Cari Pasangan Kristen itu lebih Sulit
-
26 Januari 2016
Benernya mksud sy dr cerita itu adl seringkali manusia menilai kedewasaan rohani org lain berdasarkan apa yg kliatan di mata, sbg cth ilustrasi di atas di pandangan umum pastilah yg rohani dan berjasa adl si pdt, ternyata yg sebenarnya di mata Tuhan yg lbh berkenan adl seorang nenek tua yg tdk dikenal dan tdk dianggap oleh siapapun
Bhkan dewasa ini ada begitu byk anak Tuhan yg kliatan rohani tp sayangnya kmudian jatuh dlm berbagai kasus
Jd mksud sy adl apa standar kedewasaan rohani yg dipake? Jgn smp kita terjebak bhwa segala aktivitas dan kegiatan maupun pengetahuan rohani yg semakin besar = dewasa rohani.
-
26 Januari 2016
Salomo dan tokoh2 yg terlihat gagal di Alkitab menurut banyak orang, menurut sy mrk tdk gagal. Allah bekerja baik kemauan, maupun pekerjaan menurut KERELAANNYA di dalam setiap pribadi
Hati.....siapakah yg membentuk hati manusia?
Kalau sy berpikir kawin cerai seenaknya, sy mungkin sdh nikah..Kan sederhananya dalam pemahaman saya setiap dosa Tuhan ampuni... Tapi tidak tuh, sy berdoa dan minta pimpinan Tuhan utk segala sesuatu yg berhubungan dg visi yg Tuhan kasih
btw nikah dg wanita yg nongkrong di gereja, baca alkitab terus emg pasti tepat ? dan pemikiran saya jg berlawanan bila seorang model majalah pria dewasa untuk sy dekatin, apa iya yah tepat utk visi saya? cara sy utk mengetahui ya melangkah aja coba dekatin utk mengenalnya dulu, sambil bawa terus dalam doa :)
Lagi wanita baik mungkin tidak bisa menerima pemahaman alkitab saya sekarang ini, dibilang sesat kan..hahahaha
HANA914 tulis:
Pernikahan itu adalah pengabdian kepada Tuhan ... Mempersiapkan kita untuk menjadi mempelai Kristus yang sempurna. Bayangkan jika menikah dengan orang yang salah ...seperti Salomo ..dia mengikuti istri-istrinya di akhir hidupnya. Sepadan adalah pasangan yang akan melengkapi kita.. Mendukung visi kita, memiliki tujuan akhir yang sama dengan kita, membawa kita lebih beik & dekat pada Tuhan, bukan menggerogoti. Jika hanya salah satu saja yang dewasa rohani ... Apa nggak capek? Tidak mudah untuk mendidik atau mengubah hati seseorang dan tidak semua mau dibentuk atau dididik. Jika nilai anda 100 menikah dengan orang yang nilainya minus 90 .. bagaimana bisa pernikahan itu membawa kemuliaan Tuhan.
Mengenai standard ..masing2 orang memiliki standard berbeda tergantung dari kedewasaan masing masing. Silahkan saja anda menikah dengan model majalah pria dewasa jika itu adalah pimpinan Tuhan, memang Tuhan khusus berbicara mengenai hal ini pada anda. Jika itu adalah keinginan dan hawa nafsu anda sendiri juga silahkan ... Not my bussiness anyway ...
Buat saya pribadi .. Misalnya hrs menikah dgn gigolo or model majalah wanita dewasa (ada ga sih) ... Kalo bukan benar-benar Tuhan yang bicara secara khusus pada saya .... Saya nggak mau gambling menikahinya sekalipun dia gantengnya kayak Christiano Ronaldo .. Ya kalo dia menjadi seorang pembicara hebat akhirnya ... Kalo dia nggak kunjung tobat gimana? Tentu neraka buat pasangannya ...
Efek salah pilih dalam pernikahan ini sangat serius untuk orang kristen .... Kita tidak bisa kawin lalu cerai seenaknya ..
-
26 Januari 2016
Nah itu dia, jd jgn pandang sebelah mata wanita yg tidak baik saat ini ;)
JOHANES801 tulis:
Benernya mksud sy dr cerita itu adl seringkali manusia menilai kedewasaan rohani org lain berdasarkan apa yg kliatan di mata, sbg cth ilustrasi di atas di pandangan umum pastilah yg rohani dan berjasa adl si pdt, ternyata yg sebenarnya di mata Tuhan yg lbh berkenan adl seorang nenek tua yg tdk dikenal dan tdk dianggap oleh siapapun
Bhkan dewasa ini ada begitu byk anak Tuhan yg kliatan rohani tp sayangnya kmudian jatuh dlm berbagai kasus
Jd mksud sy adl apa standar kedewasaan rohani yg dipake? Jgn smp kita terjebak bhwa segala aktivitas dan kegiatan maupun pengetahuan rohani yg semakin besar = dewasa rohani.
-
26 Januari 2016
Tuhan sudah mempersiapkan jodoh yg terbaik dan tepat untuk kita semua,, jadi serahkan saja semua pada Nya sambil berdoa dan berusaha juga pastinya,,, kita harus yakinkan diri kita dulu bahwa "kita percaya akan kuasa Tuhan Yesus",, menurut ak kita sambil menunggu jodoh kita,, kita lakukan hal-hal positif seperti pelayanan, mengembangkan usaha atau kegiatan lainnya yang membuat kita semakin berkualitas baik dlm segi Rohani maupun jasmani,,, semangat semuanya
-
26 Januari 2016
JOHANES801 tulis:
Sekedar intermezzo pingin nanya, bnernya standar dewasa rohani ini yg seperti apa y?
Repotnya seringkali standar rohani ini sifatnya abstrak, dimata manusia dan di mata Tuhan beda
Manusia sering menilai kerohanian dr apa yg tampak di dpn mata
Ada 1 kisah nyata. Sy lupa baca di buku apa, yg pasti si kisah ini dr seorg pdt di luar negeri
Pdt ini gembala dr sebuah grj yg ckup besar di kotanya, bermula dr perintisan hanya bbrp jemaat smp akhirny jd besar, dan pdt ini sgt dihormati dan disanjung krn grjnya berkembang dr grj perintisan jd grj besar
Suatu hr ketika sdg khotbah dia melihat ada malaikat melangkah masuk di pintu dpn grj dgn membawa mahkota,
Si pdt terkejut dan bangga dia mengira mahkota itu utk dia
Tp alangkah terkejutny pdt itu ketika malaikat itu ternyata berbelok di pilar pertama gedung grj itu, menuju kursi paling belakang dan menyematkan mahkota itu pd seorg nenek tua yg tdk dia kenal
Pdt ini bingung, selesai khotbah dia lgsung menuju ruang pastori dan dia lgsung berdoa, dlm doa Tuhan menjawab " jgn kau mengira bhwa grj ini besar krn km, grj ini besar krn nenek itu selalu dtg 1ato2 jam sblum ibadah dimulai dan nenek ini mendoakan satu persatu kursi yg ada di grj ini spy Aku mengirim jiwa utk bs dtg dan beribadah di grj ini"
Menurut jemaat dan org sekitar tentulah si pdt yg berjasa dan lbh rohani, tp ternyata di mata Tuhan seorang nenek tua yg tdk dikenal berbuat lebih dr seorang pdt besar
Semoga kisah ini bisa jd berkat
Tuhan memberkati
Dewasa rohani bukan berbicara mengenai siapa yang lebih rohani. Kalau siapa yg lebih rohani bukan hak kita untuk menilai ... Itu kedaulatan Tuhan .. Karena yg mengerti kedalaman hati manusia yaa Tuhan sendiri.
Dewasa rohani adalah sebuah proses perjalanan dan pertumbuhan ...kita terus menerus didewasakan ... Bukan berarti orang yg dewasa umur sudah dewasa rohani, atau orang yang rajin ke gerja tiap hari dewasa rohani. Belum tentu. Sekarang banyak kristen kanak kanak ... Yang digoncang sedikit ... Sudah kepahitan terhadap Tuhan, patah hati or kecewa sedikit langsung cari pacar non kristen ... Maunya yang enak-enak ... Yang dicari hanya berkat Tuhan yang sesuai kebutuhannya (susu) bukan mencari perkenanan Tuhan ...
Dewasa rohani menurut saya adalah orang yang sudah mengerti ...tujuan hidupnya, panggilan hidupnya di dalam Tuhan. Berani bayar harga untuk hidup dalam kebenaran dan bertumbuh terus menerus. Tidak cengeng dan menyalahkan Tuhan atas badai kehidupan.
