Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Memilih Pasangan Hidup Yang Sesuai Kehendak Tuhan.

ForumAlkitab

1 – 25 dari 50    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Topik ditutup

  • DEDY149

    24 Januari 2016

    Banyak sekali anak-anak muda yang terjerumus dalam pergaulan pria dan wanita. Kasus-kasus yang sering terjadi di kalangan anak muda adalah :

    Salah pilih pasangan yang mengakibatkan putus cinta yang membuat sakit hati, kepahitan, trauma, dllSalah pilih pasangan yang akhirnya ketika menikah, bagaikan neraka di duniaSembarangan bergaul / ‘berpacaran’ dengan cara yang salah sehingga jatuh dalam dosa percabulan bahkan perzinahan

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hubungan antara anak-anak muda pria dan wanita:  

    Kasih Kristus merupakan dasar persahabatan (1 Timotius 5:12, 2 Timotius 2:22)

    Sejak muda belajar bersahabat dengan penuh kemurnian karena pernikahan adalah persahabatan seumur hidup. Ingatlah bahwa segala hubungan harus dimulai dari kasih Kristus di dalam hidup kita. Kita dapat membangun suatu hubungan dengan baik apabila kita telah mengalami kasih Bapa dan dipulihkan. Seseorang belum pantas mencari atau mendapatkan seorang pasangan apabila orang itu belum memenuhi syarat-syarat tertentu baik pria maupun wanita. Kedua orang ini harus dipulihkan terlebih dahulu. Apabila buah seseorang belum matang, maka buah itu akan terasa pahit. Demikian juga dengan kita, apabila dalam membangun suatu hubungan kita belum matang, maka akan muncul berbagai macam masalah karena kita belum siap dinikmati (belum matang)

    Pasangan hidup sesuai dengan standart Allah (2 Korintus 6:14-15)

    Harus seiman, sevisi. Allah memiliki suatu standar khusus dalam memilih pasangan hidup Pasangan hidup haruslah seiman, seimbang, sepadan dan sevisi.

    a)      Seiman.

    Alkitab melarang dengan keras kita memilih pasangan di luar Kristus karena terang tidak bisa bersatu dengan gelap. Tidak ada istilah spekulasi dalam hal ini. Kita tidak dapat seolah-olah bersifat seperti seorang ‘pahlawan’ yang akan menobatkan pasangan kita

    b)      Seimbang

    bukan berarti bahwa segalanya harus sama, tetapi seimbang berarti kita dapat mengikuti jalan pikiran dan tindakan pasangan kita. Contoh yang tidak seimbang. Yang laki sangat pintar, lulusan S3, sedangkan yang perempuan lulusan SD, maka kedua orang ini akan sulit berkomunikasi. Sebenarnya kekayaan, kedudukan, kepandaian, suku dan lain-lain tidak menghalangi kita, dan bukan merupakan syarat utama, tetapi akan menjadi masalah apabila tidak dibicarakan dan diatasi sejak awal. Yang penting di sini adalah seimbang dalam jalan pikiran dan tingkat kerohanian (sama-sama bisa melayani dan menggenapi rencana Tuhan dalam hidup mereka)

    c)      Sevisi

    berarti kita memiliki visi yang sama dengan pasangan kita. Visi yang sama tidak berarti melayani atau memiliki panggilan dalam bidang yang sama, tetapi bersifat saling mendukung untuk mendukung suatu visi yang dapat dicapai dengan kerjasama di antara mereka. Contoh: yang laki seorang penginjil, yang perempuan seorang pendoa yang bersama-sama bekerja untuk memenangkan jiwa-jiwa.

    Syarat seorang pria boleh mendapatkan pasangan (pria sejati) :

    Sudah dewasa secara rohani; Seorang pria harus menjadi imam dalam sebuah keluarga, karena suami melambangkan Kristus. Seorang pria harus dewasa secara rohani dan sudah dipulihkan sehingga nantinya mampu membimbing wanita dan mengambil keputusan dalam keluarga, bukan malah dikendalikan oleh istri  Memiliki visi / tujuan hidup; Sehingga dia memiliki arah yang jelas dalam hidupnya untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidupnya bersama seorang wanita sebagai penolong untuk bersama-sama memenuhi visi yang Tuhan berikan kepada merekamengasihi pasangannya (Efesus 5:25)Bertanggung jawabSudah bekerja

    Syarat seorang wanita boleh mendapatkan pasangan (wanita bijak) :

    1. Memiliki visi, Wanita adalah seorang penolong, tetapi wanita juga harus memiliki visinya sendiri, tidak bergantung pada laki-laki. Seorang wanita harus memiliki visi yang jelas yang diterima dari Tuhan, dimana visi itu sepadan dengan visi pasangannya untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidup mereka

    2. Cantik luar dalam, Seorang wanita harus memiliki kecantikan luar dalam. Dia juga harus pandai merawat tubuhnya. Terlebih penting kecantikan dalam (inner beauty) yang merupakan faktor utama. Seorang wanita harus dipulihkan dari berbagai macam kepahitan dan kekecewaan. Dia tidak boleh mencari pasangan karena kesepian, kurang kasih sayang, dll, sehingga cinta hanya merupakan pelampiasan kebutuhan emosionalnya. Seorang wanita harus benar-benar dipulihkan terlebih dahulu sehingga ia dapat mendukung pasangannya dengan luar biasa. Tidak menjatuhkan tetapi malah membuat pasangannya berhasil

    3. Dapat ditundukkan laki – laki (Efesus 5:22-24), Wanita diciptakan sebagai seorang penolong laki-laki tetapi wanita bukanlah seorang pembantu. Walaupun demikian, wanita harus belajar penundukan diri terhadap pasangannya. Dia tidak boleh memiliki roh controlling yang selalu mengendalikan laki-laki, karena laki-laki adalah seorang kepala

