Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman?

Daripada ngomongin orangnya lebih baik di doain saja,bukankah setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya....

Ambil yg positif ( klo ada) dari org tsb, yg negatifnya lempar ke laut saja..

Salah kata mohon maaf...

Tuhan memberkati

guys and gals cukuplah kita kiranya membicarakan hal ini, jangan jadikan treat ini sebagai batu sandungan buat kalian. saya kembali kutip tulisan saya agar setiap dr kita saling menopang dalam keharmonisan, seperti dalam bacaan terakhir kutipan saya

DEHOPE594 tulis:

Shallom bro yudi

.....

Kekristenan adalah hubungan; dengan Allah dan dengan sesama manusia. Kita tidak dapat mengekspresikan iman Kristen kita tanpa memiliki keintiman dengan Tuhan dan keharmonisan dengan sesama.

Semangat untuk introspeksi diri masing2.

Introspeksi diri masing-masing aja sih ya :)

Belum tentu juga kita lebih baik dan lebih bener dari orang lain..  Ada kalanya kita dipertemukan dengan orang-orang "berbeda" dan dengan hal-hal "berbeda" untuk mengetahui siapa kita, apa kekurangan juga kelebihan kita masing-masing, dan untuk mengukur kerohanian kita..

Yang positif diambil, yang negatif dibuang..

Kalau berkenan dikomentari, kalau gak berkenan ya no comment aja.. Tidak ada KEHARUSAN harus berkomentar di setiap forum :)

#Didalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi..

Shalom, mohon untuk tidak menjadikan forum sebagai ruang untuk membicarakan anggota tertentu. Marilah kita terapkan kasih dan benar-benar menggunakan forum untuk berdiskusi. Apabila ada hal yang perlu disampaikan, harap hubungi langsung admin agar suasana Forum terjaga. Harap tidak terpancing apabila ada anggota yang cenderung memprovokasi. Admin memonitor hal ini dan melakukan tindakan untuk kepentingan serta kenyamanan bersama.

Tuhan memberkati.

Tutup aja min, banyak yg terguncang soalnya wkwkwk

Yesus berkata :

Aku ingin menjelang kedatangan-Ku semua anak-anak-Ku, hamba-hamba-Ku bersatu. Jangan membuat batasan-batasan antara satu dengan yang lain. Jangan menganggap gereja yang satu lebih baik atau lebih hebat dari yang lain. Karena bukan gereja yang menyelamatkan dan membuat manusia masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan Aku. Hanya mereka yang memiliki hati yang sungguh-sungguh percaya dan mengasihi-Ku yang masuk ke Kerajaan Surga.

apakah ada ayatnya di alkitab sesuai judul yang dibuat ?

Mungkinkah yg nulis tread ini mengalami luka batin?

Jarang ke Gereja TIDAK SAMA tidak kenal Yesus dan tidak beriman.

Ada beberapa sebab seseorang tdk datang k gereja, semisal terbaring sakit, Kerja(Di laut, Pedalaman, atau dapat shift)(faktor dari luar)

Tapi...klo faktor dr dalam, karena kurang suka dengan Imam (pendeta,pastor) setempat; hati2 teman...bisa jadi kita terjebak dalam Kesombongan Iman.

Dulu...sy menganggap ke GEREJA hanya sebuah RUTINITAS IMAN, sebuah KEWAJIBAN.

Tetapi sekarang ke GEREJA adalah sebuah KERINDUAN IMAN, seperti seorang kekasih kangen dengan pasangannya.

Apakah iman ku lebih besar dari teman2 yg lain? Sy katakan Tidak, imanku sangat2 kecil, karna dari itu saya butuh Yesus untuk menumbuhkan imanku. Kapan, dimana dan bagaimana? Banyak Cara yg bisa Yesus lakukan untukku, bahkan dalam tread ini sekalipun.

Tapi...untuk bertemu Yesus secara spesial, berhadapan langsung denganNya, (sy tak tau dalam gereja Kristen yang lain), saya bertemu denganNya dalam EKARISTI KUDUS (yg tdk bisa saya dapatkan bahkan lewat layar TV dengan pembicara terhebat sekalipun.). ^_^

Bersekutu dengan umat adalah salah satu bentuk untuk menambah iman. Jika iman kita sudah sangat besar...ya tak apa2, tak bersekutu (mungkin); tapi bagi kita yg ingin bertumbuh dalam iman, Mari kita selalu mengusahakan persekutuan iman. Dimana 2-3 orang berkumpul dalam nama Tuhab, disitu Tuhan hadir.

Mungkinkah yg nulis tread ini mengalami luka batin?

Jarang ke Gereja TIDAK SAMA tidak kenal Yesus dan tidak beriman.

Ada beberapa sebab seseorang tdk datang k gereja, semisal terbaring sakit, Kerja(Di laut, Pedalaman, atau dapat shift)(faktor dari luar)

Tapi...klo faktor dr dalam, karena kurang suka dengan Imam (pendeta,pastor) setempat; hati2 teman...bisa jadi kita terjebak dalam kesombongan rohani.

Dulu...sy menganggap ke GEREJA hanya sebuah RUTINITAS IMAN, sebuah KEWAJIBAN.

Tetapi sekarang ke GEREJA adalah sebuah KERINDUAN IMAN, seperti seorang kekasih kangen dengan pasangannya.

Apakah iman ku lebih besar dari teman2 yg lain? Sy katakan Tidak, imanku sangat2 kecil, karna dari itu saya butuh Yesus untuk menumbuhkan imanku. Kapan, dimana dan bagaimana? Banyak Cara yg bisa Yesus lakukan untukku, bahkan dalam tread ini sekalipun.

Tapi...untuk bertemu Yesus secara spesial, berhadapan langsung denganNya, (sy tak tau dalam gereja Kristen yang lain), saya bertemu denganNya dalam EKARISTI KUDUS (yg tdk bisa saya dapatkan bahkan lewat layar TV dengan pembicara terhebat sekalipun.). ^_^

Bersekutu dengan umat adalah salah satu bentuk untuk menambah iman. Jika iman kita sudah sangat besar...ya tak apa2, tak bersekutu (mungkin); tapi bagi kita yg ingin bertumbuh dalam iman, Mari kita selalu mengusahakan persekutuan iman. Dimana 2-3 orang berkumpul dalam nama Tuhab, disitu Tuhan hadir.

Ikutan nanggepin ya Bang....

Pertama, gak peduli mau soal apapun,  gak ada manusia yang berhak untuk menghakimi temannya. Jadi apakah beriman atau tidak,  itu urusan Tuhan.

Kemudian,  sebenarnya tujuan gereja itu kan untuk berkumpul bersama dengan teman2 seiman,  saling menguatkan. Jika gereja diibaratkan tungku,  maka kita api2nya.  Kalau ada sesikit percikan api yang keluar,  biasanya dia akan mati. Kalau beruntung,  dia akan menemukan tumpukan sampah yang kering,  lalu hidup,  tapi biasanya gak bertahan lama. Tapi yah bisa juga sih bertahan.

Kalo aku yang api kecil,  aku perlu tungku itu buat tetap ada.

:)

YUDI139 tulis:

Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

Alasan yang tidak masuk akal,

YUDI139 tulis:

Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

Ke Gereja itu Tuhan yang mengundang ke Perjamuan Kudus-Nya. Jadi kudu fokus cuma ke Tuhan, ga usah ke yang lain. Kalau udah coment ke yang bukan Fokusnya berarti anda ga Fokus tuh...

Mudah-mudahan kita semua bisa Fokus hanya ke Tuhan, terutama ketika di Gereja.

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

ARTHA890 tulis:

Ikutan nanggepin ya Bang....

Pertama, gak peduli mau soal apapun,  gak ada manusia yang berhak untuk menghakimi temannya. Jadi apakah beriman atau tidak,  itu urusan Tuhan.

Kemudian,  sebenarnya tujuan gereja itu kan untuk berkumpul bersama dengan teman2 seiman,  saling menguatkan. Jika gereja diibaratkan tungku,  maka kita api2nya.  Kalau ada sesikit percikan api yang keluar,  biasanya dia akan mati. Kalau beruntung,  dia akan menemukan tumpukan sampah yang kering,  lalu hidup,  tapi biasanya gak bertahan lama. Tapi yah bisa juga sih bertahan.

Kalo aku yang api kecil,  aku perlu tungku itu buat tetap ada.

:)

Salam Kenal Sist, kalau saya ke Gereja tujuan utama saya adalah Tubuh Kristus (Ekaristi) selain mendengar Firman-Nya, mengenai yang lain2 dan atribut2 yang mengikutinya prioritas kesekian dan ga terlalu dimasukin ke hati saya.

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

YUDI139 tulis:

Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

Bro, Sorry nih, kita agak beda pendapat dikit disini. Karena Saya Katolik, maka saya kudu wajib ke Gereja untuk menerima Ekaristi (Puncak Kehidupan Kristiani). Minimal seminggu sekali deh(di dalam hati saya malah kepengen lebih dari sekali seminggu terima hosti, itu tergantung mood).

Kita boleh beda pendapat, tapi bagaimanapun juga kita tetap bersaudara di dalam Kristus Bro...

Salam Damai..

Tuhan memberkati...

Bro Ronny, senang baca komen anda..., cuman...janganlah dikatakan ke gereja sebagai suatu kewajiban....tapi wujud suatu kerinduan...

Tetap semangat (walau jika suatu saat ketemu dgn kekeringan rohani, tetap k gereja y pak bro...)

Klo mau belajar ikut misa harian, coba cari misa hari jumat dulu....(pelan2), kemudian di tingkatkan ikut misa setiap hari...

Semoga makin dikuatkan...

RONNY542 tulis:

Bro, Sorry nih, kita agak beda pendapat dikit disini. Karena Saya Katolik, maka saya kudu wajib ke Gereja untuk menerima Ekaristi (Puncak Kehidupan Kristiani). Minimal seminggu sekali deh(di dalam hati saya malah kepengen lebih dari sekali seminggu terima hosti, itu tergantung mood).

Kita boleh beda pendapat, tapi bagaimanapun juga kita tetap bersaudara di dalam Kristus Bro...

Salam Damai..

Tuhan memberkati...

Lebih baik jangan terlalu memikirkan penilai orang terhadap kita.

Kita tidak dapat mengontrol penilaian orang lain. Sudut pandang ditentukan dari sisi mana mereka melihat kita.

Kadang persepsi terbentuk dari situasi dan kondisi saat orang lain melihat kita.

Yang menilai juga tidak boleh menghakimi.

MOMON311 tulis:

Bro Ronny, senang baca komen anda..., cuman...janganlah dikatakan ke gereja sebagai suatu kewajiban....tapi wujud suatu kerinduan...

Tetap semangat (walau jika suatu saat ketemu dgn kekeringan rohani, tetap k gereja y pak bro...)

Klo mau belajar ikut misa harian, coba cari misa hari jumat dulu....(pelan2), kemudian di tingkatkan ikut misa setiap hari...

Semoga makin dikuatkan...

Sist, saya kalau lagi datang mood rajinnya seminggu bisa sampai 4 X (Hari Minggu ga bisa ditawarlah). Tapi saya blom bisa konsisten sist, maklum masih dalam taraf belajar. Di dalam hati saya memang rindu Ekaristi kok, tapi karena sering begadang juga, ya gitu deh, mood2an karena  pengaruh ke stamina karena disini misa harian jam setengah enam pagi dan saya paling pantang datang telat.

Thx Sist atas penguatannya...

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Waah salut saya...., d t4 sy, belum ada misa harian, paling yg ada misa jumat. Itupun jarang hadir.

Waah sy tertantang nih untuk datang misa jumat (minimal)

Teman2 yg lainnya, mari bersekutu di dalam doa setiap hari Minggu..., siapapun pembicara nya, Tuhan tidak melihat itu, Tuhan melihat kerinduan bersekutu kita dalam iman. Lewat orang2 sederhana pun, yg tdk pintar berkata2 pun, jika Tuhan berkenan, Dia akan menggerakkan hati kita melalui orang itu.

Jangan hakimi para imam(Pendeta, pastor) kita... ^_^

Saya pun bisa dikatakan sangat amat teramat jarang sekali ke gereja. Hanya 1x dalam 1 minggu.

Saya mohon, jangan hakimi saya.

Kegerja itu untuk mengucap syukur ke Tuhan.. bukan keharusan dan tmpat untuk dpt motivasi doank...

klo emang seneng sama khotbah pendeta yg ada di online kan bisa didengar sore or malemnya.. Gbu bro..

YUDI139 tulis:

Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

Baru denger kesaksian dari seorang journalist terkenal di Indonesia ketika dia dinasehati oleh Kakak nya agar balik beribadah ke gereja.

Ibarat arang di dalam tungku. Gereja adalah tungku. Ketika keluar dari tungku memang bisa menjadi sebuah bara (karena sangat percaya kepada Tuhan Yesus jadi merasa punya iman yang sangat besar dan tidak perlu ke gereja), tapi di suatu saat iman or kondisi lemah, dengan tetap berada di dalam tungku, maka arang2 lain akan membantu arang tsb semakin membara.

Lagian suka aneh deh gereja atau pendeta yang bikin streaming online khotbah dan ibadahnya. Bukannya mengajak orang lain agar rajin berkumpul bersama saudara2 seiman dan semakin bertumbuh di dalam kasih persaudaraan. Bukan menyalahkan, dan ada juga manfaatnya sih dengan streaming tp itu bagi orang2 yang (maaf) lagi terbaring lemah di rumah sakit or rumah sendiri karena sakit.

YUDI139 tulis:

Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

Hal untuk kita mengucap syukur dalam segala hal, yaitu berdoa dan 1 kali dalam seminggu pergi ke gereja.

Aku orangnya hampir ga pernah kegereja dan tiap hari bikin dosa. Tapi aku selalu berdoa dan memohon maaf kepada tuhan.

Kemudian bila aku mau melakukan segala sesuatu aku juga selalu berdoa pada tuhan.

Jadi aku tidak terlalu memikirkan apakah, tidak pergi kegereja tiap seminggu sekali  itu dosa atau tidak karna bagiku tuhan adalah segalanya dan selalu ada didalam hati dan pikiranku.

Aku akan pergi kegereja lagi bila aku dapat meyakinkan diriku lagi bahwa aku memang layak ada digereja dan berusaha menjalani hidup sebisa mungkin untuk tidak melakukan dosa sekecil apapun lagi.

Jadi aku hanya pasrahkan saja kepada tuhan apakah aku ini benar pendosa atau bukan. Kuserahkan semua hidupku ini hanya kepadanya saja. Semoga tuhan mengampuni segala dosa umatnya. Amin.

dengan diskusi gini saya rasa udah bisa dinamakan gereja (kumpulan orang percaya) betul kan ?

Menurut saya ke gereja itu untuk bersosialisasi dengan sesama orang percaya. Tapi kalau jadi nya lu lu gua gua apakah itu gereja ?