Move On dr Kopi
-
4 April 2016
Teman2 gimana ya caranya supaya saya gak minum kopi. Saya doyan bgt sama kopi, bisa dibilang minum kopi tiap hari.
Banyak org kasih julukan ke saya "kayak bapak-bapak" sangking maniak kopi..
Kasih saran. Soalnya berdasarkan artikel yg saya baca, kopi gak bagus buat cewe karna bisa menurunkan kesuburan wanita.
-
4 April 2016
Absen pertama
-
4 April 2016
Kopi bagus utk daya ingat wanita, tp ipar sy suka minum kopi punya anak. Kl mau aman minum kopi pahit, sy sdh 3 th.
-
4 April 2016
just do it
-
4 April 2016
TATA332 tulis:
Teman2 gimana ya caranya supaya saya gak minum kopi. Saya doyan bgt sama kopi, bisa dibilang minum kopi tiap hari.
Banyak org kasih julukan ke saya "kayak bapak-bapak" sangking maniak kopi..
Kasih saran. Soalnya berdasarkan artikel yg saya baca, kopi gak bagus buat cewe karna bisa menurunkan kesuburan wanita.
Wah kita sama kk, tapi aq batasin cukup 1 cangkir 1 hari dan itupun kopi hitam gulanya sedikit bgt.
Pengenny sampe bisa minum kopi tanpa gula.
Klo kk dalam 1 hari berapa cangkir dan minum kopi apa??
-
4 April 2016
Ternyata move on bukan cm dr mantan pacar ya..dr kopi-pun musti move on. .. Jadi no hape -nya si kopi juga hrs dihapus?
-
4 April 2016
Kopi mengandung kafein yg merangsang kerja jantung jdi bikin "segar, semangat". Bila dibarengi dosis gula yg tinggi beresiko diabetes. Solusi jangka pendeknya mungkin diperbanyak aja minum air putih jd kafeinnya lebih cepat larut dalam urine.
-
4 April 2016
ke aku jadi bikin deg2an ga karuan dan asam lambung naik...
RICKY532 tulis:
Kopi mengandung kafein yg merangsang kerja jantung jdi bikin "segar, semangat". Bila dibarengi dosis gula yg tinggi beresiko diabetes. Solusi jangka pendeknya mungkin diperbanyak aja minum air putih jd kafeinnya lebih cepat larut dalam urine.
-
4 April 2016
kopi memiliki efek yang bermacam2 pada setiap orang,,
-
4 April 2016
Saya dulu itu coffee lover's .... doyan kopi tanpa gula....
Skrng udah gak minum lagi kecuali klo ketemu teman nongkrong di warung kopi sebelah...hihi contohnya : Star''''
Caranya bisa berhenti itu yang paling utama adalah dengan memberi dukungan pada diri sendiri...."ingat2 kamu harus sehat,belom nikah,hrs jaga kesehatan dalam diri sendiri,dll....".-bukan berarti minum kopi gak baik loo...
Ganti kebiasaan kopi dengan minum teh hijau.... Klo lidah pengen kopi, ingat teh hijau ajah...
Sekian dari pengalaman saya.
TATA332 tulis:
Teman2 gimana ya caranya supaya saya gak minum kopi. Saya doyan bgt sama kopi, bisa dibilang minum kopi tiap hari.
Banyak org kasih julukan ke saya "kayak bapak-bapak" sangking maniak kopi..
Kasih saran. Soalnya berdasarkan artikel yg saya baca, kopi gak bagus buat cewe karna bisa menurunkan kesuburan wanita.
-
4 April 2016
Caranya gampang.... karena aku dlu maniak juga dengan kopi... mulai dari kopi hitam sampai kopi aneka rasa yg paling mahal cuma 3000rupiah...:semangat buat berhenti.
