Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Pendalaman Alkitab Online

ForumAlkitab

76 – 100 dari 1493    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 3  4  5 ... 60  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ZEGA376

    30 September 2016

    30 Sep 2016

    Iman yang Benar

    Oleh Tim Gustafson

    Baca Roma 4:18-25

    (18) Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

    (19) Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.

    (20) Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,

    (21) dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

    (22) Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.

    (23) Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,

    (24) tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati,

    (25) yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

    ______________________________

    Terhadap janji Allah [Abraham] tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah. —Roma 4:20

    Kamu harus punya iman,” kata orang-orang. Namun apa artinya itu? Apakah setiap iman adalah iman yang benar?

    “Percayalah pada dirimu sendiri dan semua yang ada padamu,” tulis seorang pemikir positif seabad yang lalu. “Ketahuilah bahwa ada sesuatu dalam dirimu yang jauh lebih besar daripada masalahmu.” Meskipun terdengar indah, pernyataan itu tidak akan bertahan apabila dihadapkan dengan kenyataan. Kita harus beriman pada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.

    Allah berjanji kepada Abram bahwa ia akan mempunyai banyak keturunan (Kej. 15:4-5), tetapi ia menghadapi satu rintangan besar—ia sudah tua dan tidak mempunyai anak. Ketika ia dan Sara sudah lelah menunggu penggenapan janji Allah, mereka berusaha mengatasi rintangan tersebut dengan cara mereka sendiri. Akibatnya, keluarga mereka retak dan timbul banyak pertikaian yang tidak perlu (lihat Kej. 16 dan 21:8-21).

    Tidak satu pun upaya Abraham yang dilakukan dengan kemampuannya sendiri itu berhasil. Namun pada akhirnya ia dikenal sebagai orang dengan iman yang luar biasa. Paulus menulis tentang Abraham, “Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: ‘Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu’” (Rm. 4:18). Iman itu, kata Paulus, “diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran” (ay.22).

    Abraham beriman pada sesuatu yang jauh lebih besar dari dirinya sendiri, yaitu kepada Allah yang sejati dan satu-satunya. Allah adalah objek iman kita yang memberikan pengaruh kekal.

    Tuhan, aku ingin memiliki iman yang kuat di dalam-Mu, tidak beriman pada diriku, kemampuanku, atau orang lain. Tanpa-Mu, aku tidak berarti.

    Iman kita benar jika kita beriman kepada Pribadi yang benar.

    Wawasan

    Tema utama dari kitab Roma adalah bahwa manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri dan Allah membenarkan para pendosa oleh anugerah melalui iman di dalam Yesus saja (Rm. 1:16-17). Paulus mengungkapkan bahwa semua orang—baik orang Yahudi maupun non-Yahudi—adalah pendosa. Semua orang telah berbuat dosa. Semua orang berada di bawah hukuman Allah kita yang kudus (3:23). Namun para pendosa diselamatkan, bukan karena menaati hukum, tetapi karena tindakan Allah yang membenarkan orang berdosa karena iman di dalam Yesus (3:22-26). Kita dibenarkan (dinyatakan benar dan didamaikan dengan Allah) hanya karena anugerah (sola gratia), melalui iman saja (sola fide), dan di dalam Kristus saja (solus Christus). Sim Kay Tee

    Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 9–10 ; Efesus 3

    Anda dapat memberi dampak yang berarti

    Persembahan kasih seberapa pun memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubah hidup.

    30 September 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    30 September 2016

    Hidup dalam Kebenaran

    Bacaan Alkitab hari ini:

    2 Yohanes 1

    Salam

    (1) Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran,

    (2) oleh karena kebenaran yang tetap di dalam kita dan yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya.

    (3) Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.

    Tetaplah di dalam ajaran Kristus

    (4) Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.

    (5) Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya supaya kita saling mengasihi.

    (6) Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.

    (7) Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.

    (8) Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.

    (9) Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.

    (10) Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.

    (11) Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.

    Penutup

    (12) Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak mau melakukannya dengan kertas dan tinta, tetapi aku berharap datang sendiri kepadamu dan berbicara berhadapan muka dengan kamu, supaya sempurnalah sukacita kita.

    (13) Salam kepada kamu dari anak-anak saudaramu yang terpilih.

    _________________________________

    Kebenaran dan kasih adalah dua sisi mata uang yang mendasari kehidupan setiap orang percaya. Orang percaya harus berdiri di atas kebenaran (punya doktrin yang benar) dan hidup dalam kasih (punya perbuatan yang benar). Hubungan penting antara kebenaran dan kasih dengan jelas dipaparkan dalam ayat 1-3. Oleh sebab itu, Rasul Yohanes sangat bersukacita ketika mengetahui masih banyak anggota jemaat yang hidup dalam kebenaran (1:4). Rasul Yohanes kemudian mengingatkan orang yang hidup dalam kebenaran agar mewujudkan buah dari kebenaran, yaitu hidup dalam kasih (1:5-6). Jadi, mengasihi sesama tidak lain adalah wujud nyata dari hidup dalam kebenaran. Jangan sampai kita mempunyai pengakuan iman yang jelas, tetapi tidak mempunyai kehidupan yang mewujudkan iman kita.

    Mengingat eratnya hubungan antara kebenaran dengan kasih, orang yang tidak hidup dalam kebenaran tidak mungkin memiliki kasih. Oleh sebab itu, Rasul Yohanes menegaskan pentingnya mewaspadai orang yang menyebarkan penyesatan sehingga menjauhkan jemaat dari kebenaran (1:7-11). Orang percaya harus mengenali ajaran yang menyangkal kebenaran tentang Kristus. Di samping mengenali para penyesat, orang percaya juga harus tegas dalam memasang garis pemisah terhadap para penyesat dan tidak ikut mengambil bagian dalam penyesatan mereka (1:10-11).

    Kita harus menekankan keseimbangan dan kesatuan antara kebenaran dan kasih. Janganlah kita hanya haus belajar doktrin, tetapi tidak mewujudkan kebenaran dalam tindakan kasih. Sebaliknya, jangan hanya menekankan kasih tanpa dilandasi oleh kebenaran. Marilah kita mencintai kebenaran dan hidup berdasarkan kebenaran itu. [JD]

    2 Yohanes 1:4

    “Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.”

    30 September 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    30 September 2016

    PILIH RAJIN ATAU MALAS?

    [[Orang malas akan jatuh miskin; orang yang rajin akan menjadi kaya. ]] (Amsal 10:4—BIS)

    Mulailah bermimpi, mimpikanlah impian baru. Demikianlah nasihat yang diberikan oleh Soichiro Honda kepada mereka yang mengalami kegagalan. Hidup Soichiro Honda sendiri penuh dengan pengalaman kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah, tetapi ia terus bermimpi dan berjuang. Hasilnya? Siapa yang tidak kenal dengan motor dan mobil dengan merek Honda yang memiliki kualitas menjanjikan itu.

    Impian memberikan semangat untuk berjuang di dalam kehidupan ini walaupun perjuangan mewujudkan impian itu bukan hal yang mudah. Perjuangan mewujudkan impian menuntut sikap rajin. Ada satu prinsip mendasar di dalam kehidupan ini yang dipaparkan oleh penulis Amsal, “Orang malas akan jatuh miskin; orang yang rajin akan menjadi kaya” (Amsal 10:4—BIS). Orang yang rajin akan berhasil dan kerap kali keberhasilan itu membawa konsekuensi finasial yang luar biasa. Inilah realitas umum yang dilihat oleh penulis Amsal. Kehidupan ini memberikan ganjaran bagi sikap rajin. Sebaliknya, kemalasan pun memiliki konsekuensi tersendiri, yakni kemiskinan. Apabila kita diperhadapkan pada pilihan: meraih kekayaan atau jatuh miskin, tentu semua orang akan memilih yang pertama. Namun, apakah mereka bersedia rajin bekerja?

    Keberhasilan hidup berpihak pada mereka yang rajin bekerja. Sebaliknya, kegagalan acapkali menjumpai mereka yang tertidur lelap dalam kemalasan.

    Amsal Hari Ini -- ( 30 September 2016 )

    (C) Pdt. Wahyu 'wepe' Pramudya

    ( www.wahyupramudya.com )

    Dapatkan Aplikasi Renungan Harian "Amsal Hari Ini" di Google Play dan App Store. Gratis!

  • ZEGA376

    1 Oktober 2016

    Allah di Pihak Kita

    Bacaan Alkitab hari ini:

    Yehezkiel 38-39

    Firman TUHAN tentang Gog di tanah Magog

    (1) Datanglah firman TUHAN kepadaku:

    (2) "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia

    (3) dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal.

    (4) Aku akan menarik engkau dengan mengenakan kelikir pada rahangmu dan membawa engkau ke luar beserta seluruh tentaramu, yaitu pasukan berkuda, semuanya berpakaian lengkap, suatu kumpulan orang banyak dengan perisai besar dan kecil dan semuanya berpedang di tangannya.

