Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Bagaimana caranya tahu jodoh yang dari Allah

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 25 dari 83    Ke halaman:  1  2  3  4  Selanjutnya Topik ditutup

  • STRALDIN447

    16 Mei 2016

    Mohon ijin untuk membuka bahan bahasan di forum ya ;-)

    Bagaimana anda tahu jodoh yang akan anda pilih adalah dari Allah, dan merupakan kehendak Allah saja.

    Faktor-faktor apa saja yang menjadikan anda yakin bahwa dia adalah benar-benar jodoh anda dan benar-benar berasal dari Allah saja.

    Mungkinkah sebuah jodoh yang "dipaksakan" oleh manusia, pada akhirnya menjadi sebuah kehendak Allah, walau harus melalui proses-proses tertentu.

    Demikian kiranya. Semoga menjadi bahan diskusi yang baik, bukan ajang perdebatan, atau ajang mengaktualisasikan diri apalagi jadi ajang pamer dan pemaksaan logika saja.  Yesus memberkati kita semua ! :-)

  • STRALDIN447

    16 Mei 2016

    No pertamax, pertalite apalagi petromax :$)

    Jawaban yang baik akan coba saya rangkum disini. Terima kasih

    16 Mei 2016 diubah oleh STRALDIN447

  • ARMANDO251

    16 Mei 2016

    Hahaa..

    Apa yg menjadi rahasia Tuhan biarin aja tetap jadi rahasiaNya. Tugasnya kita sbgi manusia cuman mengerjakannya, mendoakannya & menyerahkan hasilnya sama Tuhan.

    IMO

    Semua jodoh itu asalnya dari Tuhan kok. Tapi bukan Tuhan yg memilihkannya untuk manusia. Tuhan yg ngasih opsi, manusia yg memilih. Gak ada 1 faktor pun yg bisa meyakinkan manusia tentang jodohnya,.rejekinya, ajalnya.

    Dan sepertinya pun gak ada manusia yg bisa memaksakan jodohnya.

  • DEBBY070

    16 Mei 2016

    Betul juga

    ARMANDO251 tulis:

    Hahaa..

    Apa yg menjadi rahasia Tuhan biarin aja tetap jadi rahasiaNya. Tugasnya kita sbgi manusia cuman mengerjakannya, mendoakannya & menyerahkan hasilnya sama Tuhan.

    IMO

    Semua jodoh itu asalnya dari Tuhan kok. Tapi bukan Tuhan yg memilihkannya untuk manusia. Tuhan yg ngasih opsi, manusia yg memilih. Gak ada 1 faktor pun yg bisa meyakinkan manusia tentang jodohnya,.rejekinya, ajalnya.

    Dan sepertinya pun gak ada manusia yg bisa memaksakan jodohnya.

  • CARLASA741

    16 Mei 2016

    Jodoh dari Tuhan dtg sendiri........

  • HONEYFA083

    16 Mei 2016

    Menurut pengalaman kakak2 yg udah dapet jodoh, mereka setia mendoakan calon pasangan hidup dan mendengarkan isi hati Tuhan lewat persekutuan pribadi dg Tuhan & merenungkan Firman.. Ada banyak cara Tuhan untk menyatakan pada mereka bahwa si 'dia' adalah pasangan yg ditetapkan Tuhan. Ada yg tiba2 roh kudus bicara dihatinya, ada yg lwt mimpi, ada juga yg bertanya pada pemimpin di gereja, dll.. Ketika si 'dia' mmg dr Tuhan, Tuhan sendiri akan memberikan peneguhan2. Ketika mulai tertarik pd seseorang, Ujilah terlebih dahulu.

