Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Pendalaman Alkitab Online

ForumAlkitab

1051 – 1075 dari 1493    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 42  43  44 ... 60  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ZEGA376

    26 April 2019

    TUHAN MEMBENCI KEMUNAFIKAN

    Hai org munafik, keluarkanlah dahulu balok dr matamu, maka engkau akan melihat dgn jelas utk mengeluarkan selumbar itu dr mata sdrmu.(Mat 7:5)

    Org Farisi & Saduki merupakan org-2 yg mengerti betultentang hukum Taurat, tetapi mrk sendi ri tdk melakukan Taurat itu(Mat 23:3). Tuhan Yesus menggam barkan bahwa keadaan rohani mrk "...sama spt kuburan yg dila bur putih, yg sebelah luarnya memang bersih tampaknya, te tapi yg sebelah dlmnya penuh tulang belulang & pelbagai jenis kotoran."(Mat 23:27).

    Krn itu Tuhan menyebut mrk sbg org-2 yg munafik & Tuhan sangat benci dgn kemunafikkan itu.

    Arti kata 'munafik' adalah: ber- pura-2 percaya, setia, berkela kuan  baik, sptnya taat beraga ma, tetapi sebenarnya dlm hati nya tdk; suka(selalu) mengata kan sesuatu yg tdk sesuai dgn perbuatannya; bermuka dua.

    Sampai hari ini msh ada banyak org Kristen, yg hdp dlm kemuna fikan. Sewkt digereja terlihat be gitu rohani, tampak beribadah & melayani Tuhan dgn sungguh-

    2, begitu melangkah keluar dr pintu pagar gereja semuanya langsung berubah, kembali kpd kehdpan lama & mengasihi du nia. Tdk sedikit pula suami-2 / istri-2 menjlani kehdpan rumah tangganya dgn kemunafikan, nampaknya digereja dimata ba nyak org mesra, tapi dirumah se tiap hari berkelai, tdk saling mengasihi pasangannya dgn sepenuh hati. Akibatnya rumah tangga menjadi hancur beranta kan!

    Kemunafikan membuat org tdk dpt melihat kesalahan sendiri, tapi cenderung mudah mengha kimi org lain. "Mengapakah eng kau melihat selumbar di mata sdrmu, sdgkan balok di dlm ma tamu tdk engkau ketahui? "(Mat 7;3)Kemunafikan menghalangi kita utk menerima jawaban doa. "Apabila kamu berdoa, jgnlah berdoa spt org munafik. Mrk su ka mengucapkan doanya dgn berdiri dlm rumah-2 ibadat & pd tikungan-2 jln raya, spy mrk dilihat org."(Mat 6:5).

    Kemunafikan menghambat pertumbuhan rohani & berkat Tuhan, "Krn itu buanglah sgl kejahatan, tipu muslihat & sgl macam kemunafikan, kedeng kian & fitnah. & jadilah sama spt bayi yg baru lahir, yg selalu ingin akan air susu yg murni & yg rohani, spy olehnya kamu bertumbuh & beroleh keselamat an,"(1 Pet 2:1-2).

    Buang semua kemunafikan dgn pertolongan kuasa Tuhan spy hdp kita benar & berkenan dima ta Nya, krn perkataan & perbuat an kita cocok dgn kehendak Tuhan

    KEMUNAFIKKAN HANYA AKAN MEMBAWA KEHANCURAN PD AKHIRNYA, TAPI KETULUSAN & KEJUJURAN AKAN MEMBAWA KPD KEJAYAAN & KEMAKMUR AN PD WKTNYA.Amin.Gbu. Immanuel.26/4.

    30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ZEGA376

    26 April 2019

    *TIDAK MEMEGAHKAN DIRI DI DALAM MANUSIA*

    (bacaan: 1Korintus 3:1-23)

    *1 Korintus 3:21* (ILT3)  Karena itu, biarlah *tidak* seorang pun *memegahkan diri di dalam manusia*, karena semuanya itu milik kamu,

    @.Kalimat: *"....biarlah tidak seorangpun memegahkan diri didalam manusia(=diri sendiri dan orang lain)*...."

    Paling sedikit, kalimat itu berlaku untuk *dua* golongan manusia:

    *1. Orang* yang *tidak/belum Percaya* kepada Tuhan Yesus Kistus. Sebab:

                    *a)*.jika sampai pada akhir hidupnya *tetap tidak percaya/beriman*, bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah juru selamatnya, maka *kematian/siksaan kekal* yang diterima.    

                     *b)*.Juga *keberadaan* dan *"kemujuran"*  nasib mereka selama dalam dunia ini, sebenarnya *diterima  karena keberadaan* orang yang telah percaya kepada Tuhan Yesus Krisis. *(Kisah Rasul 27:24;  Kejadian 18:23-32)*

    *2. Pemimpin/Pelayanan Kristen*. Karena:    

                          *a)*.Para pemimpin/ pelayan Tuhan hanyalah *manusia biasa*. Janganlah ada yang memberi mereka *kehormatan* yang seharusnya *hanya* bagi Allah, *menempatkan* mereka di tempat *teratas, menyanjung-nyanjung* mereka dengan berlebihan, *mengikuti* arahan dan suruhan  mereka *dengan patuh*, padahal *bertentangan* dengan Allah dan *kebenaran-kebenaran* yang *diajarkan* oleh Roh Kudus.  

                  *b)*.Seorang Pemimpin/pelayanan Tuhan memang sangat *bermanfaat* dan *penuh kasih karunia*. Dan para pemimpin/ pelayan Tuhan yang setia merupakan *berkat* yang amat besar bagi siapa pun juga. Akan tetapi, *kelemahan* dan *kedegilan* dalam diri manusia, mungkin saja *menyalahgunakan* berkat yang ada itu.

    alphet.renugan pribadi:26/04/2019

  • ZEGA376

    26 April 2019

    *Jum'at, 26 April 2019*

    *IMAN HARUS DI ATAS PENGETAHUAN*

    *BACAAN ALKITAB HARI INI*

    Yeremia 17:1-8

    *Yeremia 17:5*

    Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

    *RENUNGAN INSPIRASI*

    Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat banyak orang cenderung mengandalkan akal budinya sendiri atau mengandalkan manusia, dari pada mengandalkan Tuhan. Tidak salah apabila kita memiliki pendidikan yang tinggi, pengetahuan yang luas, serta pengetahuan yang dalam. Namun kita tidak boleh mengandalkan semua itu. Firman Tuhan menyatakan, “Terkutuklah orang yang mengandalkan... kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan.” Di era yang modern ini, *kita harus tetap mengandalkan Tuhan lebih dari segala sesuatu.* 

    *Agar supaya hidup kita diberkati oleh Tuhan dalam segala kelimpahan, maka kita harus menempatkan iman di atas pengetahuan.*

    *Yohanes 10:10 ... Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.*

    *REFLEKSI DIRI*

    1. Apakah kita pernah tidak mengandalkan Tuhan dan lebih mengikuti akal kita sendiri? Apa akibatnya ketika kita tidak mengandalkan Tuhan?

    2. Apakah pengetahuan dan kemajuan teknologi bisa membuat hidup kita lebih tenang dan bahagia?

    *POKOK DOA*

    Tuhan Yesus, tegurlah kami apabila kami mulai mengandalkan manusia, serta akal dan pikiran kami sendiri. Terimakasih Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

    *YANG HARUS DILAKUKAN*

    *Andalkan Tuhan dalam segala keputusan yang kita buat.*

    *HIKMAT HARI INI*

    *Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.*

    ==========================

    _*Setiap Firman Tuhan yang kita aminkan, maka Firman Tuhan itu

    akan hidup dalam kehidupan kita

    secara nyata.*

    *Terpujilah Tuhan Yesus.*_ 🙏✝

  • ZEGA376

    28 April 2019

    BERKAT TUHAN TIDAK TERGANTUNG SIKON

    Sgl berkat ini akan dtg kpdmu & menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu(Ul 28;2)

    Bagi org percaya berkat Tuhan adalah sesuatu yg pasti, ya & amin, bukan sekedar janji-2 yg meninabobokan. Ketika berbica ra tentang berkat, bukan berarti perjlnan hdp org percaya itu  se lalu mulus, terkadang hrs mele wati masalah,  kesukaran, kesu litan, tantangan & pergumulan.