Bagaimana mengetahui seseorang dewasa rohani atau tidak?? Tentu hal inipun butuh waktu ... Belum tentu orang yang bicara ayat2 alkitab dan suka berdebat ttg alkitab adalah yg dewasa rohani ...
Perlu mengenali dulu bagaimana hidupnya, bagaimana buah pelayanannya ( pelayanan bukan melulu di gereja, semua aspek hidup kita seharusnya menjadi pelayanan). Bagaimana karakternya ... Apakah dia tahan uji , tahan banting atau tidak ...Tolok ukur saya pribadi adalah ... Ada damai sejahtera .. Dan saya semakin mengenal Allah ketika mengenalnya, ia pun membawa saya bertumbuh menjadi lebih baik. Karena pada prinsipnya Dewasa rohani adalah bertumbuh semakin serupa dengan Yesus. Jika anda mau dengan orang yang masih kanak kanak rohani juga silahkan, bukan sesuatu hal yang salah ... Karena seperti di awal .. Dewasa adalah proses ... tp buat saya pribadi kelamaan nunggunya ...saya butuh yg bisa menuntun saya kepada Tuhan.
Mengenai standard rohani .... Terserah kepada pribadi anda masing-masing ... Mau memakainya atau tidak. Saya menerapkan standard rohani pada calon pasangan saya ..karena inilah yang saya butuhkan, saya membutuhkan seseorang yang bisa bersama sama menggenapi visi kami dalam Tuhan dan mengenal kebenaran lebih lagi. Saya sudah pengalaman berkali2 .. Pacaran dengan yg tidak sevisi .. Mereka tidak mengerti kebenaran , pandangan saya, visi saya .... Capek yang begini. Jadi saya tetapkan standard rohani .. Lebih susah nemunya drpd standard duniawi .. (Mapan, punya ini dan itu) . Standard rohani ini tentu berbeda masing2 orang .. Jika anda rohana ..biasanya tak masalah juga dengan yang rohana ....silahkan diaplikasikan sesuai kapasitas masing-masing saja ..
-
26 Januari 2016
@ sis hana : yup jawaban ini sebetulnya yg sy tunggu.
Hal ini juga sebetulnya yg menjadi dasar buat sy menyatakan bhwa jodoh adl pilihan manusia, karena kesamaan visi, penentuan standar dr tiap orang masing2 ditentukan oleh masing2 pribadi tersebut,
Dan sy setuju dgn konsep dewasa rohani dr sis hana
Yg sy berikan penekanan adl bhwa saat ini ada kecenderungan dlm grj menilai kedewasaan rohani seseorang adl dr seberapa byk aktifitas berbau rohani yg dilakukan,
Yg kedua konsep.bertumbuh serupa ini mempunyai standar yg beda bagi tiap org, menurut sy dewasa blm tentu yg laen bilang itu dewasa rohani, bgt jg sebaliknya
sekedar masukan aja buat kt semua, bole diterima bole tidak kl sy pribadi tdk suka mulai membanding2kan kerohanian, krn terkadang bs terjebak dlm situasi dimana kt merasa lbh rohani dan lbh baik/bner dr org lain.
Krn berbeda bkn berarti kt lbh baik ato lbh bner.
Sekedar intermezzo brarti yg nuntut mapan materi lbh nerapin standar duniawi y drpd standar rohani?? He3
-
26 Januari 2016
JOHANES801 tulis:
@ sis hana : yup jawaban ini sebetulnya yg sy tunggu.
Hal ini juga sebetulnya yg menjadi dasar buat sy menyatakan bhwa jodoh adl pilihan manusia, karena kesamaan visi, penentuan standar dr tiap orang masing2 ditentukan oleh masing2 pribadi tersebut,
Dan sy setuju dgn konsep dewasa rohani dr sis hana
Yg sy berikan penekanan adl bhwa saat ini ada kecenderungan dlm grj menilai kedewasaan rohani seseorang adl dr seberapa byk aktifitas berbau rohani yg dilakukan,
Yg kedua konsep.bertumbuh serupa ini mempunyai standar yg beda bagi tiap org, menurut sy dewasa blm tentu yg laen bilang itu dewasa rohani, bgt jg sebaliknya
sekedar masukan aja buat kt semua, bole diterima bole tidak kl sy pribadi tdk suka mulai membanding2kan kerohanian, krn terkadang bs terjebak dlm situasi dimana kt merasa lbh rohani dan lbh baik/bner dr org lain.