Entah kenapa dlu saya merasa saya sudah dalam tahap ketergantungan dengan kopi. Seperti mbak tata. Terus saya saya berniat besok paginya utk tdk minum kopi lagi. Puji Tuhan... ketergantungan itu sudah hilang. Tapi... sekarang malah ganti jadi ketergantungan es teh. Tiada hari tanpa es teh. *hadehhh podo bae ya?. Mmmm lumayan lebih sehat sih dibandingkan kopi. Ehehehehe
-
4 April 2016
Kalau saya sehari satu cangkir sih. Saya minumnya kopi latte mocca cappu dll, pokokny selain kopi hitam. Itu juga kadang gak habis juga secangkirnya.
DUMATAMB376 tulis:
Wah kita sama kk, tapi aq batasin cukup 1 cangkir 1 hari dan itupun kopi hitam gulanya sedikit bgt.
Pengenny sampe bisa minum kopi tanpa gula.
Klo kk dalam 1 hari berapa cangkir dan minum kopi apa??
-
4 April 2016
Saya bisa dibilang over dlm minum kopi. Bisa 3 gelas dlm sehari. Kadang ada niat untuk kurangi, jd 1 gelas/hari, mesti kadang gagal. Sudah 1 tahun diperingatkan Bapak terhadap kebiasaan ini, tp tetap ga berhenti.
Caranya: set waktu kapan mau minum kopi.
Contoh: saya pasti bikin kopi di pagi 8.30), siang (14.00), dan malam (20.00). U/ bisa kurangi jd 1, saya akan bikin kopi sgt pahit di jam 13.00. Jd klo minum sedikit". Dan lebih banyak minum air putih. Kdg bikin infuse water jahe.
Klo saya paling ga bisa minum teh, meski teh ada kafeinnya jg.
-
4 April 2016
Klo move on full susah mbak. Pernah seminggu tanpa kopi, tp hari berikutny minum lg. Es teh bukannya sama aja mbak? Gulanya juga bisa bikin diabet
SWARRY836 tulis:
Caranya gampang.... karena aku dlu maniak juga dengan kopi... mulai dari kopi hitam sampai kopi aneka rasa yg paling mahal cuma 3000rupiah...:semangat buat berhenti.
Entah kenapa dlu saya merasa saya sudah dalam tahap ketergantungan dengan kopi. Seperti mbak tata. Terus saya saya berniat besok paginya utk tdk minum kopi lagi. Puji Tuhan... ketergantungan itu sudah hilang. Tapi... sekarang malah ganti jadi ketergantungan es teh. Tiada hari tanpa es teh. *hadehhh podo bae ya?. Mmmm lumayan lebih sehat sih dibandingkan kopi. Ehehehehe
-
4 April 2016
Untuk mengurangi asupan kopi, cobalah dgn mengganti ukuran gelas yg biasa di gunakan ke ukuran yg lbh kecil, jd walaupun frekuensi minumnya sama tial hari, tp jumlah kopi yg masuk sdh berkurang,,
-
4 April 2016
Kopi....
Hem...interesting.... kalo saya pribadi dulu sangat addicted... minum selalu dan sempat berhenti.... eh belakangan ini nyambuung lagi....
Saya pribadi bukan karena kopi nya, mau minum versi sachet atau di cafe manapun sih biasa saja, tidak ada efeknya, malahan nyaris tiap malem, sambil santai malahan ngopi, lalu?... yah tidur mah tepar saja merem, tidak rumit, mungkin tiap orang beda2 yah efeknya, dan di saya sih tidak berasa efek yang gimana2. Tidak menyebabkan susah tidur juga, sama saja.
Saya addictednya ke minuman yang berwarna, pernah malahan 1-2 minggu minumnya yang berwarna terus macam green tea botolan itu dan alhasil panas dalem dan tenggorokan sih sakit n baru nyadar kurang minum air putih.
So... bagaimana menguranginya? Kembali lagi, addictednya kemana dulu? Kopinya? Berarti kalo diganti minuman lain bisakah? Air jeruk mungkin? Air teh? Apa addictednya ke manisnya? Warnanya? mungkin masih lebih ok menurutku sih, minum energen gitu, warnanya mirip, kandungannya lebih baik dan menyehatkan yah, atau susu coklat?
