Yang sudah menemukan pasangan hidupnya lewat Jodoh Kristen
-
21 Oktober 2020
JODOHKRISTEN tulis:
20 Oktober 2020:
Saya dan Danny (61 tahun) sudah menikah tanggal 07-08-2020.
Kami bertemu di Jodoh Kristen.
Saya bertemu dengan Danny di rubrik Jodoh Kristen ini di bulan Juni 2019. Karena kami merasa ada kecocokan lalu kami memutuskan untk menikah.
Terima kasih Jodoh Kristen.
(Eppie & Daniel) i.pinimg.com/564x/f2/c1/34/f2c ... 420de13eff2.jpg
i.pinimg.com/564x/9c/ed/e7/9ce ... 1a2b03fe267.jpg ---
Puji Tuhan! Senang sekali mendapatkan khabar bahagia dan foto-foto pasangan Jodoh Kristen yang ke-331 ini. Tuhan memberkati.
Wow.. Luar biasa di usia yg sudah senior begini Tuhan masih memberikan mereka Pa sang an hidup, jadi makin semangat dan yakin...👍👍
-
22 Oktober 2020
20 Oktober 2020:
Testimony Rosdayanti (Rosdayanti160) dan Guntur (Data193)
Kapan menikah? Suatu pertanyaan horror bagi para lajang apalagi yang sudah usia 30 tahun ke atas.
Rasanya itu seperti suatu pertanyaan yang tidak murni ditanyakan untuk mendapatkan jawaban kapannya, tapi lebih pada tekanan untuk segera bergerak menuju pernikahan.
Bukan hanya terdengar horror bagi para jomblo, tapi juga bagi yang sudah punya pacar tapi belum mendapatkan kepastian mau dibawa kemana hubungan itu.
Aku masih jomblo saat berumur +30 dan sedang berjuang untuk menemukan pasangan hidup.
Ini bukan masa yang mudah bagiku…pernikahan menjadi seperti suatu tuntutan untuk segera dipenuhi. Aku sendiri juga tidak begitu mengerti mengapa menikah seperti suatu keharusan. Tapi Mama dan keluarga lain begitu concern dengan hal ini, dan bahkan menjadi suatu beban tersendiri buat mereka. Membuatku cukup terbebani dan frustasi juga dan panik dengan kondisiku. Rasanya seperti berkejar-kejaran dengan waktu umurku. Aku takut dengan istilah terlambat atau tidak sama sekali…suatu ketakutan yang sebenarnya tidak begitu beralasan. Tapi…aku merasakannya juga.Dan untuk mencapai keinginan segera menikah, aku melakukan beberapa upaya penjajakan dengan beberapa kandidat. Bahkan pada tahun 2015 aku juga bergabung dengan salah satu situs pertemanan di internet yakni Jodoh Kristen.
Situs ini adalah wadah khusus bagi single Kristen untuk menemukan belahan jiwanya atau yang sekedar ingin memperluas pertemanan. Dari beberapa testimony yang kubaca di web tersebut, beberapa anggota sudah berhasil menuju jenjang pernikahan dari hubungan yang terjalin melalui situs ini. Aku diperkenalkan ke situs ini oleh teman kantor aku yang juga seorang anggotanya. Waktu itu dia mengatakan bahwa situs ini bagus untuk membuka peluang bertemu pria yang bisa jadi jodoh. Atau setidaknya, kalaupun tidak ketemu jodoh tapi bisa punya kesempatan untuk dapat kenalan. Dia bilang, join aja.. lumayanlah, daripada malam minggu di rumah aja. Kan kalo jalan sama cowok kita bisa jalan, nonton atau makan gratis. Hmm.. tampaknya menarik juga. Akhirnya saat itu aku join dengan motivasi yang kurang mulia itu walaupun sebenarnya aku juga serius mau menemukan pasangan hidup.
Pada awalnya aku merasa malu dan gengsi. Apalagi bila harus memulai percakapan terlebih dahulu. Tapi kata teman aku, itu bukan jadi masalah. Ikut situs sejenis ini bukan berarti kita wanita murahan, tapi kita sedang membuka peluang untuk diri kita sendiri menemukan jodoh. Dan tak ada yang salah dengan hal itu kan? Yang penting kita tidak melakukan hal-hal yang tidak senonoh.
Aku pun mulai berkenalan dan chatting dengan beberapa pria di situs itu. Aku kenalan dengan siapa saja tanpa banyak baca profil, yang penting lagi online, aku kirim senyum dan ajak chatting. Banyak yang merespon tapi banyak juga yang tidak merespon. Dari beberapa yang merespon aku mulai perkenalan lebih lanjut. Ketemuan dan mulai penjajakan. Aku bertemu dengan beberapa pria yang secara kriteria sebenarnya aku tidak begitu sreg dari sejak awal perkenalan. Misalnya, aku sebenarnya tidak suka pria yang merokok, tapi karena motivasi awalnya kurang benar, yakni mau mendapatkan keuntungan, aku pun tetap bersedia ketemuan dengan mereka.
Satu hal lagi, aku juga belum menemukan/mengetahui secara pasti sebenarnya pria seperti apa yang aku inginkan untuk jadi suami. Aku memang punya sosok pria ideal dalam impian, tapi aku merasa kurang yakin bahwa pria seperti itu benar2 exist. Hal itu membuat aku memberikan banyak kompromi dengan berhubungan dengan beberapa pria yang sebenarnya sangat jauh dari kriteria. Sehingga, hubungan-hubungan itu berakhir begitu saja dan aku melihat bahwa semua upaya yang aku lakukan hanya membuang-buang waktu percuma.
Aku juga merasa bersalah bila jalan dengan seorang pria yang tampaknya tulus tertarik dan tulus ingin menjalin hubungan tapi yang dari awal aku tak suka. Dan aku tapi tetap mau ketemuan hanya biar lumayan ada yang bayarin jalan2 atau makan2. Aku merasa itu seperti tindakan menipu dan tidak berperasaan. Dan seperti PHP (pemberi harapan palsu). Aku merasa integritas aku sebagai anak Tuhan dipertaruhkan setiap kali aku melakukannya. Selain itu juga, aku juga mengalami beberapa kegagalan dalam menjalin hubungan dengan pria yang aku kira seharusnya menjadi pasanganku bila mengikuti perasaanku. Walaupun secara logika aku merasa bahwa mereka bukanlah tipe pria yang aku bayangkan untuk jadi sosok suami yang pantas dan jadi ayah yang bisa menjadi panutan dan teladan untuk anak-anak kami kelak. Karena itu, aku memutuskan untuk mengakhiri keanggotaan di situs itu dan berhenti dengan segala upaya-upaya menjalin hubungan dengan pria-pria itu.
Pada tahun 2017, aku benar-benar focus pada pengembangan diri. Aku melakukan hobi baru, belajar hal baru dan merasa hidup begitu exciting dengan atau tanpa sosok pria. Aku bahkan berpikir bahwa mungkin memang aku tak tercipta di muka bumi ini untuk menikah. Toh, ga apa-apa juga bila itu memang panggilan Tuhan dalam hidupku. Aku pun semakin menikmati hidup dan semakin menghargai waktu dan diriku sendiri.
Pada tahun 2018, aku merasa adanya dorongan yang kuat untuk mulai mencari pasangan hidup dengan motivasi ingin membahagiakan mama. Saat itu aku tinggal berdua sama mama dan sudah sering kali kami berdebat mengenai pernikahan. Beliau tidak henti-henti mengingatkanku untuk menikah, sementara aku merasa, dia tidak mengerti kondisiku dan aku berpikir bahwa menikah bukan jaminan orang bahagia. Lagian kalau menikah hanya untuk status dan bukan dengan orang yang tepat, buat apa juga? Itu hanya akan menambah masalah.
Tapi saat itu, suatu suara dalam hatiku bicara bahwa aku harus berusaha membahagiakan mama. Aku sudah melakukan banyak hal selama ini, mulai dari bekerja keras dan mencoba berbagai bisnis untuk memberikan beliau fasilitas yang lebih baik dalam kehidupan dengan tujuan biar beliau bahagia. Tapi yang beliau rindukan adalah melihatku menikah karena menurutnya itu akan membuatku bahagia. Beliau hanya ingin melihatku bahagia…dan aku merasa kasihan dengan harapannya yang tak kunjung terpenuhi itu. Pada saat itu aku berusia 34 tahun. Usia yang dianggap sudah mengkuatirkan bila belum menikah bagi wanita.
Dalam proses itu, aku juga mendengar banyak kebenaran dan mulai lebih mengenal siapa diriku di hadapan Tuhan. Seorang wanita yang berharga dan pantas untuk dicintai dengan cara yang sepatutnya. Dan seorang sahabat juga merekomendasikan suatu buku yang bagus banget yakni “Temukan Pasangan Hidup Anda” tulisan Neil Clark Warren
.... (bersambung)
JODOHKRISTEN tulis:
20 Oktober 2020:
Shalom admin Jodoh Kristen,
Saya mengucapkan terima kasih berkat Jodoh Kristen, saat ini saya sudah menemukan pasangan hidup saya dan kami sudah menikah pada Februari 2020. Saya bermaksud ingin membagikan kisah pertemuan saya dengan pasangan siapa tau hal itu bisa memberkati teman2 yang lain.
Mohon info caranya ya.
Terima kasih :)
Salam,
Rosdayanti
---
Puji Tuhan! Kita tunggu kisahnya ya
22 Oktober 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
22 Oktober 2020
... (sambungan):
Aku menemukan banyak pencerahan dari membaca buku ini. Dan hal yang pertama aku lakukan, sesuai dengan saran dari si sahabat tersebut adalah menguraikan kriteria pasangan yang aku inginkan.
Hal ini terdapat dalam bagian Prinsip 2: Bangun Gambaran Mengenai Pasangan Ideal Anda
Apakah yang menjadi kualitas terpenting yang harus aku cari di dalam diri calon pasangan hidup?
Meliputi:
- kepribadian,
- kecerdasan,
- penampilan,
- ambisi,
- daya Tarik fisik,
- kerohanian,
- karakter,
- kreativitas,
- keinginan sendiri menjadi orangtua/kriteria pola asuh anak sebagai orang tua
- keaslian /kemurnian.Aku menuliskan kriteria pasangan idealku dari 10 poin tersebut sesuai dengan panduan di buku, dengan sangat detail dan mengurutkan bagian mana yang menjadi kualitas terpenting yang aku cari. Karena kita semua tau, tak ada manusia yang sempurna. Kalau kita mencari yang sempurna, maka kita akan mencari selamanya…oleh karena itu, dengan menentukan hal paling prinsip yang kita cari dari seorang pasangan, walaupun punya kekurangan dalam hal lain, tapi selama kita merasa itu tidak begitu prinsip, maka masih bisa dikompromikan.
Dengan gambaran yang mulai lebih jelas, aku pun mulai berpikir untuk melakukan usaha lagi. Kali ini pada bulan Agustus akhir pada tahun 2018, aku join lagi ke situs Jodoh Kristen. Aku bayar biaya keanggotaan 2 bulan dan mulai mengedit profil dan pertanyaan-pertanyaan yang ada di sana yang tadinya aku isi asal-asalan. Aku sekarang lebih mengenal siapa diriku dan apa yang aku inginkan.
Aku menuliskan semua hal-hal yang aku harapkan dari seorang pria dan dari sebuah hubungan. Aku juga berdoa kepada Tuhan untuk mempertemukanku dengan pria yang Dia sediakan untuk jadi suamiku. Dan aku mulai berkenalan dengan kandidat-kandidat yang ada. Kali ini aku lebih selektif dan hanya berurusan dengan orang yang kriterianya sesuai dengan yang aku cari. Aku tak ingin buang-buang waktu lagi. Dan setelah chatting di situs itu, aku ketemuan dengan beberapa kandidat. 3 kandidat pertama aku sudah bisa menilai bahwa mereka bukan sosok yang aku inginkan untuk jadi suami dan imam dalam keluarga dan aku tidak melanjutkan lebih jauh penjajakan dengan mereka.
Akhirnya, pada saat pertemuan dengan kandidat yang ke 4, aku merasa banyak hal yang nyambung diantara kami.
Pertama chatting di situs itu, kami ngobrol tentang denominasi gereja dimana kami masing-masing beribadah. Dari percakapan awal aku mendapat kesan bahwa pria ini punya wawasan yang luas dan punya pandangan yang terbuka akan berbagai perbedaan. Setelah beberapa saat chatting di situs, kami lanjutkan ke whatsapp. Dan kemudian pria itu mengajakku ketemuan. Dia mengatur semua hal tentang ketemuan itu, mulai dari ketemu dimana, jam berapa dan ngapain. Waktu itu dia ngajak aku nonton film komedi yang aku suka. Hal itu membuatku lebih tertarik lagi karena aku memang suka pria yang cerdas dan punya inisiatif dan baik dalam mengorganisasikan sesuatu.
Akhirnya kami bertemu pada waktu yang dijanjikan dan saat itu, rasa tertarikku semakin bertambah karena sosok pria itu ternyata tampak lebih ganteng dan gagah di banding di potonya. Dan satu nilai plusnya, dia tidak merorok. Kita membicarakan banyak hal dan dia menunjukkan perhatian yang besar akan kegiatanku sehari-hari. Setelah pertemuan itu, kami tetap komunikasi dan dia mengajak ketemuan lagi pada waktu berikutnya. Semakin mengenal, aku semakin melihat banyak karakter yang baik pada pria ini. Dia seorang yang berintegritas dan bisa dipercaya. Dia sopan, baik dan sabar banget. Dia juga bisa akrab dan menyayangi keluarga aku terutama mama dan ponakan-ponakanku yang juga dekat denganku. Dia membawa aku semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan. Dia mengarahkanku untuk mengikuti PA pribadi dan PA pasangan yang diadakan di gereja lokal dimana dia berjemaat. Saat aku melihat list kriteria yang pernah aku tulis mengenai pasangan idealku, dia benar-benar memenuhi semua itu. Dia adalah sosok yang ada dalam impianku selama ini.
Selama masa berpacaran kami juga mengalami pasang surut dalam berhubungan, namun karena ketulusan kami dalam menjalankan hubungan cinta kasih kami, Tuhan selalu berperkara dalam segala sesuatu yang kami jalankan dalam berhubungan. Secara garis besar hubungan kami berjalan mulus tanpa banyak hambatan. Oleh anugrah Tuhan, kami pun menikah pada 8 Februari 2020 dan saat ini kami sedang menanti kelahiran anak pertama kami.
Kami mengucapkan terima kasih untuk JK yang telah membantu mempertemukan kami.
(Rosdayanti & Guntur)
---
Wow, kesaksian yang luar biasa! Terima kasih telah membagikannya bagi kami semua di Jodoh Kristen.
Kami berdoa untuk tuntunan Tuhan atas bahtera rumah tangga anda berdua dan atas kehamilan anda, agar berjalan dengan lancar. Amin! Tuhan memberkati.
22 Oktober 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
23 Oktober 2020
Berharap besar q menemukan jodoh terbaikku disini. Amin 😇🙏
-
23 Oktober 2020
Semoga disni sy mendapatkan pasangan jodoh istri dgan tidak mementingkan masa lalu saya.. Amin.. 🙏
-
23 Oktober 2020
Wow..kesaksian yang luar biasa...👍
Tuhan memberkati keluarga mba Rosdayanti dan mas Guntur..
JODOHKRISTEN tulis:
... (sambungan):
Aku menemukan banyak pencerahan dari membaca buku ini. Dan hal yang pertama aku lakukan, sesuai dengan saran dari si sahabat tersebut adalah menguraikan kriteria pasangan yang aku inginkan.
..Wow, kesaksian yang luar biasa! Terima kasih telah membagikannya bagi kami semua di Jodoh Kristen.
Kami berdoa untuk tuntunan Tuhan atas bahtera rumah tangga anda berdua dan atas kehamilan anda, agar berjalan dengan lancar. Amin! Tuhan memberkati.
23 Oktober 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
23 Oktober 2020
So sweeeetttt
Quote : "Dalam proses itu, aku juga mendengar banyak kebenaran dan mulai lebih mengenal siapa diriku di hadapan Tuhan. Seorang wanita yang berharga dan pantas untuk dicintai dengan cara yang sepatutnya"
Yes mengenal diri kita di hadapan Tuhan, dan pantas dicintai dengan cara yang sepatutnya.
Tks utk kesaksiannya sis Rosdayanti.
Selamat untuk pernikahannya ya.
Semoga kami yang masih single dipertemukan dgn pasangan hidup yg terbaik & thn 2021 diberkati di altarNya. Amin ❤😇
-
26 Oktober 2020
Mungkin karena mereka tidak punya embel embel alasan dan hambatan lainnya lagi
Kalau kita yg muda ini masih bisa dihambat orang tua. Mengapa tidak bisa menjadi sepenuhnya hak pilihan ditangan kita? 😑
SAURIA580 tulis:
Selamat buat pasangan Oma Eppie and Opa Daniel.
Yang senior citizenship aja dpt pasangannya, masa gw ngga? 😁
Semangat embloooohhh...💪🏃💃
-
27 Oktober 2020
Some say, age is just a number...
Maybe its true yah wkwkwk😂😂
ROSE184 tulis:
Wow.. Luar biasa di usia yg sudah senior begini Tuhan masih memberikan mereka Pa sang an hidup, jadi makin semangat dan yakin...👍👍
-
27 Oktober 2020
Thread yg menyenangkan apalagi melihat ada yg menemukan pasangan nya di JK
-
30 Oktober 2020
JODOHKRISTEN tulis:
... (sambungan):
Aku menemukan banyak pencerahan dari membaca buku ini. Dan hal yang pertama aku lakukan, sesuai dengan saran dari si sahabat tersebut adalah menguraikan kriteria pasangan yang aku inginkan.
....Kami berdoa untuk tuntunan Tuhan atas bahtera rumah tangga anda berdua dan atas kehamilan anda, agar berjalan dengan lancar. Amin! Tuhan memberkati.
Turut bersukacita tapi saran buat yang lagi pendekatan atau pacaran tolong jangan pakai 3 kandidat hingga 4 kandidat seperti mau seleksi karyawan, setialah pada 1 kandidat
30 Oktober 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 Oktober 2020
Semoga aja next ..di JK ini aku bisa menemukan jodoh yg dari Tuhan Yesus.Amin.GBU all :)
-
30 Oktober 2020
Puji Tuhan bisa membaca kesaksian ini
Sebagai yg juga umur 30+ , smoga saya jg bisa seperti kakak ini sgera dipertemukan dengan jodoh yg dari Tuhan
JODOHKRISTEN tulis:
20 Oktober 2020:
Testimony Rosdayanti (Rosdayanti160) dan Guntur (Data193)
Kapan menikah? Suatu pertanyaan horror bagi para lajang apalagi yang sudah usia 30 tahun ke atas.
....
Dan seorang sahabat juga merekomendasikan suatu buku yang bagus banget yakni “Temukan Pasangan Hidup Anda” tulisan Neil Clark Warren.... (bersambung)
30 Oktober 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
31 Oktober 2020
Adakah 50 persen dari anggota jodoh kristen yg sdh berpasangan?
JODOHKRISTEN tulis:
[Update: 22.10.20]
Puji Tuhan, karena kemurahan-Nya saja sehingga Ia menggunakan Jodoh Kristen sebagai salah satu alat-Nya untuk mempertemukan pasangan-pasangan hidup.
Berdasarkan testimonial yang kami terima dari para anggota Jodoh Kristen, sampai saat ini (data terakhir tanggal 22 Oktober 2020):
- 332 pasangan anggota Jodoh Kristen sudah menikah pada kurun waktu antara tahun 2008 hingga bulan Agustus 2020.
- 121 pasangan anggota yang merencanakan menikah di tahun 2010 hingga Februari 2020 (data belum ter-update lagi).
- 5 pasangan akan menikah pada tahun 2020.
- 4 pasangan akan menikah pada tahun 2021.
- 298 pasangan anggota yang tengah menjalin hubungan serius.
Segala kemuliaan bagi Tuhan, besar kasih setia-Nya!
Sebagian foto pernikahan "pasangan Jodoh Kristen" ditampilkan di Kisah sukses: www.jodohkristen.com/success-stories/
Silakan klik pada foto mereka untuk membaca testimony yang menguatkan
-
31 Oktober 2020
Adakah dari anggota jodoh kristen kira kira 50 persen telah berpasangan?
-
2 November 2020
VINCENT012 tulis:
Some say, age is just a number...
Maybe its true yah wkwkwk😂😂
Yes! Karena cinta tdk memandang usia katanya..😁😁
-
13 November 2020
Semoga kita semua cepet ditemukan jodoh masing masing 😊
-
14 November 2020
Kapan yah giliranku? Semoga Tuhan menjauhkanku dari TINDER.
-
14 November 2020
VON126 tulis:
Semoga kita semua cepet ditemukan jodoh masing masing 😊
Amin.... Semoga yah....🙏🏼🙏🏼🙏🏼
-
14 November 2020
Biasanya aku paling ga suka baca tread ini (krn emang bagi ku topik nya 'horor''
)
Tp melihat ada kesaksian.. tergoda pula utk skilas mmbuka.. aku pikir ga da salahnya scanning & skimming secara cepat.. tapi biasanya aku tertarik dgn ketulusan hati org yg menyampaikan. sehinga aku memberi ckp perhatian.. saat membaca, hal ini yg di taruh dalam hatiku.. 'seandainya aku jadi wanita, dlm posisi itu aku juga akan 'merontah' dgn cara yang sama.. ' itu membuat aku bener menghargai upaya yg tulus dari hati yang 'jujur' dengan diri sendiri.
Satu hal yg sering tdk jelas bagi, maaf sebagian wanta (sepanjang fakta yg ku amati di JK). Kurang jujur untuk mengatakan bahwa aku sedang mencari "A real MAN of God" or " A man in a wonderland..". This is actually not easy.. as I tried to be in your shoes.. tenggelam brenang bersama di 'lautanmu' .
Yang sangat membedakan buah2 yang baik dari testimony ini adalah => She found a man of God... not a man from a wonderland. Look at this => A real Man of God can read you.. but most likely you can not read him.
To all sincere ladies here .. I wiss you success in all your efforts . Love you all.
JODOHKRISTEN tulis:
20 Oktober 2020:
Testimony Rosdayanti (Rosdayanti160) dan Guntur (Data193)
Kapan menikah? Suatu pertanyaan horror bagi para lajang apalagi yang sudah usia 30 tahun ke atas.
....Dan seorang sahabat juga merekomendasikan suatu buku yang bagus banget yakni “Temukan Pasangan Hidup Anda” tulisan Neil Clark Warren
.... (bersambung)
14 November 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
14 November 2020
Yg Married semoga langgeng ya bro n sis... 🙏
Yg masih dalam proses jgn menyerah #tetep 3B ya 😇
-
14 November 2020
Instink wanita dalam memproteksi diri kdng cukup beralasan.. predator biasanya sangat agresif , bisa aja mrka itu kandidat pertama /kedua / ketiga.. bisa aja pria yg baik yg dicari kalah agresif.. mrk biasanya tdk ceroboh
DEDI280 tulis:
Turut bersukacita tapi saran buat yang lagi pendekatan atau pacaran tolong jangan pakai 3 kandidat hingga 4 kandidat seperti mau seleksi karyawan, setialah pada 1 kandidat
-
15 November 2020
Selamat utk JK. Selamat utk yg sdh menemukan pasangan hidupnya disini.semoga langgeng selamanya. Terimakasih utk kesaksiannya dlm pencarian pasangan hidup disini.
-
15 November 2020
JODOHKRISTEN tulis:
20 Oktober 2020:
Testimony Rosdayanti (Rosdayanti160) dan Guntur (Data193)
Kapan menikah? Suatu pertanyaan horror bagi para lajang apalagi yang sudah usia 30 tahun ke atas.
...
Dan seorang sahabat juga merekomendasikan suatu buku yang bagus banget yakni “Temukan Pasangan Hidup Anda” tulisan Neil Clark Warren
.... (bersambung)
Aku sih belum nemu tapi JK sepertinya memang menolongku untuk tahu apa yang kumau, lwt yg kirim senyuman, chat, pertanyaannya, kadang kita ga tahu yang kita mau itu yang sulit.
Tapi kesaksian mbanya pasti menolong orang lain setelah membaca kesaksian ini.
Slamat ya mba dan mas nya, everlasting ye. GB.
15 November 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
16 Desember 2020
UNDANGAN PERNIKAHAN
Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. (Mazmur 127:1)
Ya'ahowu talifusöda fefu, Salam dalam Kasih dan Damai Sejahtera Tuhan kita, Yesus Kristus.
Demi kemurahan Allah yang telah mempertemukan, menumbuhkan kasih, dan akan mempersatukan Zega376 dengan Yanti537 dalam sakramen pemberkatan janji pernikahan kudus serta resepsi pengucapan syukur dan adat yang kiranya Allah berkenan akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Sabtu, 12 Desember 2020
Jam : 14:00 WIB siang
Tempat : Gereja BNKP Cileungsi (Banua Niha Keriso Protestan) Jemaat Filadelfia Resort 45
Alamat : Cileungsi Trade Center, Pertokoan Mall Cileungsi Blok.D No.26-27,
Jl. Raya Narogong, Cileungsi Kidul, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat
maps.app.goo.gl/Je5GsEJ8wCUb48S79
Dengan segala hormat dan penuh kerendahan hati, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i mendukung, memberikan doa restu serta turut berkenan hadir yang merupakan suatu kebahagiaan besar dan kehormatan tersendiri.
Biarlah segala puji, hormat, syukur serta kemuliaan kita kembalikan bagi nama-NYA Yang Kudus. Amin.
Teriring Salam dan Doa,
Kami Yang Mengundang:
Ama/Ina Mari Dawölö (Almarhum/h)
Ama/Ina Sertarid Ziliwu
Ama/Ina Arum Ziliwu
Ama/Ina Amel Dawölö
Ama/Ina Belva Dawölö
Ina/Ama Iyan Zebua
Ama/Ina Casya Dawölö
Saudara Septiyanus Dawölö
Keluarga Besar Calon Mempelai Laki-Laki.
Yaitolo ita Lowalangi. Tuhan memberkati. Ya'ahowu.
.
Maaf undangannya telat.
[Dari admin: Shalom. Kami sangat senang mendengar kabar gembira ini, puji Tuhan! Selamat ya!
Kami tunggu kisah perkenalan dan foto pernikahannya apabila anda berdua berkenan. Bersama ini kami menghentikan akun anda berdua karena anda berdua sudah menikah. Tuhan memberkati.]
16 Desember 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN