Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Faktor Ekonomi VS LOVE

ForumGaya hidup Kristen

126 – 150 dari 405    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7 ... 17  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • VERMISSEN495

    21 November 2016

    YUDI139 tulis:[/b

    Kaya miskin di tangan Tuhan, tetapi milikilah tangan yang terampil dan sifat cekatan maka berkat itu akan mengalir. Percaya deh orang seperti itu biar hari ini miskin, dia tidak akan kekurangan materi untuk kebutuhan hidupnya.

    Kalau itu cewek bener ngerti inti berkat, loh mas kok miskin kamu? Padahal pribadimu baik, jika cinta ayo kerja, gini mas caranya. Hehehe, kemudian kecukupan materi deh.

    Setuju banget ma pendapat mas bro ini.

    Ora et labora.

    Dunia berputar, akan ada saatnya seseorang susah ekonomi.

    Selama ybs terus berdoa, mau kerja keras tidak nunggu lowongan ato referensi org. Pasti pintu berkat itu terbuka.

    Masih belajar memjadi "the woman behind a great man." Bersyukur bisa tinggal meniru dari keluarga. :)

    Tapi masalahnya tidak semua cow yg mo terima saran/ dorongan/ semangat cewek yg kayak gitu.

    Mungkin harga diri laki2 yah? Jadi yg cewek di cap menggurui, sok intelek, sok ngatur, dll. :(

    Materi bisa dicari kalo mau kerja keras.

    Cinta tidak bisa dipaksakan dgb kerja keras. Tp dasar cinta yg kuat bisa menaklukkan apapun trrmasuk ekonomi menjadi lbh baik.

  • ALEXANDER187

    21 November 2016

    Ah...biasa saja kl hidup,semua org pasti ngalamin kndsi diatas dan dibawah.

    Itu namanya ujian,jd kl ktmu pasangan pas kita lg susah tp dia ndak bs terima kndsi kita skrng "kebaskan kaki mu dan tinggalkan",krn mereka blm tau betul perjuangan hidup kita untuk bangkit.org yg lg dibawah kndsinya gk akan mau terus dibawah,pasti lah akan berjuang untuk berhasil.krn kita bukan ekor tp kepala.

    Kembali lg pasangan yg baik akan menilai cow/cew ini ad niat mau bangkit atau tidak.kl dia tetep berusaha mau bangkit Tuhan Yesus jg gk buta pasti Dia akan tuntun,hanya masalah waktu saja.

    Tapi kl cm melihat sebatas mata,ya...mau gmn lg,sah2...saja mereka pilih yg sudah mapan.

    So...yg sedang diuji Tuhan saat kita dibawah tetap berdoa dan berusaha bangkit,krn pada saat kita bangkit Tuhan akan kasih pasangan yg sangat sepadan.

    Ato ad cew/cow yg bs setia pada saat kita susah dia mau setia,pada saat kalian sukses jgn pnrh lepaskan.

  • CUNIETH521

    21 November 2016

    gud comment neh..

    ALEXANDER187 tulis:

    Ah...biasa saja kl hidup,semua org pasti ngalamin kndsi diatas dan dibawah.

    Itu namanya ujian,jd kl ktmu pasangan pas kita lg susah tp dia ndak bs terima kndsi kita skrng "kebaskan kaki mu dan tinggalkan",krn mereka blm tau betul perjuangan hidup kita untuk bangkit.org yg lg dibawah kndsinya gk akan mau terus dibawah,pasti lah akan berjuang untuk berhasil.krn kita bukan ekor tp kepala.

    Kembali lg pasangan yg baik akan menilai cow/cew ini ad niat mau bangkit atau tidak.kl dia tetep berusaha mau bangkit Tuhan Yesus jg gk buta pasti Dia akan tuntun,hanya masalah waktu saja.

    Tapi kl cm melihat sebatas mata,ya...mau gmn lg,sah2...saja mereka pilih yg sudah mapan.

