Pindah keyakinan karena Cinta
-
29 Februari 2016
Banyak yg sering kita jumpai pindah keyakinan karena cinta..
Coba kita fikir bagaimana Tuhan kita mati dikayu salib demi menebus dosa kita tetapi kita sendiri buta dan meninggalkanNya demi karena Cinta..
Mohon pencerahannya dalam topik ini
Apakah kita bisa diampuni ???? -
29 Februari 2016
Keselamatan hanya datang dari Allah ,dan ketika memutuskan untuk pergi meninggalkannya karena alasan "Cinta" maka kita tak dapat meraih "Keselamatan" .
-
29 Februari 2016
Dilema ya. Ampun mengampuni bukannya hak Tuhan ya, kita sebagai manusia ga bisa menghakimi. Bagaimana kalau sesudah pindah keyakinan justru dia menjadi manusia yang lebih baik dengan menjalankan keyakinannya itu bersama pasangannya? Dibandingkan dengan dia tetap pada keyakinannya tapi ga menjalankannya. Mana yang lebih penting : keyakinannya atau perbuatannya?
-
29 Februari 2016
Aku setuju
HERE809 tulis:
Dilema ya. Ampun mengampuni bukannya hak Tuhan ya, kita sebagai manusia ga bisa menghakimi. Bagaimana kalau sesudah pindah keyakinan justru dia menjadi manusia yang lebih baik dengan menjalankan keyakinannya itu bersama pasangannya? Dibandingkan dengan dia tetap pada keyakinannya tapi ga menjalankannya. Mana yang lebih penting : keyakinannya atau perbuatannya?
-
29 Februari 2016
HERE809 tulis:
Dilema ya. Ampun mengampuni bukannya hak Tuhan ya, kita sebagai manusia ga bisa menghakimi. Bagaimana kalau sesudah pindah keyakinan justru dia menjadi manusia yang lebih baik dengan menjalankan keyakinannya itu bersama pasangannya? Dibandingkan dengan dia tetap pada keyakinannya tapi ga menjalankannya. Mana yang lebih penting : keyakinannya atau perbuatannya?
Yg pasti saat kita meninggalkan Yesus,roh Tuhan yg udh ada didlm kita meninggalkan kita....anugrah yg kita miliki akan hilang n otomatis keselamatan kita udh ga dijamin lagi....karena didlm Yesus aja ada jaminan keselamatan.
Semua agama mengajarkan yg baik tp cuma pengikut Tuhan Yesus yg punya jaminan keselamatan.
Jd sekalipun kita berdosa jgn smpai meninggalkan Yesus....
-
29 Februari 2016
Emg benar sih Here, tp satu hal yg pasti yg paling penting yg jd patokan adalah bahwa : Cuma ada satu jalan keselamatan & hidup yaitu: hanya di dalam iman kpd Yesus Kristus di luar itu tdk ada, walau sebaik apa perbuatanmu. Tp, memang walau kita sdh beriman kpd Yesus kalau tdk disertai dgn perbuatan yg sesuai Firman jg adalah sia2. Jd, iman kpd Yesus disertai dgn perbuatan yg sesuai FirmanNya, mjd pelaku2 Firman itu yg seharusnya dilakukan oleh umatNya.
HERE809 tulis:
Dilema ya. Ampun mengampuni bukannya hak Tuhan ya, kita sebagai manusia ga bisa menghakimi. Bagaimana kalau sesudah pindah keyakinan justru dia menjadi manusia yang lebih baik dengan menjalankan keyakinannya itu bersama pasangannya? Dibandingkan dengan dia tetap pada keyakinannya tapi ga menjalankannya. Mana yang lebih penting : keyakinannya atau perbuatannya?
29 Februari 2016 diubah oleh LIZEGUD713
-
29 Februari 2016
HERE809 tulis:
Dilema ya. Ampun mengampuni bukannya hak Tuhan ya, kita sebagai manusia ga bisa menghakimi. Bagaimana kalau sesudah pindah keyakinan justru dia menjadi manusia yang lebih baik dengan menjalankan keyakinannya itu bersama pasangannya? Dibandingkan dengan dia tetap pada keyakinannya tapi ga menjalankannya. Mana yang lebih penting : keyakinannya atau perbuatannya?
Walaupun dia berbuat baik setelah pindah keyakinan, tetap saja dia tidak diselamatkan, karna ituvsama artinya dia sudah menjual imannya.
Banyak di luar kristen orang baik, tapi mereka tidak diselamatkan karna mereka tidak percaya pada kristus.