Krn berbeda bkn berarti kt lbh baik ato lbh bner.
Sekedar intermezzo brarti yg nuntut mapan materi lbh nerapin standar duniawi y drpd standar rohani?? He3
Standard duniawi antara lain ganteng cantik, kekayaan, dll ... Hal-hal tersebut tidask kekal ... Bisa hilang .. Standard duniawi juga penting ..krn ekonomi sering menjadi masalah ketika berumah tangga ... Namun jangan sampai ini menjadi ukuran utama atau satu-satunya tolok ukur memilih pasangan ...
Standard ini terserah pada pribadi masing masing .... Ukuran cukup masing-masing orang berbeda beda ... Saya nggak bisa jawab klo soal ini... beda-beda tiap orang
-
26 Januari 2016
Yup setuju yg lebih merepotkan lg adalah bila jstru standar ortu dan keluarga besar yg menjadikan materi adl tolok ukur paling utama dan pertama dlm memilih menantu
Seringkali akhirnya anak hrs pasrah walopun sdh memahami itu bkn yg utama, bahkan dlm bberapa kasus anak pasrah melepas pilihanny sendiri dan terima pilihan ortu walopun dia menyadari itu bkn yg terbaik bagi dirinya
La jd sedikit menyimpang ni.he3
Ya pada akhirnya happy hunting dah buat semua rekan2 jk
Semoga kita semua nemuin pasangan yg terbaik, baik itu lwat jk ato di luar jk
Tuhan memberkati
-
26 Januari 2016
Standard duniawi juga penting ..krn fisik sering menjadi masalah ketika berumah tangga :P
HANA914 tulis:
Standard duniawi juga penting ..krn ekonomi sering menjadi masalah ketika berumah tangga ... Namun jangan sampai ini menjadi ukuran utama atau satu-satunya tolok ukur memilih pasangan ...
Standard ini terserah pada pribadi masing masing .... Ukuran cukup masing-masing orang berbeda beda ... Saya nggak bisa jawab klo soal ini... beda-beda tiap orang
-
26 Januari 2016
Standard duniawi juga penting ..krn fisik sering menjadi masalah ketika berumah tangga :P
HANA914 tulis:
Standard duniawi juga penting ..krn ekonomi sering menjadi masalah ketika berumah tangga ... Namun jangan sampai ini menjadi ukuran utama atau satu-satunya tolok ukur memilih pasangan ...
Standard ini terserah pada pribadi masing masing .... Ukuran cukup masing-masing orang berbeda beda ... Saya nggak bisa jawab klo soal ini... beda-beda tiap orang
-
27 Januari 2016
jd menurut bro klu "fisik" penting, b'arti klu bro skt / tua, blh dong istri ninggalin bro tuk m'cari pria yg lbh sht & yg lbh mampu utk m'menuhi kebutuhannya sbg seorang wanita? ampun deh....msh sj ya ga ngerti2...hnya bs tepok jidat + geleng2 kepala...
DOMI011 tulis:
Standard duniawi juga penting ..krn fisik sering menjadi masalah ketika berumah tangga :P
-
27 Januari 2016
Hmm... Topik yg bagus untuk di diskusikan...
Bro domi, yg dimaksud ttg "fisik" itu adalah... hahahaha
-
27 Januari 2016
Itukan kesimpulan anda bu, dan mohon cara berpikirnya di rubah ya....rajin baca alkitab ga? biar di kasih ayat nih...xexexe
MARIA106 tulis:
jd menurut bro klu "fisik" penting, b'arti klu bro skt / tua, blh dong istri ninggalin bro tuk m'cari pria yg lbh sht & yg lbh mampu utk m'menuhi kebutuhannya sbg seorang wanita? ampun deh....msh sj ya ga ngerti2...hnya bs tepok jidat + geleng2 kepala...
27 Januari 2016 diubah oleh DOMI011
-
27 Januari 2016
DOMI011 tulis:
Itukan kesimpulan anda bu, dan mohon cara berpikirnya di rubah ya....rajin baca alkitab ga? biar di kasih ayat nih...xexexe
Maklum lah bro..SD sj sy ga tamat bto...hehehehehe..
