Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Kesaksian - Member JK

ForumGaya hidup Kristen

126 – 150 dari 167    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7  Selanjutnya Topik ditutup

  • KALEB643

    22 Agustus 2016

    sebenarnya sy masih kurang percaya soal mujizat, tapi sy alami sendiri soal mujizat luar biasa untuk keluarga sy.

    6 tahun yg lalu papa sy mengalami tensi yg cukup tinggi sampe 300++, saraf dileher sudah putus saking tingginya. saat itu sy uda pasrah bakal lewat & memang betul saat itu juga uda pass out. sy berpikir jika ini sudah kehendak Tuhan sy harus terima. setengah jam setelah meninggal pada saat mau dicopot peralatan medis tiba2 keajaiban terjadi, papa sy hidup kembali. yg lebih ajaib lagi saraf yg sudah terputus tumbuh saraf baru. papa sy juga bercerita dibawa ke neraka & pintu surga. saat itu juga sy yakin kalo Tuhan tu bener2 ada. surga & neraka memang ada.

    keyakinan sy sekarang sudah mantap...

  • NATAFERD922

    22 Agustus 2016

    Kesaksian kalian semua sungguh luar biasa

  • HERNAWATI001

    29 Agustus 2016

    woow..menguatkan sekali.

  • ELISA859

    29 Agustus 2016

    DAMAS641 tulis:

    selesai membaca kesakdian Anda jiwaku langsung nenuji dan memuliakan Tuhan :"Tak terbatas kuasa_Mu Tuhan. Semua dapat Kau lakukan, apa yang kelihatan mustahil bagiku, itu sangat mungkin bagi_Mu. Disaat ku tak berdaya, kuasa-Mu yang sempurna, ketika ku percaya mujizat itu nyata bukan karna kekuatanku  namun Roh-Mu ya Tuhan, ketika ku berdoa mujizat itu nyata." Semoga pujian ini dapat menjadi saluran berkat dan menguatkan iman Anda. Amin. Segala puji hormat dan syukur hanya layak bagi-Mu Tuhan.

    Amin,,trimakasih mas

  • RIANIE681

    17 September 2016

    Tuhan Yesus sungguh luar biasa ajaib. mujizat itu masih ada. amin.

  • MEI664

    17 September 2016

    ANAK KU ADALAH TERANGKU

    8thn aku bekerja di sebuah perguaruan kristen di kota medan

    awalnya aku beragama budha cukup tekun beribadah

    di tempat aku kerja, setiap Jumat diadakan kebaktian, dan aku diwajibkan ikut, tapi aku menganggapnya hanya kewajiban, dgn prinsip aku sudah punya agama sendiri

    dan yg aku tau semua agama sama mengajari kebenaran

    guru injil ditempat aku bekerja selalu berusaha mengasihiku, tapi aku selalu perpikiran negatif, mengangap kasihnya adalah suatu cara menarik ku untuk masuk kristen.

    waktu itu anakku yg paling tua masih 5thn, di TKnya dia cukup cerdas dan aktif, jd banyak guru yg memperhatikannya, setiap kali acara natal dan paskah anak ku selalu diikut sertakan, dia pandai menari, sampai suatu hari anakku diundang menari di GMI Medan, itu pertama kali aku mengijinkan anakku kegereja, dan memberi pesan kpd anak (cece kegereja krn nari aja ya, agama kita itu budha tempat ibadah kita di vihara).

    itu berlangsung sampai beberp tahun, sampai tepatnya tahun 2013, anak ku pun usianya sdh 10 dan 9 thn, entah bagaiman mereka minta ke gereja, awalnya aku memarahi mereka, dan berusaha melibatkan mrk bertekun di vihara.

    sampai suatu hr, saat mrk selalu merengek minta kegereja dan guru kelas yg menjemput langsung dari rumah, dan aku pun gak bisa nolak.

    kedua anakku mulai pergi kegereja, walaupun hatiku tdk ikhlas menerimanya, tapi aku melihat setelah pulang gereja mereka sangat bahagia, lalu aku bertanya apa yg kamu dapat dari sana, mrk menggelengkan kepala. (artinya tidak ada)

    lalu aku berpikir gak dpt apa2 kok bahagia.

    pergumulan ku adalah bagaimana ini knp aku dan ankku berada diperahu yg berbeda, pada saat itu sdh 7thn aku bergumul dgn rumah tanggaku yg tdk harmonis, tp dlm keyakinan ku bila aku tekun berdoa dan rajin ke vihara pasti rumah tanggaku akan selesai dengan baik.

    dlm menghadapi 2 pergumulan itu, tdk ada yg bisa ku perbuat, hanya doa saja, sampai suatu malam aku bertanya pada Tuhan, harus kemana aku........ dan hrs bagaimn ini ....

    Tuhan seperti menggerakkan hatiku....

    keesokka harinya pas hari minggu, aku bilng dgn ke 2 ankku, kalian blh kegereja, tapi ingat kalian hrs sungguh, krn agama bukan permainan, apa yg sdh kt putuskan hrs dipertanggung jawabkan, lalu anak yg tertua tanya ..... trs mama gimana .......

    Aku jawab ..... mama jg akan pergi, tp gak sekarang .......

    singkat cerita, aku mulai membaca buku rohani, renungan, dan menemui guru injil , dia memberi aku sebuah buku Mengapa Mencari Tuhan.

    Dari mulai aku membuka hati, mau mengenal pribadi Yesus, Tuhan sdh campur tangan terhadap satu hal, yaitu satu keputusan berani mengakhiri rumah tanggaku demi kebaikan masa depan anak2 ku.

    Tuhan jamah hatiku melalui anak2 ku

    Dan setelah itu setiap saat mukjizat Tuhan ada dalam hidup kami,

    Bagaimana Tuhan membentuk kembali hatiku yg hancur .........

    TUNGGU KESAKSIAN BERIKUTNYA

    Terima kasih JBU

    Semoga menjadi berkat bagi yg membaca

    EDYGO445 tulis:

    Adakah Kesaksian2 Indah Yg Pernah Anda Alami,

    Ketika Anda Mengalami Sakit Penyakit Atau Bermasalah

    Lalu Tuhan Hadir Menuntaskan Semua Itu.

    Nah Share DiSini Yach...Buat Pencerahan Member Yg Lain....@

  • ELISA859

    17 September 2016

    Kesaksianku:

    Setelah tekun membaca firman Tuhan,ada beberapa ayat yang menjadi pegangan dalam hidupku,salah satunya dlm Ibrani 13:5 yang Berbunyi:"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dengan apa yang ada padamu.Karena Allah telah berfirman:"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

    Pernah 2minggu tidak punya uang sama sekali,jadi saat pergi ke gereja aku jalan kaki,walopun agak jauh,sebab di Hongkong pada umumnya berjalan kaki,aku selalu mengulang-ulang bunyi ayat itu,sambil berdoa agar ke dua anakku tidak sms dan tidak minta di tlp,karna aku mengimani ayat itu,aku berusaha tidak ngutang ke teman,

    Kebaikan Tuhan Yesus di nyatakan,melalui temanku,tiba-tiba temanku kasih aku uang $100,dan aku di belikan pulsa $50.lalu malamnya anakku sms minta di tlp,

    Dari pernyataan Tuhan tersebut aku semakin percaya bahwa firman Tuhan itu hidup,saat kita berpegang pada firman Tuhan,maka hidup kita di pelihara oleh Tuhan,

    17 September 2016 diubah oleh ELISA859

  • HAPPYKU251

    19 September 2016

    Tuhan Yesus itu memang DASYAT.. Tuhan punya cara2 yg berbeda2 untuk umatNya buat menjadi saksi Kristus..

    Tuhan Yesus sungguh LUAR BIASA..

  • KASANOVA242

    19 September 2016

    Jd pengen berbagi juga. Baru terjadi bbrp hari yg lalu. Tuhan itu sangat baik dan Tuhan itu hidup. Sy udah lama join di JK,sbnrnya tujuan hanya utk menambah tmn seiman dan jd pengisi waktu kosong aja drpd online di medsos sekuler. Singkat cerita bbrp waktu yg lalu (kurang lbh 1bln) kenal seorang pria di JK ini. Awalnya sy tertarik dgn kesaksian hidupnya. Obrolan kita berlanjut ke bbm. Dan akhirnya dia ngajak utk serius, sy tegaskan utk kenal dl dan ketemu dl. Oke,dia setuju. Setiap hr kita komunikasi dan bercerita ttg kebaikan Tuhan dan dia memberi masukan utk pelayanan sy. Sy merasakan sevisi dgn dia. Sy mulai sharing ttg dia ke orangtua rohani sy. Krn sy punya prinsip mentoring utk hidup lbh maksimal. Semua berjalan dgn baik, sy bawa dlm doa. Dan akhirnya suatu malam dlm doa sy, sy crita ke Tuhan mengenai pria itu dan perasaan sy. Sy yakin dan percaya Tuhan itu hidup. Sy meminta ke Tuhan, tolong singkapkan kalau ada hal yg dia tdk jujur dan Tuhan tolong jgn biarkan hubungan kami tetap berjalan kalau dia bkn pria yg baik. (Sy hrs berdoa spt itu krn sy kenal pria itu di JK). Gak nunggu lama, Tuhan betul2 menjawab doa sy. Jujur... terasa menyakitkan..sangat menyakitkan hati. Tuhan menjawab dan sy hrs siap dgn kenyataan. Mlm sy berdoa dan keesokannya Tuhan menyingkap kebohongannya. Ternyata dia sdh punya istri dan anak. Sy tdk akan memberitahu bgmn sy bs tahu, krn sy takut msh ada org spt dia di JK ini, krn kalau sy crita, itu sama saja dgn membantu org2 spt itu lbh berhati2 dlm kebohongannya. Terasa menyakitkan,sy gak bs bohong dgn perasaan sy. Tapi melalui kejadian ini, hati sy jd lbh kuat dan iman sy jg dikuatkan dan hati sy dimurnikan. Tapi utk saat ini sy msh bth masa tenang dan berdiam diri, msh shock.

    Pria itu udah ditangguhkan. Initialnya M****L433. (Status di profle single).

    Mudah2an tmn2 yg lain tdk jd korban dia.

    [Dari admin: Berdasarkan laporan anda dan penelusuran admin, kami sudah memblokir akun oknum tersebut. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya. Tuhan memberkati.]

    24 September 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ELISA859

    11 Oktober 2016

    Amin,,,,Tuhan Yesus sungguh dahsyat,tetap semangat sist,

    KASANOVA242 tulis:

    Jd pengen berbagi juga. Baru terjadi bbrp hari yg lalu. Tuhan itu sangat baik dan Tuhan itu hidup. Sy udah lama join di JK,sbnrnya tujuan hanya utk menambah tmn seiman dan jd pengisi waktu kosong aja drpd online di medsos sekuler. Singkat cerita bbrp waktu yg lalu (kurang lbh 1bln) kenal seorang pria di JK ini. Awalnya sy tertarik dgn kesaksian hidupnya. Obrolan kita berlanjut ke bbm. Dan akhirnya dia ngajak utk serius, sy tegaskan utk kenal dl dan ketemu dl. Oke,dia setuju. Setiap hr kita komunikasi dan bercerita ttg kebaikan Tuhan dan dia memberi masukan utk pelayanan sy. Sy merasakan sevisi dgn dia. Sy mulai sharing ttg dia ke orangtua rohani sy. Krn sy punya prinsip mentoring utk hidup lbh maksimal. Semua berjalan dgn baik, sy bawa dlm doa. Dan akhirnya suatu malam dlm doa sy, sy crita ke Tuhan mengenai pria itu dan perasaan sy. Sy yakin dan percaya Tuhan itu hidup. Sy meminta ke Tuhan, tolong singkapkan kalau ada hal yg dia tdk jujur dan Tuhan tolong jgn biarkan hubungan kami tetap berjalan kalau dia bkn pria yg baik. (Sy hrs berdoa spt itu krn sy kenal pria itu di JK). Gak nunggu lama, Tuhan betul2 menjawab doa sy. Jujur... terasa menyakitkan..sangat menyakitkan hati. Tuhan menjawab dan sy hrs siap dgn kenyataan. Mlm sy berdoa dan keesokannya Tuhan menyingkap kebohongannya. Ternyata dia sdh punya istri dan anak. Sy tdk akan memberitahu bgmn sy bs tahu, krn sy takut msh ada org spt dia di JK ini, krn kalau sy crita, itu sama saja dgn membantu org2 spt itu lbh berhati2 dlm kebohongannya. Terasa menyakitkan,sy gak bs bohong dgn perasaan sy. Tapi melalui kejadian ini, hati sy jd lbh kuat dan iman sy jg dikuatkan dan hati sy dimurnikan. Tapi utk saat ini sy msh bth masa tenang dan berdiam diri, msh shock.

    Pria itu udah ditangguhkan. Initialnya M****L433. (Status di profle single).

    Mudah2an tmn2 yg lain tdk jd korban dia.

    [Dari admin: Berdasarkan laporan anda dan penelusuran admin, kami sudah memblokir akun oknum tersebut. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya. Tuhan memberkati.]

  • STEFANY387

    11 Oktober 2016

    Menjadi sebuah pelajaran yg berharga ya dik...

    Semangat!!!!

    KASANOVA242 tulis:

    Jd pengen berbagi juga. Baru terjadi bbrp hari yg lalu. Tuhan itu sangat baik dan Tuhan itu hidup. Sy udah lama join di JK,sbnrnya tujuan hanya utk menambah tmn seiman dan jd pengisi waktu kosong aja drpd online di medsos sekuler. Singkat cerita bbrp waktu yg lalu (kurang lbh 1bln) kenal seorang pria di JK ini. Awalnya sy tertarik dgn kesaksian hidupnya. Obrolan kita berlanjut ke bbm. Dan akhirnya dia ngajak utk serius, sy tegaskan utk kenal dl dan ketemu dl. Oke,dia setuju. Setiap hr kita komunikasi dan bercerita ttg kebaikan Tuhan dan dia memberi masukan utk pelayanan sy. Sy merasakan sevisi dgn dia. Sy mulai sharing ttg dia ke orangtua rohani sy. Krn sy punya prinsip mentoring utk hidup lbh maksimal. Semua berjalan dgn baik, sy bawa dlm doa. Dan akhirnya suatu malam dlm doa sy, sy crita ke Tuhan mengenai pria itu dan perasaan sy. Sy yakin dan percaya Tuhan itu hidup. Sy meminta ke Tuhan, tolong singkapkan kalau ada hal yg dia tdk jujur dan Tuhan tolong jgn biarkan hubungan kami tetap berjalan kalau dia bkn pria yg baik. (Sy hrs berdoa spt itu krn sy kenal pria itu di JK). Gak nunggu lama, Tuhan betul2 menjawab doa sy. Jujur... terasa menyakitkan..sangat menyakitkan hati. Tuhan menjawab dan sy hrs siap dgn kenyataan. Mlm sy berdoa dan keesokannya Tuhan menyingkap kebohongannya. Ternyata dia sdh punya istri dan anak. Sy tdk akan memberitahu bgmn sy bs tahu, krn sy takut msh ada org spt dia di JK ini, krn kalau sy crita, itu sama saja dgn membantu org2 spt itu lbh berhati2 dlm kebohongannya. Terasa menyakitkan,sy gak bs bohong dgn perasaan sy. Tapi melalui kejadian ini, hati sy jd lbh kuat dan iman sy jg dikuatkan dan hati sy dimurnikan. Tapi utk saat ini sy msh bth masa tenang dan berdiam diri, msh shock.

    Pria itu udah ditangguhkan. Initialnya M****L433. (Status di profle single).

    Mudah2an tmn2 yg lain tdk jd korban dia.

    [Dari admin: Berdasarkan laporan anda dan penelusuran admin, kami sudah memblokir akun oknum tersebut. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya. Tuhan memberkati.]

  • STEFANY387

    11 Oktober 2016

    Haleluya!!!

    KALEB643 tulis:

    sebenarnya sy masih kurang percaya soal mujizat, tapi sy alami sendiri soal mujizat luar biasa untuk keluarga sy.

    6 tahun yg lalu papa sy mengalami tensi yg cukup tinggi sampe 300++, saraf dileher sudah putus saking tingginya. saat itu sy uda pasrah bakal lewat & memang betul saat itu juga uda pass out. sy berpikir jika ini sudah kehendak Tuhan sy harus terima. setengah jam setelah meninggal pada saat mau dicopot peralatan medis tiba2 keajaiban terjadi, papa sy hidup kembali. yg lebih ajaib lagi saraf yg sudah terputus tumbuh saraf baru. papa sy juga bercerita dibawa ke neraka & pintu surga. saat itu juga sy yakin kalo Tuhan tu bener2 ada. surga & neraka memang ada.

    keyakinan sy sekarang sudah mantap...

  • STEFANY387

    11 Oktober 2016

    Mbk elisa kesaksiannya bagus...

    Merinding sukacita bacanya....

    Kuat en setia trs dalam Tuhan Yesus ya mbk

  • KASANOVA242

    12 Oktober 2016

    Praise the Lord! Tiada yg mustahil.

    KALEB643 tulis:

    sebenarnya sy masih kurang percaya soal mujizat, tapi sy alami sendiri soal mujizat luar biasa untuk keluarga sy.

    6 tahun yg lalu papa sy mengalami tensi yg cukup tinggi sampe 300++, saraf dileher sudah putus saking tingginya. saat itu sy uda pasrah bakal lewat & memang betul saat itu juga uda pass out. sy berpikir jika ini sudah kehendak Tuhan sy harus terima. setengah jam setelah meninggal pada saat mau dicopot peralatan medis tiba2 keajaiban terjadi, papa sy hidup kembali. yg lebih ajaib lagi saraf yg sudah terputus tumbuh saraf baru. papa sy juga bercerita dibawa ke neraka & pintu surga. saat itu juga sy yakin kalo Tuhan tu bener2 ada. surga & neraka memang ada.

    keyakinan sy sekarang sudah mantap...

  • KASANOVA242

    12 Oktober 2016

    Iya mbak...sgt dahsyat. Love HIM so much. Makasi dukungannya mbak....

    ELISA859 tulis:

    Amin,,,,Tuhan Yesus sungguh dahsyat,tetap semangat sist,

    25 Oktober 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • KASANOVA242

    12 Oktober 2016

    Iya mbak...pelajaran utk naik kelas. Maacii mbak utk dukungannya... miss u mbak.

    STEFANY387 tulis:

    Menjadi sebuah pelajaran yg berharga ya dik...

    Semangat!!!!

  • KASANOVA242

    12 Oktober 2016

    Wwaahhh....btw, mimin kok vulgar bgt yaakk...di keep aja gitu...^^

  • ZEGA376

    25 Oktober 2016

    Cinta Mengatasi Perbedaan Pendidikan Dan Pekerjaan

    Ketika berdoa, meminta seorang pasangan hidup, saya mendoakan seorang yang percaya Kristus dan bertumbuh. Setelah itu bertanggung jawab/bekerja, berasal dari keluarga yang baik, mengasihi dan menerima saya dan keluarga saya. Baru kemudian pendidikan sejajar dan memiliki pekerjaan yang tetap.

    BD sudah pedekate sejak 2010, saat saya lulus kuliah. Dia beberapa kali sms/telp/komunikasi di facebook. Saat itu, saya sedang merangkai mimpi-mimpi tentang pekerjaan dan kehidupan pribadi. Saya tidak menanggapi BD karena dia bukan tipe saya, secara fisik, pendidikan dan pekerjaan. BD kerja di bengkel sebagai montir (lulusan STM).

    Kemudian saya mendapatkan pekerjaan yang berbeda/baru. Saya banyak berubah, tidak terlalu perfek lagi/lebih santai, tidak terlalu pemikir dan lebih siap menghadapi segala keadaan, yang buruk sekalipun. Karena seorang supervisor sering dihadapkan pada masalah, mental saya sudah sering diuji melalui pekerjaan. Suatu saat, saya ingin hidup sederhana, ingin mengurus rumah, ingin bisa mengatur keuangan dengan baik … dan ingin menikah. Menurut saya, Tuhan yang menaruh keinginan ini dalam hati saya.

    Sebenarnya saya mendoakan BD sejak dia pedekate, tapi saya tidak terlalu yakin karena dia bukan tipe saya. Memang saya bergumul tentang pendidikan dan pekerjaan BD. Saya nangis beberapa kali karena hal ini. Tapi saya diingatkan tujuan saya mendoakan pasangan hidup. Seorang anak Tuhan, percaya kepada Tuhan, takut akan Tuhan. Bukan status pendidikan dan pekerjaannya.

    Saat pulang ke kampung Natal 2013, saya menghubungi BD untuk bertemu (kami satu kota asal, teman SMP). Saat itu saya berdoa, ingin berteman dan mengenal BD karena selama ini kami hanya komunikasi via sms/telp/facebook. Sejak itu kami semakin intens berkomunikasi. Dan akhirnya dia ke kota saya untuk pertama kali bulan Februari. Setelah itu kami pacaran.

    Saya menerima BD karena dia anak Tuhan, dia mengenal Tuhan sejak 2004, baptis 2008. Dia bertumbuh di gereja, berbeda dengan saya yang sejak lahir sudah Kristen, bertumbuh di gereja dan persekutuan. BD pekerja keras, dia bekerja setiap hari jam 8 pagi-6 sore. Dulu dia harus membiayai bapak ibunya saat sakit, menyekolahkan adik-adiknya. Kakak-kakaknya di kampung pekerjaannya tidak tetap, jadi mereka mengandalkan BD, sebagai anak satu-satunya yang kerja di Jakarta. Maka BD pandai mengatur keuangan sampai sekarang.

    Bapak ibunya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Adik-adiknya sudah menikah. Diapun telah mendoakan saya sejak lama tapi tidak berani datang ke kota saya karena dia pikir saya telah punya pacar karena saya tidak menanggapinya. Setelah saya ajak dia ketemu, kami berkomunikasi dan dia mengajak saya berpacaran.

    Saya berdoa dan melihat kriteria utama. Dia anak Tuhan. Walaupun kami bertumbuh di tempat yang berbeda, dalam waktu yang berbeda pula tapi saya melihat dia serius dengan imannya. Dia rajin belajar FT. Maka saya mau berpacaran dengannya. Kami beberapa kali diskusi tentang FT. Saat berpacaran saya ajak dia baca buku-buku tentang pacaran dan pernikahan. Kami diskusi. Hal ini menolong kami memiliki pengetahuan yang benar tentang pacaran yang berkenan kepada Tuhan. Saya ajak BD ketemu dengan teman couple di kota saya. Kami belajar beberapa hal, yaitu kejujuran dan keterbukaan.

    Kami memang memiliki karakter yang berbeda. Saya pemikir, perfeksionis, banyak pertimbangan, berhati-hati dalam mengambil keputusan, tertutup. Dia mandiri, berani ambil resiko, tegas, konsisten, mandiri. Dia memang tidak banyak teman selain di pekerjaan karena waktunya tersita di pekerjaan. Lingkungan kerjanya tidak baik, dulu pertama-tama di Jakarta dia diajak ke club, main kartu, judi, minum, dll. Maka dia, setelah pulang kerja jam 6 sore di mess aja, ke mall kadang-kadang. BD ikut bible study di gerejanya tiap Rabu sore setelah pulang kerja.

    Kehidupan BD di Jakarta adalah kerja kerja kerja. Kemudian istrahat di mess, ke mall/ke gereja dan kerja lagi esok harinya. Sebenarnya dia bisa libur seminggu sekali tapi tidak diambil. Dia akumulasikan liburnya untuk mudik. Saat pacaran saya sering ledekin dia kuper. Karena memang jarang keluar. Saya juga bergumul tentang ini. Dia kok gak punya teman banyak, jarang pergi kemana-mana, kerja terus. Saya berdoa dan sempet protes sama Tuhan. Tapi Saya ingat alasan kenapa dia kuper, karena lingkungan yang tidak baik. Makanya saat pacaran saya pernah ajak dia menengok anaknya teman, bareng teman-teman komunitas. Rencana saya ingin ajak dia saat persekutuan tapi kendalanya kadang-kadang dia gak bisa libur karena pekerjaan membutuhkan dia.

    Saya juga kadang sebel. Saya liburnya hari Minggu, BD hari Minggu jarang bisa libur, palingan 1 kali hari Minggu dalam sebulan. Jadi kalau saya ada kegiatan komunitas, BD jarang ikut. Tapi yang saya pelajari dari sebuah hubungan pacaran adalah saling mengerti. Dia tidak melarang saya kegiatan di luar, saya juga harus mengerti pekerjaannya yang malah rame di hari Minggu.

    13 September 2014

    the happy lady: MS

    Posted on September 13, 2014

    Author sety

    lifejour.wordpress.com/2014/09 ... -dan-pekerjaan/

    25 Oktober 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    26 Oktober 2016

    Mengapa Aku Mengundurkan Diri Saat Akan Dipromosi

    Oleh Amy Ji, Singapura

    Artikel asli dalam bahasa Inggris: After Being Told I Was Promoted … I Quit

    Jika orang yang mewawancaraiku tahu seperti apa aku saat duduk di bangku sekolah, kemungkinan besar mereka akan menolak lamaranku mentah-mentah. Dulu, aku adalah seorang yang hiperaktif, tidak bisa diam, dan bahkan “suka bereaksi berlebihan”—begitulah laporan yang ditulis guruku di raporku. Aku terlalu banyak berbicara di satu kelas, tidur di kelas yang lain, dan suka berbuat usil di kesempatan lainnya. Singkat kata, aku jauh dari kriteria seorang murid teladan.

    Tapi kemudian aku diterima—menjadi seorang guru. Setelah aku mendapatkan kabar bahwa aku diterima di pekerjaan pertamaku itu, hal pertama yang kulakukan adalah duduk dan menulis, menandatangani, dan memasukkan surat pengunduran diriku ke dalam amplop. (Aku akan menjelaskan tentang ini nanti.)

    Singkat cerita, hal yang mengubahku antara masa-masa aku di sekolah (sebagai seorang remaja hiperaktif) dan sekarang (sebagai seorang manajer di sebuah perusahaan pelatihan kepemimpinan) adalah aku menjadi seorang pengikut Kristus. Dan sebuah hal yang menjadi kunci perubahan yang kualami terjadi selama masa-masa magang pertamaku.

    Pada masa-masa aku kuliah, aku magang di sebuah perusahaan kecil. Mereka baru membuka bisnis itu selama satu tahun dan sangat terbuka dengan para mahasiswa muda dan berenergi tinggi—sepertiku—yang dapat membantu mereka merapikan dokumen, mengemas, dan tugas-tugas kecil lainnya yang ada di kantor. Pada awalnya, aku menganggap mereka agak terlalu positif dan menguatkan. Tapi kemudian aku mengerti ketika aku tahu bahwa pemilik-pemilik perusahaan itu adalah orang-orang Kristen. Visi mereka adalah untuk menjangkau anak-anak muda di negara ini dengan menggunakan prinsip-prinsip yang Alkitabiah dan perumpamaan-perumpamaan ke dalam sebuah kurikulum yang mereka buat dan kemudian ditawarkan ke sekolah-sekolah sebagai sebuah program pelatihan kepemimpinan, karakter, dan keahlian hidup.

    Pelatihan dan perencanaan yang mereka lakukan menginspirasiku; aku melihat bagaimana pekerjaanku sehari-hari dan pesan Injil dapat bertemu menjadi satu. Setiap pelatih begitu menjiwai, tidak hanya tentang mengajar atau tentang kebutuhan para murid, tapi juga dapat memberitakan kebenaran Alkitab. Yang begitu menyentuh hatiku adalah waktu berjam-jam yang dihabiskan di dalam ruang pertemuan, membaca firman Tuhan, dan bertukar pikiran, dengan tujuan untuk membuat isi pelatihan menjadi lebih baik untuk dapat menjangkau murid-murid dengan usia, kemampuan belajar, dan latar belakang keluarga yang berbeda-beda.

    Jadi, menjelang kelulusanku di universitas, aku memutuskan untuk melamar untuk bekerja penuh waktu di perusahaan itu . . . tapi kemudian lamaranku ditolak oleh para direkturnya. Mereka memberitahuku secara terbuka bahwa karena perusahaan ini masih baru, banyak hal yang belum stabil. Mereka tidak yakin perusahaan ini dapat berkembang dengan baik, dan mereka tidak ingin aku mengambil risiko dengan bergabung bersama mereka. Mereka menyarankanku untuk mengajar saja.

    Perlu beberapa waktu bagi mereka untuk meyakinkanku, karena aku tidak dapat membayangkan bagaimana seorang murid “pembuat onar” sepertiku dapat menjadi seorang guru. Tapi kemudian, salah satu direktur mengatakan sesuatu yang membuatku mempertimbangkan untuk mengajar: “Hanya seorang murid yang sulit diatur yang akan benar-benar mengerti dan berempati dengan murid yang paling sulit di dalam kelas. Jadi pergilah dan mengajarlah sebagaimana kamu ingin diajar sewaktu kamu masih menjadi seorang murid.”

    Aku lulus dari sebuah tempat pelatihan guru dengan nilai yang sangat baik, dan di tahun keduaku mengajar, aku menjadi Kepala Kelas Sementara (Acting Level Head), dan Kepala Mata Pelajaran di tahun berikutnya. Departemenku juga memenangkan sebuah kompetisi nasional tentang interaksi antarmurid, dan kemudian menjadi juara ketiga di kompetisi yang sama dalam skala global. Di tahun ketigaku, aku diundang untuk menjadi bagian dari tim pengembang kurikulum; di tahun berikutnya, aku bergabung dengan tim perencana strategis (yang terdiri dari kepala-kepala sekolah dan calon kepala-kepala sekolah yang potensial).

    Mungkin kamu dapat mengatakan bahwa aku memiliki karir yang baik dan layak mendapatkan banyak penghargaan sebagai seorang pendidik. Secara pribadi, mengajar telah menjadi hasrat dan sukacitaku, dan murid-muridku telah menjadi bagian yang penting dalam hidupku. Di akhir tahun keempatku mengajar, kepala sekolah menawarkanku sebuah kenaikan gaji dan promosi jabatan.

    Dan itulah ketika aku mengajukan surat pengunduran diri yang telah aku tulis sebelum hari pertama aku masuk bekerja.

    Bagi kebanyakan orang, aku tahu bahwa pengunduran diriku terlihat bodoh; tapi aku tahu bahwa itulah yang harus aku lakukan. Sejak awal, aku tahu bahwa aku ingin bekerja di perusahaan tempatku magang dahulu, dan tahun-tahunku mengajar hanyalah sebuah tempat latihan dan masa persiapan menuju tempat ke mana Tuhan sedang memimpinku.

    Saat aku keluar dari pekerjaan mengajarku, perusahaan tempatku magang dahulu masih sebuah perusahaan yang kecil—hanya ada 6 staf penuh waktu dan sekitar 40 klien. Bergabung dengan mereka tidak hanya berarti kehilangan promosi jabatan dan kenaikan gaji yang ditawarkan oleh sekolah tempatku mengajar, tetapi aku juga harus siap menerima setengah dari gaji yang biasanya kuperoleh. Teman-teman dan keluargaku mencoba untuk mencegahku mengundurkan diri dan mengatakan bahwa itu adalah suatu hal yang bodoh karena aku sudah begitu baik dalam karir mengajarku. Salah satu rekan kerjaku mengatakan aku melakukan “bunuh diri karir”. Bahkan lebih buruk, aku harus menghadapi permohonan murid-muridku ketika mereka mendengar bahwa aku akan pergi.

    Tapi jiwa perusahaan itu—untuk memberitakan Injil dan prinsip-prinsip yang Alkitabiah kepada para murid—membulatkan keputusanku. Tidak ada tawaran lain yang akan mengalihkanku dari impianku untuk bekerja dan menjadi bagian dari apa yang dilakukan oleh perusahaan itu.

    Sekarang sudah 5 tahun berlalu sejak aku bergabung bersama mereka, dan aku tidak pernah sekali pun menyesali keputusanku untuk mengundurkan diri di tempat pekerjaanku sebelumnya. Membolak-balik Alkitabku setiap hari untuk mencari ide kurikulum, mengajar para murid tentang pentingnya prinsip-prinsip yang Alkitabiah, dan mempertajam keahlian yang telah diberikan Tuhan kepada mereka, telah terbukti jauh lebih berarti daripada sebuah kenaikan gaji, promosi jabatan, atau pengakuan dari keluarga dan teman-temanku.

    Aku juga berterima kasih kepada Tuhan yang telah memberkatiku dengan memberikanku kesempatan untuk “mengajar” mantan murid-muridku ketika mereka bergabung bersama kami sebagai pekerja magang atau pekerja paruh waktu, bekerja dengan mantan rekan-rekan kerjaku yang kini ada klien-klienku, dan mendapatkan banyak teman baik yang merupakan direktur-direkturku.

    Dan meskipun perusahaan ini jauh dari kata “sukses” saat ini (karena Injil belum masuk ke semua sekolah dan ke semua murid), aku termotivasi untuk terus bekerja di dalam Tuhan.

  • ZEGA376

    30 Oktober 2016

    Ditolong Oleh Firman

    Oleh: Helen Maria Veronica

    Pernahkah kamu kecewa sama Tuhan? Aku pernah.

    Aku kecewa karena aku merasa diciptakan Tuhan sebagai seorang yang bodoh. Nilai-nilaiku di sekolah sejak kelas 1 SD selalu banyak merahnya. Sempat mencoba les, tetapi sia-sia, nilaiku tetap saja jelek. Sampai-sampai, guruku sendiri pun menyebutku sebagai anak yang bodoh. Sakit rasanya dicap sebagai orang bodoh. Aku jadi mudah patah semangat, lebih sering mengeluh karena merasa diriku tidak bisa apa-apa. Mungkin karena putus asa membayariku les tanpa hasil, orangtuaku memutuskan agar aku berhenti saja. Jadi, aku mulai belajar sendiri di rumah dengan dibantu mama.

    Melihat teman-teman yang punya ranking di kelas, aku sering merasa iri. Mengapa Tuhan ciptakan mereka pintar dan aku bodoh? Diam-diam aku suka mengamati teman-temanku yang pintar. Betapa aku ingin menjadi seperti mereka. Aku perhatikan kebiasaan mereka, gerak-gerik mereka, untuk aku tirukan. Ketika aku mendengar teman yang pintar suka makan banyak protein seperti ikan dan telur, aku pun ikut suka makan ikan dan telur supaya pintar seperti mereka. Ketika aku melihat teman yang pintar mengelap keringat di keningnya dengan gaya tertentu (dan ia bilang bahwa cara itu bisa membuat pikiran lebih encer), aku pun sering menirukannya. Ada sisi positifnya, karena aku yang tadinya malas jadi mulai rajin belajar, yang tadinya pilih-pilih makanan jadi suka makan banyak makanan berprotein. Nilaiku mulai membaik meski masih naik turun tak jelas. Namun, sekalipun lebih sering belajar, tetap saja aku masih merasa bodoh. Sepertinya sia-sia berusaha, karena aku merasa memang aku ini diciptakan sebagai orang bodoh. Mau apa lagi?

    Lalu, suatu saat aku mendengar kesaksian yang mengatakan bahwa membaca Alkitab tiap hari dapat membuat orang menjadi pintar dan berhikmat. Wow, tentu saja aku mau mencobanya. Aku pun mendisiplin diri untuk membaca Alkitab. Meski hanya berawal dari rasa penasaran, Tuhan memakai waktu-waktu pembacaan Alkitab itu untuk menyapaku secara pribadi. Dia berfirman dalam Matius 11:28: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Tuhan sungguh tahu bahwa menjalani hidup di dunia ini tidaklah mudah, termasuk untuk seorang anak muda seperti aku. Apalagi dengan tekanan dari orang-orang di sekelilingku yang menganggap aku bodoh. Tuhan memberiku undangan untuk datang kepada-Nya. Aku tidak perlu menanggung semua beban hidup ini sendirian.

    Tuhan juga meluruskan pikiranku tentang apa yang sebenarnya disebut sebagai orang bodoh. Amsal 1:7 berkata “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang yang bodoh menghina hikmat dan didikan.” Tidak ada yang diciptakan Tuhan sebagai orang bodoh. Semua orang diberi-Nya kemampuan untuk belajar. Orang bodoh adalah orang yang “menghina hikmat dan didikan” alias tidak mau belajar atau tidak merasa butuh diajar. Sebaliknya, orang yang takut akan Tuhan menyadari keterbatasannya dan bersedia dituntun Tuhan untuk belajar hal-hal baru. Ayat Alkitab ini sangat menguatkanku dan terus aku ingat dalam menghadapi tiap masalah dalam pelajaran.

    Aku mulai menyadari bahwa selama ini pikiranku terlalu penuh dengan keluhan dan sakit hati pada Tuhan dan orang-orang di sekitarku. Aku jadi tidak bisa melihat kebaikan Tuhan dan kesempatan-kesempatan belajar yang Dia sediakan. Ketika aku membaca Alkitab secara teratur, Tuhan menolongku untuk melihat masalah-masalahku dari sudut pandang-Nya. Dengan pikiran yang diperbarui itu, aku pun bisa belajar tanpa beban, yakin bahwa Tuhan punya rencana bagi hidupku yang indah pada waktu-Nya. Aku jadi semangat belajar, tahu bahwa Tuhan sesungguhnya tidak pernah menciptakanku sebagai orang bodoh. Percaya atau tidak, sejak saat itu aku mulai sering dapat ranking, bahkan pernah meraih juara umum di sekolahku.

    Salah satu kata motivasi yang pernah kudengar adalah: “terimalah apa yang tidak bisa kamu ubah, dan ubahlah apa yang tidak bisa kamu terima“. Adakalanya kita kecewa karena hal-hal yang memang tidak bisa kita ubah. Misalnya saja, bagaimana orang lain memahami dan memperlakukan kita. Menghadapi hal-hal semacam itu, kita dapat bersandar pada janji Tuhan bahwa Dia dapat bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan, membentuk kita makin serupa Kristus. Namun, adakalanya juga, kekecewaan kita muncul dari hal-hal yang sebenarnya bisa dan perlu kita ubah. Misalnya saja: pola pikir kita yang keliru, kebiasaan-kebiasaan buruk kita, pengetahuan atau keterampilan kita yang kurang. Betapa kita perlu terus-menerus ditolong Firman Tuhan, agar kita tidak cepat menjadi kecewa dan menyalahkan Tuhan. Betapa kita perlu terus-menerus diajar Firman Tuhan, agar kita dapat memiliki sudut pandang yang tepat dalam menghadapi masalah-masalah kita.

    Firman Tuhan telah menolongku dari pemikiran yang keliru tentang Tuhan dan tentang diriku sendiri. Dan itu mengubah hidupku. Bagaimana Firman Tuhan telah menolongmu dan mengubah hidupmu?

    30 Oktober 2016 diubah oleh ZEGA376

  • 13 Januari 2017

    Beberapa bulan yang lalu, saya pacaran. Lalu saya berdoa. Minta Tuhan tunjukkan jalan. Apabila memang dia bukan orang yang baik buat saya, Tuhan tunjukkan. Mulai terbuka satu persatu. Bahwa dia bukan orang yang baik untuk saya. Dimulai dari tidak berani memberikan alamat kantornya. Selalu bohong dan membatalkan janji untuk menjemput saya dengan alasan macam2. Yang terakhir nggak sengaja tau kalau dia sudah beristri(saat itu sudah putus) . Semua seperti dituntun sama Tuhan. Untunglah saya mengakhiri hubungannya. Tuhan masih sayang sama saya.

    Saya juga pernah sayang sama sahabat. Pria ini sudah seperti sahabat, tapi entah mengapa tiba2 saya mulai timbul rasa sayang. Ditambah lagi, perhatian yang dia berikan kayanya lebih dari sekedar sahabat. Saya merasa terjebak dalam friendzone. Saya bawa dalam doa segala keluh kesah saya.  Jika memang dia bukan untuk saya,Tuhan tolong berikan dia pasangan yg lebih sayang dia dibandingkan saya... Saya akan ikhlas. Saya mau dia bahagia. Beberapa hari setelah saya berdoa dia bilang dia punya pacar baru. Dia juga tau saya sayang sama dia, tapi dia sayang sama saya sebagai sahabat terbaik dia... Kami masih bersahabat hingga hari ini. :) Tuhan membantu menyembuhkan patah hati saya juga :)

    Praise The Lord

  • SINTA848

    25 Januari 2017

    Kesaksianku saya ini bermula dari trauma masa kecil saya. Suatu hari saya diajak bapak untuk berkunjung di desa. Ketika haus saya diberi minum air putih di gelas kecil tetapi rasanya aneh air putih kayak bau amis gitu,mungkin karena gelas nya kurang bersih. Dari situ saya mulai tidak bisa dan tidak suka minum air putih masih terbayang bayang rasa dan baunya. Setiap hari saya lebih suka minum susu,teh atau sirup. Pokoknya minuman yang ada warnanya. Berlanjut ketika remaja hampir setiap hari saya minum minuman bersoda dari green sand, coca cola,fanta dkk...Beranjak memasuki dunia kerja dan saya ditempatkan di lapangan berteman dg teman2 pria yg hampir semuanya minum energy drink (kratingdaeng,extrajoss,dkk) krn memang pek.saya dilapangan membutuhkan stamina yg fit. Saya juga minum energy drink setiap saat...sehari tidak terhitung lagi berapa gelas yg saya minum. Sampai suatu hari singkat cerita saya terkena sakit ginjal. Dan dokter menyarankan minum air putih....ooohhh NO...TIDAAAKKK.. sampai teman2 rohani saya datang untuk mendoakan saya supaya saya bisa minum air putih. Sampai saya ditengking (hehehehe) hanya krn air putih. Saya merasa penyakit saya ini semakin parah...saya berdoa nyerah, Tuhan saya mau Tuhan Yesus yang operasi saya...saya tidak mau dokter yang operasi saya. Ada ketakutan yg saya rasakan kl harus menjalani operasi di RS. Saya tidur ditemani teman saya. Mlm itu saya lihat teman saya tdr dengan sangat nyenyak....saya siapkan air putih 6 botol besar yg 1500 ml. Saya berdoa lagi supaya bisa minum air putih. Masih blm bisa...ketika tidur saya dibangunkan krn cahaya kamar saya sepertinya sangat terang....dan di tembok saya melihat sosok yg rasanya dekat dg saya tidak ada ketakutan....saya buka mata saya kucek2 dan saya lihat teman saya ygmasih tidur...dan wajah itu sangat lembut dan tersenyum. Praise The Lord...Amazing Grace saya merasakan operasi yg Tuhan lakukan dan bukan hanya itu ketika tersadar ada suara minumlah...rasanya seperti bertahun2 tidak minum saya bisa minum air putih 3 botol sekaligus...dan teman saya heran aneh melihat saya bisa minum air putih. Sejak saat itu saya tinggalkan semua minuman bersoda....dan saya alami kesembuhan total....Segala Puji Hormat Kemuliaan Bagi Tuhan...Terima kasih Tuhan Yesus....AMIN

  • MEY072

    25 Januari 2017

    Nice quote..

    ZEGA376 tulis:

    “terimalah apa yang tidak bisa kamu ubah, dan ubahlah apa yang tidak bisa kamu terima“.

  • DAMAS641

    25 Januari 2017

    Puji Tuhan.....iman yang tumbuh dari pendengaran akan Firman Tuhan memang sangat DASYAT dan AJAIB.......teruslah membaca, merenungkan dan mendengarkan Firman-Nya, maka imanmu akan semakin tumbuh, berbuah dan menjadi berkat bukan saja untukmu tapi juga bagi orang lain yang membaca, mendengar dan merenungkan kesaksianmu.

    ELISA859 tulis:

    Kesaksianku:

    Setelah tekun membaca firman Tuhan,ada beberapa ayat yang menjadi pegangan dalam hidupku,salah satunya dlm Ibrani 13:5 yang Berbunyi:"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dengan apa yang ada padamu.Karena Allah telah berfirman:"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

    Pernah 2minggu tidak punya uang sama sekali,jadi saat pergi ke gereja aku jalan kaki,walopun agak jauh,sebab di Hongkong pada umumnya berjalan kaki,aku selalu mengulang-ulang bunyi ayat itu,sambil berdoa agar ke dua anakku tidak sms dan tidak minta di tlp,karna aku mengimani ayat itu,aku berusaha tidak ngutang ke teman,

    Kebaikan Tuhan Yesus di nyatakan,melalui temanku,tiba-tiba temanku kasih aku uang $100,dan aku di belikan pulsa $50.lalu malamnya anakku sms minta di tlp,

    Dari pernyataan Tuhan tersebut aku semakin percaya bahwa firman Tuhan itu hidup,saat kita berpegang pada firman Tuhan,maka hidup kita di pelihara oleh Tuhan,

  • AGUSTINA403

    25 Januari 2017

    Kesaksian ku waktu kecil keluarga ku budha semuanya. Mama ku sering ikut pertemuan ibadahnya suka bawa anak2 kesana. Kalau hr mg pg sy suka berdiri dipintu pagar lihat anak tetangga pergi ke gereja sama org tuanya kok mrk kelihatan bahagia gitu. Suka senyum terus mereka ngajak sy mau ikut ke gereja ngga. Awalnya sy ngga mau tp suka bermain dg anaknya akhirnya sy ikut ke gereja. Awal ke gereja sy masih malu. Mmg sifat sy pemalu sih. Org2 nyanyi sy masih diam tp senang. Plg dr gereja rasanya hati senang krn sekolah minggu kan nyanyi2 jg plgnya dikasih hadiah sovenir entah tulisan alkitab atau pensil dll. Awalnya papa diam aja tp setiap mg ke gereja papa mulai ngga suka. Papa ngelarang ke gereja pagi2 sdh jaga dipintu dpn. Mama baik sih nanya knapa lom pergi sy bilang ngga bisa pergi dijagain dipintu dpn. Mama sy ngga hilang akal dia bukain pintu blkg suruh lewat pintu blkg. Akhirnya sy lewat pintu blkg. Papa sy kalau nanya mama sy kemana sy dibilang masih tidur. Kalau plg lewat pintu blkg lg.

    Akhirnya lama2 ketahuan jg papa sy marah sampai sy sempat ngga dikasih uang jajan. Tp sy sih tetap aja sukacita engga dpt duit jajan masih dpt duit dr kerja bantu2 in kerjaan papa sy kumpulin buat persembahan, jajan n kalau ada acara gereja. Lama papa sy lihat perubahan positif sy lbh rajin tdk pernah keluar rmh. Plg sekolah bantuin kerja sampai sore urus sekolah paling kalau keluar rmh ke gereja. Sdh bosen ngelarang. Puji tuhan sy sdh mulai bebas ke gereja. Kelas 6 sd guru sekolah mg nanya mau dikasih hadiah apa natal? Lause lihat sy tdk punya alkitab besar n dia bilang ksmu nanti hadiahnya alkitab aja ya. Benar sekali waktu natal sy dikasih alkitab sy mulai baca dr kej sampai wahyu. Setiap membaca ada rasa haru n kerinduan buat keluarga spy mrk jg boleh mengenal yesus kristus. Dr situ ada dorongan utk mendoakan anggota keluarga satu persatu kadang dlm doa suka nangis jgn sampai kami miskin harta jg miskin rohani tdk mendpt keselatan dr Tuhan. Berlalunya waktu tahunan puji tuhan satu persatu mulai percaya Tuhan yesus dan papa sy seblm meninggal jg percaya Tuhan yesus. Doa sangat besar kuasanya cepat atau lambat doa2 yg kita panjatkan akan dijawab Tuhan. Demikian jg sis elisa yakinlah doakan anak2mu dg hati yg hancur kpd Tuhan. Cepat atau lambat kuasa tuhan kan nyata n jgn lupa menjadi teladan buat mrk. Mrk akan lihat dr kesaksian hidup kita

126 – 150 dari 167    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7  Selanjutnya Topik ditutup