PENGALAMAN USAHA
-
11 April 2016
Syalom ,,,
Setelah melihat beberapa orang yang menggeluti bidang wirausaha ada keingintahuan bagaimana pengalaman teman2 dalam menjalankannya dapat menjadi pelajaran baru bagi kita semua, khususnya yang menggeluti bidang usaha... EHH tidak tertutup juga untuk umum ya boleh kog share
khususnya yang mau saya tanyakan, berapa lama sih suatu usaha itu dapat dikatakan berkembang?? bulan, tahun, atau? dan sampai dimana batas kita untuk tetap bertahan untuk tidak gulung tikar.
kalaupun ada tambahan rekomendasikan bacaan, website atau apalah yang bisa menambah ilmu
terimakasih buat sharingnya
11 April 2016 diubah oleh MERLI705
-
11 April 2016
1 tahun meraba
3 tahun mulai settle
5 tahun settle
jadi biasanya kalau usaha uda di atas 5 tahun boleh dikatain manteb lah, walaupun engga ngejamin yah
-
11 April 2016
Asikk ni nimbrung yg kesan yg usaha udh pd settle...koment dong yg bnyk biar ekye tmbh ilmu jg...haha
#nyimak..
-
11 April 2016
Tergantung sih..
Klu pux modal besar, biasax setahun udh kliatan hsilx. Tp klu misalx dikit, yah lama juga bru kliatan hasilx.
DAVID451 tulis:
1 tahun meraba
3 tahun mulai settle
5 tahun settle
jadi biasanya kalau usaha uda di atas 5 tahun boleh dikatain manteb lah, walaupun engga ngejamin yah
11 April 2016 diubah oleh CARLASA741
-
11 April 2016
Kalo referensi buku mungkin bisa cari 100 $ Startup-nya Chris Guillebeau. Kalo yang klasik ya Think and Grow Rich-nya Napoleon Hill. Saya ada versi inggrisnya cuma belum selesai kebaca
Kalo masalah bisnis mungkin yang lebih sukses bisa cerita gimana perjuangannya
-
11 April 2016
tks sdh berbagi ko,, tapi boleh share lebih banyak lgi dong
DAVID451 tulis:
1 tahun meraba
3 tahun mulai settle
5 tahun settle
jadi biasanya kalau usaha uda di atas 5 tahun boleh dikatain manteb lah, walaupun engga ngejamin yah
-
11 April 2016
sist @NELLY ; ya sist bagi-bagi ilmu, menjadi berkat lewat ilmu
@CARLA ; tks sudah nimbrung,,
@STRALDINA; kalo dah selesai mohon di share ya bg , share juga dong pengalaman bisnisnya
-
11 April 2016
Klo bisnis modal kecil rasanya 3 bulan aja sudah keliatan menuju kemana bisnisnya ?
Nah krn sekarang sudah banyak waralaba sebaiknya jika ga punya pengalaman atau rekan pendukung sebaiknya sih ikut aja, tinggal pilih yg sesuai selera, saran saya sih lebih baik keluar uang lebih buat beli pengalaman daripada keluar waktu ( dan uang banyak jg pada akhirnya ) untuk belajar dari pengalaman.
Oia saat yg tepat utk memulai usaha kapan ? Ya sekarang ini !
-
11 April 2016
ikutan sharing ya...saya setuju dgn David451 & Carlasa741...saya pribadi saat ini sedang menggeluti online shop berupa barang2 homemade seperti kain batik (terkadang saya mendesain sdr), dress anak, t-shirt, aksesoris dan bbrp lainnya...belum besar sih tapi saya berusaha memberanikan diri menamakan ush saya dgn nama Rumah Batik Sekar.