    Pertunangan Bukan Pacaran Duniawi

    Sejak awal ada kepastian menikah, bukan coba – coba

    Hubungan pria-wanita harus langsung dipikirkan sampai ke jenjang pernikahan. Bukan untuk mencari kesenangan belaka. Bukan untuk mengisi hati yang kesepian atau kosong. Seringkali anak muda terjebak dalam memilih pasangan dengan sistem ‘trial and error’ atau coba-coba. Kalau cocok ya jadi dan menikah, kalau tidak putus saja. Sistem ini memiliki dampak yang buruk. Kedua pihak atau salah satu pihak akan merasa sakit, dan bagi perempuan, ada kemungkinan dia akan dinilai ‘buruk’ oleh lingkungannya karena gonta-ganti ‘pacar’

    Dasar hubungan adalah kasih Allah, bukan nafsu asmara

    Seringkali anak muda memiliki hubungan pria-wanita yang berdasarkan pada nafsu asmara. Kasih yang dimiliki bukanlah kasih agape tetapi kasih eros yang penuh dengan nafsu. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada masa ‘berpacaran’ atau persahabatan antara pria dan wanita :

    -        Bergandengan tangan

    -        Berpelukan

    -        Mencium (apapun)

    -        Kontak fisik dalam bentuk apapun

    Mengapa hal ini dilarang? Karena walaupun kelihatannya sepele, hal-hal di atas (adanya kontak fisik) akan mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang lebih jauh sehingga memicu terjadinya percabulan bahkan perzinahan. Hati-hati dengan tipu daya iblis!!!

    Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pergaulan pria dan wanita:

    Janganlah berusaha mencari-cari pasangan. Adam diberi pasangan oleh Allah ketika ia masih tidur. Allah yang memiliki rencana dalam pernikahan. Hubungan pria – wanita adalah inisiatif dari Allah sendiri. Allah yang lebih bingung memberikan pasangan kepada kita daripada diri kita sendiri. Allah yang menggandeng tangan kita untuk mendapatkan pasangan, bukan kita yang menggandeng/menyeret tangan Tuhan untuk mendapatkan pasangan yang kita inginkan. Jadi percayalah kepada Tuhan, Tuhan pasti berikan yang terbaik (Kejadian 2:21)Walaupun kita berdiam, tetapi kita juga tidak boleh menjadi orang yang kuper (kurang pergaulan). Kita tetap memiliki banyak teman pria dan wanita. Jangan menutup hati kita. Pria dan wanita juga harus menjaga penampilan, merawat tubuh yang Tuhan berikan kepada kita karena tubuh kita adalah bait suci. (1 Korintus 3:16)Apabila kita yang telah memenuhi syarat pria sejati dan wanita bijak, maka ketika kita mulai menyukai seseorang, mulailah berdoa kepada Tuhan apakah dia adalah pasangan dari Tuhan. Kita perlu berkonsultasi dengan pemimpin kelompok sel atau gembala untuk membantu mendoakannya. Sebelum mendapat jawaban yang jelas, jangan mengambil langkah terlebih dahulu. Tetaplah berteman atau bersahabat seperti biasa tanpa bersikap ekstrim dan bersifat eksklusif. Peneguhan akan kita dapatkan dari teman-teman rohani dan gembala kita yang rohaninya dapat dipertanggungjawabkan. Gembala dapat membantu hubungan ini dengan sifat yang netralSelama masa mendoakan, kita dapat menyelami pribadi masing-masing. Tunjukkan semua kelebihan dan kelemahan kita. Bukan hanya kelebihan kita saja. Pada saat ini kita harus mulai berpikir jauh ke depan, apakah kita bisa hidup bersama dengan orang ini dengan segala kelemahan dan kelebihannya? Mulai kita telusuri visi dan tujuan hidupnya, panggilannya, apakah bisa sejalan dengan visi kita? Yang jelas, visi kita dengan orang itu harus bisa saling mendukung. Karena pasangan yang dari Tuhan pasti Tuhan berikan untuk menggenapi rencana Tuhan, jadi tidak mungkin saling berlawanan tujuan. Pasangan yang dari Tuhan pasti akan membuat kita semakin dekat dengan Tuhan, bukan malah membuat kita mundurDalam masa mendoakan, lakukanlah pengujian jarak dan waktu. Agar hati kita bisa netral di dalam doa, kita tidak boleh selalu berdua, telpon, sms atau bertemu dengan dia.  Percayalah, kalau dia pasangan dari Tuhan, semuanya akan diatur oleh-Nya. Jangan takut kehilangan. Belajar berserah kepada Tuhan. Ingat, Tuhan yang memiliki inisiatif pernikahanPasangan yang dari Tuhan selalu dikonfirmasi oleh kedua belah pihak. Apabila bertepuk sebelah tangan, jangan nekat memaksa, itu bukan dari Tuhan!!!! Setelah itu, mulailah mengenal keluarga masing-masing untuk mendapat persetujuan. Lakukan doa dari kedua belah pihak dan mulailah berkomitmen untuk menjalin suatu hubungan (kita tidak menggunakan istilah pacaran/jadian di sini) dengan suatu hubungan yang kudus dari Tuhan, tanpa hawa nafsu yang menyesatkanLayani Tuhan bersama sesuai dengan visi yang Tuhan berikan. Pada waktunya Tuhan, lakukan pertunangan dan pernikahan

    Sekedar sharing, Happy Sunday, Tuhan Yesus memberkati kita ;-)

  • HERNA870

    24 Januari 2016

    Sudah dibaca.. Begitulah idealnya. Tetap teguh berdoa: jadilah kehendakMu, Tuhan.. Amin.

  • DEDY149

    24 Januari 2016

    HERNA870 tulis:

    Sudah dibaca.. Begitulah idealnya. Tetap teguh berdoa: jadilah kehendakMu, Tuhan.. Amin.

