Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

pengorbanan dinilai karena uang

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 12 dari 12Kirim tanggapan

  • ANDRIANNA771

    2 Februari 2016

    Syalom.... Dear all

    Pingin sharing nih,siapa tau ada masukan atau pendapat dan pengalaman teman2 yg bisa disharingkan disini.

    Ketika kita menjalin suatu hubungan yg serius kepada seseorang dan mungkin orang itu merupakan pilihan hidup yg terakhir untuk menjadi pasangan hidup kita selamanya. Namun pada saat perjalanan pasangan anda udah mulai mengatur hidup anda,mulai masuk kehidupan perekonomian anda bahkan mengatur anda tegas kepada orang tua anda yg mungkin bergantung hidup kepada sista dan bro.. Memang pasangan anda ini tipe orang penyayang keluarga,romantis,jujur dan setia bisa dibilang pasangan idaman untuk menjadi pendamping hidup.sampai akhirnya pasangan anda mengatakan kepada anda"kapan kamu korbankan uangmu untuk perjuangkan cintamu kepada saya"?,kita hidup berkeluarga jauh dari orang tua,lepaskan semua profesi dan pekerjaan anda untuk menjadi pendamping hidupnya.

    Menurut teman2 apakah pasangan itu serius untuk menjalin hubungan kepada sista dan brother dengan berbagai perhitungan perekonomian yg selalu dia perhitungkan dalam hidup anda.

    Mohon share dan masukannya teman2

  • 2 Februari 2016

    hAI Andrianna

    postinganmu kamu edit ya? jadi berubah maknanya loh. yaaaa...aku dah terlanjur jawab. sekarang.jawabanku jadi mesti diubah dong. ga papa kok, cuma ngecek saja. :-D

    3 Februari 2016 diubah oleh ANITA089

  • 2 Februari 2016

     boleh tanya apa maksud kalimat dibawah ini?  Korbankan uangmu untuk perjuangkan cinta...  Saya belum memahami.  Apakah terkait penggunaan uang? Melepas semua profesi/pekerjaan? Atau hal lain?

    ANDRIANNA771 tulis:

    sampai akhirnya pasangan anda mengatakan kepada anda"kapan kamu korbankan uangmu untuk perjuangkan cintamu kepada saya"?

  • DOSMA165

    2 Februari 2016

    hal ini mgkn membuatmu dilema, di satu sisi kmu mengasihinya dan brharap ia jd pndamping hidupmu. Namun di sisi lain, belakangan ia menunjukkan sikap yg membatasimu utk mengasihi orgtuamu (by giving material). Berilah pengertian kepadanya, bahwa menikah adalah jg mempersatukan dua keluarga besar. mengasihi mertua haruslah bisa sama dgn mengasihi orgtua sendiri. Jgn pula ada sikap kita yg justru semakin menjauhkan tali kasih pasangan kita dgn orgtua dan saudara2nya. Semoga ia mengerti dan berubah. berdoa pula kpd Tuhan, minta dilembutkan hatinya dlm mengasihi (memberi dgn tulus tanpa pilih2)

  • ZEGA376

    2 Februari 2016

    No.

    Tidak sama sekali.

  • NDUTCENEZ667

    2 Februari 2016

    ANDRIANNA771 tulis:

    Syalom.... Dear all

    Pingin sharing nih,siapa tau ada masukan atau pendapat dan pengalaman teman2 yg bisa disharingkan disini.

    Ketika kita menjalin suatu hubungan yg serius kepada seseorang dan mungkin orang itu merupakan pilihan hidup yg terakhir untuk menjadi pasangan hidup kita selamanya. Namun pada saat perjalanan pasangan anda udah mulai mengatur hidup anda,mulai masuk kehidupan perekonomian anda bahkan mengatur anda tegas kepada orang tua anda yg mungkin bergantung hidup kepada sista dan bro.. Memang pasangan anda ini tipe orang penyayang keluarga,romantis,jujur dan setia bisa dibilang pasangan idaman untuk menjadi pendamping hidup.sampai akhirnya pasangan anda mengatakan kepada anda"kapan kamu korbankan uangmu untuk perjuangkan cintamu kepada saya"?,kita hidup berkeluarga jauh dari orang tua,lepaskan semua profesi dan pekerjaan anda untuk menjadi pendamping hidupnya.

    Menurut teman2 apakah pasangan itu serius untuk menjalin hubungan kepada sista dan brother dengan berbagai perhitungan perekonomian yg selalu dia perhitungkan dalam hidup anda.

    Mohon share dan masukannya teman2

    sebelum nikah sih,ada baiknya ga usah ngatur2 dulu lah.

    ngasih pendapat boleh tentang mengelola uang,tapi kalo sampe buku rekening dipegang pasangan,atm,asset2 dll jangan deh mendingan.

    "kapan kamu korbankan uangmu untuk perjuangkan cintamu kepada saya"

    masih ga ngerti nih maksudnya ngomong gini si cowo ke cewe apaan

    pengorbanan uang macam apaan yang dia harapkan? harus jelas.... trus pengorbanan yg "dianggap" sama dia yg nominal berapa???

    kalau mau hitung2 ngan,emangnya janjian jalan ketemu dia gak pake ongkos? nelpon dia ga pake pulsa? sms dia?kado? dkk?

    hehe.gw dah rada males kalo ada cowo bahas duit beginian.

    jelasin ke pasangan,kalo ortu tanggung jawab kamu,karena kamu yg biayain kehidupan mereka.

    kalo kamu berhenti bekerja,otomatis biaya yg dikirim dari kamu ke mereka berhenti juga kan?

    calon suami mau menyanggupi nggak biayain kalo kamu berhenti kerja? kalo ga mau menyanggupi ya kerja aja setelah nikah.

    ini kalo gw jadi lu ya hehe... gw gituin cowonya wkwk.

    ortu mu didik,rawat banyak pikiran,tenaga,kasih sayang dan uang gedein kamu. untuk hal kaya gini kalo calon suami larang jg sih ngeluarin uang,ya mending mundur aja sis.... cari yg sayang keluarga kamu juga...nikah itu ga cuma nikahin kamu jg,tp keluarga besar itu paketan...

    2 Februari 2016 diubah oleh NDUTCENEZ667

  • IWANXS553

    2 Februari 2016

    Cuma opini :

    Kalau memang dia sungguh2 penyayang keluarga, dia pasti tetap membiarkan sis utk membantu kehidupan orang tua sis. Justru disini sis yang lebih penyayang terhadap keluarga.

    Tapi namanya juga manusia, ada kurang ada lebih. Coba diajak diskusi lagi, calonnya, agar dia bisa menerima sis apa adanya. Demi "masa depan" sis juga :-)

  • JOSHUA603

    3 Februari 2016

    pasti ada aja yang begitu, terutama klo memang pasangan itu pas-pasan hidupnya, semua penuh perhitungan wakaka :-) klo anda tidak sreg caranya begitu dan anda mencintainya, ya kasi tau, klo ga mau dikasi tau, terserah anda mau lanjut atau tinggalkan. Tetapi saya pribadi sebagai pria ga akan perhitungan klo buat orang tua saya maupun orang tua pasangan saya, klo mereka membutuhkan uang dan kita memilikinya, ya kasih aja. Jadilah anak yang berbakti pada orang tua, klo bukan karna mereka, bagaimana kita lahir di dunia ini dan saya berkeyakinan apa yang kita perbuat pada orang tua kita akan terjadi pada kita oleh anak kita sendiri (kata orang-orang itu karma, klo kata gw, anak kita meneladani kita wakaka) :-D

    3 Februari 2016 diubah oleh JOSHUA603

  • LISTON872

    3 Februari 2016

    ANDRIANNA771 tulis:

    Syalom.... Dear all

    Pingin sharing nih,siapa tau ada masukan atau pendapat dan pengalaman teman2 yg bisa disharingkan disini.

    Ketika kita menjalin suatu hubungan yg serius kepada seseorang dan mungkin orang itu merupakan pilihan hidup yg terakhir untuk menjadi pasangan hidup kita selamanya. Namun pada saat perjalanan pasangan anda udah mulai mengatur hidup anda,mulai masuk kehidupan perekonomian anda bahkan mengatur anda tegas kepada orang tua anda yg mungkin bergantung hidup kepada sista dan bro.. Memang pasangan anda ini tipe orang penyayang keluarga,romantis,jujur dan setia bisa dibilang pasangan idaman untuk menjadi pendamping hidup.sampai akhirnya pasangan anda mengatakan kepada anda"kapan kamu korbankan uangmu untuk perjuangkan cintamu kepada saya"?,kita hidup berkeluarga jauh dari orang tua,lepaskan semua profesi dan pekerjaan anda untuk menjadi pendamping hidupnya.

    Menurut teman2 apakah pasangan itu serius untuk menjalin hubungan kepada sista dan brother dengan berbagai perhitungan perekonomian yg selalu dia perhitungkan dalam hidup anda.

    Mohon share dan masukannya teman2

    Mungkin maksud cerita ini laki laki itu meminta si wanita utk berhenti kerja, tapi wanita keberatan karna takut gak bisa bantu keluarga (ortu)!!

    Seandainya dia meminta seperti itu, kayaknya wajar, karna laki laki itu kan pemimpin keluarga, jadi wanita sebagai anggota keluarga harus nurut. Tapi tetap juga di omongin bagaimana dengan ortu bila mbak berhenti kerja, apa kira kira dia mampu membantu keuangan keluarga ortu nya mbak atau tidak, kalo mampu gak masalah, mungkin dia menginginkan mbak jadi wanita, bukan lainnya..

  • ANDRIANNA771

    3 Februari 2016

    Hai mba anita, maaf ga bisa baca inbox nya bukan anggota penuh. Terima kasih atas responnya.postingannya ga ada yg dipotong koq.masih asli saat awal saya posting.

  • MELDA863

    3 Februari 2016

    menurut saya, uang bukan hal yang utama.

    Tanpa kita sadari waktu dan perhatiannya yang lebih berharga yang di sebut pengorbanan.

    karena cewek pada umumnya "Matre" mungkin sedikit banyak saya juga pernah seperti itu,

    makanya terlihat seolah-olah berkorban uang di sebut pengorbanan. Sedangkan Waktu dan perhatiannya tidak terlihat karena di mata hanya terlihat uangnya.

    he....:-)

  • 4 Februari 2016

    suami wajib memeberikan nafkah lahir & batin
    uang yang diberikan istri oleh suami tidak 100 %, yang diberikan layak untuk kehidupan rumah tangga
    uang yang sudah milik istri menjadi hak, penggunaan terserah istri (suami mau minta untuk sesuatu, ijin kepada istri).
    Sebelum menikah, ada urusan dengan uang > untuk apa? (perlu ada pembicaraan dan kesepakatan)

1 – 12 dari 12Kirim tanggapan