    So...yg sedang diuji Tuhan saat kita dibawah tetap berdoa dan berusaha bangkit,krn pada saat kita bangkit Tuhan akan kasih pasangan yg sangat sepadan.

    Ato ad cew/cow yg bs setia pada saat kita susah dia mau setia,pada saat kalian sukses jgn pnrh lepaskan.

  • GALUH885

    21 November 2016

    Menurut aku kaya atau miskin enggk masalah..lebih baik berjuang bereng2 daripada berjuang sendiri. Dan Wanita yang menemani lelaki dari 0 sampai ke 100 itu patut dipertahankan.

  • ANANG709

    21 November 2016

    Saya baca habis komentar2nya dari awal. Kesimpulan saya dari komen2 itu adalah, ternyata sebagian besar cewek tidak menuntut cowoknya harus mapan, yg terpenting adalah si cowok berkomitmen dalam bekerja sehingga tidak hidup berkekurangan nantinya. Dan menurut saya memang seperti itulah seharusnya. Cowok jgn hanya menuntut "mau gak kamu hidup susah karena saya tidak mapan?" Iya memang kehidupan itu bagai roda yg berputar, dan itu juga pertanyaan yg wajar untuk seorang cewek. Tapi sekali lagi, cowok harus berkomitmen dalam bekerja, jadi ada usaha untuk bangkit. Karena sebagai cowok memang sudah kodratnya untuk mencari penghidupan yg layak buat pasangan dan keluarganya kelak. Dan karena standart kemapanan itu berbeda beda bagi setiap cewek, maka harus berbesar hati jika nanti ada (cewek/keluarganya) yg menolak. Pada umumnya standart kemapanan berdasarkan dari keluarga apa cewek itu berasal. Cewek yg berasal dari keluarga kaya tentu punya standart yg berbeda dengan yg berasal dari keluarga menengah atau bahkan berkekurangan. Dan tentunya juga tergantung dari pribadi masing2 cewek tersebut.

  • LIN914

    28 November 2016

    Memiliki calon suami yang mapan adalah dambaan semua wanita saya rasa tapi jika wanita hanya mencari pria yang kaya saja malah itu bisa dibilang cewek matre...secara pribadi saya pun menginginkan pria mapan tapi bukan berarti harus yang kaya hehe yang punya pekerjaan tetap alias bukan pengangguran termasuk pria yang cukup mapan bukan dan buat saya itu saja cukup..asal nanti tidak terus numpang sama orang tua dan nyusahin orang lain saja hehe jadi pria mapan tidak dilihat dari sangat kaya-nya dia tapi yang penting dia berpenghasilan dan bisa menghidupi keluarganya kelak :)

  • GINZ374

    28 November 2016

    Mapan itu apa? Wanita imho suka pria yg mau kerja keras kok. Ya memang sih ada pria yg pasrah, hidupnya susah, pasrah.. Jadi bukan state hidup kamu sekarang yg dilihat, tapi effortnya.. 2 pria sama sama lagi susah, yg satu emang susah permanen karena pasrah, yg satu susah karena usaha nya bangkrut. Pasti lebih menarik yg kedua. Jadi, bukan kondisi sekarang yg dilihat, tapi effort dan cerita dibalik kondisi itu. Benar lah wanita pasti bilang dia ga matre, tapi dia butuh lihat ada atau tidak si pria nya berusaha.. Kalau misalnya ada pria susah karena malas yg bilang ke wanitanya bahwa dia matre karena lebih tertarik dengan pria kaya karena kerja keras, ya perlu ditata lagi pemikirannya :p

    Sebaliknya pun saya kira sama dengan wanita. Pria juga gak lihat kondisi wanita saat ini, tapi seperti apa gaya hidup si wanita. Yang jelas, gak ada pria yg suka wanita boros, hehe.. Cmiiw..

  • ONESE717

    28 November 2016

    Hem..

    Ternyata..

    Banyak..yg setuju dan tdk setuju..

    Hehehe..

    Hidup adalah anugrah dan perjuangan..

    Setiap orang..harus bertangung jawab atas pilihannya..

