????PUSING???? [PUISI SINGKAT]

semisal rindu itu nun jauh di pulau
di antara gedebur swara alam...
siapa yang bisa menduga
seberapa jauh
rindu anak pada ibundanya

(bdh, 29 juni 2018)

Roses are red

Violets are blue

Pusing banged

Tapi gak bisa bubu huhuhu

Senyumku untuk semua orang...

Cintaku tuk seseorang....😊😊

Andai sj bisa kuungkapken perasaan ini

Supaya kamu tau bahwa...

Aq sungguh merinduken drpd dirimu..dik

Bulan..

Kau diciptakan untuk

Membuat indahnya malam..

Untuk menjadi tanda waktu

Bagi manusia..

Cahayamu adalah karunia

Yg luar biasa bagi dunia..

Cahayamu menunjukkan

Keindahan dunia di malam hari..

Terpujilah Engkau sang Pencipta Bulan

Ada rasa yang tlah lama tersimpan

Tak tergoyahkan oleh apapun

Namun juga tak mampu dirangkai dalam ungkapan lisan

Hanya bisa terurai dalam lembaran yang kian kusam

Melayang-layang di ambang bimbang,

Manakah batas bentuk dan ruang?

Termenung, jauh menelisik dalam jiwa

Akankah rasa tersia-sia tanpa ada faedahnya?

Kecamuk jiwa memenuhi rongga dada,

Menyesakkan hati, meremukkan raga, menumpahkan air mata

Rasa butuh perwujudan nyata,

Bukan untaian aksara belaka,

Bukan sekedar ucapan tak bermakna

yang terngiang dan menghilang

Di ujung hati yang terbuang.

Kamu layaknya pagi

Yang selalu dingin di setiap hadirnya

Namun tak apa, biar saja aku terperangkap di dalamnya

Dingin tapi selalu kurindukan...

Ketika hasrat tak tersampaiken

hati risau setengah galau

menulis hny sekedar menulis

dan khayal pun seolah mjd nyata

Surabaya pagi itu...

13 Mei 2018

Entah...gelora apa yang menari lincah dalam benak mu

Hingga kau kirim bingkisan kelabu kala itu

Kau jadikan tempat perteduhanku banjir bagai anggur merah

Kau buat pijakan ku beratapkan kabut berjelaga

Kau memikat para malaikat kecil tuk ikuti nafsu dunia tak berlogika

Sekarang, nikmati saja pestamu

Dengan raga yang tak lagi bernyawa

(Bombing in Surabaya that lasted in 3 days and almost took my life and my students)

Kau tau aku penikmat fajar juga teh

Kau tau cintaku tak akan pudar tak akan lelah

Ah tak perlu baper juga geer

Ini hanya tulisan pengusir sepi

Aku bertanya pada senja.. Mengapa kau memintaku harus melepaskan yg tidak ingin aku lepaskan ?

Bagianmu adalah cahaya, jawabnya dingin..

Datangnya senja nan rupawan di saat sore, yang membuat hari menjadi berbeda walau hanya sesaat. seperti engkau yang datang sebentar membawa segala keindahanmu  lalu pergi dan entah kapan kembali.

Kalian semua kenapa ?

Jadi prihatin

Lelah ini seakan tak ada ujungnya

Tak tahu kapan akan terlepas dari semuanya

Sudah cukup sudah tak sanggup lagi badan ini menanggungnya

Rasanya ingin menyerah saja

Kemanakah bisa aku berlari

Berharap ada seseorang yang mau menggantikan posisi ku sehingga bisa bebas walau sebentar saja

Supaya bisa ku melihat ukiran senyum mu yang indah

Yang selama ini terlewatkan

Senyum yang tak pernah berubah, senyum yang membawa kehangatan dan yang mampu menyinari ruang kosong di hati ini

Kapankah bisa ku dapatkan lagi semuanya

Tempat ku bersama mu.

Entahlah...

Apa arti senyum itu kau kirim

Bukankah kau yg telah mengakhiri

Entahlah...Aku tidak paham

Menanti purnama...

Di ujung malam.

Menyapa bintang,

Di akhir mimpi.

🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈

ARI116 tulis:

Kalian semua kenapa ?

Jadi prihatin

Pagi itu kamu hanya senyum saat beranjak dari tidurmu... Melihat kertas diatas mejamu...

Tak tahukah kamu kasih.. Tarian tangan dan rinduku bersenandung disana...

Kuharap kamu simpan dalam Doa malam ini...

Jika Lamunan itu adalah dia

Lantas aku disini untuk apa..

Jika lamunan itu adalah dia

Baiknya biar aku menghilang..

Jika lamunan itu adalah dia

Kamu hnya menambah asa..

Tertegun...

Kelam menghampiri asa

Sejenak menghitung masa

Dalam bias yang semakin terasa

Melangkah...

Melewati pijakan-pijakan rapuh

yang tersebar di penjuru waktu

Menanti detik-detik terjatuh

dalam nyata yang makin semu

Terseok..

Langkah lunglai menuju satu

Menyeret raga yang kan menjadi abu

Tinggalkan harga diri yang tlah terpatok

Lenyap seiring hembusan bayu di saat itu

Biarkan aku menari dgn angin..

bercengkarama dgn awan..

Mereka adalah nadiku..

Setelah kamu hilang bersama pekatnya malam..

Kuat ya.. Bisikmu lirih

Wahaaiiii bintang malam , hadirmu membuat ke indahan . walau kadang tertutup awannn . namunnnn pesonamu tidak akan pernah hilang .

Ketika sang fajar tiba..

Semburat biru kemerahan mewarnai..

Menyingkirkan kegelapan..

Mengusir dingin dan hening yang menyelimuti.

Menghentikan mimpi yang tak pernah berakhir.

Wahai bulan..datanglah

Bukan indah sinarmu kunantiken

Tetapi supaya aku tdk menduga2

Tentang apa yg sdg tjd pd dirinya...

Wahai bulan..datanglah