Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

BAHAYA DALAM BERNAZAR

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 13 dari 13Kirim tanggapan

  • STEVE141

    26 Mei 2016

    Mohon pencerahan dari para sahabat JK yang paham tentang nazar dan bahaya ketika orang kristen bernazar, beserta Ayat-Ayat Alkitab yang berhubungan dengan nazar.

    Apakah jika mengucapkan kata nazar itu berbahaya ?

    Terima Kasih. Tuhan Memberkati.

  • MEY072

    26 Mei 2016

    Pengkhotbah 5:3-5 dikatakan bahwa kita tidak boleh sembarangan bernazar!

    5-3 Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.


    5-4 Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.

    5-5 Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

    26 Mei 2016 diubah oleh MEY072

  • LINA058

    26 Mei 2016

    Nazar itu janji kita kepada Tuhan yg berarti kita juga berhutang,,,sama pengertiannya dengan komitmen,,,jadi berhati-hatilah bila mengucapkan janji dhadapan Tuhan,,,suka tdk suka harus dipenuhi dAan di tepati

  • ARMANDO251

    26 Mei 2016

    Syalom bang steve. #ganteng kali namamu bah# hahaa...

    IMO

    Saya sendiri gak taerlalu paham apa itu pengertian "nazar"

    Yg saya tau nazar itu, kita bikin janji sama diri kita sendiri/ orang lain dengan satu tujuan dan satu konsekuensinya jika tujuan itu tercapai.

    Klo mengenai bahayanya...saya cuman pnya saran jangan bernazar jika kamu tidak berani memenuhi nazarmu.

    Bukan sekedar omong kosong,  boleh percaya boleh enggak, tp saya punya saudara (adik kandung bpk saya) yg melupakan nazarnya sendiri yg ujungnya maut.

    Gak masuk akal tapi terjadi. Terjadi tapi diluar logika manusia.

  • STEVE141

    26 Mei 2016

    Sudah saya baca,.. Terima Kasih Sis Mey

    MEY072 tulis:

    Pengkhotbah 5:3-5 dikatakan bahwa kita tidak boleh sembarangan bernazar!

    5-3 Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.


    5-4 Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.

    5-5 Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

  • STEVE141

    26 Mei 2016

    Terima Kasih atas pencerahannya Sis Lina

    LINA058 tulis:

    Nazar itu janji kita kepada Tuhan yg berarti kita juga berhutang,,,sama pengertiannya dengan komitmen,,,jadi berhati-hatilah bila mengucapkan janji dhadapan Tuhan,,,suka tdk suka harus dipenuhi dAan di tepati

  • STEVE141

    26 Mei 2016

    Shalom bro armando,.. wah lebih keren namamu bro.. :up::-D

    Terima Kasih atas pencerahannya ya bro...

    ARMANDO251 tulis:

    Syalom bang steve. #ganteng kali namamu bah# hahaa...

    IMO

    Saya sendiri gak taerlalu paham apa itu pengertian "nazar"

    Yg saya tau nazar itu, kita bikin janji sama diri kita sendiri/ orang lain dengan satu tujuan dan satu konsekuensinya jika tujuan itu tercapai.

    Klo mengenai bahayanya...saya cuman pnya saran jangan bernazar jika kamu tidak berani memenuhi nazarmu.

    Bukan sekedar omong kosong,  boleh percaya boleh enggak, tp saya punya saudara (adik kandung bpk saya) yg melupakan nazarnya sendiri yg ujungnya maut.

    Gak masuk akal tapi terjadi. Terjadi tapi diluar logika manusia.

  • NOVALINA491

    26 Mei 2016

    Nats nazar bagi perempuan bisa dbaca di Bilangan 30 ayat 1 s.d 16..

  • MEY072

    26 Mei 2016

    Ttg nazar kpd Allah ada beberapa ayat jg yg bs jadi acuan di perjanjian lama, seblmnya sy hny teringat di pengkothbah..

    Mungkin ini jg bs jd referensi buat kamu

    Tentang nazar

    Ulangan 23:21-23

    21 "Apabila engkau bernazar kepada TUHAN, Allahmu, janganlah engkau menunda-nunda memenuhinya, sebab tentulah TUHAN, Allahmu, akan menuntutnya dari padamu, sehingga hal itu menjadi dosa bagimu.

    22 Tetapi apabila engkau tidak bernazar, maka hal itu bukan menjadi dosa bagimu.

    23 Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kaulakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kaunazarkan kepada TUHAN, Allahmu, sesuatu yang kaukatakan dengan mulutmu sendiri."

    STEVE141 tulis:

    Sudah saya baca,.. Terima Kasih Sis Mey

  • STEVE141

    26 Mei 2016

    Terima Kasih sis Mey. Tuhan Memberkatimu. O:)

    Semoga Ayat-Ayat dibawah ini bisa memberikan pemahaman yg lebih mendalam kepada saya tentang arti dan bahaya nazar itu sendiri. (jujur saya jarang baca Alkitab).

    Karna pengalaman pribadi saya pernah terjebak dalam hal bernazar.

    MEY072 tulis:

    Ttg nazar kpd Allah ada beberapa ayat jg yg bs jadi acuan di perjanjian lama, seblmnya sy hny teringat di pengkothbah..

    Mungkin ini jg bs jd referensi buat kamu

    Tentang nazar

    Ulangan 23:21-23

    21 "Apabila engkau bernazar kepada TUHAN, Allahmu, janganlah engkau menunda-nunda memenuhinya, sebab tentulah TUHAN, Allahmu, akan menuntutnya dari padamu, sehingga hal itu menjadi dosa bagimu.

    22 Tetapi apabila engkau tidak bernazar, maka hal itu bukan menjadi dosa bagimu.

    23 Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kaulakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kaunazarkan kepada TUHAN, Allahmu, sesuatu yang kaukatakan dengan mulutmu sendiri."

  • JOSHUA603

    29 Mei 2016

    nazar sama dengan sumpah ga om steve ?

  • SWARRY836

    30 Mei 2016

    Kalo bernazar trs gak dilakukan bahaya nya apa?

    Bisa mati mendadak kaya ananias dan safira ya?

  • Sekitar satu jam yang lalu

    Pernahkah Anda bernazar tentang suatu hal?

     Alkitab menulis beberapa tokoh yang bernazar, seperti Yefta dan Hana.

    Lalu, apa yang dimaksud dengan nazar?

    Bolehkah orang Kristen bernazar?

    Bagaimana dengan sumpah dan janji, bolehkah orang Kristen melakukan hal tersebut?

    Nazar

    Nazar adalah sebuah janji yang dibuat oleh seseorang untuk melakukan sesuatu apabila tujuannya telah tercapai.

    Kalangan Kristen menyebut Nazar sebagai janji yang berlaku secara mengikat dan penuh dengan nilai-nilai sakral sebab terjadi di antara hubungan manusia dengan Allah.

    Alkitab memberikan beberapa contoh orang-orang yang bernazar kepada Tuhan.

    Seperti Yefta, yang menyerahkan putrinya kepada Tuhan untuk memenuhi nazarnya.

    Dan Hana yang akhirnya memiliki anak dan memberikan putranya tersebut kepada Tuhan sebagai nazarnya.

    Dalam nazar ada hal yang ditawarkan sebagai pengganti jika apa yang diminta dikabulkan.

    Alkitab juga menggambarkan apa yang harus dilakukan saat bernazar:

    - Misalnya dalam Ulangan 23:23, menyebutkan bahwa Nazar adalah sesuatu yang dilakukan dengan sukarela kepada Tuhan.

    - dalam Imamat 7:6 dan Bilangan 15:3, menulis bahwa Nazar selalu dikaitkan dengan korban sukarela. Hal ini menunjukkan bahwa ketika seseorang bernazar maka dia tidak mendapat paksaan dari pihak manapun.

    - Saat melakukan Nazar bisa juga terjadi tawar-menawar, hal ini bisa dilihat dalam beberapa cerita Alkitab. Misalnya cerita Yakub dalam kejadian 28:20-22, Hana dalam 1 Samuel 1:11 dan Yefta dalam Hakim-hakim 11:29 -40.

    Nazar sebagai janji harus dipenuhi, dan adalah dosa jika tidak memenuhinya. Itu sebab, sebelum bernazar, seseorang harus memikirkannya dengan sungguh, bukan melakukannya karena emosional (Amsal 20: 25).

    Sumpah

    Kata lain yang hampir menyerupai nazar ialah “sumpah”.

    Sumpah merupakan pernyataan secara resmi yang bersaksi di hadapan atau menyebutkan nama Tuhan, sehingga dikokohkan  kebenarannya. Sumpah diucapkan kepada Tuhan atau kepada sesuatu yang dianggap suci.

    Sementara janji merupakan ucapan yang menyatakan kesanggupan untuk berbuat sesuatu.

    Lalu apakah orang Kristen diperbolehkan untuk bersumpah?

    Umat Kristen memang dilarang untuk mengucapkan sumpah dalam segala hal apapun alasannya.

    Dasar iman mengapa orang Kristen dilarang bersumpah karena Yesus sendiri yang berkata, “Janganlah sekali-kali bersumpah,” yang secara utuh dapat dibaca dalam Injil Matius 5:33-37 dan hal serupa juga ditulis di Yakobus 5:12. Salah satu alasannya adalah karena dalam Kejadian 20:7 dinyatakan, “Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.”

    Ayat-ayat yang menyinggung “jangan bersumpah” memiliki keterkaitan dengan sumpah palsu yang merupakan pelanggaran yang serius pada hukum Tuhan. Mengucapkan sumpah palsu dengan menyebut nama Allah adalah dosa terhadap pribadi Allah sendiri. Orang percaya dilarang bersumpah palsu, baik menggunakan nama Allah maupun bentuk kata-kata lainnya.

    Dalam Matius 5:37 Yesus berkata “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat”.

    Yesus merekomendasikan standard yang lebih tinggi kepada murid-muridNya, yaitu perkaataan kita harus bisa dipercaya sehingga tidak perlu untuk bersumpah.

    Janji

    Selain nazar dan sumpah, kita juga mengenal kata “Janji”.

    Janji adalah suatu kesanggupan untuk melakukan atau meninggalkan sesuatu dalam usaha untuk mendapat kepercayaan.

    Orang percaya tidak dibenarkan mengucapkan sumpah apapun alasannya.

    Sebagai gantinya maka diizinkan untuk mengucapkan janji. Hal ini dapat ditemui dalam beberapa “sumpah” jabatan yang digantikan dengan “saya berjanji” yang diakhiri dengan kalimat yang berkata, "Kiranya Tuhan menolong saya".

    Meskipun terlihat “hanya” berjanji, namun nilai dan tanggung jawabnya tidak berbeda dengan sumpah.  

    Selain janji dalam mengemban tugas,

    kita juga menemukan “janji” dalam pernikahan, bukan “sumpah” pernikahan.

    Sebagaimana hidup Tuhan berjanji menyertai

    Kenapa kita lalai ?

    Aah ntar lah

    Nanti aja dech

    Ntar dulu

    Dan lupa

    (Tanya pada diri sendiri)

    🎼JanjiMu S'perti Fajar

    … Ketika kuhadapi kehidupan ini

    Jalan mana yang harus kupilih

    Ku tahu ku tak mampu

    Ku tahu ku tak sanggup

    Hanya kau Tuhan tempat jawabanku

    … Aku pun tahu ku tak pernah sendiri

    Sebab engkau Allah yang menggendongku

    TanganMu membelaiku

    CintaMu memuaskanku

    Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi

    … JanjiMu seperti fajar pagi hari

    Dan tiada pernah terlambat bersinar

    CintaMu seperti sungai yang mengalir

    Dan kutahu betapa dalam kasihMu

    … Ketika kuhadapi kehidupan ini

    Jalan mana yang harus kupilih

    Ku tahu ku tak mampu

    Ku tahu ku tak sanggup

    Hanya kau Tuhan tempat jawabanku

    … Aku pun tahu ku tak pernah sendiri

    Sebab Engkau Allah yang menggendongku

    TanganMu membelaiku

    CintaMu memuaskanku

    Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi

    … JanjiMu seperti fajar pagi hari

    Dan tiada pernah terlambat bersinar

    CintaMu seperti sungai yang mengalir

    Dan kutahu betapa dalam kasihMu

    … JanjiMu seperti fajar pagi hari

    Dan tiada pernah terlambat bersinar

    CintaMu seperti sungai yang mengalir

    Dan kutahu betapa dalam kasihMu

    … Dan tiada pernah terlambat bersinar

    CintaMu seperti sungai yang mengalir

    Dan kutahu betapa dalam kasihMu

    Dan kutahu betapa dalam kasihMu

    Amos 3:3

    Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?

    🎼 Tak ‘Kan Pernah Terlambat

    Tak Pernah Tinggalkan

    Perbuatan Tangan-Mu

    Yesus, Kaulah Penciptaku

    Sehelai Rambutku Jatuh

    Engkau Pun Tau

    Yesus Kau Pedulikanku

    Yesus Kau Perhatikanku

    Chorus:

    Tak Kan Pernah Terlambat Pertolongan-Mu

    Tak Kan Pernah Terlelap Kau Menjagaku

    Kaulah Segalanya Yang Kuperlu

    Di Setiap Jalanku

    S’bab Engkau Allah Yang Tau

    Yang Terbaik Di Dalam Hidupku

    Sekitar satu jam yang lalu diubah oleh LISNARINAA355

1 – 13 dari 13Kirim tanggapan