Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman?

ForumGaya hidup Kristen

126 – 150 dari 232    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7 ... 10  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • LEO964

    19 Desember 2017

    memang tidak ada tertulis di Alkitab yang menyatakan rajin ke gereja bakal masuk kesurga,,,tapi menurut saya bahwa gereja itu tempat yang paling baik untuk mendengar,memuji,memohon,memberi persembahan.

    *baca kisah Salomo yang mendirikan bait Allah/Rumah Allah/yang sekarang disebut Gereja

    bagaimana kita bisa mengenal baik kepribadian Allah kalau kita tidak datang kerumahnya

  • 8 Februari 2018

    Jarang kegereja=tidak kenal Yesus dan tidak beriman...

    Ricek dan cek ulang rajin kegereja sudah pasti kah dia mengenal Dia dengan sungguh

    Canggihnya tehnologi masa kini banyak kelauan aneh manusia yang bukan pada tempatnya

    Nah untuk ini lwbih baik memperbaiki semangat yang kendor akan kasih yang sesungguhnya

  • ECHY268

    15 Maret 2018

    Tertarik dg thread yg ini. Saya ikutan ya, untuk menambahkan sharing teman-teman di atas.

    Sekilas kelihatan sederhana tp maknanya dalam. Saya sering mendengar komentar yang mengatakan bahwa orang yang rajin ke gereja belom tentu hidupnya baik dan benar. Si Anu rajin ke gereja tapi kelakuannya begini begitu dll....

    Terkait topik di atas, jarang ke gereja = tdk kenal Yesus dan tdk beriman.

    Ketika seseorang mengaku dirinya seorang kristen, seharusnya hidup sesuai ajaran Tuhan kita Yesus Kristus. Dimana pada salah satu perintah Tuhan dari Kesepuluh Hukum Tuhan adalah Ingat dan kuduskanlah hari sabat, sebab 6 hari lamanya Tuhan menciptakan langit dan bumi dan hari ketujuh Ia beristirahat dan menguduskannya. Hal inilah yg menjadi salah satu alasan mengapa orang kristen harus pergi ke gereja setiap hari Minggu atau hari Sabtu sesuai aturan gereja masing-masing. Tp mayoritas gereja ibadah setiap hari Minggu. Tuhan sudah memberikan kita waktu 24 jam sehari dari hari senin-sabtu untuk melakukan hal-hal duniawi kita, masakan cuma maksimal 2 jam di gereja aja kita sudah tidak mau memberikan waktu kita kepada Tuhan? Sementara tetangga kita sebelah saja 5 kali dlm sehari wajib lapor ke tuhannya, mereka tidak keberatan. Kita cuma 2 jam dlm seminggu saja sudah protes. Coba Tuhan itung-itungan ke kita atas semua berkat yang kita terima. Termasuk Dia telah rela mati di kayu salib untuk menebus dosa kita.
    Lalu, bagaimana kita disebut sebagai orang Kristen atau orang yang beriman jika ke gereja saja malas. Itu hal pertama.

    Yang kedua, iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan. Saat yang paling efektif mendengarkan Firman Tuhan adalah ketika kita pergi ke gereja. Sebagian orang pasti akan berargumen bahwa kalau mau dengar Firman Tuhan bisa kok melalui Radio, smartphone dan sarana media lainnya. Boleh memang, tapi suasananya pasti beda, tidak sehikmat dan khusuk seperti di gereja. Di gereja, kita bisa beribadah dengan bernyanyi, menyembah, berdoa dan mendengar Firman Tuhan bersama saudara/ri sepersekutuan kita dengan sungguh-sungguh tanpa takut terganggu oleh hal-hal lain.

    Disamping hal-hal tersebut di atas, sebenarnya dengan ke gereja kita banyak belajar tentang pentingnya persekutuan dengan saudara/ri seiman kita. Seperi gereja mula-mula. Ada kebersamaan. Jadi tidak hanya datang ke gereja ibadah terus pulang. Aneh khan, sekarang ini setiap orang mengaku dekat dengan Tuhan tetapi hidup secara inklusif artinya hanya bergaul dengan sesama yang level sosialnya sama, yang kenal saja. Tidak mau bergaul dengan kalangan bawah. Tidak mau bersosialisasi dan aktif di gereja. Padahal, ajaran Tuhan Yesus Kristus adalah mengasihi sesama manusia tanpa membedakan status, golongan, agama dll.