Awal usaha saya...saya mulai dari hobby yg berbau batik..dan semua modal awal saya mulai dr menyisihkan uang dr gaji bulanan saya pd waktu bekerja 9 thn lalu...dari sisa itu saya kumpulkan utk perjalanan kebeberapa daerah utk menemui langsung perajin dan pasar seni (hunting barang & sharing dgn pr perajin/ penjual) bahkan usaha ini pernah saya jalankan sambil bekerja...ketika itu sempat stak / berhenti krn overload dlm job disc dikantor akhirnya ush butik/galeri saya berhenti..dan pada thn 2015 awal sy mli resign utk konsen menekuni usaha ini sambil mencari pekerjaan freeland...awalnya berat melepas status kerja kantoran dan beralih ke wirausaha..hehee, karena spt kt orang bisnis itu kejam...karena persaingan ketat kita hadapi langsung..dan yg biasa kt terima gaji bulanan skrg harus berusaha utk mencari sendiri sma itu ..
Bagi saya wirasausaha itu membuat kita banyak belajar tentang sebuah kesabaran,ketekunan,dan percaya penuh pd penyertaan Tuhan (bukan berarti pekerjaan lain tdk melatih kita spt itu)..ini hanya pengalaman pribadi saya saja :)
Untuk mencapai keuntungan yg besar/ balik modal memang tidak secepat yg kita mau..karena semua juga melihat kondisi/daya beli masyarakat/kondisi perekonomian secara umum...persaingan usaha saat ini sangat ketat oleg sebab itu kita harus mempunyai sekmen pasar yg jelas mau kemana produk kita pasarkan/utk kalangan apa..benar seperti kata bro David 451 tahun 1 adalah tahun pembelajaran (meraba) dst...hal spt itu jg saya dptkan ketika saya sharing dgn teman2 perajin/para pedagang/orang yg sdh sukses...intinya semua butuh perjuangan dan kesabaran..kalau kata sahabat saya yg juga sdh lebih dl sukses..kita jg hrs berani souldout dlm arti berani utk mengikuti bbrp ajang pameran guma memperkenalkan product yg kita py..dan menjalin relasi dgn siapa saja..ada juga jgn yg saranin ke saya utk buat semacam bisnis plan (semacam proposal usaha) kemudian bisa kita ajukan ke beberapa instansi yg mempunyai anak binaan utk industri kecil/ukm..atau bisa diajukan ke dinas perindustrian dan koperasi..biasanya ada lho yg namanya hibah cuma2 bisa berupa uang ( jumlahnya kdg lumayan) kadang juga bs berupa barang...hehee, maaf sharingnya panjang..semoga bermanfaat..Tuhan berkati
-
11 April 2016
tq buat sharenya,,,
share lebih banyak lagi dong,,, apa2 aja tantangannya,, cara menghadapinya,, nah dari situ pemula bisa belajar bahwa tantangan itu menjadi peluang
OLIVER272 tulis:
Klo bisnis modal kecil rasanya 3 bulan aja sudah keliatan menuju kemana bisnisnya ?
Nah krn sekarang sudah banyak waralaba sebaiknya jika ga punya pengalaman atau rekan pendukung sebaiknya sih ikut aja, tinggal pilih yg sesuai selera, saran saya sih lebih baik keluar uang lebih buat beli pengalaman daripada keluar waktu ( dan uang banyak jg pada akhirnya ) untuk belajar dari pengalaman.
Oia saat yg tepat utk memulai usaha kapan ? Ya sekarang ini !
-
11 April 2016
terimaksih K Tina gpp sharingnya panjang,,, sangat membangun kog pengalamnnya, salut sy dengan wanita pebisnis karena seperti yg kk bilang "bisnis itu kejam",, tp dalam artian kejam untuk membentuk suatu pribadi yg teruji,, sukses ya kk usahanya
TINA153 tulis:
ikutan sharing ya...saya setuju dgn David451 & Carlasa741...saya pribadi saat ini sedang menggeluti online shop berupa barang2 homemade seperti kain batik (terkadang saya mendesain sdr), dress anak, t-shirt, aksesoris dan bbrp lainnya...belum besar sih tapi saya berusaha memberanikan diri menamakan ush saya dgn nama Rumah Batik Sekar.
