Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Lebih baik sendiri yg penting bahagia atau menikah?

ForumPersahabatan dan hubungan

176 – 200 dari 262    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9 ... 11  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 21 Desember 2020

    Bila menikah bisa lebih bahagia, kenapa harus sendiri..

    Tetap berpengharapan hanya kepada Tuhan saja, semoga di segerakan...AMEN😇😇

  • 24 Januari 2021

    Lebih baik nikah lah🤣

  • LIEZT708

    24 Januari 2021

    Sendiri maupun menikah, bahagia itu kita sendiri yang upayakan ☺

  • AMELIA855

    24 Januari 2021

    Pertanyaan para single tapi bahagia: apakah setelah menikah pasangan saya akan membuat saya tetap bahagia?

  • 24 Januari 2021

    sendiri pun bahagianya ga mngkn terus2an 🙃

    menikah pun sedihnya jg ga mngkn terus2an

    mau milih ttp sendiri atau milih menikah, pasti ada resiko kecewa sedih galau, tp ada jg stok bahagianya juga.

    santai aja sih nikmatin idup

    😎

    suka duka msti berimbang ferguso maemunah

  • CHRISTIAN983

    24 Januari 2021

    Sendiri seringkali gabut,,lbh2 musim hujan begini,kasur jd anyep.mungkin sendiri lbh menjanjikan bahagia,tp itu semu.ego juga mangkin tinggi.sering uring2an kl org lain ngga sepikiran,juga merasa paling benar.itu sih yg sy rasakan bbrp th terakhir.maka sy mantapkan hati utk tetep menjaga keinginan utk menikah,apapun tantangannya,seberapapun umur sy saat sy menikah nanti.krn sy ngga mau hidup sy berakhir di panti jompo

  • CHRISTIAN983

    24 Januari 2021

    Setuju dg ini..

    ANITA158 tulis:

    Bila menikah bisa lebih bahagia, kenapa harus sendiri..

    Tetap berpengharapan hanya kepada Tuhan saja, semoga di segerakan...AMEN😇😇

  • NIC395

    24 Januari 2021

    Baik sendiri maupun berdua tetap ada suka dukax masing2. Semua orang pasti ingin hidup bahagia dengan jalan hidupx mereka sendiri.

    Saya setuju dengan mereka yang berpikiran dengan menikah akan lebih bahagia. Saya juga setuju dengan yang merasa hidup sendiri juga bisa bahagia.

    Kalau saya sih mau jadi jomblo atau kelak menikah tetap sih tujuan hidupx satu....pengen bahagia.

  • VINCENT012

    24 Januari 2021

    Pernah menikah dan pernah sendiri

    Semua ada plus minusnya, ada terang gelap, ada yin yang nya

    Begitulah hidup, gak akan ada yg enak terus2an, atau menderita terus2an

    Just live in the moment

  • 24 Januari 2021

    Yang bisa saya petik, tentu saja dr pengalaman dan sharimg temen2 yang sudah menikah maupun dr khotbah/ibadah.

    Bahagialah dengan dirimu sendiri terlebih dahulu baru memantapkan diri untuk menikah. Karna menikah bukan hanya untuk mendapatkan kebahagiaan sendiri, tp turut membahagiakan pasangan hidup juga dan ini bukan berlangsung 1-3 hari tp bisa berpuluh- puluh tahun. Krn pernikahan itu adalah babak baru dalam kehidupan, makin banyak tanggung jawab, makin banyak gesekan, gelombang jd harus bisa saling membahagiakan, saling menopang dalam satu bahtera yang tetap sama. Jangan sampai pindah bahtera. 😁😀😂

  • 25 Januari 2021

    Saat ini lebih baik menikah,

    Sudah ga kuat hidup sendiri😊

  • 25 Januari 2021

    1. buat yg blm.menikah dan msh mencari keturunan , lebih baik menikah

    2. selain point 1 sifatnya relatif krn lbh rumit masing2 ada harta, rumah dan pekerjaan berbeda dll, gk penting menikah yg penting mandiri&rejeki selalu mengalir, udh cukup bikin bahagia.

  • 25 Januari 2021

    Kalau Tuhan belum pertemukan jodohnya ya sendiri bahagia dulu, nanti kalau udah di pertemukan ya menikah itu lebih baik, tergantung juga ada orang yang memutuskan tidak menikah dan melayani Tuhan seperti Paulus, tergantung panggilan mu

  • HERI771

    25 Januari 2021

    hidup sendiri terasa monoton.

