Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Being Single its means Being Stronger....

ForumGaya hidup Kristen

26 – 50 dari 53    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • EVITA546

    22 Februari 2016

    sama donk..saya juga baper.an makanya lari ke JK..hahahaha...

    CHONCON409 tulis:

    buat saya yang "baperan" = bawa perasaan

    single make me weaker T_T

  • 22 Februari 2016

    Being stronger itu nanti akan dipertanyakan lagi saat nanti sudah tua jompo, sakit2an, tidak ada sanak keluarga yang mau merawat dengan tulus & ikhlas... masih bisa bilang kuat?

  • LIDYA496

    23 Februari 2016

    Kalo sudah ngga kuatt tjahjadia118 silakannn lambaikan tangan ke kameraa sebelah sana ya!

    TJAHJADIA118 tulis:

    Being stronger itu nanti akan dipertanyakan lagi saat nanti sudah tua jompo, sakit2an, tidak ada sanak keluarga yang mau merawat dengan tulus & ikhlas... masih bisa bilang kuat?

  • FAJAR882

    23 Februari 2016

    LIDYA496 tulis:

    Kalo sudah ngga kuatt tjahjadia118 silakannn lambaikan tangan ke kameraa sebelah sana ya!

    Lidya 'kan segera menjemputmu, mas Tjahjadia ... :-D

  • LIDYA496

    23 Februari 2016

    Tjahjadia118 ga perlu dijemput,udah tau jalan pulang dia Fajar882

    FAJAR882 tulis:

    Lidya 'kan segera menjemputmu, mas Tjahjadia ... :-D

  • LIDYA496

    23 Februari 2016

    Sumber:Ps Jeffrey Rahmad.judul: Single Forever

    Kejadian 2:18

    TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

    Seorang diri saja itu adalah ALONE, bukan SINGLE!! Isu disini adalah sendirian. Tuhan tidak berkata ”Its not for a man to be SINGLE” tetapi tuhan mengatakan “its not good for a man to be ALONE”.Alone itu artinya sendiri saja, eksklusif, terisolasi. Alone sendiri belum tentu lonely.

    ---------------------------------------------------------------------------------

    Kenapa tidak baik untuk manusia sendiri saja? Ada 3 hal jawabannya :

    1. Karena Kasih

    Sifat dasar dari kasih adalah kasih. Tuhan adalah kasih, jadi supaya tuhan bisa mengasihi, Tuhan menciptakan manusia yang serupa dan segambar dengan Dia supaya Tuhan dapat memberikan kasihnya dan dengan demikian kasih menjadi sempurna. Untuk kasih supaya bisa sempurna, penerima kasih harus sama pemberi kasih. Jadi manusia diciptakan oleh Tuhan untuk menerima kasih.

    Hal yang sama terjadi dengan Adam, tidak baik ia sendiri saja. Oleh karena itu Allah mengambil tulang rusuk Adam dan menciptakan Hawa yang SEPADAN dengan Adam, agar Adam dapat memberikan kasihnya. Jadi wanita diciptakan untuk menerima kasih dari lelaki. Woman is a RECEIVER (penerima), man is a GIVER (pemberi). Dari bentuk jenis kelamin pria dan wanita kita bisa melihat bahwa pria adalah seorang pemberi dan wanita seorang penerima.

    Wanita selain RECEIVER juga adalah CONCIEVER (pengandung), jadi sebagai laki-laki, anda harus berhati-hati apa yang Anda berikan kepada wanita. Kalau Anda menanam yang positif, hasilnya

  • FAJAR882

    23 Februari 2016

    Oh..., jadi sudah saling kenal baik ya... Hehehe .. Maaf.. :-)

    LIDYA496 tulis:

    Tjahjadia118 ga perlu dijemput,udah tau jalan pulang dia Fajar882

  • LIDYA496

    23 Februari 2016

    hasilnya akan keluar yang positif juga.

    2. Untuk memperoleh keturunan

    Allah berkata ”beranak cuculah dan penuhi bumi”

    3. Pengembangan karakter

    Talenta dan kemampuan dapat dikembangkan sendirian, tetapi untuk mengembangkan karakter, dibutuhkan orang lain. Karena pada dasarnya manusia diciptakan untuk membina hubungan.

    ----------------------------------------------------------------------------------

    Jadi, “Its not good to be alone, but ITS GOOD TO BE SINGLE”. Apa itu single? Dari kamus, single adalah : unik, tak terpisahkan, utuh, komplit, whole. Jadi sekali lagi, Tuhan tidak mengatakan its not good to be single, kalau Tuhan mengatakan demikian, bagaimana dengan anaknya, Yesus? Tuhan Yesus seorang single. Dia tidak menikah. Bagaimana dengan Paulus yang juga tidak menikah?

    Adam seorang single dan sudah komplit SEBELUM ia bertemu dengan Hawa, apa buktinya?

    Mari lihat di Kejadian 1:31

    "1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.”

    Disini dikatakan segala sesuatu yang dijadikan-Nya SUNGGUH AMAT BAIK, jadi Adam sendiri sudah utuh, ia tidak memerlukan yang lainnya dan ia sudah komplit, nothing wrong with Adam as a person. Tidak tercatat dalam Alkitab kalau Adam kesepian atau mencari kekosongan hatinya. Pada kenyataannya, Adam begitu sibuk dengan pekerjaannya mengurus taman eden sendirian, itu tamannya Tuhan (its a tough job huh?), dan selain mengurus taman firdaus, Ia juga memiliki tugas tambahan yaitu menamai setiap binatang dan tumbuhan di udara, di darat dan di air.

  • LIDYA496

    23 Februari 2016

    Begitu sibuknya Adam Ia tidak menyadari kalau ia butuh teman. Karena kalau kita pelajari, bukan Adam yang minta-minta ke tuhan ia butuh teman/ wanita, tetapi Allah sendiri yang melihat kalau tidak baik kalau Adam sendirian.

    Hal ini ada di kejadian 2:18.

    TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

    Tolong perhatikan kata PENOLONG disini. Untuk para wanita, Anda tidak diciptakan untuk membuat para pria menjadi komplit. Kenapa? Karena pada hari penciptaan pria, para pria sudah komplit, tetapi Tuhan Allah menjadikan Anda, wanita sebagai penolong untuk pria.

    Ambil contoh : Pria bisa mengangkat meja yang cukup berat, Pria tidak butuh penolong untuk mengangkat meja itu, tetapi apabila ada PENOLONG yang ikut membantu mengangkat meja tersebut, maka pekerjaan tersebut akan lebih ringan.

    ---------------------------------------------------------------------------------

    Orang bisa single, karena dia punya banyak teman kalau dia punya banyak teman untuk supaya dia bisa memberikan kasihnya. You didnt have to get married to go to heaven dan kita tidak harus menikah untuk menjadi berkat untuk orang di sekeliling kita. Tetapi kalau orang sendirian, tidak memiliki teman, tidak memiliki orang untuk dibagikan kasih, itu bahaya dan tidak baik. Balik lagi ke Adam, bagaimana mungkin Adam bisa kesepian di taman Eden, secara Tuhan ada disana, namun Tuhan melihat tetap tidak baik kalau ia sendirian.

  • LIDYA496

    23 Februari 2016

    Ada pertanyaan, kapan sih waktunya kita menikah, kapan waktunya kita menerima pasangan kita? Jawaban yang tepat adalah pada saat kita TIDAK membutuhkannya, karena disaat itu kita sudah komplit secara pribadi. Dan hal ini baik.

    ---------------------------------------------------------------------------------

    Singleness adalah tahapan yang harus dicapai oleh setiap orang, khususnya untuk mereka yang mau menikah. Ingat apa arti single itu? Single adalah utuh, komplit, unik, matang, secure. Dan hanya orang yang ”single” yang siap masuk ke dalam arena pernikahan. Ada kutipan "Pernikahan seharusnya terjadi antara TWO SINGLE PERSON, antara pria yang utuh dan wanita yang utuh.”

    Tetapi yang sering terjadi adalah ini, dua orang yang tidak utuh, berusaha mencari keutuhan dari pasangannya masing-masing. Ilustrasinya seperti ini, ada dua gelas berisi air yang tidak utuh, yang seringkali terjadi adalah seperti ini, pria dan wanita berkata "Oh, dia adalah orang yang bisa memenuhi hidupku.”

    Apa yang terjadi, yang terjadi adalah gelas yang satu memenuhi gelas yang lain. Lalu apa yang terjadi dengan gelas yang satunya lagi? Ia kosong. Yang terjadi dalam pernikahan adalah tarik-menarik dan ini akan menjadi tidak baik pernikahannya. Yang terjadi adalah banyak orang yang mencari orang lain yang bisa mengisi kekosongan hatinya.

  • LIDYA496

    23 Februari 2016

    So, Are You Single?

    Matius 22:39 berkata :

    ”Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

    Cara untuk mengasihi orang lain adalah kita harus mengasihi diri sendiri, jadi kalau kita tidak bisa mengasihi dirimu sendiri, kita tidak dapat mengasihi sesamamu manusia (bisa keluarga, teman, pacar, istri, suami). Mengasihi diri sendiri bukanlah egois, self center, tetapi menjadi pribadi yang single/utuh.

    Lalu bagaimana caranya kita dapat mengasihi diri kita sendiri?

    1. Kita harus mengenal diri kita sendiri / identitas

    Apakah saudara tahu siapa saudara? Apakah saudara tahu tujuan saudara di dunia ini? Apakah engkau tahu posisi saudara di hadapan tuhan?

    2. Menerima diri sendiri

    Setelah kita kenal diri kita sendiri, bisakah kita menerima diri kita sendiri. Karena banyak orang tidak bisa menerima dirinya sendiri ”kenapa saya lahir dari keluarga miskin, kenapa hidung saya pesek? Kenapa kulit saya hitam dan ribuan pertanyaan kenapa lainnya”. Mungkin sadar tidak sadar, banyak orang di luar sana yang pasangannya dries him up/ dries her up, sedikit-sedikit mencari perhatian karena merasa tidak diperhatikan, sehingga pasangannya dipaksa untuk mengisi kekosongan dirinya.

    --------------------------------------------------------------------------------

    Yohanes 8:14

    ”Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.”

    Yesus tahu akan identitasnya, jadi lebih penting dan aman bagi kita untuk menjadi SINGLE dahulu, baru menikah. Karena hal yang paling bahaya adalah dua orang tidak utuh bersatu. Masih mending kalau porsi tidak utuhnya 50-50, bagaimana kalau porsinya 20-80? Dan banyak orang karena merasa pasangannya tidak dapat memenuhi kekosongan hatinya, ia beralih ke orang lain sehingga ia memiliki beberapa pasangan.

  • LIDYA496

    23 Februari 2016

    Amsal 25:28 berkata :

    ”Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.”

    Orang yang tidak utuh tidak dapat menguasai dirinya.Orang yang tidak utuh mungkin hanya bisa menguasai 1/3 dari hidupnya. Perhatikan! hanya orang yang utuh yang dapat menguasai hidupnya. Orang yang tidak utuh tidak dapat memberikan apa-apa kepada pasangan, karena tujuan ia mencari pasangan adalah untuk supaya dapat mengisi kekosongan dirinya. Dan tipe pasangan seperti ini pun tidak baik.

    Dan ini adalah mitos yang keliru, banyak orang berpikir, menikah adalah kunci kebahagiaan, padahal bukan. Sehingga banyak orang dari usia muda sibuk mencari seseorang yang dapat mengisi kekosongan hatinya. Padahal satu-satunya yang bisa mengisi kekosongan hati kita adalah tuhan. Oleh karena itu dikatakan carilah dulu kerajaan Allah. Kunci kebahagiaan adalah kita mengenal siapa kita secara utuh baik kita menikah atau belum di dalam tuhan. Sehingga kalau suatu hari pasangan saudara dipanggil allah untuk ”pulang”, kita tidak merasa kosong, kita tidak perlu merana. Kita juga harus stay ”Single” saat kita menikah.

  • 24 Februari 2016

    LIDYA496 tulis:

    Kalo sudah ngga kuatt tjahjadia118 silakannn lambaikan tangan ke kameraa sebelah sana ya!
    Tjahjadia118 ga perlu dijemput,udah tau jalan pulang dia Fajar882

    Makasih lidya496 sayangnya ini bukan acara dunia lain & saya juga tidak perlu orang lain kalo hanya untuk antar jemput saja.

    Ilustrasinya mengenai gelas kosong ini tidak tepat. Lalu apa yang terjadi jika ke 2 gelas sama2 penuh ? Apa yang akan diberikan kalo tidak ada yang saling membutuhkan. Lalu kalo ia bisa memenuhi kebutuhannya sendiri buat apa diberikan penolong, toh tanpa diisi oleh orang lain ia sudah bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

    Dalam kasus Paulus & orang2 yg tidak menikah dengan memilih menjadi single bukan berarti akan lebih baik dari orang yang menikah, justru karena mereka memiliki visi & misi khusus yang harus dijalankan. Dalam menjalankan visi & misi tetap mereka juga dibantu / ditolong oleh sahabat / orang2 dekat mereka. Saat mereka butuh pertolongan tetap ada orang2 dekat yang siap membantu mereka.

    Dengan menjadi single bukan berarti lebih baik dari menikah. Siapa pun boleh merasa hebat pada saat usia muda, tapi itu tidak akan bertahan selamanya. Pada akhirnya kesendirian akan dipertanyakan lagi pada saat tua jompo nanti, pada saat tidak ada lagi sanak keluarga anda yang mau merawat dengan tulus & ikhlas saat anda sering sakit2an. Apakah anda masih bisa bilang bahwa single being stronger ?

    Justru untuk bisa saling mengisi (membutuhkan) inilah makanya setiap orang butuh penolong & ingin menikah. Menikah adalah penyatuan 2 karakter supaya bisa saling mengisi kekosongan satu dengan yang lain. Yang satu memenuhi kebutuhan pasangan yang lainnya. Mengisi kekosongan satu yang lain bukan berarti gelasnya menjadi kosong tapi 2 karakter mengisi gelas yang sama atau masuk ke dalam hidup bersama.

    Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri itu bukan berarti kita harus menjadi gelas yg terisi penuh dulu baru bisa memberikan kasih kepada sesama, justru dari kekosongan inilah kita diharuskan untuk bisa mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri yang banyak keterbatasan. Bukan karena kita kepenuhan dulu baru memberikan kasih kepada orang lain, justru kita harus mengasihi pada saat kita sendiri perlu dikasihi. Memberi bukan pada saat kita berkecukupan tapi pada saat kita sendiri kekurangan.

    Menikah adalah untuk saling tolong menolong, yang satu menolong yang lain. Menikah bukan berlomba2 siapa yang paling berjasa dalam memenuhi kekosongan pasangannya tapi bagaimana bisa saling mengerti tanggung jawab untuk saling mengisi kekurangan masing2. Menikah adalah untuk membangun sebuah keluarga yang terdiri dari suami, istri & anak2 yang dalam kondisi tertentu bisa saling tolong menolong. Saat kondisi sehat masing2 bisa saling tolong menolong. Saat suami sekarat fungsi istrilah sebagai penolong, saat istri sekarat fungsi anaklah sebagai penolong dst. Jadi intinya tujuan orang2 menikah adalah untuk saling tolong menolong antara satu dengan yang lain. Kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri bisa dimulai dari orang2 terdekat yaitu keluarga anda sendiri.

  • LIDYA496

    24 Februari 2016

    Kita tdk bisa memberi dari apa yg kita tidak punya.