    Tetapi ketika berbicara tentang berkat, F.T hendak menegaskan bahwa di tengah situasi yg su kar / masalah yg berat sekali pun kasih setia Tuhan tdk per nah berubah & berkat-Nya pun selalu tersedia bagi org-2 yg mengasihi Dia(1 Kor 2;9).

    Yg penting jgnlah hendaknya kerajinanmu kendor mencari ke rajaan Allah, biarlah rohmu me- nyala-2 & melayani Tuhan dgn hati tulus & kudus.(Rom 12:11). Maka berkat Tuhan adalah pasti bagi org yg melakukan kehen dakNya sekalipun di-masa-2 sukar,sebab bagi Tuhan tdk ada yg sukar, apabila Dia membuka gudang berkat itu, maka tdk ada halangan apapun yg berkuasa menutupnya, begitu juga seba liknya, bila Tuhan menutupnya tdk seorgpun dpt membukanya. (Wah 3;7)

    TUHAN MEMBERKATI KITA TDK TERGANTUNG SIKON, TAPI TERGANTUNG KETAATAN KITA MELAKUKAN HUKUM-2 NYA.(Ul 28;2).Amin.Gbu. Immanuel.27/4.

  • ZEGA376

    29 April 2019

  • ZEGA376

    30 April 2019

    *PERKATAKAN FIRMAN : Prinsip Hidup Kristiani*

    Baca:  Amsal 18:1-24

    "Lidah mempunyai kuasa untuk menyelamatkan hidup atau merusaknya; orang harus menanggung akibat ucapannya."  Amsal 18:21 (BIS)

    Dalam ilmu psikologi ada istilah kekuatan berpikir dan berkata positif.  Apa yang kita pikirkan dan ucapkan itu bisa terjadi dalam kehidupan kita.  Karena itu kita diajarkan untuk selalu berpikir dan berkata-kata positif.  Metode ini banyak diterapkan di dunia bisnis atau pekerjaan.  Mereka menganggap bahwa pikiran dan perkataan yang positif bukan hanya sebagai motivasi, tapi juga dapat memberi energi positif guna menciptakan keadaan yang positif pula.  Namun semua yang diajarkan dalam ilmu psikologi ini berpusat pada kekuatan otak atau akal manusia, bukan mengandalkan Tuhan.

    Dalam kehidupan rohani pun penting sekali untuk memiliki pikiran dan perkataan yang positif, tapi bukan berlandaskan pada akal manusia yang terbatas, melainkan berlandaskan kepada firman Tuhan.  Rasul Paulus menasihati,  "...semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."  (Filipi 4:8), sebab apa yang kita pikirkan akan membentuk setiap perkataan dan juga tindakan kita.  Adalah penting sekali untuk menjaga ucapan kita, sebab di balik setiap perkataan ada kuasa dan dampak yang luar biasa, bukan hanya terhadap diri sendiri, tapi juga terhadap orang lain, sebab  "Dari mulut yang sama keluar kata-kata terima kasih dan juga kata-kata kutukan. Seharusnya tidak demikian!"  (Yakobus 3:10, BIS).

    Sebagai anak-anak Tuhan sudah sepatutnya kita menjadi teladan dalam segala hal, salah satunya adalah menjaga perkataan atau ucapan.  "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."  (Yosua 1:8).  Apa yang Saudara sering perkatakan?  Nasihat rasul Paulus:  "Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah;"  (1 Petrus 4:11).

    "...barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya."  Markus 11:23

    Selamat pagi.

    Tuhan Yesus memberkati.

  • ZEGA376

    30 April 2019

    Santapan Harian

    Tue, 30/04/2019

    www.sabda.org/publikasi/e-sh/print/?edisi=20190430

    Peraturan Ibadah

    1 Korintus 14:26-40

    Liturgi atau tata cara kebaktian, dalam sejarah gereja, memang mengalami perkembangan. Pada abad pertengahan, ibadah dalam gereja didominasi keadaan tenang dan khusyuk. Memasuki abad ke-20, banyak gereja mulai ekspresif dalam kebaktian. Tata cahaya ruangan, musik, dan koreografi diatur sedemikian agar jemaat lebih menikmati beribadah. Alhasil, tidak jarang terjadi perdebatan, bahkan saling menyalahkan. Kelompok pertama mengatakan bahwa ibadah yang tenang adalah liturgi yang benar. Sementara, kelompok lainnya juga mengklaim bahwa mereka yang benar.

    Rasul Paulus tampaknya melihat ada masalah dalam peraturan dan pertemuan jemaat di Korintus. Ia melihat ada gejala yang tidak sehat, yaitu kehidupan ibadah yang tidak membangun. Menurut Paulus, semua aneka ragam karunia bisa digunakan dalam ibadah. Ia hanya ingin memastikan bahwa karunia dipakai bagi sesama (26).

    Dalam nas ini, Paulus sepertinya tidak terlalu mempersoalkan perbedaan karunia. Ia hanya menekankan keteraturan (27–32). Semua karunia bebas terekspresi asal terjaga ketertibannya. Paulus menegaskannya karena Allah tidak menghendaki kekacauan (33). Paulus dengan tegas mengatakan bahwa segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur (40).

    Ibadah Kristen adalah ekspresi penundukan diri kepada Kristus. Selama kebaktian, kita berserah total kepada Allah dan bersatu dengan-Nya. Sulit dimungkiri, perasaan pasti terlibat sepanjang kebaktian. Setiap orang punya ragam cara dalam mengartikulasikan emosinya. Ini tidak menjadi masalah. Ada orang yang dalam diam dan keheningan merasa bisa langsung terhubung kepada Allah. Ada yang membutuhkan sarana bantu, misalnya musik, untuk bisa menyembah Allah. Cara-cara seperti itu sah-sah saja. Asalkan liturgi dijalankan dengan tertib, tidak kacau, sopan, teratur, damai sejahtera, dan kehidupan antarjemaat saling membangun satu sama lain.

    Doa: Tuhan, ajari kami untuk beribadah dengan benar. [IBS]

    pagi semuanya😊👩🏻‍✈

  • ZEGA376

    30 April 2019

    KEKUATAN YG BESAR ITU DR TUHAN

    Tetapi harta ini kami punyai dlm bejana tanah liat, spy nyata, bah wa kekuatan yg besar itu bera sal dr Allah, bukan dr diri kami.(2 Kor 4:7)

    Bukan hal yg mengejutkan lagi jika seseorg berhasil seringkali ia lupa diri. Ia merasa bahwa keberhasilan yg diraihnya itu adalah hasil usahanya sendiri, krn kekuatan & kehebatannya.

    Bukan hanya mrk yg berhasil di bidang pekerjaan konvensional, ada juga hamba-2 Tuhanpun merasa bahwa keberhasilannya dlm pelayanan adalah buah dr kerja kerasnya sendiri, bukan krn campur tangan Tuhan.

    Mrk lupa dgn ayat(Yoh 15;5b): "di luar Aku kamu tdk dpt berbuat apa-2.".

    Alangkah baiknya bila setiap org percaya memiliki pola pikir spt rasul Paulus yg menyadari bahwa dlm keadaan apa pun ia dpt bertahan krn kasih karunia Tuhan.(1 Kor 15;10).  Pengakuan Paulus ini merupa kan suatu kebenaran, bahwa se tiap keberhasilan yg diraihnya bukan krn kesanggupan, kekuat an & kemampuan yg ia miliki, ta pi krn kasih karunia Tuhan yg menyertainya.

    Krn itu tdk ada alasan bagi sia papun utk bermegah & menyom bongkan diri apabila saat ini  berhasil dlm apa saja yg dikerja kannya. Sadarlah bahwa Roh Tuhanlah yg berperan besar membuat kita bisa berhasil dlm hdp kita sebagaimana tertulis:  "Bukan dgn keperkasaan & juga  bukan dgn kekuatan, melainkan dgn kuasa roh-Ku yg membuat engkau berhasil, F.T semesta alam." (Zak 4:6). 

    Tdk ada yg patut dibanggakan dlm diri manusia, krn kita ini  "tdk lbh dr pd embusan nafas, & sebg apakah ia dpt dianggap"?(Yes 2:22).

    Jgn pernah membanggakan diri krn merasa kuat, pintar, gagah, kaya / hebat! Yg Tuhan kehen daki dlm diri umat-Nya adalah kerendahan hati dihadapan pen cipta-Nya. Kita hrs ingat bahwa Tuhan dpt memakai siapa saja & apa saja demi kepentingan- Nya. Salah satu contoh di Alki tab adalah Tuhan memakai kele dai utk berbicara kpd Bileam  (Bil 22:28-30).

    Ingat jika kita berhasil dlm apa yg sdh kita kerjakan, itu bukan krn siapa kita, tapi krn Tuhan berkenan memakai kita menjadi alatNya yg indah & diberkati. Biar kita tetap rendah hati & ber syukur senantiasa.

    KEKUATAN UTK MERAI BERKAT & SUKSES DR TUHAN BUKAN DIPAKAI UTK MENYOMBONG KAN DIRI SENDIRI, TAPI UTK KE MULIAAN NAMA TUHAN &MEN JADI BERKAT BAGI SESAMA.Amin.Gbu. Immanuel.30/4.

  • ZEGA376

    2 Mei 2019

    *KEMURAHANNYA TIDAK PERNAH BERAKHIR*

    Mazmur 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

    Ketika merenungkan kebaikan / kemurahan Tuhan dlm hdp kita

    ,saat ini juga kita menjadi malu sebab apa yg kita berikan kpd Tuhan tdk setimpal dgn apa yg sdh kita trima dr Tuhan sgl yg kita punya & nikmati(Pkh 5;18)

    Sebetulnya kita tdk layak utk menerima semua anugerah Tuhan, sebab sering kita msh  melanggar F.T, Tuhan tahu krn kita masih banyak kelemahan, tapi kita tdk boleh tinggal dlm kelemahan kita, sebaliknya bangkitlah dr kelemahan, dgn pertolongan Roh Kudus pasti bisa, org Kristen yg dgn berba gai alasan tinggal dlm kelema hannya & tdk mau bangkit & be rubah, itu sdh menghinakan ke murahan Tuhan(Rom 11;22).

    Kita hrs sadar semua yg ada pd kita dptkan saat ini merupakan pinjaman dr Tuhan & kita hrs mempertanggung jawabkan  kembali pd wkt kita bertemu dgn Dia sesdh kita tinggalkan dunia ini(Rom 14;12).

    Kita hrs sadar, bahwa kita tdk akan pernah sanggup  memba las kemurahan Tuhan yg sdh kita terima selama hdp ini, spt  kesehatan, napas hdp, prestasi, karier yg sukses, menikmati berkat-2 jasmani & rohani lain nya. Semua fasilitas hdp ini tlh Tuhan berikan kpd kita secara cuma-2. Tuhan tdk pernah membuka tagihan bulanan. Apa yg ada pd kita sebenarnya dtg nya dr Tuhan(Rom 11;36), oleh sebab itu  kita tdk patut som bong justru sebaliknya semakin rendah hati & takut pd Tuhan, org spt ini anugerah Tuhan tetap langgeng(Ams 22;4).

    Sebenarnya yg Tuhan inginkan adalah hati, bukan harta & yg fana. Hati yg taat kpd-Nya. Hati yg selalu rindu utk bersekutu dgn Tuhan spt Daud(Maz 84;11)

    . Juga hati yg mengasihi jiwa-2 (Yoh 21; 15).

    Kita memang tdk mungkin bisa membalas semua kebaikan yg tlh Tuhan berikan kpd kita, spt seorg anak kpd ortunya, krn ter lalu mahal.  namun kita bisa menjadi pribadi yg menyenang kan hati-Nya; dgn melakukan segenap kehendak Bapa disur ga(Maz 40;9), maka kita bisa menyengkan hati Bapa disurga.

    Krn kita di beri Tuhan hati yg ba ru, & roh yg baru di dlm batin ki ta & Tuhan akan menjauhkan dr tubuh kita hati yg keras & Tuhan berikan kpd kita hati yg bisa taat pd F.T dgn sukacita bukan krn terpaksa(Yeh 36:26).

    JANGANN MENGHINAKAN KEMURAHAN TUHAN DENGAN KERAS HATI BERBUAT DALAM DOSA, AKIBATNYA NASIB BISA MALANG SELAMANYA & AKHIRNYA JIWA BINASA.

  • ZEGA376

    3 Mei 2019

    #renungan

    *PERSATUAN YESUS DAN BAPA*

    Jumat 03 Mei 2019

    _`Kata Yesus kepadanya: `Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku` (Yoh 14:6)_

    Sabda Yesus di atas merupakan inti dari pewahyuan diri- Nya bahwa Ia dan Bapa adalah satu. Yesus bersatu de- ngan Bapa. Ini merupakan sebuah persekutuan ilahi. Me- ngenal Yesus berarti mengenal Bapa; mengenal Bapa ber- arti mengenal Yesus.

    Untuk dapat melihat Bapa dalam diri Yesus perlu iman. `Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami,` pinta Filipus. Kata Yesus, `Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di da- lam Bapa dan Bapa di dalam Aku?` Dalam Yoh 10:30 jelas- jelas Yesus katakan, `Aku dan Bapa adalah satu.` Yesus bersatu secara mendalam dengan Bapa setiap saat, juga dalam mengucapkan Sabda dan ajaran-Nya, maupun dalam melakukan karya-karya-Nya.

    Ketika kita mengalami krisis iman, saat-saat doa kita be- lum dikabulkan kita bisa digoda untuk bersikap protes, ber- sungut-sungut, menjauh dari Tuhan, tetapi sebetulnya Tuhan mengenal, mengerti, dan peduli dengan kehidupan iman kita. Oleh karena itu, Ia minta supaya kita selalu perca- ya kepada-Nya. Beranilah minta apa saja kepada Bapa da- lam nama-Nya dan percayalah bahwa Yesus dan Bapa ada- lah satu dalam Roh Kudus. Mari kita mohon agar Yesus te- tap menjadi Jalan, Kebenaran, dan Hidup kita. Dialah satu- satunya Pengantara kita kepada Bapa.

    Tuhan Yesus, Engkaulah Jalan, Kebenaran, dan Hidup kami. Semoga Engkau menambah iman kami untuk tetap percaya kepada-Mu sebagai satu-satunya Penyelamat kami.

    *_Sr. Virgo Maria, P.Karm_*

    Jumat 03 Mei 2019

    Pesta S. Filipus dan Yakobus

    1Kor 15:1-8; Mzm 19:2-5; Yoh 14:6-14

    Sumber:

    *Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*

    www.renunganpkarmcse.com

  • ZEGA376

    3 Mei 2019

    *JANGAN MENGHAMBAKAN DIRI PADA MAMON / UANG, SIA-SIA*

    Matius 6:24 b Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

    Dlm kehdpan ini banyak org se ringkali lbh mengandalkan uang nya. Terlebih di masa yg sulit spt sekrg ini sdg melanda dunia

    , sehingga org ber-lomba-2 & berusaha sedemikian rupa utk mengumpulkan uang  se- ba nyak2nya tdk perduli dgn cara haram sekalipun, krn yg ada di pikiran hanyalah uang, uang & uang,vdia pikir uang itu adalah se-gala2ny. Pd hal pd hari mur ka Tuhan, uang tdk bisa menye lamatkan jiwa sang pemiliknya

    (Ams 11:4)Pd hari kemurkaan harta / uang tdk berguna, tetapi taat pd kebenaran melepaskan org dr maut. & akar sgl kejahat an ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa anak-2 Tuhan tlh menyimpang dr iman & menyiksa dirinya dgn ber-bagai-2 duka, krn undur dr Tuhan & akhirnya jiwanya bina sa."(1 Tim 6:19).

    Demi mendptkan uang banyak org rela melakukan hal-2 yg tdk terpuji & menyimpang de kebe naran. Hal ini dilakukan krn mrk menganggap bahwa uang ada lah se-gala2nya. Pikirnya dgn memiliki banyak uang hdp mrk akan menjadi lbh tenang & tdk ada yg perlu dikuatirkan. Uang begitu memikat hati manusia sampai-2 manusia rela mem perhambanya.(Pkh 5;9)"Siapa mencintai uang tdk akan puas dgn uang, inipun kesia-2an spt menjaring angin.

    Pd dasarnya manusia selalu di perhadapkan dgn dua tuan yaitu Tuhan & Mamon(uang). Tetapi

    sbg org percaya kita hrs memi lih Tuhan utk menjadi Tuan atas hdp kita & menempatkan Dia sbg yg terutama. Kpd Tuhan saja kita hrs menghamba & mengikatkan diri, sebab Dia ada lah sumber berkat kita, bukan yg lain.

    Tdk ada satu pun yg dpt menan dingi Tuhan di bumi maupun di sorga krn Dia adalah Pencipta & Pemilik se-gala-2nya(1 Taw 29;11-12)

    Jika kita menempatkan uang sbg tuan atas hdp kita maka ki ta akan diperhamba oleh uang & uang akan memegang kendali hdp kita secara penuh. Jika hati & pikiran kita se-mata2 tertuju kpd uang, maka kita akan diba wa semakin menjauh di Tuhan menuju kpd penyimpangan de mi penyimpangan, kejahatan demi kejahatan, & menjerat kita ke dlm berbagai nafsu yg men celakakan diri sendiri, anggota keluarga & org lain yg kena dam paknya spt para korutor yg me rugikan negara & menyengsa rakan rakyat banyak, akhirnya nasibnya hancur msk penjara.

    MENGHAMBAKAN DIRI PD MA MON, LAHIR BATINNYA MENDE RITA, WKT MATI DITINGGAL SE MU, AKHIRNYA BINASA, TAPI MENGHAMBAKAN DIRI PD TUHAN, PASTI HDP BAHAGIA, MASA DEPAN CERAH + MATI MSK SURGA & PAHALA & KE MULAIAAN IKUT SERTA(Wah 14;13). JGN SAMPAI SALAH PILIH, MENYESAL TIADA GUNA, Amin. Gbu. Immanuel.3/5.

  • ZEGA376

    4 Mei 2019

    Santapan Harian

    Menyisihkan

    1 Korintus 16:1-4

    Ada perbedaan pengertian antara menyisihkan dan menyisakan. Menyisihkan adalah tindakan mengambil/ mencadangkan/memisahkan sebagian dari milik kita untuk keperluan pihak lain. Sementara, menyisakan adalah mengambil sebagian untuk diri sendiri lebih dahulu. Lalu, jika kebutuhan kita sudah terpenuhi dan masih berlebih, itu akan diberikan kepada orang lain. Jadi, faktor pembedanya ada pada motivasi memberi.

    Jemaat di Korintus adalah jemaat yang kaya dalam segala hal. Namun dalam hal memberi, motivasi mereka masih belum benar. Oleh karena itu, Rasul Paulus mengingatkan agar pada hari pertama tiap minggu mereka menyisihkan uang agar disimpan.

    Perhatikan, Rasul Paulus dengan sangat jelas mengatakan agar jemaat menyisihkan, bukan menyisakan. Artinya, dalam memberi bantuan kepada orang- orang kudus harus dengan kesadaran penuh. Mereka sudah harus menyisihkan terlebih dahulu.

    Jadi, ini bukan sekadar alasan teknis mengumpulkan persembahan. Rasul Paulus ingin menanamkan kesadaran bahwa ia menghendaki agar bantuan diberikan bukan karena sisa, melainkan didorong kepedulian dan cinta kasih.

    Lewat nas ini, kita ditantang untuk memeriksa ulang seluruh motivasi dalam memberi, baik memberi kepada orang lain sebagai bantuan atau sebagai persembahan kepada Tuhan melalui gereja. Apakah setiap pemberian diberikan secara sukarela dengan penuh kesadaran atau kita memberikan hanya dari sisa- sisa?

    Mari kita merenung sejenak. Memberi memang bukan sebuah tindakan yang mudah. Oleh karena itu, mari kita memandang kepada teladan Tuhan sendiri. Semua pemberian Tuhan adalah yang terbaik. Ia selalu menyediakan yang terbaik bagi kita. Oleh karena itulah, kita seharusnya belajar memberikan yang terbaik juga bagi-Nya, termasuk menyisihkan yang terbaik bagi pelayanan.

    Doa: Tuhan, ajar kami untuk rela hati dalam memberi yang terbaik meneladani hidup-Mu. [JCP]

    Baca Gali Alkitab 1

    1 Korintus 15:1-11

    Nas ini berbicara tentang Injil, bukti kebangkitan Yesus, dan anugerah keselamatan dari Allah. Tiga hal ini sangat sentral dalam pengajaran iman Kristen. Bahkan bisa dikatakan, ini adalah pilar utama dalam doktrin kekristenan.

    Kali ini, kita akan belajar dari surat Paulus kepada Jemaat di Korintus tentang tiga pokok iman ini. Bagaimana Paulus memandang Injil, kebangkitan, dan anugerah keselamatan itu?

    Apa saja yang Anda baca?

    1. Apa yang Paulus ingatkan kepada warga jemaat Korintus (1)?

    2. Apa fungsi Injil bagi mereka yang berpegang teguh padanya (2)?

    3. Apa yang paling penting dari berita Injil (3-4)?

    4. Apa bukti bahwa Yesus telah bangkit (5-8)?

    5. Bagaimana janji keselamatan bisa diperoleh Paulus sebagai orang paling hina dari semua rasul (9-11))?

    Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

    1. Bagaimana kita memahami Injil sekarang? Apakah Injil sudah menjadi sekadar konsep atau sesuatu yang kita hidupi?

    2. Bagaimana kita memaknai peristiwa kebangkitan Yesus sekarang? Dalam konteks dunia modern, apa kepastian yang kita miliki atas peristiwa kebangkitan itu?

    3. Apakah kita layak menerima anugerah keselamatan dari Allah? Kalau iya, apa alasannya? Kalau tidak, lalu mengapa Allah memberikan kita anugerah-Nya?

    Apa respons Anda?

    1. Bagaimana kita mengekspresikan rasa syukur karena anugerah keselamatan dari Allah itu?

    2. Apakah kita mau memberitakan kabar sukacita bahwa Yesus sudah bangkit ke seluruh dunia?

    Pokok Doa:

    Agar Tuhan semakin menguatkan iman orang Kristen agar tetap berpegang teguh pada Injil.

  • ZEGA376

    4 Mei 2019

    *BIJAK MEMAKAI UANG*

    Jadi, jikalau kamu tdk setia dlm hal Mamon yg tdk jujur, siapa kah yg akan mempercayakan kpdmu harta yg sesungguhnya?(Luk 16:11)

    Ada banyak sekali ayat-2 didlm Alkitab yg berbicara mengenai uang / kepemilikan. Hal ini me nunjukkan bahwa uang merupa kan masalah yg sangat penting dlm kehdpan manusia. Bagaimana kita bersikap terha dap uang akan sangat menen tukan kualitas kerohanian kita, alias menentukan hubungan kita dgn Tuhan. Krn itu F.T tak henti-2nya memperingatkan agar kita berlaku bijak terhadap uang.

    Ketika kita dipercaya Tuhan dgn keuangan, entah itu berupa gaji, uang saku, / pendptan yg lain, maka kita hrs dpt mempertanggungjawabkannya dgn baik. Kita hrs mampu meng uasai uang, bukan uang yg menguasai kita, sebab uang adalah hamba yg baik, namun bisa juga menjadi tuan yang sangat jahat. Berapa pun nilai rupiah yg kita miliki hari ini adalah sebuah kepercayaan dr Tuhan & Ia ingin kita setia dgn apa yg sdh dipercayakan kpd ki ta(Ams 28;20)  "Barangsiapa setia dlm perkara-2 kecil, ia setia juga dlm perkara-2 besar. & barangsiapa tdk benar dlm perkara-2 kecil, ia tdk benar ju ga dlm perkara-2 besar."(Luk  16;10). Hal mendasar utk kita setia dlm keuangan yg diperca yakan Tuhan adalah perpulu han(Mal 3:10). Namun perpuluh an saja tdk cukup, sebab msh ada 90% lagi yg juga perlu utk kita pertanggungjawabkan di hadapan-Nya.

    Banyak org Kristen mengalami permasalahan yg teramat rumit dlm hal keuangan oleh krn mrk tdk bisa mengelola keuangan secara bijak. Satu prinsip bijak yg hrs diterapkan dlm mengelo la keuangan adalah jgn 'besar pasak drpd tiang'. Adalah peta ka besar jika pengeluaran kita lbh besar dr pendptan yg kita peroleh. Krn itu perhatikanlah kebiasaan / gaya hdp Sdr! Kita hrs bisa membedakan mana itu kebutuhan & mana itu keingin an.

    Berusahalah sedpt mungkin me nyisihkan uang utk ditabung, meski dlm jumlah sedikit.  "Harta yg cepat diperoleh akan berkurang, tetapi org mengum pulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya."(Ams 13:11). & bila kita memiliki berkat lbh, jgn lupa utk menabur."Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpa han, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum."  

    (Ams 11:25).

    Bijak mengelola uang krn sadar bahwa dia adalah bendahara nya Tuhan, adalah langkah me nuju kpd hdp yg diberkati Tuhan

    sehingga di masa yg sukar seka lipun dia tdk sampai kekurang

    an(Maz 34;10).

    JADILAH BIJAK DGN HARTA YG DIPERCAYAKAN TUHAN KPD KITA, SPY BERKAT TUHAN TETAP LANGGENG TURUN ATAS HDP KITA.Amin.Gbu. Immanuel.4/5.

  • ZEGA376

    4 Mei 2019

    Nico Santoso ▶ ‎TUHAN YESUS MEMBERKATI

    *Sabtu, 04 Mei 2019*

    *SELANGKAH LEBIH MAJU*

    *BACAAN ALKITAB HARI INI*

    Lukas 16:1-10

    *Amsal 13:16*

    Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.

    *RENUNGAN INSPIRASI*

    Perlu untuk kita sadari bahwa dunia sekarang ini sedang mengalami perubahan yang besar. Dunia saat ini sedang menyambut revolusi industri ke-empat, di mana akan terjadi perubahan besar di berbagai bidang lewat perpaduan teknologi. Perubahan yang begitu cepat, secara natural menciptakan atmosfir kompetisi yang hebat, semua orang bergerak maju agar tidak tergilas dengan perubahan dunia yang sedang terjadi.

    Di tengah persaingan dunia yang begitu ketat, Tuhan ingin orang percaya untuk juga “Selangkah Lebih Maju” dari orang dunia. Tuhan Yesus pernah mengungkapkan hal itu lewat perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur, dalam bacaan Alkitab kita hari ini. Dalam kisah itu di sebutkan: Setelah sang bendahara tahu, sang tuan telah mengetahui bahwa dirinya telah berlaku curang. Sang bendahara itu pun segera berbuat baik kepada orang-orang yang berhutang dengan harapan suatu saat orang-orang berhutang itu dapat menolongnya di kemudian hari. Bendahara itu telah mengambil langkah antisipasi untuk kemungkinan yang akan terjadi kepada dirinya di kemudian hari. Atas tindakan tersebut, Yesus pun memujinya dengan berkata, orang dunia (bendahara yang tidak jujur) lebih cerdik daripada anak-anak terang (orang percaya).

    *Kita sebagai orang percaya harus lebih cerdik dari orang dunia dan tanggap melihat setiap kemungkinan yang terjadi di masa ini dan masa yang akan datang.*  

    *Kita harus selangkah lebih maju, terlebih dalam hubungan untuk membangun relasi kita dengan Tuhan dan hidup tetap mengandalkan Dia. Percayalah dengan demikian, kita pasti akan menjadi orang percaya yang senantiasa berhasil dan berkemenangan.*

    *Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. *

    *(1 Yohanes 5:4)*

    *REFLEKSI DIRI*

    1. Apa saja langkah yang selama ini kita lakukan untuk menjadi pribadi yang “selangkah lebih maju”? Apa tujuan kita melakukan hal tersebut?

    2. Mengapa orang percaya perlu mengambil sikap untuk menjadi pribadi yang “selangkah lebih maju” dari dunia ini?

    *POKOK DOA*

    Bapa di Sorga, pimpinlah langkah kami, agar kami terus membangun hubungan dengan Engkau menjadi lebih baik lagi setiap hari. Roh Kudus ingatkan kami untuk senantiasa bersandar dan mengandalkan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

    *YANG HARUS DILAKUKAN*

    *Buatlah langkah-langkah kecil yang membawa perubahan. Berpikirlah strategis sebelum kita memutuskan sesuatu, dan bekerjalah dengan cerdas.*

    *HIKMAT HARI INI*

    *”Ada perbedaan besar antara orang berhasil dan tidak berhasil, orang yang berhasil melihat perubahan di masa depan dan ia mengambil langkah antisipasi, sedangkan orang tidak berhasil melihat perubahan di depan tetapi tidak melakukan persiapan apa-apa.”*

    ==========================

    *_Setiap Firman Tuhan yang kita aminkan, maka Firman Tuhan itu

    akan hidup dalam kehidupan kita

    secara nyata._*

    *Terpujilah Tuhan Yesus.*_ 🙏✝

  • ZEGA376

    5 Mei 2019

    #renungan

    *MENJAWAB*

    Minggu 05 Mei 2019

    _`Maka kata Yesus kepada mereka: `Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.. Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan` (Yoh 21:6)_

    Saya teringat keponakan saya waktu dia masih kecil. Ketika saya suruh dia membaca, jawaban yang dia beri- kan tidak pas dengan ejaan yang saya berikan. Saya ejakan `s-e-p-a-t-u`, tetapi jawabannya, `sapu` karena dia sedang memandang sapu di luar rumah.

    Dalam kehidupan kita, ketika kita sedang berada dalam persoalan yang berat, kita juga sering sekali salah dalam memberi jawaban. Contohnya saat kesulitan ekonomi, ke- hilangan pekerjaan, atau diputus pacar. `Jawaban` kita menjadi kacau dan tidak tepat. Banyak orang yang akhirnya memilih stress, putus asa, dan akhirnya bunuh diri, sebagai `jawaban` mereka.

    Sesungguhnya, bagi kita yang percaya kepada Kristus setiap peristiwa dalam hidup kita adalah saat di mana Yesus sedang datang dan bertanya kepada kita, ` `Hai anak- anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?` Jawab mereka: `Tidak ada.` (Yoh 21:5).

    Penting bagi kita untuk sungguh-sungguh percaya akan kuasa kebangkitan Kristus. Saat kita percaya kebangkitan Kristus itulah saat di mana kita mulai mengandalkan Dia da- lam segala sesuatunya, dan saat di mana kita harus mengu- bah jawaban kita yang salah menjadi tanda rahmat yang memampukan kita menjadi saksi kebangkitan-Nya, sekali- pun hidup kita sedang dilanda kegalauan. `Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus` (Kis 5:32a).

    *_Sr. M. Brigitta, P.Karm_*

    Minggu 05 Mei 2019

    Hari Minggu Paska III

    Kis 5:27-32.40-41; Mzm 30:2.4-6.11-13; Why 5:11-14; Yoh 21:1-19 (Yoh 21:1-14)

    Sumber:

    *Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*

    www.renunganpkarmcse.com

    5 Mei 2019 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    5 Mei 2019

    JANGAN MUDAH MARAH

    Mazmur 37:8 (ILT3)  Redakanlah amarahmu dan tinggalkanlah kemarahanmu; jangan marah sehingga melakukan kejahatan.

    Telinga kita pasti tak asing dgn ayat F.T ini: "Hati yg gembira adalah obat yg manjur, tetapi semangat yg patah mengering kan tulang."(Ams 17:22) & "Hati yg gembira membuat muka ber -seri-2, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat."(Ams 15:13). 

    Jelas sekali bahwa hati yg gem bira adalah obat terbaik & mu rah, sdgkan emosi / amarah yg me-luap-2 justru dpt mendtg kan sakit-penyakit. Krn itu buanglah semua rasa geram & amarah yg berkepanjangan.

    Dlm berbagai penelitian menya takan adanya hubungan antara perilaku temperamental sese org dgn tingginya kasus penya kit jantung koroner, hipertensi, stroke & sebagainya. Penelitian menunjukkan pula bahwa ama rah memengaruhi proses pe nyembuhan suatu penyakit.

    Org yg bermasalah dlm hal mengontrol emosi / kemarahan membutuhkan wkt lbh lama utk pulih dr penyakit yg dideritanya, dibandingkan mrk yg sebalik nya. Alkitab memang tdk menye butkan bahwa marah itu dosa, asal jgn dibiarkan sampai mata hari tengelam(Ef 4;26)Apabila kamu menjadi marah, jgnlah kamu berbuat dosa:jgnlah mata hari terbenam, sblm padam amarahmu. Yg hrs diingat ada lah kemarahan cenderung mem bawa seseorg kpd tindakan-2 yg tak terkendali yg bisa menya kiti & melukai hati org lain, sehingga dpt menyebabkan per tikaian & merusakkan  hubung an, yg membawa kpd dosa.

    Kemarahan seringkali dijadikan celah oleh Iblis utk menabur be nih kejahatan; spt kebencian & perpecahan. Bukankah ada ba nyak tindak pembunuhan terjadi bermula dr seseorg yg tersulut amarah? Daud menasihati,  "Biarlah kamu marah, tetapi jgn sampai berbuat dosa; ber-kata -2lah dlm hatimu ditempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. (Maz 4:5). Bahkan Pengkhotbah menyebut seorg pemarah sbg org bodoh. "Jganlah cept marah dlm hati, krn amarah menetap dlm dada org bodoh.(Pkh 7:9). Spy kita tdk jadi org bodoh, Jgn mudah marah. Org yg bijak pas ti dpt menahan kemarahannya. "Akal budi membuat seseorg panjang sabar..."(Ams 19:11a).

    "Apabila kamu menjadi marah, jgnlah kamu berbuat dosa: jgn lah sampai matahari terbenam, sblm padam amarahmu & jgn lah beri kesempatan kpd Iblis menguasai hati & pikiranmu.(Ef 4:26-27).

    MUDAH MARAH TANDANYA ORG SOMBONG, AKAN DIHU KUM & DIRENDAHKAN TUHAN, TAPI ORG SABAR DIANGKAT & DIBERKATI TUHAN, KRN REN DAH HATI(Mat 23;12).Amin.Gbu

    . Immanuel.6/5.

  • ZEGA376

    6 Mei 2019

    *MELAWAN IBLIS, DUNIA & KEDAGINGAN*

    Galatia 5:17 (ILT3) Sebab daging berhasrat melawan Roh, dan Roh melawan daging, dan hal ini berlawanan satu dengan yang lain, sehingga apa yang tidak kamu inginkan, itu yang kamu lakukan.

    Di sepanjang perjlnan hdpnya manusia akan selalu diperha dapkan dgn peperangan rohani: berperang melawan si jahat (Iblis), berperang melawan cara hdp dunia, & berperang mela wan keinginan dagingnya sen diri. Inilah tiga musuh terbesar yg hrs dihadapi oleh manusia hari lepas hari. Iblis & dunia ber usaha sedemikian rupa utk me narik manusia sejauh mungkin dr jln-2 Tuhan, & spy manusia lbh menuruti & memuaskan ke inginan dagingnya saja. F.T sdh memperingatkan: "Ber-jaga-2 & berdoalah, spy kamu jgn jatuh ke dlm pencobaan:roh memang penurut, tetapi daging lemah.(Mat 26:41).

    Hal pertama yg hrs kita lakukan dlm menghadapi Iblis adalah tunduk kpd Tuhan(Yak 4;7). Tanpa memiliki penundukan diri kpd Tuhan, kita takkan mampu menghadapi Iblis. Kita membu tuhkan kekuatan dr Tuhan "Lawanlah dia dgn iman yg te guh,"(1 Pet 5:9). Menghadapi dunia? "& inilah kemenangan yg mengalahkan dunia: iman kita.(1 Yoh 5:4b).

    Tidak ada istilah kompromi dgn dunia ini! Sebab barangsiapa hendak menjadi sahabat bagi dunia, ia menjadikan dirinya musuh Tuhan(Yak 4:4). Krn itu "Jgnlah kamu mengasihi dunia & apa yg ada di dlmnya. Jikalau org mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tdk ada di dlm org itu. Sebab semua yg ada di dlm dunia, yaitu keinginan da ging & keinginan mata serta keangkuhan hdp, bukanlah ber asal dr Bapa, melainkan dr dunia."(1 Yoh 2:15 16).

    Rasul Paulus menyadari di dlm dirinya ada peperangan: "Sebab apa yg aku perbuat, aku tdk tahu. Krn bukan apa yg aku ke hendaki yg aku perbuat, tetapi apa yg aku benci, itulah yg aku perbuat."(Rom 7:15).

    Dgn mengandalkan kekuatan sendiri, sulit utk menang, hanya dgn pertolongan Roh Kudus kita bisa.Melekat kpd Tuhan & mau dipimpin Roh Kudus adalah kun ci memenangkan peperangan rohani, krn Roh yg ada dlm kita jauh lbh besar dr roh duniawi (1 Yoh 4;4).

    _MELAWAN IBLIS, DUNIAWI & KEINGINAN DAGING TIDAK BISA DENGAN KEKUATAN SENDIRI, PASTI GAGAL. TAPI DENGAN KUASA TUHAN PASTI BISA BAHKAN LEBIH DARI PEMENANG (Rom 8;37)._ Amin.Gbu.Immanuel.6/5.

  • ZEGA376

    8 Mei 2019

    #renungan

    *`ENGKAU TIDAK AKAN KUBUANG`*

    Rabu 08 Mei 2019

    _`Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang` (Yoh 6:37)_

    Walaupun sangat agung, kudus, mulia, dan jauh me- lampaui kita sehingga jika kita berdekatan dengan- Nya ada `rasa takut dan gentar` (bdk. Ul 20:18 dst.; Mat 17:5-6), namun Allah juga Allah yang sangat dekat dengan kita. Ia selalu mengundang kita untuk datang kepada-Nya. `Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu` (Mat 11:28). Bahkan, Putra Allah mau merendahkan diri dan menjadi manusia sama seperti kita untuk menyelamatkan kita. Ia memakai bahasa kita, manusia, sehingga kita dapat me- ngenal-Nya dan dapat datang kepada-Nya.

    Yesus tidak menolak dan membuang siapa pun yang datang kepada-Nya. Datang kepada-Nya berarti melangkah menuju Dia dan meninggalkan kehidupan yang lama serta segala sesuatu yang bertentangan dengan-Nya.

    Sering kita mencari Tuhan hanya jika kita membutuh- kan sesuatu. Kita tidak sungguh-sungguh percaya dan ber- pasrah total kepada-Nya. Kita tidak sungguh-sungguh per- caya bahwa Dia tidak akan membuang kita. Tanda-tanda ketidakpercayaan ini a.l.: sering takut/kawatir tentang apa yang akan terjadi, mudah terpuruk, hanyut dan tenggelam dalam kesedihan yang berkepanjangan, hidup penuh kete- gangan, tidak ada sukacita dan damai, dll.

    Mari kita datang kepada-Nya sepenuh hati, memerca- yakan seluruh diri kita kepada rencana dan kehendak-Nya, dan percaya bahwa Dia tidak akan membuang kita karena Dia adalah Tuhan, Sang Kasih.

    *_Sr. M. Cornelia, P.Karm_*

    Rabu 08 Mei 2019

    Pfak B. Aloisius Rabata, Im (O.Carm)

    Kis 8:1-8; Mzm 66:1-7; Yoh 6:35-40

    Sumber:

    *Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*

    www.renunganpkarmcse.com

    *Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*

    chat.whatsapp.com/AMFzmOwn3js4wCJM07IVU1

    atau

    chat.whatsapp.com/GRPdXsBhD6v23U7ELlweoB

    atau

    renunganpkarmcse.com/wagrup

  • ZEGA376

    8 Mei 2019

    *MEMISAHKAN YANG BENAR DARI FIKSI*

    Dipimpin oleh Roh

    Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. 2 Timotus 4:3-4.

    Banyak yang dibicarakan mengenai pemberian Roh Kudus, dan sebagian orang menafsirkan bahwa itu merupakan suatu kerugian bagi gereja-gereja. Kehidupan kekal adalah penerimaan akan unsur-unsur yang hidup di dalam Kitab Suci dan melakukan kehendak Allah. Ini adalah memakan daging dan meminum darah Putra Allah. Kepada mereka yang melakukan ini, kehidupan dan kekekalan dijelaskan melalui Injil, karena Firman Allah adalah kebenaran; roh, dan kehidupan. Merupakan hak istimewa bagi semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat hidup dari Firman Allah. Pengaruh Roh Kudus memberikan Firman itu, Alkitab, suatu kebenaran abadi, yang kepada penelitinya yang penuh doa diberikan urat dan otot.

    “Selidikilah Kitab Suci itu,” kata Kristus, “sebab kamu menyangka bahwa olehnya, Kamu mempunyai hidup yang kekal, itu memberikan kesaksian tentang Aku” (Yohanes 5:39). Roh Kudus di berikan kepada peneliti yang sungguh-sungguh. Penerangan-Nya bercahaya di atas Firman itu, memasukkan kebenaran itu ke dalam pikiran dengan suatu kepentingan yang baru dan segar. Peneliti itu dipenuhi dengan suatu perasaan damai dan sukacita yang belum pernah dirasakan. Harga kebenaran itu disadari, terang baru dari surga menyinari Firman itu seakan setiap huruf bersalut emas. Allah Sendiri telah berbicara kepada pikiran dan hati, membuat Firman itu roh dan kehidupan.

    Setiap peneliti Firman yang benar mengangkat dirinya kepada Allah memohon pertolongan Roh itu. Dan dia segera menemukan apa yang mengangkat dia di atas segala penyataan fiksi guru yang teori-teorinya tidak didukung oleh Firman Allah yang hidup, Teori-teori ini diciptakan oleh orang-orang yang belum mempelajari pelajaran besar yang pertama, bahwa Roh Allah dan kehidupan ada di dalam Firman, A1lah, mereka akan melihat betapa lemah dan tak jelasnya segala upaya memperoleh sesuatu yang baru untuk menciptakan suatu sensasi. Mereka perlu mengetahui prinsip-prinsip utama dari Firman Allah. –Selected Messages, buku 2, hlm. 38,39.

    _*Selamat pagi dan Selamat beraktivitas*_

    _*Salam Kasih Yesus Kristus*_

    _*Kasih Karunia Tuhan Yesus beserta kita*_ 🙏

  • ZEGA376

    8 Mei 2019

    *Rabu, 08 Mei 2019*

    *KEKUATAN DARI MOTIVASI*

    *BACAAN ALKITAB HARI INI*

    1 Samuel 17:42-52

    *1 Samuel 17:45*

    Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

    *RENUNGAN INSPIRASI*

    Di tengah persaingan yang begitu ketat di saat-saat ini, setiap orang perlu memiliki motivasi diri yang tinggi dalam kehidupannya. Motivasi adalah bahan bakar kehidupan. Bila seseorang memiliki motivasi yang tinggi maka motivasi itu akan mendorongnya untuk berani membuat langkah besar supaya dapat mencapai tujuan. Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki motivasi, jangankan membuat langkah, dari perkatannya saja pastilah berupa keluhan dan pikirannya selalu negatif atau pesimis. Pada umumnya orang-orang sukses termotivasi dengan dua hal, yaitu kesenangan dan penderitaan. “kesenangan” adalah saat seseorang termotivasi untuk mengambil tindakan demi meraih keuntungan atau keadaan yang lebih baik. Sedangkan “Penderitaan” yaitu saat seseorang termotivasi untuk mengambil tindakan karena takut mengalami kerugian atau keadaan yang tidak baik.

    Dalam bacaan Firman Tuhan hari ini, Daud memiliki motivasi yang besar untuk mengalahkan Goliat. Satu-satunya motivasi yang ada dalam diri Daud adalah Tuhan yang menyertai dia. Ia yakin, saat Tuhan ada bersama dengan dia, maka tak satu pun masalah yang tidak dapat diselesaikannya. “Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu..” (1 Samuel 17:45 ). Kita sudah mengetahui kisah selanjutnya, yaitu Tuhan memberikan kemenangan kepada Daud dan orang Israel.

    Sebagai orang percaya, *sumber motivasi dalam diri kita juga adalah Tuhan. Tuhanlah yang menjadi motivasi pendorong untuk kita tetap optimis dapat melakukan sesuatu yang lebih besar untuk kemuliaan-Nya.* Hari ini mungkin ada di antara kita yang sedang di hadapkan dengan raksasa-raksasa atau masalah-masalah besar yang sedang menghadang perjalanan hidup kita. *Janganlah kita takut! Marilah kita lihat, Tuhan ada bersama dengan kita. Penyertaan dan perkenanan-Nya cukup untuk membawa kita kepada tujuan-Nya. Pertanyaan hari ini, “Sudahkah kita menjadikan Tuhan sebagai motivasi utama dalam hidup kita?”*

    *REFLEKSI DIRI*

    1. Apa yang memotivasi kita untuk melakukan hal-hal yang besar?

    2. Bagaimana cara kita memotivasi diri kita untuk selangkah lebih maju dari orang lain?

    *POKOK DOA*

    Bapa Sorgawi, kami percaya Engkau ada bersama dengan kami untuk melewati setiap tantangan dalam masalah kami. Kami memegang janji-Mu ya Tuhan. Selama Engkau bersama kami, kami percaya akan terjadi hal-hal yang besar di dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

    *YANG HARUS DILAKUKAN*

    *Jadikan setiap benih Firman Tuhan sebagai motivasi hidup kita setiap hari.*

    *HIKMAT HARI INI*

    *”Ketika manusia mempunyai motivasi yang tinggi, sangatlah mudah untuk dia mencapai sesuatu yang mustahil, namun ketika seseorang tidak termotivasi, sangatlah mustahil untuk dia dapat mencapai sesuatu yang termudah sekalipun.”*

    ==========================

    _*Setiap Firman Tuhan yang kita

    aminkan, maka Firman Tuhan itu

    akan hidup dalam kehidupan kita

    secara nyata.*

    *Terpujilah Tuhan Yesus.*_🙏✝

  • ZEGA376

    12 Mei 2019

    *SUKSES YANG BERDAMPAK BURUK.*

    (bacaan: 2 Raja-raja 1-29)

    *2 Raja-raja 14:7-8* (TB)  Ia  ( =raja Amazia) *mengalahkan Edom* di Lembah Asin, sepuluh ribu orang banyaknya, dan *merebut Sela* dalam peperangan itu, lalu dinamainyalah kota itu Yokteel; begitulah sampai hari ini.

    Pada waktu itu *Amazia menyuruh utusan* kepada *Yoas bin Yoahas bin Yehu, raja Israel*, mengatakan: *"Mari kita mengadu tenaga!"*

    @.Satu tindakan Amazia yang *patut dipuji* adalah. *Ia sangat taat dan menegakkan supremasi (kekuasaan tertinggi) hukum Allah*. Tidak heran jika Allah memberkatinya dengan kemenangan besar atas Edom dan berhasil merebut kota Sela *(ayat 7).*

    -Namun *keberhasilan/suksesnya* itu *berakibat buruk* bagi *kepribadiannya,* karena ia tidak lagi mengenal dirinya sendiri dengan benar dan *berakibat buruk*  juga bagi *pemahaman imannya (inggris= faith ).* Karena sekarang Ahazia *merasa* bahwa dirinya hebat, kemudian *berkembang* menjadi sebuah *keyakinan (inggris= sure)* bahwa dirinya *betul-betul hebat*. Sehingga menimbulkan  *ambisi* untuk menaklukkan wilayah-wilayah lain, dan yang menjadi targetnya adalah Israel yang adalah *"saudaranya"*

    -Sekarang Amazia telah *meninggikan keyakinan dirinya sendiri* dan menjadikan dirinya *standar* bagi orang lain, standarnya *bukan lagi* Allah dan hukum-Nya. *Ironisnya* raja Ahazia dapat dikalahkan oleh raja Yoas,  

    - *Bukan hanya* Amazia yang *menanggung* kekalahan itu, tetapi juga *kota Yerusalem dibongkar, harta milik kerajaan Yehuda* dan *rumah Tuhan dijarah,* serta *rakyatnya  menjadi sandera *(ayat 11-14)*,  sebab Allah telah *berpaling* dari dia.

    @. *Pelajaran berharga untuk Gembala jemaat, Penatua, Diaken dan para Pelayan Tuhan;*

    Janganlah *status* kita yang sudah *dibenarkan* di hadapan Alah oleh darah Kristus dan telah *dipilih* untuk melayani Dia. Membuat kita *angkuh*, dengan cara  *membuat program-program pelayanan yang memprovokasi pihak lain*, sehingga mengakibatkan *komunitas Kristen* dan *nama Tuhan Yesus Kristus*  direndahkan.

    @. *Pelajaran berharga untuk setiap orang percaya:*

    Bahwa *sukses* yang didapat oleh seseorang dapat *menempelkan sifat sombong,* yang membawa kepada  *malapetaka bagi dirinya* dan *orang yang ada disekitarnya.*

    -Tuhan tidak menyukai orang yang meninggikan diri. Karena *sama dengan* telah *merebut supremasi Tuhan*. Itulah  sebabnya orang yang *meninggikan diri* akan *direndahkan* oleh Tuhan.

    *JADILAH BIJAK DAN SELALU RENDAH HATI DALAM SEGALA SITUASI*

    alphet.renungan pribadi:  11/05/2019.

  • ZEGA376

    16 Mei 2019

    Kamis, 16 Mei 2019

    Yeheskiel 2:8—3:11; Mazmur 148; Yohanes 10:1-10

    Menghaturkan Pujian

    “Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit” (Mazmur 148:13)

    Ketika anak sekolah menerima rapor kenaikan kelas, pak Vijay menerima telepon dari Kakek yang menanyakan hasil belajar cucu-cucunya. Dengan bahagia pak Vijay menyampaikan bahwa Deva dan Sunil naik kelas dan mendapatkan nilai yang baik pula. Setelah mendengar berita tersebut Kakek merasa puas dan selanjutnya berjanji untuk memberi hadiah kepada cucu-cucunya. Tak lupa bu Sridevi juga mengucapkan selamat kepada anak- anaknya, bahkan menyanggupi untuk mentraktir makan sate bersama.

    Apa yang dilakukan oleh Kakek dan bu Sridevi adalah sebuah contoh mengenai pujian dan penghargaan atas sebuah pencapaian dan prestasi. Pujian dan penghargaan itu bisa beraneka macam bentuknya, tetapi semua mempunyai maksud dan tujuan yang sama; yaitu mengekspresikan sukacita atas kebaikan yang yang telah diterima.

    Bacaan kita dalam Mazmur saat ini adalah wujud kesaksian yang juga merupakan ajakan kepada kita agar senantiasa bersyukur dan memuji Tuhan atas segala kebaikanNya. Wujud pujian itu bisa beraneka ragam. tergantung dari kemampuan dan sari segala yang kita miliki. Tetapi semuanya itu dilakukan dengan tujuan yang sama; yaitu bersyukur atas segala kemurahan Tuhan dalam kehidupan kita. Halleluya, semua makhluk memujiNya. Pemazmur menyatakan demikian: “...Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit...”.|*TWT

    (Sabda Winedhar ~ Sinode GKJ)

  • ZEGA376

    18 Mei 2019

    *HARAP TUHAN TIDAK PERNAH DIKECEWAKAN*

    Mazmur 38:15 (38-16) Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.

    Adalah habitat manusiawi bila kita berharap pd sesuatu yg nyata, misalnya ketika kita mengalami kesulitan dlm hal keuangan, langkah pertama yg kita lakukan biasanya adalah mencari pinjaman uang kpd org lain. Biasanya ini adalah opsi utama kita, lbh utama dr pd mengaktifkan iman yg ada dlm diri kita yaitu dgn menaruh iman percaya serta berharap penuh kpd Tuhan.

    Sesungguhnya, kejadian-kejadian dlm kehidupan manusia hampir tdk berbeda dr zaman ke zaman; Apa yg terjadi di zaman Daud terjadi juga di dlm kehidupan kita saat ini, dimana manusia dihadapkan pada banyak pilihan, & pilihan inilah yg akan menentukan jalan hidup manusia.

    Orang-orang yg sanggup melepaskan diri dari kemelut yg melanda hdp nya adalah mrk yg berani berpegang teguh pd janji janji F.T, spt Daud yg kehidupannya juga tidak pernah luput dari masalah. Banyak tantangan yg menghadang, tak jarang pula maut mengancam jiwanya, tapi Daud mengerti benar bagaimana harus bersikap dlm menghadapi semua itu. Daud senantiasa berseru kpd Tuhan krn ia memiliki hubungan yg sangat baik dgn Tuhan. Dalam keadaan yg sangat kritis sekalipun ia tdk panik, melainkan selalu melaporkan apa saja yg sdg ia alami kpd Tuhan, krn ia tahu bahwa Tuhan tdk pernah tertidur & terlelap (Maz 121;4).

    Dlm Mazmur 38 ini menggambarkan keadaan Daud pd waktu sakit & dalam keadaan yg sangat buruk. Daud menyampaikan keluh kesahnya kpd Tuhan: "Sebab pinggangku penuh radang, tdk ada yg sehat pd tubuhku; aku kehabisan tenaga & remuk re dam, aku merintih krn degap degup jantungku" (Maz 38:8-9). Daud terus menguatkan keyakinannya kpd Tuhan & dia tdk mau dikalahkan oleh keadaan sakit nya, krn itu dia memaksa jiwanya untuk terus berharap kpd Tuhan, katanya, "Sebab kpd Mu, ya TUHAN, aku berharap; Eng kaulah yg akan menjawa doa ku, ya Tuhan, Allahku."(Maz 38: 16). Dlm keadaan yg buruk msh kah kita berharap kpd Tuhan / kita mengandalkan manusia, / kpd hal lain yg kelihatan?

    Sebab tdk Kautinggalkan org yg mencari Engkau, ya TUHAN.(Maz 9:11)

    HARAP PADA MANUSIA, HARTA TERBATAS & TERKUTUK (Yer 17;5), BAHKAN TIDAK BISA MENYELAMATKAN JIWA PADA WAKTU MALAPETAKA (Ams 11;4). HARAP PADA TUHAN, TDK AKAN DIKECEWAKAN, KRN DIA MAHAKUASA. Amin. Gbu.Immanuel.18/5.

  • ZEGA376

    20 Mei 2019

    *MENINGKATKAN KEKUDUSAN FUNGSIONAL*

    (bacaan: 2Korintus 7:1-16)

    *2 Korintus 7:1* (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, *marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani*, dan dengan demikian *menyempurnakan kekudusan* kita dalam takut akan Allah.

    @.Kalimat: *"....marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani..."*

    Dimaksudkan oleh Paulus  untuk *menjelaskan* bahwa orang percaya *tidak akan dapat menerima janji-janji karunia Allah* seperti  yang terdaftar dalam *2Korintus 6:16-18* tanpa memiliki *cara hidup yang terpisah dengan dunia* (ekklesia)

    -Cara hidup yang terpisah dengan dunia, *dapat menerangkan* mengapa ada orang Kristen  yang;

    *1).* telah kehilangan *sukacita* Kristennya *(Yohanes 15:11),*

    *2)*.telah kehilangan *perlindungan Ilahi (Yohanes 17:12,14-15)*,

    *3).*telah kehilangan *jawaban doa (Yohanes 15:7,16)*

    *4)*.telah kehilangan *rasa kehadiran Allah* sebagai Bapa *(Yohanes 14:21,23).*

    Karena *berkompromi* dengan *cara-cara dunia*, berarti *kehilangan kehadiran* dan *janji Allah.*

    @.Orang percaya *harus* sama sekali *memutuskan* hubungan dengan setiap *bentuk kompromi* dengan *cara-cara dari dunia* dan *secara terus-menerus* menolak keinginan tubuh/daging untuk *berbuat dosa*.

    -Orang percaya *harus semakin giat* untuk mematikan keinginan daging yang berdosa itu. Dengan *didahului*  semakin *membenci* keinginan daging, *disertai* dengan *keinginan yang kuat* untuk *semakin menjauhkan diri* dari  keinginan daging.

    *APABILA KEINGINAN DAGING MENJADI KUAT, MAKA KEINGINAN ROH MENJADI LEMAH.  DEMIKIAN JUGA SEBALIKNYA*

    alphet.renugan pribadi:  20/05/2019.

  • HASTA731

    21 Mei 2019

    Amsal 16 : 3

1051 – 1075 dari 1493    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 42  43  44 ... 60  Selanjutnya Kirim tanggapan