Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Share Artikel Rohani

ForumInspirasi

1 – 23 dari 23Topik ditutup

  • LIONG519

    16 Februari 2016

    MENGALAHKAN KETAKUTAN

    "... Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau..."(Kejadian 26:24)

    Ketakutan bagaikan gurita, melilit hidup para bangsa dan individu

    Sekarang ini di media massa mulai ramai dengan pemberitaan tentang gunung meletus, peperangan dsbnya.

    Hal ini menyebabkan ketakutan bagi setiap orang, tidak ada orang yang kebal terhadap ketakutan. mungkin takut kegelapan, takut dalam hati, takut terhadap yang tidak di ketahui, gagal, takut pada ancaman global, takut pada hari esok dsbnya.

    Ketakutan merampas tidur kita, sukacita kita, dan kadang-kadang hidup itu sendiri. Kita perlu ingat bahwa pekabaran injil Allah sangat relevan dengan zaman sekarang ini. Segala sesuatu mulai tergenapi.

    Mungkin kita menyadari bahwa kegelisahan, kecemasan, ketakutan adalah hal yang biasa dalam diri setiap orang selama dia hidup, namun itu akan selalu membayangi ke manapun kita pergi, lalu apa yang harus kita perbuat untuk menghadapinya?

    Banyak buku mengenai ketakutan dan cara mengatasinya, tulisan mereka berupaya untuk mendorong orang agar lebih santai dan percaya pada diri sendiri. tetapi semuanya sia-sia. obat yang sesungguhnya dapat menghilangkan rasa takut ialah Iman pada Yesus Kristus.

    Jika kita mengasihiNya maka kasihNya yang sempurna akan melenyapkan ketakutan.

    Persekutuan denganNya setiap hari, memikirkanNya, menerimaNya kedalam hati kita itu semua akan memenuhi kita. Iman adalah lawan dari ketakutan dan alat untuk mengalahkan ketakutan

    "Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita" (I Yohanes 5 :4)

    Keragu-raguan melumpuhkan sedangkan iman menguatkan.

    Biarkan ketakutan di ganti oleh iman, keragu-raguan di ganti oleh pengharapan, kelemahan di ganti oleh kekuatan dan biarlah dosa di ganti oleh penurutan, kebenaran dan damai sejahtera. Tetaplah setia padaNya sehingga ketika Ia datang kembali Ia mendapati kita dalam keadaan setia.

    "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih" (I Yohanes 4:18):-D

    16 Februari 2016 diubah oleh LIONG519

  • HANA914

    16 Februari 2016

    Maksudnya share artikel kutipan ya bro? Lebih baik juga disertakan sumbernya.

  • LIONG519

    16 Februari 2016

    Iya sis Hana, dr forum FB ku, ya kalo mau bagi/share ya bisa di tempel disini..:-D,nah sumber nya itu aq jg ga tahu krn kan pd main share gitu di FB...,krn aq liat isi nya bagus, ya aq pingin bagi aja di forum JK..,krn di FB jg klo aq dpt Artikel suka aq bagi di sesama temanku ...(hehe Thread ini aq buat hny utk berbagi Artikel Rohani, spy tmn2 bisa baca, ga ada maksud utk dikomentari sebenarnya wkkwkwwkw, krn menurut ku yg penting isi drpd Artikel utk saling menguatkan dan menegur dalam Firman Tuhan, bukan siapa yg nulis):-D,thanks ya sis Hana utk masukannya

  • LISBETH921

    16 Februari 2016

    Setuju kakakkkkkkk

    HANA914 tulis:

    Maksudnya share artikel kutipan ya bro? Lebih baik juga disertakan sumbernya.

  • LIONG519

    16 Februari 2016

    aq buat sumbernya dr sis Lisbeth aja ya ..?wkwkwkwk..,btw penting toh sebuah sumber? aq pikir yg penting isinya Artikel ttng Fiman Tuhan, bukan manusia yg menulisnya..,sory kalo beda pendapat:-D ,ok nanti aq cari sumbernya..hahahahh puas puas puas ( niru gaya tukul):-D:-D:-D

    LISBETH921 tulis:

    Setuju kakakkkkkkk

  • HANA914

    16 Februari 2016

    Okay Liong ... No problem ..

    Saya titip artikel saya satu yaa .. Udah pernah saya tulis di daily devotion tgl 3 januari ... Tapi ga papa yaa saya angkat lagi ...

    A Few Good Men

    Matius 7:12

    "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi"

    Sebagian besar pasti sudah pernah nonton filmnya , A few good men. Ya .. Good men are very rare lately. Siapa sajakah good men di hadapan Allah ini?? Mengapa mereka begitu langka?

    Orang kristen ==> banyak !! Are they good?? Hanya sedikit

    Orang kristen yang rajin berdoa?? ==> banyak!!

    Orang kristen yang berpuasa??==> banyak!!

    Orang kristen yang berdoa minta jodoh dan rejeki ?? ==>super banyak!!

    Are they all good?? Yes !! They are good ..but not good enough...

    Lalu siapakah A few Good men itu??

    Saya berdoa dan berpuasa beberapa hari ini ... Tadinya sih untuk minta jodoh buat diri sendiri. Entah kenapa tiba-tiba saya mendengar khotbah dan membaca buku .... tentang jika menginginkan sesuatu .. Layanilah terlebih dahulu orang lain. Lakukanlah terlebih dahulu untuk orang lain. Dan ini semakin diperkuat dengan ayat yang saya dapat Matius 7:12. Alhasil doa puasa saya hari itu ...doanya tentang teman-teman JK yang saya kenal dan belum dapat jodoh. :-). Oh lala

    Seorang bapak membelikan anaknya es krim .... Ketika dilihatnya es krim si anak cepat habis ... Dia pun  bertanya ."Nak, kemana es krim yang bapak belikan buat kamu?? Kenapa cepat sekali habis?".

    Si anak menjawab," Sudah saya berikan buat anak lain Pa ... Kasihan dia kepingin es krim tapi nggak punya uang untuk membelinya"

    Menurut anda .... Bapaknya akan marah atau tersentuh nggak mendengar jawaban anaknya yang begitu manis? Sang Bapak pasti membelikannya es krim yang lain ... Bahkan mungkin lebih banyak ...

    Sangat sedikit hari-hari ini ... Menemukan seseorang yang benar-benar bersedia menolong, melayanj, mendoakan orang lain. Jika teman kita kesusahan ... Biasanya kita ngomong.. "Get well soon ya" dan beberapa kata-kata simpati lainnya. Tapi apa kita benar-benar mau mendoakannya? ...Bener-bener mau menolongnya?

    Ingin sembuh? Doakanlah orang sakit

    Ingin jodoh? Doakanlah teman yang butuh jodoh

    Ingin kaya? Kayakanlah orang lain

    Ingin diberi uang uang olehNya? Berikanlah uang kepada yang membutuhkan ..

    Ingin disayangi? Sayangi orang lain

    Tentu saja saya tidak mengajarkan memberi atau melayani untuk sebuah motif. Itu memanipulasi Tuhan namanya. Sama Tuhan nggak boleh modus yaa. Bagaimanapun juga memberi dan melayani harus didasarkan cinta kepada Tuhan.

    Namun penting kita menyadari ... Ketikamenginginkan sesuatu ... Jangan fokus pada kebutuhan kita pribadi. Layanilah terlebih dahulu orang-orang sekeliling kita yang membutuhkan. Tuhan sangat tersentuh dengan hati kita yang mau berkorban umtuk orang lain. Dan jika Tuhan tersentuh ... buat Tuhan memberi kesembuhan, jodoh, rejeki ... Just a piece of cake, mudah sekali.

    Orang-orang seperti inilah yang masuk dalam kategori A few Good Men. Orang-orang yang bersedia masuk dalam kepentingan Tuhan, yaitu :Jiwa-jiwa. Orang-orang seperti ini adalah pribadi yang penting di surga, karena kita mengerjakan bisnisnya Tuhan. Mengerjakan pekerjaan Tuhan, isi hati Tuhan.

    Jadikanlah diri kita pribadi yang penting di surga, pribadi yang penting buat Allah. Be a very few good men!

    Matius 6:33

    Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"

    Matius 22:39

    Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri

    Maaf ... Nggak berniat berkhotbah atau menggurui ...krn saya bukan pendeta .... Cuma pimgin share apa yang saya dapat kemarin. Tentu masih banyak kekurangan ... Karena sulit juga menyampaikan maksud dalam bentuk tulisan. Semoga bisa menjadi berkat buat kita semua.

  • LIONG519

    16 Februari 2016

    Iya gpp sis Hana..,malah aq senang saling berbagi Artikel Rohani spy kita yg ada di JK bisa sama2 bertumbuh di dlm Firman Tuhan dan menjadi Pelaku Firman Nya dalam kehidupan kita sehari2..:-D,btw sering2 ya bagi Artikelnya yg ttng Rohani(terbuka utk semua member),Thanks sis Hana utk artikelnya:up::up::up::-)

  • LISBETH921

    16 Februari 2016

    Waduh kalo sumber nya dari aku malah ntar bisa OOT loh hahahahhahaha

    LIONG519 tulis:

    aq buat sumbernya dr sis Lisbeth aja ya ..?wkwkwkwk..,btw penting toh sebuah sumber? aq pikir yg penting isinya Artikel ttng Fiman Tuhan, bukan manusia yg menulisnya..,sory kalo beda pendapat:-D ,ok nanti aq cari sumbernya..hahahahh puas puas puas ( niru gaya tukul):-D:-D:-D

  • LIONG519

    17 Februari 2016

    KELUARGA YANG DI PULIHKAN DAN DI BERKATI.(BAGIAN 1)

    Di zaman akhir ini banyak sekali keluarga keristen blm di pulihkan dan di berkati, tentu di balik semuanya ini ada penyebabnya.
    "Penyebab yg pertama ialah:

    Susah memuji kelebihan pasangan, yg sering terjadi dlm kehidupan berumah tangga suka menjelek-jelekkan kekurangan pasangan. Dlm 1 Raja2 11:3 mengatakan Raja Salomo mempunyai 1000 istri, tp yang bs mencuri hatinya hanya gadis Sulamit. Kidung agung 6:13.padahal Sulamit ini kulitnya hitam dan rambutnya keriting. Kidung agung 1:5-6 & 4:1.Ada yg menafsirkan dia ini berasal dr bangsa Afrika. Persoalannya sekarang mengapa Raja Salomo lebih mencintai Sulamit ini dr pd 999 istrinya yg kuning langsat dan cantik2 itu?, sesuai dgn pernyataan Raja Salomo dlm kitab Amsal 31:12 mengenai kehidupan nikah rumah tangganya yaitu karena Sulamit ini selalu menjaga nama baik suaminya di hadapan semua orang. Sehingga Raja Salomo mengatakan ke pd istrinya Sulamit dlm Amsal 31:29-30 banyak istrinya telah berbuat baik tp Sulamit melebihi mereka semua. Jd kalau ada masalah jgn bongkar aib rumah tangga kpd siapapun termasuk mertua maupun org tua sendiri. Cukup di selesaikan bersama dan undang campur tangan Tuhan, spy jgn terjadi perpecahan.
    "Penyebab yg ke dua ialah:

    Suami tdk di jadikan kepala/imam dlm rumah tangga.Efesus 5:22-23.hai istri tunduklah kpd suamimu seperti kpd Tuhan,karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.
    "Kalau namanya suami kepala , istrilah yg hrs memperhatikan sarapan suami dan anak2nya dgn bangun pagi2 buta sebagai bukti ketundukan istri ke pd suami. Amsal 31:15 bukan malah suaminya yg bangun pagi2 buta menyiapkan sarapan buat istri dan anak2nya.sehingga rumah tangga mengalami ketimpangan.
    itu sebabnya mengapa Sara memanggil suaminya Abraham Tuan,karena ia menganggap dia adalah hamba utk suaminya.1 Pet 3:6.
    "Penyebab yg ke tiga ialah:

    Istri terlalu banyak menuntut tanggung jawab suami, sedangkan istri hanya makan tidur saja di rumah sambil ngerumpi kerumah2 tetangga. Sehingga suami tdk betah tinggal di rumah, keseringan dia singgah di warung kopi, tempat perjudian dan minuman keras, sebab asal pulang bukan dapat ketenangan tp selalu di sambut dgn percekcokan.
    Sudah tau gaji suami pas-pasan tapi masih minta belikan inilah..itulah..!! padahal dlm 1 Tesalonika 5:18 di situ di jelaskan mengucap syukurlah dlm segala hal.
    Lain halnya dgn Sulamit begitu di puji2 oleh Raja Salomo.karena Sulamit ini orangnya suka bekerja dan tdk terlalu mengharapkan penghasilan suaminya walaupun Salomo seorang Raja.tdk seperti istri2nya yg lain hanya suka berdandan dan kalau Salomo butuh sesuatu bukan dia yg menyiapkan tapi dayang2/pembantu yg dia suruh mengerjakannya. Sedangkan Sulamit ini seorang ibu yg suka bekerja menenun pakaian utk mencukupkan kebutuhan hidup anak2nya walaupun suaminya punya penghasilan.Amsal 31:13-14,18-19.
    (Jentera itu bentuknya seperti roda,alat utk menggulung benang)


    "Sehingga Raja Salomo menyimpulkan dalam Amsal 31:30 kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia2 kalau tdk takut akan Tuhan seperti Sulamit. Sebab istri yg takut akan Tuhan, dia sdh pasti bs menempatkan dirinya di hadapan suami sesuai dgn perintah Tuhan. Sehingga suaminya suka memuji pasangannya di hadapan teman2nya bukan malah menceritakan penyesalannya telah menikah dgn saudara.


    " Jd bagi yg mau di pulihkan, jgn keraskan hatimu sebab berkat Tuhan itu, Tuhan berikan kepada keluarga yg rukun. Dlm Mazmur 133:3 di jelaskan Tuhan memerintahkan berkat2nya...
    Kemana Tuhan perintahkan? Ayat 1 menjelaskan ke pd keluarga yg rukun..!!
    Mau di berkati...! Pasti semua bilang mau, tp mau rukun? jgn katakan pikir2 dulu..sebab kalau bisa skrg kita rasakan kebahagiaan dlm berumah tangga ngapain nunggu sampai kakek nenek..!! Takutnya sdh kakek nenekpun tetap cekcok melulu...sy tdk mengajari saudara tentang nikah, tp Firman inilah yg mengajari kita tentang nikah rumah tangga....amin..amin..amin..!!

    Sumber : Oberlin Pardede

    17 Februari 2016 diubah oleh LIONG519

  • LIONG519

    18 Februari 2016

    Berpegang pada Kebenaran

    Bacaan: Matius 5:33-37

    Nats: Jika ya, hendaklah kamu katakan: Ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: Tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat. (Matius 5:37)

    Plus kali plus sama dengan plus : Menyatakan benar tentang hal yang benar adalah sebuah kebenaran. Minus kali minus sama dengan plus :Menyatakan salah tentang sesuatu yang salah adalah kebenaran. Minus kali plus sama dengan minus : Menyatakan salah terhadap sesuatu yang benar adalah sebuah kesalahan. Plus kali minus sama dengan minus : Menyatakan benar tentang hal yang salah adalah sebuah kesalahan.

    Orang cenderung memilih menyelamatkan diri sekalipun harus melakukan dosa. Mereka jauh lebih takut kehilangan harta, jabatan, kehormatan dan teman daripada berpegang pada kebenaran. Bahkan demi pencapaian duniawi mereka rela memutarbalikkan fakta. Saksi yang telah disumpah memberikan kesaksian palsu di pengadilan. Tersangka yang sudah terbukti bersalah justru menuntut balik dengan dalih pencemaran nama baik. Bahkan warga gereja pun sering melakukan intrik demi keselamatan diri yang semu. Parahnya lagi, ada sebagian orang yang dengan sengaja mau menerima kesaksian palsu sebagai kebenaran.

    Kebenaran menurut kehendak Tuhan adalah landasan hidup orang Kristen. Memang, kebenaran Tuhan tidak selalu menyukakan hati jika dilihat dengan kacamata duniawi. Tak jarang kebenaran menjadikan kita marah, sedih, dan malu. Bahkan kita cenderung untuk membenci orang yang menyatakan kebenaran. Sesungguhnya, bukankah kebenaran Tuhan berguna untuk menyibak kesalahan kita, bahkan menelanjangi seluruh isi hati kita yang tersembunyi? Kiranya kebenaran pengajaran Kristus dinyatakan secara leluasa.

    Menjadi Kristen berarti menjadi benar, karena Kristus
    telah mengangkat kita ke dalam kebenaran sejati.

    Sumber :  Endang B. Lestari

    18 Februari 2016 diubah oleh LIONG519

  • LIONG519

    18 Februari 2016

    DOMBA YANG TERSESAT

    "Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang." Matius 18:14

    Perubahan terbesar dalam diri Petrus terjadi setelah ia mengalami jamahan Roh Kudus di hari Pentakosta. Dengan kata lain, kurang dari dua bulan setelah menyangkal Tuhan Yesus, Petrus mampu bangkit kembali. Karena Roh Kudus yang bekerja di dalam dirinya Petrus beroleh keberanian untuk berdiri dan berkhotbah dengan penuh kuasa, serta tanpa kompromi di hadapan ribuan orang. Ia juga menantang orang banyak untuk percaya dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Akhirnya ada sekitar tiga ribu orang dibaptis dan diselamatkan! Hal ini menunjukkan bahwa Petrus merespons panggilan Tuhan untuk 'menggembalakan domba-domba'.

    Menggembalakan domba (jiwa-jiwa) itu bukan semata-mata tugas dan tanggung jawab seorang pendeta atau gembala sidang suatu gereja, melainkan semua orang percaya harus turut mengambil peranan di dalamnya. Mengapa domba-domba harus digembalakan? Karena domba-domba termasuk jenis hewan ternak yang mudah tersesat. Mereka selalu merumput dengan posisi kepala menunduduk. Dengan kebiasaan sering menunduk tersebut domba-domba kecenderung untuk mudah terpisah dari kawanannya. Tatkala ia mengangkat kepalanya itulah ia baru menyadari telah terpisah jauh dari kawanannya. Mudah terpisah dari kawanannya adalah kelemahan terbesar setiap domba, karena akan mendatangkan pelbagai jenis bahaya yang mengancam keselamatan jiwanya. Sekali domba tersesat biasanya ia akan semakin terhilang. Tindakan aktif dari sang gembala yang berusaha menemukan kembali domba-dombanya yang tersesat itulah yang dapat mengembalikan mereka pulang ke kandang.

    Perilaku domba-domba yang mudah tersesat ini menggambarkan kehidupan umat manusia. Nabi Yesaya menyatakan: "Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri," (Yesaya 53:6). Tuhan tidak menghendaki umat kesayangan-Nya mengalami ketersesatan. Itulah sebabnya dengan kasih-Nya Tuhan berkenan mencari domba-dombanya yang tersesat.

    Tatkala Gembala yang baik menemukan 'domba' yang tersesat itu ia akan digendong, dibalut luka-lukanya dan hidupnya pun dipulihkan!

    Sumber : Jon Sabuin

  • 18 Februari 2016

    Jon sabuin advent tuh

  • LIONG519

    19 Februari 2016

    SYUKURLAH BUKAN SAYA

    Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! (Roma 12:15)

    Seorang pemuda aktivis gereja akhirnya meninggal karena kecelakaan. Ia sempat dirawat dalam keadaan koma selama beberapa minggu di ICU. Keluarganya sangat terpukul kehilangan anak lelaki satu-satunya. Mereka juga bingung memikirkan biaya pemakaman karena dana sudah banyak tersedot selama perawatan di ICU. Seorang kenalan satu gereja mengetahui hal ini. Ia mengajukan diri membiayai seluruh biaya pemakaman mulai dari pembelian peti, kebutuhan ambulans, rumah duka, sampai tanah pemakaman.

    Orang-orang di sekitar kita mungkin sedang mengalami kesulitan. Janganlah kita bersikap acuh tak acuh dan berkata, “Syukurlah bukan saya yang mengalaminya.” Rasul Paulus menasihati, hendaklah kita saling mengasihi sebagai saudara (ay. 10), bersukacita dengan orang yang bersukacita, dan menangis dengan orang yang menangis (ay. 15). Kita seharusnya memiliki belas kasihan dan kepedulian. Jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita (1 Kor. 12:26).

    Adakah saudara kita yang sedang mengalami kesusahan? Janganlah kita menghindarinya. Sedapat mungkin kita memberikan perhatian dan dukungan dengan menolong dan meringankan beban mereka. Kasih, yang Tuhan ajarkan melalui perumpamaan orang Samaria yang murah hati, bukan hanya berfokus pada diri sendiri, namun juga tertuju kepada sesama kita, lewat berbagai bentuk, seperti rasa sepenanggungan dan kepedulian (Luk. 10:25-37).

    KITA TIDAK DIPANGGIL UNTUK HIDUP SECARA EGOIS, MELAINKAN UNTUK BERTOLONG-TOLONGAN DENGAN SESAMA.

    Sumber : Jon Sabuin

  • LIONG519

    20 Februari 2016

    HANYA PERLU SATU ORANG


    NATS: Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib (Amsal 16:28)

    Pada tahun 1520, seseorang turun dari kapal milik bangsa Spanyol di Meksiko dan mengakibatkan kematian ribuan orang. Orang itu adalah seorang prajurit di bawah pimpinan Pánfilo de Narváez. Ia tidak sadar kalau dirinya membawa penyakit cacar air. Jadi, ke mana pun ia pergi, orang itu telah menularkan penyakit baru tersebut kepada penduduk Meksiko. Dan, wabah cacar air itu mengakibatkan kematian ribuan penduduk Meksiko.

    Satu orang saja mampu membinasakan ribuan penduduk Meksiko. Kontaknya dengan penduduk Meksiko yang tak disengaja itu menyebabkan malapetaka yang mengerikan dan menyakitkan. Efek yang mematikan dari penyakit itu menjalar dari satu orang ke orang lain, dan menulari sebagian besar penduduk.

    Penyebaran penyakit mematikan apa pun sama buruknya dengan penyebaran penyakit rohani yang terkadang menyerang gereja, yakni penyakit gosip dan perkataan kotor (Efesus 4:29-32 yang berbunyi: ay 29. Janganlah ada perkataan kotor yang keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. ay 30. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. ay 31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. ay 32. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.  

    Suatu hal yang biasa jika sekelompok jemaat yang bahagia dan sejahtera menjadi rusak setelah seseorang menyebarkan gosip. Tak lama kemudian pertikaian pun akan merajalela di antara jemaat yang tadinya bekerja sama dengan penuh semangat. Dan gereja akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengatasi masalah itu daripada untuk melayani.

    Sebaiknya kita masing-masing berhati-hati agar tidak menyebarkan penyakit gosip. Lebih baik kita gunakan perkataan untuk memperkuat dan memberikan dorongan semangat satu sama lain

    UNTUK MEREDAM GOSIP
    JANGANLAH MENERUSKANNYA

    Sumber : Noudy

    20 Februari 2016 diubah oleh LIONG519

  • NARANA543

    20 Februari 2016

    Siap dan bersedia melakukan kebaikan

    "Ibadah yang murni dan yang tak bercacat dihadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia." (Yak 1:27)

    Douglas Mac Rae telah menjalani profesi sebagai pembawa surat kabar di kota Sparta, New Jersey, selama 8 tahun. Selama waktu itu ia bertemu dan mengenal beberapa orang disepanjang rute yang ia lalui setiap pagi. Ada orang yang ia tidak pernah bertemu sebelumnya, atau hanya bertemu satu atau dua kali saja. Wanita tua berumur 85 tahun bernama Olive Blaison adalah salah satu orang yang masuk ke dalam kategori yang terakhir.

    Meskipun tidak mengenal Olive Blaison dengan baik, Douglas menaruh perhatian pada wanita itu. Melewati rumah Blaison dipagi hari, ia memperhatikan bahwa wanita itu tidak keluar untuk mengambil surat kabar hari sebelumnya, atau satu dari hari sebelumnya. Selain itu, ia tidak melihat ada jejak kaki yang ditinggalkan diatas salju, dan satu lampu dirumah itu secara konsisten menyala selama beberapa hari terakhir.

    Merasa curiga, Douglas Mac Rae berhenti di kantor polisi dan meminta pada mereka untuk memeriksa apakah wanita tua itu dalam kondisi baik-baik saja. Polisi lantas bergerak dan menemukan Olive Blaison telah mengalami serangan jantung. Ia jatuh ke lantai dan tidak mampu untuk bangun selama beberapa hari terakhir.

    Saya senang memberitahukan bahwa Olive Blaison kemudian dibawa ke rumah sakit dimana ia telah mengalami pemulihan secara sempurna dan belakangan ia berencana untuk tinggal bersama keponakannya. Tapi saya ingin tahu apa yang mungkin akan terjadi jika Douglas Mac Rae tidak bertindak, atau jika ia tidak menaruh perhatian, atau jika ia berpikir bahwa mengurus Olive Blaison adalah tugas eksklusif dari keluarga atau salah satu orang yang bermukim di daerahnya.

    Sekarang fokus dari perenungan ini adalah sederhana. Ada banyak Olive Blaison diluar sana. Kita tidak berkekurangan orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus. Hal yang sering terjadi adalah kurangnya jumlah orang yang siap untuk menanggapi kebutuhan tersebut.

    Ketika saya membaca injil, saya melihat seorang Juruselamat yang memberikan tanggapan. Ini semua IA lakukan karena IA mengasihi dan karena IA ingin memberikan contoh kepedulian bagi kita untuk diikuti.

    Dia ingin orang-orang yang telah menerima bantuan dari diriNYA juga akan membantu orang-orang lain.

    Sekarang saya tidak tahu apa situasi atau keadaan yang mungkin anda hadapi. Saya juga tidak tahu apakah kebutuhan orang lain yang mungkin muncul dihadapan anda. Tidak, saya tidak tahu hal-hal itu. Tetapi yang saya tahu adalah bahwa umat Allah harus siap dan bersedia untuk melakukan apa yang mereka bisa lakukan, ketika mereka bisa, untuk siapapun yang mereka bisa lakukan.

    Sumber : Lutheran Hour Ministries/Standart April 2015

  • LIONG519

    21 Februari 2016

    Datanglah kepada Tuhan Yesus

    Markus 3:10

    “Sebab Ia menyembuhkan banyak orang sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya.”

    Ketika seseorang merasakan tubuhnya kurang sehat, merasa tidak nyaman tetapi tidak mengerti apa penyakitnya atau sumber masalahnya maka umumnya mereka akan segera pergi mencari dokter dengan harapan sang dokter dapat membuat diagnosa yang tepat, mengerti apa penyebabnya dan sekaligus memberikan solusi. Rasanya tak ada yang lebih menyusahkan hati selain ditemukannya penyakit dalam tubuh kita.

    Pada ayat di atas, kita pun melihat orang-orang yang datang berdesak-desakan dengan harapan mendapat kesembuhan dari Yesus. Tetapi lebih dari seorang dokter, Yesus mampu mendiagnosa sumber segala penyakit yang ada di dunia. Dari Bartimeus yang buta secara fisik sampai Nikodemus yang buta secara rohani, Yesus serta merta menunjukkan apa yang paling dibutuhkan masing-masing mereka dan menawarkan jalan keluarnya.

    Apakah yang paling Anda butuhkan saat ini?

    Datanglah kepada Yesus dan ijinkanlah Ia membuat diagnosa yang tepat untuk kita sehingga Ia dapat membukakan kepada kita, apa sesungguhnya yang kita perlukan saat ini.

    Yesus adalah Tabib Agung. Dalam segala kebutuhan dan kesulitan, Dia mengundang kita untuk datang kepada-Nya, mendengarkan diagnosa-Nya, menerima resep-Nya, mempercayakan diri kita ke dalam pemeliharaan-Nya sehingga pemulihan terjadi dengan sempurna. Maukah Anda meresponi undangan-Nya?

    Tuhan Yesus menantikan Anda…
    Amin Amin Amin Amin Amin.

    Sumber : Firman Teguh Santoso

  • LIONG519

    22 Februari 2016

    PERBENDAHARAAN KATA NEGATIF

    Dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, Saudara-saudaraku, tidak boleh terjadi. (Yakobus 3:10)

    Paijo berkata pada Panjul, ”Aku baru tahu, ternyata bosku memiliki empat macam karunia yang belum sempat dicatat rasul Paulus.” Panjul terbengong-bengong, ”Apa itu?” Paijo: ”Mau tahu? Itu adalah karunia mengerutu, karunia mencela, karunia mengumpat, dan karunia mengutuk.” Panjul: “Ah, kamu ini guyon kok keterlaluan. Jelas yang kamu sebutkan tadi bukan karunia.” Paijo: “Kamu belum tahu sih, betapa manjur kutukan bosku. Tak perlu tunggu lama, pasti terlaksana!”

    Humor tadi menggambarkan dahsyatnya dampak kata-kata. Rasul Yakobus mengingatkan tentang pentingnya menjaga perkataan. Kita perlu mengekang dan mengendalikan lidah sehingga tidak keluar kata-kata yang menghancurkan orang lain. Bijaksanalah memakai lidah. Tentu saja pemakaian lidah mencerminkan sikap hati. Misalnya, kita tidak mungkin gemar mengerutu jikalau hati kita penuh rasa syukur. Mustahil kita suka mencela dan mengumpat apabila kita menggangap orang lain lebih utama dari diri kita. Tidak mungkin kita mengutuk orang lain apabila hati kita penuh kasih.

    Di atas semuanya, ingatlah bahwa kita sebenarnya adalah orang hina yang dientaskan oleh Tuhan Yesus dari lumpur dosa. Dan karya penebusan Tuhan juga berlaku bagi sesama kita yang berharga di mata Tuhan sehingga Tuhan pun rela mati bagi orang tersebut. Oleh sebab itu mulai sekarang marilah kita: Stop mengerutu, rajinlah mengucap syukur; stop mencela, usahakanlah memuji; stop mengumpat, seringlah memotivasi; stop mengutuk, selalulah memberkati.