    Yg mengisi kekosongan kita adalah Kasih Kristus,jdi itulah yg dimaksud.berbagi kasih Kristus dlm pernikahan.

    Single Forever disini bkn dimaksud ga menikah selamanya.tapi meskipun anda sdh menikah anda tetap single dlm hati,krn anda punya karakter Kristus.klo mw lebih jelas dengar youtube nya dr kotbah ini spy ga salah tangkap maksd pengkotbahnya.

  • 24 Februari 2016

    Bagaimana kamu bilang tidak bisa memberi kalo tidak punya ?!?

    Pemberian itu ada banyak macam & cara. Kalo kamu tidak bisa memberi secara materi kamu bisa memberikan bantuan tenaga. Kalo tidak bisa tenaga kamu bisa berikan waktu. kalo waktu kamu tidak bisa berikan kamu bisa berikan bantuan pikiran. Kalo pikiran kamu tidak bisa kamu bisa berikan doamu. Ada banyak macam cara untuk memberikan bantuan jadi jangan bilang kalo tidak punya berarti tidak bisa membantu.

    Mengisi kekosongan juga ada banyak cara & macamnya. Mengisi kekosongan untuk bisa lebih dekat kepada Tuhan Yesus kamu bisa lakukan dengan berbagai macam cara juga misalnya dgn baca firman Tuhan, berdoa, kegiatan gereja dll. Mengisi kekosongan pernikahan adalah dengan saling memberi & menolong & akan lebih baik bila berlandaskan firman Tuhan. Dalam suatu pernikahan mengisi kekosongan pasangan itu tidak salah. Jadi apa harus kepenuhan dulu baru bisa menikah ?!?

    Bagaimana bisa menikah tapi hatinya tetap single forever, bingung jadi gagal paham saya....!

  • 24 Februari 2016

    boleh tolong dijelaskan sedikit maksud paragraph ini?  Pasti Sdri sdh mendengarkannya.  Terimakasih.

    LIDYA496 tulis:

    Single Forever disini bkn dimaksud ga menikah selamanya.tapi meskipun anda sdh menikah anda tetap single dlm hati,krn anda punya karakter Kristus.klo mw lebih jelas dengar youtube nya dr kotbah ini spy ga salah tangkap maksd pengkotbahnya.

  • 31 Maret 2021

    Being single it means being stronger but being in marriage life means being strongest.

    Karena saya wanita sy memposisikan sebagai istri dan ibu, dan liat temen² saya wanita yang sdh menikah dan punya anak itu salut banget. Cari duit iya, ngantar anak sekolah (playgroup, todler dan sejenisnya) iya, ada yg masak pagi juga iya, sampai rumah layanin suami iya, ngajarin anak iya apalagi kalau sudah ujian sekolah bisa si ibu itu tidur di atas jam 12 dan balik bangun jam 5 pagi. Pun mendelegasikan tugas pekerjaan rumah (domestic) meskipun dibantu sama ART, tetap ngawasin juga.

    Waktu 24 jam rasanya tidak cukup, dan kalau bisa seperti Shiva saja agar kerjaan lekas selesai.

    EVITA546 tulis:

    Berdasarkan postingan topik-topik yang membahas mengenai kesendirian, saya mengambil kesimpulan, bahwa menjadi single itu berarti menjadi kuat..

    kuat menahan permasalahan hidup secara finansial karena harus mencari duit sendiri supaya bisa menghidupi kehidupannya...

    kuat menahan beban hidup secara lahiriah karena setiap manusia itu diciptakan untuk berpasangan...

    kuat secara rohani, karena harus mampu secara mandiri mengendalikan diri sendiri..

    itu menurut kesimpulan saya,

    kalau menurut pendapat teman-teman bagaimana?

  • YUSNI842

    31 Maret 2021

    Marriage life isn't easy....harus banyak toleransi n ngalah...belum lagi kayanya kita udah jadi istri yg bener kok pasangan bertingkah...lihat deh pesohor2 rohani  yg suaminya macam2 tpi istrinya tidak mau menceraikan karena alasan agama..apa gk makan

    hati tuh. ..

