Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

RENUNGAN POSITIF

ForumInspirasi

476 – 500 dari 638    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 19  20  21 ... 26  Selanjutnya Topik ditutup

  • ALIANA233

    8 September 2016

    LADYRULY248 tulis:

    Aminnnn

    NANA985 tulis:

    Cemungguuttttt ... -#colekaliana

    Taraaaaa... s22.postimg.org/4c6qmqh0h/image.jpg

    Thanks u k nana & cilad :-):up:

  • LADYRULY248

    9 September 2016

    Menuai Apa yang Ditabur

    Yehezkiel 32:17-32

    Perjanjian Lama mengajarkan bahwa semua orang akan mati, baik yang percaya maupun tidak; turun ke dalam kerajaan maut (sheol). Akan tetapi, dalam Perjanjian Baru, sebagaimana kisah kematian Lazarus yang miskin dan orang kaya, sudah ada pemisahan di dunia orang mati antara yang percaya dan tidak (Luk 16:19-31).

    Yehezkiel diminta menyanyikan suatu ratapan bagi Mesir yang akan dikubur (18) dan menjumpai bangsa-bangsa lain yang berada di dunia orang mati, seperti: Asyur, Elam, Mesekh dan Tubal, Edom, pemimpin-pemimpin dari Utara, dan Sidon. Perhatikan bahwa Mesir adalah urutan ketujuh dari bangsa-bangsa yang disebutkan. Hal itu menyiratkan bahwa Mesir adalah klimaks dari bangsa-bangsa yang ada dalam dunia orang mati yang akan diratapi. Perhatikan penekanan pada kalimat "orang-orang yang tidak bersunat" (19, 21, 25, 26, 28, 29, 32). Pernyataan "tidak bersunat" harus dipahami secara teologis yang berarti mereka bukan umat Allah. Sebelumnya, bangsa-bangsa ini banyak menyebarkan ketakutan di dunia orang hidup (23, 24, 25, 26, 32). Sekarang, mereka dibaringkan di dunia orang mati untuk menanggung noda mereka (24, 25).

    Betapa pun hebat seorang raja atau sebuah kerajaan, pada akhirnya mereka harus menyerahkan kekuasaannya dan masuk ke dunia orang mati untuk dihakimi seturut perbuatan jahat mereka. Ini menjadi peringatan serius bagi kita. Pada akhirnya, kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Seperti kata Paulus, "kita semua juga harus menghadap ke takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat" (2Kor 5:10).

    Sering kali orang fasik terlihat hebat saat mereka hidup. Meskipun demikian, mereka tidak berdaya menghadapi kematian. Karena itu, jangan takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh. Takutlah kepada Tuhan yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam `neraka (Mat 10:28).

  • LADYRULY248

    9 September 2016

    Renungan pagi

    Jangan Pernah Bersedih

    Jangan pernah bersedih ketika kita terjatuh saat kita belajar mengendarai sepeda, karena disanalah kita belajar bagaimana bisa membawa diri dengan baik tanpa ada kata menyerah. Disitulah kita melawan kegagalan dengan kegigihan yang kita miliki.

    Jangan pernah bersedih ketika kita tak kunjung mendapatkan pekerjaan karena sesungguhnya Tuhan sedang meluputkan kita dari hal yang buruk sampai pada akhirnya nanti kita mendapatkan pekerjaan yang terbaik dan juga bisa menjadi berkat dalam kehidupan kita.

    Jangan pernah bersedih ketika kita harus kehilangan seseorang yang sangat kita kasihi. Bukan berarti Tuhan menjauhkan kita dari pasangan hidup, melainkan Tuhan sedang mengatakan bahwa dia bukanlah pasangan yang baik dengan cara-Nya sendiri. Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik bagi anak-anak-Nya.

    Tuhan tidak ingin kita bersedih. Tuhan ingin kita selalu tersenyum dan percaya kepada-Nya. Berharaplah hanya kepada Tuhan karena Dialah yang memegang kendali seluruh kehidupan kita. Tanpa Tuhan maka seluruh kehidupan kita adalah kesia-siaan.

    Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi.Mazmur 9:2-3

    So...mari kita bersyukur..sebab itu yang Tuhan kehendaki dalam hidupmu..

    1 Tesalonika 5:18  

    Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    10 September 2016

    Selama Masih Ada Waktu

    Yehezkiel 33:1-20

    Dalam menekankan kedaulatan Allah, sering sekali kita salah mengerti dan berpikir bahwa Allah yang tidak berubah adalah Allah yang tidak merespons apa pun yang dilakukan umat-Nya. Pemikiran tersebut salah, seperti yang terlihat dalam nas hari ini.

    Allah berfirman melalui Yehezkiel demikian: "Kalau Aku berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! - tetapi ia mengandalkan kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati... Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti mati! - tetapi ia bertobat dari dosanya serta melakukan keadilan dan kebenaran, orang jahat itu mengembalikan gadaian orang..., sehingga tidak berbuat curang lagi, ia pasti hidup..." (13-15).

    Allah menyatakan diri-Nya tidak berubah. Tetapi, bukan berarti Ia tidak merespons perbuatan umat-Nya. Pernyataan ini sama dengan yang dinyatakan-Nya dalam Yeremia 18:7-10. Dalam pernyataan ini ada paradoks antara doktrin "ketidakberubahan" Allah dan Allah yang merespons. Di satu sisi, Allah bukan seperti manusia sehingga Ia menyesal. Ia melakukan apa yang difirmankan-Nya (Bil 23:19; 1Sam 15:29). Artinya, apa yang ditetapkan Allah tidak mungkin berubah. Misalnya, kehancuran Yehuda tidak dapat diubah karena hal itu merupakan ketetapan Allah. Di sisi lain, Alkitab menekankan bahwa Allah merespons terhadap perilaku manusia. Misalnya, Allah merespons ratapan Hizkia dan Ia memperpanjang hidupnya 15 tahun lagi. Keduanya merupakan ajaran Alkitab dan kita harus berpegang pada kedua ajaran tersebut.

    Bagaimana harmonisasi kedua doktrin itu? Ketika Allah menyatakan akan melakukan sesuatu, belum tentu itu merupakan ketetapan Allah. Bisa saja itu merupakan kesempatan yang Allah berikan kepada manusia untuk bertobat. Jika demikian, doa orang benar pun tidak dapat mengubahnya (bdk. Yeh 14:14, 20). Marilah kita bertobat dari dosa kita selama masih ada waktu.