Awal usaha saya...saya mulai dari hobby yg berbau batik..dan semua modal awal saya mulai dr menyisihkan uang dr gaji bulanan saya pd waktu bekerja 9 thn lalu...dari sisa itu saya kumpulkan utk perjalanan kebeberapa daerah utk menemui langsung perajin dan pasar seni (hunting barang & sharing dgn pr perajin/ penjual) bahkan usaha ini pernah saya jalankan sambil bekerja...ketika itu sempat stak / berhenti krn overload dlm job disc dikantor akhirnya ush butik/galeri saya berhenti..dan pada thn 2015 awal sy mli resign utk konsen menekuni usaha ini sambil mencari pekerjaan freeland...awalnya berat melepas status kerja kantoran dan beralih ke wirausaha..hehee, karena spt kt orang bisnis itu kejam...karena persaingan ketat kita hadapi langsung..dan yg biasa kt terima gaji bulanan skrg harus berusaha utk mencari sendiri sma itu ..
Bagi saya wirasausaha itu membuat kita banyak belajar tentang sebuah kesabaran,ketekunan,dan percaya penuh pd penyertaan Tuhan (bukan berarti pekerjaan lain tdk melatih kita spt itu)..ini hanya pengalaman pribadi saya saja :)
Untuk mencapai keuntungan yg besar/ balik modal memang tidak secepat yg kita mau..karena semua juga melihat kondisi/daya beli masyarakat/kondisi perekonomian secara umum...persaingan usaha saat ini sangat ketat oleg sebab itu kita harus mempunyai sekmen pasar yg jelas mau kemana produk kita pasarkan/utk kalangan apa..benar seperti kata bro David 451 tahun 1 adalah tahun pembelajaran (meraba) dst...hal spt itu jg saya dptkan ketika saya sharing dgn teman2 perajin/para pedagang/orang yg sdh sukses...intinya semua butuh perjuangan dan kesabaran..kalau kata sahabat saya yg juga sdh lebih dl sukses..kita jg hrs berani souldout dlm arti berani utk mengikuti bbrp ajang pameran guma memperkenalkan product yg kita py..dan menjalin relasi dgn siapa saja..ada juga jgn yg saranin ke saya utk buat semacam bisnis plan (semacam proposal usaha) kemudian bisa kita ajukan ke beberapa instansi yg mempunyai anak binaan utk industri kecil/ukm..atau bisa diajukan ke dinas perindustrian dan koperasi..biasanya ada lho yg namanya hibah cuma2 bisa berupa uang ( jumlahnya kdg lumayan) kadang juga bs berupa barang...hehee, maaf sharingnya panjang..semoga bermanfaat..Tuhan berkati
-
11 April 2016
Pertanyaannya masih raw sekali :), tapi baiklah sudah dimulai miss tina dengan baik sekali.
Saya hanya mau menyimpulkan apa yg ditulis tina hal2 yg salah kaprah di luar sana.
1. memulai apapun (dalam hal ini usaha) JANGAN DARI NOL!
Seperti tina, doi memang sudah hobby dengan batik dari dulu. Jadi bukan ba bi bu mau langsung buka usaha. Biasanya kena tipu atau gga laku.
Beruntung saat ini bisa memulai sesuatu tanpa pengetahuan mumpuni, tapi harus ada modal dengan membeli bisnis waralaba, dimana sisi management biasanya dilatih oleh pemberi waralaba. Apakah mau seperti itu?
2. karena bekerja/berbisnis itu menyita 2/3 hari dalam hidup, lakukanlah yg menjadi passion, hal yg kita lakukan dengan enjoy dan yg memang kita kuasai / mampu membayar orang yg ahli.