-
29 Februari 2016
Yang mau pindah keyakinan silahkan, tapi sebaiknya membaca dulu Hadish Mohammad . diantaranya An Issa ayat 171 mengatakan Isa ibnu mariyam itu roh Allah dan firmannya. Bandingkan dengan Yohanes 1 ayat 1 dan masih banyak lagi yang lain.
-
29 Februari 2016
Masalah apakah kita bisa diampuni atau engga, terus terang aku juga engga tau. di luar masalah tsb, kadang kita juga perlu melihat kondisinya. jumlah org Kristen ga banyak dibandingkan jumlah penganut agama mayoritas. jadi, memang peluang tuk bisa dapatkan yg seiman dan juga cocok lebih kecil.
klo Tuhan memang ingin kita menikah dng yg seiman, tolonglah Tuhan agar kami menemukan org2 yg takut akan Tuhan, cocok dng kami dan yg engga menghilng tanpa berita. selama ini itu sulit sekali, jadi apakah kami salah jika akhirnya kami bertemu dng yg berbeda agama?
-
29 Februari 2016
Kesannya bener, tapi salah besar klo dalam kristen , meninggalkan Yesus Kristus demi pasangan hidup tidak akan mendapat keselamatan.
HERE809 tulis:
Dilema ya. Ampun mengampuni bukannya hak Tuhan ya, kita sebagai manusia ga bisa menghakimi. Bagaimana kalau sesudah pindah keyakinan justru dia menjadi manusia yang lebih baik dengan menjalankan keyakinannya itu bersama pasangannya? Dibandingkan dengan dia tetap pada keyakinannya tapi ga menjalankannya. Mana yang lebih penting : keyakinannya atau perbuatannya?
-
29 Februari 2016
Bang tumben masukannya ok nich....
LISTON872 tulis:
Walaupun dia berbuat baik setelah pindah keyakinan, tetap saja dia tidak diselamatkan, karna ituvsama artinya dia sudah menjual imannya.
Banyak di luar kristen orang baik, tapi mereka tidak diselamatkan karna mereka tidak percaya pada kristus.
-
29 Februari 2016
Apapun yang terjadi peganglah apa yang ada padamu, tetap pegang Yesus selamanya....Kalaupun hrs pindah yach hati2 aja semua akan ada bayar harga...
JUPRIAN582 tulis:
Banyak yg sering kita jumpai pindah keyakinan karena cinta..
Coba kita fikir bagaimana Tuhan kita mati dikayu salib demi menebus dosa kita tetapi kita sendiri buta dan meninggalkanNya demi karena Cinta..
Mohon pencerahannya dalam topik ini
Apakah kita bisa diampuni ???? -
29 Februari 2016
Seseorang pindah keyakinan.. perlu diketahui latar belakangnya.. bisa jd krn selalu akhirnya dilecewakan oleh pasangan yg satu keyakinan.. kemudian dia bertemu dg seorang yg benar2 menyayangi dan membuatnya bahagia..sayangnya orang tsb beda keyakinan...
Sy pribadi jg mengalami hal tsb.. ttp sy msh berharap mendapatkan yg seiman..mgkin selama ini sy blm bertemu dg orang yg tepat..
-
29 Februari 2016
@Hare: perbuatan baik tidak menyelamatkan. Iman/keyakinan dan perbuatan harus sejalan. Keselamatan itu anugrah yg di berikan cuma*. Keselamatan harus tetap di kerjakan dgn takut dan gentar pada Tuhan itu ada ayatnya aku lupa dimana. Tuhan yg berinisiatif selamatkan kita dan tanggung dosa kita di salib. Bukan paku yg menahan Tuhan tetap di atas kayu salib tapi cintanya pada kita. Jangan menyalibkan Tuhan untuk ke 2 kalinya dengan menikah beda agama. Mengucapkan kalimat syahadat itu berarti kita menghianati Tuhan. Tuhan selalu jaga dan setia pelihara kita sejak kita masih bakal bayi sampai besar. Atas nama cinta menikah dgn orang beda agama. Di manakah cintamu untuk Tuhan Yesus. Salah jika ada yg bilang semua agama Tuhannya sama. Tuhan kita Tuhan Yesus beda. Hanya di dalam dia ada jaminan keselamatan. Bahkan tetangga kitapun mengakui klo Tuhan Yesus yg mereka sebut Isa itu adalah iman mahdi/hakim akhir. Jalan sirotolmustakim adalah Yesus Jalan kebenaran. Mereka tau tapi mengeraskan hati. Kita anak* Tuhan jangan keluar dari tudung anugrah dan perlindungan Tuhan. Dengan hati mengaku dan dengan mulut percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Tidak ada satu namapun di kolong langit ini yg bisa menyelamatkanmu kecuali Yesus. Murtad bukanlah kejadian mendadak dan tiba*. Itu adalah perjalanan orang itu di mana dia tidak merasa perlu Yesus. Ada Yesus ato tidak hidupnya baik* saja. Sampai titik dimana dia tidak peka lagi akan dosa dan suara Tuhan yg selalu mengingatkan dia. Bukan lebih penting mana keyakinan ato perbuatan...perbuatan kita tidak menyelamatkan kita. Agama kita bukan sistem pahala. Klo kita berbuat baik itu karna kita melakukannya sebagai ucapan syukur dan untuk memuliakan Tuhan. Gbu
-
29 Februari 2016
Sudah begini memang nasib kita di negara yg mayoritas penduduknya beragama non kristen. jadi emang agak susah menemukan yg sama2 kristen yg juga cocok. Mungkin klo kita tinggal di propinsi2 di luar JAKARTA, misalnya di Ambon, Kupang, Irian Jaya, Sulut dan Sumut kita bisa banyak bertemu lawan jenis seiman. maka jika itu yg terjadi kita engga usah kuatir harus pindah agama.
29 Februari 2016 diubah oleh ANITA089
-
29 Februari 2016
Memang agak sulit untuk menilai apakah seseorang yang sdh menikah di Kristen lalu pindah keyakinan karena ikut pasangan hidup. menurut aku selama orang yang bersangkutan hidup baik dan benar, menjalankan ajaran agamanya; hidup dlm semangat kasih, dll merekaria juga diselamatkan. Kita manusia menilai sesuai ukuran dan pandangan kita tapi Tuhan lebih menilai hati dan sanubari.
-
29 Februari 2016
Itu sebabnya buat kita yg blom pada nikah pastikan orang yg kita nikahi juga terima dan cinta Tuhan. Dosa yg tidak di ampuni adalah menghianati Roh Kudus yg ada di dalam hati kita, aku lupa ayatnya. Jangan memakai standar manusia. Standar Tuhan memang tinggi. Tidak menutup kemungkinan bahwa orang yg menikah beda agama jika di akhir hidupnya dia terima dan percaya Tuhan Yesus maka diapun akan selamat dan masuk surga. Tuhan itu sabar. Sabar terhadap kita. Tapi jangan mencobai kesabaran Tuhan. Tuhanpun bisa murka dan berkata enyahlah kamu aku tidak mengenalmu.
-
29 Februari 2016
Saya tidak bermaksud menghakimi tapi kita yang sudah pernah dengar Firman baiknya di sampaikan. Jika kita sudah tau apa yg benar tapi to much excuses untuk hal* yg prinsip bukankah kita ikut dalam dosa pembiaran/tidak mengingatkan orang lain yg akan jatuh dalam lubang. Salah satu guna Firman adalah untuk menegur dan menyatakan kesalahan, aku lupa ayatnya. Saya hanya mengingatkan sesuai apa yg saya baca di alkitab. Saudara kandung saya nikah beda agama saya sedih dan orang tua hancur hati apalagi Tuhan Yesus. Jesus loves you.
-
29 Februari 2016
sedikit cerita , ,kepintaran seseorang tak menjamin iman yg kuat mengikut Yesus Kristus . hal itu terjadi pada teman saya (pria) .
latar belakang kehidupan orang tuanya yg kurang kerohanianya besar pengaruhnya pada anak anaknya..
ketika beranjak dewasaa teman saya trgolong pria yg sangat pandai , ketika berpacaran dng wanita seiman selalu putus di tengah jalan .pda akhirnya dlm pencarian wanita ,dia bertemu dng wanita non kristen mungkin karena sudah merasa cocok baginya kurang lebih 6 bulanan dia akan menikah dng wanita itu .bnyk pertentangan dri kluarganya yg tidak setujuh tpi dia tetap jalan dng tekatnya .
saya sebagai teman sangat kecewa atas yg dia lakukan,dia akan menjual Yesus kristus dn mengikuti keyakinan wanita itu .
saya tak habis berpikir mengapa hal itu terjadi .. apakah dia mengenal Yesus ,hanyalah kesenangan yg dia cari ..karena Yesus baik,karena Yesus Kasih.karena Yesus maha pengampun ,tetapi dia belum benar mengenal Tuhan Yesus kristus itu siapa...
Buat semuanya kita semua bole pandai dlm pendidikaan tetapi lebihkanlah waktu kita untuk lebih mengenal Kristus .
