Cara mengenali pria yang cocok buat jadi pasangan hidup
-
11 Juni 2015
Bagi wanita memilih laki2 yang mapan karena berhubungan dengan tanggung jawab menafkahi keluarga. Hanya saja kemapanan itu memang sering nggak jelas, seperti yang dikatakan Alex. Ada yg punya pekerjaan seperti Meimei katakan, ada yang memiliki rumah sederhana seperti yang Anita sebutkan, semua punya standart berbeda. Ernita juga pasti punya standart tertentu tentang kemapanan, mungkin penghasilan sebulan sekian juta baru termasuk mapan. Semua wanita punya pengeluaran yang berbeda2 setiap bulannya, tergantung gaya hidup masing2. Hak masing2 orang menentukan standart kemapanan, kita nggak boleh menghakimi. Jika ada wanita punya standart tertentu dan pria yang disukai tidak memenuhi standart yang diminta, nggak bisa dibilang juga pria itu nggak serius, bisa saja dia sudah melakukan semaksimal mungkin yang dia bisa saat ini untuk bekerja. Itu pilihan mereka mungkin yang wanita bisa menurunkan standartnya dengan resiko harus berkorban beberapa hal yang selama ini dia lakukan. Atau bisa juga mereka mencari solusi agar dapat mencari penghasilan tambahan. Atau ya mencari pasangan yang lain sesuai standart masing2. Yang wanita mencari laki2 yang bisa memenuhi kebutuhannya, yang pria mencari wanita yang gaya hidupnya sesuai dengan kemampuannya mencari nafkah. Itu menurut saya hehe, ikut nyumbang komen masalah kemapanan.
-
11 Juni 2015
Standart kemapanan setiap orang memang berbeda beda, tergantung wanitanya juga.. ada Yg boros Dan ada Yg hemat, so bekerjasamalah ktk qt mmg bisa saling mengerti dan memahAmi, toh kebahagiaan bukan karena materi semata....
-
11 Juni 2015
salam manis buat evi...komen yg sederhana tp bener
-
11 Juni 2015
Ya bnr tuh terimalah kekurangannya..dan bersikap apa adanya... apalagi sy cewe ndut n tdk cantik... terserah org mau suka atau tdknya.. yg penting bersikap apa adanya.. yg penting jujur.. sy pernah bbrp x kenalan di JK.. krn saya gemuk dan tdk cantik.. dia lgsg tdk pernah menyapa saya lagi di bbm. Bahkan ada yg lgsg block WA sy :) saya sih ga mau terlalu ambil pusing dgn org yg tdk mau terima kita apa adanya.. enjoy with my life.. GBU
-
11 Juni 2015
Semangat susan.....
-
11 Juni 2015
Semangat Cicilia...
-
12 Juni 2015
Meiys makasih tanggapanny iya kmu bener itu hnya standart ukuran buat saya karna ini menyangkut kesejahteraan keluarga jg nantinya klo untuk kehidupanku sendiri aq tipe wanitabyg sederhana tpi aq tdk hanya memikirkan keuangan untuk diriku dan suami nantiny ypi lebih kesejahteran anak2x ku nanyiny krna kebutuhan mereka jauh lebih besar nantinya di era globalisasi ini,,,heheh tpi ttp aq berjalan sesuai langkah yg diarahl0kan Tuhan bkn aq memaksa keinginanku karna aq anya manusia yg hanya bisa berusaha dan berharap seperti tdi tpi kembali lg kpada Tuhan yang tau sapa pasangan yg terbaik dan cocok buatku,,semoga tahun ini sudah bener2x Tuhan berikan,,amin,,,gmna dgm meiys sdh menemukan??met knal ya meiys,,ya buat susan klo itu laki2xnya hanya melihat penampilan luar itu tdk bakal abadi cintanya bersyukur saja tdk dihubungi org seperti itu ya enjoy saja,,,met knal jg buat semuanya ya,,,Tuhan memberkati ☺
-
12 Juni 2015
KBBI
mapan : mantap (baik, tidak goyah, stabil) kedudukannya (kehidupannya). Berarti kamu cari yang PNS (simple kan).
kl menurut ku sich tergantung dari ernita sendiri, standart mapan nya kek apa. punya gaji 10juta per bulan, punya rumah, mobil, motor, tabungan, usaha dll. dan balik lagi ke Firman Tuhan, why you have to be worried? bunga dipadang DIA pelihara, burung di udara DIA pelihara. Bukan kah kata orang tua, setiap anak punya rejeki nya masing-masing.
perlu kita inget juga, tukang sayur, tukang gas, listrik dan lain-lain nya hanya menggunakan uang sebagai alat pembayaran yang sah, bukan CINTA/SAYANG, hahahahaha.
Hope you will find what are you looking for and God bless you ernita.
-
12 Juni 2015
Ernita, salam kenal juga :)
Debora, hihi kalo tukang sayur, tukang gas, dll dibayar pake cinta, ntar pasangannya yg marah krn cintanya dibagi2 ke mana-mana.
-
12 Juni 2015
wakakakakaka, sebuah ungkapan yang sederhana bahwa semua butuh uang.
-
12 Juni 2015
wowww Semangat SmuanyaaTak Ada Yg Sempurna Tapi Ada Yg Abadi....aku juga belum menemukannya dan bukan mencari yg sempurna ato kemapanan...karna aku pun tak sempurna masih bersifat duniawi ...tp ingin merubah smuanya...tp klo soal materi ingin sma2 dari nol dan membangun bersama lebih merasakannya,,,tp terkadang slalu ada aja ingin benar2 serius tp tdk dlm niat 'SERIUS'..Sebenarnya apa sih yg dicari klo sudah kenal dan bertemu satu sama lain!!! dan anggapan apa klo sdh slg care n komunikasi lancar,apa ada yg harus diperTimbangkan !!!! itu yg menjadi pertanyaan bg saya/?
-
12 Juni 2015
apa yg dikatakan Ernita&Evi dua2 nya benar dr sudut pndang yg berbeda...zaman skrng smua hrs dpikirkan utk tingkat kemapanan..hny kembali lg kt perlu menerapkn strategi managemen keuangannya.. dan jubah kemapanan pria bkn alasan yg plng utama utk dijadikan menolak atau menerima mrk sbgai pasangan terbaik ato terburuk krn waktu jg akan punya janji dan berkatnya tersendiri. share visi misi antar pasangan salah satu cara utk menyikapi ketercapaian tujuan utama keluarga. tp sy pikir spanjang kita percya dan satu hati antar pasangan dibarengi usaha bersama seturut tugas dan tanggungjawab msng2 maka segala kekurangan akan dicukupkan God. toh disaat kelebihan diberikan pd kita disitulah God rindu melihat kt utk berbagi dan sebaliknya disaat kekurangan sedang dititipkn mk God jg rindu melihat kt melatih diri dalam bersyukur...mari saling belajar mk seiring waktu segalanya akan menuju kesempurnaan..
-
12 Juni 2015
ALEXYOHAN710 tulis:
Hai Ernita, kemapanan menurut saya relatif. Saat wanita mencari pria yang mapan, definisi mapan akan berbeda antara satu wanita dgn yg lain. Ini tergantung dr gaya hidup masing2 wanita itu yang menyebabkan perbedaan kebutuhan financial. Sebagai contoh 2 karyawan dgn gaji yg sama, yg 1 istrinya merasa cukup bahkan lebih-lebih hingga bisa menabung. Sedangkan yg 1 lagi istrinya merasa kurang bahkan harus terus menerus berhutang untuk mencukupi kebutuhan bulanan. Dia merasa sudah menikahi pria yang tidak mapan karena tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Bagaimana dengan Ernita, pria dengan penghasilan berapa yg masuk kategori mapan buat kamu? ^_^
Kalau yang disebutkan meimei berbeda, 'minimal punya penghasilan atau bekerja'. Ini sudah jelas maksudnya. Berbeda dengan istilah mapan/kemapanan yang menurut saya masih ambigu. Karena setiap wanita punya standar yg berbeda tentang kemapanan.
GBU ^_^
bnr bgt, dan pola pikir seseorg jg berbeda. tp apakah dlm mencari pasangan hanya kemapanan financial yg diutamakan.? bagaimana dengan kemapanan rohani.? klo aq lebih spesifik mencari seseorg yang bisa sama2 menguatkan, sama2 berusaha dan sama2 saling mendukung. contohnya seorg pria yang punya kerjaan mapan dengan penghasilan diatas 7 juta tp tidak mengenal Tuhan (tidak ada kemapanan rohani), disaat mereka ada masalah dan jatuh, apakah mereka msh bs harmonis dan bertahan.? dalam hal seperti ini pendapat saya, tidak hanya kemapanan financial yg diutamakan tp kemapanan rohani jg, krn sebayak apapun penghasilan kita/pasangan kita, tp jikalau kita tidak mengandalkan Tuhan semuanya akan sia-sia. lebih baik yg gaya hidup sederhana, berpendapatan 'CUKUP' tp dlm hidupnya selalu mengandalkan Tuhan. Gbu...
-
12 Juni 2015
seiman dan seimbang:)
-
12 Juni 2015
CHRISTINE ANDA LUARBIASA...JBU
-
12 Juni 2015
Trimksh Pak Simon. Jbu too.
-
12 Juni 2015
Vie, untuk melangkah ke pernikahan banyak pertimbangan lain, selain care dan komunikasi lancar. Karakter, kerohanian, keluarga, prinsip hidup, tujuan hidup, apa bisa menerima kekurangan dan kelebihan masing2, dll. Dari pengalaman saya, seringkali beberapa orng (tdk semuanya ) memiliki beberapa pilihan (mendekati beberapa orang sekaligus) sehingga ketika kita merasa dia care, komunikasi lancar tetap belum tentu dia suka pada kita. Bisa jadi hatinya tertuju kpd pilihan lain yg lebih baik menurut dia. Termasuk kategori PHP kalau menurut saya, walau alasannya belum menyatakan cinta, baru berteman saja. Kecuali jelas dari awal kalau hanya sebatas teman. Sehingga tidak membuat pihak lain menduga2 mau dibawa kemana arahnya.
-
12 Juni 2015
yup bnr tuch sist meiys,memang sulit yahh hubungann yg mw dibawa kemanaa....seseriuss apapunn itu dan se care apapun itu orang memng klo belum jodohh yah susah yee hadduhh puspitaaa saya hahaaaa...tp sikap saya haru sbagaiman dng org seperti ituu....thanks sarannya sist meiys
-
12 Juni 2015
Tmn2x klo untuk kemstangsn rohani sudah pasti mknya td ssya blg itu hanya standar atau salah satu ukuran buat memantapkn hati,hehee tpi ttp aq serahkan dalam doa kpda Tuhan,,,para lelaki di JK jgn jdi tkut buat knalan dgn saya ys santsi saja ttp ada pertimbangan kok untuk itu semua aq kembalika9n ke Tuhan,,,,slam knal buat tmn2x sekalian
-
12 Juni 2015
seorang kristen yang sudah mempunyai kemantapan rohani dan berwawasan kebenaran... akan sangat terlihat dari pola pikirnya dan sikapnya terhadap:
MANAJEMEN PENGGUNAAN WAKTU
MANAJEMEN PENGELOLAAN KEUANGAN
MANAJEMEN TINGKAT PERGAULAN
MANAJEMEN PELAYANAN
MANAJEMEN TATA DIRI LAINNYA
YANG INTINYA HIDUP ADALAH MENATA DIRI DALAM KUALILAITAS KESAKSIAN BAGI KEMULIAAN TUHAN... NAH BILA DEMIKIAN SPIRIT HIDUP KEKRISTENAN KITA....SESEORANG AKAN TAHU PERSIS CALON PASANGAN YG BAKAL MENDAMPINGINNYA...
-
12 Juni 2015
waduh manusia kalo dilihat pasti banyak kurang, gini aja mau cari pria sempurna mana ada, pria dilihat apakah bisa mandiri (kerja), bertanggung jawab sama pekerjaan, dari situ bisa keliatan karakternya, soal duit bisa dicari, soal tampang bisa operasi hahaha
-
12 Juni 2015
ALEXYOHAN710 tulis:
Hai Ernita, kemapanan menurut saya relatif. Saat wanita mencari pria yang mapan, definisi mapan akan berbeda antara satu wanita dgn yg lain. Ini tergantung dr gaya hidup masing2 wanita itu yang menyebabkan perbedaan kebutuhan financial. Sebagai contoh 2 karyawan dgn gaji yg sama, yg 1 istrinya merasa cukup bahkan lebih-lebih hingga bisa menabung. Sedangkan yg 1 lagi istrinya merasa kurang bahkan harus terus menerus berhutang untuk mencukupi kebutuhan bulanan. Dia merasa sudah menikahi pria yang tidak mapan karena tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Bagaimana dengan Ernita, pria dengan penghasilan berapa yg masuk kategori mapan buat kamu? ^_^
Kalau yang disebutkan meimei berbeda, 'minimal punya penghasilan atau bekerja'. Ini sudah jelas maksudnya. Berbeda dengan istilah mapan/kemapanan yang menurut saya masih ambigu. Karena setiap wanita punya standar yg berbeda tentang kemapanan.
GBU ^_^
+1
well said bro.
-
12 Juni 2015
Ernita, menarik postinganmu ini. Jawaban setiap kita tentunya berbeda. Dan itu perlu diapresiasi. Karena setiap kita adalah unik dan baik adanya. Nah, kalau dari sy jawaban sangat sederhana. Begini. "kegantengan, kecantikan, mapan dan tidaknya serta pendek/ tingginya bukanlah menjadi takaran/ ukuran dalam menjalin suatu hubungan untuk sampai masuk pada tahap pernikahan. Yang menjadi ukurannya adalah KENYAMANAN HATI DAN KESETIAAN. Atau kecantikan/ kegantengan dari dalam hati yang dimuntahkan keluar." Zaman dengan pesatnya kemajuan teknologi ini, membikin kesetiaan itu menjadi sungguh sulit untuk dipertahankan. Selamat mencari dan memilih dari sekian banyaknya lelaki di JK ini maupun di luar JK. Salam kenal utukmu.
-
12 Juni 2015
EVI925 tulis:
Standart kemapanan setiap orang memang berbeda beda, tergantung wanitanya juga.. ada Yg boros Dan ada Yg hemat, so bekerjasamalah ktk qt mmg bisa saling mengerti dan memahAmi, toh kebahagiaan bukan karena materi semata....
senang sekali membaca post dri Evi925, rasanya skrg ini sdh semakin jarang menemukan wanita yg punya pandangan bhw 'kebahagiaan bukan karena materi semata'
may GBU Evi.
-
12 Juni 2015
Klo kalian wanita,nyari pria mapan,pastikan diri kalian pun "setara" dong sama pria mapan?
Jangan hanya kami pria aja yang "dituntut" untuk mapan?
Saya tahu.Kami memang punya tanggung jawab (lebih) untuk menafkahi keluarga.Tapi coba liat zaman sekarang?Klo cuma "ngarapin" dari pria aja,mana cukup?
Dan percayalah,Tuhan ga akan membiarkan pasangan yang beriman dan tetap berusaha untuk hidup dalam kesusahan.
Halooo....ingat.Money is not everything.
Tuh liat.Banyak kaum borju ngabisin duit "hanya demi" nyuci darah dan ganti tabung oksigen di luar negeri/di dalam negeri.Apa artinya uang banyak klo ga damai sejahtera dan sehat-sehat?
Tapi cari dulu DIA dalam hidupmu.
Shalom dan amin.