Hanya Curahan Hati

AKu menuliskan ini hanya sebagai curahan hati saja,,

Ketika aku belum membutuhan perhatian dari lawan jenis,, dia datang memberikan segalanya yang tidak pernah aku bayangkan sama sekali. dia memberikan apa yang di punya bahkan yang belum dia punya hanya untuk melihat satu "Senyuman" di mataku dan dia melakukan yang terbaik yang dia bisa sampai aku benar - benar bangga mengatakan "He is the best that  I ever Have". tapi lambat laun keadaan berubah, ketika orang - orang di sekelilingnya mulai mempertanyakan ketulusan kami dan arah langkah kamu selanjutnya. dia sudah mapan dalam segala hal sementara aku bahkan masih tertatih tatih dalam langkah karier dan hidupku. awalnya kesabaran itu besar, pengertiaan itu nyata. tapi seiring berjalannya waktu, justru kesabaran  dan pengertian itu semakin terkikis dan bahkan pergi tanpa meninggalkan jejak sama sekali. bagai petir di siang bolong ketika hal itu terjadi padaku, ketia tatapannya tak lagi seperti dulu, ketika dia juga mulai ikut terpengaruh dengan orang di sekitarnya, ketika dia juga ikut mempertanyakan perasaan dan arah langkah kami.. benar - benar tragedi di siang hari dan semua terjadi begitu cepat. bahkan aku sendiri belum sempat menangis, belum sempat berdebat untuk sesuatu yang aku sendiri tidak tahu harus mulai dari mana untuk mempertanyakanya dan bahkan aku hanya bisa diam, duduk dan bersabar dengan semua kejadian demi kejadian yang menyanyat hati terjadi di depan mataku hanya karena aku merasa itu sepeti sebuah mimpi yang aku masih ada keyakinan ketika terbangun nanti, semua akan seperti dulu lagi. tapi ternyata tidak. IT"S REAL!!!! dan ketika aku sudah menyadari semuanya dan ingin memperbaiki semuanya, ternyata sudah benar - benar terlambat dan yang tersisa hanya penyesalan saja.

AKu mulai belajar untuk mulai lagi dari awal, tanpa dia dan tanpa adanya tujuan. aku berjalan langkah demi langkah sendiri dengan harapan kosong dan tak pasti karena aku belum siap mulai dari awal dengan menyisakan luka di hati yang bahkan masih blm hilang bekasnya. ketika aku sudah mulai terbiasa dengan hari - hari kesendirianku, seperti kabar di siang bolong juga dia datang menghampiriku kembali, menangis dan memohon maaf untuk semua hal yang pernah terjadi di masa lalu. tapi aku berfikir, untuk apa maafnya? apa bisa mengembalikan waktu ke saat dulu? apa bisa menghilangkan luka yang sempat dia torehkan di hatiku? toh sekarang keadaan sudah berubah? dia juga tidak sendiri, hari - harinya sudah diisi oleh orang lain yang seharusnya itu adalah tempatku, tapi aku sudah tergantikan. lalu untuk apa dia datang?? penyesalan itu tak cukup untuk membuat keadaan lebih baik. mungkin tidak bertemu lagi adalah jalan terbaik utk aku dan dia. jalanin hidup masing - masing..

Tapi aku juga tak bisa melakukannya karena ketika aku bersamanya, aku sangat bahagia bahkan ketika dia pergi, dia juga membawa kebahagiaanku dan membawa senyumku pergi bersamanya. karena dia aku tidak punya semangat lagi untuk melihat Cinta lain, bukan karena takut terluka tapi aku benar - benar sudah tidak punya Hasrat untuk memulai lagi dan akhirnya karena sudah sekian lama sendiri, aku sendiripun akhirnya bingun "BAGAIMANA CARA MEMULAI???". banyak pria yang datang, walau hanya sekedar kenalan atau dikenalkan, tapi aku tidak pernah bisa untuk memberikan feedback yang mereka harapkan.. aku tidak bisa mengontrol hatiku untuk melupakan luka lama dan aku tidak bisa mengontrol hatiku untuk bisa memulai lagi. terkadang aku merasa bersalah dengan mereka yang sudah datang dan berusaha untuk mendekatiku dan ingin mengenal siapa aku lebih jauh lagi. aku benar - benar minta maaf dari hati terdalam untuk kalian yang sudah pernah mencoba tapi tidak bisa merobohkan Batu Es di hatiku. aku sendiri tidak bisa melakukannya. aku benar - benar minta maaf. sampai akhirny orang - orang di sekitarku selalu bertanya "KAPAN MARRIED??", aku baru sadar, apa di usiaku sekarang iniUS MENIKAH??. sekanrang kembali terbersit di benakku, kalau ini memang sudah waktuku, TERUS SIAPA PASANGANKU??. huffttt... kalau sudah seperti ini, aku kembali dihadapkan lagi pada suatu keadaan yang aku tidak pernah bayangkan sama sekali. aku mulai bertanya "Apakah aku bisa kembali seperti dulu lagi? apakah kebahagiaanku bisa aku raih kembali? apa aku harus merebut dia lagi? atau aku harus mencari orang lain? atau aku hanya menunggu saja?"..