Saya pribadi addictednya ke minuman berwarnanya, alhasil yah minum energen atau susu sih terkadang sebagai gantinya. Tahu juga bad habbit ini seperti menimbun pencetus diabetes yah, yah sebisa mungkin saya kombinasikan minum air putih.
Buat yang punya maag atau malahan jantung deg2an yah jangan dipaksakan. Punya temen juga yang memang demen liat kopi macam di cafe atau toko donut gitu, tapi ambil kombinasi yang dicampur cream atau di blended, bahkan susu, pasti bisa mengurangi kadar deg2an, bahkan tidak sama sekali, karena kopinya sedikit, lebih banyak campurannya.
Punya sohib yang buka toko kopi malahan, yah cafe kecil, dan diinfokan banyak hal, bahkan tau macamnya, dimana kopi murni tanpa gula pun rasanya enak, pun tetap agak pahit, terasa tetap enak dan tidak membuat jantung deg2an ataupun maag. Aman kok, cuman yah itu, harus tau kopi macam apanya dengan penyaringannya. Saya bisa rekomendasikan kalo berminat, seru kok membahas kopi dengan si empunya kafenya, wong sohib sendiri. Saya sampe coba macam2 kopi, bahkan tau warnanya, mana yang baik dan yang buruknya, dari kopi level tinggi sampe kadar yang rendah.
Kalo soal mengurangi kesuburan dll, IMHO, saya kurang paham yah, bukan specialis dibidang itu soalnya. Serupa dengan rumor rokok mentol yang bisa mengurangi pada pria, tidak paham juga.
Kembali ke kopi... hem... addicted adalah sesuatu hal yang gampang2 susah, tidak hanya kepada kopi sih, intinya kembali ke diri sendiri, harus diniatkan, karena godaan dan gangguan bisa terjadi dengan seketika, baik dari sektor luar atau lingkungan. Pada akhirnya bukan kopi nya yang dicari cara untuk dihilangkannya, tapi di kepala kita akan berpikir, "Jika saya tidak minum kopi saat santai, lalu saya minum apa? atau Ngapain yah saat hal itu biasa dilakukan?
Intinya 1.... temukan Niatnya dulu... contohnya kalo TS sudah paham bahwa bisa menurunkan kesuburan pada wanita yah konsen saja disana, alhasil kalo liat kopi, langsung inget bahwa tujuan saya berhenti minum kopi adalah untuk menjaga kesuburan diri. Titik. Tidak peduli teman pada minum kopi, sekeliling cafe semua, yah saklek. Berat? pastinya yah, tapi kembali lagi NIAT nya dimasukkan kepikiran sendiri. Bukan kopinya. Ganti dengan yang menyehatkan mungkin? Susu hangat? Energen?
So... Niat harus dari diri sendiri, bukan larangan dari orang lain atau pihak luar. Dengan niat maka apapun bisa dilakukan, apa yang ada di pikiran kita, bisa dilakukan, tentang mindset apa yang ada di kepala, pun berkali-kali gagal, yah dicoba lagi. Kuncinya ---> NIAT
Semoga mencerahkan....
regards
yossie
-
4 April 2016
TATA332 tulis:
Teman2 gimana ya caranya supaya saya gak minum kopi. Saya doyan bgt sama kopi, bisa dibilang minum kopi tiap hari.
Banyak org kasih julukan ke saya "kayak bapak-bapak" sangking maniak kopi..
Kasih saran. Soalnya berdasarkan artikel yg saya baca, kopi gak bagus buat cewe karna bisa menurunkan kesuburan wanita.
Jangan nongkrong di kedai kopi kayaknya bisa juga biar gak minum kopi
-
4 April 2016
Jiah, saya kira sdh melebihi saya addictnya.
Kopi....sampai 3 cangkir sehari mah...masih normal. Atau setara 1-1½ gelas. Itu kata pembicara international pas ikut seminar.
Yg ga bagus itu...kopi tanpa ampas* (dlm sachetan)
-
4 April 2016
Panjangggg ah
jadi ngantuk hahahahhahahahhaha
YOSSIE472 tulis:
Kopi....
Hem...interesting.... kalo saya pribadi dulu sangat addicted... minum selalu dan sempat berhenti.... eh belakangan ini nyambuung lagi....
Saya pribadi bukan karena kopi nya, mau minum versi sachet atau di cafe manapun sih biasa saja, tidak ada efeknya, malahan nyaris tiap malem, sambil santai malahan ngopi, lalu?... yah tidur mah tepar saja merem, tidak rumit, mungkin tiap orang beda2 yah efeknya, dan di saya sih tidak berasa efek yang gimana2. Tidak menyebabkan susah tidur juga, sama saja.
Saya addictednya ke minuman yang berwarna, pernah malahan 1-2 minggu minumnya yang berwarna terus macam green tea botolan itu dan alhasil panas dalem dan tenggorokan sih sakit n baru nyadar kurang minum air putih.
So... bagaimana menguranginya? Kembali lagi, addictednya kemana dulu? Kopinya? Berarti kalo diganti minuman lain bisakah? Air jeruk mungkin? Air teh? Apa addictednya ke manisnya? Warnanya? mungkin masih lebih ok menurutku sih, minum energen gitu, warnanya mirip, kandungannya lebih baik dan menyehatkan yah, atau susu coklat?
Saya pribadi addictednya ke minuman berwarnanya, alhasil yah minum energen atau susu sih terkadang sebagai gantinya. Tahu juga bad habbit ini seperti menimbun pencetus diabetes yah, yah sebisa mungkin saya kombinasikan minum air putih.
Buat yang punya maag atau malahan jantung deg2an yah jangan dipaksakan. Punya temen juga yang memang demen liat kopi macam di cafe atau toko donut gitu, tapi ambil kombinasi yang dicampur cream atau di blended, bahkan susu, pasti bisa mengurangi kadar deg2an, bahkan tidak sama sekali, karena kopinya sedikit, lebih banyak campurannya.
Punya sohib yang buka toko kopi malahan, yah cafe kecil, dan diinfokan banyak hal, bahkan tau macamnya, dimana kopi murni tanpa gula pun rasanya enak, pun tetap agak pahit, terasa tetap enak dan tidak membuat jantung deg2an ataupun maag. Aman kok, cuman yah itu, harus tau kopi macam apanya dengan penyaringannya. Saya bisa rekomendasikan kalo berminat, seru kok membahas kopi dengan si empunya kafenya, wong sohib sendiri. Saya sampe coba macam2 kopi, bahkan tau warnanya, mana yang baik dan yang buruknya, dari kopi level tinggi sampe kadar yang rendah.
Kalo soal mengurangi kesuburan dll, IMHO, saya kurang paham yah, bukan specialis dibidang itu soalnya. Serupa dengan rumor rokok mentol yang bisa mengurangi pada pria, tidak paham juga.
Kembali ke kopi... hem... addicted adalah sesuatu hal yang gampang2 susah, tidak hanya kepada kopi sih, intinya kembali ke diri sendiri, harus diniatkan, karena godaan dan gangguan bisa terjadi dengan seketika, baik dari sektor luar atau lingkungan. Pada akhirnya bukan kopi nya yang dicari cara untuk dihilangkannya, tapi di kepala kita akan berpikir, "Jika saya tidak minum kopi saat santai, lalu saya minum apa? atau Ngapain yah saat hal itu biasa dilakukan?
Intinya 1.... temukan Niatnya dulu... contohnya kalo TS sudah paham bahwa bisa menurunkan kesuburan pada wanita yah konsen saja disana, alhasil kalo liat kopi, langsung inget bahwa tujuan saya berhenti minum kopi adalah untuk menjaga kesuburan diri. Titik. Tidak peduli teman pada minum kopi, sekeliling cafe semua, yah saklek. Berat? pastinya yah, tapi kembali lagi NIAT nya dimasukkan kepikiran sendiri. Bukan kopinya. Ganti dengan yang menyehatkan mungkin? Susu hangat? Energen?
So... Niat harus dari diri sendiri, bukan larangan dari orang lain atau pihak luar. Dengan niat maka apapun bisa dilakukan, apa yang ada di pikiran kita, bisa dilakukan, tentang mindset apa yang ada di kepala, pun berkali-kali gagal, yah dicoba lagi. Kuncinya ---> NIAT
Semoga mencerahkan....
regards
yossie
-
4 April 2016
TATA332 tulis:
Klo move on full susah mbak. Pernah seminggu tanpa kopi, tp hari berikutny minum lg. Es teh bukannya sama aja mbak? Gulanya juga bisa bikin diabet
Ya tanpa gula donk kakak...
Sebenarnya yg ditakutin itu takut diabet ato takut sm kafein nya. Choose one ... hayo... tp kan tercapai jg tujuan bebas dr ketergantungan kopi... itu juga dlu karena hamil. Wkwkwkwkwk......
Puji tuhan sih tnpa es teh dihari sabtu-minggu ttp bs move on. Hehehehe
Yg penting niat sis... kalo lupa diniatin lg,trs mikir... klo ak begini trs kapan ak dapet pasangannya?harus bs urus diri sndiri slama blm ada yg ingetin ya... semagat move on !!!!
4 April 2016 diubah oleh SWARRY836
-
4 April 2016
1 cangkir sehari, saya rasa (maaf ini hanya pemikiran saya saja) masih biasa, malah tata bilang itu pun ga habis, menurut saya tata masih peminum kopi ringan, koq bilang nya maniak kopi?
Kenal dengan bbrp org yang bener2 doyan bnget sama kopi, jam 9 pagi turun ke SBuck minum kopi, ntar jam 11 beli lagi, abis lunch beli lagi, sore jam 6 beli lagi, sehari bisa 4-5x minum kopi. Minum air putih hanya setelah makan saja, sisa nya ya minum kopi.
Kalau ditanya gimana cara nya biar ga minum kopi, ya minum aja teh/air putih/minuman berwarna etc. Ada teh dengan rasa kopi (dapat teh yg terbuat dari daun kopi, dari temen d padang)
4 April 2016 diubah oleh DEBORA588
-
4 April 2016
Kopi sehari sekali kayanya gpp deh.
Kedua ortu saya malah minum kopi bisa 3-6x sehari.
-
4 April 2016
Thn 1998 saya peminum kopi waktu tugas di Timor Leste. Kopi di tempat saya enak sekali, mana cuaca dingin jadi pas-lah. Kopi hitam manis bisa 4 cangkir besar sehari. Terkadang saya buat malam hari u/saya minum dingin di pagi hari.. Tempat saya jam 12:00 sdh berkabut, kebayang bgm dingin-nya cuaca seharian. Jd peminum krn kebiasaan di sana. Pas balik thn 1999, saya kesulitan mencari kopi dgn "rasa " yg sama enaknya. Akhirnya berhenti. Sekarang baru mulai minum kopi sesekali.
-
4 April 2016
Kayak lagi baca novel...hahahha
YOSSIE472 tulis:
Kopi....
Hem...interesting.... kalo saya pribadi dulu sangat addicted... minum selalu dan sempat berhenti.... eh belakangan ini nyambuung lagi....
Saya pribadi bukan karena kopi nya, mau minum versi sachet atau di cafe manapun sih biasa saja, tidak ada efeknya, malahan nyaris tiap malem, sambil santai malahan ngopi, lalu?... yah tidur mah tepar saja merem, tidak rumit, mungkin tiap orang beda2 yah efeknya, dan di saya sih tidak berasa efek yang gimana2. Tidak menyebabkan susah tidur juga, sama saja.
Saya addictednya ke minuman yang berwarna, pernah malahan 1-2 minggu minumnya yang berwarna terus macam green tea botolan itu dan alhasil panas dalem dan tenggorokan sih sakit n baru nyadar kurang minum air putih.
So... bagaimana menguranginya? Kembali lagi, addictednya kemana dulu? Kopinya? Berarti kalo diganti minuman lain bisakah? Air jeruk mungkin? Air teh? Apa addictednya ke manisnya? Warnanya? mungkin masih lebih ok menurutku sih, minum energen gitu, warnanya mirip, kandungannya lebih baik dan menyehatkan yah, atau susu coklat?
Saya pribadi addictednya ke minuman berwarnanya, alhasil yah minum energen atau susu sih terkadang sebagai gantinya. Tahu juga bad habbit ini seperti menimbun pencetus diabetes yah, yah sebisa mungkin saya kombinasikan minum air putih.
Buat yang punya maag atau malahan jantung deg2an yah jangan dipaksakan. Punya temen juga yang memang demen liat kopi macam di cafe atau toko donut gitu, tapi ambil kombinasi yang dicampur cream atau di blended, bahkan susu, pasti bisa mengurangi kadar deg2an, bahkan tidak sama sekali, karena kopinya sedikit, lebih banyak campurannya.
Punya sohib yang buka toko kopi malahan, yah cafe kecil, dan diinfokan banyak hal, bahkan tau macamnya, dimana kopi murni tanpa gula pun rasanya enak, pun tetap agak pahit, terasa tetap enak dan tidak membuat jantung deg2an ataupun maag. Aman kok, cuman yah itu, harus tau kopi macam apanya dengan penyaringannya. Saya bisa rekomendasikan kalo berminat, seru kok membahas kopi dengan si empunya kafenya, wong sohib sendiri. Saya sampe coba macam2 kopi, bahkan tau warnanya, mana yang baik dan yang buruknya, dari kopi level tinggi sampe kadar yang rendah.
Kalo soal mengurangi kesuburan dll, IMHO, saya kurang paham yah, bukan specialis dibidang itu soalnya. Serupa dengan rumor rokok mentol yang bisa mengurangi pada pria, tidak paham juga.
Kembali ke kopi... hem... addicted adalah sesuatu hal yang gampang2 susah, tidak hanya kepada kopi sih, intinya kembali ke diri sendiri, harus diniatkan, karena godaan dan gangguan bisa terjadi dengan seketika, baik dari sektor luar atau lingkungan. Pada akhirnya bukan kopi nya yang dicari cara untuk dihilangkannya, tapi di kepala kita akan berpikir, "Jika saya tidak minum kopi saat santai, lalu saya minum apa? atau Ngapain yah saat hal itu biasa dilakukan?
Intinya 1.... temukan Niatnya dulu... contohnya kalo TS sudah paham bahwa bisa menurunkan kesuburan pada wanita yah konsen saja disana, alhasil kalo liat kopi, langsung inget bahwa tujuan saya berhenti minum kopi adalah untuk menjaga kesuburan diri. Titik. Tidak peduli teman pada minum kopi, sekeliling cafe semua, yah saklek. Berat? pastinya yah, tapi kembali lagi NIAT nya dimasukkan kepikiran sendiri. Bukan kopinya. Ganti dengan yang menyehatkan mungkin? Susu hangat? Energen?
So... Niat harus dari diri sendiri, bukan larangan dari orang lain atau pihak luar. Dengan niat maka apapun bisa dilakukan, apa yang ada di pikiran kita, bisa dilakukan, tentang mindset apa yang ada di kepala, pun berkali-kali gagal, yah dicoba lagi. Kuncinya ---> NIAT
Semoga mencerahkan....
regards
yossie
-
4 April 2016
Permen kopi*ko?
bikinnya lebih encer?
setahu saya memang lebih sehat yg murni kopi,
kopi hitam yg digiling,,,
dan bukan kopi pabrikan dengan berbagai rasa, pengawet dan pemanis yg serba kimiawi/sintetis/buatan,,, katanya kalau kopi campuran dll itu lebih berbahaya, apa mungkin juga karna dah ga murni lagi,,,
teh dari daun kopi sudah ada sejak jaman penjajahan dulu,,, karna walaupun bangsa indonesia yg nanam kopi,, tapi bijinya cuman boleh dimiliki dan dinikmati oleh penjajah saja,, makanya bangsa indonesia yg nanam kreatif bikin yg versi teh dari daunnya, karna kalau daunnya ga dilarang :D
4 April 2016 diubah oleh ZEGA376