Kuatkanlah imanmu kepada Yesus Kristus dan teguhkanlah hatimu menuju jln kebenaran ..
saya yakin dan percaya kita semua akan mendapatkan Jodoh yg seiman bersama Yesus kristus dan menjadi pengikut yg setia ..untuk sebuah harapan yg indah .karena hanya Yesuslah yg menjanjikan dan memberikan keselamaatan yg abadi .
-
29 Februari 2016
Amin
-
29 Februari 2016
ELS562 tulis:
Bang tumben masukannya ok nich....
Sekali sekali kan kayak pendeta gpp
-
29 Februari 2016
Menjadi Kristen bahkan aktif pelayanan di gereja bahkan hamba Tuhanpun jika dia hanya sibuk dgn rutinitas dan aktifitas gereja tanpa memiliki saat* pribadi dgn Tuhan, kedekatan secara pribadi dgn Tuhan maka sejatinya hidupnya masih gersang. Sekalipun aktif dalam kegiatan gereja dia akan mudah goyah karna tangannya tidak berpegang erat pada Yesus. Akar imannya tidak melekat kuat pada Tuhan. Itu sebabnya banyak hatinya di penuhi kekecewaan pada sesama orang kristen, pada pacar yg kristen, bahkan pada pendetapun dia kecewa. Lalu beralih melihat pada agama tetangga karna kecewa dgn sikap orang kristen. Melihat tetangga lebih rajin ibadah, rajin berderma, rajin beramal. Tetapi ingatlah bukan dengan kekuatan usaha kita dan perbuatan baik kita di selamatkan. Only by His Grace.
-
29 Februari 2016
Cinta membutakan hati dan pikiran
MIKO779 tulis:
sedikit cerita , ,kepintaran seseorang tak menjamin iman yg kuat mengikut Yesus Kristus . hal itu terjadi pada teman saya (pria) .
latar belakang kehidupan orang tuanya yg kurang kerohanianya besar pengaruhnya pada anak anaknya..
ketika beranjak dewasaa teman saya trgolong pria yg sangat pandai , ketika berpacaran dng wanita seiman selalu putus di tengah jalan .pda akhirnya dlm pencarian wanita ,dia bertemu dng wanita non kristen mungkin karena sudah merasa cocok baginya kurang lebih 6 bulanan dia akan menikah dng wanita itu .bnyk pertentangan dri kluarganya yg tidak setujuh tpi dia tetap jalan dng tekatnya .
saya sebagai teman sangat kecewa atas yg dia lakukan,dia akan menjual Yesus kristus dn mengikuti keyakinan wanita itu .
saya tak habis berpikir mengapa hal itu terjadi .. apakah dia mengenal Yesus ,hanyalah kesenangan yg dia cari ..karena Yesus baik,karena Yesus Kasih.karena Yesus maha pengampun ,tetapi dia belum benar mengenal Tuhan Yesus kristus itu siapa...
Buat semuanya kita semua bole pandai dlm pendidikaan tetapi lebihkanlah waktu kita untuk lebih mengenal Kristus .
Kuatkanlah imanmu kepada Yesus Kristus dan teguhkanlah hatimu menuju jln kebenaran ..
saya yakin dan percaya kita semua akan mendapatkan Jodoh yg seiman bersama Yesus kristus dan menjadi pengikut yg setia ..untuk sebuah harapan yg indah .karena hanya Yesuslah yg menjanjikan dan memberikan keselamaatan yg abadi .
-
14 Maret 2016
Menjadi seseorang yg ‘menarik’ sepertinya jauh lebih baik ketimbang ‘tertarik’…
-
14 Maret 2016
Belum pernah pindah keyakinan karena cinta sih dan jangan sampe juga pindah keyakinan dari Tuhan Yesus.Tapi melihat sepupu sendiri yang seumuran,pindah keyakinan ke agama mayoritas di indonesia. Hidupnya harus rela diduakan. ( maksudnya suaminya sempat punya istri kedua). Minta cerai gak diksh,tiap pergi dr rumah karena sakit hati,dicariin suruh balik ke rumah tapi digebukin.
Memang tergantung pribadinya kalo nakal dan mendua hati, tapi diagama sebelah kan diperbolehkan punya istri lbh dari 1 asal adil batin dan materi, masalahnya gak ada wanita mana pun mau diduakan,atau berbagi suami.
Jadi mksdnya gini, didalam Tuhan Yesus itu nikmatnya tiada ujungnya. Nikmat damai sejahtera,nikmat berkat jasmani, nikmat berkat materi, berkat rohani dll. Walaupun saat ini sy berstatus sebagai single parent,tapi bener2 kuasa Tuhan besar sekali dalam hidup sy, jika dibandingkan dengan sepupu sy,sy merasa lbh bahagia. Jadi cari yang pasti2 aja. Gb