  • JOHANES801

    29 November 2016

    Sebetulnya ada 1 dasar yg byk dilupakan oleh anakTuhan saat ini.

    Yaitu posisi seorang wanita dalam keluarga. Tuhan menciptakan wanita adalah sebagai penolong bagi seorang pria.

    Pahami konsep bahwa dibalik pria sukses pasti ada wanita bijak yg mendampingi di belakangnya

    Kesuksesan seorang pria terjadi justru ketika ada seorang wanita bijak yg menjadi rusuk seorang pria, yang menjadi tiang penopang bagi keluarganya, yang berlutut menjadi pendoa dan pemberi dorongan, pendamping  bagi suaminya

    Masalah yang terjadi adalah

    1. Pria

    Banyak pria saat ini yg kehilangan jati dirinya, pria yg tdk menyadari bhwa tugas nya adl kepala keluarga yg bertanggung jwab terhadap keluarganya.

    Ada jg pria yg tdk mau mengembangkan diri sehingga akhirnya mentok

    Ada jg pria yg lupa posisi istrinya adl penolong, dan memperlakukan istrinya sbg pembantu

    Cth : sy pribadi bbrp x bertemu dgn keluarga jstru yg banting tulang bekerja adl istri sdg suaminya mlh santai2

    2. Wanita

    Byk wanita saat ini jg lupa jati diri mreka adl penolong/penopang dan mlah menjadi perongrong. Mereka jstru menuntut mencari pria yg sukses or mapan ekonomi. Dikenal sbg cew matre walopun saat ini byk cow matre jg.

    Byk wanita yg tdk mau repot di depan seringkali alasan yg keluar  kan tanggung jwab pria utk biayai istri dan anak, kan hrs mikir ke dpn, wanita itu byk biaya dll.

    Lebih parah lg alasan yg dipake ah percuma tar disupport dr nol ketika sukses pasti selingkuh, nah terjadilah sesuai iman dan perkataannya

    3. Keluarga

    Seringkali keluarga terutama ortu lupa konsep di atas jg

    Terkadang wanita mau menerima seorang pria dan siap berjalan bersama dr nol, tp seringkali penghalang terbesar jstru keluarga tdk setuju terutama dr ortu yg menginginkan punya mantu mapan dgn alasan spy hidup anakny enak.

    Cth : byk kasus di sekitar sy di mn mreka hrs putua akibat tuntutan ortu hrs mencari pria mapan, sayang nya ckp byk jg pria mapan pilihan ortu berakhir dgn perceraian

    So seringkali realita tdk semanis dan semudah yg dibicarakan.

    Apabila ada kata2 yg krg berkenan hrp dimaafkan, Tuhan memberkati.

    29 November 2016 diubah oleh JOHANES801

  • 29 November 2016

    Sesungguhnya KASIH SAYANG tidaklah cukup, jika tidak diimbangi dengan KASIH UANG.

  • FEBRINA075

    29 November 2016

    aku SETUJU.

    Wanita Itu Bukan Matre, wanita Itu Realistis Bro! :-)

    Orang tua udah kerja keras siang-malam supaya kehidupan anak perempuannya terjamin. Terus pas gede si Pria tiba-tiba dateng mau ngajak hidup susah bersama.
    Intinya, wanita itu nggak matre. Mereka cuma realistis, hidup nggak bisa ngandalin sekedar makan cinta.

    peace :-D

    ONESE717 tulis:

    setuju tidak brow and sis..
    menjadikan Faktor ekonomi bagian dari syarat menjalin Hubungan Cinta..?

    sering kali penolakan terjadi dan kesepakatan selesai karena faktor Ekonomi:
    misalnya
    "maaf "perekonomian kamu di bawah aku.. kita akan jadi pasangan yang sulit
    jadi maafkan saya....
    "maaf "saya: mencari pria yang mapan.. jadi kamu bukan krietria aku..
    "Maaf" kehidupan ku.. di atas kamu.. jd kamu akan sulit mengikuti kehidupanku..
    "maaf" aku: tiap hari.. shoping di mall.., kmn2 pakai mobil.., dan kamu hanya punya..nya speda motor..
    "Maafkan" saya:.. kita bukan pasangan yang Sepadan.. dari perekonomian kita sudah bisa menilainya..
    DLL..


    29 November 2016 diubah oleh FEBRINA075

  • ELISA859

    29 November 2016

    Kalo aku sih,soal ekomoni g termasuk kreteria dlm memilih pasangan hidup.yang penting dia bukan cowok pemalas,dan mengutamakan Tuhan dalam hidupnya,dan bersedia menjadi saksi Tuhan Yesus,

    Sebab Tuhan Yesus telah berjanji di Matius 6:33.

    ONESE717 tulis:

    setuju tidak brow and sis..

    menjadikan Faktor ekonomi bagian dari syarat menjalin Hubungan Cinta..?

    sering kali penolakan terjadi dan kesepakatan selesai karena faktor Ekonomi:

    misalnya

    "maaf "perekonomian kamu di bawah aku.. kita akan jadi pasangan yang sulit

    jadi maafkan saya....

    "maaf "saya: mencari pria yang mapan.. jadi kamu bukan krietria aku..

    "Maaf" kehidupan ku.. di atas kamu.. jd kamu akan sulit mengikuti kehidupanku..

    "maaf" aku: tiap hari.. shoping di mall.., kmn2 pakai mobil.., dan kamu hanya punya..nya speda motor..

    "Maafkan" saya:.. kita bukan pasangan yang Sepadan.. dari perekonomian kita sudah bisa menilainya..

    DLL..

  • ONESE717

    29 November 2016

    .wkkaaawjkkaaawjjkaaa

    Sesungguhnya KASIH SAYANG tidaklah cukup, jika tidak diimbangi dengan KASIH UANG.

  • ONESE717

    29 November 2016

    aku SETUJU.

    Wanita Itu Bukan Matre, wanita Itu Realistis Bro! :-)

    Orang tua udah kerja keras siang-malam supaya kehidupan anak perempuannya terjamin. Terus pas gede si Pria tiba-tiba dateng mau ngajak hidup susah bersama.

    Intinya, wanita itu nggak matre. Mereka cuma realistis, hidup nggak bisa ngandalin sekedar makan cinta.

    Bagimana dengan pendapat:

    Cinta itu realistis sesuai keadaan..

    Dan keadaan itu relatif..krn di pengaruhi situasi..

    Jd situaasi seperti apa yang di katakan

    Yg realistis..

    ???

    Monggo bisa di jelaskan..

    Misalnya:

    Rumah pribadi,mobil pribadi..gaji up 15 juta..

    Krn kata ahli matematika..

    Realistis itu relatif..

    Dan relatif mempunyai nilai rata2..

    Jd di atas rata2 atau di bawah rata2..

  • 29 November 2016

    JOHANES801 tulis:

    Sebetulnya ada 1 dasar yg byk dilupakan oleh anakTuhan saat ini.

    Yaitu posisi seorang wanita dalam keluarga. Tuhan menciptakan wanita adalah sebagai penolong bagi seorang pria.

    Pahami konsep bahwa dibalik pria sukses pasti ada wanita bijak yg mendampingi di belakangnya

    Kesuksesan seorang pria terjadi justru ketika ada seorang wanita bijak yg menjadi rusuk seorang pria, yang menjadi tiang penopang bagi keluarganya, yang berlutut menjadi pendoa dan pemberi dorongan, pendamping  bagi suaminya

    Masalah yang terjadi adalah

    1. Pria

    Banyak pria saat ini yg kehilangan jati dirinya, pria yg tdk menyadari bhwa tugas nya adl kepala keluarga yg bertanggung jwab terhadap keluarganya.

    Ada jg pria yg tdk mau mengembangkan diri sehingga akhirnya mentok

    Ada jg pria yg lupa posisi istrinya adl penolong, dan memperlakukan istrinya sbg pembantu

    Cth : sy pribadi bbrp x bertemu dgn keluarga jstru yg banting tulang bekerja adl istri sdg suaminya mlh santai2

    2. Wanita

    Byk wanita saat ini jg lupa jati diri mreka adl penolong/penopang dan mlah menjadi perongrong. Mereka jstru menuntut mencari pria yg sukses or mapan ekonomi. Dikenal sbg cew matre walopun saat ini byk cow matre jg.

    Byk wanita yg tdk mau repot di depan seringkali alasan yg keluar  kan tanggung jwab pria utk biayai istri dan anak, kan hrs mikir ke dpn, wanita itu byk biaya dll.

    Lebih parah lg alasan yg dipake ah percuma tar disupport dr nol ketika sukses pasti selingkuh, nah terjadilah sesuai iman dan perkataannya

    3. Keluarga

    Seringkali keluarga terutama ortu lupa konsep di atas jg

    Terkadang wanita mau menerima seorang pria dan siap berjalan bersama dr nol, tp seringkali penghalang terbesar jstru keluarga tdk setuju terutama dr ortu yg menginginkan punya mantu mapan dgn alasan spy hidup anakny enak.

    Cth : byk kasus di sekitar sy di mn mreka hrs putua akibat tuntutan ortu hrs mencari pria mapan, sayang nya ckp byk jg pria mapan pilihan ortu berakhir dgn perceraian

    So seringkali realita tdk semanis dan semudah yg dibicarakan.

    Apabila ada kata2 yg krg berkenan hrp dimaafkan, Tuhan memberkati.

    Kalo masalahnya adalah no 3, sdh ga bisa diapa2in. Malah kasihan kalo si wanita masih tinggal bersama orgtuanya krn ga mampu bayar indekos, lalu setiap pulang kerja kena marah kalo ketauan kontak2an sama cowok tsb dan tiap mau pamit kencan cowoknya disinisin orgtua si cewek. Saya pernah di posisi cewek sprti ini sebanyak dua kali ! Aduh nyiksa banget, krn bgmn bisa seorang cewek yg masih serumah orgtua harus memilih antara orgtua dan kekasihnya.Beda dng cewek yg sdh tinggal sendiri atau ngekos, dia bisa lbh berani tuk memilih kekasihnya krn ga hrs tiap hari menghadapi orgtua yg marah2, nyindir.

  • 29 November 2016

    GINZ374 tulis:

    Mapan itu apa? Wanita imho suka pria yg mau kerja keras kok. Ya memang sih ada pria yg pasrah, hidupnya susah, pasrah.. Jadi bukan state hidup kamu sekarang yg dilihat, tapi effortnya.. 2 pria sama sama lagi susah, yg satu emang susah permanen karena pasrah, yg satu susah karena usaha nya bangkrut. Pasti lebih menarik yg kedua. Jadi, bukan kondisi sekarang yg dilihat, tapi effort dan cerita dibalik kondisi itu. Benar lah wanita pasti bilang dia ga matre, tapi dia butuh lihat ada atau tidak si pria nya berusaha.. Kalau misalnya ada pria susah karena malas yg bilang ke wanitanya bahwa dia matre karena lebih tertarik dengan pria kaya karena kerja keras, ya perlu ditata lagi pemikirannya :p

    Sebaliknya pun saya kira sama dengan wanita. Pria juga gak lihat kondisi wanita saat ini, tapi seperti apa gaya hidup si wanita. Yang jelas, gak ada pria yg suka wanita boros, hehe.. Cmiiw..

    Kalo si wanita borosnya cuma dlm mengelola dutinya sendiri namun dari pengalamannya dia bertanggungjawab dlm mengelola uang suaminya, gimana?

  • 29 November 2016

    ONESE717 tulis:

    aku SETUJU.

    ...

    Jd di atas rata2 atau di bawah rata2..

    Tiap cewek bisa beda. Kalo aku sih gini (berhubung gaya hidupku sederhana dan aku ga ingin punya anak):

    1. Minimum, si pria bisa memberikan tempat berteduh (entah dia KPR, ngontrak, pake rumah pemberian/warisan orgtuanya), atau....ya ga papa sih kami minjem rumah sodara sambil jagain rumah itu.

    2. Ga ada mobil gapapa, yg penting ya ada motorlah.

    3. Penghasilan si pria hendaklah cukup tuk saya belanja beras dan lauk pauk serta pakaian kayak pakai. Saya engga pernah nuntut pasangan tuk bisa beliin saya makanan mewah dan baju2 ratusan ribu.

    Jika sakit, pake BPJS aja.

    29 November 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • RYANTA704

    29 November 2016

    Yang terpenting sama2 membangun relasi dengan Tuhan. Saya sering melihat papa mama saya dalam suka & duka tetap harmonis, romantis dan sukacita karena mereka tahu cara membangun relasi dengan Tuhan. Dan yang sangat saya kagumi dari mereka adalah mereka terkadang menyedikan waktu untuk konseling rumah tangga yg cekcok dengan masalah ekonomi, dsb. Sekarang giliran saya yang harus meneladani mereka termasuk saudara2 juga hehehe

  • 29 November 2016

    FEBRINA075 tulis:

    aku SETUJU.

    Wanita Itu Bukan Matre, wanita Itu Realistis Bro! :-)

    Orang tua udah kerja keras siang-malam supaya kehidupan anak perempuannya terjamin. Terus pas gede si Pria tiba-tiba dateng mau ngajak hidup susah bersama.

    Jadi nanti janji nikahnya demikian :
    Pendeta  : Apakah saudari X bersedia menerima Si Y dalam suka maupun duka, sehat atau sakit,                       miskin maupun dalam keadaan kaya sampai maut memisahkan kalian.


    Saudari X: Saya tidak bersedia pak Pendeta masak sepanjang hidupku dijamin orang tua selalu                         hidup suka disuruh hidup susah, selalu hidup bersih dan sehat disuruh ngurusi orang                       sakit, hidup berkecukupan suruh hidup kismin noway pak Pendeta.


    Pendeta    :?????? Kalau begitu silakan mencari yang saudari inginkan.


    Saudara Y: Memange wong wedhok kue thok ( memangnya peerempuan kamu thok ) sana cari                          yang lain nanti kalau dapat dan suatu saat pasanganmu sakit, hidup susah dan kismin                      cari lagi yang lain ya? Dasar cari enaknya.

  • 29 November 2016

    Berarti pasangan ini ndak berjodoh. Mereka berdua akan bertemu dgn pasangan yg punya pandangan yg sama. Tiap orang boleh memiliki harapan mereka masing2.

    TORO617 tulis:

    Jadi nanti janji nikahnya demikian :

    Pendeta  : Apakah saudari X bersedia menerima Si Y dalam suka maupun duka, sehat atau sakit,                       miskin maupun dalam keadaan kaya sampai maut memisahkan kalian.

    Saudari X: Saya tidak bersedia pak Pendeta masak sepanjang hidupku dijamin orang tua selalu                         hidup suka disuruh hidup susah, selalu hidup bersih dan sehat disuruh ngurusi orang                       sakit, hidup berkecukupan suruh hidup kismin noway pak Pendeta.

    Pendeta    :?????? Kalau begitu silakan mencari yang saudari inginkan.

    Saudara Y: Memange wong wedhok kue thok ( memangnya peerempuan kamu thok ) sana cari                          yang lain nanti kalau dapat dan suatu saat pasanganmu sakit, hidup susah dan kismin                      cari lagi yang lain ya? Dasar cari enaknya.

  • ELISA859

    29 November 2016

    Banyak orang berpikir hidup susah itu indentik dgn kemiskinan,padahal banyak orang kaya yang hidupnya susah,susah tidur,susah berpergian karna di tuntut tugasnya,

    Padahal org miskin pun bisa hidup senang,jika mereka mengandalkan Tuhan dan selalu bersyukur dan bisa menerima dirinya apa adanya,aku bisa bilang begitu karna aku pernah merasakan jadi org yg berkecukupan dan serba ada,dan menjadi org miskin saat pertama menjadi pengikut Tuhan Yesus,karna keluarga besar suamiku menolak aku dan anak2ku,

  • 29 November 2016

    KATHARINA781 tulis:

    Berarti pasangan ini ndak berjodoh. Mereka berdua akan bertemu dgn pasangan yg punya pandangan yg sama. Tiap orang boleh memiliki harapan mereka masing2.

    Ya sudah pasti tidak akan berjodoh.

    Calon pasangan saudari X kelak juga berpikir, ya kalau aku sehat terus kalau aku sakit akibat kecelakaan kerja misalnya dan berangsur-angsur menjadi hidup berkekurangan sesuai janji nikah dia tidak bakalan mendampingiku dalam keadaan begini. Jadi kupikir pikir dulu komitmen itu.

    Nanti janji nikahnya jadi begini:

    Pendeta : Apakah Saudari mau menerima saudara Y dalam keadaan suka, dan sehat saja sampai                   maut memisahkan kalian

    saudari x : Iya itu yang saya inginkan.

    29 November 2016 diubah oleh TORO617

  • 29 November 2016

    ELISA859 tulis:

    Banyak orang berpikir hidup susah itu indentik dgn kemiskinan,padahal banyak orang kaya yang hidupnya susah,susah tidur,susah berpergian karna di tuntut tugasnya,

    Padahal org miskin pun bisa hidup senang,jika mereka mengandalkan Tuhan dan selalu bersyukur dan bisa menerima dirinya apa adanya,aku bisa bilang begitu karna aku pernah merasakan jadi org yg berkecukupan dan serba ada,dan menjadi org miskin saat pertama menjadi pengikut Tuhan Yesus,karna keluarga besar suamiku menolak aku dan anak2ku,

    :up:

  • GINZ374

    29 November 2016

    Hmm, is it possible? Dalam mengelola uang sendiri saja boros, apalagi mengelola uang orang lain, hehe.. Karena dari pengalaman saya di lingkungan sih, salah satu problem sosial ya serakah, keinginannya ga abis abis.. Kadang utang orang lain cuman untuk foya foya. Yang kedua org boros biasanya tidak terpikirkan untuk investasi, yg penting keinginan saat ini dituruti.. Begitu suatu saat yg halal habis, akhirnya nekat cari yg haram.. :p

    ANITA089 tulis:

    Kalo si wanita borosnya cuma dlm mengelola dutinya sendiri namun dari pengalamannya dia bertanggungjawab dlm mengelola uang suaminya, gimana?

  • 6 Desember 2016

    GINZ374 tulis:

    Hmm, is it possible? Dalam mengelola uang sendiri saja boros, apalagi mengelola uang orang lain, hehe.. Karena dari pengalaman saya di lingkungan sih, salah satu problem sosial ya serakah, keinginannya ga abis abis.. Kadang utang orang lain cuman untuk foya foya. Yang kedua org boros biasanya tidak terpikirkan untuk investasi, yg penting keinginan saat ini dituruti.. Begitu suatu saat yg halal habis, akhirnya nekat cari yg haram.. :p

    Oh, gitu ya? ya mungkin sebagian org emang sprti yg kamu critain itu. Kebetulan aku beda.

    Duitku sendiri aku abisin semua, krn kupikir toh yg cari duit itu aku sendiri. Aku juga ga pernah ngutang. Prinsip alm nenekku kupegang teguh: jgn ngutang, klo ga ada duit makan nasi dan kerupuk aja. Jadi pas aku keabisan duit, ya gigit jari aja nunggu ada duit lg. Paling pembersih muka, sampo, sabun cair aku campur air.

    Beda, pas mengelola gaji suami dulu tuh duitnya aku belanjakan sesuai kebutuhan. Mau beli sepatu murah aja aku ijin dulu.Soalnya, uang itu hasil kerja keras dia.

    6 Desember 2016 diubah oleh ANITA089

126 – 150 dari 405    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7 ... 17  Selanjutnya Kirim tanggapan