    (5) Orang Persia, Etiopia, dan Put menyertai mereka dan semuanya dengan perisai dan ketopong;

    (6) orang Gomer dengan seluruh bala tentaranya, Bet-Togarma dari utara sekali dengan seluruh bala tentaranya, banyak bangsa menyertai engkau.

    (7) Bersedialah dan bersiaplah engkau dengan semua kumpulan orang yang menggabungkan diri dengan engkau dan jadilah pelindung bagi mereka.

    (8) Sesudah waktu yang lama sekali engkau akan mendapat perintah; pada hari yang terkemudian engkau akan datang di sebuah negeri yang dibangun kembali sesudah musnah karena perang, dan engkau menuju suatu bangsa yang dikumpul dari tengah-tengah banyak bangsa di atas gunung-gunung Israel yang telah lama menjadi reruntuhan. Bangsa ini telah dibawa ke luar dari tengah bangsa-bangsa dan mereka semuanya diam dengan aman tenteram.

    (9) Engkau muncul seperti angin badai dan datang seperti awan yang menutupi seluruh bumi, engkau beserta seluruh bala tentaramu dan banyak bangsa menyertai engkau.

    (10) Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari itu timbullah niat dalam hatimu dan engkau membuat rancangan jahat.

    (11) Engkau berkata: Aku akan bangkit bergerak menyerang tanah yang kota-kotanya tanpa tembok dan akan mendatangi orang-orang yang hidup tenang-tenang dan diam dengan aman tenteram; mereka semuanya diam tanpa tembok atau palang atau pintu gerbang.

    (12) Engkau bermaksud untuk merampas dan menjarah dan mengacungkan tanganmu terhadap reruntuhan-reruntuhan yang sudah didiami kembali dan menyerang umat-Ku yang dikumpulkan dari tengah bangsa-bangsa. Mereka sudah mempunyai ternak dan harta benda dan mereka diam di pusat bumi.

    (13) Negeri Syeba dan Dedan beserta pembeli-pembeli barangnya, negeri Tarsis beserta pedagang-pedagangnya akan berkata kepadamu: Apakah engkau datang untuk merampas dan mengumpulkan sekutumu untuk menjarah, untuk mengangkut perak dan emas, untuk melarikan ternak dan harta benda dan untuk melakukan perampasan yang hebat sekali?

    (14) Sebab itu, bernubuatlah, hai anak manusia dan katakanlah kepada Gog: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Ketika umat-Ku Israel sedang diam dengan aman tenteram, pada waktu itulah engkau akan bergerak

    (15) dan datang dari tempatmu dari utara sekali, engkau dengan banyak bangsa yang menyertai engkau, mereka semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan suatu pasukan yang kuat.

    (16) Engkau bangkit melawan umat-Ku Israel seperti awan yang menutupi seluruh bumi. Pada hari yang terkemudian akan terjadi hal itu dan Aku akan membawa engkau untuk melawan tanah-Ku, supaya bangsa-bangsa mengenal Aku, pada saat Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan mereka, hai Gog.

    (17) Beginilah firman Tuhan ALLAH: Engkaulah itu tentang siapa Aku sudah berfirman pada hari-hari dahulu kala dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, yaitu nabi-nabi Israel, yang bertahun-tahun bernubuat pada waktu itu, bahwa Aku akan membawa engkau melawan umat-Ku.

    (18) Pada waktu itu, pada saat Gog datang melawan tanah Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH, amarah-Ku akan timbul. Dalam murka-Ku,

    (19) dalam cemburu-Ku dan dalam api kemurkaan-Ku Aku akan berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa bumi yang dahsyat di tanah Israel.

    (20) Ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, binatang-binatang hutan, segala binatang melata yang merayap di bumi dan semua manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat wajah-Ku. Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan longsor dan tiap tembok akan roboh ke tanah.

    (21) Dan Aku akan memanggil segala macam kekejutan terhadap Gog, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sehingga pedang seorang akan memakan yang lain.

    (22) Aku akan menghukum dia dengan sampar dan tumpahan darah; Aku akan menurunkan hujan lebat, rambun, api dan hujan belerang ke atasnya dan ke atas tentaranya dan ke atas banyak bangsa yang menyertai dia.

    (23) Aku akan menunjukkan kebesaran-Ku dan kekudusan-Ku dan menyatakan diri-Ku di hadapan bangsa-bangsa yang banyak, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

    .

    Kita tidak tahu persis tentang siapa dan apa yang dimaksud dengan Gog di tanah Magog serta negeri Mesekh dan Tubal. Yang jelas, Gog adalah raja yang agung, yang didukung oleh orang Persia, Etiopia, Put, Gomer, dan Bet-Togarma. Ada banyak orang yang beranggapan bahwa Magog menunjuk kepada Rusia, tetapi banyak orang pula yang meragukan pendapat tersebut. Koalisi tujuh negara di atas mengepung Israel dari sebelah Utara (Mesekh, Tubal, Gomer, Bet-Togarma), dari Selatan/Barat (Etiopia, Put) dan dari Timur (Persia). Penyebutan “tujuh” nama bangsa (negara) menunjuk pada kelengkapan. Perkataan “banyak bangsa menyertai engkau” (38:6, 9, 15) menunjukkan bahwa jumlah anggota koalisi mungkin saja lebih dari tujuh negara. Koalisi dari bangsa-bangsa itu berniat untuk menyerang Israel (38:12)

    Sekalipun koalisi bangsa-bangsa yang menyerang israel itu kuat sekali, sedangkan bangsa Israel adalah bangsa yang lemah secara militer, namun Allah mengatakan bahwa Dia sendirilah yang akan melawan koalisi tersebut (39:1). Karena Allah menyertai umat-Nya, bangsa Israellah yang memenangkan pertarungan tersebut (39:9). Perhatikan bahwa pemusnahan persenjataan kayu yang dipakai oleh koalisi tersebut (yang dipakai sebagai kayu bakar oleh bangsa Israel) memerlukan waktu tujuh tahun! Fakta tersebut menunjukkan betapa kuatnya persenjataan koalisi yang hendak memusnahkan bangsa Israel itu.

    Merupakan suatu hal yang umum bila umat Tuhan sepanjang masa harus menghadapi berbagai persoalan besar. Walaupun permasalahan yang harus kita hadapi kadang-kadang terasa terlalu berat, kita tidak perlu takut. Bila Allah di pihak kita, permasalahan seberat apa pun pasti akan sangggup kita hadapi. Tetaplah pegang keyakinan bahwa Allah pasti menyertai kita dalam menghadapi setiap persoalan! [P]

    Roma 8:31

    “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”

    1 Oktober 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    1 Oktober 2016

    Kitab Yehekiel pasal 39

    (1) Dan engkau, anak manusia, bernubuatlah melawan Gog dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal

    (2) dan Aku akan menarik dan menuntun engkau dan Aku akan mendatangkan engkau dari utara sekali dan membawa engkau ke gunung-gunung Israel.

    (3) Aku akan memukul tangan kirimu sehingga busurmu jatuh dan membuat panah-panahmu berjatuhan dari tangan kananmu.

    (4) Di atas gunung-gunung Israel engkau akan rebah dengan seluruh bala tentaramu beserta bangsa-bangsa yang menyertai engkau; dan engkau akan Kuberikan kepada burung-burung buas dari segala jenis dan kepada binatang-binatang buas menjadi makanannya.

    (5) Engkau akan rebah di padang, sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

    (6) Aku mendatangkan api ke atas Magog dan ke atas orang-orang yang diam di daerah pesisir dengan aman tenteram, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

    (7) Dan Aku akan menyatakan nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak lagi membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Yang Mahakudus di Israel.

    (8) Sungguh, pasti datang dan terjadi, yaitu hari yang sudah Kufirmankan.

    (9) Dan yang diam di kota-kota Israel akan keluar dan menyalakan api serta membakar semua perlengkapan senjata Gog, yaitu perisai kecil dan besar, busur dan panah, tongkat pemukul dan tombak, dan mereka membakarnya selama tujuh tahun.

    (10) Mereka tidak akan mengambil kayu dari hutan belukar atau membelah kayu api di hutan-hutan, sebab mereka akan menyalakan api itu dengan perlengkapan senjata itu. Mereka akan merampas orang-orang yang merampas mereka dan menjarah orang-orang yang menjarah mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

    (11) Maka pada hari itu Aku akan memberikan kepada Gog suatu tempat, di mana ia akan dikubur di Israel, yaitu Lembah Penyeberangan di sebelah timur dari laut dan kuburan itu akan menghalangi orang-orang yang menyeberang. Di sana Gog akan dikubur dengan semua khalayak ramai yang mengikutinya dan tempat itu akan disebut Lembah Khalayak Ramai Gog.