    Amiin juga, sis. Aq cuma copas dari fb itu, smoga jadi berkat temen2 disini. :-)

  • 24 Januari 2016

    ora et labora = berdoa dan berusaha + jalani hidup sesuai takdir
    (bukan jodoh, nanti putus dengan sendirinya).

  • MELODY604

    24 Januari 2016

    Like this koko.. :)

  • 24 Januari 2016

    Dalam hal ini, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada masa ‘berpacaran’ atau persahabatan antara pria dan wanita :

    - Bergandengan tangan

    - Berpelukan

    - Mencium (apapun)

    - Kontak fisik dalam bentuk apapun

    ini kok jadi kayak ajaran agama tetangga yak yg melarang point2 di atas kl blon jd muhrim...

    bukankah bergandeng tangan itu adalah hal yang romantis, simbol saling menguatkan ketika pasangan di landa masalah

    bukankah berpelukan itu bisa menjadi alat untuk melepaskan masalah2 yg belum terucapkan kepada pasangan (pelukan yang tanpa birahi tentu saja)

    kalo mencium sih, spanjang masih menggunakan hidung sah2 saja kan... kan hidung emang indera penciuman...ingat pasangan kita itu bukan makanan yg harus di endus menggunakan dan juga bukan kuah soto yg harus di icipmenggunakan lidah.

    kalo untuk kontak fisik dalam bentuk apapun,, emang bisa ya jaman skarang ini kita bisa menghindari kontak fisik sama skali,, sma orang asing sj kita sering melakukan kontak fisik, pada saat naik kendaraan umum (dempet2an)

    benar iblis sering melakukan tipu daya,, tapi jika semua hal lantas kita menaruh curiga bahwa itu adalah tipu daya iblis,,, jgn2 hal2 yg justru merupakan karunia yang Tuhan beri buat kita untuk menikmati hidup, kita malah menganggap nya sebagai tipu dan jebakan iblis... kalo sudah gitu, iblis malah akan lebih senang donk karna kita hidup dalam ketakutan akan dirinya... bisa saja ada kondisi di mana si A mengatakan itu pencobaan bagi nya tapi bagi si B itu bukan pencobaan bagi dirinya

    seperti yang tertera di LORD'S PRAYER:
    LEAD US NOT INTO TEMPTATION BUT DELIVER US FROM EVIL. AMIEN

  • MARTIAL245

    24 Januari 2016

    VIC671 tulis:

    Dalam hal ini, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada masa ‘berpacaran’ atau persahabatan antara pria dan wanita :

    - Bergandengan tangan

    - Berpelukan

    - Mencium (apapun)

    - Kontak fisik dalam bentuk apapun

    ini kok jadi kayak ajaran agama tetangga yak yg melarang point2 di atas kl blon jd muhrim...

    bukankah bergandeng tangan itu adalah hal yang romantis, simbol saling menguatkan ketika pasangan di landa masalah

    bukankah berpelukan itu bisa menjadi alat untuk melepaskan masalah2 yg belum terucapkan kepada pasangan (pelukan yang tanpa birahi tentu saja)

    kalo mencium sih, spanjang masih menggunakan hidung sah2 saja kan... kan hidung emang indera penciuman...ingat pasangan kita itu bukan makanan yg harus di endus menggunakan dan juga bukan kuah soto yg harus di icipmenggunakan lidah.

    kalo untuk kontak fisik dalam bentuk apapun,, emang bisa ya jaman skarang ini kita bisa menghindari kontak fisik sama skali,, sma orang asing sj kita sering melakukan kontak fisik, pada saat naik kendaraan umum (dempet2an)

    benar iblis sering melakukan tipu daya,, tapi jika semua hal lantas kita menaruh curiga bahwa itu adalah tipu daya iblis,,, jgn2 hal2 yg justru merupakan karunia yang Tuhan beri buat kita untuk menikmati hidup, kita malah menganggap nya sebagai tipu dan jebakan iblis... kalo sudah gitu, iblis malah akan lebih senang donk karna kita hidup dalam ketakutan akan dirinya... bisa saja ada kondisi di mana si A mengatakan itu pencobaan bagi nya tapi bagi si B itu bukan pencobaan bagi dirinya

    seperti yang tertera di LORD'S PRAYER:

    LEAD US NOT INTO TEMPTATION BUT DELIVER US FROM EVIL. AMIEN

    Ya betul banget..kalo copas harus dibaca dulu ya..Pacaran kalo cuman pegangan tangan udah biasa..di Alktab gag ad larangannya...

  • HERNA870

    24 Januari 2016

    Menurutku, setiap orang sebaiknya mengenal dirinya sendiri. Ada yg menganggap pegangan tangan itu biasa, dan tidak membuatnya jatuh dlm dosa. Bagi bbrp orang, itu awal dari kejatuhannya utk melakukan dosa. Jadi, kita hargai saja bagaimana cara seseorang menjalani hubungannya. Asal tidak menjadi batu sandungan..