    Mustahil seseorang dikatakan beriman jika dlm pergaulan sehari-hari masih membeda-bedakan status orang. Sebenarnya bukan masalah rajin ke gereja atau tidaknya seseorang itu dikatakan beriman, hal ini tidak bisa dijadikan dasar penilaian akan hal itu, artinya tidak bisa berdiri sendiri. Tapi harus dilihat secara utuh antara iman dan implementasi kehidupan pribadi seseorang itu dlm lingkungan keluarga dan masyarakat. Seseorang tidak bisa dikatakan beriman jika sudah rajin ke gereja tiap minggu jika tingkah lakunya belum mencerminkan sifat seseorang yang beriman. Juga seseorang tidak bisa dikatakan tidak beriman karena tidak ke gereja. Ada keterkaitan disana, rajin ke gereja dan diikuti tingkah laku yang mencerminkan  seorang kristen, barulah dapat dikatakan seseorang itu beriman.

    Tolong dibedakan kalau ada orang memang tidak bisa ke gereja karena harus bekerja, sakit dll yang memang bukan alasan yang dibuat-buat. Mungkin bisa dimaklumi. Tapi memang sebisa mungkin alasan kerja tidak bisa juga dijadikan sebagai alasan pembenar untuk tidak ke gereja. Kembali lagi Tuhan sudah kasih kita waktu 6 hari seminggu untuk urusan duniawi.
    Tuhan juga kasih kita talenta untuk memanfaatkannya sebaik-baiknya sehingga bisa kita upayakan agar pada hari ketujuh bisa kita berikan waktu kita untuk Tuhan.

    Kalau karena alasan duniawi kita tidak pernah kasih waktu buat Tuhan kita, tiba-tiba Surat Keputusan (SK) dari Tuhan turun untuk panggil kita dari dunia ini, apakah kita sudah siap dan tahu kemana kita pergi? Apakah tujuan hidup kita hanya untuk kebahagiaan, kemakmuran dan kesejahteraan di dunia ini saja?

    Dunia ini dengan segala keindahannya telah membutakan mata manusia, sehingga lupa bahwa kita hanya ngontrak doang di dunia ini. Usia kita tidak tahu sampai berapa lama. Ketika masa kontrak habis kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Lalu, dengan sombongnya ada beberapa orang berkata : memangnya harus ke gereja ya baru bisa dikatakan beriman, banyak tuh orang rajin pelayanan, rajin ke gereja tapi hidupnya hancur, orangnya begini begitu dst...
    Kita sibuk menilai orang lain, padahal kita pun banyak kekurangan. Tuhan Yesus pernah berkata, selumbar yang ada dimata orang lain bisa kamu lihat, tetapi balok yang ada dimatamu tidak dapat kamu lihat (lupa ayatnya dimana).

    Logikanya, orang yang rajin ke gereja saja bisa seperti itu, lalu bagaimana dengan orang yang tidak rajin ke gereja, apakah tidak makin hancur dan kacau. Atau kalau orang tersebut rajin ke gereja siapa tau imannya akan makin kuat. Ingat, pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Kita manusia mahluk lemah, gampang tergoda. Jika tidak dikuatkan hati dan iman kita dgn rajin beribadah bisa-bisa kita menjadi terkontaminasi pengaruh jahat dunia ini.

    Dengan kita rajin beribadah hati kita dibukakan oleh Roh Kudus untuk diingatkan kita ini siapa. Kita diingatkan begitu besar kasih Tuhan Yesus kepada kita. Kita diingatkan dan disadarkan kita ini siapa seh, apa seh tujuan kita hidup  di dunia ini apa. Bahkan, tidak jarang saat iman kita goyah karena berbagai tantangan, pencobaan hidup dengan mendengar Firman Tuhan kita menjadi semangat lagi. Karena thema kotbah itu bermacam-macam yang diambil dari Alkitab kita yang lengkap semua mengenai pergumulan dan jawaban setiap pergumulan kita jika kita mau percaya. Saat ibadah ada berkat (berkat disini tidak melulu berkat materi tapi juga rohani, sehingga sepulang ibadah ada urapan Roh Kudus yang menguatkan dan menyertai hidup kita ketika kita kembali ke kehidupan kita sehari-hari. Kalau baca Firman dan menyanyi pujian serta berdoa kita lakukan di rumah saya gak yakin bisa khusuk. Karena bisa tertangggu oleh hal-hal lain.
    Kalaupun hal itu dilakukan itu merupakan ibadah tambahan selain yang dilakukan di gereja.

    Semoga Bermanfaat....

  • 15 Maret 2018

    sukakkkkk banget ama pernyataan ini.

    LIA050 tulis:

    Rajin grj ga jaminan seseorang beriman. Tp org yg beriman pasti akan melakukan Firman Tuhan. Klo Firman Tuhan blg : Jgn menjauhkan diri dr pertemuan2 ibadah, maka lakukan aja. Simple kan?

    Org beriman tdk akan mencari pembelaan diri utk tdk bersekutu dg saudara seiman lainnya. Spt Abraham, disuruh pergi sama Tuhan ya dia pergi aja tanpa ada alasan. Klo Tuhan blg bersekutu dg saudara seiman ya bersekutu aja, gak usah cari pembenaran/pembelaan.

    Hidup itu simple, ngapain di buat ribet dg perdebatan yg sia2.

    Tp inget, org yg rajin ibadah blm tentu beriman. Itu sih menurut saiya... Hehe...

  • PAIAN607

    15 Maret 2018

    Setuju sama yg bilang suka

    FIKA380 tulis:

    sukakkkkk banget ama pernyataan ini.

    15 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • MAYA509

    15 Maret 2018

    Satuju sistaaaa,,,,,,

    Kejadian nemu yg rajin ke gereja, ayat jago, pelayanan ruuuaaarrr biasa ternyata sociopath.

    Nemunya di JK juga loh. :D

    LISNARINAA355 tulis:

    Jarang kegereja=tidak kenal Yesus dan tidak beriman...

    Ricek dan cek ulang rajin kegereja sudah pasti kah dia mengenal Dia dengan sungguh

    Canggihnya tehnologi masa kini banyak kelauan aneh manusia yang bukan pada tempatnya

    Nah untuk ini lwbih baik memperbaiki semangat yang kendor akan kasih yang sesungguhnya

  • 15 Maret 2018

    Barusan saya baca dulu replynya, terus sebelum saya buka profilenya saya nebak seberapa rajin beribadahnya, ternyata tebakan saya banyak yang benar, berarti jujur" semua...hehehe dan berkorelasi banget dengan tanggapannya...Tapi alangkah lebih baik kalau kita mulai sadar dan bertobat untuk lebih menguduskan hari Tuhan daripada sekedar mencari "Pembenaran"...Mohon maaf kalau  saya yang bukan pendeta/Imam menganjurkan hal ini...

    Peace all...

    GBU ALL...

  • MAYA509

    15 Maret 2018

    Ahhahahaha,,,,hadiahnya jgn lupa diambil bro hasil tebakannya. :))

    Mmmmm,,,kolerasikah aku pinjam/quote dari profile masbro, "memang harus jadi pastor untuk bisa pemikiran pastor"?

    Memang harus rajin gereja untuk bisa mempunyai hubungan intim dg Tuhan

    =D JBU

    RONNY542 tulis:

    Barusan saya baca dulu replynya, terus sebelum saya buka profilenya saya nebak seberapa rajin beribadahnya, ternyata tebakan saya banyak yang benar, berarti jujur" semua...hehehe dan berkorelasi banget dengan tanggapannya...Tapi alangkah lebih baik kalau kita mulai sadar dan bertobat untuk lebih menguduskan hari Tuhan daripada sekedar mencari "Pembenaran"...Mohon maaf kalau  saya yang bukan pendeta/Imam menganjurkan hal ini...

    Peace all...

    GBU ALL...

  • 15 Maret 2018

    Sist Maya, jangan tersinggung ya...ga ada maksud saya untuk itu...kalau memang ada kalimat" saya yang kurang berkenan..jangan dimasukin ke hati ya..biar gimanapun kita semua tetap bersaudara di dalam Kristus khan...memang saya banyak belajar dari pemikiran" para pastor, tapi karena saya menyadari masih ada "Kedagingan" saya yang kurang maka saya masih masuk forum ini (Untuk berteman dengan sahabat seiman semua disini /tapi saya ga ngoyo kok untuk dapat jodoh..terserah kehendak Tuhan aja..dan saya bersyukur apapun nanti hasilnya, itulah Rancangan-Nya yang terbaik).