3. Jangan pikir orang yg buka usaha duitnya lebih banyak drpd yg kantoran.... apalg usahanya tidak akan merugi.
4. Jangan melihat kesemuan org yg punya usaha sendiri bebas, bahkan bisa tidur2an. Kebanyakan orang memulai usaha itu bener2 banting tulang 24/7.
Pertanyaan sederhana yg membedakan seorang pengusaha atau bukan adalah: jika anda punya duit banyak dan beberapa rumah yg tidak ditempati dan bisa menjadi kontrakan, apa yg masih akan anda lakukan?
5. Harus tetap belajar, apalg usaha bidng teknologi, software. Kalau bukan usaha itupun, harus tetap siaga menganalisa pasar, trend lagi dan akan ke mana.
-
11 April 2016
Saya setelah lulus saya ingin buka usaha hanya bingung mau buka usaha apa passion saya dimana? Tertarik bidang kuliner tp tertarik aja belum tentu jawaban memulai bisnis kan.. Waktu belajar pun dirasa sempit sekali. Semoga Tuhan tunjukan saya jalan. Silakan jika mau comment ;)
MUWARDY036 tulis:
Pertanyaannya masih raw sekali :), tapi baiklah sudah dimulai miss tina dengan baik sekali.
Saya hanya mau menyimpulkan apa yg ditulis tina hal2 yg salah kaprah di luar sana.
1. memulai apapun (dalam hal ini usaha) JANGAN DARI NOL!
Seperti tina, doi memang sudah hobby dengan batik dari dulu. Jadi bukan ba bi bu mau langsung buka usaha. Biasanya kena tipu atau gga laku.
Beruntung saat ini bisa memulai sesuatu tanpa pengetahuan mumpuni, tapi harus ada modal dengan membeli bisnis waralaba, dimana sisi management biasanya dilatih oleh pemberi waralaba. Apakah mau seperti itu?
2. karena bekerja/berbisnis itu menyita 2/3 hari dalam hidup, lakukanlah yg menjadi passion, hal yg kita lakukan dengan enjoy dan yg memang kita kuasai / mampu membayar orang yg ahli.
3. Jangan pikir orang yg buka usaha duitnya lebih banyak drpd yg kantoran.... apalg usahanya tidak akan merugi.
4. Jangan melihat kesemuan org yg punya usaha sendiri bebas, bahkan bisa tidur2an. Kebanyakan orang memulai usaha itu bener2 banting tulang 24/7.
Pertanyaan sederhana yg membedakan seorang pengusaha atau bukan adalah: jika anda punya duit banyak dan beberapa rumah yg tidak ditempati dan bisa menjadi kontrakan, apa yg masih akan anda lakukan?
5. Harus tetap belajar, apalg usaha bidng teknologi, software. Kalau bukan usaha itupun, harus tetap siaga menganalisa pasar, trend lagi dan akan ke mana.
-
11 April 2016
hany sekedar share: bukan sebagai acuan karena setiap org berbeda dr back groundnya.. dan pola pikir tapi untuk mencapai kesuksesan dr suatu usaha adl perjuangan dan tidak mudah menyerah,tekun..
dasarnya: 1 memang diperlukan modal itu udah jelas tp kadang org suka bil harus ad modal besar dulu baru bisa usaha..justru bukan besar ato kecilnya modal tp bgm kita tau ap yg akan kita jalanin dan siap2 dgn konsekwensi klo usaha yg kita jalanin tdk sesuai dgn ap yg kita harapkan kata kasar mungkin rugi ato gak jalan..itu ud harus ad dlm pikiran kita dalam hal ini bukan untuk mematahkan semangat..tp itu yg harus kita hadapi untuk usaha.Klo takut utnuk menerima konsekwensi berarti jiwa kita bukan untuk usaha....
2. untuk mencapai hasil suatu usaha itu butuh waktu tdk spt org kerja setiap bulan udah jelas terima gaji dan gak pucing memikir bgm2nya..tapi klo usaha waktu yg kadang buat kita agak menguras mental dan harus berpikir untuk mancari sesuatu yg baru2 karena saingan usaha kadang begitu ketat....u waktu saud david udah penjabarkan bisa spt itu ...klo untuk awal2 usaha jgn harap dulu bakalan untuk balik modal, perlu waktu yg tdk bisa ditentukan klo hoki bisa cepat ..ato bgm...
3 keuletan dan ketekunan, pantang menyerah lebih baiknya segala sesuatunya sebelum melangkah lebih bijaknya berdoa dan minta tuhan yg pimpin krn kepintaran maupun kemampuan manusia terbatas yg buat berhasil adl TUHAN..
hany sekedar share saja mungkin byk juga agan2/sist2 disini yg pengalaman usahanya lebih..tp intinya lebih baik mencoba dari pada tdk pernah mencoba..tp perlu pemikiran yg matang sebelum melangkah..dan minta penyertaan tuhan...klo tuhan ijin buka jalan klo tuhan gak ijinkn tutup jalan karena DIA yg lebih tau ap yg terbaik untuk setiap anak2Nya
-
11 April 2016
@Muwardi036...setuju sekali, terima kasih dibuatkan kesimpulannya. Kebetulan saya juga ada basic sekolah tekstil khususnya batik..hehee, kalau perihal komputer,software/ aplikasi lain saya pelajari otodidak ketika bekerja dl..ilmu bisnis saya pelajari ketika studi lanjut 3 thn lalu.. :)
point terakhir ku suka "jangan pernah berhenti belajar dan malu untuk bertanya dalam wirausaha"
salam sukses utk semua sahabat2ku di JK..Tuhan memberkati kita semua
-
11 April 2016
@Gracia048...setuju Sis
-
11 April 2016
Sist, sy kebetulan saat ini lg bisnis batik.
Cuma dr segi design sy ga bisa.
Sist, aq inbox yah. Aq butuh sharing nih. Aq butuh info bisnis batik. Siapa tau bisa jd rekan bisnis.
Makasih.
TINA153 tulis:
ikutan sharing ya...saya setuju dgn David451 & Carlasa741...saya pribadi saat ini sedang menggeluti online shop berupa barang2 homemade seperti kain batik (terkadang saya mendesain sdr), dress anak, t-shirt, aksesoris dan bbrp lainnya...belum besar sih tapi saya berusaha memberanikan diri menamakan ush saya dgn nama Rumah Batik Sekar.
Awal usaha saya...saya mulai dari hobby yg berbau batik..dan semua modal awal saya mulai dr menyisihkan uang dr gaji bulanan saya pd waktu bekerja 9 thn lalu...dari sisa itu saya kumpulkan utk perjalanan kebeberapa daerah utk menemui langsung perajin dan pasar seni (hunting barang & sharing dgn pr perajin/ penjual) bahkan usaha ini pernah saya jalankan sambil bekerja...ketika itu sempat stak / berhenti krn overload dlm job disc dikantor akhirnya ush butik/galeri saya berhenti..dan pada thn 2015 awal sy mli resign utk konsen menekuni usaha ini sambil mencari pekerjaan freeland...awalnya berat melepas status kerja kantoran dan beralih ke wirausaha..hehee, karena spt kt orang bisnis itu kejam...karena persaingan ketat kita hadapi langsung..dan yg biasa kt terima gaji bulanan skrg harus berusaha utk mencari sendiri sma itu ..
Bagi saya wirasausaha itu membuat kita banyak belajar tentang sebuah kesabaran,ketekunan,dan percaya penuh pd penyertaan Tuhan (bukan berarti pekerjaan lain tdk melatih kita spt itu)..ini hanya pengalaman pribadi saya saja :)
Untuk mencapai keuntungan yg besar/ balik modal memang tidak secepat yg kita mau..karena semua juga melihat kondisi/daya beli masyarakat/kondisi perekonomian secara umum...persaingan usaha saat ini sangat ketat oleg sebab itu kita harus mempunyai sekmen pasar yg jelas mau kemana produk kita pasarkan/utk kalangan apa..benar seperti kata bro David 451 tahun 1 adalah tahun pembelajaran (meraba) dst...hal spt itu jg saya dptkan ketika saya sharing dgn teman2 perajin/para pedagang/orang yg sdh sukses...intinya semua butuh perjuangan dan kesabaran..kalau kata sahabat saya yg juga sdh lebih dl sukses..kita jg hrs berani souldout dlm arti berani utk mengikuti bbrp ajang pameran guma memperkenalkan product yg kita py..dan menjalin relasi dgn siapa saja..ada juga jgn yg saranin ke saya utk buat semacam bisnis plan (semacam proposal usaha) kemudian bisa kita ajukan ke beberapa instansi yg mempunyai anak binaan utk industri kecil/ukm..atau bisa diajukan ke dinas perindustrian dan koperasi..biasanya ada lho yg namanya hibah cuma2 bisa berupa uang ( jumlahnya kdg lumayan) kadang juga bs berupa barang...hehee, maaf sharingnya panjang..semoga bermanfaat..Tuhan berkati
-
11 April 2016
Sist @Gracia .. tks sdh berbagi , lagi jalanin usaha apa sis kalo boleh tahu dishare dong pengalamannya yg berharga (point terpenting menurut kk dalam mencapaitu)?
-
11 April 2016
ayo-ayo sis CARLASA semangat ya share sama yg lebih senior,, mari saling berbagi
CARLASA741 tulis:
Sist, sy kebetulan saat ini lg bisnis batik.
Cuma dr segi design sy ga bisa.
Sist, aq inbox yah. Aq butuh sharing nih. Aq butuh info bisnis batik. Siapa tau bisa jd rekan bisnis.
Makasih.
-
11 April 2016
jurusan apa sis ?? basic boga ya?
WINNIE059 tulis:
Saya setelah lulus saya ingin buka usaha hanya bingung mau buka usaha apa passion saya dimana? Tertarik bidang kuliner tp tertarik aja belum tentu jawaban memulai bisnis kan.. Waktu belajar pun dirasa sempit sekali. Semoga Tuhan tunjukan saya jalan. Silakan jika mau comment ;)
-
11 April 2016
Yoi sist.
Thanks yah buat topicx nih.
Sangat membantu dan bs sharing bersama.
MERLI705 tulis:
ayo-ayo sis CARLASA semangat ya share sama yg lebih senior,, mari saling berbagi
-
11 April 2016
ya sis sama2,, sy juga pengen belajar dari pengalaman teman2 jdi butuh sharing dari orang yang sudah mengalami naik turunya usaha, sdh brpa lama usahanya jalan?
CARLASA741 tulis:
Yoi sist.
Thanks yah buat topicx nih.
Sangat membantu dan bs sharing bersama.
-
11 April 2016
tks buat sharingnya, sdh membantu menyimpulkan
MUWARDY036 tulis:
Pertanyaannya masih raw sekali :), tapi baiklah sudah dimulai miss tina dengan baik sekali.
Saya hanya mau menyimpulkan apa yg ditulis tina hal2 yg salah kaprah di luar sana.
1. memulai apapun (dalam hal ini usaha) JANGAN DARI NOL!
Seperti tina, doi memang sudah hobby dengan batik dari dulu. Jadi bukan ba bi bu mau langsung buka usaha. Biasanya kena tipu atau gga laku.
Beruntung saat ini bisa memulai sesuatu tanpa pengetahuan mumpuni, tapi harus ada modal dengan membeli bisnis waralaba, dimana sisi management biasanya dilatih oleh pemberi waralaba. Apakah mau seperti itu?
2. karena bekerja/berbisnis itu menyita 2/3 hari dalam hidup, lakukanlah yg menjadi passion, hal yg kita lakukan dengan enjoy dan yg memang kita kuasai / mampu membayar orang yg ahli.
3. Jangan pikir orang yg buka usaha duitnya lebih banyak drpd yg kantoran.... apalg usahanya tidak akan merugi.
4. Jangan melihat kesemuan org yg punya usaha sendiri bebas, bahkan bisa tidur2an. Kebanyakan orang memulai usaha itu bener2 banting tulang 24/7.
Pertanyaan sederhana yg membedakan seorang pengusaha atau bukan adalah: jika anda punya duit banyak dan beberapa rumah yg tidak ditempati dan bisa menjadi kontrakan, apa yg masih akan anda lakukan?
5. Harus tetap belajar, apalg usaha bidng teknologi, software. Kalau bukan usaha itupun, harus tetap siaga menganalisa pasar, trend lagi dan akan ke mana.
-
11 April 2016
WINNIE059 tulis:
Saya setelah lulus saya ingin buka usaha hanya bingung mau buka usaha apa passion saya dimana? Tertarik bidang kuliner tp tertarik aja belum tentu jawaban memulai bisnis kan.. Waktu belajar pun dirasa sempit sekali. Semoga Tuhan tunjukan saya jalan. Silakan jika mau comment ;)
Ok, saya coba kasih masukan ya. Saya barusan berkunjung ke profile sis, dan sis tinggal di jakarta selatan. Kalo bukan di jakarta, saya tidak jamin masukan ini berguna.
Bisnis kuliner di jakarta cukup menarik, karena semua pasaran ada. Mulai dari harga kaki lima, sampai kelas resto. Ternyata, pasaran kaki lima/warteg pun TIDAK perlu bisa memasak perfect dgn rasa yg enak, karena konsumen yg banyak dan harus dapat makan! Jadi yg penting bisa nongkrok di tempat strategis dan harga cincai sesuai kantong.
Yang menjadi kendala adalah harga sewa lapak yg cukup mahal, apalg di tempat stretegis seperti perkantoran di sudirman.
Sis bisa mulai dari catering, di mana tidak butuh sewa lapak. Memang, orang kantoran suka gengsi, sok bosen dengan makanan catering, walaupun menunya sudah di variasikan.
Untuk itu bisa dicoba menawarkan catering ke rumah tangga. Biasanya bos bos tidak ada waktu memasak. Tapi mereka mau masakan sehat dan enak. Atau bisa juga ditawarkan ke kost kostan yg berjamuran di jakarta.
Belum lg saat ini banyak apartemen. Banyak pengusaha kuliner yg tidak bisa menyewa kios/lapak di sekitar apartemen. Untuk itu mereka diam diam menyebarkan brosur utk jasa pesan antar.
Jika sis ada modal, bisa sewa tempat/ kios/ lapak. Itu tentu lebih baik, karena secara psikologis, dari sekian banyak brosur tawaran kuliner, konsumen lebih suka yg dia bisa liat langsung menunya, kebersihannya, dsb
Jika sis tidak terlalu menguasai masak memasak, bisa mempekerjalan asisten, dan fokus ke pemasarannya saja.
Kabar baiknya, saat ini orang2 jakarta sadar kesehatan, tapi jarang sekali yg menjual masakan sayuran sehat. Bahkan saat ini masakan sehat tidak ada rasanya, tidak manis, tidak asin, tidak gurih, hahahaaaa....
O ya, kalo mau kuliner, lebih baik yg pasti2 saja, yaitu nasi dan teman2nya... drpd menu lain selain makanan pokok yng tiap hari perlu kita makan
Segitu dulu ya.
-
11 April 2016
Jd teringat kl nonton tv modal dr nol...sy cmn bs jwb dlm hati "oh gitu ya" wkwkwk