Pondok INDAH Mertua
-
17 Maret 2016
Gimana reaksi kalian kalo setelah menikah nanti diajakin tinggal di rumah mertua (karena tidak / belum punya rumah)?
Ya kalo calon mertua beserta calon iparnya baik, sayang dan welcome sama kita sih mungkin bisa meminimalisir konflik kali ya. Tapi yang jadi masalah kalo calon mertuanya aja udah gak akur, ditambah calon suami yang terlalu ngebelain dan nurut sama emak, pilihannya antara 2 : ngontrak rumah (itu juga kalo disetujuin) atau goodbye my love alias bubar jalan grak! Kalo kamu?
-
17 Maret 2016
Gimana kalau kamu dan pasanganmu tetap di rumah itu tapi mertua yg di rumah kontrakana aj???? :P sori becanda
-
17 Maret 2016
Hahahahaa.. Siap, LAKSANAKAN!!! 86
ZEGA376 tulis:
Gimana kalau kamu dan pasanganmu tetap di rumah itu tapi mertua yg di rumah kontrakana aj???? :P sori becanda
-
17 Maret 2016
Klu udah nikah, Mending cari rmh atau ngontrak,spy bisa mandiri,krn klu terus tinggal Dgn mertua pasti akan terus dibawa ketek/kekuasaan mertua, apalagi tdk sedikit persoalan yg akn timbul antra menantu dan mertua
-
17 Maret 2016
ini berandai andai setelah menikah ya? Ndak mungkinlah bubar jln hanya krn masalah sep ini. Suami menurut terus sama Ibunya? Agak sulit itu. Apa lagi kalo mau ngontrak juga jd nambah biaya hidup. Kalo saya akan saya buat opsi ke3. Tinggal di rumah ortu saya. Bagaimana?
HERE809 tulis:
Gimana reaksi kalian kalo setelah menikah nanti diajakin tinggal di rumah mertua (karena tidak / belum punya rumah)?
Ya kalo calon mertua beserta calon iparnya baik, sayang dan welcome sama kita sih mungkin bisa meminimalisir konflik kali ya. Tapi yang jadi masalah kalo calon mertuanya aja udah gak akur, ditambah calon suami yang terlalu ngebelain dan nurut sama emak, pilihannya antara 2 : ngontrak rumah (itu juga kalo disetujuin) atau goodbye my love alias bubar jalan grak! Kalo kamu?
-
17 Maret 2016
namanya juga berumah tangga..... sebisanyalah tinggal dirumah yg dikelola oleh pasangan itu sendiri. kalau sdh punya rumah sendiri .... syukur.... kalau bisanya ngontrak ya sabar pelan pelan belajar mandiri. kata ortu dulu minimal tau deh kalau garam n beras di dapur itu ada atw nda ada. begitu juga pengambilan keputusan bisa didiskusikan dgn pasangan tanpa hrs bisik bisik dikamar krn takut didengar mertua.
-
17 Maret 2016
ZEGA376 tulis:
Gimana kalau kamu dan pasanganmu tetap di rumah itu tapi mertua yg di rumah kontrakana aj???? :P sori becanda
jadi sinetron baru om, hidayah menantu dilaknat karena mengusir mertua
-
17 Maret 2016
Dulu lg pacaran sih mantan mama mertua baik bener, pas married smua anaknya disuruh tinggal situ karena emang rumahnya agak besar dikit. Satu atap rumah katanya gak boleh ada lebih 1 kepala keluarga , kalo ada lebih dr 1 kpla klrga pasti cekcok. Eh benar saja, dalam rumah tsb ada 3 kepala keluarga. Hasilnya ada yang cari muka ke mertua. Karena males bermuka2ria akhirnya sy ptusin utk misah. Itu pun mantan mertua masih ngoce2 gak jelas.
Jadi kalo bisa setelah married jangan pernah injakan kaki ( tinggal bersama , kalau berkunjung ya harus lah kunjungi org tua dan mertua,wajib hukumnya itu ) dirumah mertua mau dia dulunya baik bgt kek malaikat apalagi disana sudah ada ipar2 yang lain.
Dan kalo bisa cari suami yang tegas, jgn mudah dikomporin sama sodaranya , org tuanya , dan teman2nya ndirinya pun jgn. Karena org yg sdh menikah harusnya punya tanggung jawab sndiri yang lbh prioritas yaitu klrga barunya , istri dan anaknya. Bukan mengarahkan utk suami tdk patuh dan hormat lg ke org tuanya tapi mengajarkan tegas. Lebih baik kontrak rumah kecil dan sederahana drpd diam di rumah mertua atau org tua sndiri yang besar dan mewah.
-
17 Maret 2016
Tinggal dirumah org tua sndiri juga gak baik, pasti ada omongan gak enak tentang pasangan kita dr pihak klrga kita sndiri, kan gak mungkin kita belain klrga kita saja atau pasangan kita, kita gak bisa milih. Keduanya adalah org2 yang berarti buat kita. Jadi ya kalo bisa tinggal sndiri, blm punya rumah ya kontrak rumah yang biasa2 saja.
Kalau bisaaa stlh menikah, laki kemana istri harus tau, bukannya kepo atau over protektif, namanya laki biar umurnya tua tp msih kaya anak kecil ( kalau liat "mainan" lucu dikit, dia akan coba ) beda hal nya kalo pria ini sudah bener2 Tuhan Yesus jamah karakternya menjadi pria sejati. Saling percaya harus , tapi jgn terlalu percaya tar yg ada dikadalin.
Belajar dr pengalaman saja sih maaf kalau salah. Hehe
KATHARINA781 tulis:
ini berandai andai setelah menikah ya? Ndak mungkinlah bubar jln hanya krn masalah sep ini. Suami menurut terus sama Ibunya? Agak sulit itu. Apa lagi kalo mau ngontrak juga jd nambah biaya hidup. Kalo saya akan saya buat opsi ke3. Tinggal di rumah ortu saya. Bagaimana?
HERE809 tulis:
Gimana reaksi kalian kalo setelah menikah nanti diajakin tinggal di rumah mertua (karena tidak / belum punya rumah)?
Ya kalo calon mertua beserta calon iparnya baik, sayang dan welcome sama kita sih mungkin bisa meminimalisir konflik kali ya. Tapi yang jadi masalah kalo calon mertuanya aja udah gak akur, ditambah calon suami yang terlalu ngebelain dan nurut sama emak, pilihannya antara 2 : ngontrak rumah (itu juga kalo disetujuin) atau goodbye my love alias bubar jalan grak! Kalo kamu?
17 Maret 2016 diubah oleh MARIAAGE004
-
17 Maret 2016
@Sis.Mariaage. Ndak ada yg salah Mbak. Tiap orang bisa punya pilihan masing2 berikut pertimbangannya jg.
-
17 Maret 2016
Nah seandainya mertua itu seorang diri..dia gak mau ikut dgn anaknya sdh berkeluarga,dia mau nya kita ikut mertua di kampung dan suami atau calon kita kehilangan pekerjaan krn pindah dan pulang kampung demi si ibu nya yg manja minta ditemani,dan sang suami blm mendapatkan pekerjaan sedangkan dia punya istri dan anak yg hrs dia nafkahi.
-
17 Maret 2016
Bukankah menikah itu laki2 dan wanita sama2 meninggalkan rumah orang tuanya?
Seharusnya sudah jelas, kalau cowonya gamau yah tandanya blm siap menikah..
Kecuali ada alasan tertentu seperti ortunya sakit dan gada sanak saudaranya yg urus.. tentu dengan batas2annya
-
17 Maret 2016
Orang tua nya msh mempunyai anak perempuan jg yg sudah berkeluarga tinggal dlm satu kota.dan byk sanak saudara yg tinggal di dekatnya.tp si ibu ini kepinginnya tggl sm anak laki"nya.tp dia tdk mau utk pindah kota bersama anaknya pdhl anaknya sudah mendapatkan pekerjaan tetap.bukannya ortu hrs bisa mendukung anak laki2nya spy bs mendapatkan pekerjaan dan bisa menghidupi klrganya?
-
17 Maret 2016
Wah lgsg dipecat jd mantu itu mah..
ZEGA376 tulis:
Gimana kalau kamu dan pasanganmu tetap di rumah itu tapi mertua yg di rumah kontrakana aj???? :P sori becanda
-
17 Maret 2016
maaf, tapi kebanyakan yang di nyatakan bisa dibilang egois. Sampai ada yang bilang laki laki belum siap berkeluarga bila tidak mau meninggalkan rumah ortu.
Bagaimana bila ibu dari suamimu sudah tua (lebih dr 70 tahun) dan sudah janda, bila anda tega meminta anaknya pergi dari rumah menurut saya anda jahat sekali sebagai manusia karena otomatis dia tidak bisa menjaga ibu tua itu. (anggap saja anak ini laki laki tunggal)semoga dimasa tua anda tidak terjadi hal yang sama...
PS : Mengapa hampir selalu mertua perempuan vs menantu perempuan? Mertua laki laki dan menantu laki laki sangat jarang terjadi konflik... perempuan lebih teritorial kali ya
17 Maret 2016 diubah oleh YOPI350
-
17 Maret 2016
Tidak masalah, asalkan disediakan 1 kamar buat ku dan suami ajah... hehe.. (Bila punya anak lalu mikir cari/beli rumah atau kontrakan)
Ntar dirumah mertua bisa belajar masak dengan ibu mertua (kebetulan msakan saya gak pernah nikmat..hihi), mengenal keluarga2 "jauh" dan 1 lagi lebih rajin bekerja.
HERE809 tulis:
Gimana reaksi kalian kalo setelah menikah nanti diajakin tinggal di rumah mertua (karena tidak / belum punya rumah)?
Ya kalo calon mertua beserta calon iparnya baik, sayang dan welcome sama kita sih mungkin bisa meminimalisir konflik kali ya. Tapi yang jadi masalah kalo calon mertuanya aja udah gak akur, ditambah calon suami yang terlalu ngebelain dan nurut sama emak, pilihannya antara 2 : ngontrak rumah (itu juga kalo disetujuin) atau goodbye my love alias bubar jalan grak! Kalo kamu?
-
17 Maret 2016
iya, kalo pasangan anak tunggal sebaiknya menjadi pertimbangan tersendiri. Tidak mgkn seorang anak akan mengabaikan orangtua. Bicarakan baik2 dgn pasangan kdg2 ada keadaan khusus dimana kita terpaksa hrs menyisihkan keinginan pribadi krn kita sdh memiliki pasangan. Belajar berkompromi. Kalo pihak wanita jg hrs merawat ortunya ya.. Bisa ajak semua tinggal satu rumah. Bersama merawat ortu. Mertua dan besan-nya bisa serumah.
YOPI350 tulis:
maaf, tapi kebanyakan yang di nyatakan bisa dibilang egois. Sampai ada yang bilang laki laki belum siap berkeluarga bila tidak mau meninggalkan rumah ortu.
Bagaimana bila ibu dari suamimu sudah tua (lebih dr 70 tahun) dan sudah janda, bila anda tega meminta anaknya pergi dari rumah menurut saya anda jahat sekali sebagai manusia karena otomatis dia tidak bisa menjaga ibu tua itu. (anggap saja anak ini laki laki tunggal)
semoga dimasa tua anda tidak terjadi hal yang sama...
PS : Mengapa hampir selalu mertua perempuan vs menantu perempuan? Mertua laki laki dan menantu laki laki sangat jarang terjadi konflik... perempuan lebih teritorial kali ya
-
17 Maret 2016
sebenernya mertua itu baik, mau yang perempuan atau mertua laki, yang usil itu ipar,apalagi kalo dirumah mertua ada mantu perempuan lbh dr 1 termasuk kita,itu baru ribet( umumnya sih bgtu ya, tapi ada juga yang akur)
beda lagi kasusnya kalo mertuanya adalah janda atau duda sdh tua dan pasangan kita adalah anak tunggal atau yang tinggal deket ( satu kota) dengan mertua hanya pasangan kita ya ikut mertua boleh.
sama halnya sprti saya membesarkan anak dengan harapan kelak jika dia dewasa dan menikah tetap bisa fokus sama klrga barunya ( suami dan anak2nya) tapi ttap jgn lupa juga sama mamanya yang sudah melahirkan merawat membesarkan dia. makanya saya bilang diatas harus punya suami tegas dan tetap mengunjungi mertua dan org tua.
-
17 Maret 2016
Sebelum dipecat jadi menantu,,, pecat duluan mertuanya atw minimal resign hahahahaha
YENNI619 tulis:
Wah lgsg dipecat jd mantu itu mah..
-
17 Maret 2016
SURANTA247 tulis:
jadi sinetron baru om, hidayah menantu dilaknat karena mengusir mertua
iya kang,, ntar tayan pas bulan puasa,, nonton yaaa di tipi kelurahan,,,
-
17 Maret 2016
ZEGA376 tulis:
iya kang,, ntar tayan pas bulan puasa,, nonton yaaa di tipi kelurahan,,,
Dikelurahannya g da tv mamen, tp klw di rumah sakit bnyak.
Tayang g di tv rumah sakit mamen hehehehehe
-
17 Maret 2016
Yahh ,,Ngontrak rmhlah,,Setuju apa gk yah mendingan ngontrak, suami hrs bs bersikap & mengerti demi keharmonisan rmh tgganya,,tanpa bermaksud utk mau mendiskreditkan mertua yaa,,
HERE809 tulis:
Gimana reaksi kalian kalo setelah menikah nanti diajakin tinggal di rumah mertua (karena tidak / belum punya rumah)?
Ya kalo calon mertua beserta calon iparnya baik, sayang dan welcome sama kita sih mungkin bisa meminimalisir konflik kali ya. Tapi yang jadi masalah kalo calon mertuanya aja udah gak akur, ditambah calon suami yang terlalu ngebelain dan nurut sama emak, pilihannya antara 2 : ngontrak rumah (itu juga kalo disetujuin) atau goodbye my love alias bubar jalan grak! Kalo kamu?
-
17 Maret 2016
Wahh,,parah nih zegaa,,hahihuheho,,
ZEGA376 tulis:
Sebelum dipecat jadi menantu,,, pecat duluan mertuanya atw minimal resign hahahahaha
-
17 Maret 2016
Klo setauku bg org Batak nih haram bgt hukumnya laki tggl dirmh ortu istri,,ini sdh menyangkut harga diri,,karna sistem patrilinealnya sihh,,
KATHARINA781 tulis:
ini berandai andai setelah menikah ya? Ndak mungkinlah bubar jln hanya krn masalah sep ini. Suami menurut terus sama Ibunya? Agak sulit itu. Apa lagi kalo mau ngontrak juga jd nambah biaya hidup. Kalo saya akan saya buat opsi ke3. Tinggal di rumah ortu saya. Bagaimana?
HERE809 tulis:
Gimana reaksi kalian kalo setelah menikah nanti diajakin tinggal di rumah mertua (karena tidak / belum punya rumah)?
Ya kalo calon mertua beserta calon iparnya baik, sayang dan welcome sama kita sih mungkin bisa meminimalisir konflik kali ya. Tapi yang jadi masalah kalo calon mertuanya aja udah gak akur, ditambah calon suami yang terlalu ngebelain dan nurut sama emak, pilihannya antara 2 : ngontrak rumah (itu juga kalo disetujuin) atau goodbye my love alias bubar jalan grak! Kalo kamu?
17 Maret 2016 diubah oleh LIZEGUD713
-
17 Maret 2016
Tinggal sama mertua..?
Mana enak, gk bebas..