    KASIH, KERENDAHAN HATI, DAN RASA SYUKUR MENJAUHKAN KITADARI MENGGERUTU, MENCELA, MENGUMPAT, APALAGI MENGUTUKI SESAMA

    Sumber : Jon Sabuin

  • LIONG519

    23 Februari 2016

    SI MANIS PEMBAWA BENCANA

    Happy Five. Begitulah nama indah zat psikotropika yang dibalut dalam bentuk permen, si manis yang sangat disukai anak-anak bahkan orang dewasa. Namun ternyata kombinasi nama yang indah dengan balutan si manis itu menyimpan malapetaka. Betapa tidak, lima orang siswa TK (Taman Kanak-kanak) harus dilarikan ke rumah sakit oleh karena mengunyah atau mengisap si manis itu. Sungguh bejat moral dari orang yang tega mengorbankan anak-anak kecil dengan memasukkan narkoba jenishappy five itu ke dalam permen. Tak pelak lagi kasus ini menjadi heboh dan mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian.

    Berawal dari pulangnya seorang ayah dari luar kota dan membawakan “oleh-oleh” berupa permen dan coklat untuk anaknya. Si anak pun dengan senang membawa oleh-oleh sang ayah itu ke sekolah untuk bersama-sama dinikmati dengan teman-teman sekolahnya.

    Benarkah si orang tua itu tidak mengetahui bahwa permen yang dia bawa itu adalah narkoba? Kalau ya, kenapa dia melarikan diri? Masa seorang ayah tega menjerumuskan anaknya sendiri ke jurang gelap narkoba? Mudah-mudahan pihak Kepolisian akan segera dapat mengungkap kejadian ini agar pertanyaan-pertanyaan itu dapat kita jawab.

    Ada banyak pelajaran dan pesan moral yang kita dapat petik dari peristiwa ini, antara lain; bagi orang tua yang punya anak kecil, berhati-hatilah memberikan jajanan kepada anak-anak. Bahkan tidak memberikan permen dan jajanan lainnya adalah solusi yang bijak.

    Yang lebih menarik untuk dipikirkan adalah bagaimana para “pebisnis” narkoba itu memberikan nama yang indah kepada produk maut mereka. Dengan kemasan (packaging) berupa permen/coklat mereka ingin menghilangkan kesan angker pada narkoba pembawa maut yang mereka edarkan.

    Cara kerja demikian itu mengingatkan kita kepada si bapak pembohong, Lucifer! Licik dan lihai adalah metode kerja yang senantiasa membuat dia berhasil menipu dan menjatuhkan manusia ke liang dosa. Tidak heran bahkan sepertiga malaikat dari surga pun mampu ia tipu! Tentu dia jugalah yang memberikan inspirasi pemberian nama-nama indah narkoba itu kepada setan-setan berbentuk manusia, si pembuat dan pengedar narkoba itu!

    Ingat peristiwa di Taman Eden ketika si ular itu menggoda Hawa untuk memakan buah terlarang itu? Bacalah Kejadian 3 dan lihat bagaimana liciknya si ular itu memelintir firman Allah! Simak ayat berikut ini: Kejadian 3:4-5 “Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: ‘Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat’.”

    Siapa yang tidak mau menjadi seperti Allah? Sungguh tawaran yang sangat menarik! Tawaran yang mirip diberikan oleh para pembuat dan pengedar narkoba itu. Umumnya mereka menawarkan hidup yang senang, tanpa beban pikiran. Namun di baliknya adalah maut! Ular itu sekarang bekerja sangat giat dalam berbagai bidang, berbagai usaha dan berbagai bentuk. Untuk melawannya kekuatan kita tidak mampu. Kita memerlukan Roh Kudus untuk senantiasa memberikan kita tuntunan dan kekuatan. Tuntunan agar kita dapat melihat jalan-jalan Tuhan dan kekuatan agar kita dapat berjalan teguh dan setia sementara hidup di dunia yang penuh dengan sengsara ini.

    II Samuel 22:31 “Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.”

    Sumber : Jon Sabuin

    23 Februari 2016 diubah oleh LIONG519

  • LIONG519

    25 Februari 2016

    Selamat Datang Masalah

    Nats: Yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga. (Mazmur 18:35)

    Bacaan: Mazmur 18

    Saya dan istri mengalami "kejutan" ketika putri pertama kami memasuki usia 12 bulan dan mulai sering sakitsakitan. Memang sakitnya tidak parah, cuma batuk, pilek, demam. Tetap saja kami khawatir karenanya. Maklumlah, sebelumnya ia tidak pernah sakit, jadi kami sempat tidak tahu harus berbuat apa. Bersyukur karena di masa-masa itu kami mendapatkan masukan yang baik dari seorang dokter. Ia mengatakan bahwa anak-anak di usia 1 tahun memang jarang sakit karena imunisasi yang diberikan penuh. Tetapi, selepas itu anak memang diharapkan "harus" sakit supaya tubuhnya belajar membentuk antibodi sendiri. Dengan begitu, saat kuman yang sama menyerang, ia sudah bisa melawan dengan antibodinya sendiri.

    Dalam kehidupan, ada masa sepertinya Tuhan melindungi kita sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pun masalah yang bisa menyerang. Tetapi, ada masa ketika Dia seperti membiarkan kita menjadi bulan-bulanan musuh, masalah datang bertubi-tubi. Bukan karena Dia tidak sayang, melainkan karena Dia ingin membentuk "antibodi" kita, supaya kita tidak menjadi pribadi yang cengeng. Seandainya kehidupan kita serba mulus dan serba nyaman tanpa masalah, mungkin kita malah akan menjadi individu yang lemah.

    Dengan membiarkan kita mengalami masalah, Dia sedang melatih tangan kita berperang sehingga kita menjadi pribadi yang terampil mengalahkan musuh. Jika kita mengerti hal ini, ketika masalah datang kita akan bersukacita karena itu berarti satu lagi kesempatan untuk melatih diri kita menjadi pribadi yang lebih tangguh.

    Bisakah kita memandang masalah
    sebagai kesempatan untuk bertumbuh?

    Sumber: Denny Pranolo

  • LIONG519

    26 Februari 2016

    Jenis Kasih Apa Yang Kamu Miliki?

    HAPPY VALENTINE DAY!!

    Di dunia barat menetapkan tanggal 14 februari sebagai Hari Kasih Sayang atau Valentine Days yaitu sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya. Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan. Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius dan romantis. Benarkah?! Seperti apakah jenis kasih yang dapat kita berikan kepada orang-orang yang kita sayangi? Keluarga, sahabat, kekasih, dan terutama kepada Tuhan??

