nada dasar C, dengan menaikan dan menurunkan 1/2 nada berulang-ulang (solmisasi). Pada suara wanita biasanya dibagi menjadi 2 suara yaitu Sopran & Alto. Sopran untuk suara tinggi wanita, dimana dapat mencapai suara lebih dari nada F. Sedangkan Alto untuk suara rendah wanita, dimana tidak mampu mencapai suara lebih dari nada F, namun mampu menghasilkan suara dibawah nada dasar C. Untuk suara laki-laki dibagi menjadi 2 suara yaitu Tenor & Bass. Tenor sama dengan Sopran, dan Bass sama dengan Alto. Hal ini akan menghasilkan penempatan suara yang pas bagi setiap anggota paduan suara.

2. Pemanasan dengan gerakan ringan

Pemanasan dengan menggerak-gerakan kepala, bahu, tangan, pinggul, dan kaki secara ringan dapat membuat rileks sebelum memulai latihan Padus.

3. Pemanasan nafas

Pemanasan nafas dilakukan dengan cara menarik 1 kali nafas dalam-dalam (saat menghirup nafas bahu tidak naik dan kondisi diafragma mengembang) dan mengeluarkannya secara panjang (ssstt….). Lakukan secara berulang. Dan dapat juga mengeluarkan nafas setengah-setengah (sst..sst..sst) dengan diberi penekanan.

4. Vokalisasi

Pemanasan nada solmisasi (lihat nomor 1) dengan pengucapan kata “MA” untuk alto dan bass, dan “NA” untuk sopran dan tenor, dan menggunakan satu nafas pada setiap oktafnya. Dalam vokalisasi diharapkan tidak cempreng. Sebaiknya pemanasan vokalisasi dilakukan per kategori suara rendah dan suara tinggi.

5. Latihan bernyanyi dengan not dan kata-kata

Sebaiknya dalam latihan not, dilakukan per kategori suara terlebih dahulu kemudian latihan bersama. Kemudian dilanjutkan dengan latihan dengan kata-kata. Jangan bosan untuk diulang-ulang ya :D

6. 1 bar lagu menggunakan 1 nafas

Dalam 1 bar lagu, diharapkan menggunakan 1 nafas. Hal ini berguna agar suara yang dihasilkan tetap balance. Hindari pengambilan nafas berulang-ulang pada 1 bar lagu karena menjadikan harmonisasi suara yang kurang balance.

7. Komposisi suara

Komposisi suara sebuah paduan suara terdiri dari power masing-masing setiap kategori (sopran, alto, tenor, dan bass). Kapasitas dari power masing-masing kategori juga berbeda. Sebaiknya power sopran sekitar 30%, alto 20%, tenor 30%, dan bass 20%.

6. Lihat dirigen

Perhatikan tangan dirigen, jangan terpaku pada teks.

[Cerita] Berbagi pengalaman :

Dahulu sebelum kita masuk paduan suara anak pasti di test terlebih dahulu.

Yang pertama Test ketaatan, apakah kita bisa diberi perintah/aba-aba, fokus kepada dirigen (waktu itu pelatihnya sambil memainkan piano dan kita berdiri di sebelahnya), tidak pecicilan dan bisa serius/kosentrasi pada saat berlatih dan menyanyi.

Kedua baru test suara. Dari sini pelatih (sekaligus dirigen akan menyuruh kita bernyanyi dengan diiringi piano). Selain melihat tipe dan karakter suara, juga meluhat seberapa jauh pengetahuan tentang seni musik (bukan lagu lho ya). Misalnya membedakan nada dan irama, memperhatikan ketukan, malu2 dan mudah terbawa atau tidak (biasanya kl mudah terbawa di taruh di tengah2 kelompoknya; sedangkan yg karakternya vokal dan kuat ditaruh di ujung (sopranis dan altonis; tapi misalnya Bariton yg kuat juga ditaruh di tengah antara bass).  Jadi pemimpin pujian yang baik bisa memperhatikan dan memperhitungkan karakter tiap anggota paduan suara tersebut (bukan karena tinggi dan rendah ataupun berdasarkan usia dll).

Ketiga latihan Pemanasan.

Rentangkan kedua tangan (untuk memberi jarak satu anak dengan lainnya). lalu ditekuk ditaruh di pinggang. Kita pasti disuruh buka mulut besar2. Bentuk dan ekspresi sesuai huruf yg diucapkan. Biasanya sebagai pemanasan ada sedikit senam wajah dan senam badan, terutama bibir, pipi, muka, leher, tangan dan perut.

Latihan ini juga termasuk latihan pernafasan (menghirup udara dari hidung sedalam-dalamnya, tahan 3 detik, lalu keluarkan perlahan-lahan dari rongga mulut yg membentuk lubang kecil. Udara masuk ke perut dan bukan dada. Tidak boleh mengeluarkan udara dari hidung! kalau suara dari hidung lebih jelek dan cepet capek. Suara hanya boleh dari mulut. kadang latihan bisa divariasikan, misal tiba2 saat mengeluarkan udara pelan2, tiba2 ditahan selama 5 detik, lalu lanjut lagi mengeluarkan suara. Atau justru setelah menghirup cepat2, tapi tahan udaha lebih dari 5~10detik(advance). Atau tiba2 tarik nafas hanya slama 1/2 detik, (setengah ketukan). Atau tiba2 mengeluarkan sisa seluruh nafas selama 3detik(padahal masih ada nafas yg cukup kira2 untuk 15detik). Semua latihan ini bisa divariasikan tergantung tingkat kesulitan dalam penguasaan lagu. Ingat semua nafas masuk-keluar hanya boleh melalui mulut, bukan hidung! yg nakal, hidungnya dipencet selama latihan, hehe.

Latihan vokal juga memegang peranan sangat penting. Disini bentuk mulut harus jelas. Misal nya vokal "O" harus bulat, rahang dibuka dll. pengucapan U, mulut harus monyong, gag boleh ditahan, dll, Huruf "A" harus terbuka lebar, dll, dsb... Perhatikan juga letak lidah, dll.

Setelah itu latihan Nada. Suara disesuaikan dengan nada. Disini biasanya sudah mulai dipisah antara yang Suara 1,2,3,4 (Sopran, Alto, dkk)... Tetapi latihan disini masih kelanjutan dari latihan nafas dengan nada yg sebih sederhana sol-fa-mi-re-do dll... Pengucapannya pun hanya kata2 sederhana, misalanya ma-ma-ma-ma-ma, atau na-ni-nu-ni-na... Disini juga mulai diterapkan panjang nada dan irama termasuk praktek sederhana dari latihan nafas yang baru saja dilakukan. Semua hanya boleh melihat ke depan, mengikuti aba-aba dan instruksi sang dirigen. kapan dan bagaimana, tinggi-rendahnya, irama, tempo, ketukan, timing... dlsb...

Selama dan sepanjang latihan harus tegap/tegak, tidak boleh bongkok, senderan dan bermalas-malasan. karena ini mempengaruhi nafas dan kualitas suara yg dihasilkan. Tentu kita mau mempersembahkan yg terbaik bagi Tuhan dan latihan ini bukan main2, (anggap saja kita orang majus yg mau mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Bedanya orang majus ahli perbintangan, kita ahli permusikan hehehe).

Setelah itu bisa istirahat 5 menit dan minum air putih (hanya air putih tidak boleh yg lain, tidak panas dan tidak dingin, biasa). kalaupun ada makanan boleh tapi nanti pas istirahat kedua dan tidak boleh berminyak dan kres2 snak2 gitu ga boleh!!! Istirahat kedua diantara latihan not dan partitur dengan latihan lagu mengucapkan liriknya.

Nanti lagi ya saya tambahkan, mau istirahat dulu, besok kerja, dan bukan kerja sebagai dirigen.. hehehe.. dan bisa ingatkan saya juga lewat surat kalau sekiranya saya lupa. Maaf sebelumnya.

Semoga bermanfaat. Immanuel. :D :D :D

Haii salam kenal sis syulce

Aku ada beberapa partitur lagu utk anak sekolah minggu, mungkin sis bisa inbox alamat emailnya nanti aku kirim via email.

Dan siapa tau kita bisa saling bertukar partitur krn kebetulan aku jg melatih vocal grup utk anak2 sekolah minggu

SYULCE438 tulis:

All mau bertanya apakah ada yang punya lagu- lagu koor yang bisa dinyanyikan buat anak-anak.

Krn saat ini susah mencari  lagu anak sekoah minggu

Jika ada rekan yang punya info atau mau berbagi dapat membantu.

Makasih

GBU

nice forum, bisa tukeran partitur koor sekolah minggu, memperbanyak bendahara lagu.

Ia makasih infonya semua,

Lanjut ga ya?

Latihan biasanya memakan waktu 1bulan persiapan... Kalau Lomba minimal 2bulan.

kalau persiapan Lagu untuk tampil memberikan pujian di kebaktian biasanya 1-1,5 bulan persiapan cukup.

Kalau satu bulan persiapan biasanya selama 2 minggu penguasaan notasi saja (irama, ketukan dan lain sebagainya...) Barulah 2minggu selanjutnya masuk ke syairnya...

biasanya kami laithan 1minggu sekali, kecuali kalau sudah mau dekat lagi tampil (2minggu sebelumnya) baru bisa diintensifkan menjadi 2x dalam seminggu (diberi jeda beberapa hari). biar tidak lupa dan tidak terlalu jauh.

Tapi tentu saja agak berbeda kalau untuk lomba. Persiapan intensif bisa dari sebulan sebelumnya (minimal), dan jadwal latihan seminggu 2x adalah minmal juga.

Tapi tentu saja tetap diingatkan untuk latihan sendiri di rumah dan menjauhi minum2an es, berminyak, menjaga kondisi suara dllsb... :D

Wow @zega kamu pintar banget

Sy kepingin sepertui itu tapi yang sy hadapi anak2 koor saya masi kelas 1 dan 2 yang banyak kels 5 ama 6 cuman beberapa orang

Dan anak umur 4 tahun banyak jadi sy agak kesulitan kalau pakai partitur

Hehe

Tapi makasih infonya sangat memberkatiku

GBU friends sangat membantu sekali

Krn saya masi pemulabelum pernah ngajar anak2 koor

saya juga gabung paduan suara dari belum sekolah, tapi kami dikasih not.

minimal anak yg sudah mengenal angka, bisa diajak kenal notasinya. kalau yg elum kenal angka biasanya cuman ikut gede-kecilnya suara :D

anak2 yg diajar patitur biasanya yg udah smp~smu. maaf kalau saya nulisnya muluk2 jada ada kesalah-pahaman hahahaha

Gimana nih kelanjutan para guru nyanyi sekolah minggu? ada kabar apa? apa lagu yang sedang dilatih atau hari minggu tadi dibawakan?

waktu kecil saya nyanyi ini

ini bagus

subscribe aja lagu2 nya ceria sis.... cocok buat kelas 1 sd anak kecil nyanyinya yg ceria2 aja sis

ini yg aku suka banget.... dulu kecil sering nyanyi ini...

Jadi teringat satu lagu Anak-anak Sekolah Minggu dalam bhs. Inggris.. Judulnya "Donut". Wah, itu kontekstual sekali, menurut saya. Lagu, atau melodi-nya mngkn menyusul. Berikut ini petikan syairnya :

DONUT

Life.. without Jesus..,

is like a donut.., like a donut.., like a donuuuuut...

Life without Jesus.., there is a hole in the middle of your heart.

(Ada yang tahu lagu ini?? mungkin bisa bantu share-kan video atau audio-nya. Trima kasih.)

kalau yg buat anak remaja bisa referensi dari channel ini sis

bagus2....

FAJAR882 tulis:

Jadi teringat satu lagu Anak-anak Sekolah Minggu dalam bhs. Inggris.. Judulnya "Donut". Wah, itu kontekstual sekali, menurut saya. Lagu, atau melodi-nya mngkn menyusul. Berikut ini petikan syairnya :

DONUT

Life.. without Jesus..,

is like a donut.., like a donut.., like a donuuuuut...

Life without Jesus.., there is a hole in the middle of your heart.

(Ada yang tahu lagu ini?? mungkin bisa bantu share-kan video atau audio-nya. Trima kasih.)