    Sekian dr saya. GB

  • TEREHALOHO803

    16 Mei 2016

    Setuju systa :)

    HONEYFA083 tulis:

    Menurut pengalaman kakak2 yg udah dapet jodoh, mereka setia mendoakan calon pasangan hidup dan mendengarkan isi hati Tuhan lewat persekutuan pribadi dg Tuhan & merenungkan Firman.. Ada banyak cara Tuhan untk menyatakan pada mereka bahwa si 'dia' adalah pasangan yg ditetapkan Tuhan. Ada yg tiba2 roh kudus bicara dihatinya, ada yg lwt mimpi, ada juga yg bertanya pada pemimpin di gereja, dll.. Ketika si 'dia' mmg dr Tuhan, Tuhan sendiri akan memberikan peneguhan2. Ketika mulai tertarik pd seseorang, Ujilah terlebih dahulu.

    Sekian dr saya. GB

  • ARIE835

    16 Mei 2016

    lo kita sayang dan mencitai seseorg dan org itu jg sayang dan cinta sama kita menemani kita dlm sebuah ikatan pernikahan sampai maut yg memisahkan itulah jodoh yg Tuhan berikan,krn Tuhan hanya menciptakan 1 wanita dr tulang rusuk pria

  • LINA058

    16 Mei 2016

    klo menurut saya yg dari Tuhan itu :

    1. Pasangan yg dari Allah itu akan membawa kita semakin dekat kepada Allah, dengan bertumbuh bersama dalam iman.bukan yg semakin membuat kita jauh dari Allah...

    2.ketika kita sudah berserah sepenuhnya sama Tuhan,,maka ada banyak cara yg Tuhan buat untuk mempertemukan keduanya,,meskipun kadang hal itu tak terpikir oleh Manusia,,bisa jadi soal jarak yg jauh dll...krn Tuhan punya cara yg indah untuk menyatukan,,,

  • 16 Mei 2016

    Kalau menurut saya ketika kita hanya berfokus pada jodoh dari Allah, dan apakah kehendak Allah atau bukan kita cenderung hanya akan terfokus pada pasangan yang sempurna dan lupa bahwa hakikat pasangan itu melengkapi dan saling menyempurnakan, menurut saya jodoh adalah pilihan akhir dari perjalanan panjang pencarian, saling menerima kelebihan dan kekurangan, saling mengingatkan, dan akan menjadi kehendak Allah ketika Allah ikut dilibatkan dalam hub untuk dapat membangun keluarga Kristen.

  • MUWARDY036

    16 Mei 2016

    STRALDIN447 tulis:

    Bagaimana caranya tahu jodoh yang dari Allah

    Jodoh itu semua orang yg berkesempatan kita temui.

    Kalau bukan jodoh, walau dipaksakan juga tidak akan bertemu. Tentu ada levelnya, ntah hanya lewat, hanya bertegursapa, hanya berteman, atau bahkan jadi pasangan.

    Lalu timbul pertanyaan, yg mana yg baik? (asumsi yg baik adalah dari Tuhan).

    Kita ambil analogi jodoh ini juga seperti rejeki/pekerjaan, yg mana juga katanya dari Tuhan. Nah, kalo pekerjaan saja kita merasa ada yang tidak cocok, penghasilannya kekecilan, teman kerjanya tidak asyik, dsb maka...

    Sama lah dengan jodoh yg sebenernya dari Tuhan juga itu. Jodoh juga ada yg setelah dijalani merasa tidak cocok, yg tidak pinter cari uang, yang tidak bisa bikin nyaman, dsb. hahahaa....

    Terus, kalau tidak sreg gimana?

    Ya untuk beberapa orang bisa mudah ganti pekerjaan. Sama juga buat beberapa orang bisa mudah ganti pasangan. Hanya tergantung orangnya bukan? Kalau tidak mau, dengan embel2 moral dsb, ya usahakan nyamanlah... yg bikin asyik kan ya yg jalani... bukan tetangga!

    Bagaimana yg bisa punya banyak istri, yg kawin cerai?

    Ya seperti rejeki, ada orang yg kaya raya. Demikian ada juga yg kaya pasangan. Kalau cerai atau ditinggal mati? Ya jodohnya berakhir. Apa sih yg tidak ada akhir di dunia ini? Ada jumpa ya ada pisah. Ada lahir ya ada mati.

    Jadi, semua jodoh itu berasal/diketahui Tuhan.

  • STRALDIN447

    16 Mei 2016

    HONEYFA083 tulis:

    Menurut pengalaman kakak2 yg udah dapet jodoh, mereka setia mendoakan calon pasangan hidup dan mendengarkan isi hati Tuhan lewat persekutuan pribadi dg Tuhan & merenungkan Firman.. Ada banyak cara Tuhan untk menyatakan pada mereka bahwa si 'dia' adalah pasangan yg ditetapkan Tuhan. Ada yg tiba2 roh kudus bicara dihatinya, ada yg lwt mimpi, ada juga yg bertanya pada pemimpin di gereja, dll.. Ketika si 'dia' mmg dr Tuhan, Tuhan sendiri akan memberikan peneguhan2. Ketika mulai tertarik pd seseorang, Ujilah terlebih dahulu.

    Sekian dr saya. GB

    Boleh tahu engga cara mengujinya kira-kira seperti apa

  • STRALDIN447

    16 Mei 2016

    BETA487 tulis:

    Kalau menurut saya ketika kita hanya berfokus pada jodoh dari Allah, dan apakah kehendak Allah atau bukan kita cenderung hanya akan terfokus pada pasangan yang sempurna dan lupa bahwa hakikat pasangan itu melengkapi dan saling menyempurnakan, menurut saya jodoh adalah pilihan akhir dari perjalanan panjang pencarian, saling menerima kelebihan dan kekurangan, saling mengingatkan, dan akan menjadi kehendak Allah ketika Allah ikut dilibatkan dalam hub untuk dapat membangun keluarga Kristen.

    Apa berarti Tuhan adalah seperti dosen pembimbing kita ketika mau ujian skripsi. Kita bawa judul ini ga boleh. Bawa judul ini ga boleh. Atau sebagai hakim, yang hanya mengetok keputusan akhir. Jujur saya paling takut kalo Tuhan siapkan jodoh tetapi tidak sesuai yang diinginkan (oleh keinginan daging sih, terutama masalah kepribadian dan kecerdasan, kalo masalah fisik nomor kesekian bagi saya). Ibaratnya pengen steak tapi Tuhan sediakan soup. In the end sih mungkin kita bakal lebih butuh soup dan lebih sehat, tetapi kan pengennya steak.

  • MUWARDY036

    16 Mei 2016

    STRALDIN447 tulis:

    Apa berarti Tuhan adalah seperti dosen pembimbing kita ketika mau ujian skripsi. Kita bawa judul ini ga boleh. Bawa judul ini ga boleh. Atau sebagai hakim, yang hanya mengetok keputusan akhir. Jujur saya paling takut kalo Tuhan siapkan jodoh tetapi tidak sesuai yang diinginkan (oleh keinginan daging sih, terutama masalah kepribadian dan kecerdasan, kalo masalah fisik nomor kesekian bagi saya). Ibaratnya pengen steak tapi Tuhan sediakan soup. In the end sih mungkin kita bakal lebih butuh soup dan lebih sehat, tetapi kan pengennya steak.

    Tuhan punya tak terbatas cara, supaya kamu jalani apa yg Tuhan inginkan....

    atau membuat tahi kambing rasa coklat/ kismis sehingga kamu doyan.

    16 Mei 2016 diubah oleh MUWARDY036

  • 16 Mei 2016

    Pertanyaan balikan yang susah,

    Saya juga kurang paham, tapi menurut saya Tuhan bukan dosen yang menerima atau menolak apa yang kita ajukan dan bukan hakim yang memutuskan.. Dia memberi kebebasan untuk kita memilih sesuai keinginan kita,

    Kehendak Tuhan = mau nya Tuhan

    Pilihan kita bs tetap membawa kita masuk hadiratNya,

    Steak dan sup menurut saya sm2 dibutuhkan Tubuh jd g ada yang salah

    Menurut saya pasangan itu sebagai penolong, yang kuat menolong yang lemah...yang kurang diperlengkapi, sampai akhirnya mereka sempurna

    S&K pasangan mau sama2 diubahkan.

    Jawaban selebihnya *bendera putih

  • MEY072

    16 Mei 2016

    rangkuman menurutku:

    Bapa kita sudah merancang ttg kita dari awal, dia mengetahui pasangan yg tepat utk kita tetapi tdk meniadakan tanggung jawab manusianya..

    examplenya ketika penciptaan..Tuhan melihat bahwa adam memerlukan penolong yg sepadan dgnnya..dan diciptakan  Hawa, dan ketika adam dan hawa jatuh dalam dosa bukannya Tuhan tdk akan tahu dan kenapa tdk dihapuskan saja dosa mereka..tetap tetap dihukum utk bertanggung jawab atas kesalahan yg dibuat..

    seperti halnya kita dalam mencari jodoh, Tuhan sdh siapkan tapi kita tdk langsung dpt menemukan karena kita musti mengalami prosesnya..sehingga saat kita menerima anugerah Bapa itu kita sudah siap dan berani bertanggung jwab dgn segala resikonya..

    seperti di Efesus 1:11 Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan. kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya

    Tuhan memimpin setiap langkah hdp ini sesuai rulesNya (standarNYA) dan kita mengusahakan utk menggenapi visiNya dgn bijaksana (dalam hal ini standar kita)

    satu hal perlu diingat "apa yg menurut kita baik belum tentu menurut Bapa..DIA lbh tau apa yg akan terjadi"

    jika kita minta steak dikash soup..mungkin tau klo kita minta steak tp kita ga cukup duitnya bsknya puasa ampe gjian lg..nahh itu contoh..

    jika kita minta kriteria jodoh yg lbh ntr dpt kalo ga seimbang ma diri sendiri apalg prosesnya ga seturut mau Bapa jadinya jomplang trus karena ga sanggup ngimbangin stress akhirnya saling nyalahin trus cerai..

    biarlah dalam pencarian kita dipimpin Bapa , minta hikmat Roh Kudus karena yg sesuai RulesNYA tdk akan mengecewakan..trus klo msh nanya lg gmn bs tau?

    makin dekat dgnNYA, dengar suaraNYA lewat firman dan setia melakukan pasti ko akan kerasa bedanya..

    16 Mei 2016 diubah oleh MEY072

  • 16 Mei 2016

    Kebetulan cara berpikirku berbeda. Menurutku, Allah membiarkan kita memilih pasangan kita sendiri. Soalnya kalo benar Allah menetapkan pasangan kita, kenapa di dalam pernikahan terjadi KDRT, perselingkuhan dll? Bukankah menurut Roma 8: 28 RancanganKu bukanlah rancangan kecelakaan, melainkan rancangan damai sejahtera.

    Juga, jika Allah menetapkan jodoh kita, mengapa ada orang2 yg tdk menikah-nikah padahal mereka org baik, menjaga kekudusan? sampai kapan mereka harus menunggu? bukankah bagi wanita semakin lama dia menunggu semakin kecil peluangnya?

    16 Mei 2016 diubah oleh ANITA089

  • HONEYFA083

    16 Mei 2016

    STARDLIN447

    Cara menguji paling mudah adalah dg damai sejahtera. Segala yg dtg dr Tuhan akan mendatangkan damai sejahtera. Selain itu, Tuhan akan memberikan tanda2, peneguhan2 lain bisa melalui teman2 dekat, rema khusus, dll.. Dan yg terpenting, segala yg dtg Dr Tuhan tidak pernah bertentangan dg FirmanNya.

    Nyambung dr pertanyaanmu untk Mb Beta487

    Tuhan itu lebih dr sekedar dosen pembimbing, Ia adalah perancang seluruh dunia. Kmu percaya klu kehendak Tuhan yg terbaik bg qt kn?? Klu percaya, ikuti aja kehendakNya, krn rancanganNya adalah rancangan damai sejahtera dn bukan rancangan kecelakaan.. Memang tdk mudah mengikuti mwnya Tuhan apa lg klu tdk seperti apa yg qt inginkan,, Minta Tuhan memberikan hati yg taat dn mw dibentuk. Orang benar hidup oleh iman, bukan oleh apa yg dilihat mata ato apa yg dikatakan orang, ato apa yg dipikirkan..

    Hal ini jg saya terapkan saat memilih pekerjaan. Sangat sulit pada awalnya, tp sekarang sy mengerti rancanganNya sungguh tak terselami.

    GB

  • YUDI139

    16 Mei 2016

    LINA058 tulis:

    klo menurut saya yg dari Tuhan itu :

    1. Pasangan yg dari Allah itu akan membawa kita semakin dekat kepada Allah, dengan bertumbuh bersama dalam iman.bukan yg semakin membuat kita jauh dari Allah...

    2.ketika kita sudah berserah sepenuhnya sama Tuhan,,maka ada banyak cara yg Tuhan buat untuk mempertemukan keduanya,,meskipun kadang hal itu tak terpikir oleh Manusia,,bisa jadi soal jarak yg jauh dll...krn Tuhan punya cara yg indah untuk menyatukan,,,

    LDR....

    Hai sayang lagi apa? Lagi kerja sayang. *Padahal lagi dating sama cewek lain*.

    Aku kok feeling ga enak ya? Kamu pergi ya sama cewek lain? Ah ndak kok sayang aku lagi meeting nih makanya hp silent terus. *Kirim foto meeting jaman dulu*.

  • YUDI139

    16 Mei 2016

    Menurut saya, jodoh itu. Tidak akan merepotkan. *Silahkan dipikirkan artinya*

    Dia akan datang sebagai reinforcements jika kita sedang kesusahan.

    Dia akan datang sebagai support jika kita ingin meraih impian kita.

    Dia akan datang untuk menghibur jika kita sedang mengalami permasalahan / pergumulan.

    Dia tidak akan "needy" dia mengerti dan percaya apa yang kita lakukan.

    Dia akan memaklumi, berpengertian terhadap segala kelakuan dan tingkah laku kita. Biarpun lakinya ngentutan, habis makan sendawa, intinya nyaman jadi diri sendiri.

    Nah untuk mendapatkan jodoh yang sesuai dari Tuhan gimana? Ya taat firman Tuhan tapi tetap by yourself bukan be yourself loh ya, jadi gini maksudnya tiap orang pasti rajin lah ibadah sebagai kristiani, tapi jangan terus kehilangan jati diri -- orang sebelahnya melek merem terus kalau doa kenceng *klok klok klok* karena bisa "bahasa roh" lalu kita ikutan niru *sandal lawas sandal lawas* supaya keliatan doa juga. Jelek baik yang penting ori bro. Hahaha. Nobody's perfect dan jangan terjebak kepalsuan yang anda buat untuk memikat wanita2 itu.

    Ini juga jadi jawaban kenapa "bad boy" lebih disuka cewek, dan cepet dapat pacar.

    Jawaban sebenarnya adalah karena mereka tidak ada kepalsuan dalam tingkah laku mereka.

    Jadi apa adanya.

    Bandingkan dengan "Good boy" karena ingin impressing the woman they're after.

    Tingkah laku baik, jaim banget gitu istilahnya. Nah setelah jadi suami baru keliatan loh kok begini? Dulu ganteng, keren, rapi, wangi, ternyata setelah tinggal 24 jam / 7 / 365 keliatan kumuhnya. Hahaha.

    16 Mei 2016 diubah oleh YUDI139

  • OLIVER272

    16 Mei 2016

    Jadi nda perlu diongkosin ya ?

    CARLASA741 tulis:

    Jodoh dari Tuhan dtg sendiri........

  • OLIVER272

    16 Mei 2016

    Cara mengujinya bagaimana mba HONEY ?

    HONEYFA083 tulis:

    Menurut pengalaman kakak2 yg udah dapet jodoh, mereka setia mendoakan calon pasangan hidup dan mendengarkan isi hati Tuhan lewat persekutuan pribadi dg Tuhan & merenungkan Firman.. Ada banyak cara Tuhan untk menyatakan pada mereka bahwa si 'dia' adalah pasangan yg ditetapkan Tuhan. Ada yg tiba2 roh kudus bicara dihatinya, ada yg lwt mimpi, ada juga yg bertanya pada pemimpin di gereja, dll.. Ketika si 'dia' mmg dr Tuhan, Tuhan sendiri akan memberikan peneguhan2. Ketika mulai tertarik pd seseorang, Ujilah terlebih dahulu.

    Sekian dr saya. GB

  • HONEYFA083

    16 Mei 2016

    Silahkan scroll up pak Oliver.. Sdh sy jelasin diatas.. He he

    GB

  • KIAMAT759

    16 Mei 2016

    @Muwardy "Sama lah dengan jodoh yg sebenernya dari Tuhan juga itu. Jodoh juga ada yg setelah dijalani merasa tidak cocok, yg tidak pinter cari uang, yang tidak bisa bikin nyaman, dsb. hahahaa...." ---> wohohhoho mesti pintar cari uang ya ? ;)

    @Muwardy "atau membuat tahi kambing rasa coklat/ kismis sehingga kamu doyan" ---> yaiksss X(

    Menurut saya.. jodoh yg dari Tuhan itu pasti bisa membuat kita menjadi orang yg bisa mengeluarkan potrensi2x dan sifat baik kita. Yang lain2xnya asal sesuai firman Tuhan punya kesempatan untuk jadi jodoh kita.

    @Straldine "Ibaratnya pengen steak tapi Tuhan sediakan soup. In the end sih mungkin kita bakal lebih butuh soup dan lebih sehat, tetapi kan pengennya steak." ---> ya coba aja cari steak :) ada pengalaman teman yg sudah dapat steak, tapi ternyata steak tidak seenak yg dia kira, akhirnya dia balik ke soup.

  • LIZEGUD713

    16 Mei 2016

    Aku jg pernah mempertanyakan hal ini dlm pikiranku. Dan akhirnya aq bertanya kpd temanku yg aktif melayani & dia emg sdh menikah jg. Berulang ulang aq tanya ma die krn aq gk mudeng2 jg. Dan akhirnya bs mengerti,,

    Dia bilang klo mau tau jodoh itu adalah berasal dr Tuhan itu ada damai sejahtera dihatimu kamu rasakan tentang dia,, dan kamu tetap hrs terus bw dia dlm doamu & km hrs punya hubungan yg intim dgn Tuhan, dgn begitu km bs lebih peka mendengar suara Tuhan, krn Tuhan membukakan rahasiaNya kpd sahabat2Nya, dan utk menjadi sahabatNya kamu hrs punya hubungan intim dgnNya. Klo, km sdh intim dgn Tuhan km bs lebih mendengar isi hatiNya Tuhan & Tuhan akan memberikan hikmatNya, Tuhan jg akan membukakan jalan kalian utk bersama dgn suasana hati damai sejahtera, engkau akan merasa yakin kpdnya & tdk ada keraguan sedikitpun kpdnya (pacarmu). Sekian terima gaji wkwkwk,, smoga bs memberikan sedikit gambaran kpd para jomblowers,,bro bray & sis bray,,bhaha ah elah,,smoga Tuhan memberikan kita hikmatNya ..Amien,,!!

1 – 25 dari 83    Ke halaman:  1  2  3  4  Selanjutnya Topik ditutup