    (12) Kaum Israel akan mengubur mereka selama tujuh bulan dengan maksud mentahirkan tanah itu.

    (13) Dan seluruh penduduk negeri turut menguburnya dan hal itu menjadikan mereka kenamaan pada hari Aku menyatakan kemuliaan-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

    (14) Beberapa orang dikhususkan untuk terus-menerus menjelajahi seluruh tanah itu untuk mengubur orang-orang yang masih bergelimpangan di atas tanah dengan maksud mentahirkannya. Sesudah lewat yang tujuh bulan itu mereka akan memeriksa tanah itu.

    (15) Kalau mereka menjelajahinya dan seorang menjumpai sepotong tulang manusia, maka ia harus meletakkan batu di sampingnya sebagai tanda sampai tukang-tukang kubur menguburkannya di Lembah khalayak Ramai Gog.

    (16) Dan ada juga nama kota Hamona .Dengan demikian mereka mentahirkan tanah itu.

    (17) Dan engkau, anak manusia, beginilah firman Tuhan ALLAH: Katakanlah kepada segala jenis burung-burung dan segala binatang buas: Berkumpullah kamu dan datanglah, berhimpunlah kamu dari segala penjuru pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu, yaitu suatu perjamuan korban yang besar di atas gunung-gunung Israel; kamu akan makan daging dan minum darah.

    (18) Daging para pahlawan akan kamu makan dan darah para pemimpin dunia akan kamu minum, mereka semuanya ibarat domba jantan, anak domba, kambing jantan dan lembu jantan, ternak gemukan dari Basan.

    (19) Kamu akan makan lemak sampai kamu kenyang dan minum darah sampai kamu menjadi mabuk pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu.

    (20) Kamu akan menjadi kenyang pada perjamuan-Ku dengan makanan: kuda dan penunggangnya, pahlawan dan semua orang perang, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

    (21) Aku akan membuat kuasa kemuliaan-Ku berlaku atas bangsa-bangsa dan mereka semua melihat hukuman yang akan Kujatuhkan dan melihat tangan-Ku yang akan memukul mereka.

    (22) Dan kaum Israel akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, mulai hari itu dan seterusnya.

    (23) Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa karena kesalahannya kaum Israel harus pergi ke dalam pembuangan, dan sebab mereka berobah setia terhadap Aku, Aku menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka. Dan Aku menyerahkan mereka ke dalam tangan lawan-lawannya dan mereka semuanya mati rebah oleh pedang.

    (24) Selaras dengan kenajisan dan durhaka mereka Kuperlakukan mereka dan Kusembunyikan wajah-Ku terhadap mereka.

    (25) Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sekarang, Aku akan memulihkan keadaan Yakub dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus.

    (26) Mereka akan melupakan noda mereka dan segala ketidaksetiaan mereka, yang dilakukannya terhadap Aku, kalau mereka sudah diam kembali di tanah mereka dengan aman tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apapun,

    (27) dan kalau Aku sudah membawa mereka kembali dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari tanah musuh-musuh mereka dan pada saat Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepada mereka di hadapan bangsa-bangsa yang banyak.

    (28) Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka kembali di tanahnya dan Aku tidak membiarkan seorangpun dari padanya tinggal di sana.

    (29) Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

  • ZEGA376

    1 Oktober 2016

    SUKA TEGURAN

    [[Orang yang cinta kepada pengetahuan senang mendapat teguran; tapi orang yang tidak suka ditegur adalah orang dungu. ]] (Amsal 12:1—BIS)

    Salah satu jaringan restoran yang berkembang dengan cepat di Amerika Serikat adalah Bufallo Wild Wings. Sally Smith, CEO Bufallo Wild Wings, pernah ditanya tentang apa yang menjadi rahasia kesuksesannya. Ia menjawab, “Saya selalu mecari umpan balik. Tim yang saya pimpin melakukan penilaian terhadap kinerja saya setiap tahun. Mereka memberikan masukan tertulis tanpa mencantumkan nama. Mereka boleh menyampaikan teguran tentang gaya kepemimpinan saya atau apa pun juga. Jika Anda ingin terus bertumbuh, Anda harus berani bertanya, “Dalam hal-hal apa saya perlu bertumbuh lebih baik lagi?”  

    “Orang yang cinta kepada pengetahuan senang mendapat teguran; tapi orang yang tidak suka ditegur adalah orang dungu” (Amsal 12:1—BIS). Sikap kita terhadap terguran menentukan masa depan. Teguran dapat menjadi bahan untuk memperbaiki diri demi menyongsong masa depan. Namun, teguran yang kita tolak mentah-mentah hanya akan membuat telinga merah, tak membentuk masa depan cerah.

    Amsal Hari Ini -- ( 1 Oktober 2016 )

    (C) Pdt. Wahyu 'wepe' Pramudya

    ( www.wahyupramudya.com )

    Dapatkan Aplikasi Renungan Harian "Amsal Hari Ini" di Google Play dan App Store. Gratis!

  • ZEGA376

    1 Oktober 2016

    Hidup menurut Pandangan Sendiri

    Sabtu, 1 Oktober 2016

    Bacaan Alkitab hari ini:

    Hakim-hakim 17-18

    Di zaman postmodern ini, kita sering mendengar tentang kebenaran relatif. Tidak ada kebenaran yang mutlak bagi orang postmodern. Mereka beranggapan bahwa orang boleh hidup dengan kebenaran yang dipegangnya selama tidak merugikan orang lain. Mereka hidup menurut pandangan mereka sendiri.

    Inilah yang terjadi dalam bacaan Alkitab hari ini. Seseorang bisa membuat patung perak dan mengangkat anaknya sendiri sebagai imam (17:4-5) atau mengupah seorang iman bagi keluarganya sendiri (17:10-12) atau merampas barang milik orang yang lebih lemah (18:14-21), bahkan mengancam akan membunuh pemilik barang bila ia bertanya (18:25). Ada pula seorang imam yang dengan gembira berkompromi ketika mendapat kesempatan jabatan yang lebih besar dan penghasilan yang lebih banyak (18:20-21). Alkitab menyimpulkan ‘kekacauan’ ini dengan pernyataan: ‘Setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.’ (17:6).

    Hidup menurut pandangan sendiri ternyata bukan hanya terjadi pada jaman hakim-hakim tetapi terlebih lagi pada zaman sekarang. Filsafat Postmodernisme mengukuhkan bahwa orang ‘boleh’ hidup menurut pandangannya sendiri.

    Dalam PB, Paulus mengingatkan agar orang percaya tidak tertawan oleh filsafat dunia yang berlawanan dengan ajaran Kristus (Kolose 2:8). Orang percaya hidup dalam dunia, tetapi tidak boleh hidup dengan cara dunia. Orang Percaya harus hidup dalam kebenaran, harus hidup menurut ajaran Kristus. Apakah kita hidup menurut pandangan dunia atau menurut ajaran Kristus? Marilah kita hidup menurut ajaran Kristus karena untuk itulah kita dipanggil dan diselamatkan. [CA]

    Kolose 2:8

    “Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.”

  • SHEIZ004

    1 Oktober 2016

    Di rs lg nungguin bapak  :-)

    ZEGA376 tulis:

    Iya sama2. Semoga menjadi berkat buat kita semua. Sukur2 bisa ikut bagiin berkat apa yg didapat dari perenungan yg dah dibaca?

    Maaf updateny kurang konsisten jamny,...

    Btw, kenapa di RS? Rumah Sakit?

  • ANTNSHARRY243

    1 Oktober 2016

    Waduh panjang2 gini yak bahasannya...alamak sakit mataku...????

  • ZEGA376

    1 Oktober 2016

    SHEIZ004 tulis:

    Di rs lg nungguin bapak  :-)

    Bapak sakit apa?

    Dirawat dimana? Ruang n nomor berapa?

  • ZEGA376

    1 Oktober 2016

    ANTNSHARRY243 tulis:

    Waduh panjang2 gini yak bahasannya...alamak sakit mataku...????

    Maaf cuman copas, nanti kapan2 tak coba bikin yg pendek.

  • ZEGA376

    1 Oktober 2016

    Pasien Pendoa

    Oleh David McCasland

    Baca Yohanes 17:6-19

    (6) Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.

    (7) Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.

    (8) Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

    (9) Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu

    (10) dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

    (11) Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

    (12) Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

    (13) Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.

    (14) Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

    (15) Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.

    (16) Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

    (17) Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

    (18) Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;

    (19) dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

    ___________________________________

    Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. —Yohanes 17:11

    Almarhum Alan Nanninga, seorang tokoh di kota kami, disebut dalam obituarinya sebagai “saksi Kristus yang terkemuka dan penuh dedikasi”. Setelah menceritakan tentang kehidupan keluarga dan karier Alan, artikel tersebut menyebutkan tentang kesehatannya yang semakin merosot selama hampir sepuluh tahun terakhir. Obituari itu ditutup dengan catatan, “Selama dirawat di rumah sakit . . . Alan mendapat sebutan terhormat sebagai ‘Pasien Pendoa’”, dan itu karena pelayanannya kepada para pasien lain. Alan adalah seseorang yang di dalam masa penderitaannya justru bersedia melayani dengan cara berdoa untuk dan bersama orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan pertolongan.