-
27 Januari 2016
Bagus bgt bro, terutama yg utk wanita yg dipikirannya cuma materi...Katanya beriman, tp kok pertimbangannya materi, hasil doanya gimana itu para wanita...binun saya.
note : tulisan ini bukan utk Hana yah, tapi kalau pertimbangan UTAMA Hana juga materi ,ya berarti buat Hana juga :P
Tapi saya memahami kok ketakutan kalian para wanita....hehehe
DONY531 tulis:
Hmm... Topik yg bagus untuk di diskusikan...
Bro domi, yg dimaksud ttg "fisik" itu adalah... hahahaha
btw saudara2 ku 1 doktrin dan beda doktrin :) , sy beberapa tahun ini di proses Tuhan utk belajar percaya dan bergantung penuh utk masalah uang loh.....klau kata Tuhan sih dlm firmanNYA , uang itu perkara kecil, kalau perkara kecil aja gw kurang mempercaiNYA, gmn perkara2 besar? Yah begitulah proses penyempurnaan imanku :)
27 Januari 2016 diubah oleh DOMI011
-
27 Januari 2016
DOMI011 tulis:
Bagus bgt bro, terutama yg utk wanita yg dipikirannya cuma materi...Katanya beriman, tp kok pertimbangannya materi, hasil doanya gimana itu para wanita...binun saya.
note : tulisan ini bukan utk Hana yah, tapi kalau pertimbangan UTAMA Hana juga materi ,ya berarti buat Hana juga :P
Tapi saya memahami kok ketakutan kalian para wanita....hehehe
btw saudara2 ku 1 doktrin dan beda doktrin :) , sy beberapa tahun ini di proses Tuhan utk belajar percaya dan bergantung penuh utk masalah uang loh.....klau kata Tuhan sih dlm firmanNYA , uang itu perkara kecil, kalau perkara kecil aja gw kurang mempercaiNYA, gmn perkara2 besar? Yah begitulah proses penyempurnaan imanku :)
Koq gw sih ?? Read again please
-
27 Januari 2016
CHRISTIAN147 tulis:
Tau kenapa cari pasangan yg sesama kristen itu sulit dibandingkan cari yg bukan kristen, dan ditambah dengan masalah etnis yg selalu mengkotak kotakan hubungan manusia dengan manusia lain itu sangat nyata dalam kehidupan saya saat ini.
Kamu udah sugesti negatif ke alam bawah sadar kamu,cari pasangan sesama kristen itu sulit.
Maka itu lah yg kejadian,karena sudah kamu aminkan. Dibikin forumnya pula lagi....
Coba berpikir positif.
Kalau memang sulit,warta jemaat ngga ada berita nikah lagi hehehe. Tetap semangat mencari dan minta tuntunan Tuhan bro. Gbu! Keep positive thinking ya!
-
27 Januari 2016
Cari yang di luar Tuhan gampang bro dan sis....
Mudah karna saya mengalami dan sering...
Seperti sdang di uji
Tapi sejujurnya pergumulan hdup para kaula muda sprti kita dan bberapa orang yg mengalami kesepian dan kesendrian adalah pasangan hidup...
Saya mencoba bertahan dengan pengharapan bro n sis...
Sbab tanpa itu saya lost pasti...
Sering kali saya d ingatkan oleh kawan saya.
Klu Tuhan itu Raja di atas segala raja kita sebagai anak anakNya adalah pangeran dan putri raja dong...
Seorang pangeran pasti di pasangan dgn putri raja.
Klu Tuhan aja ksih NyawaNya buat kamu berarti soal hdupmu Dia ndak pernah kasih yang ecek2 atau murahan...
Yg Dari Tuhan emang butuh waktu n proses tpi itu ndak murahan ndak ecek2 tpi yg the best diantara yg best...
Skrg kmu mau yg murahan apa yg berharga...
Ya itu kata2 dri tmnku yg kdang buat aku bsa sdar n mncba menguatkan pengharapanku tmn2...
Smga share ini mnjdi berkat buat kta smua...
Mhon maaf atas ktdak nyamanan dlm klimat atau kata yg di postingkan... Gbu
-
27 Januari 2016
YOHANES940 tulis:
Cari yang di luar Tuhan gampang bro dan sis....
Mudah karna saya mengalami dan sering...
Seperti sdang di uji
Tapi sejujurnya pergumulan hdup para kaula muda sprti kita dan bberapa orang yg mengalami kesepian dan kesendrian adalah pasangan hidup...
Saya mencoba bertahan dengan pengharapan bro n sis...
Sbab tanpa itu saya lost pasti...
Sering kali saya d ingatkan oleh kawan saya.