    Salam Damai sist...

    Tuhan memberkati...

    MAYA509 tulis:

    Ahhahahaha,,,,hadiahnya jgn lupa diambil bro hasil tebakannya. :))

    Mmmmm,,,kolerasikah aku pinjam/quote dari profile masbro, "memang harus jadi pastor untuk bisa pemikiran pastor"?

    Memang harus rajin gereja untuk bisa mempunyai hubungan intim dg Tuhan

    =D JBU

  • ERWIN606

    15 Maret 2018

    MAYA509 tulis:

    Ahhahahaha,,,,hadiahnya jgn lupa diambil bro hasil tebakannya. :))

    Mmmmm,,,kolerasikah aku pinjam/quote dari profile masbro, "memang harus jadi pastor untuk bisa pemikiran pastor"?

    Memang harus rajin gereja untuk bisa mempunyai hubungan intim dg Tuhan

    =D JBU

    Ga harus rajin greja supaya punya hubungan intim dg Tuhan, tapi yg sering gereja aja bnyak yg kurang intim, trus gmn caranya yg ga rajin bisa tiba2 intim? ^_^

  • 15 Maret 2018

    Tambahan lagi sist, kebetulan ada kepercayaan di aliran saya (Katolik) bahwa di dalam Perjamuan Kudus itu, "Hosti" adalah merupakan benar-benar Tubuh Kristus sendiri, jadi menurut kami itu adalah Puncak dari Kehidupan Kristiani (Dalam Liturgi Ekaristi)...Jadi saya kalau sekali seminggu kelewat aja, nyeselnya bukan main...di dalam hati serasa ada yang hilang...Perjamuan Kudus di Katolik bisa dilakukan setiap hari di Gereja" (terutama di Gereja" besar/bukan Kapel).

    Salam Damai sist...

    Tuhan memberkati...  

    MAYA509 tulis:

    Ahhahahaha,,,,hadiahnya jgn lupa diambil bro hasil tebakannya. :))

    Mmmmm,,,kolerasikah aku pinjam/quote dari profile masbro, "memang harus jadi pastor untuk bisa pemikiran pastor"?

    Memang harus rajin gereja untuk bisa mempunyai hubungan intim dg Tuhan

    =D JBU

  • KAOSKAKI682

    15 Maret 2018

    saya berdiri di sisi orang yg jarang ke gereja :D

    Berbagai pandangan mungkin bakal datang.. berbagai nasihat, berbagai masukan..

    Tapi....

    Walau kami jarang bahkan mungkin sudah tidak pernah ke gereja bukan berarti iman dan kepercayaan kami kepada Nya itu lebih kecil dari mereka yang setiap minggu ke Rumah Tuhan
    Mungkin kami kalah dalam hapal menghapal isi alkitab, tapi bukan berarti kami kalah dalam berprilaku sesuai dengan ajaran-Nya.

    Mungkin kami tidak pernah terlihat dalam acara gotong royong membantu sesama, Tapi bukan berarti kami tidak pernah dan tentunya tidak perlu kami jabarkan ketika melakukannya

    Mungkin kami tidak bisa melemparkan senyuman kepada saudara seiman setiap minggunya di rumah Tuhan, Tapi kami bisa memberikan sebuah garis senyuman di wajah orang yang membutuhkan baik itu saudara seiman ataupun bukan

    Mungkin kami tidak bisa menasehati memberikan masukan yang agamis kepada saudara seiman kita yang sedang mengalami suatu pergumulan dalam hidupnya, Tapi tidak jarang kami langsung turun tangan membantu masalah mereka sampai selesai

    dan

    Mungkin kami tidak bisa bertutur kata yang selalu menampakan kalau " Aku Hamba Tuhan " , Tapi kami bisa menjaga tutur kata kami untuk menghargai perasaan orang lain

    Setiap pribadi memiliki jalan , rintangan dan pergumulan sendiri dalam hidupnya
    jangan disamakan dengan jalan hidup anda

    Shalom
    Sorry kalau mgkn OTT

  • JANGAN506

    15 Maret 2018

    jarang gereja itu bukan berarti tidak kenal Tuhan apalagi tidak beriman.

    Tuhankah kalian sehingga bisa menilai tidak beriman sama tidak mengenal kamu(Tuhan)??

  • CIEDIE549

    15 Maret 2018

    Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman? ---> jawabannya belum tentu

    tetapi gak sekadar berhenti disitu, "orang yang kenal Yesus dan beriman akan ke gereja sebagai ungkapan iman dalam persekutuan dan ibadah"

  • 16 Maret 2018

    Di suatu tempat  pertunjukan akrobat, dari tempat tinggi, seorang ahli keseimbangan yang sedang berdiri di atas seutas tali yang dibentangkan, bertanya lantang kepada para penonton : Apakah anda semua percaya saya bisa menyebrangi tali ini ? Lalu dengan suara lantang dan tegas, para penonton berseru : Percaya...Lalu si ahli tadi bertanya lagi : Kalau begitu, saya minta tolong, apakah diantara anda ada yang bersedia menemani saya (digendong) menyebrangi tali ini...setelah menunggu lama dalam suasana hening dan tidak ada jawaban...tiba" terdengar suara anak kecil dari bawah : Ayah, kalau tidak ada yang mau menemani, biar saya aja yang digendong menyebrangi tali itu...Itulah Iman/Percaya dari seorang anak kecil yang telah begitu "dekat/intim" dengan ayahnya...

    GBU ALL...

  • MAYA509

    16 Maret 2018

    Ga bro.

    Tenang aja, aku yg baru udah ga tersinggung sejak 2000.

    Setiap org punya pendapat sesuai pengalaman hidup masing2 termasuk khususnya keimanan dan hubungan pribadi lepas pribadi ma Tuhan Yesus.

    Kl masalah jodoh,,,,pilih aja bro di JK banyak. Jodoh pilih sdr trus sodorin ke Tuhan Yesus, tanya sepadankah ybs buat kita. Apakah ybs Tuhan berkati jd pasangan hidup kita? Pasti dijwb kok. Tinggal gimana kita dengar2 an ma Tuhan aja.  Itu yg aku imani ya.

    JBU.

    RONNY542 tulis:

    Sist Maya, jangan tersinggung ya...ga ada maksud saya untuk itu...kalau memang ada kalimat" saya yang kurang berkenan..jangan dimasukin ke hati ya..biar gimanapun kita semua tetap bersaudara di dalam Kristus khan...memang saya banyak belajar dari pemikiran" para pastor, tapi karena saya menyadari masih ada "Kedagingan" saya yang kurang maka saya masih masuk forum ini (Untuk berteman dengan sahabat seiman semua disini /tapi saya ga ngoyo kok untuk dapat jodoh..terserah kehendak Tuhan aja..dan saya bersyukur apapun nanti hasilnya, itulah Rancangan-Nya yang terbaik).

    Salam Damai sist...

    Tuhan memberkati...

  • MAYA509

    16 Maret 2018

    Iyah tau kok bro prosesi ibadah Katolik.

    Saya sekolah di Sanur Jakpus dr TK. Pernah ikut paduan suara anak di katedral, pastor belandanya yg minta ke mami dulu.

    Pernah makan hosti juga kok. :D Sempet tanya kalau nikah bikin di Katedral yg Protestan bisa atau ga.

    No worries bro. :)

    RONNY542 tulis:

    Tambahan lagi sist, kebetulan ada kepercayaan di aliran saya (Katolik) bahwa di dalam Perjamuan Kudus itu, "Hosti" adalah merupakan benar-benar Tubuh Kristus sendiri, jadi menurut kami itu adalah Puncak dari Kehidupan Kristiani (Dalam Liturgi Ekaristi)...Jadi saya kalau sekali seminggu kelewat aja, nyeselnya bukan main...di dalam hati serasa ada yang hilang...Perjamuan Kudus di Katolik bisa dilakukan setiap hari di Gereja" (terutama di Gereja" besar/bukan Kapel).

    Salam Damai sist...

    Tuhan memberkati...  

  • MAYA509

    16 Maret 2018

    Percaya dan patuh bro.

    Moso ga tau sih. *_*

    ERWIN606 tulis:

    Ga harus rajin greja supaya punya hubungan intim dg Tuhan, tapi yg sering gereja aja bnyak yg kurang intim, trus gmn caranya yg ga rajin bisa tiba2 intim? ^_^

  • ELERES063

    16 Maret 2018

    Orang jarang ke gereja = egois dan sombong

  • 16 Maret 2018

    Bro Eleres, janganlah menjudge seperti itu, biar gimanapun mereka tetap saudara" kita khan. Sepatutnya mereka patut untuk dikasihi, kalau mau mewartakan, lakukan dengan Kasih, khan Kasih itu lemah lembut. Sebenarnya tidak ada yang bodoh atau cerdas di dalam Iman, yang ada adalah yang sudah mengerti dan belum mengerti (Sebenarnya ini semata mata hanya karena pekerjaan Roh Kudus, bukan karena kemampuan kita).

    Salam Damai Bro...

    Tuhan memberkati...

  • ELERES063

    16 Maret 2018

    Sy gk bilang bodoh atw cerdas bang.. sy blang orang yg jarang ke gereja itu = egois dan sombong..

  • SUYATI064

    16 Maret 2018

    Kalo saya ga mau menghakimi org yg tdk rajin ke greja, mungkin mereka punya alasan sendiri. Seperti contohnya ada anak yg tadinya rajin & setia ke greja tiba2 jd sdikit mundur krn melihat & merasa sikap hamba Tuhan yg melayani bukan menguatkan tp malah melemahkan imannya. Jd justru org2 spt itu perlu di dekati kalo bisa diyakinkan & dikuatkan lg imannya biar tdk pergi dari iman kristen.

  • ELERES063

    16 Maret 2018

    Bukan alasan sis greja bnyk koq di indonesia ini.. tgl mw atw enggak mw ke gereja

  • 16 Maret 2018

    Sebenarnya mereka hanya belum mengerti, padahal jelas di Alkitab dalam Mat 18:20 dan Ibrani 10:25 (saya kutip dari reply sdr dehope page 2) tentang pentingnya persekutuan Ibadah minimal setiap minggu dan hal ini sebenarnya ga bisa ditawar (Tapi ada orang" dunia akan berdalih, masa dagangan bisa ditawar ini kok nggak bisa ?). Roh Kudus yang sejati banyak bekerja di luar logika manusia, dan iblis juga sering menyesatkan dengan logika manusia juga (Kutipan reply dari sdr staldin page 1). Akhirnya tinggal bagaimana kita masing" aja, mau mengikuti arahan Roh Kudus yang sejati atau hanya mau mengagungkan logika manusia kita yang sebenarnya cetek banget...

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

  • 16 Maret 2018

    Sist, sebenarnya ke Gereja itu kita mau fokus ke Tuhan/FT aja atau mau fokus ke HT ? Menurut saya hal" seperti itu hanya alasan "Pembenaran" saja untuk mengalihkan sifat keengganan untuk bersekutu dalam Ibadah Gereja. Saya pernah melihat dan merasa sangat terharu dan bahagia ketika melihat orang yang lumpuh digendong pengasuhnya ikut ibadah di Gereja, atau ada juga yang  berjalan tertati tatih dengan tongkat memasuki Gereja  (Sambil berpikir, bisa ga saya seperti mereka). Saya juga sangat bahagia ketika melihat sebuah keluarga lengkap, suami istri dan anak" mereka sering datang ke Gereja dan duduk bersama (Aura mereka terasa sangat "Lain" di mata saya).

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati..

    SUYATI064 tulis:

    Kalo saya ga mau menghakimi org yg tdk rajin ke greja, mungkin mereka punya alasan sendiri. Seperti contohnya ada anak yg tadinya rajin & setia ke greja tiba2 jd sdikit mundur krn melihat & merasa sikap hamba Tuhan yg melayani bukan menguatkan tp malah melemahkan imannya. Jd justru org2 spt itu perlu di dekati kalo bisa diyakinkan & dikuatkan lg imannya biar tdk pergi dari iman kristen.

126 – 150 dari 232    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7 ... 10  Selanjutnya Kirim tanggapan