  • DEDY149

    24 Januari 2016

    VIC671 tulis:

    Dalam hal ini, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada masa ‘berpacaran’ atau persahabatan antara pria dan wanita :

    - Bergandengan tangan

    - Berpelukan

    - Mencium (apapun)

    - Kontak fisik dalam bentuk apapun

    ini kok jadi kayak ajaran agama tetangga yak yg melarang point2 di atas kl blon jd muhrim...

    bukankah bergandeng tangan itu adalah hal yang romantis, simbol saling menguatkan ketika pasangan di landa masalah

    bukankah berpelukan itu bisa menjadi alat untuk melepaskan masalah2 yg belum terucapkan kepada pasangan (pelukan yang tanpa birahi tentu saja)

    kalo mencium sih, spanjang masih menggunakan hidung sah2 saja kan... kan hidung emang indera penciuman...ingat pasangan kita itu bukan makanan yg harus di endus menggunakan dan juga bukan kuah soto yg harus di icipmenggunakan lidah.

    kalo untuk kontak fisik dalam bentuk apapun,, emang bisa ya jaman skarang ini kita bisa menghindari kontak fisik sama skali,, sma orang asing sj kita sering melakukan kontak fisik, pada saat naik kendaraan umum (dempet2an)

    benar iblis sering melakukan tipu daya,, tapi jika semua hal lantas kita menaruh curiga bahwa itu adalah tipu daya iblis,,, jgn2 hal2 yg justru merupakan karunia yang Tuhan beri buat kita untuk menikmati hidup, kita malah menganggap nya sebagai tipu dan jebakan iblis... kalo sudah gitu, iblis malah akan lebih senang donk karna kita hidup dalam ketakutan akan dirinya... bisa saja ada kondisi di mana si A mengatakan itu pencobaan bagi nya tapi bagi si B itu bukan pencobaan bagi dirinya

    seperti yang tertera di LORD'S PRAYER:

    LEAD US NOT INTO TEMPTATION BUT DELIVER US FROM EVIL. AMIEN

    Ada gereja yg melarang ada gereja yg tidak, saya pernah bergereja yg melarang itu. Tetapi tetep saja di luar lingkungan berpegangan tangan. Mungkin yg nulis org zaman dulu yg blom terpengaruh budaya barat dan modern :-D

  • NDUTCENEZ667

    27 Januari 2016

    Masalah prinsip aja si bro... pegangan tangan,ciuman,pelukan dkk.

    Nah...masalahnya,saat pelukan itu kadang tangan yang meluk turun ke bagian tubuh lain(testimoni teman2 ladies). Jadi kata mama kalo pacaran jangan peluk pelukan. Bahaya. Begitu juga dengan ciuman.

    Wejangan dari papa saya untuk ingatkan saya ttg batasan2 pacaran

    Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; d  roh memang penurut, tetapi daging lemah.

    Intinya sih,kadang kita bilang ah ga mungkin lah kita lakuin hal sejauh itu,tapi sekali lagi,diingatkan sama papa,daging itu lemah,saat sedang asik tidak menutup kemungkinan bablas. Jadi lebih baik menghindari situasi yg bikin bablas itu....

    Dan yg bikin nyesek itu,saat kita sudah ciuman,pelukan,dll,lalu putus,terutama bagi cewe yah. Tuh pasti rasanya lebih sakit drpd yg belom ngapa2in sama pasangannya. Imho.

    Sekali lagi ini masalah prinsip,beda orang beda pendapat.ga ada yg bener/salah.

  • NAIRA114

    27 Januari 2016

    DEDY149 tulis:

    Banyak sekali anak-anak muda yang terjerumus dalam pergaulan pria dan wanita. Kasus-kasus yang sering terjadi di kalangan anak muda adalah :

    Salah pilih pasangan yang mengakibatkan putus cinta yang membuat sakit hati, kepahitan, trauma, dllSalah pilih pasangan yang akhirnya ketika menikah, bagaikan neraka di duniaSembarangan bergaul / ‘berpacaran’ dengan cara yang salah sehingga jatuh dalam dosa percabulan bahkan perzinahan

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hubungan antara anak-anak muda pria dan wanita:  

    Kasih Kristus merupakan dasar persahabatan (1 Timotius 5:12, 2 Timotius 2:22)

    Sejak muda belajar bersahabat dengan penuh kemurnian karena pernikahan adalah persahabatan seumur hidup. Ingatlah bahwa segala hubungan harus dimulai dari kasih Kristus di dalam hidup kita. Kita dapat membangun suatu hubungan dengan baik apabila kita telah mengalami kasih Bapa dan dipulihkan. Seseorang belum pantas mencari atau mendapatkan seorang pasangan apabila orang itu belum memenuhi syarat-syarat tertentu baik pria maupun wanita. Kedua orang ini harus dipulihkan terlebih dahulu. Apabila buah seseorang belum matang, maka buah itu akan terasa pahit. Demikian juga dengan kita, apabila dalam membangun suatu hubungan kita belum matang, maka akan muncul berbagai macam masalah karena kita belum siap dinikmati (belum matang)

    Pasangan hidup sesuai dengan standart Allah (2 Korintus 6:14-15)

    Harus seiman, sevisi. Allah memiliki suatu standar khusus dalam memilih pasangan hidup Pasangan hidup haruslah seiman, seimbang, sepadan dan sevisi.

    a)      Seiman.

    Alkitab melarang dengan keras kita memilih pasangan di luar Kristus karena terang tidak bisa bersatu dengan gelap. Tidak ada istilah spekulasi dalam hal ini. Kita tidak dapat seolah-olah bersifat seperti seorang ‘pahlawan’ yang akan menobatkan pasangan kita

    b)      Seimbang

    bukan berarti bahwa segalanya harus sama, tetapi seimbang berarti kita dapat mengikuti jalan pikiran dan tindakan pasangan kita. Contoh yang tidak seimbang. Yang laki sangat pintar, lulusan S3, sedangkan yang perempuan lulusan SD, maka kedua orang ini akan sulit berkomunikasi. Sebenarnya kekayaan, kedudukan, kepandaian, suku dan lain-lain tidak menghalangi kita, dan bukan merupakan syarat utama, tetapi akan menjadi masalah apabila tidak dibicarakan dan diatasi sejak awal. Yang penting di sini adalah seimbang dalam jalan pikiran dan tingkat kerohanian (sama-sama bisa melayani dan menggenapi rencana Tuhan dalam hidup mereka)

    c)      Sevisi

    berarti kita memiliki visi yang sama dengan pasangan kita. Visi yang sama tidak berarti melayani atau memiliki panggilan dalam bidang yang sama, tetapi bersifat saling mendukung untuk mendukung suatu visi yang dapat dicapai dengan kerjasama di antara mereka. Contoh: yang laki seorang penginjil, yang perempuan seorang pendoa yang bersama-sama bekerja untuk memenangkan jiwa-jiwa.

    Syarat seorang pria boleh mendapatkan pasangan (pria sejati) :

    Sudah dewasa secara rohani; Seorang pria harus menjadi imam dalam sebuah keluarga, karena suami melambangkan Kristus. Seorang pria harus dewasa secara rohani dan sudah dipulihkan sehingga nantinya mampu membimbing wanita dan mengambil keputusan dalam keluarga, bukan malah dikendalikan oleh istri  Memiliki visi / tujuan hidup; Sehingga dia memiliki arah yang jelas dalam hidupnya untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidupnya bersama seorang wanita sebagai penolong untuk bersama-sama memenuhi visi yang Tuhan berikan kepada merekamengasihi pasangannya (Efesus 5:25)Bertanggung jawabSudah bekerja

    Syarat seorang wanita boleh mendapatkan pasangan (wanita bijak) :

    1. Memiliki visi, Wanita adalah seorang penolong, tetapi wanita juga harus memiliki visinya sendiri, tidak bergantung pada laki-laki. Seorang wanita harus memiliki visi yang jelas yang diterima dari Tuhan, dimana visi itu sepadan dengan visi pasangannya untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidup mereka

    2. Cantik luar dalam, Seorang wanita harus memiliki kecantikan luar dalam. Dia juga harus pandai merawat tubuhnya. Terlebih penting kecantikan dalam (inner beauty) yang merupakan faktor utama. Seorang wanita harus dipulihkan dari berbagai macam kepahitan dan kekecewaan. Dia tidak boleh mencari pasangan karena kesepian, kurang kasih sayang, dll, sehingga cinta hanya merupakan pelampiasan kebutuhan emosionalnya. Seorang wanita harus benar-benar dipulihkan terlebih dahulu sehingga ia dapat mendukung pasangannya dengan luar biasa. Tidak menjatuhkan tetapi malah membuat pasangannya berhasil

    3. Dapat ditundukkan laki – laki (Efesus 5:22-24), Wanita diciptakan sebagai seorang penolong laki-laki tetapi wanita bukanlah seorang pembantu. Walaupun demikian, wanita harus belajar penundukan diri terhadap pasangannya. Dia tidak boleh memiliki roh controlling yang selalu mengendalikan laki-laki, karena laki-laki adalah seorang kepala

    Pertunangan Bukan Pacaran Duniawi

    Sejak awal ada kepastian menikah, bukan coba – coba

    Hubungan pria-wanita harus langsung dipikirkan sampai ke jenjang pernikahan. Bukan untuk mencari kesenangan belaka. Bukan untuk mengisi hati yang kesepian atau kosong. Seringkali anak muda terjebak dalam memilih pasangan dengan sistem ‘trial and error’ atau coba-coba. Kalau cocok ya jadi dan menikah, kalau tidak putus saja. Sistem ini memiliki dampak yang buruk. Kedua pihak atau salah satu pihak akan merasa sakit, dan bagi perempuan, ada kemungkinan dia akan dinilai ‘buruk’ oleh lingkungannya karena gonta-ganti ‘pacar’

    Dasar hubungan adalah kasih Allah, bukan nafsu asmara

    Seringkali anak muda memiliki hubungan pria-wanita yang berdasarkan pada nafsu asmara. Kasih yang dimiliki bukanlah kasih agape tetapi kasih eros yang penuh dengan nafsu. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada masa ‘berpacaran’ atau persahabatan antara pria dan wanita :

    -        Bergandengan tangan

    -        Berpelukan

    -        Mencium (apapun)

    -        Kontak fisik dalam bentuk apapun

    Mengapa hal ini dilarang? Karena walaupun kelihatannya sepele, hal-hal di atas (adanya kontak fisik) akan mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang lebih jauh sehingga memicu terjadinya percabulan bahkan perzinahan. Hati-hati dengan tipu daya iblis!!!

    Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pergaulan pria dan wanita:

    Janganlah berusaha mencari-cari pasangan. Adam diberi pasangan oleh Allah ketika ia masih tidur. Allah yang memiliki rencana dalam pernikahan. Hubungan pria – wanita adalah inisiatif dari Allah sendiri. Allah yang lebih bingung memberikan pasangan kepada kita daripada diri kita sendiri. Allah yang menggandeng tangan kita untuk mendapatkan pasangan, bukan kita yang menggandeng/menyeret tangan Tuhan untuk mendapatkan pasangan yang kita inginkan. Jadi percayalah kepada Tuhan, Tuhan pasti berikan yang terbaik (Kejadian 2:21)Walaupun kita berdiam, tetapi kita juga tidak boleh menjadi orang yang kuper (kurang pergaulan). Kita tetap memiliki banyak teman pria dan wanita. Jangan menutup hati kita. Pria dan wanita juga harus menjaga penampilan, merawat tubuh yang Tuhan berikan kepada kita karena tubuh kita adalah bait suci. (1 Korintus 3:16)Apabila kita yang telah memenuhi syarat pria sejati dan wanita bijak, maka ketika kita mulai menyukai seseorang, mulailah berdoa kepada Tuhan apakah dia adalah pasangan dari Tuhan. Kita perlu berkonsultasi dengan pemimpin kelompok sel atau gembala untuk membantu mendoakannya. Sebelum mendapat jawaban yang jelas, jangan mengambil langkah terlebih dahulu. Tetaplah berteman atau bersahabat seperti biasa tanpa bersikap ekstrim dan bersifat eksklusif. Peneguhan akan kita dapatkan dari teman-teman rohani dan gembala kita yang rohaninya dapat dipertanggungjawabkan. Gembala dapat membantu hubungan ini dengan sifat yang netralSelama masa mendoakan, kita dapat menyelami pribadi masing-masing. Tunjukkan semua kelebihan dan kelemahan kita. Bukan hanya kelebihan kita saja. Pada saat ini kita harus mulai berpikir jauh ke depan, apakah kita bisa hidup bersama dengan orang ini dengan segala kelemahan dan kelebihannya? Mulai kita telusuri visi dan tujuan hidupnya, panggilannya, apakah bisa sejalan dengan visi kita? Yang jelas, visi kita dengan orang itu harus bisa saling mendukung. Karena pasangan yang dari Tuhan pasti Tuhan berikan untuk menggenapi rencana Tuhan, jadi tidak mungkin saling berlawanan tujuan. Pasangan yang dari Tuhan pasti akan membuat kita semakin dekat dengan Tuhan, bukan malah membuat kita mundurDalam masa mendoakan, lakukanlah pengujian jarak dan waktu. Agar hati kita bisa netral di dalam doa, kita tidak boleh selalu berdua, telpon, sms atau bertemu dengan dia.  Percayalah, kalau dia pasangan dari Tuhan, semuanya akan diatur oleh-Nya. Jangan takut kehilangan. Belajar berserah kepada Tuhan. Ingat, Tuhan yang memiliki inisiatif pernikahanPasangan yang dari Tuhan selalu dikonfirmasi oleh kedua belah pihak. Apabila bertepuk sebelah tangan, jangan nekat memaksa, itu bukan dari Tuhan!!!! Setelah itu, mulailah mengenal keluarga masing-masing untuk mendapat persetujuan. Lakukan doa dari kedua belah pihak dan mulailah berkomitmen untuk menjalin suatu hubungan (kita tidak menggunakan istilah pacaran/jadian di sini) dengan suatu hubungan yang kudus dari Tuhan, tanpa hawa nafsu yang menyesatkanLayani Tuhan bersama sesuai dengan visi yang Tuhan berikan. Pada waktunya Tuhan, lakukan pertunangan dan pernikahan

    Sekedar sharing, Happy Sunday, Tuhan Yesus memberkati kita ;-)

    Mantappp... !

  • MARIA106

    27 Januari 2016

    sebenarnya muslim lah yg meniru kita mas...hanya sj iblis sdh b'hsl menyesatkan manusia2 yg mengaku dirinya kristen dgn alasan bhw cinta itu hrs "dipraktekkan". Sy pnya pengalaman neh wkt kopdar sm slh 1 cwok jk yg luar binasa bgt. Diawal komunikasi dia sdh nanya gmn "cara "sy dgn alm slm 10 thn tunangan & sdh sy jlskan dgn baik (tdk ada pelukan & ciuman - pegangan tangan sj). Tiba2 wkt kopdar, dia lgsg mau meluk sy...ya sorry sj dgn gerakan reflex, akhirnya sy banting  ke bwh tuh cwok. :-D

    VIC671 tulis:

    Dalam hal ini, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada masa ‘berpacaran’ atau persahabatan antara pria dan wanita :

    - Bergandengan tangan

    - Berpelukan

    - Mencium (apapun)

    - Kontak fisik dalam bentuk apapun

    ini kok jadi kayak ajaran agama tetangga yak yg melarang point2 di atas kl blon jd muhrim...

    bukankah bergandeng tangan itu adalah hal yang romantis, simbol saling menguatkan ketika pasangan di landa masalah

    bukankah berpelukan itu bisa menjadi alat untuk melepaskan masalah2 yg belum terucapkan kepada pasangan (pelukan yang tanpa birahi tentu saja)

    kalo mencium sih, spanjang masih menggunakan hidung sah2 saja kan... kan hidung emang indera penciuman...ingat pasangan kita itu bukan makanan yg harus di endus menggunakan dan juga bukan kuah soto yg harus di icipmenggunakan lidah.

    kalo untuk kontak fisik dalam bentuk apapun,, emang bisa ya jaman skarang ini kita bisa menghindari kontak fisik sama skali,, sma orang asing sj kita sering melakukan kontak fisik, pada saat naik kendaraan umum (dempet2an)

    benar iblis sering melakukan tipu daya,, tapi jika semua hal lantas kita menaruh curiga bahwa itu adalah tipu daya iblis,,, jgn2 hal2 yg justru merupakan karunia yang Tuhan beri buat kita untuk menikmati hidup, kita malah menganggap nya sebagai tipu dan jebakan iblis... kalo sudah gitu, iblis malah akan lebih senang donk karna kita hidup dalam ketakutan akan dirinya... bisa saja ada kondisi di mana si A mengatakan itu pencobaan bagi nya tapi bagi si B itu bukan pencobaan bagi dirinya

    seperti yang tertera di LORD'S PRAYER:
    LEAD US NOT INTO TEMPTATION BUT DELIVER US FROM EVIL. AMIEN

  • DEDY149

    27 Januari 2016

    MARIA106 tulis:

    sebenarnya muslim lah yg meniru kita mas...hanya sj iblis sdh b'hsl menyesatkan manusia2 yg mengaku dirinya kristen dgn alasan bhw cinta itu hrs "dipraktekkan". Sy pnya pengalaman neh wkt kopdar sm slh 1 cwok jk yg luar binasa bgt. Diawal komunikasi dia sdh nanya gmn "cara "sy dgn alm slm 10 thn tunangan & sdh sy jlskan dgn baik (tdk ada pelukan & ciuman - pegangan tangan sj). Tiba2 wkt kopdar, dia lgsg mau meluk sy...ya sorry sj dgn gerakan reflex, akhirnya sy banting  ke bwh tuh cwok. :-D

    Hahaha beneran itu pas kopdar dibanting, kacau juge tyt cowok jk :-D:-D

  • SANSAN573

    27 Januari 2016

    Mmg kudu ati2 kl sama org yg g gt kita knal :D

  • CHONCON409

    27 Januari 2016

    apakah sudah ada yg benar2 mengikuti dan mempraktekan apak yg dibagikan bro dedy149?

  • DEDY149

    28 Januari 2016

    CHONCON409 tulis:

    apakah sudah ada yg benar2 mengikuti dan mempraktekan apak yg dibagikan bro dedy149?

    Mengikuti dan mempratekannya, menurut saya alumni jk yg disini sudah bro :

    www.jodohkristen.com/success-stories/

    28 Januari 2016 diubah oleh DEDY149

  • MARIA106

    28 Januari 2016

    DEDY149 tulis:

    Hahaha beneran itu pas kopdar dibanting, kacau juge tyt cowok jk :-D:-D

    Ya siapa suruh mas baru kopdar p'tama tuh cwok lgsg nyosor mau meluk..ya sorry sj gerakan tubuh utk m'jaga kekudusan sy pun akhirnya b'bicara krn cwok2 spt itu sdh t'masuk kategori manusia bebal mas krn sblm kopdar sdh ada p'janjian tuk b'laku sopan. Sdgkan alm ko2 sj yg sdh 10thn b'tunangan dgn sy, blm pnh nyentuh sy

    28 Januari 2016 diubah oleh MARIA106

  • MARIA106

    28 Januari 2016

    DEDY149 tulis:

    Mengikuti dan mempratekannya, menurut saya alumni jk yg disini sudah bro :

    www.jodohkristen.com/success-stories/

    Byk kok yg sy tahu (mrk crt sndri loh) alumni jk pd saat p'jajakan meluk, cium bibir bahkan ada yg b'brp hamil duluan s'belum nikah walaupun pd akhirnya mrk nikah jg. Malahan mrk yg blg klu tanpa meluk + ciuman bibir "rasa cinta" itu ga ada..wkt dgr pengakuan b'brp dari mrk, sy hnya bs menahan rasa mau muntah dari perut sy

  • DEBORA588

    28 Januari 2016

    hanya mengingatkan indera pen'ciuman' itu hidung bukan mulut ....

  • CHONCON409

    29 Januari 2016

    MARIA106 tulis:

    Byk kok yg sy tahu (mrk crt sndri loh) alumni jk pd saat p'jajakan meluk, cium bibir bahkan ada yg b'brp hamil duluan s'belum nikah walaupun pd akhirnya mrk nikah jg. Malahan mrk yg blg klu tanpa meluk + ciuman bibir "rasa cinta" itu ga ada..wkt dgr pengakuan b'brp dari mrk, sy hnya bs menahan rasa mau muntah dari perut sy

    salut buat kak maria yang masih bisa menjaga tuk gk kontak fisik dengan pria yg belum sah jd suaminya.. tapi kak mnrt sy aja nih ya,, enggak semua pelukan dan ciuman pada pacar kita itu artinya enggak kudus.. yg membuat jd enggak kudus dan dosa itu ketika pelukan dan ciuman thdp pacar itu jika disertai hawa nafsu.. pelukan dan ciuman thdp pacar yg motifasinya kasih sayang itu bertujuan agar emosi dan batin antar pasangan itu menjadi lebih dekat.. ini pun sdh ada penelitiannya.. tp tentu ad konsekuensinya ketika pasangan itu bubar atau putus,, salah satu dr mrk / bahkan keduanya bs patah hati, kepahitan dan depresi.. bahkan bisa menyebabkan bunuh diri..

    untuk kak maria sekilas sy sdh baca posting2 nya tidak heran knp kak maria tegar sekali ketika ditinggal meninggal pacarnya yg sdh 10 tahun pacaran..

    1. krn TUHAN sdh menjaga kak maria dan kak maria sdh hidup kudus

    2. kak maria tdk pernah kontak fisik dgn pacarnya

    jadi pilihan peluk dan cium pacar atau bahkan tdk peluk atau cium pacar tergantung pribadi masing2 aja.. :-)

  • LISTON872

    29 Januari 2016

    DEBORA588 tulis:

    hanya mengingatkan indera pen'ciuman' itu hidung bukan mulut ....

    Hahahaha, mungkin dia termasuk orang yang mencium dengan Mulut..

  • 29 Januari 2016

    sy kan tidak menganjurkan bahwa cinta itu harus "dipraktekan",, juga tidak menganjurkan ciuman (pun sebenarnya kl cium pipi ke pipi pd acara tertentu itu wajar sih)... yang saya ingin tekankan cmn point pegangan tangan dan kontak fisik (kontak fisik yg kyk gimana dulu ini)

    kl masalah pegangan tangan lantas di judge bisa memancing kita untuk membuat hal2 menjurus perzinahan,, sy rasa ada yg salah dengan tangan tuh orang...

    tidak ada ayat alkitab yg melarang orang pegangan tangan,, dan kontak fisik yg wajar

    intinya bagi saya sih janganlah kita hidup dalam kekakuan rohani...

    MARIA106 tulis:

    sebenarnya muslim lah yg meniru kita mas...hanya sj iblis sdh b'hsl menyesatkan manusia2 yg mengaku dirinya kristen dgn alasan bhw cinta itu hrs "dipraktekkan". Sy pnya pengalaman neh wkt kopdar sm slh 1 cwok jk yg luar binasa bgt. Diawal komunikasi dia sdh nanya gmn "cara "sy dgn alm slm 10 thn tunangan & sdh sy jlskan dgn baik (tdk ada pelukan & ciuman - pegangan tangan sj). Tiba2 wkt kopdar, dia lgsg mau meluk sy...ya sorry sj dgn gerakan reflex, akhirnya sy banting  ke bwh tuh cwok. :-D

  • MARIA106

    29 Januari 2016

    ini bukan masalah hdp dlm kekakuan rohani mas..Cb mas spt diposisi sy. Ada cwek yg baru kopdar p'tama kali sm mas, tiba2 tuh cwek lgsg nyosor nyium mas..pasti dong mas dgn reflexnya pasti t'kejut...Kisah sy ini kan sdh sgt2 jls sy katakan bhw itu efek keterkejutan sy atas tindakan tuh cwok jk yg tb2 lgsg nyosor meluk sy tanpa basa basi dulu - ya maaf sj...lgsg sy banting ke lantai tuh cwok mas...<3

    VIC671 tulis:

    sy kan tidak menganjurkan bahwa cinta itu harus "dipraktekan",, juga tidak menganjurkan ciuman (pun sebenarnya kl cium pipi ke pipi pd acara tertentu itu wajar sih)... yang saya ingin tekankan cmn point pegangan tangan dan kontak fisik (kontak fisik yg kyk gimana dulu ini)

    kl masalah pegangan tangan lantas di judge bisa memancing kita untuk membuat hal2 menjurus perzinahan,, sy rasa ada yg salah dengan tangan tuh orang...

    tidak ada ayat alkitab yg melarang orang pegangan tangan,, dan kontak fisik yg wajar

    intinya bagi saya sih janganlah kita hidup dalam kekakuan rohani...

    29 Januari 2016 diubah oleh MARIA106

  • MARIA106

    29 Januari 2016

    Maaf bro sy ga pnh pacaran - sy lgsg dilamar ketika 1 jam kopdar p'tama kali & bsknya alm lgsg terbang ke ortu sy tuk mnt izin nikah tp krn b'hub usia sy msh sgt2 muda, mk akhirnya ortu sy putuskan tuk b'tunangan jd smpi dtk ini sy ga ngerti sama skali apa itu pacaran krn begitu sy b'tunangan dgn alm ko2, kami b'2 sdh punya tanggung jwb utk m'cintai JC, sluruh kluarga bsr kami b'2, jemaat & org2 yg sdh JC percayakan dlm hdp kami b'2 bro....Walaupun sering tjd p'debatan & t'kadang mengalami tingkat stres yg sgt tinggi bahkan smpi kering air mata kami 2 krn sdh t'lalu ga sanggup tuk nanggung scara daging krn mslh demi mslh yg kami hadapi (krn keegoisan kami sndri, mslh kluarga bsr, keuangan, penyakit, jemaat & org2 diskitar kami) - levelnya sdh spt level p'nikahan & Puji Tuhan, dgn otoritas JC, cinta kami bs nyata, kudus + abadi bro makanya sjk saat itu sy jd sgt2 paham bagaimana khdpn p'nikahan yg slalu bljr tuk hdp dlm otoritas JC bro - HARGANYA SGT2 SUPER MAHAL BRO - GA BISA DIBELI DGN HARTA / JABATAN, KECANTIKAN / KEGANTENGAN, IQ / PENDIDIKAN SMPI ES TELER  makanya dari sy kecil sy ga t'tarik sama embel2 yg dimiliki pria krn sdh lht lgsg teladan dari ortu sy bagaimana mrk jungkir blk bahkan sering hrs dituntut utk merangkak utk hdp dlm otoritas JC skalipun mrk dihina, diusir, dll tp mrk ttp mau bljr setia utk m'berkati org2 yg menyakiti mrk <3

    CHONCON409 tulis:

    salut buat kak maria yang masih bisa menjaga tuk gk kontak fisik dengan pria yg belum sah jd suaminya.. tapi kak mnrt sy aja nih ya,, enggak semua pelukan dan ciuman pada pacar kita itu artinya enggak kudus.. yg membuat jd enggak kudus dan dosa itu ketika pelukan dan ciuman thdp pacar itu jika disertai hawa nafsu.. pelukan dan ciuman thdp pacar yg motifasinya kasih sayang itu bertujuan agar emosi dan batin antar pasangan itu menjadi lebih dekat.. ini pun sdh ada penelitiannya.. tp tentu ad konsekuensinya ketika pasangan itu bubar atau putus,, salah satu dr mrk / bahkan keduanya bs patah hati, kepahitan dan depresi.. bahkan bisa menyebabkan bunuh diri..

    untuk kak maria sekilas sy sdh baca posting2 nya tidak heran knp kak maria tegar sekali ketika ditinggal meninggal pacarnya yg sdh 10 tahun pacaran..

    1. krn TUHAN sdh menjaga kak maria dan kak maria sdh hidup kudus

    2. kak maria tdk pernah kontak fisik dgn pacarnya

    jadi pilihan peluk dan cium pacar atau bahkan tdk peluk atau cium pacar tergantung pribadi masing2 aja.. :-)

    29 Januari 2016 diubah oleh MARIA106

  • 29 Januari 2016

    kalo kasus yg mba alami sy setuju lah,, cmn yg penekanan nya di poin pegangan tangan sm kontak fisik doank...

    MARIA106 tulis:

    ini bukan masalah hdp dlm kekakuan rohani mas..Cb mas spt diposisi sy. Ada cwek yg baru kopdar p'tama kali sm mas, tiba2 tuh cwek lgsg nyosor nyium mas..pasti dong mas dgn reflexnya pasti t'kejut...Kisah sy ini kan sdh sgt2 jls sy katakan bhw itu efek keterkejutan sy atas tindakan tuh cwok jk yg tb2 lgsg nyosor meluk sy tanpa basa basi dulu - ya maaf sj...lgsg sy banting ke lantai tuh cwok mas...<3

1 – 25 dari 50    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Topik ditutup