    Beberapa jam sebelum Yudas mengkhianati-Nya, Yesus berdoa untuk murid-murid-Nya. “Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita” (Yoh. 17:11). Dengan mengetahui apa yang akan terjadi, Yesus mengabaikan kepentingan diri-Nya sendiri demi memusatkan perhatian-Nya kepada para pengikut dan sahabat-Nya.

    Saat kita mengalami sakit dan penderitaan, kita merindukan dan membutuhkan doa dari orang lain. Doa-doa tersebut sangat menolong dan menguatkan kita! Namun hendaknya kita juga, sama seperti Tuhan kita, membuka mata hati kita untuk mendoakan orang-orang di sekitar kita yang sangat membutuhkan pertolongan Tuhan.

    Ya Tuhan, kiranya di dalam saat-saat sulit, kami tetap memuliakan-Mu dan menguatkan orang lain dengan mendoakan mereka yang tengah menderita hari ini.

    Masalah-masalah yang kita alami dapat membuat doa-doa kita dipenuhi rasa kasih dan empati terhadap orang lain.

    Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 18–19 ; 2 Timotius 3

    Anda dapat memberi dampak yang berarti

    Persembahan kasih seberapa pun memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubah hidup.

    1 Oktober 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    1 Oktober 2016

    ZEGA376 tulis:

    Hidup menurut Pandangan Sendiri

    Sabtu, 1 Oktober 2016

    Bacaan Alkitab hari ini:

    Hakim-hakim 17-18

    Kolose 2:8

    “Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.”

    Patung sembahan Mikha

    (1) Ada seorang dari pegunungan Efraim, Mikha namanya.

    (2) Berkatalah ia kepada ibunya: "Uang perak yang seribu seratus itu, yang diambil orang dari padamu dan yang karena itu kauucapkan kutuk aku sendiri mendengar ucapanmu itu memang uang itu ada padaku, akulah yang mengambilnya." Lalu kata ibunya: "Diberkatilah kiranya anakku oleh TUHAN."

    (3) Sesudah itu dikembalikannyalah uang perak yang seribu seratus itu kepada ibunya. Tetapi ibunya berkata: "Aku mau menguduskan uang itu bagi TUHAN, aku menyerahkannya untuk anakku, supaya dibuat patung pahatan dan patung tuangan dari pada uang itu. Maka sekarang, uang itu kukembalikan kepadamu."

    (4) Tetapi orang itu mengembalikan uang itu kepada ibunya, lalu perempuan itu mengambil dua ratus uang perak dan memberikannya kepada tukang perak, yang membuat patung pahatan dan patung tuangan dari pada uang itu; lalu patung itu ditaruh di rumah Mikha.

    (5) Mikha ini mempunyai kuil. Dibuatnyalah efod dan terafim, ditahbiskannya salah seorang anaknya laki-laki, yang menjadi imamnya.

    (6) Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

    (7) Maka ada seorang muda dari Betlehem-Yehuda, dari kaum Yehuda; ia seorang Lewi dan tinggal di sana sebagai pendatang.

    (8) Lalu orang itu keluar dari kota Betlehem-Yehuda untuk menetap sebagai pendatang di mana saja ia mendapat tempat; dan dalam perjalanannya itu sampailah ia ke pegunungan Efraim di rumah Mikha.

    (9) Bertanyalah Mikha kepadanya: "Engkau dari mana?" Jawabnya kepadanya: "Aku orang Lewi dari Betlehem-Yehuda, dan aku pergi untuk menetap sebagai pendatang di mana saja aku mendapat tempat."

    (10) Lalu kata Mikha kepadanya: "Tinggallah padaku dan jadilah bapak dan imam bagiku; maka setiap tahun aku akan memberikan kepadamu sepuluh uang perak, sepasang pakaian serta makananmu."

    (11) Orang Lewi itu setuju untuk tinggal padanya. Maka orang muda itu menjadi seperti salah seorang anaknya sendiri.

    (12) Mikha mentahbiskan orang Lewi itu; orang muda itu menjadi imamnya dan diam di rumah Mikha.

    (13) Lalu kata Mikha: "Sekarang tahulah aku, bahwa TUHAN akan berbuat baik kepadaku, karena ada seorang Lewi menjadi imamku."

  • ZEGA376

    1 Oktober 2016

    Patung sembahan Mikha dirampas oleh bani Dan

    (1) Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel dan pada zaman itu suku Dan sedang mencari milik pusaka untuk menetap, sebab sampai hari itu mereka belum juga mendapat bagian milik pusaka di tengah-tengah suku-suku Israel.

    (2) Sebab itu bani Dan menyuruh dari kaumnya lima orang dari seluruh jumlah mereka, semuanya orang-orang yang gagah perkasa, yang berasal dari Zora dan Esytaol, untuk mengintai negeri itu dan menyelidikinya, serta berkata kepada mereka: "Pergilah menyelidiki negeri itu." Ketika orang-orang itu sampai ke pegunungan Efraim di rumah Mikha, bermalamlah mereka di sana.

    (3) Ketika mereka ada dekat rumah Mikha itu, dikenal merekalah logat orang muda suku Lewi itu, lalu singgahlah mereka ke sana dan berkata kepadanya: "Siapakah yang membawa engkau ke mari? Apakah pekerjaanmu dan urusanmu di sini?"

    (4) Katanya kepada mereka: "Begini begitulah dilakukan Mikha kepadaku; ia menggaji aku dan aku menjadi imamnya."

    (5) Kata mereka kepadanya: "Tanyakanlah kiranya kepada Allah, supaya kami ketahui apakah perjalanan yang kami tempuh ini akan berhasil."

    (6) Kata imam itu kepada mereka: "Pergilah dengan selamat! Perjalanan yang kamu tempuh itu dipandang baik oleh TUHAN."

    (7) Sesudah itu pergilah kelima orang itu, lalu sampailah mereka ke Lais. Dilihat merekalah, bahwa rakyat yang diam di sana hidup dengan tenteram, menurut adat orang Sidon, aman dan tenteram. Orang-orang itu tidak kekurangan apapun yang ada di muka bumi, malah kaya harta. Mereka tinggal jauh dari orang Sidon dan tidak bergaul dengan siapapun juga.

    (8) Setelah mereka kembali kepada saudara-saudara sesukunya di Zora dan Esytaol, berkatalah saudara-saudara sesukunya kepada mereka: "Apakah yang kamu dapati di sana?"

    (9) Jawab mereka: "Bersiaplah, marilah kita maju menyerang mereka, sebab kami telah melihat negeri itu, dan memang sangat baik. Masakan kamu tinggal diam! Janganlah bermalas-malas untuk pergi memasuki dan menduduki negeri itu.

    (10) Apabila kamu memasukinya kamu mendapati rakyat yang hidup dengan tenteram, dan negeri itu luas ke sebelah kiri dan ke sebelah kanan. Sesungguhnya, Allah telah menyerahkannya ke dalam tanganmu; itulah tempat yang tidak kekurangan apapun yang ada di muka bumi."

    (11) Lalu berangkatlah dari sana, dari Zora dan Esytaol, enam ratus orang dari kaum suku Dan, diperlengkapi dengan senjata.

    (12) Mereka maju, lalu berkemah di Kiryat-Yearim di Yehuda. Itulah sebabnya tempat itu disebut Mahane-Dan sampai sekarang; letaknya di sebelah barat Kiryat-Yearim.

    (13) Dari sana mereka bergerak terus ke pegunungan Efraim dan sampai di rumah Mikha.

    (14) Lalu berbicaralah kelima orang yang telah pergi mengintai daerah Lais itu, katanya kepada saudara-saudara sesukunya: "Tahukah kamu, bahwa dalam rumah-rumah ini ada efod, terafim, patung pahatan dan patung tuangan? Oleh sebab itu, insafilah apa yang akan kamu perbuat!"

    (15) Kemudian mereka menuju ke tempat itu, lalu sampai di rumah orang muda suku Lewi itu, di rumah Mikha, dan menanyakan apakah ia selamat.

    (16) Sementara keenam ratus orang dari bani Dan yang diperlengkapi dengan senjata itu tinggal berdiri di pintu gerbang,

    (17) maka kelima orang yang telah pergi mengintai negeri itu berjalan terus, masuk ke dalam lalu mengambil patung pahatan, efod, terafim dan patung tuangan itu. Adapun imam itu berdiri di pintu gerbang bersama-sama dengan keenam ratus orang yang diperlengkapi dengan senjata itu.