Kl dia sdh menikah sejatinya untuk apa kita menunggu.  Obat hati adalah hati lg sis itu yg ak tau.  Coba belajar untuk buka hati ga mudah si pasti bs.  Byk bergaul n kl pun dia sdh punya pacar buat ap jg merebut bkn kah dl sis pun sakit rasanya saat direbut.  Tp jodoh tdk kemana ttp semangat

Ni curhatan sdih jg...keep strong aja sis..

makasih buat sist rosiana dan sis nelly. ini hanya curahan hati ajach shi..

Kebahagian kita tdk ditentukan o/ org lain. Yakinkan diri. Semua memang butuh waktu. Tempatkan ms lalu di t4nya. Jangan biarkan ms lalu selalu mengusik kita. Yakin yg terbaik msh ada u/ kita. Terbaik u/ kita.

Stay strong ... Keep the faith sista ...

Hai Reyna

aku dulu pernah juga pernah mengalami yg kamu alami. Th 2006-2008 aku punya pacar di Jakarta ini yg perduli sekali pd ku. Sayangnya dia kehilangan pekerjaannya dan balik pulang ke kampungnya di Kupang. Di th 2008 aku berusaha mencari penggantinya namun gagal krn hatiku tertambat pd si mantan pacar. Akhirnya aku stop mencari penggantinya. Ternyata beberapa tahun kemudian barulah aku sanggup jatuh hati lagi.

Jadi, saranku sih kamu sendirian sj dulu. Memaksakan diri mencari penggantinya malah akan menambah kepedihan. Apa hobimu? kerjakanlah hal2 yg menyenangkanmu. Berinteraksi dng air ternyata membantu rileks loh. Krimbat, mandi air hangat dan berendam di bathtub membuat kita rileks.  Di saat kamu sdh merasa kuat, barulah kamu siap 'berburu' jodoh lagi.

Sementara ini, renungkanlah mengapa kegagalan berpacaran itu terjadi dan apa yg sebaiknya kamu perbaiki agar ke depannya hubunganmu dng seseorang lbh sukses. Jika kamu masih berkomunikasi dng mantan pacarmu, cobalah tanya pd nya hal2 apa yg menurutnya perlu kamu ubah agar suatu saat pria lain akan lbh nyaman bersamamu.

Terakhir, apa yg kamu cintai dari mantan pacarmu? jika suatu saat kamu siap berburu jodoh lg carilah pria yg seperti dia. Misalnya kamu suka pria yg tegas, mampu mengarahkanmu, detail maka carilah pria yg seperti itu juga. Itu akan memudahkanmu mencintai si pria baru ini dan mengiklaskan kepergian si mantan pacar.

Dear Anita,,

saran kamu benar - benar berguna nich sepertinya. tapi apa tidak kelewetankan kalau aku berburu jodoh lagi tapi tetap masih berpatokan untuk mencari yang sama seperti mantan aku dulu? Rasa Penyayang dan Kesabarannnya itu aku acuingin jempol.. hehehehhehehe..

tapi Nobody is same, aku yakin tidak akan ada yang sama penyayang dan sabarnya seperti mantan aku. yang lebih baik pasti banyak dan yang kurang baik juga pasti banyak. hanya saja aku terkadang tidak bisa melihat kebaikan orang lain yang mendekati aku karena fikiran aku masih tidak bisa aku kontrol untuk lepas dari bayang2 mantan.. aku sendiri bingung kenapa aku tidak bisa mengontrol hati dan fikiran aku untuk hal seperti ini..

Sist.jangan pernah salahkan diri dan keadaan ya sist, keep in faith Yesus are good, minta Tuhan Yesus bereskan hatimu dan yg terpenting berikan pengampunan u tuk dia, dan open your heart in Yesus way.

GBu

Dear Rayna, salam kenal ya. Menurut q ya bawa aza dalam Doa apa yang menjadi pergumulanmu,Keep and strong dan hadapilah yang ada didepanmu sekarang dan tidak usah mengingat dan melihat kembali ke belakang krn itu tidak baik buat kita sendiri...Tuhan pasti sudah sediakan yang Terbaik buat kita, tinggal bagaimana kita berusaha dan menyikapinya. Doaku semoga cepat Klik dg pasangan yang baru...SemangaT.