    Ketika menikah hidup bersama menjadi satu lebih berwarna, aktivitas terasa hidup saat ada yg perlu diperjuangkan, konskwensi akan permasalahan selalu ada, baik ketika masih sendiri atau sudah berkeluarga, hidup tidak sepenuhnya lurus, berbagai persoalan yg hadir dan bagaiamana menemukan solusi penyelesaian tentunya akan lebih baik ketika ada seorang terdekat yg hadir disisinya, adanya rasa kepedulian bersama, ntah dalam bentuk curhatan hati, diskusi, support atau motivasi lainnya. Kebahagiaan mgkn korelasinya dengan seberapa besar kita bersyukur, mencari kepuasaan hal duniawi tidak ada batasnya, tapi adanya rasa bersyukur setiap saat, mgkn kita sudah bahagia.

    Jadi masih ada yg mau sendiri? 😌😅

  • 25 Januari 2021

    Sangat sepakat, Mas Heri.

    Cap cus ah cari babang... :-D:-D

    Pengen di suatu masa seperti yang ada di lagu ini. Kerinduan banget. <3<3<3<3

    HERI771 tulis:

    hidup sendiri terasa monoton.

    Ketika menikah hidup bersama menjadi satu lebih berwarna, aktivitas terasa hidup saat ada yg perlu diperjuangkan, konskwensi akan permasalahan selalu ada, baik ketika masih sendiri atau sudah berkeluarga, hidup tidak sepenuhnya lurus, berbagai persoalan yg hadir dan bagaiamana menemukan solusi penyelesaian tentunya akan lebih baik ketika ada seorang terdekat yg hadir disisinya, adanya rasa kepedulian bersama, ntah dalam bentuk curhatan hati, diskusi, support atau motivasi lainnya. Kebahagiaan mgkn korelasinya dengan seberapa besar kita bersyukur, mencari kepuasaan hal duniawi tidak ada batasnya, tapi adanya rasa bersyukur setiap saat, mgkn kita sudah bahagia.

    Jadi masih ada yg mau sendiri? 😌😅

    25 Januari 2021 diubah oleh SAURIA580

  • HERI771

    25 Januari 2021

    👍👍 keren mba Sauria ☺

    SAURIA580 tulis:

    Sangat sepakat, Mas Heri.

    Cap cus ah cari babang... :-D:-D

    Pengen di suatu masa seperti yang ada di lagu ini. Kerinduan banget. <3<3<3<3youtu.be/9JO3Yh1QdgM

  • HERI771

    25 Januari 2021

    share saja, kutip ulang deh

    Kawan...

    Disaat kita memakai jam tangan seharga *Rp 50.000,- atau Rp 50.000.000,-,* kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.

    Ketika kita membawa tas atau dompet seharga *Rp 50.000,- atau Rp 50.000.000,-,* keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.

    Waktu kita tinggal di rumah seluas *50 m2 atau 5.000 m2,* *kesepian yg kita alami tetaplah sama*.

    Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.

    Kawan...

    *Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi*

    Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.

    Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :

    1. *Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia* Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.

    2. Kata2 yg terbaik di Inggris :

    *Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan.*

    3. Seseorang yg mencintaimu *tidak akan pernah meninggalkanmu* karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan *1 alasan untuk bertahan*.

    4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.

    5. Hidup itu antara

    "B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice *(pilihan)* hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh *setiap pilihan kita*.

    Kawan... Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.

    6. *Ada 6 dokter terbaik*

    1. Keluarga

    2. Istirahat

    3. Olah raga

    4. Makan yg sehat

    5. Teman

    6. Tertawa

    ~Bob Sadino (1933 - 2015)~

  • 25 Januari 2021

    Maaf baru ngeh ada reply ini 😀 ngga ada notif dari forum soalnya.

    Makasih mas Christian.🙏 Saya pribadi sih belum mengalami pernikahan, dan berharap bisa menikah. I was in the relationship dimana sang cowok ternyata punya karakter kalau ada persoalan berdua, dia memilih 'lari' dari masalah ketimbang berusaha memecahkan bersama-sama. Makanya di komen awal saya bilang, perlu banget kalau sebelum menikah keduanya harus sama2 dewasa, atau kalau belum dewasa setidak berusaha utk mau dewasa. Krn baik single ataupun menikah, Tuhan pasti taruh persoalan dalam hidup. Mudah-mudahan yg bikin thread ini ngga galau lagi.. 🙂

    CRISTIANO501 tulis:

    Sounds like that you walk the talk..  only those walking  through it, understand it..

  • HENDRI326

    25 Januari 2021

    Dewasa itu pilihan loh nyata atau tidak terwujud dalam sikap Dan tindakan sehari Hari kalian iuga jadi Saya Rasa . Menjadi dewasa dulu baru memikirkan hal lainnya termasuk menikah krn menikah menyatukan 2 Hari 2 pribadi 2 keluarga jadi kalo sendiri kurang beres/baik yah diurus dulu sampe baik/beres baru bisa mengurus orang lain yg notabene akan jadi pasangan seumur hidup sampai maut memudahkan kalian . Suka Dan suka wajib ditanggung bersama .

  • 25 Januari 2021

    Setuju 100% :up:

    HENDRI326 tulis:

    Dewasa itu pilihan loh nyata atau tidak terwujud dalam sikap Dan tindakan sehari Hari kalian iuga jadi Saya Rasa . Menjadi dewasa dulu baru memikirkan hal lainnya termasuk menikah krn menikah menyatukan 2 Hari 2 pribadi 2 keluarga jadi kalo sendiri kurang beres/baik yah diurus dulu sampe baik/beres baru bisa mengurus orang lain yg notabene akan jadi pasangan seumur hidup sampai maut memudahkan kalian . Suka Dan suka wajib ditanggung bersama .

  • ECHY268

    25 Januari 2021

    Pastinya lbh bahagia menikah drpd hidup sendiri. Hanya saja kl menikah dg pasangan yg tidak tepat itu jd musibah.

    Maka, drpd buru2 menikah dan salah memilih pasangan lbh baik sendiri dl dan menata diri sendiri baik hati, jiwa, pikiran dan karakter menjadi pribadi yg baik dan siap menjalin sebuah hubungan.

    Sblm masuk dlm suatu relationship maka hati dan jiwa sdh healing dari trauma-trauma masa lalu terutama trauma percintaan dimasa lalu. Jika blm move on, lbh baik sendiri dl. Kasihan nanti pasangannya yg baru, jika suka dibanding-bandingkan dg yg dulu-dulu. Atau jika luka lama blm sembuh, bisa2 nanti dilampiaskan pd pasangan yg baru.

    So, bahagialah dl dgn diri sendiri spy bisa membahagiakan pasanganmu kelak. Jika seseorang bahagia, maka dia bisa memberikan kebahagiaan buat org lain. Tetapi jika seseorang tdk bahagia tdk mungkin dia bisa memberikan kebahagiaan kpd org lain, karena pada hakekatnya  seseorang hanya bisa memberikan sesuatu yg dia miliki kpd org lain. Tidak mgkn seseorang bisa memberikan sesuatu yg tidak dia miliki kpd org lain.

    #Haihh...mata udh 5 watt... ini tulisanku benar ga ya...😁. Tidur dl ahh...

  • HERI771

    25 Januari 2021

    kecuali pengorbanan kali yah, biarkan dia yg bahagia 😌😅

    ECHY268 tulis:

    Pastinya lbh bahagia menikah drpd hidup sendiri. Hanya saja kl menikah dg pasangan yg tidak tepat itu jd musibah.

    Maka, drpd buru2 menikah dan salah memilih pasangan lbh baik sendiri dl dan menata diri sendiri baik hati, jiwa, pikiran dan karakter menjadi pribadi yg baik dan siap menjalin sebuah hubungan.

    Sblm masuk dlm suatu relationship maka hati dan jiwa sdh healing dari trauma-trauma masa lalu terutama trauma percintaan dimasa lalu. Jika blm move on, lbh baik sendiri dl. Kasihan nanti pasangannya yg baru, jika suka dibanding-bandingkan dg yg dulu-dulu. Atau jika luka lama blm sembuh, bisa2 nanti dilampiaskan pd pasangan yg baru.

    So, bahagialah dl dgn diri sendiri spy bisa membahagiakan pasanganmu kelak. Jika seseorang bahagia, maka dia bisa memberikan kebahagiaan buat org lain. Tetapi jika seseorang tdk bahagia tdk mungkin dia bisa memberikan kebahagiaan kpd org lain, karena pada hakekatnya  seseorang hanya bisa memberikan sesuatu yg dia miliki kpd org lain. Tidak mgkn seseorang bisa memberikan sesuatu yg tidak dia miliki kpd org lain.

    #Haihh...mata udh 5 watt... ini tulisanku benar ga ya...😁. Tidur dl ahh...

  • NIC395

    26 Januari 2021

    This is exactly what I do sist. Penuhin diri dulu, baru bisa memberi kepada yang lain.Dan berusaha juga gak over expectation ke orang lain untuk bisa bikin kita hepi. Yang ada nanti kecewa dan nangis bombay 😆

    ECHY268 tulis:

    Pastinya lbh bahagia menikah drpd hidup sendiri. Hanya saja kl menikah dg pasangan yg tidak tepat itu jd musibah.

    Maka, drpd buru2 menikah dan salah memilih pasangan lbh baik sendiri dl dan menata diri sendiri baik hati, jiwa, pikiran dan karakter menjadi pribadi yg baik dan siap menjalin sebuah hubungan.

    Sblm masuk dlm suatu relationship maka hati dan jiwa sdh healing dari trauma-trauma masa lalu terutama trauma percintaan dimasa lalu. Jika blm move on, lbh baik sendiri dl. Kasihan nanti pasangannya yg baru, jika suka dibanding-bandingkan dg yg dulu-dulu. Atau jika luka lama blm sembuh, bisa2 nanti dilampiaskan pd pasangan yg baru.

    So, bahagialah dl dgn diri sendiri spy bisa membahagiakan pasanganmu kelak. Jika seseorang bahagia, maka dia bisa memberikan kebahagiaan buat org lain. Tetapi jika seseorang tdk bahagia tdk mungkin dia bisa memberikan kebahagiaan kpd org lain, karena pada hakekatnya  seseorang hanya bisa memberikan sesuatu yg dia miliki kpd org lain. Tidak mgkn seseorang bisa memberikan sesuatu yg tidak dia miliki kpd org lain.

    #Haihh...mata udh 5 watt... ini tulisanku benar ga ya...😁. Tidur dl ahh...

  • MARLIN019

    26 Januari 2021

    Gud morning, tq utk sharing ya, setuju bgt 👍👍👍

    HERI771 tulis:

    share saja, kutip ulang deh

    Kawan...

    Disaat kita memakai jam tangan seharga *Rp 50.000,- atau Rp 50.000.000,-,* kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.

    Ketika kita membawa tas atau dompet seharga *Rp 50.000,- atau Rp 50.000.000,-,* keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.

    Waktu kita tinggal di rumah seluas *50 m2 atau 5.000 m2,* *kesepian yg kita alami tetaplah sama*.

    Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.

    Kawan...

    *Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi*

    Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.

    Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :

    1. *Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia* Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.

    2. Kata2 yg terbaik di Inggris :

    *Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan.*

    3. Seseorang yg mencintaimu *tidak akan pernah meninggalkanmu* karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan *1 alasan untuk bertahan*.

    4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.

    5. Hidup itu antara

    "B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice *(pilihan)* hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh *setiap pilihan kita*.

    Kawan... Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.

    6. *Ada 6 dokter terbaik*

    1. Keluarga

    2. Istirahat

    3. Olah raga

    4. Makan yg sehat

    5. Teman

    6. Tertawa

    ~Bob Sadino (1933 - 2015)~

  • CIEDIE549

    26 Januari 2021

    saya sih kalo diberi kesempatan menikah, memilih menikah.

    suka dukanya menikah dan hidup sendiri pasti ada. Cuman saya mau share aja, kalo hidup sendiri ketika sakit itu sedihnya minta ampun. apalagi keluarga jauh, teman-teman sibuk sendiri-sendiri. Ke dokter sendiri, nebus obat sendiri, memutuskan mau priksa ke dokter sendiri, apalagi kalo harus opname. Tapi bukan berarti saya menggantungkan hidup ke org lain (pasangan saya ya). Jika ada pasangan bisa saling menolong.

    Kalo tujuan menikah buat mencari bahagia saya rasa kurang tepat. Bahagia itu dimulai dari diri sendiri. Jika kita sudah bisa bahagia, maka ketika sendiri maupun berdua kita bisa bahagia.

    saya mengutip, kalimat seorang influencer (Edward Suhadi), bunyinya demikian, "bawaan manusia secara fisiologi dan psikologi memang mudah dan menemukan fullfillment ketika dia tidak sendirian. Life, most of the time, can be be harder. But Harder dosn't mean impossible." - intinya hidup yg keras bisa koq dilalui sendiri bukan tidak mungkin tapi kepenuhan diri sendiri secara fisiologi dan psikologi ditemukan ketika berpasangan.

176 – 200 dari 262    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9 ... 11  Selanjutnya Kirim tanggapan