    (18) Tetapi, setelah yang lain-lain itu masuk ke dalam rumah Mikha dan mengambil patung pahatan, efod, terafim dan patung tuangan itu, berkatalah imam itu kepada mereka: "Berbuat apakah kamu ini?"

    (19) Tetapi jawab mereka kepadanya: "Diamlah, tutup mulut, ikutlah kami dan jadilah bapak dan imam kami. Apakah yang lebih baik bagimu: menjadi imam untuk seisi rumah satu orang atau menjadi imam untuk suatu suku dan kaum di antara orang Israel?"

    (20) Maka gembiralah hati imam itu, diambilnyalah efod, terafim dan patung pahatan itu, lalu masuk ke tengah-tengah orang banyak.

    (21) Kemudian berbaliklah mereka dan pergi, dengan anak-anak, ternak dan barang-barang yang berharga ditempatkan di depan mereka.

    (22) Ketika mereka telah jauh dari rumah Mikha, dikerahkanlah orang-orang dari rumah-rumah yang di dekat rumah Mikha dan orang-orang itu mengejar bani Dan itu.

    (23) Mereka memanggil-manggil bani Dan, maka berbaliklah orang-orang itu dan berkata kepada Mikha: "Mau apa engkau dengan mengerahkan orang?" Lalu jawabnya:

    (24) "Allahku yang kubuat serta imam juga kamu ambil, lalu kamu pergi. Apakah lagi yang masih tinggal padaku? Bagaimana perkataanmu itu kepadaku: Mau apa engkau?"

    (25) Berkatalah bani Dan kepadanya: "Janganlah suaramu kedengaran lagi kepada kami, nanti ada orang yang menyerang engkau karena sakit hati dan dengan demikian engkau serta seisi rumahmu kehilangan nyawa."

    (26) Lalu bani Dan melanjutkan perjalanannya, dan Mikha, setelah dilihatnya mereka itu lebih kuat dari padanya, berpalinglah ia pulang ke rumahnya.

    (27) Lalu bani Dan, dengan membawa barang-barang yang dibuat Mikha, juga imamnya, mendatangi Lais, yakni rakyat yang hidup dengan aman dan tenteram. Mereka memukul orang-orang itu dengan mata pedang dan kotanya dibakar.

    (28) Tidak ada orang yang datang menolong, sebab kota itu jauh dari Sidon dan orang-orang kota itu tidak bergaul dengan siapapun juga. Letak kota itu di lembah Bet-Rehob. Kemudian bani Dan membangun kota itu kembali dan diam di sana.

    (29) Mereka menamai kota itu Dan, menurut nama bapa leluhur mereka, yakni Dan, yang lahir bagi Israel, tetapi nama kota itu dahulu adalah Lais.

    (30) Bani Dan menegakkan bagi mereka sendiri patung pahatan itu, lalu Yonatan bin Gersom bin Musa bersama-sama dengan anak-anaknya menjadi imam bagi suku Dan, sampai penduduk negeri itu diangkut sebagai orang buangan.

    (31) Demikianlah mereka menempatkan bagi mereka sendiri patung pahatan yang telah dibuat Mikha itu, dan patung itu ada di sana selama rumah Allah ada di Silo.

  • ZEGA376

    1 Oktober 2016

    Biarkan Impian Anda Hidup

    Efesus 3:20

    Bagi Dialah, yang dapat melakukan  jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

    Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 92; Lukas 13; Daniel 3-4

    Apakah Anda memiliki impian - sesuatu yang selalu Anda lihat diri Anda sendiri lakukan? Mungkin Anda melihat diri Anda sebagai seorang pendeta, pemilik bisnis, atau bahkan seorang pembaca berita. Apapun impian yang Allah telah berikan Anda, jangan biarkan mati.

    Impian merupakan hal yang indah. Hal ini dapat memberikan harapan untuk masa depan Anda dan mendorong Anda untuk berusaha ketika semua rintangan menghalangi. Tapi hati-hati, ada pembunuh impian yang ingin menghabisi impian Anda. Jangan biarkan mereka melakukannya!

    Orang-orang yang tidak dapat atau tidak ingin melihat impian Anda tercapai dapat membunuh impian Anda. Mereka mungkin mengatakan kepada Anda bahwa tidak mungkin untuk Anda, Anda tidak cukup pintar atau ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Namun, berkali-kali pembunuh impian terbesar sebenarnya adalah diri Anda sendiri.

    Jangan biarkan rasa takut, intimidasi, keraguan, persoalan keuangan yang dihadapi, dll, mendikte Anda bahwa Anda tidak dapat memenuhi impian Anda. Bicara kembali ke pembunuh tersebut. Katakan kepada mereka, "Aku bisa dan akan memenuhi takdir saya, mimpi saya." Anda mungkin harus melakukan ini setiap hari, tapi itu ok. Semakin Anda menanamkan dalam hati Anda bahwa Anda dapat melakukannya, impian Anda akan bertahan aman dalam diri Anda.

    Sangat penting untuk mengambil langkah untuk pemenuhan impian Anda. Bagi saya, untuk memenuhi impian saya memiliki majalah sendiri, saya perlu untuk kembali ke kampus dan menyelesaikan kuliah saya. Bagi Anda, mungkin sesuatu yang berbeda. Anda tahu jauh di dalam apa yang suara impian Anda katakan. Jangan takut, lakukan saja. Cobalah untuk tidak membiarkan terlalu banyak waktu berlalu. Waktu adalah salah satu dari pembunuh impian.

    Renungkan kata-kata dari lirik lagu Yolanda Adams ini, "Jaga impian tetap hidup, jangan biarkan mati, itu sesuatu yang jauh di dalam, terus menginspirasi saya untuk mencoba, jangan berhenti dan tidak pernah menyerah, jangan pernah menyerah pada Anda. Kadang-kadang, hidup dapat meletakkan batu sandungan di jalan, tetapi Anda harus tetap beriman."

    Ketika Anda bermimpi, bermimpilah yang besar, dan jangan pernah menyerah. Tidak ada hukum yang mengatakan Anda harus bermimpi kecil. Impian Anda adalah hanya milik Anda. Jangan biarkan orang lain mengatakan bahwa impian Anda tidak bisa terjadi, itu bisa! Peliharalah impian Anda. Terus melihat diri sendiri melakukan apa yang pernah dilakukan sebelumnya. Ketika Anda terus memberi makan impian Anda dan melindunginya, tidak hanya akan tetap hidup, tetapi ia tidak memiliki pilihan lain selain daripada harus terjadi! - Charlene Aaron

     Terus Hidup Bahagia

    Jika Anda mau terus hidup bahagia makan kuncinya hanya satu, taati Firman Tuhan!

    Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintahKu, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti (Yesaya 48:18)

    Bukan hanya Anda, tetapi Tuhan juga bertanggung jawab untuk membuat impian Anda terwujud!

  • NATAL487

    1 Oktober 2016

    Saran saya si ,alangkah baiknya memulai membaca alkitab itu lebih enaknya dari Mazmur ,renungkan setiap bab dan maknai arti yg terkandung didlm firman Tuhan. Itu mempermuda kita utk memahami makna dari isi alkitab ,walaupun sedikit yg kita baca tp menyerap ke dlm pikiran kita,tips saya bgtu.GBU

  • ZEGA376

    2 Oktober 2016

    NATAL487 tulis:

    Saran saya si ,alangkah baiknya memulai membaca alkitab itu lebih enaknya dari Mazmur ,renungkan setiap bab dan maknai arti yg terkandung didlm firman Tuhan. Itu mempermuda kita utk memahami makna dari isi alkitab ,walaupun sedikit yg kita baca tp menyerap ke dlm pikiran kita,tips saya bgtu.GBU

    Saran yang sangat baik mengingat kitab Mazmur begitu puitis karena sarat akan nyanyian, pujian, dan lainnya.

    Atau yang suka merenung, misalnya dari Kitab Amsal.

    Dan masih banyak lahi yg lainnya.

    Hal ini tentu saja kembali kepada kita masing-masing.

    Mazmur adalah pilihan yang baik tentunya.

  • ZEGA376

    2 Oktober 2016

    Berpegang Erat

    Oleh Albert Lee

    Baca Filipi 3:12– 4:1

    Filipi 3:12--4:1

    3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. 3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, 3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. 3:15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu. 3:16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.

    Nasihat-nasihat kepada jemaat

    3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. 3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. 3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. 3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, 3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. 4:1 Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!

    Sumber: alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Filipi 3:12- 4:1

    ----------------------------------------

    Berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan. —Filipi 4:1

    Gunung Tianmen di Zhangjiajie, Tiongkok, dianggap sebagai salah satu gunung terindah di dunia. Untuk melihat tebing-tebingnya yang menjulang tinggi dengan megah, Anda harus menaiki kereta gantung Tianmen Shan, yang menempuh jarak sejauh 7.455 meter (4,5 mil). Sungguh menakjubkan melihat kereta gantung itu dapat melintasi jarak sedemikian jauh dan melewati kawasan pegunungan yang begitu curam tanpa adanya mesin di dalam kereta itu sendiri. Namun, kereta gantung itu bisa melaju dengan aman pada ketinggian-ketinggian yang sangat spektakuler dengan cara mencengkeram kuat-kuat seutas kawat baja yang digerakkan oleh sebuah mesin yang kuat.

    Dalam perjalanan iman kita, bagaimana kita dapat menyelesaikan perlombaan dengan baik dan “berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus”? (Flp. 3:14). Sama dengan kereta gantung tadi, kita berpegang erat kepada Kristus, sebagaimana dimaksudkan Paulus ketika ia mengatakan, “Berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan” (4:1). Kita tidak memiliki kesanggupan dalam diri kita sendiri. Kita bergantung sepenuhnya kepada Kristus untuk membawa kita terus melangkah maju. Dia akan membawa kita melewati tantangan demi tantangan yang ada hingga kita tiba di rumah surgawi kita dengan selamat.

    Menjelang akhir hidupnya di dunia, Rasul Paulus menyatakan, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman” (2Tim. 4:7). Anda juga bisa melakukannya. Berpeganglah erat kepada Kristus.

    Kami bersyukur, ya Tuhan, karena ketika kami berusaha berpegang erat kepada-Mu, Engkau selalu memegang kami dengan kuat! Engkau terus bekerja di dalam diri kami dan memberikan apa yang kami perlukan untuk senantiasa mempercayai-Mu dalam perjalanan iman kami.

    Memelihara iman berarti mempercayai Allah yang setia memelihara Anda.

    Wawasan

    Surat Filipi menyatakan kesaksian tentang sukacita Paulus di dalam Kristus. Sukacita seperti apa yang dimiliki Paulus? Ia merasa puas sepenuhnya di dalam Kristus, kepuasan yang hanya dapat diperoleh ketika Kristus hadir di dalam hidup kita. Hubungan kita dengan Sang Juruselamat adalah dasar bagi kita untuk bersukacita. Kita tahu pasti Kristus akan membawa kita mengalami sukacita ketika kita menyerahkan hati dan hidup kita kepada-Nya.—Bill Crowder

    Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 11–13 ; Efesus 4

    Anda dapat memberi dampak yang berarti

    Persembahan kasih seberapa pun memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubah hidup.

    2 Oktober 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    2 Oktober 2016

    ANTNSHARRY243 tulis:

    Waduh panjang2 gini yak bahasannya...alamak sakit mataku...????

    Oia biar mau cepet dan ga sakit mata, baca Firman Tuhan, selebihnya misalnya dua paragraf terakhir, biasanya berisi bab kesimpulan dan saran kayak di skripsi hehehe.

    Dannnnnnnnn

    Siapkan obat tetes mata seperlunya.

  • ZEGA376

    2 Oktober 2016

    Penglihatan yang Membangkitkan Pengharapan

    Bacaan Alkitab hari ini:

    Yehezkiel 40-42

    Penglihatan Nabi Yehezkiel tentang kota Yerusalem dengan Bait Suci di dalamnya amat sulit untuk ditafsirkan. Apabila penglihatan ini ditafsirkan secara harfiah, yang menjadi masalah adalah bahwa penglihatan ini tidak sama dengan satu Bait Suci pun yang pernah ada dalam sejarah, baik dengan Bait Suci yang didirikan oleh Raja Salomo, dengan Bait Suci sesudah pembuangan yang didirikan oleh Zerubabel pada zaman Imam Ezra, maupun dengan Bait Suci yang telah dipugar oleh Raja Herodes. Apabila penglihatan ini ditafsirkan secara simbolis, menjadi tanda tanya mengapa ada penjelasan-penjelasan yang amat terperinci (yang tidak diperlukan bila penglihatan itu bersifat simbolis) tentang Bait Suci tersebut?

    Terlepas dari apakah penglihatan Nabi Yehezkiel itu harus ditafsirkan secara harfiah atau secara simbolik, jelas bahwa penglihatan itu penting karena membangkitkan pengharapan bagi umat Israel. Runtuhnya kota Yerusalem dan Bait Suci di dalamnya merupakan pertanda dari berakhirnya kehadiran Allah di antara umat-Nya. Sebaliknya, dibangunnya kembali kota Yerusalem dan Bait Suci di dalamnya merupakan pertanda bagi pulihnya kembali hubungan antara Allah dan umatNya. Di samping itu, adanya berbagai detil ukuran dalam penglihatan ini (misalnya, dalam 40:5 terdapat tiga macam ukuran, yaitu 1 hasta = 45 cm, setapak tangan = sekitar 7,5 cm, dan 1 tongkat = 3,15 m) menunjukkan bahwa Allah memperhatikan hal-hal kecil dalam kehidupan kita. Kita bisa membicarakan setiap masalah (sampai masalah yang terkecil) dengan Allah tanpa perlu takut ditertawakan. [P]

    Yehezkiel 40:4b

    “Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel.”

    2 Oktober 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    2 Oktober 2016

    Yehezkiel 40

    Pintu-pintu gerbang dan pelataran-pelataran Bait Suci yang baru

    (1) Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN meliputi aku dan dibawa-Nya aku

    (2) dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke tanah Israel dan menempatkan aku di atas sebuah gunung yang tinggi sekali. Di atas itu di hadapanku ada yang menyerupai bentuk kota.

    (3) Ke sanalah aku dibawa-Nya. Dan lihat, ada seorang yang kelihatan seperti tembaga dan di tangannya ada tali lenan beserta tongkat pengukur; dan ia berdiri di pintu gerbang.

    (4) Orang itu berbicara kepadaku: "Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel."

    (5) Lihat, di luar bangunan itu ada tembok, seluruh keliling bangunan itu. Dan di tangan orang itu ada tongkat pengukur, yang panjangnya enam hasta. Hasta ini setapak tangan lebih panjang dari hasta biasa .Ia mengukur tembok itu, tebalnya satu tongkat dan tingginya satu tongkat.

    (6) Lalu ia sampai di pintu gerbang yang menghadap ke timur dan menaiki tangganya, ia mengukur ambang dari pintu gerbang itu: satu tongkat lebarnya.

    (7) Kemudian ia mengukur kamar jaga: panjangnya satu tongkat dan lebarnya satu tongkat, dan jarak antara dua kamar jaga adalah lima hasta. Dan ambang pintu gerbang sebelah dalam yang dekat balai gerbang itu adalah satu tongkat.

    (8) Kemudian ia mengukur balai gerbang itu: delapan hasta

    (9) dan tiang temboknya dua hasta dan balai itu ada di sebelah dalam.

    (10) Mengenai kamar-kamar jaga yang di pintu gerbang sebelah timur itu ada tiga kamar pada tiap sisi; ketiga-tiganya sama ukurannya dan kedua tiang tembok pada kedua sisi sama juga ukurannya.

    (11) Lalu ia mengukur lobang pintu gerbang itu: lebarnya sebelah dalam adalah sepuluh hasta, dan lebarnya sebelah luar tiga belas hasta.

    (12) Di bagian muka dari kamar-kamar jaga itu ada sekatan, yang berukuran satu hasta dan demikian juga ukuran sekatan di sebelah yang lain. Dan ukuran kamar jaga itu adalah enam hasta pada kedua belah pihak.

    (13) Lalu ia mengukur pintu gerbang itu dari dinding belakang kamar jaga yang satu sampai dinding belakang kamar jaga yang lain, melalui kedua pintu sekatan itu: lebarnya dua puluh lima hasta.

    (14) Ia mengukur juga balai gerbang itu: dua puluh hasta dan sekeliling balai gerbang itu adalah pelataran.

    (15) Dari muka pintu gerbang luar sampai balai gerbang sebelah dalam: lima puluh hasta.

    (16) Pada sekeliling pintu gerbang itu di bagian dalam ada jendela-jendela dengan bidai, yaitu di kamar-kamar jaga dan pada tiang-tiang tembok dan begitu juga pada balai gerbang. Dan pada tiang-tiang tembok itu terukir gambar pohon-pohon korma.

    (17) Lalu dibawanya aku ke pelataran luar, sungguh, sekeliling pelataran itu ada bilik-bilik, yang jumlahnya tiga puluh. Dan bilik-bilik itu dibangun di atas sebuah lantai batu.

    (18) Dan lantai batu itu ada di samping pintu-pintu gerbang mengikuti panjangnya. Itulah lantai batu bawah.

    (19) Kemudian ia mengukur lebar pelataran itu dari sebelah dalam pintu gerbang bawah sampai sebelah luar pintu gerbang dalam: seratus hasta. Lalu ia berjalan di depanku menuju ke utara

    (20) dan sungguh, ada pintu gerbang yang menghadap ke utara, yang termasuk pelataran luar. Ia mengukur panjang dan lebarnya.

    (21) Kamar jaganya, tiga sebelah-menyebelah, tiang-tiang tembok dan balai gerbangnya adalah seukuran dengan pintu gerbang pertama: lima puluh hasta panjangnya dan lebarnya dua puluh lima hasta.

    (22) Jendela-jendelanya, balai gerbangnya dan gambar-gambar pohon kormanya seukuran juga dengan pintu gerbang yang menghadap ke timur. Orang dapat naik ke situ melalui tangga yang tujuh tingkat dan balai gerbangnya ada sebelah dalam.

    (23) Di pelataran dalam ada sebuah pintu gerbang yang berhadapan dengan pintu gerbang utara sama seperti halnya dengan pintu gerbang timur; ia mengukur dari pintu gerbang sampai pintu gerbang: seratus hasta.

    (24) Kemudian ia membawa aku menuju selatan, sungguh, ada sebuah pintu gerbang yang menghadap ke selatan; ia mengukur kamar-kamar jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain.

    (25) Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela, yang sama dengan yang lain-lain; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.

    (26) Tangga ke situ adalah tujuh tingkat, dan balai gerbangnya ada sebelah dalam. Pada pintu gerbang itu juga, di tiang-tiang temboknya, terukir gambar pohon-pohon korma, satu batang di sebelah sini dan satu batang di sebelah sana.

    (27) Di bagian selatan pelataran dalam ada juga pintu gerbang; ia mengukur dari pintu gerbang sampai pintu gerbang di bagian selatan: seratus hasta.

    (28) Lalu dibawanya aku ke pelataran dalam melalui pintu gerbang selatan dan ia mengukur pintu gerbang itu, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain.

    (29) Kamar-kamar jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain. Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.

    (30) Sekelilingnya ada balai-balai gerbang, panjangnya dua puluh lima hasta dan lebarnya lima hasta.

    (31) Balai gerbangnya adalah sebelah pelataran luar dan pada tiang-tiang temboknya terukir gambar pohon-pohon korma dan tangganya ke atas ada delapan tingkat.

    (32) Lalu dibawanya aku ke sebelah timur pelataran dalam dan ia mengukur pintu gerbang yang di situ, dan ukurannya sama saja dengan yang lain-lain.

    (33) Kamar-kamar jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain. Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.

    (34) Balai gerbangnya adalah sebelah pelataran luar dan pada tiang-tiang temboknya terukir gambar pohon-pohon korma, sebelah sini dan sebelah sana, dan tangganya ke atas ada delapan tingkat.

    (35) Kemudian dibawanya aku ke pintu gerbang utara dan ia mengukurnya, dan ukurannya sama saja dengan yang lain-lain.

    (36) Kamar-kamar jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain, dan sekelilingnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.

    (37) Balai gerbangnya adalah sebelah pelataran luar, dan pada tiang-tiang temboknya terukir gambar pohon-pohon korma, sebelah sini dan sebelah sana, dan tangganya ke atas ada delapan tingkat.

    (38) Ada juga sebuah bilik, yang pintunya di balai gerbang dan di sana orang membasuh korban bakaran.

    (39) Dalam balai gerbang itu ada dua meja sebelah sini dan dua meja sebelah sana, tempat menyembelih korban bakaran, korban penghapus dosa dan korban penebus salah.

    (40) Di samping kiri balai gerbang, di sebelah luar, ada dua meja, dan di samping kanan balai gerbang itu juga dua meja.

    (41) Jadi di pintu gerbang itu ada empat meja sebelah sini dan empat meja sebelah sana; semuanya delapan meja di situ untuk tempat menyembelih korban.

    (42) Ada juga empat meja lagi untuk korban bakaran, yang diperbuat dari batu pahat. Panjangnya satu setengah hasta, lebarnya satu setengah hasta dan tingginya satu hasta. Di sana diletakkan perkakas-perkakas untuk menyembelih korban bakaran dan korban sembelihan.

    (43) Sekeliling ruangan itu dipakukan gantungan-gantungan yang panjangnya setapak tangan, dan di atas meja-meja itu diletakkan daging korban.

    (44) Lalu dibawanya aku ke pelataran dalam, sungguh, di sana ada dua bilik, yaitu satu di samping pintu gerbang utara dan mukanya menghadap ke selatan, satu lagi di samping pintu gerbang selatan dan mukanya menghadap ke utara.

    (45) Ia berkata kepadaku: "Bilik ini, yang mukanya menghadap ke selatan, adalah bagi imam-imam yang bertugas di Bait Suci,

    (46) dan bilik yang mukanya menghadap ke utara, adalah bagi imam-imam yang bertugas di mezbah; mereka ini adalah bani Zadok dan hanya golongan inilah dari bani Lewi yang boleh mendekat kepada TUHAN untuk menyelenggarakan kebaktian."

    (47) Lalu ia mengukur pelataran dalam: itu suatu empat persegi, yang panjangnya seratus hasta dan lebarnya seratus hasta; mezbah ada di hadapan Bait Suci.

    Bait Suci yang baru

    (48) Lalu dibawanya aku ke balai Bait Suci dan ia mengukur tiang-tiang temboknya: tebalnya lima hasta yang sebelah sini dan lima hasta yang sebelah sana; lebar pintu itu empat belas hasta dan dinding sampingnya masing-masing tiga hasta.

    (49) Panjang balai Bait Suci itu adalah dua puluh hasta dan lebarnya dua belas hasta. Orang dapat naik ke situ melalui tangga yang sepuluh tingkat dan dekat kedua tiang tembok itu ada dua tiang, satu sebelah sini dan satu sebelah sana.

  • ZEGA376

    2 Oktober 2016

    Yehezkiel 41

    (1) Kemudian dibawanya aku ke dalam ruang besar Bait Suci dan ia mengukur tiang temboknya: yang sebelah sini enam hasta tebalnya dan yang sebelah sana enam hasta juga.

    (2) Lebar pintu itu adalah sepuluh hasta dan lebar dinding sampingnya adalah lima hasta sebelah sini dan lima hasta sebelah sana. Panjang ruang besar diukur juga: empat puluh hasta dan lebarnya dua puluh hasta.

    (3) Lalu ia sampai ke ruang dalam. Ia mengukur tiang temboknya: tebalnya dua hasta, dan lebar pintu sendiri: enam hasta dan lebar dinding sampingnya tujuh hasta sebelah sini dan tujuh hasta sebelah sana.

    (4) Ia mengukur panjang ruang dalam itu: dua puluh hasta, dan lebarnya: dua puluh hasta sesuai dengan lebar ruang besar. Lalu ia berkata kepadaku: "Inilah tempat maha kudus."

    (5) Kemudian ia mengukur dinding Bait Suci itu: enam hasta tebalnya dan lebar kamar tambahan yang terdapat di sekeliling Bait Suci itu, empat hasta.

    (6) Kamar-kamar tambahan itu ada tiga tingkat dan pada satu tingkat terdapat tiga puluh kamar. Pada sekeliling dinding Bait Suci ada ceruk-ceruk untuk mengokohkan kamar-kamar tambahan itu, sebab kamar-kamar ini tidak digabungkan pada dinding Bait Suci.

    (7) Dan kamar-kamar tambahan semakin lebih besar dari tingkat pertama sampai tingkat ketiga selaras dengan bertambah besarnya ceruk-ceruk pada tiap tingkat sekeliling Bait Suci itu; ada tangga menuju ke atas dan dengan demikian orang dapat naik dari tingkat bawah ke tingkat atas melalui tingkat tengah.

    (8) Aku melihat bahwa alas Bait Suci itu lebih tinggi dari sekelilingnya. Dasar kamar-kamar tambahan itu berukuran satu tongkat penuh, yaitu tingginya enam hasta.

    (9) Tebal dinding yang sebelah luar kamar tambahan adalah lima hasta; lebar bagian alas Bait Suci yang dibiarkan kosong adalah lima hasta. Di antara alas bangunan itu dan

    (10) bilik-bilik ada jarak dua puluh hasta sekeliling bangunan itu.

    (11) Dan pintu-pintu kamar tambahan ke luar ke bagian yang kosong itu, satu pintu di sebelah utara dan satu pintu di sebelah selatan; dan lebar tempat yang kosong itu adalah lima hasta sekeliling.

    (12) Bangunan yang terdapat di lapangan tertutup yang di sebelah barat lebarnya tujuh puluh hasta, sedang dinding yang mengelilinginya tebalnya lima hasta dan panjangnya sembilan puluh hasta.

    (13) Lalu ia mengukur Bait Suci itu: seratus hasta panjangnya dan lapangan tertutup bersama bangunan dan dindingnya: seratus hasta juga;

    (14) begitu juga lebarnya muka Bait Suci bersama lapangan tertutup sebelah timur: seratus hasta.

    (15) Kemudian ia mengukur panjang bangunan yang terdapat di lapangan tertutup sebelah barat bersama serambi-serambinya di kedua belah: seratus hasta. Ruang besar, ruang dalam dan balai luar

    (16) ditutupi dengan papan dan sekeliling ketiga ruang itu ada jendela-jendela yang berbidai dan serambi-serambi. Di hadapan ambang itu seluruh Bait Suci ditutupi dengan papan, mulai dari lantai sampai ke jendela-jendelanya sedang jendela-jendela ini terlindung

    (17) sampai bagian atas pintu dan ruang dalam dan juga di luar. Dan di seluruh dinding bagian dalam dan bagian luar terukir

    (18) gambar-gambar kerub dan pohon-pohon korma, di antara dua kerub sebatang pohon korma, dan masing-masing kerub itu mempunyai dua muka.

    (19) Dari sebelah yang satu muka manusia dan dari sebelah yang lain muka singa yang menghadap ke pohon korma itu dan begitulah dibuat di seluruh Bait Suci.

    (20) Dari lantai sampai ke atas pintu terukir kerub-kerub dan pohon-pohon korma pada dinding.

    (21) Tiang-tiang pintu dari ruang besar adalah empat persegi. Dan di hadapan tempat maha kudus ada sesuatu yang kelihatan menyerupai

    (22) mezbah dari kayu, tingginya tiga hasta, panjangnya dua hasta dan lebarnya dua hasta; sudut-sudutnya serta alasnya dan dindingnya dari kayu. Ia berkata kepadaku: "Inilah meja yang ada di hadirat TUHAN."

    (23) Ruang besar mempunyai dua daun pintu dan tempat maha kudus

    (24) juga mempunyai dua daun pintu. Pada pintu-pintu itu ada dua daun pintu yang dapat berputar, dua daun pintu pada pintu yang satu dan dua daun pintu pada yang lain.

    (25) Pada pintu-pintu ini juga, yaitu pintu-pintu ruang besar, terukir kerub-kerub dan pohon-pohon korma, seperti pada dinding-dinding. Di muka balai Bait Suci itu, yaitu di luar, ada tangga kayu.

    (26) Pada kedua dinding samping dari balai itu ada jendela-jendela yang berbidai dan ukiran pohon-pohon korma.

    2 Oktober 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    2 Oktober 2016

    Yehezkiel 42

    Bilik-bilik untuk imam-imam

    (1) Lalu diiringnya aku ke pelataran luar bagian utara dan dibawanya aku ke bilik-bilik sebelah utara yang berhadapan dengan lapangan tertutup dan berhadapan dengan bangunan yang di ujung barat.

    (2) Panjang bangunan bilik-bilik itu di sebelah utara ialah seratus hasta dan lebarnya lima puluh hasta.

    (3) Berhadapan dengan yang dua puluh hasta dari pelataran dalam dan berhadapan dengan lantai batu yang terdapat di pelataran luar ada serambi yang berhadap-hadapan dan yang bertingkat tiga.

    (4) Di depan bilik-bilik itu ada gang menuju ke dalam yang lebarnya sepuluh hasta dan panjangnya seratus hasta dan pintu-pintu masuknya adalah di sebelah utara.

    (5) Bilik-bilik di tingkat atas adalah lebih kecil dari bilik-bilik di tingkat bawah dan tingkat menengah dari bangunan itu oleh karena serambi-serambi itu memakan lebih banyak tempat dari bilik-bilik itu.

    (6) Sebab bilik-bilik itu bertingkat tiga dan tidak mempunyai tiang-tiang seperti yang ada di pelataran luar. Itulah sebabnya bilik-bilik atas lebih kecil dari bilik-bilik bawah atau tengah.

    (7) Di luar ada tembok yang sejajar dengan barisan bilik-bilik, berdekatan dengan pelataran luar dan terdapat di hadapan bilik-bilik; panjangnya lima puluh hasta.

    (8) Sebab barisan bilik yang berbatasan dengan pelataran luar panjangnya adalah lima puluh hasta, tetapi barisan bilik yang berbatasan dengan Bait Suci panjangnya seratus hasta.

    (9) Di bagian bawah bilik-bilik ini terdapat pintu masuk dari jurusan timur, kalau orang dari pelataran luar ingin masuk ke dalamnya,

    (10) dan pintu itu terdapat pada pangkal tembok luar. Di sebelah selatan di hadapan lapangan tertutup itu dan di hadapan bangunan yang di ujung barat ada juga bilik-bilik

    (11) dan di depannya ada gang. Bilik-bilik ini serupa dengan bilik-bilik yang di sebelah utara, panjangnya dan lebarnya, pintu-pintu keluar dan rancangannya. Seperti pintu-pintu masuk di sebelah utara

    (12) begitulah pintu-pintu masuk bilik-bilik yang di sebelah selatan. Ada juga pintu pada pangkal jalan yang melintang di sisi tembok, yaitu pintu dari jurusan timur, kalau orang ingin masuk ke dalam bilik-bilik.

    (13) Lalu ia berkata kepadaku: "Bilik-bilik yang di utara dan bilik-bilik yang di selatan yang menghadap ke lapangan tertutup, itulah bilik-bilik kudus, di mana imam-imam, yang mendekat kepada TUHAN, memakan persembahan-persembahan maha kudus. Di sana mereka akan menaruh persembahan-persembahan maha kudus, korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, sebab tempat itu kudus.

    (14) Kalau para imam masuk ke tempat kudus, mereka tidak akan keluar ke pelataran luar, sebelum mereka menanggalkan pakaian mereka di sana, yang dipakainya waktu menyelenggarakan kebaktian, sebab pakaian-pakaian itu adalah kudus. Mereka harus memakai pakaian yang lain, barulah mereka boleh datang ke tempat umat TUHAN."

    Ukuran-ukuran lingkungan Bait Suci

    (15) Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh bangunan dalam itu, ia mengiring aku menuju pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur, lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.

    (16) Ia mengukur sisi timur dengan tongkat pengukur: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Lalu ia berputar

    (17) dan mengukur sisi utara: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Ia berputar lagi

    (18) ke sisi selatan dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.

    (19) Kemudian ia berputar ke sisi barat dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.

    (20) Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan itu ada tembok: panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta, untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.

  • NATAL487

    2 Oktober 2016

    Happy sunday all,kebetulan tadi digreja diadakan perjamuan kudus,sblum mkn roti yg dibagikan ternyata ada ayat tertulis di roti tersebut,Filipi 4 :23

  • 2 Oktober 2016

    :up::up:....

    ZEGA376 tulis:

    Penglihatan yang Membangkitkan Pengharapan

    Bacaan Alkitab hari ini:

    Yehezkiel 40-42

    Penglihatan Nabi Yehezkiel tentang kota Yerusalem dengan Bait Suci di dalamnya amat sulit untuk ditafsirkan. Apabila penglihatan ini ditafsirkan secara harfiah, yang menjadi masalah adalah bahwa penglihatan ini tidak sama dengan satu Bait Suci pun yang pernah ada dalam sejarah, baik dengan Bait Suci yang didirikan oleh Raja Salomo, dengan Bait Suci sesudah pembuangan yang didirikan oleh Zerubabel pada zaman Imam Ezra, maupun dengan Bait Suci yang telah dipugar oleh Raja Herodes. Apabila penglihatan ini ditafsirkan secara simbolis, menjadi tanda tanya mengapa ada penjelasan-penjelasan yang amat terperinci (yang tidak diperlukan bila penglihatan itu bersifat simbolis) tentang Bait Suci tersebut?

    Terlepas dari apakah penglihatan Nabi Yehezkiel itu harus ditafsirkan secara harfiah atau secara simbolik, jelas bahwa penglihatan itu penting karena membangkitkan pengharapan bagi umat Israel. Runtuhnya kota Yerusalem dan Bait Suci di dalamnya merupakan pertanda dari berakhirnya kehadiran Allah di antara umat-Nya. Sebaliknya, dibangunnya kembali kota Yerusalem dan Bait Suci di dalamnya merupakan pertanda bagi pulihnya kembali hubungan antara Allah dan umatNya. Di samping itu, adanya berbagai detil ukuran dalam penglihatan ini (misalnya, dalam 40:5 terdapat tiga macam ukuran, yaitu 1 hasta = 45 cm, setapak tangan = sekitar 7,5 cm, dan 1 tongkat = 3,15 m) menunjukkan bahwa Allah memperhatikan hal-hal kecil dalam kehidupan kita. Kita bisa membicarakan setiap masalah (sampai masalah yang terkecil) dengan Allah tanpa perlu takut ditertawakan. [P]

    Yehezkiel 40:4b

    “Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel.”

76 – 100 dari 1493    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 3  4  5 ... 60  Selanjutnya Kirim tanggapan