    Mari kita belajar beberapa jenis kasih yang secara alkitabiah mengajarkan kita kepada jalan kasih yang harusnya kita tempuh di dunia ini.

    A. Kasih PHILEO (Kasih Persaudaraan)
    Kasih Phileo ini adalah kasih persaudaraan yang timbal balik, artinya kasih yang diungkapkan adalah sebagai balasan atas kasih yang sudah kita terima. Kasih Phileo merupakan kasih yang terbatas dan dapat berubah-ubah karena pada dasarnya kasih phileo ini adalah kasih manusia, dimana seseorang dapat memiliki kasih ini sekalipun dia belum mengalami lahir baru di dalam Tuhan.
    Kasih Phileo bagaikan sebuah jalan yang ujungnya buntu, Kasih Phileo mengikuti keadaan hati, jika hati terluka dan sakit maka Kasih Phileo pun berubah pula.
    Philia adalah kasih persaudaraan yang di dalamnya juga ada unsure perasaan, emosi, kehangatan dan kesetiakawanan (Roma 12:10; Ibrani 13:1). Kasih yang mendasari hubungan antara teman ini tidak begitu stabil. Hal ini terlihat dari banyaknya permusuhan atau perselisihan yang terjadi antar teman.

    B. Kasih STORGE
    Kasih storge adalah kasih karena ikatan darah, misalnya antara ibu dan anak, dua orang bersaudara, atau ikatan darah lainnya. Sifat kasih storge ini pada dasarnya mirip dengan kasih Phileo.

    C. Kasih AGAPE (Kasih Allah)
    Kasih ini tentu sangat berbeda dengan kasih yang kita bahas diatas. Ini merupakan kasih yang Tuhan berikan kepada kita, apabila kita memilih kasih ini maka kita akan dapat berjumpa dengan Allah karena kasih Agape adalah Allah sendiri (1 Yoh 4:16).

    Kasih Agape adalah kasih yang Allah perintahkan untuk kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari (Yoh 13:34). kasih Agape adalah perintah bukan undangan. kasih Agape bukan merupakan perasaan tetapi suatu perintah yang harus kita lakukan sebagai orang percaya. Allah memerintahkan kita untuk mengasihi karena kita sudah memiliki benih Allah yang adalah benih kasih Agape (1 Yoh 3:9), dan tentu saja benih tersebut akan memampukan kita untuk mengasihi (Roma 5:5).
    Kasih Agape tidak pernah gagal dan tak pernah berkesudahan (1 Kor 13:8). Bagian kita hanyalah taat untuk melakukannya karena kasih Agape ini akan bekerja dengan sempurna manakala kita mempraktekkannya dengan penuh ketaatan bukan sebagai suatu perasaan belaka.

    Saat kita mengalami kasih Tuhan (UP) maka kita pun secara otomatis dapat mengasihi diri sendiri (IN) dan orang lain (OUT), tentu saja dengan kasih yang sama yaitu kasih Agape.

    Kasih agape adalah kasih yang tertinggi, karena di dalamnya ada kasih ilahi. Kasih agape hanya dimiliki orang-orang yang sudah menerima kasih sejati yang hanya ada di dalam Yesus Kristus. Hanya orang yang sudah menerima kasih Agape-Nya yang dapat menginterpretasikan kasih sejati ini kepada sesamanya. (Mrk 12:30-31). Orang yang memiliki kasih agape dapat mengasihi musuh, seperti yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus (Mat 5:43-44). Agape bersifat stabil, karena unsur utamanya bukan perasaan atau emosi, tetapi kepada kehendak atau keputusan untuk tetap mengasihi. Kalau kita mengasihi seseorang dengan dasar kasih agape, maka kita akan berusaha berbuat sesuatu yang terbaik untuk membahagiakan orang yang kita kasihi itu, tanpa ada unsur pamrih.

    D. Kasih EROS (Hawa Nafsu)
    Kata Eros banyak dipergunakan dalam budaya agama Yunani, eros didalam Alkitab diganti dengan hawa nafsu. Kasih eros merupakan suatu hal yang positip karena eros adalah pemberian Allah. Adalah wajar kalau setiap orang memiliki kasih eros, tetapi setiap kita harus berhati-hati dengan sifat eros yang tidak stabil. Karena sifatnya yang tidak stabil maka eros tidak bisa dijadikan dasar bagi suatu hubungan yang baik di dalam mencintai seseorang, karena hubungan itu tidak akan bertahan lama.
    Orang yang didominasi oleh kasih eros akan cenderung dikuasai oleh hawa nafsunya yang selalu ingin dipuaskan.
    Kasih Eros adalah kasih yang berfokus pada diri sendiri, orang-orang Yunani menggambarkan kasih Eros dengan symbol ular yang memakan ekornya sendiri

    Arti dari lambang ini adalah adanya ketertarikan dan kecintaan pada diri sendiri, sehingga secara ekstrim dapat kita gambarkan sebagai seseorang yang memakan dirinya sendiri.
    Seseorang yang memiliki Kasih Eros akan kelihatan seperti mengasihi namun bila kita amati lebih lanjut maka kita akan dapat menemukan “ego” nya sendiri. Kasih Eros dapat pula digambarkan dengan skema seperti ini :

    Eros adalah akar dari segala kejahatan dan kekacauan (Yakobus 3:16), selain itu Eros juga sangat pandai menipu, ia menjanjikan kenyamanan, penampilan yang baik, kesenangan dan kenikmatan namun menyembunyikan akibat buruk bagi orang-orang yang memilih kasih semacam ini.
    Kasih Eros hanya menuntut, merampas dan menyedot sedangkan Kasih Agape memberi dan memberkati .Orang-orang yang mempraktekan Kasih Agape akan memberdayakan orang lain tetapi pelaku Kasih Eros akan “membunuh” potensi-potensi orang lain demi mencapai keuntungan bagi dirinya sendiri. Sayangnya banyak yang mengasihi Tuhan dengan kasih Eros , mereka rajin beribadah, berdoa, memberi dan membaca Alkitab supaya mendapatkan banyak berkat dan kekayaan, mereka melakukan ibadah bukan karena mengasihi Tuhan namun karena hawa nafsu (Yak 4: 1-3).

    E. Kasih CAMPURAN (Kasih Yang Tidak Murni)
    Kebanyakan orang percaya, khususnya yang masih belum dewasa memiliki kasih yang belum murni ini namun meskipun demikian kita yang sudah mengalami proses lahir baru tetap perlu memurnikan diri dari kasih Eros karena sebagai manusia kita mudah sekali menyerap motivasi-motivasi yang tidak Ilahi yaitu motivasi kedagingan kita. Contohnya adalah Daud yaitu orang yang berkenan kepada Tuhan, tetapi kasihnya kepada Tuhan sempat bercampur dengan kasih Eros dimana karena kasih Eros itulah kemudian ia berzinah dengan Batsyeba, meskipun Daud akhirnya diampuni namun ia tetap harus menanggung akibatnya.

    Kasih yang tidak murni ini dapat kita gambarkan sebagai jalan yang bercabang

    Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
    Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
    Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
    Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
    Matius 22:37-40

    Sumber : Oberlin Pardede

    26 Februari 2016 diubah oleh LIONG519

  • LIONG519

    27 Februari 2016

    ERAT DENGAN ALLAH

    Wahyu 19:6-10 mengungkapkan sukacita yang mengiringi hari perkawinan Sang Anak Domba. Hari perkawinan itu merupakan bentuk penggambaran yang umum di Alkitab, yang sebenarnya mengutarakan peristiwa akhir zaman (lihat Matius 22:1-14, 25:1-13). Selain itu, di Yesaya 62:5, tertulis demikian, “Seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.” Mempelai pria dalam penggambaran perjamuan kawin di Wahyu 19:6-10 adalah Yesus Kristus, Sang Allah Anak, sedangkan mempelai wanita melambangkan umat Allah. Alkitab mengungkapkan bahwa relasi antara Allah dengan manusia seperti hubungan ayah-anak, guru-murid, gembala-domba, tuan-hamba, dan antara sahabat. Namun, relasi antara Allah dengan umat-Nya pada akhir zaman digambarkan sebagai relasi suami-isteri. Hubungan antara suami dan isteri merupakan relasi yang sangat intim dan saling mengenal. Inilah kehendak Allah bagi manusia.

    Apabila kita kembali kepada kisah penciptaan: Manusia pertama mengenal Allah dan berhubungan erat dengan-Nya (lihat Kejadian 2:19-20). Namun, dosa memisahkan manusia dengan Sang Pencipta (Kejadian 3). Meskipun demikian, Allah ternyata tetap rindu agar manusia kembali berelasi dengan-Nya. Oleh karena itu, Rasul Paulus berkata dalam Kisah Para Rasul 17:27 bahwa Allah menciptakan manusia, “supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.” Sayang bahwa hanya sedikit orang Kristen yang dengan serius menyambut kerinduan Allah itu. Masih banyak orang Kristen yang hanya sekadar beragama tanpa keinginan mengenal Allah. Mereka yang sungguh-sungguh ingin mengenal Allah akan mendapatkan yang terbaik.

    Filipi 3:10 "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya."

    Sumber : Jon Sabuin

  • LIONG519

    3 Maret 2016

    Markus 11:20-26
    Fakta bahwa Yesus mengutuk pohon ara sangat berkesan bagi para murid-Nya, khususnya Petrus. Kelihatannya Petrus takjub sekaligus "penasaran" dengan kuasa yang keluar dari mulut Yesus (20-21).

    Menariknya, Yesus tidak menjawab pernyataan Petrus, melainkan mengalihkan topik pembicaraan tentang iman dan kuasa doa. Mengapa Yesus sengaja menghindar menjawab pertanyaan Petrus?
    Jawaban Yesus kepada Petrus sangat diplomatis. Sebenarnya, pernyataan Petrus dan jawaban Yesus tidak berkaitan satu sama lain.

    Petrus bertanya satu hal, sedangkan Yesus menjawab hal yang lain. Kesengajaan Yesus beralasan karena Ia tidak ingin para murid terfokus kepada pohon ara.
    Yesus ingin fokus perhatian mereka tertuju kepada diri Allah dan rencana-Nya.
    Bagi Yesus, tiada hal yang lebih penting daripada memercayai Allah sepenuh hati tanpa ada sedikit keraguan.
    Barangsiapa yang mampu melakukan hal ini, ia mampu melakukan hal-hal yang ajaib (23).

    Dalam hal berdoa, iman turut serta memainkan peranannya untuk mewujudkan rencana Allah dalam kehidupan umat- Nya. Menurut Yesus, kuasa doa akan timbul apabila seseorang memiliki dua hal, yaitu: Pertama, percaya bahwa dirinya telah memperoleh apa yang diinginkan (24).
    Artinya, keyakinan yang teguh dan permohonan kita harus selaras dengan kehendak Allah. Andai pun permohonan kita belum terwujud, seharusnya hal itu tidak mengurangi keyakinan kita terhadap janji Allah.
    Kedua, memiliki hati bersih yang dipenuhi cinta kasih (25-26).
    Karena Allah itu Mahasuci dan Mahapengasih, maka terlebih dahulu kita harus membereskan kotoran akal budi, jiwa, dan hati.
    Sedikit kotoran dalam jiwa dapat menjadi hambatan besar bagi kita untuk masuk ke hadirat-Nya.
    Untuk bersekutu dengan-Nya tanpa hambatan dibutuhkan cinta kasih dan kemurnian.
    Hanya cinta kasih yang memampukan kita mengampuni orang lain, sebab diri kita tidak lebih baik dari orang lain.
    Jika kedua unsur ini ada, maka Allah akan mengabulkan doa kita seturut dengan kasih dan kehendakNya.

    Amin Amin Amin Amin Amin

    Sumber : Firman Teguh Santoso.

    3 Maret 2016 diubah oleh LIONG519

  • JODOHKRISTEN

    20 Februari 2017

    Shalom,

    Topik ini dilanjutkan/digabung dengan topik RENUNGAN POSITIF

    www.jodohkristen.com/topic/1859/

    Terima kasih. :-)

1 – 23 dari 23Topik ditutup