  • LADYRULY248

    11 September 2016

    Tuhan yang Panjang Sabar

    Mazmur 78:32-55

    Banyak orang Kristen berpikir bahwa Tuhan selalu menghukum dengan keras dalam Perjanjian Lama dan Tuhan lebih sabar dalam Perjanjian Baru. Jika kita meneliti Perjanjian Lama, maka kita akan sadar betapa salahnya pemikiran seperti itu.

    Nas hari ini menunjukkan betapa sabarnya Tuhan terhadap umat Israel yang terus-menerus memberontak terhadap-Nya di padang gurun. Umat-Nya "masih berbuat dosa dan tidak percaya kepada perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib" (32). Karena itu, Tuhan menghukum mereka (33). Setelah Tuhan menghukum, umat-Nya berbalik dan mencari Allah (34-35). Ternyata, mereka hanya berpura-pura mencari-Nya. Mereka "memperdaya Tuhan dengan mulut mereka, dan dengan lidah mereka membohongi Dia. Hati mereka tidak tetap pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya" (36-37). Walaupun demikian, Allah yang Mahatahu tetap "bersifat penyayang" (38). "Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya" (38). Perhatikan bahwa kata "banyak kali Allah menahan murka-Nya" membuktikan bahwa Ia panjang sabar terhadap umat-Nya, walau Ia dapat menghancurkan mereka. Alasannya, Tuhan tahu bahwa mereka itu daging, angin yang berlalu, dan yang tidak akan kembali (39). Allah mengerti bahwa manusia berdosa adalah makhluk rapuh yang terbuat dari debu (bdk. Mzm 103:14), yang hidupnya singkat bagaikan rumput (15), dan tidak mungkin tahan dengan hukuman-Nya. Karena itu, Ia menahan diri dalam murka-Nya.

    Allah kita adalah Tuhan yang tidak berubah. Ia sama, dahulu, sekarang, dan selamanya. Ia juga adalah Allah yang panjang sabar. Panjang sabar bukan berarti Allah tidak akan menghukum umat-Nya. Karena itu, jangan selalu memberontak terhadap-Nya seperti perilaku umat Israel di padang gurun. Jika kita seperti mereka, cepat atau lambat kita akan mendapatkan hukuman Tuhan.

  • LADYRULY248

    12 September 2016

    Kebebalan Umat

    Yehezkiel 33:21-33

    Tujuan Tuhan menghukum umat-Nya adalah supaya mereka bertobat. Sayangnya, sering kali umat-Nya tidak bertobat walau diberikan hukuman berat. Yerusalem telah ditaklukkan oleh Babel (21), namun umat Tuhan yang tertinggal di Tanah Perjanjian maupun yang di pembuangan tidak berubah sikapnya.

    Mereka yang tertinggal di reruntuhan berkata: "Abraham adalah seorang diri, tatkala ia mendapatkan tanah ini menjadi miliknya, tetapi kita banyak, tentu tanah ini diberikan kepada kita menjadi milik" (24). Rupanya, mereka menganggap saudara-saudara mereka yang ditawan ke pembuangan adalah umat yang dibuang. Sedangkan mereka berbeda karena mereka adalah umat istimewa yang akan mewarisi negeri tersebut. Karena itu, Tuhan memberikan nubuat dan menyatakan bahwa mereka tidak akan memiliki tanah itu.Tuhan akan menghukum dan membinasakan mereka. Tanah tersebut akan dimusnahkan-Nya dan menjadi sunyi sepi. Tuhan melakukan semua itu karena semua perbuatan-perbuatan keji yang mereka lakukan (25-29).

    Sedangkan mereka yang dibuang, yang sekarang hidup bersama-sama dengan Yehezkiel di pembuangan, juga tidak sungguh-sungguh bertobat. Kelihatannya mereka saling mengajak untuk datang mendengarkan apa yang dikatakan Yehezkiel. Sayangnya, mereka hanya mendengarkan dan tidak melakukannya (31a). Mulut mereka penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hatinya mengejar keuntungan yang haram (31b). Mereka senang mendengar Yehezkiel karena mereka menganggapnya sebagai suatu hiburan yang menyenangkan dan sama sekali tidak melakukannya (32).

    Ketika membaca nas ini, mungkin kita mengecam perbuatan mereka. Namun, kita perlu bercermin, apakah kita sering melakukan hal yang sama? Sudah berapa lama Tuhan menyerukan pertobatan dan kita terus mengabaikannya? Marilah kita berkomitmen untuk menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, jiwa, dan raga.

  • LADYRULY248

    13 September 2016

    Gembala yang Baik

    Yehezkiel 34:1-19

    Hukuman Allah sangat mengerikan karena kekudusan-Nya tidak membiarkan dosa tanpa hukuman (Kel 34:7). Setelah hukuman dijalankan, Allah kembali memberikan anugerah pemulihan-Nya. Kitab Yehezkiel mulai pasal 34 berbalik menjadi pesan-pesan positif yang menyatakan pemulihan Allah terhadap umat-Nya.

    Salah satu alasan Tuhan memakai Babel untuk menghancurkan Yehuda adalah raja-raja Yehuda merupakan gembala jahat yang hanya mengeksploitasi dan menganiaya domba Tuhan. Mereka tidak melakukan tugasnya sebagai seorang gembala yang memelihara dan melindungi domba-Nya. Mereka tidak menguatkan yang lemah, tidak mengobati yang sakit, tidak membalut yang luka, dan tidak mencari yang tersesat (3-6). Sebab itu, Tuhan akan melawan mereka dan melepaskan domba-domba-Nya dari mulut mereka (7-10). Artinya, Tuhan akan menghancurkan kerajaan Yehuda sehingga umat-Nya terlepas dari perilaku keji raja-raja mereka.

    Tuhan akan mencari domba-domba-Nya dan menjadi Gembala mereka. Tuhan akan mengumpulkan umat-Nya keluar dari tengah bangsa-bangsa dan membawa mereka kembali ke Tanah Perjanjian (11-13). Berbeda dengan para gembala jahat, Tuhan akan mencari domba yang hilang, membalut yang terluka, menguatkan yang sakit, dan melindungi yang kuat dan gemuk (16). Perhatikan kontras antara apa yang tidak dilakukan oleh gembala yang jahat (3-6) dan apa yang dilakukan gembala yang baik. Nubuat ini menyatakan bahwa Tuhan melalui mesiasnya akan menjadi raja bagi umat-Nya. Pada akhirnya, umat Tuhan akan mendapatkan pemeliharaan dan perlindungan sebagaimana seharusnya.

    Kita adalah orang yang berbahagia karena Gembala Agung sudah datang. Saat ini kita ada dalam pemeliharaan dan perlindungan-Nya. Sebagai ungkapan syukur, kita harus menjadi domba yang baik dan taat melakukan kehendak-Nya. Ketika para hamba-Nya diberi tugas menggembalakan domba Tuhan, jadilah gembala yang baik dan bukan gembala yang jahat.

  • LADYRULY248

    13 September 2016

    O:) Apakah DOA dpt mengubah suatu KEADAAN secara tiba² ?

    ▸▶ Tidak, Tidak selalu, tapi DOA akan mengubah CARAMU memandang SITUASI tsb!

    O:) Apakah DOA mengubah apa yg kau BUTUHKAN dan mengubah KONDISI KEUANGANMU dimasa depan ?

    ▸▶ Tidak, Tidak selalu, tapi DOA akan mengubah KEBUTUHANMU menjadi sesuai denganKEINGINAN-NYA dan mengubah kepada siapa engkau BERHARAP untuk memenuhi KEBUTUHAN HIDUP se-hari²!

    O:) Apakah DOA mengubah HATI yg HANCUR atau TUBUH yang RUSAK ?

    ▸▶ Tidak, Tidak selalu, tapi DOA akan mengubah SUMBER KEKUATAN dan SUMBER PENGHIBURANMU!

    O:) Apakah DOA mengubah caramu MELIHAT DUNIA ?

    ▸▶ Tidak, Tidak selalu, tapi DOA akan mengubah dengan MATA Siapa kau akan MELIHAT DUNIA!

    O:) Apakah DOA mengubah PENYESALANMU di MASA LALU ?

    ▸▶ Tidak, Tidak selalu, tapi DOA akan mengubah HARAPANMU di MASA DEPAN!

    O:) Apakah DOA mengubah orang² DISEKITARMU ?

    ▸▶ Tidak, Tidak selalu, tapi DOA akan MENGUBAHMU karena MASALAH Tidak selalu terletak dalam diri orang² DISEKITARMU!

    TIDAK SELALU apa yg kita DOAKAN, pasti DIKABULKAN, tapi JANJI-NYA yg pasti adalah bhw setiap DOA² kita PASTI MENGUBAH seluruh HIDUP kita.

    TUHAN telah MENGABULKAN DOA² kita, tapi dengan CARA yg BERBEDA, TUJUANNYA adalah agar kita memiliki PENGALAMAN yg LEBIH lagi BERSAMA-NYA dan mengakui bhw IA adalah ALLAH yg LUAR BIASA.

    CARA dan KEHENDAK-NYA adalah Yang TERBAIK untuk kita.

    Good morning....:)

    GOD BLESS

  • LADYRULY248

    14 September 2016

    Menghakimi Domba dengan Domba

    Yehezkiel 34:20-31

    Salah satu hal penting yang perlu diingat adalah Alkitab berbicara tentang umat perjanjian, yaitu umat Allah yang telah mengadakan perjanjian dengan Tuhan. Dalam PL, umat perjanjian adalah umat Israel. Sedangkan dalam PB, umat perjanjian adalah orang Kristen.

    Tidak semua orang Kristen memiliki iman sejati. Artinya, tidak semua domba Tuhan merupakan domba sejati. Dalam nas ini, Tuhan menjadi hakim di antara domba dan domba (17, 22) dan antara domba yang gemuk dan domba yang kurus (20), yaitu antara para pemimpin fasik dan umat yang teraniaya.

    Ini berarti bahwa di antara umat Tuhan terdapat juga umat yang beriman (disebut orang benar) dan umat yang tidak beriman (disebut orang fasik). Pada akhirnya, Tuhan akan mengeluarkan orang fasik dari perkumpulan orang benar (bdk. Mzm 1:5). Ia akan menggembalakan domba-domba-Nya yang sejati melalui satu gembala yang diangkat atas mereka, yaitu Daud (23). Kita tahu bahwa Daud sudah mati. Yang dimaksud sebagai Daud di sini adalah Mesias, anak Daud, yang akan menjadi Gembala, yaitu raja atas umat-Nya.

    Tuhan akan mengadakan perjanjian damai dengan umat-Nya, yaitu perjanjian baru (bdk. Yer 31:31) dan umat-Nya akan hidup aman tenteram. Ia akan mendirikan bagi mereka suatu taman kebahagiaan sehingga di tanah itu tidak seorang pun akan mati kelaparan dan mereka tidak lagi menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa (29). Mereka akan mengetahui bahwa Tuhan menyertai umat-Nya dan mengenal Tuhan itu baik (30).

    Apa yang dinubuatkan di sini sudah tergenapi, tetapi belum dalam kepenuhannya (doktrin already and not yet ). Mesias yang dijanjikan telah datang, tetapi kita masih belum dapat menikmati Kerajaan Allah yang dipimpin Mesias dalam kepenuhannya. Itu sebabnya masih ada orang mati kelaparan dan kita belum sepenuhnya hidup dengan aman tenteram. Percaya dan bersyukurlah bahwa ketika Yesus datang kedua kalinya, kita akan sepenuhnya menikmati apa yang Yehezkiel katakan di sini.

  • LADYRULY248

    15 September 2016

    Hukuman kepada Musuh Umat

    Yehezkiel 35:1-15

    Alkitab menunjukkan bahwa Tuhan menyelamatkan umat-Nya bukan dengan cara negosiasi atau jalan damai, melainkan dengan menghancurkan musuh umat-Nya. Dalam pasal 35, kita melihat Edom sebagai musuh Israel akan dihakimi dan dihancurkan-Nya.

    Edom adalah bangsa keturunan Esau, saudara Yakub. Tuhan tidak menghendaki Edom dan Israel bermusuhan. Pada waktu Israel keluar dari Mesir dan akan melewati daerah Edom, Tuhan berpesan kepada Israel bahwa mereka tidak boleh menyerang Edom karena Seir telah diberikan kepada Edom menjadi miliknya (Ul 2:4-5). Sayangnya, dari awal Edom tidak pernah menganggap Israel sebagai saudara. Pada zaman Musa, Edom tidak memperbolehkan Musa dan Israel melewati tanah mereka sehingga Israel harus berputar mengitari pinggiran daerah Edom.

    Permusuhan Edom dan Israel berlangsung terus-menerus. Bahkan Edom bergembira saat saudaranya, Israel, tertimpa malapetaka (5, 15; bdk. Ob 10-14). Edom berpikir bahwa tanah Israel dan Yehuda akhirnya akan menjadi miliknya (10, 12). Karena alasan itu, Tuhan akan menghukum bangsa itu. Seperti Edom memperlakukan Israel dalam murka dan cemburunya, Tuhan akan memperlakukan Edom pun demikian (11). Sebagaimana Edom bersuka ria karena Israel telah menjadi sunyi sepi, Tuhan juga akan membuat Edom menjadi sunyi sepi (7, 9, 15). Ini menunjukkan Tuhan peduli terhadap umat-Nya. Bahkan Tuhan menganggap apa yang dilakukan para musuh kepada umat-Nya sama artinya mereka melakukannya kepada diri-Nya (bdk. Kis 9:5 di mana Yesus menyebut pengikut-Nya sebagai diri-Nya saat mereka dianiaya Saulus).

    Bersukacitalah karena kita memiliki Allah yang menganggap musuh umat-Nya sebagai musuh pribadi-Nya. Jangan takut jika menghadapi tantangan dan penganiayaan dari orang-orang yang memusuhi umat Tuhan. Ia akan menghukum mereka dengan keras.

  • LADYRULY248

    16 September 2016

    Tanah Perjanjian

    Yehezkiel 36:1-21

    Dalam keseluruhan Perjanjian Lama, kata "tanah" merupakan konsep yang sangat penting. Dalam perjanjian Tuhan dengan Abraham, keturunan dan tanah merupakan dua gagasan yang paling penting. Dalam kitab nabi-nabi, pemulihan tanah juga merupakan tema yang penting, seperti yang terlihat dalam nas hari ini.

    Pasal 35 menekankan penghancuran yang Tuhan lakukan terhadap pegunungan Seir (35:2). Di sini kita melihat kontrasnya saat Tuhan memulihkan gunung-gunung Israel. Kata "gunung-gunung Israel" muncul berkali-kali (misalnya 36:1, 4, 8) untuk menekankan bahwa Tuhan akan melakukan pemulihan kepada gunung-gunung, yaitu tanah Israel. Jika Edom berencana memiliki gunung Israel (36:2) dan karenanya ia direndahkan oleh-Nya, maka Israel akan kembali menduduki tanah yang tadinya dimiliki oleh bangsa-bangsa lain (3).

    Sebelumnya, kecemburuan dan murka Allah ditumpahkan ke atas gunung-gunung Israel sehingga mereka menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa lain. Sekarang, Tuhan bersumpah bahwa bangsa-bangsa di sekitar Israel akan menanggung noda mereka (6-7).

    Tuhan menyebut Israel sebagai "umat-Ku." Artinya, Tuhan akan membuat manusia dan binatang bertambah banyak dan kembali mendiami gunung-gunung tersebut (8, 11). Hal ini mengingatkan kita akan mandat-Nya pada waktu penciptaan. Tuhan bukan hanya memulihkan tanah tersebut seperti semula, juga akan berbuat baik kepada gunung-gunung tersebut lebih dari sebelumnya (11). Tuhan berjanji bahwa ejekan bangsa-bangsa lain terhadap tanah Israel tidak akan terjadi lagi (13). Tanah Israel tidak akan menanggung celaan dari bangsa-bangsa tersebut (13-15).

    Mengapa begitu banyak penekanan kepada tanah? Janji tentang tanah tidak berhenti di Perjanjian Lama. Tanah yang Tuhan janjikan kepada Abraham dan keturunannya merupakan bayang-bayang akan langit dan bumi baru yang Tuhan berikan kepada Kristus. Kita adalah milik Kristus dan akan menerima janji tersebut (lih. 2Pet 3:13; Gal 3:29).

  • LADYRULY248

    16 September 2016

    _*INI KEREN, SAYA SUKA MAKA SAYA SHARE :*_

    ????????????????????????????????????????

    _SEBATANG POHON DAPAT MEMBUAT JUTAAN BATANG KOREK API,_

    ????????????????????????????????

    _TAPI SATU BATANG KOREK API JUGA DAPAT MEMBAKAR JUTAAN POHON._

    ✅✅✅✅✅

    _JADI, SATU PIKIRAN NEGATIF DAPAT MEMBAKAR SEMUA PIKIRAN POSITIF._

    ????????????????????????????????????

    _KOREK API MEMPUNYAI KEPALA, TETAPI TIDAK PUNYA OTAK,_

    ????????????????????????????

    _OLEH KARENA ITU SETIAP KALI ADA GESEKAN KECIL, SANG KOREK API TERUS TERBAKAR._

    ????????????????????????

    _KITA JUGA MEMPUNYAI KEPALA, DAN JUGA OTAK,_

    ????????????????????

    _KITA TIDAK PERLU MUDAH TERBAKAR MARAH HANYA KARENA GESEKAN KECIL._

    ????????????????????????

    _KETIKA BURUNG HIDUP, IA MAKAN ULAT.._

    ????????????????????????????

    _KETIKA BURUNG MATI, ULAT MAKAN BURUNG._

    ????????????????????????

    _WAKTU TERUS BERPUTAR. RODA KEHIDUPAN TERUS BERLAKU._

    ????????????⬇⬇????????????????

    _JANGAN MERENDAHKAN SIAPAPUN DALAM HIDUP, BUKAN KARENA SIAPA MEREKA, TETAPI KARENA SIAPA DIRI KITA._

    ☝????????????????????????????

    _KITA MUNGKIN BERKUASA TAPI ALLAH  LEBIH SANGAT BERKUASA DARIPADA KITA._

    ✨✨????????????????????✨✨

    _WAKTU KITA SEDANG BERJAYA, BANYAK TEMAN BARU DI SEKELILING KITA._

    ????????????????????????????????????????

    _WAKTU KITA SUSAH, BARU KITA KENAL SIAPA SAHABAT KITA._

    ???????? ???? ????????????????????????

    _DAN WAKTU KITA SAKIT PARAH, BARU KITA TAHU BAHWA NIKMAT SEHAT ITU SANGAT BERNILAI, JAUH MELEBIHI HARTA._

    ????????????????????????❗

    _KETIKA KITA TUA, KITA BARU TAHU BAHWA MASIH BANYAK YANG BELUM KITA KERJAKAN._

    ????????????????????????????????

    _DAN, SETELAH DI AMBANG AJAL, KITA BARU TAHU BEGITU BANYAK WAKTU YANG TERBUANG SIA-SIA._

    ????????????????????????????????

    _HIDUP TIDAKLAH LAMA, SUDAH SAATNYA KITA BERSAMA-SAMA MEMBUAT HIDUP LEBIH BERHARGA,_

    ???????????????????? ????????

    _SALING MENGHARGAI DAN SALING MEMAAFKAN._

    Selamat pagi

  • ERNEST602

    16 September 2016

    Mks kk ladyruly buat share quotes nya. Sungguh semangat dan penuh motivasi dan saya terasa tergugah stlh membaca share kk. Keep going to share ya kk ladyruly. Tuhan Yesus memberkati.

  • LADYRULY248

    16 September 2016

    :up:

    Ur  welcome bro

    Sebagai tanda terimakasihku untuk teman2 yg penuh semangat yg tetap setia memberi semangat n motivasi yg positif maka aku berbuat hal yg sama untuk teman2ku di JK

    JCBU

    ERNEST602 tulis:

    Mks kk ladyruly buat share quotes nya. Sungguh semangat dan penuh motivasi dan saya terasa tergugah stlh membaca share kk. Keep going to share ya kk ladyruly. Tuhan Yesus memberkati.

  • LADYRULY248

    16 September 2016

    *KISAH RAJA DAN PELAYANNYA*

    ????????????????????????????????

    Ada seorang Raja yang mempunyai seorang pelayan, yang dalam setiap kesempatan selalu berkata kepada sang Raja: "Yang Mulia, jangan khawatir, karena segala sesuatu yang dikerjakan Allah adalah sempurna, Ia tak pernah salah."

    ????????????????????

    Suatu hari, mereka pergi berburu, pada saat mana seekor binatang buas menyerang sang Raja. Si pelayan berhasil membunuh binatang tersebut, namun tidak bisa mencegah Rajanya dari kehilangan sebuah jari tangan.

    ????????????????????

    Geram dengan apa yang dialaminya, tanpa merasa berterima kasih, sang Raja berkata, "Kalau Allah itu baik, saya tidak akan diserang oleh binatang buas dan kehilangan satu jari saya..!"

    ????????????????????

    Pelayan tersebut menjawab, "Apapun yang telah terjadi kepada Yang Mulia, percayalah bahwa Allah itu baik dan apapun yang dikerjakanNya adalah sempurna, Ia tak pernah salah."

    ????????????????????

    Merasa sangat tersinggung oleh respon pelayannya, sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan para pengawalnya untuk memenjarakan si pelayan. Sementara dibawa ke penjara, pelayan tersebut masih saja mengulangi perkataannya: "Allah adalah baik dan sempurna adanya."

    ????????????????????

    Dalam suatu kesempatan lain, sang Raja pergi berburu sendirian, dan karena pergi terlalu jauh ia ditangkap oleh orang-orang primitif yang biasa menggunakan manusia sebagai korban.

    ????????????????????

    Diatas altar persembahan, orang-orang primitif tersebut menemukan bahwa sang Raja tidak memiliki jari yang lengkap. Mereka kemudian melepaskan Raja tersebut karena dianggap tidak sempurna untuk dipersembahkan kepada dewa mereka.

    ????????????????????

    Sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan para pengawal untuk mengeluarkan si pelayan dari tahanan, dan Raja itu berkata: "Temanku.. Allah sungguh baik kepadaku. Aku hampir saja dibunuh oleh orang primitif, namun karena jariku tidak lengkap, mereka melepaskanku."

    Tapi aku punya sebuah pertanyaan untukmu. "Kalau Allah itu baik, mengapa Ia membiarkan aku memenjarakanmu ?

    ????????????????????

    Sang pelayan menjawab: "Yang Mulia, kalau saja baginda tidak memenjarakan saya, baginda pasti sudah mengajak saya pergi berburu, dan saya pasti sudah dijadikan korban oleh orang-orang primitif sebab semua anggota tubuh saya masih lengkap."

    ????????????????????

    *Semua yang dikerjakan Allah adalah sempurna, Ia tak pernah salah. Seringkali kita mengeluh mengenai hidup kita, dan pikiran negatif pun membunuh pikiran kita yang positif*

    ????????????????????

    *Marilah berpikir positif dan percayalah akan kebaikan Allah setiap saat*

    ????????????????????

    *Allah pasti tahu mengapa Ia memilihmu untuk membaca pesan ini. Berbagilah dengan orang-orang yang anda kenal*

    ????????????????????

    *Selamat berbaik sangka kepada Allah, atas segala kejadian & keadaan hidup kita..*

  • LADYRULY248

    16 September 2016

    BACA YA, Bagus banget isinya.

    Seseorang telah menuliskan kata-kata yang indah ini.

    Cobalah ambil sedikit untuk mengerti maknanya.

    1. Doa bukanlah "ban serep" yang dapat kamu keluarkan ketika dalam masalah, tapi "kemudi" yang menunjukkan arah yang tepat.

    2. Kenapa kaca depan mobil sangat besar dan kaca spion begitu kecil?

    Karena masa lalu kita tidak sepenting masa depan kita.

    Jadi, pandanglah ke depan dan majulah.

    3. Pertemanan itu seperti sebuah buku.

    Hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk menulisnya.

    4. Semua hal dalam hidup adalah sementara.

    Jika berlangsung baik, nikmatilah, karena tidak akan bertahan selamanya.

    Jika berlangsung salah, jangan khawatir, karena juga tidak akan bertahan lama.

    5. Teman lama adalah emas. Teman baru adalah berlian! Jika kamu mendapat sebuah berlian, jangan lupakan emas! Karena untuk mengikat sebuah berlian menjadi cincin, kamu selalu memerlukan dasar emas.

    6. Seringkali ketika kita hilang harapan dan berpikir ini adalah akhir dari segalanya, Tuhan tersenyum dari atas dan berkata " Tenang sayang, itu hanyalah belokan, bukan akhir!

    7. Ketika Tuhan memecahkan masalahmu, kamu memiliki kepercayaan pada kemampuanNYA; ketika Tuhan tidak memecahkan masalahmu, Dia memiliki kepercayaan pada kemampuanmu.

    8. Seorang buta bertanya pada seorang bijak : "Apakah ada yang lebih buruk daripada kehilangan penglihatan mata?" Dia menjawab : "Ya ada, kehilangan visimu!"

    9. Ketika kamu berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkahi mereka, dan terkadang, ketika kamu aman dan happy, ingat bahwa seseorang telah mendoakanmu.

    10. Khawatir tidak akan menghilangkan masalah besok, hanya akan menghilangkan kedamaian hari ini.

    11. Segala sesuatu yg terjadi di dunia, yakin bahwa semuanya atas perkenanan Tuhan.

    Jika kamu merasa diberkati, mohon mengirimkan juga ke orang lain. Karena siapa tahu akan mencerahkan hari dan hati seseorang.

  • LADYRULY248

    17 September 2016

    Kemuliaan Nama Tuhan

    Yehezkiel 36:22-38

    Kemuliaan nama Tuhan merupakan tema penting dalam keseluruhan Alkitab. Yesus menghendaki terang kita bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatan baik umat-Nya dan memuliakan Bapa di sorga (Mat 5:16).

    Ketika Tuhan menghukum umat-Nya karena kejahatan mereka, Ia mencerai-beraikan umat-Nya di antara bangsa-bangsa sehingga mereka terserak ke semua negeri (18-19). Dalam dunia kuno, ketika dua bangsa bertempur, para allah dari kedua bangsa turut juga dalam peperangan. Saat Tuhan membiarkan Israel dan Yehuda dihancurkan oleh musuhnya, dunia menganggap bahwa TUHAN dikalahkan oleh allah-allah bangsa tersebut dan mereka menajiskan nama Tuhan yang kudus (20).

    Keinginan Tuhan membebaskan umat-Nya dan membawa mereka pulang ke negerinya bukan dilakukan untuk Israel, melainkan demi kekudusan nama-Nya yang telah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa tersebut (22, 24). Selain itu, Tuhan akan menahirkan umat-Nya dengan memberikan mereka hati dan roh yang baru (25-26). Roh Tuhan akan diam dalam batin umat-Nya sehingga mereka dapat hidup menurut hukum Tuhan. Umat-Nya akan mendiami negeri yang Tuhan berikan dan Ia menjadi Allah mereka (27-28). Umat-Nya dapat hidup menurut hukum Tuhan setelah Roh Kudus menghidupkan kerohanian mereka yang mati. Hal itu dilakukan-Nya supaya bangsa-bangsa mengetahui bahwa TUHANlah yang membangun kembali tanah yang telah dimusnahkan-Nya (36).

    Seperti dosa Israel yang dipaparkan di atas, ada orang-orang Kristen yang menajiskan nama Tuhan dengan perilaku yang tercela. Pertanyaan pertama dalam Westminster Shorter Cathechism adalah: Apa yang menjadi tujuan utama hidup manusia? Jawabannya adalah memuliakan Allah dan menikmati-Nya untuk selama-lamanya.

    Sebagai umat Allah, apakah kita sudah melakukan tujuan utama hidup kita, yakni memuliakan dan menguduskan nama-Nya?

  • LADYRULY248

    18 September 2016

    Tuhan yang Memilih Sion

    Mazmur 78:56-72

    Tuhan selalu memberikan anugerah-Nya yang berlimpah. Ketika kebebalan umat Tuhan melampaui batas kesabaran-Nya, Ia mencabut anugerah-Nya. Untungnya, murka Tuhan bersifat sementara, dan Ia pun kembali melimpahkan anugerah yang lebih besar ke atas umat-Nya.

    Tuhan bukan saja membawa umat-Nya keluar dari perbudakan Mesir, namun juga membawa mereka masuk ke Tanah Perjanjian dan membagikan tanah pusaka kepada dua belas suku Israel (55). Kenyataannya, bangsa Israel selalu mencobai dan memberontak kepada Allah. Mereka murtad, berkhianat, dan menyakiti hati Allah dengan bukit-bukit pengurbanan serta patung-patung berhala (56-58). Bangkitlah kegemasan Tuhan dan Ia membuang kemah-Nya di Silo (60) dengan menghukum umat-Nya (61-64). Silo merupakan tempat di mana Kemah Suci diletakkan pada masa Yosua (Yos 18:1) dan hakim-hakim (Hak 18:30). Pada masa imam Eli, Tuhan membiarkan Tabut-Nya dirampas orang Filistin. Ketika Tabut Tuhan dibawa ke Israel, ternyata Tabut tersebut tidak dikembalikan ke Silo melainkan diletakkan di Kiryat-Yearim (1Sam 7:1-2). Ini membuktikan Tuhan menolak Silo (Mzm 78:60). Yeremia 7:12-15 menunjukkan bahwa Kemah Pertemuan di Silo dihancurkan Tuhan. Di kemudian hari, Daud membawa Tabut Perjanjian dari Kiryat-Yearim ke Yerusalem (2Sam 6).

    Saat murka Tuhan mereda, Ia menyatakan belas kasihan kepada umat-Nya (67-68). Bukan berarti Tuhan menolak Efraim serta suku-suku Utara dan hanya memilih suku Yehuda. Ia mau menyatakan bahwa diri-Nya menolak Silo dan memilih tinggal di Gunung Sion, Yehuda.

    Di sini kita melihat bahwa dalam murka-Nya yang dahsyat, Tuhan rela membuang tempat kudus-Nya. Namun, murka Tuhan hanya sesaat. Ia memberikan anugerah lebih besar dengan memilih Sion dan mendirikan Bait Allah di sana. Puji Tuhan bahwa "sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati" (Mzm 30:6). Betapa ajaibnya Allah yang kita sembah.

  • 18 September 2016

    Sangat memberkati..

    LADYRULY248 tulis:

    Di saat kita memakai jam tangan seharga Rp 50.000,- atau Rp 5.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.

    ...

    Semoga kita sll sht kuat semangat dan bahagia lahir batin, Amiin.

    20 September 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • LADYRULY248

    19 September 2016

    Roh yang Menghidupkan Gereja

    Yehezkiel 37:1-14

    Yehezkiel 36 berbicara tentang pemulihan dari Tuhan kepada seluruh gunung dan tanah Israel. Jika umat Tuhan dibawa kembali ke tanah tersebut, maka pertama-tama umat-Nya harus dihidupkan terlebih dahulu. Inilah inti dari nas hari ini, yaitu Tuhan melalui Roh-Nya memberikan kehidupan kembali kepada Israel yang sudah mati.

    Roh Tuhan membawa Yehezkiel ke lembah yang penuh dengan tulang-tulang yang sudah kering (2). Hal itu memperlihatkan kondisi seluruh kaum Israel yang sudah mati (11). Yehezkiel diperintahkan untuk bernubuat kepada tulang-tulang tersebut. Tulang-tulang itu diperintahkan untuk mendengar Firman Tuhan (4). Tuhan akan memberi nafas kehidupan kepada mereka supaya dapat hidup kembali (5).

    Yehezkiel menubuatkan seperti yang diperintahkan Tuhan. Saat ia bernubuat, tulang-tulang tersebut berkumpul. Urat-urat, daging, dan kulit tumbuh padanya, tetapi mereka belum bernafas (7-8). Lalu, Yehezkiel diperintahkan bernubuat kepada nafas hidup (harfiahnya "ruah" yang artinya roh atau angin) dan memerintah mereka datang dari empat penjuru angin untuk memberi nafas kehidupan kepada mereka (9). Peristiwa ini seperti penciptaan manusia pertama di Kejadian 2 yang terdiri dari dua tahap, yakni pembentukan dan penghembusan nafas hidup. Demikian pula penciptaan kembali bangsa Israel terdiri dari dua tahap. Hal itu menekankan proses penciptaan kembali yang sulit dan peran utama Roh Allah dalam memberikan kehidupan kepada umat yang dipulihkan (14).

    Tindakan Tuhan melalui Roh-Nya memperlihatkan bahwa masa depan Israel hanya dapat dipulihkan oleh Tuhan sendiri. Sebab, Ia melakukannya karena kesetiaan dan janji-Nya. Penggenapan janji ini terwujud dalam Kristus. Melalui Kristus, Israel yang dipenuhi Roh Allah akan terbentuk, yaitu Gereja yang Am dan Kudus. Gereja terdiri atas umat yang setia dari PL dan PB. Karena itu, kita tidak boleh sombong ketika gereja kita bertumbuh dengan baik. Itu semata-mata pekerjaan Roh Kudus yang menghidupkan gereja dan kita harus melayani dengan rasa syukur.

  • LADYRULY248

    20 September 2016

    PB adalah Penggenapan PL

    Yehezkiel 37:15-28

    Kita sering kali berpikir salah; bahwa PB menggantikan PL. Karena PL kurang baik dan sudah waktunya digantikan. Dalam nas hari ini, kita melihat bahwa PB bukanlah meniadakan PL, melainkan menggenapi PL (bdk. Mat 5:17).

    Yehezkiel diperintahkan Allah menyiapkan dua lembar papan yang tertulis nama Efraim dan Yehuda. Ia harus menggabungkan kedua papan tersebut dalam tangannya yang berarti mereka menjadi satu dalam tangan Tuhan (16-19). Ini berarti, Tuhan akan menjemput Israel dan Yehuda dari tanah pembuangan. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Tuhan menjadi Allah mereka (20-23). Di Tanah Perjanjian itu, mereka akan dipimpin oleh satu gembala, yaitu Daud. Mereka akan hidup menurut peraturan-peraturan Tuhan (24-25). Ia akan melakukan perjanjian damai dan abadi dengan mereka (26).

    Penggenapan awal dari nubuat di atas terjadi ketika Mesias, anak Daud, datang memerintah sebagai Raja atas umat-Nya. Perhatikan istilah yang digunakan; menunjukkan bahwa Mesias akan menggenapi segala perjanjian Allah dengan Abraham (janji Tanah Perjanjian), Musa (menaati hukum Taurat), dan Daud (keturunannya akan menjadi raja atas mereka). Artinya, perjanjian damai (perjanjian baru dalam istilah Yeremia 31:31) merupakan perjanjian yang menggenapi Perjanjian Lama. Tetapi, Perjanjian Baru ini belum tergenapi sepenuhnya pada masa kini. Hal itu akan tergenapi secara keseluruhannya pada waktu Yesus datang kedua kalinya.

    Pengertian bahwa PB menggenapi PL sangat penting karena hal itu menunjukkan dua hal, yaitu: Pertama, kesatuan dari perjanjian Tuhan dengan umat-Nya. Kedua, kesatuan sejarah keselamatan yang akan terwujud dalam kedatangan Kristus kedua kalinya. Dalam Pengakuan Iman Rasuli, kita menyatakan percaya kepada "Gereja yang kudus dan am." Gereja yang am (universal) berarti Gereja yang terdiri dari seluruh umat percaya, baik yang ada di PL maupun PB. Kiranya nas ini membuat kita lebih mengerti apa artinya umat sebagai satu tubuh Kristus. Karena itu, kita perlu hidup saling mengasihi.

  • LADYRULY248

    21 September 2016

    Pemulihan Tak Bebas Hambatan

    Yehezkiel 38:1-23

    Ketika Tuhan melakukan pemulihan bagi umat-Nya, segala sesuatu tidak secara otomatis akan berjalan lancar. Ada kalanya Tuhan mengizinkan kesulitan dan penderitaan hadir dalam hidup kita. Dalam situasi seperti ini, kita cenderung berpikir bahwa angin badai dan awan gelap akan memporak-porandakan proses pemulihan dari Tuhan. Semua peristiwa yang terjadi, apakah baik atau buruk, dalam kehidupan kita bertujuan memperdalam pengenalan kita akan kebesaran Tuhan.

    Proses pemulihan seperti inilah yang dinubuatkan Nabi Yehezkiel bagi Israel (16). Ia menubuatkan bahwa Tuhan akan menggerakkan Gog, armada perangnya yang perkasa, dan para sekutunya menjadi angin badai dan awan gelap bagi Israel yang saat itu berada dalam kondisi aman tenteram (1-9). Gog dengan kekuatan yang besar dan niat jahatnya akan menyerang dan merampas kekayaan Israel (10-13). Semua peristiwa itu merupakan inisiatif Tuhan yang bukan bertujuan untuk menghancurkan, melainkan memperlihatkan kekudusan-Nya di hadapan umat-Nya maupun bangsa asing.

    Krisis yang terjadi memperlihatkan bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan semesta alam yang dapat diandalkan dan dijadikan sandaran yang abadi serta jaminan yang kukuh. Guncangan yang dikirimkan-Nya mengajar bangsa Israel bahwa Dialah yang berkuasa dan memegang kendali atas bangsa-bangsa sehingga tiada kuasa mana pun yang dapat menggagalkan rencana-Nya (14-17). Dalam kekudusan nama-Nya, Ia tidak segan-segan turun tangan membela umat-Nya untuk memperlihatkan kepada bangsa-bangsa bahwa Dia adalah Allah Israel yang hidup dan Mahabesar (18-23).

    Proses pemulihan Tuhan tidak lepas dari berbagai tantangan. Kita perlu memercayai bahwa Dia adalah jaminan yang teguh. Apakah Anda sedang mengalami proses pemulihan-Nya? Ingatlah bahwa ujian dan cobaan yang mengiringi langkah-langkah pemulihan itu merupakan sarana Tuhan agar kita semakin mengenal dan bersandar kepada-Nya.

  • LADYRULY248

    22 September 2016

    Jangan Remehkan Kekudusan Tuhan

    Yehezkiel 39:1-29

    Di tengah dunia yang serba canggih, tanpa sadar kita tidak lagi menganggap serius reputasi, kekudusan, kuasa, dan otoritas Tuhan dalam tindakan dan percakapan sehari-hari.

    Dalam nubuat Yehezkiel, kita dapat melihat bahwa Tuhan tidak mengizinkan kekudusan nama-Nya diremehkan oleh umat Israel maupun bangsa-bangsa asing. (7). Nama-Nya yang kudus bukanlah hanya sebuah sebutan semata, melainkan mewakili kuasa, otoritas, sifat, dan reputasi sebagai Pencipta alam semesta. Bagi mereka yang melecehkan kekudusan-Nya, Ia akan menjatuhkan hukuman yang mengerikan untuk menyatakan kemuliaan-Nya (8-13). Ia mengaumkan firman-Nya melawan mereka yang meremehkan otoritas-Nya (1); melumpuhkan tangan-tangan yang mencemarkan reputasi-Nya (2-3), merebahkan mereka yang menodai kekudusan-Nya (4), menghanguskan mereka yang tinggal aman tentram karena telah menajiskan nama-Nya (6). Semua ini dilakukan Tuhan agar bangsa-bangsa mengetahui bahwa nama Allah Israel kudus adanya dan tidak dapat dipermainkan oleh siapa pun dengan semena-mena (14-24).

    Di sini kita melihat bahwa Allah Israel adalah Pribadi yang setia terhadap ikatan perjanjian-Nya dengan leluhur Israel. Ikatan perjanjian itu mengharuskan Allah bukan saja menghukum, tetapi juga memulihkan kondisi moral dan rohani bangsa Israel yang telah bobrok. Dengan menundukkan bangsa-bangsa, umat Allah akan mengakui bahwa TUHAN adalah Allah yang penuh kasih setia (25-27). Ketika Israel dipulihkan, nama Allah akan ditinggikan di tengah-tengah umat-Nya. Bangsa Israel akan melihat wajah Allah bersinar atas mereka (28-29; bdk. Mzm 80:20).

    Dalam dunia yang selalu bergolak, hanya wajah Allah yang dapat memberikan ketenangan. Ia setia pada perjanjian-Nya dan akan menyelamatkan serta melindungi kita. Adakah tindakan dan perkataan Anda menodai nama-Nya yang kudus? Biarlah kesadaran terhadap kekudusan nama Tuhan membakar segala kecemaran hati kita.

  • LADYRULY248

    23 September 2016

    Penglihatan tentang Bait Suci yang Baru

    Yehezkiel 40:1-47

    Empat belas tahun telah berlalu setelah kejatuhan Yerusalem dan pembuangan ke Babel. Ketika Nabi Yehezkiel mengenang peristiwa tersebut (bdk. 2Taw 36:10), ia mendapat penglihatan dari Allah. Ia dibawa kembali ke tanah Israel dan sebuah gunung yang tinggi. Di sana, ia melihat gambaran yang menyerupai "kota" (2-3a). Penglihatan yang Allah berikan kepada Yehezkiel harus disampaikan kepada bangsa Israel.

    Bentuk Bait Suci baru berbeda dengan yang didirikan oleh Salomo (5). Bait Suci yang baru ini dikelilingi oleh tembok setinggi dan setebal enam hasta (1 hasta = 0, 5 meter). Malaikat Allah melakukan pengukuran seluruh bangunan Bait Suci yang mulai dari pintu gerbang Timur (6-16). Setiap pintu gerbang berukuran 50x25 hasta (13, 15). Di dalamnya terdapat serambi, kamar, dan setiap tiang tembok diukir gambar pohon kurma (10, 16). Di pelataran luar ada 30 kamar untuk beribadah(17). Lebar pelataran luar adalah 100 hasta (19).

    Lalu, Yehezkiel dibawa ke pintu gerbang Utara (20-27, 32-37) dan Selatan (28-31). Deskripsi pintu gerbang Utara sama dengan gerbang Timur dan Selatan, sedangkan tembok Barat tidak memiliki pintu gerbang. Yang berbeda hanya ada tambahan tujuh anak tangga dari luar kompleks Bait Suci menuju pintu gerbang itu (22) dan delapan anak tangga untuk pelataran dalam (31).

    Dalam Bait Suci itu terdapat pelbagai bilik dan perabot yang berfungsi sebagai tempat menyembelih dan membersihkan kurban bakaran (38-43). Ada juga berbagai ruang untuk para imam Lewi yang bertugas, baik di Bait Suci atau pun di mezbah (44-46). Selain itu, pelataran dalam berbentuk bujur sangkar (100x100 hasta). Di sini terdapat mezbah (47).

    Orang Kristen harus belajar memisahkan hal yang kudus dari yang berdosa. Ia tidak boleh mencampuradukkan kehidupan yang disucikan Allah dengan kehidupan yang berdosa. Karena itu, kita membutuhkan pertolongan Roh Kudus untuk menjaga kesucian hidup dan berani menolak segala godaan yang dapat menghambat kita takut akan Allah.

  • LADYRULY248

    24 September 2016

    Dekorasi dan Perabotan Bait Suci

    Yehezkiel 40:48-41:26

    Ketiga pintu gerbang, di Timur, Utara, dan Selatan, terbuka ke dalam mengarah ke satu titik, yaitu mezbah. Bait Suci terdiri atas tiga bagian, yakni: bagian depan disebut balai (48-49), bagian tengah disebut ruang besar (41:1-2), dan bagian belakang disebut ruang dalam. Ruang dalam ini dinamai ruang Mahakudus (3-4). Semua konstruksi Bait Suci yang baru serupa dengan Bait Suci Salomo.

    Di sekeliling Bait Suci ada berbagai kamar tambahan yang bertingkat tiga (5-11). Di belakang Bait Suci sebelah ujung Barat terdapat sebuah bangunan (12). Kemungkinan ruangan yang ada di Bait Suci dipakai sebagai tempat penyimpanan perabotan dan benda-benda lainnya. Penjelasan tentang Bait Suci diakhiri dengan ukuran keseluruhannya: 100x100 hasta untuk pelataran dalam, untuk Bait Suci, dan berbagai ruangan di sampingnya (13-14). Sedangkan bentuk bujur sangkar dan ukuran-ukuran simetris melambangkan kesempurnaan Allah.

    Dinding-dinding Bait Suci dihiasi dengan ukiran-ukiran gambar kerub dan pohon kurma (17-20; bdk. 1Raj 6:29-36). Ukiran pohon kurma dapat terlihat saat orang-orang masuk melalui pintu gerbang luar hingga pada daun-daun pintu tempat Mahakudus (25). Fungsinya bukan untuk keindahan semata, tetapi melambangkan harapan hidup dan kemakmuran (pohon kurma) serta keamanan (kerub).

    Allah itu kudus. Setiap orang yang hendak datang di hadapan-Nya wajib menguduskan dirinya dan memanjatkan segala pujian serta syukur kepada-Nya. Kegunaan meja roti sajian adalah untuk menempatkan persembahan syukur atas segala berkat Tuhan. Ibadah yang benar selalu berangkat dengan perasaan gentar akan kekudusan Tuhan yang diteruskan dengan syukur dan puji- pujian.

    Pengorbanan Kristus di kayu salib telah menghancurkan garis pemisah ruang kudus dan Mahakudus. Melalui Kristus, setiap orang percaya dapat mendekat ke hadirat Allah dan menaikkan puji-pujian serta ucapan syukur tiada hentinya.

476 – 500 dari 638    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 19  20  21 ... 26  Selanjutnya Topik ditutup