Klu Tuhan itu Raja di atas segala raja kita sebagai anak anakNya adalah pangeran dan putri raja dong...
Seorang pangeran pasti di pasangan dgn putri raja.
Klu Tuhan aja ksih NyawaNya buat kamu berarti soal hdupmu Dia ndak pernah kasih yang ecek2 atau murahan...
Yg Dari Tuhan emang butuh waktu n proses tpi itu ndak murahan ndak ecek2 tpi yg the best diantara yg best...
Skrg kmu mau yg murahan apa yg berharga...
Ya itu kata2 dri tmnku yg kdang buat aku bsa sdar n mncba menguatkan pengharapanku tmn2...
Smga share ini mnjdi berkat buat kta smua...
Mhon maaf atas ktdak nyamanan dlm klimat atau kata yg di postingkan... Gbu
Stuju bgt bro krn dari mula awal JC ciptakan p'nikahan bg manusia adlh utk menyatakan kemuliaan Nya bg byk org, bukan hnya sekedar nikah smpi kakek nenek trus mati tanpa m'hslkan jiwa2 baru utk dimenangkan bg JC (share plajaran pranikah). Ingat ketika kita menyatakan diri kita sbg kristen, kita pnya tanggung jwb utk m'menangkan jiwa2 bg JC bro / sis..
-
27 Januari 2016
gw jg ngalamin seperti yang bro alamin, banyakan dari agama sebelah sih, maklum kan hampir 90% penduduk indonesia agama sebelah, ketemunya banyakan sama mereka, klo yang satu iman susah nyari yang cocok, gw suka dia, dia ga suka gw, giliran gw ga suka dia, dia suka gw ...cape deh
YOHANES940 tulis:
Cari yang di luar Tuhan gampang bro dan sis....
Mudah karna saya mengalami dan sering...
Seperti sdang di uji
Tapi sejujurnya pergumulan hdup para kaula muda sprti kita dan bberapa orang yg mengalami kesepian dan kesendrian adalah pasangan hidup...
Saya mencoba bertahan dengan pengharapan bro n sis...
Sbab tanpa itu saya lost pasti...
Sering kali saya d ingatkan oleh kawan saya.
Klu Tuhan itu Raja di atas segala raja kita sebagai anak anakNya adalah pangeran dan putri raja dong...
Seorang pangeran pasti di pasangan dgn putri raja.
Klu Tuhan aja ksih NyawaNya buat kamu berarti soal hdupmu Dia ndak pernah kasih yang ecek2 atau murahan...
Yg Dari Tuhan emang butuh waktu n proses tpi itu ndak murahan ndak ecek2 tpi yg the best diantara yg best...
Skrg kmu mau yg murahan apa yg berharga...
Ya itu kata2 dri tmnku yg kdang buat aku bsa sdar n mncba menguatkan pengharapanku tmn2...
Smga share ini mnjdi berkat buat kta smua...
Mhon maaf atas ktdak nyamanan dlm klimat atau kata yg di postingkan... Gbu
27 Januari 2016 diubah oleh JOSHUA603
-
27 Januari 2016
DOPOST
27 Januari 2016 diubah oleh JOSHUA603
-
27 Januari 2016
Coba terus berpositive thinking saja.. klo memang benar lebih sulit, tapi kan msh bisa dicari solusi & kesempatannya.. toh buat Tuhan ga ada yg mustahil & rancanganNya pasti baik untuk kita. Amin...
-
27 Januari 2016
sudah . . . . lebih baik rencanakan kumpul-kumpul lagi ...siapa tahu ada yang kecantol . . . kakak / abang
-
27 Januari 2016
DOMI011 tulis:
Mungkin jg ya...... *galau
Jangan sampai galau bang, abang mending kirim senyum dua orang yang balas 1 org, masih punya tabungan 1.
Lah aku kirim senyum ke 20 orang yang balas senyum 25 orang bang.. jadinya aku masih hutang senyuman sama 5 orang lagi.
-
27 Januari 2016
Ya udah, lae senyumin awak aja, biar awak ga usah senyum2 sendiri aja di sini.
LISTON872 tulis:
Jangan sampai galau bang, abang mending kirim senyum dua orang yang balas 1 org, masih punya tabungan 1.
Lah aku kirim senyum ke 20 orang yang balas senyum 25 orang bang.. jadinya aku masih hutang senyuman sama 5 orang lagi.