    SAURIA580 tulis:

    Being single it means being stronger but being in marriage life means being strongest.

    Karena saya wanita sy memposisikan sebagai istri dan ibu, dan liat temen² saya wanita yang sdh menikah dan punya anak itu salut banget. Cari duit iya, ngantar anak sekolah (playgroup, todler dan sejenisnya) iya, ada yg masak pagi juga iya, sampai rumah layanin suami iya, ngajarin anak iya apalagi kalau sudah ujian sekolah bisa si ibu itu tidur di atas jam 12 dan balik bangun jam 5 pagi. Pun mendelegasikan tugas pekerjaan rumah (domestic) meskipun dibantu sama ART, tetap ngawasin juga.

    Waktu 24 jam rasanya tidak cukup, dan kalau bisa seperti Shiva saja agar kerjaan lekas selesai.

  • 1 April 2021

    Yup temen² saya yang sdh married (wanita) mostly dr mereka memang bilang menikah itu adalah mengalah, mengalah dan mengalah. Toleransi masih enak dengarnya tp mengalah ini which is buatku susah untuk dilakukan, kalau toleransi masih bs lah dikit².

    😀😁😂

    YUSNI842 tulis:

    Marriage life isn't easy....harus banyak toleransi n ngalah...belum lagi kayanya kita udah jadi istri yg bener kok pasangan bertingkah...lihat deh pesohor2 rohani  yg suaminya macam2 tpi istrinya tidak mau menceraikan karena alasan agama..apa gk makan

    hati tuh. ..

    SAURIA580 tulis:

    Being single it means being stronger but being in marriage life means being strongest.

    Karena saya wanita sy memposisikan sebagai istri dan ibu, dan liat temen² saya wanita yang sdh menikah dan punya anak itu salut banget. Cari duit iya, ngantar anak sekolah (playgroup, todler dan sejenisnya) iya, ada yg masak pagi juga iya, sampai rumah layanin suami iya, ngajarin anak iya apalagi kalau sudah ujian sekolah bisa si ibu itu tidur di atas jam 12 dan balik bangun jam 5 pagi. Pun mendelegasikan tugas pekerjaan rumah (domestic) meskipun dibantu sama ART, tetap ngawasin juga.

    Waktu 24 jam rasanya tidak cukup, dan kalau bisa seperti Shiva saja agar kerjaan lekas selesai.

  • 2 April 2021

    Kata harus kepenuhan disini menurut kehendak siapa? Klau menurut keinginan kehendak bebas suka2 manusia ya silahkan saja tpi klau menurut kehendak Tuhan itu lebih baik menjadi pribadi yg utuh dulu supaya menghindari manusia gonta ganti pasangan, karena apa yg sudah dipersatukan dalam perjanjian sebagai pasangan hidup dihadapan Tuhan tidak boleh dipisahkan manusia ✌🙏.

    TJAHJADIA118 tulis:

    Bagaimana kamu bilang tidak bisa memberi kalo tidak punya ?!?

    Pemberian itu ada banyak macam & cara. Kalo kamu tidak bisa memberi secara materi kamu bisa memberikan bantuan tenaga. Kalo tidak bisa tenaga kamu bisa berikan waktu. kalo waktu kamu tidak bisa berikan kamu bisa berikan bantuan pikiran. Kalo pikiran kamu tidak bisa kamu bisa berikan doamu. Ada banyak macam cara untuk memberikan bantuan jadi jangan bilang kalo tidak punya berarti tidak bisa membantu.

    Mengisi kekosongan juga ada banyak cara & macamnya. Mengisi kekosongan untuk bisa lebih dekat kepada Tuhan Yesus kamu bisa lakukan dengan berbagai macam cara juga misalnya dgn baca firman Tuhan, berdoa, kegiatan gereja dll. Mengisi kekosongan pernikahan adalah dengan saling memberi & menolong & akan lebih baik bila berlandaskan firman Tuhan. Dalam suatu pernikahan mengisi kekosongan pasangan itu tidak salah. Jadi apa harus kepenuhan dulu baru bisa menikah ?!?

    Bagaimana bisa menikah tapi hatinya tetap single forever, bingung jadi gagal paham saya....!

  • 3 April 2021

    Being single means being stronger....

    Being stronger means being strongernya double bahkan triple than the couple one.

    Karena harus hidup mandiri, berjuang sendiri untuk bisa tetap bertahan hidup.

    Bahkan banyak juga yang single memiliki perjuangan yang luar biasa untuk bisa menghidupi orang tua, adik adik, ponakan bahkan keluarga besarnya. Secara tidak langsung si single-lah yang menjadi kepala keluarga (pencari nafkah, pemberi nafkah, mengurus keperluan RT dll).

    3 April 2021 diubah oleh FIS920

  • 3 April 2021

    Being single means being stronger -----> bener bgt. Dlm arti hrs lbh kuat secara mental & secara finansial. Buat yg msh single terutama para ladies, tetaplah berkarir & jgn lupa hrs punya harta atas nama pribadi. Byk kasus harta bersama akhirnya ribet di belakang spt kasus Desiree Tarigan&saya pribadi.

  • 3 April 2021

    Biasanya di salah satu keluarga ada anak yg lebih menonjol dari sisi karir, prestasi akademik dan keuangan akhirnya doi jd ATM Bersama yang berjalan kesana kemari dan ada jg yg akhirnya 'telat' menikah krn harus mengemban tugas berat itu terlebih dahulu sampai seluruh keluarganya berjalan bersama-sama. Ibarat seperti rentetan kereta api. Semua akhirnya sampai di stasiun yg sama. Walau berbeda gerbong yg sampai duluan.

    FIS920 tulis:

    Being single means being stronger....

    Being stronger means being strongernya double bahkan triple than the couple one.

    Karena harus hidup mandiri, berjuang sendiri untuk bisa tetap bertahan hidup.

    Bahkan banyak juga yang single memiliki perjuangan yang luar biasa untuk bisa menghidupi orang tua, adik adik, ponakan bahkan keluarga besarnya. Secara tidak langsung si single-lah yang menjadi kepala keluarga (pencari nafkah, pemberi nafkah, mengurus keperluan RT dll).

    3 April 2021 diubah oleh SAURIA580

  • 3 April 2021

    Thank you, Kak Uci. 👍🙏

    UCI245 tulis:

    Being single means being stronger -----> bener bgt. Dlm arti hrs lbh kuat secara mental & secara finansial. Buat yg msh single terutama para ladies, tetaplah berkarir & jgn lupa hrs punya harta atas nama pribadi. Byk kasus harta bersama akhirnya ribet di belakang spt kasus Desiree Tarigan&saya pribadi.

  • 3 April 2021

    urwel sis.Sebenarnya salah jga kalau ortu neken bgt anaknya untuk nikah usia sekian, melahirkan sbl usia 30 ini spt yg saya alami, hrs brenti karir dan ikut suami yg pebisnis, harta bersama, padahal namanya bisnis itu pasang surut. Dlu cita2 ku tinggi bgt gak akan brenti kalau blm capai titik ini, tp di sisi lain keluargaku nuntut jgn sampai anak perawan jadi peratu. Buat ladies , coba setting sendiri biar kalian ada di posisi tengah2 ya krn bila rt  terdpt dual income lbh baik drpd menggantungkan income dari suami, tp berkarir aja tanpa memikirkan rt jga salah. Ada sekitar 5 tmnku punya karir lumayan tp sampai 1/2 abad msh single, mereka tersebar gak cuma di indo, tp ada yg di Singapore, SF, Canada & Jepang. Intinya pandangan umum sesuai budaya timur ttp aja seorang wanita disebut sukses bila balance antara urusan RT & career.

    .

26 – 50 dari 53    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan