Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Pendalaman Alkitab Online

ForumAlkitab

1351 – 1375 dari 1493    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 54  55  56 ... 60  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ZEGA376

    1 Desember 2019

    Renungan Pagi,

    Minggu, 01 Desember 2019

    INTISARI KITAB SUCI

    _"Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu"_  Ayub 19:25

    Salah satu kebenaran paling khidmat dan gemilang yang dinyatakan dalam Alkitab adalah tentang kedatangan Kristus yang kedua kall, untuk menyelesaikan tugas besar penebusan. Bagi musafir umat Allah, yang begItu lama pergi ke tempat persinggahan di “wilayah dan bayang kematian,"suatu pengharapan yang menggembirakan dan berharga dlbenkan dalam janji penampakan-Nya, yang adalah “kebangkitan dan hidup,” untuk "membawa pulang umat yang terbuang." Doktrin kedatangan kedua kali adalah intisari dari Kitab Suci. Sejak hari di mana pasangan pertama mengambil langkah sedih mereka keluar dari Eden, anak-anak iman telah menantikan kedatangan Yang Dijanjikan untuk mengalahkan kuasa penghancur dan membawa mereka kembali ke Firdaus yang hilang.... Henokh, keturunan ketujuh dari mereka yang tinggal di Eden, dia yang selama tiga abad berjalan bersama Allahnya, dialah yang diizinkan melihat dari jauh kedatangan sang Pelepas. “Lihat,” katanya, “Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya"Bapa Ayub pada malam penderitaannya berseru dengan keyakinan tak tergoyahkan: “Aku tahu bahwa penebusku hidup, dan bahwa Ia akan berdiri di hari akhir dunia ini... di dalam dagingku aku akan melihat Allah; yang kepada-Nya aku akan lihat sendiri, dan mataku yang melihat, bukan orang lain.”

    Semoga Allah dari semua kasih karunia menerangi pengertianmu sedemikian rupa sehingga Anda akan melihat hal-hal kekal, sehingga oleh terang kebenaran itu, kesalahanmu sendiri, yang jumlahnya banyak, dapat Anda temukan sebagaimana adanya, sehingga Anda dapat membuat usaha yang diperlukan untuk menyingkirkannya, dan menggantikan kejahatan ini, buah pahit akan menghasilkan buah yang berharga, sampai kepada kehidupan kekal.

    Rendahkan hatimu yang malang, sombong, membenarkan diri, dihadapan Allah; merendahlah, amat rendah, di kaki-Nya, dengan semua yang telah hancur di dalam keberdosaanmu. Abdikan dirimu sendiri dalam pekerjaan persiapan. Jangan berhenti sampai Anda bisa dengan bersungguh-sungguh berkata: Penebusku hidup, dan karena IA hidup, aku juga akan hidup.

    Jika Anda kehilangan surga, maka Anda kehilangan segalanya; tetapi jika Anda memperoleh surga, maka Anda memperoleh segalanya. Jangan buat kesalahan dalam hal ini, aku mohon padamu. Kepentingan-kepentingan kekal terlibat di sini.

  • ZEGA376

    2 Desember 2019

    *😌DIBAWAH KUASA TUHAN*

    😌Jangan lupa diri kita mesti ingat sebagai manusia kita tidak mampu untuk menahan umur kita, umur dibawah kuasa Tuhan.

    😌Bekerjanya organ tubuh kita jantung yang memompa darah paru paru yang menyerap oksigen dan lain lain fungsi organ tubuh apa karena kuat gagah kita yang mengerakkan dan mengadakan semua itu ?

    😌Siapakah kita bila kita berbuat baik menuntut Tuhan membalas kebaikan kita padahal karena kebaikan dan kasih Tuhan hidup ini bisa berlangsung.

    😌Kita harus mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup dan kudus kepada Tuhan, itu adalah ibadah yang sejati.

    Roma 12:1 (TB)✝

    *Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.*

    😌Ibadah kepada Tuhan bukan supaya Tuhan memberkati dan berbuat baik kepada kita, tapi Tuhan sudah lebih dahulu berbuat baik dengan menjadikan kita manusia yang hidup dan mempunyai kehendak bebas.

    Mazmur 8:3-5 (TB)✝ *Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:*

    *apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?*

    *Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.*

    😌Manusia diciptakan begitu mulia, Tuhan pencipta kita itu layak disembah dan ditaati bukan dituntut karena semua berasal dari Tuhan dan untuk Tuhan.

    😌Menyadari keagungan dan kuasa Tuhan dan kasih-Nya kepada kita sebagai manusia ciptaan-Nya selayaknya kita selalu mengucap syukur dan hidup menurut kehendak-Nya.

    😌Menyerahkan diri kita kepada Tuhan dan menikmati hidup dalam pimpinan Tuhan adalah hidup yang indah karena rancangan Tuhan itu bukan kecelakaan tapi damai sejahtera menuju hari depan penuh harapan.

    🙏TETAP SEMANGAT....

    MESKIPUN MANUSIA DICIPTAKAN MULIA TAPI TETAP TUHAN ITU MAHA KUASA DAN TUHAN ADALAH PENCIPTA DAN PERANCANG KITA, MARILAH KITA SERAHKAN HIDUP INI SEPENUHNYA KEPADA TUHAN SANG PENCIPTA KITA.

    *💖GBU💖*

  • ZEGA376

    2 Desember 2019

    *_"TUHAN JESUS KRISTUS ADALAH GEMBALAKU, TAKKAN KEKURANGAN AKU."_*

    *_Jika Anda diberkati dengan Renungan di bawah ini, Anda bisa bagikan ke anak TUHAN yang lain_*

    *_Selamat pagi Shalom ! "HAPPY MONDAY" SELAMAT HARI SENIN_*

    *TGL, 2/12/2019.*

    *_"YANG DIBERKATI KEKASIH TUHAN JESUS KRISTUS"_*

    *_"RENUNGAN FIRMAN TUHAN"_*

    *_"SULIT UNTUK MENGAMPUNI"_*

    *_MATIUS 18:22_*

    *Jesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh (Mat 18:22)*

    *(1). Pengampunan memang menjadi kata yang kerap dibicarakan. Tetapi apakah hati untuk mengampuni itu juga terefleksi dalam hidup sehari-hari? Pada kenyataannya, membicarakan pengampunan jauh lebih mudah daripada melakukannya. Mengapa mengampuni itu sulit dilakukan? Apa saja yang menyulitkan kita untuk mengampuni seseorang?Satu, kita sulit mengampuni karena berpikir bahwa orang tersebut tidak layak untuk diampuni, dan kita merasa tidak adil bila orang tersebut diampuni. "Kesalahannya terlalu besar, ia tidak layak diampuni!" pikir kita. Dua, kita sulit mengampuni karena kita tidak bisa menerima perlakuan buruk yang telah dilakukannya kepada kita. Tiga, kita sulit mengampuni karena kita berpikir bahwa orang itu memang sepantasnya mendapatkan balasan setimpal dari kejahatannya.*

    *(2). Ketika tidak mau mengampuni kesalahan orang lain, di hadapan TUHAN sesungguhnya dosanya tidak diampuni. Tapi TUHAN selalu bersedia mengampuni dan menyucikan dosa kita, bahkan melupakan pelanggaran kita? Mengampuni memang bukan tindakan keadilan, namun tindakan kasih dan kemurahan. Seperti kita, yang tidak layak untuk diampuni, bahkan tidak adil bila dibebaskan dari hukuman dosa, tetapi TUHAN tetap mau mengampuni kita. Mengampuni tidaklah sama dengan melupakan. Apa yang sudah terekam dalam ingatan kita akan tetap ada dalam ingatan kita, tetapi mengampuni berarti, ketika ingatan itu muncul kembali, "sengatnya" tidak lagi membuat hati kita terluka. Kiranya kita bersedia belajar mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kita, seburuk apapun yang dilakukannya.*

    *_KASIH KARUNIA TUHAN JESUS KRISTUS MENDORONG DAN MENOLONG KITA MEMAAFKAN KESALAHAN ORANG, BUKAN MENYIMPAN KEBENCIAN ATAU MEMBALASNYA. KIRANYA KASIH SETIA TUHAN JESUS KRISTUS TETAP MENYERTAI KITA. Senin penuh dengan semangat Amen ..._*

    *_Tak peduli seberapa hebatnya dirimu jika kehebatanmu hanya untuk dirimu sendiri_*

    *_Jadilah seorang yang baik hati, yang senantiasa menebar kebaikan sehingga banyak memberi manfaat bagi orang-orang di sekitar kita_*

    *_Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri_*

    *Tetap semangat*

         *Tetap bersukacita*

               *Tetap berdoa*

                     *Tetap* *bersyukur*

                          *Sukses* selalu

                                 *Amen*

    *_Selamat menikmati  bahagia_*

    *_Jangan lupa untuk menabur_*

    *_TUHAN JESUS KRISTUS MEMBERKATI_*

    🤴🤴🤴🤴🤴🤴🤴

    ✝✝✝✝✝✝✝

    📚📚📚📚📚📚📚

    🕎🕎🕎🕎🕎🕎🕎

    🏩🏩🏩🏩🏩🏩🏩

    ✡✡✡✡✡✡✡

    💒💒💒💒💒💒💒

    💟💟💟💟💟💟💟

    ❤❤❤❤❤❤❤

    😇😇😇😇😇😇😇

    🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

    🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

  • ZEGA376

    2 Desember 2019

    Renungan Pagi,

    Senin, 2 Desember 2019

    IA AKAN BERKUASA SELAMANYA

    "Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: _"Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan IA akan memerintah sebagai raja sampai selama-Iamanya"_ Wahyu 11:15

    Kedatangan Kristus untuk membawa kekuasaan kebenaran telah mengilhami ucapan paling agung dari penulis suci.... Pemazmur menyanyikan kuasa dan keagungan Raja Israel: _“Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut serta isinya, di hadapan TUHAN, sebab IA datang, sebab IA datang untuk menghakimi bumi. IA akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.” (Mazmur 96:11-13).

    Kata nabi Yesaya: “IA akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya....” Yesaya 25:8.

    Ketika Juruselamat hendak berpisah dengan para murid-Nya, IA menghibur mereka yang sedang bersedih dengan jaminan bahwa IA akan datang kembali: _“Janganlah gelisah hatirnu;... Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal... Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu. Aku akan datang kernbali dan membawa kamu ke tempat-Ku” Yohanes 14:1-3

    Para malaikat yang masih tertinggal di bawah cahaya dari surga setelah kenaikan Kristus, mengulang kembali janji kedatangan-Nya kepada murid-murid: “Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” Kisah 1 : 11. Dan rasul Paulus, berbicara dengan Ilham Roh bersaksi: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga” l Tesalonika 4:16. Kata rasul dari Patmos: “Lihatlah. IA datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia" Wahyu 1:7.

    Dekat waktu kedatangan-Nya terjadilah berbagai kemuliaan dari, “Pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu“ Kisah 3:21. Kemudian aturan jahat yang telah lama berkelanjutan akan dihancurkan; “kerajaan dunia ini" akan “dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan IA akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya” Wahyu 11:15.

    𝕋𝕌ℍ𝔸ℕ 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔼ℝ𝕂𝔸𝕋𝕀🙏🏻

  • ZEGA376

    2 Desember 2019

    *ⓇⒺⓃⓊⓃⒼⒶⓃ 💖ⓅⒶⒼⒾ*

    .               *MARANATHA*

    *Tanggal 02, Hari Senin*

    ```IA AKAN BERKUASA SELAMANYA```

    ╔═════ஜ۩۞۩ஜ════╗

    📝 *Ayat Inti: Wahyu 11 : 15*

    ╚═════ஜ۩۞۩ஜ════╝

    *"Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: _"Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan IA akan memerintah sebagai raja sampai selama-Iamanya"_*🙏

    💝

    Kedatangan Kristus untuk membawa kekuasaan kebenaran telah mengilhami ucapan paling agung dari penulis suci.... Pemazmur menyanyikan kuasa dan keagungan Raja Israel: *_“Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut serta isinya, di hadapan TUHAN, sebab IA datang, sebab IA datang untuk menghakimi bumi. IA akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.”_ *(Mazmur 96:11-13).*

    👇

    Kata nabi Yesaya: *_“IA akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya....”_ *Yesaya 25:8.*

    👇

    Ketika Juruselamat hendak berpisah dengan para murid-Nya, IA menghibur mereka yang sedang bersedih dengan jaminan bahwa IA akan datang kembali: *_“Janganlah gelisah hatirnu;... Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal... Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu. Aku akan datang kernbali dan membawa kamu ke tempat-Ku”_ *Yohanes 14:1-3*

    👇

    Para malaikat yang masih tertinggal di bawah cahaya dari surga setelah kenaikan Kristus, mengulang kembali janji kedatangan-Nya kepada murid-murid: *_“Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga”_ *Kisah 1 : 11.* Dan rasul Paulus, berbicara dengan Ilham Roh bersaksi: *_“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga”_ *l Tesalonika 4:16.* Kata rasul dari Patmos: *_“Lihatlah. IA datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia"_ *Wahyu 1:7.*

    ✅ Dekat waktu kedatangan-Nya terjadilah berbagai kemuliaan dari, *_“Pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu“_ *Kisah 3:21.* Kemudian aturan jahat yang telah lama berkelanjutan akan dihancurkan; *_“kerajaan dunia ini"_ akan _“dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan IA akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya”_ *Wahyu 11:15.*

    🛐 𝓓𝓸𝓪 𝓚𝓲𝓽𝓪 𝓗𝓪𝓻𝓲 𝓘𝓷𝓲

    *Pendalaman* 📖

    𝕋𝕌ℍ𝔸ℕ 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔼ℝ𝕂𝔸𝕋𝕀🙏🏻

    2 Desember 2019 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    3 Desember 2019

    #renungan

    *KUASA-NYA DIBERIKAN KEPADA KITA*

    Selasa 03 Des 2019

    _`Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. [...]. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setansetan demi nama-Ku, [...], [...], [...], [...]; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.` (Mrk 16:15.17-18)_

    Membaca ayat tentang tanda-tanda yang menyertai orang yang percaya kepada Yesus mengingatkan kita akan sabda-Nya, `Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaanpekerjaan yang lebih besar daripada itu` (Yoh 14:12). Ini bukan `omong kosong`. St. Fransiskus Xaverius lebih sering membangkitkan orang mati daripada Yesus sendiri!

    Saat mengutus kita memberitakan Injil Yesus tahu betul bahwa semua karya-Nya melampaui kemampuan kita, karena itu Ia melengkapi kita dengan kuasa-Nya sendiri, `kekuasaan dari tempat tinggi` (bdk. Luk 24:49), yaitu Roh Kudus-Nya. Bagi kita, penting sekali untuk menyadari dan percaya akan kuasa yang Tuhan berikan bagi kita. Jika tidak, kita tidak akan memakai kuasa Tuhan ini, dan kita seperti seorang petani yang pergi mencangkul dengan cangkulnya, tanpa sedikit pun menengok mesin traktor yang dimilikinya.

    Apa pun profesi dan bakat Anda, persembahkanlah kepada Tuhan, mohon agar Tuhan mengurapinya dengan kuasa Roh Kudus! Salah satu ciri urapan-Nya adalah mampu menyentuh hati orang dan membukanya bagi Tuhan. Contoh: dengan urapan Roh Kudus, bakat musik Anda tidak hanya akan membuat orang kagum, tetapi membuat hatinya tersentuh oleh kasih Allah.

    *_Sr. M. Andrea, P.Karm_*

    Selasa 03 Des 2019

    Pesta S. Fransiskus Xaverius, Im

    1Kor 9:16-19.22-23; Mzm 117:1.2; Mrk 16:15-20

    Sumber:

    *Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*

    www.renunganpkarmcse.com

  • ZEGA376

    3 Desember 2019

    EMBUN ROHANI PAGI dari Kota AMBON MANISE

    ☘🍇☘🍇☘🍇☘🍇

    Selasa, 03 Desember 2019

    Bac.I, 1Kor 9 : 16 - 19. 22 - 23

    Injil : Mrk. 16 : 15 - 20

    Pesta St. Fransiskus Xaverius, Imam

    Menjadi Kabar Baik Bagi Sesama

    "Anda tidak akan dapat mewartakan kabar baik bila Anda sendiri tidak bisa menjadi kabar baik itu."

    St. Fransiskus Xaverius, yang pestanya kita rayakan hari ini adalah contoh kabar baik Yesus bagi sesamanya. Ia berani meninggalkan tanah kelahirannya karena mendengar Sabda Yesus hari ini, " *Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil ke segala makluk* ." Fransiskus percaya bahwa sesulit apa pun medan pastoral yang dihadapinya, tapi Tuhan tak pernah meninggalkannya.

    Pelajaran penting yang kita terima dari bacaan-bacaan Kitab Suci dan Kisah St. Fransiskus Xaverius hari ini adalah:

    1) Harus ada keyakinan bahwa Allah adalah Sumber Kebaikan. Allah mengutus Yesus, Putra-Nya sebagai Kabar Baik kepada kita manusia.

    2) Yesus adalah Kabar Baik yang telah Anda terima. Ia adalah sumber sukacita dan kegembiraan jiwamu.

    3) Yesus telah memilih dan mengutusmu bukan hanya untuk mewartakan kabar baik kepada sesama, melainkan Anda telah dijadikan kabar baik bagi mereka.

    Karena itu, sekarang aminkanlah bahwa Yesus adalah Kabar Baik Bapa bagimu, dan engkau adalah kabar baik Yesus bagi sesamamu.

    Selamat beraktivitas untuk para sahabat.

    Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya.

    ( Rinnong - Duc in Altum )

    *CP*

  • ZEGA376

    4 Desember 2019

    *Sorga Pos (04/12'19)

    " OTORITAS TUHAN SEPENUHNYA "

    Bacaan:  Roma 9:15-29

    "Apkah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yg sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yg mulia & suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?"

    (Roma 9:21)

    Kerap timbul pertanyaan di dalam hati kita

    Mengapa Tuhan seringkali memakai org2 dgn latar belakang hidup yg buruk untuk dipakai sbg alat kemuliaan-Nya

    Ada bekas narapidana, dukun, pelacur, pejudi atau peminum yg mengalami jamahan tangan Tuhan, lalu menjdi hamba2 Tuhan yg dipakai scara luar biasa

    Apakah tdk ada org baik yg layak menjd.hamba Tuhan?

    (Roma 3:9-12, 23-24)

    Jadi bagaimana?

    Adakah kita mempunyai kelebihan dari pd org lain? Sama sekali tidak

    Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani,

    bhw mereka semua ada di bawah kuasa dosa,

    seperti ada tertulis:

    "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.  

    Tidak ada seorang pun yang berakal budi,

    tidak ada seorang pun yg mencari Allah.

    Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna,

    tidak ada yg berbuat baik, seorang pun tidak.

    Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

    dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma2 karena penebusan dalam Kristus Yesus.

    Di sinilah kita melihat keajaiban dan kebesaran tangan Tuhan yg penuh kuasa, yg sanggup mengubah hidup seseorg

    (Maz.139:14, 17)

    Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;

    ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

    Dan bagiku, btapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!

    Tdk ada seorg-pun yg bisa memahami jalan dan cara Tuhan dlm memilih hamba2-Nya!  

    Pilihan manusia selalu berdasar pd apa yg terlihat secara kasat mata

    Ini bertolak belakang dgn cara pandang Tuhan,

    yg melihat sampai ke lubuk hati manusia

    Roma 9:14-16 (TB)

    Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!

    Sbab Ia berfirman kpd Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kpd siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kpd siapa Aku mau bermurah hati."

    Jadi hal itu tdk tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

    Kita pasti ter-heran2 bgmn Tuhan memilih & mengurapi Daud unt.menjd raja (1 Sam. 16:1-13)

    Bukankah kakak2 Daud jauh lebih gagah dan lebih layak menjadi raja menurut penilaian manusia?

    Bahkan ketika Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel,  "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN."  (1 Samuel 16:10)

    Justru yg dipilih Tuhan adl. Daud yg sdg menggembala

    kan kambing domba.  Ketika Daud datang, berfirmanlah Tuhan kepada Samuel, "Bangkitlah, urapi

    lah dia, sebab inilah dia."  

    (1 Samuel 16:12)

    Oleh sbab itu:

    Spt juga Daud menyebut berbahagia org yg dibenar

    kan Allah bukan berdasarkan perbuatannya:

    "Berbahagialah org yg di

    ampuni pelanggaran2nya & yg ditutupi dosa2-nya;

    berbahagialah manusia yg kesalahannya tdk diperhitungkan Tuhan kpd nya." (Roma.4:6-8)

    Begitu juga dipilihnya Saulus menjd.hamba-Nya, secara manusia itu tdk masuk akal, sbab ia adalah penganiaya jemaat dan turut berperan dalam kematian Stefanus

    (Galatia 1:13)

    Sbab kmu tlah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.

    Ttapi Tuhan berfirman kpd Ananias,"Pergilah, sbab org ini adl.alat pilihan bagi-Ku unt.mberitakan nama-Ku kpd bangsa2 lain serta raja2 & org Israel'(Kis.9:15)

    Hanya Tuhan-lah yg punya hak untuk memilih dan menentukan seseorg untuk dipakai-Nya!

    (Yeremia 18:4-6)

    Apabila bejana, yg sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak,

    maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya

    Kemudian datanglah firman TUHAN kpd-ku, bunyinya:

    "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN

    Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku,

    hai kaum Israel!

    *JANGAN PERNAH MENYERAH AKAN HIDUPMU SEBAB TUHAN TDK MELIHAT LATAR BELAKANG HIDUP MU, MELAINKAN IA LEBIH PEDULI AKAN MASA DEPANMU

    (Yeremia 29:11)

    Sebab Aku ini mengetahui rancangan2 apa yg ada pada-Ku mengenai kamu, dmikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, unt.memberikan kpd-mu hari dpan yg pnuh harapan

  • ZEGA376

    5 Desember 2019

    #renungan

    *PERBUATAN IMAN*

    Kamis 05 Des 2019

    _`Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu` (Mat 7:24)_

    Mendengarkan firman Tuhan saja tidak cukup. Kita harus bertindak sesuai dengan firman itu. Seseorang yang pergi ke Gereja setiap hari, tetapi tidak bertindak sesuai dengan ajaran Tuhan akan tetap rentan terhadap dosa. Iman tanpa tindakan seperti rumah yang dibangun di atas pasir. Tidak peduli seberapa besar, tidak peduli seberapa keras kita bekerja, satu tiupan angin dan deburan ombak pasti akan menghancurkannya dalam sekejap.

    Tindakan mengikuti Yesus berarti hanya mencintai dan berbuat baik. Cintailah orang lain dan bersikap baik kepada orang lain, tidak peduli seberapa kejamnya mereka terhadap kita. Lawanlah musuh dengan cinta dan kasih sayang, apa pun balasannya. St. Yohanes Salib mengatakan, `Di mana tidak ada cinta, cintailah, maka engkau akan menemukan cinta.` Tuhan selalu menang. Janganlah kita takut untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah pengikut Kristus.

    Memang benar bahwa ketika kita mulai bertindak seperti Yesus, beberapa orang tidak akan setuju, menghakimi kita, menertawakan kita, bahkan tidak akan percaya kepada kita. Akan tetapi, janganlah takut. Orang-orang ini sama seperti kita sebelum kita menjadi pengikut Kristus. Teruslah mencintai mereka dan berbuat baik. Jadilah batu bata padat pertama di rumah iman mereka. Perlahan-lahan, melalui cinta dan perbuatan baik, bata demi bata, maka mereka akan membangun iman mereka sendiri yang kuat.

    *_Sr. M. Jacinta, P.Karm_*

    Kamis 05 Des 2019

    Pfak B. Bartolomeus Fanti, Im

    Yes 26:1-6; Mzm 118:1.8-9.19-21.25-27;Mat 7:21.24-27

    Sumber:

    *Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*

    www.renunganpkarmcse.com

  • 5 Desember 2019

  • ZEGA376

    13 Desember 2019

    #renungan

    *PEMBELAJARAN HIDUP*

    Jumat 13 Des 2019

    _`Akulah Tuhan, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh` (Yes 48:17b)_

    Ada satu film jadul (jaman dulu) yang sangat populer yang diperan-kan oleh Dono, Kasino, dan Indro. Judulnya `Maju Kena Mundur Kena.` Maksudnya, apa pun yang kita lakukan selalu salah di mata orang lain. Sampai bingung mau mendengar yang mana. Yohanes tidak makan, orang mengomentarinya kerasukan setan, sedangkan Yesus makan dan minum, orang juga mengomentari-Nya sebagai pelahap dan peminum (bdk. Mat 11:18-19). Maju kena, mundur kena.

    Dalam hal ini, Yesaya mengatakan dengan jelas dalam Yes 48:17. Bukankah kita mempunyai seorang guru yang paling benar? Dia adalah Tuhan sendiri. Dia mengenal kita lebih daripada kita mengenal diri kita sendiri, maka hendaklah kita terus mengarahkan pandangan kita kepadaNya. Orang lain boleh berkomentar; ambil saja yang baik untuk mengajar kita.

    Amatlah penting bagi kita untuk mengambil waktu setiap hari untuk duduk diam mendengarkan Tuhan berbicara. Mulailah menjalin hubungan pribadi dengan Tuhan. Awalnya memang terasa sulit, tetapi jika kita bertekun kita akan mendengar dengan jelas apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita, baik melalui Kitab Suci atau kejadian dalam hidup sehari-hari. Ambillah waktu pula`misalnya, malam hari sebelum tidur`untuk merenungkan peristiwa yang terjadi pada kita hari itu, merenungkan apa yang Tuhan ajarkan kepada kita sehingga kita bisa melihat rencana Tuhan yang indah bagi kita.

    *_Sr. M. Rufina, P.Karm_*

    Jumat 13 Des 2019

    Pw S. Lusia, PrwMrt

    Yes 48:17-19; Mzm 1:1-4.6; Mat 11:16-19

    Sumber:

    *Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*

    www.renunganpkarmcse.com

  • ZEGA376

    13 Desember 2019

    *JANGAN LUPA INTROSPEKSI*

    Matius 7:1-5

    Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? (Matius 7:3)

    Di pegunungan tinggi Tibet, terdapat 2 biara yang berdekatan dan terlihat mirip. Meski begitu, keadaan di dalamnya sungguh bertolak belakang.

    Biara 1 merupakan tempat belajar yang tenteram dan teduh di mana semua penghuninya hidup dengan harmonis, damai, dan bahagia. Sebaliknya, keadaan di Biara 2 bagaikan menyimpan api dalam sekam. Hampir setiap hari ada penghuninya yang berselisih dan ribut. Kehidupan di sana sungguh tidak harmonis.

    Kepala Biara 2 akhirnya mengutus salah satu murid untuk menyelidiki apa yang membuat keadaan di Biara 1 begitu harmonis. Singkatnya, murid tersebut kembali dan menyampaikan bahwa orang-orang di Biara 1 sering melakukan kesalahan.

    Saat ia memasuki aula utama Biara 1, lantai aula itu sedang dipel. Saat itu ada orang lain yang ikut masuk bersamanya dan orang itu tergelincir karena lantai masih basah. Melihat hal itu, orang yang sedang mengepel buru-buru berkata, “Maaf, ini salah saya. Saya menggunakan terlalu banyak air untuk mengepel.”

    Mendengar hal itu, orang yang tergelincir juga meminta maaf. “Saya yang seharusnya meminta maaf. Saya kurang berhati-hati dan tidak melihat bahwa Anda sedang mengepel. Malah saya mengotori lagi lantai yang sedang Anda pel.”

    Mendengar laporan itu, Kepala Biara 2 tersenyum dan mengerti bahwa kunci keharmonisan adalah introspeksi diri.

    Dari kisah di atas, kita belajar bahwa salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk mengatasi perselisihan adalah introspeksi diri. Banyak dari kita berselisih karena selalu melihat kesalahan yang ada pada orang lain, tapi tidak bisa melihat kesalahan pada diri sendiri.

    Di dalam suatu pertengkaran, ada istilah kalah jadi abu, menang jadi arang. Artinya, tidak ada pihak yang benar-benar menang. Daripada selalu menyalahkan orang lain, lebih baik kita melihat jauh ke dalam diri kita untuk memperbaiki segala kekurangan sehingga pada akhirnya kita juga mengurangi celah untuk melakukan kesalahan.

    Saat Anda mulai introspeksi diri, berarti Anda juga turut mengupayakan unity/kesatuan.

    Ada banyak hal-hal positif yang didapatkan ketika kita mau mengintrospeksi diri kita. Mulai hari ini, setiap kali Anda menemukan potensi perselisihan, dahulukan untuk introspeksi diri dan minta maaf.

    *REFLEKSI DIRI*

    1. Ketika Anda menghadapi suatu perselisihan, pernahkan Anda terlebih dahulu introspeksi diri dan meminta maaf? 

    2. Apa yang terjadi ketika Anda mulai mendahului untuk melakukan introspeksi diri dan meminta maaf?

    *POKOK DOA*

    Tuhan Yesus, ampuni aku jika selama ini aku masih sering berselisih dengan sesamaku. Aku tahu bahwa kau membenci perselisihan dan aku berjanji akan berupaya untuk menghindarinya. Bantu aku ya Bapa untuk dapat menguasai diriku dan melakukan introspeksi diri. Terima kasih Yesus, di dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

    *YANG HARUS DILAKUKAN*

    Introspeksi diri kita ketika gesekan mulai akan muncul.

    *HIKMAT HARI INI*

    Blaming ohers is inversely proportional to self introspection.

    Menyalahkan orang lain berbanding terbalik dengan introspeksi diri.

    Good night, God bless you

  • ZEGA376

    13 Desember 2019

    *Sorga Pos (13/12'19)

    " PENGHARAPAN ANAK- ANAK TUHAN "

    (Roma 8:18)  

    Sebab aku yakin,

    bhw penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita

    * Ketika kita melihat film Joker, diceritakan ada seorang lelaki yg berusaha berbuat baik namun selalu di sakiti oleh lingkungan di sekitarnya

    Krn disakiti bertubi-tubi, Joker akhirnya memilih untuk cuek dan membalas perbuatan orang2 yang pernah menyakitinya itu satu persatu,

    singkat cerita Joker menjadi tokoh kebangkitan baru di kota itu

    Sebuah rasa sakit yg didapatkan dari perlakuan orang lain kepada kita, sepertinya memang pantas untuk kita balas.

    Jika hari ini ada orang yang memukulmu,

    tentu sbg lelaki sejati kita ingin membalas perbuatan

    itu dua kali lipat atas perlakuan org itu thd kita.

    Ketika duniawi mengenalkan konsep

    "pembalasan yg setimpal" atas apa yg kita dapatkan, Kristus mengajarkan bhw pembalasan adl.hak-Nya dan barangsiapa taat akan diberikan sebuah kelegaan atas segala penindasan yg kita terima itu

    (Roma 12:18-21)

    Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dlm perdamaian dengan semua orang!

    Saudara2-ku yg kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kpd murka Allah,

    Sbab ada tertulis: Pembalasan itu adl.hak-Ku Akulah yg akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

    Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan;

    jika ia haus,

    berilah dia minum!

    Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.

    Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan,

    ttpi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

    Kita di suruh serahkan semua itu kepada Tuhan,

    dan kita malah disuruh mengampuni dia dan bahkan memohon agar Tuhan mau memaafkan kesalahannya

    (Matius 5:43-47)

    Kmu tlah mndengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu

    Ttapi Aku berkata kpd-mu:

    Kasihilah musuhmu dan BERDOALAH bagi mereka yg menganiaya kamu.

    Karena dgn demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga,

    yg menerbitkan matahari bagi org yg jahat & org yg baik dan menurunkan hujan bagi orang yg benar dan orang yg tidak benar.

    Apabila kamu mengasihi orang yg mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

    Dan apabila kamu hanya memberi salam kpd saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah org yg tdk mengenal Allah pun berbuat demikian?

    (Lukas 23:34)  

    Yesus berkata:

    "Ya Bapa, ampunilah mrk, sebab mereka tidak tahu apa yg mereka perbuat."

    Maka Tuhan akan mberikan anugrahNya unt.

    mengobati rasa sakit itu, dan Tuhan yg sama akan mengadakan perhitungan yg setimpal kpd mereka yang telah menyakitimu.”

    (Mazmur 37:5-6, 8-9)

    Serahkanlah hidupmu kpd TUHAN & percayalah kpd

    -Nya, & Ia akan bertindak;

    Ia akan memunculkan kebenaranmu spt terang, dan hakmu seperti siang.

    Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah,

    itu hanya membawa kpd kejahatan

    Sbab org2 yg berbuat jahat akan dilenyapkan,

    ttapi org2 yg menanti2 kan TUHAN akan mewarisi negeri

    Kemenangan yg Tuhan telah sediakan bagi org2 yg taat pd.Perintah-Nya

    (2 Tesalonika 1:6-10)

    Sebab memang "ADIL" bagi Allah unt.MEMBALASKAN penindasan kpd mereka yg menindas kamu & untuk memberikan KELEGAAN kpd kamu yg ditindas,dan juga kpd kami,

    pd waktu Tuhan Yesus dari dlm sorga menyatakan diri-Nya ber-sama2 dgn malaikat2-Nya,

    dlm kuasa-Nya,

    di dlm api yg ber-nyala2,

    &mengadakan pembalasan thd mereka yg tidak mau mengenal Allah

    & tdk mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.

    Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan se-lama2-nya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,

    apbila Ia datang pd hari itu untuk dimuliakan di antara orang2 kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yg percaya, sebab kesaksian yg kami bawa kpd mu telah kamu percayai

    (Wahyu 16:7)  

    Dan aku mendengar mezbah itu berkata:

    "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

  • ZEGA376

    13 Desember 2019

    Renungan Pagi,

    Jumat, 13 Desember 2019

    KELEGAAN DARI PENDERITAAN FISIK

    _*"Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma"*_ Matius 10:7,8

    Zaman berbahaya ada di hadapan kita. Seluruh dunia akan terlibat dalam kebimbangan dan tekanan. Segala jenis penyakit menimpa keluarga manusia, dan kemasabodohan seperti yang sekarang sedang terjadi terhadap hukum kesehatan, akan berakibat pada penderitaan hebat dan hilangnya nyawa banyak orang yang seharusnya bisa diselamatkan....

    Sementara serangan keagamaan menumbangkan kebebasan bangsa kita, mereka yang mau membela kebebasan nurani akan ditempatkan pada kedudukan yang tidak nyaman. Demi kepentingan mereka sendiri, selagi mereka memiliki kesempatan, mereka harus cerdas dalam hal penyakit, penyebabnya, pencegahannya, dan pengobatannya. Dan mereka yang melakukan ini akan menemukan ladang pekerjaan di mana saja. Akan ada banyak orang-orang yang menderita, banyak sekali, yang akan memerlukan pertolongan, bukan hanya mereka yang seiman, namun sebagian besar dari mereka yang tidak mengenal kebenaran.

    Pekerjaan medis yang dilakukan dalam kaitannya dengan memberitakan pekabaran malaikat ketiga, akan membuahkan hasil yang menakjubkan. Ini haruslah menjadi pekerjaan yang menyucikan, mempersatukan, yang serupa dengan pekerjaan yang dipercayakan Pemimpin Agung jemaat kepada murid-murid yang pertama.

    Setelah memanggil murid-murid, Kristus memberikan tugas kepada mereka: “Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.” “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati”(Matius 10:7, 8, 16).

    Sebaiknya kita membaca bab ini dan biarlah instruksinya menyiapkan kita bagi pekerjaan kita. Murid-murid yang mula-mula pergi atas suruhan Kristus, di bawah perintah-Nya. Roh-Nya yang menyiapkan jalan bagi mereka. Mereka merasa bahwa dengan pekabaran demikian, berkat-berkat yang akan dibagikan seperti itu, maka mereka seharusnya menerima sambutan di rumah-rumah penduduk

    Allah menjangkau hati melalui kesembuhan dari penderitaan fisik. Benih kebenaran dijatuhkan ke dalam pikiran, dan disirami oleh Allah. Diperlukan banyak kesabaran sebelum benih ini memperlihatkan tanda-tanda kehidupan, tetapi akhirnya akan bertumbuh dan menghasilkan buah-buah sampai pada kehidupan kekal.

    Sungguh lambat manusia memahami persiapan Allah untuk hari pertunjukan kuasa-Nya!

    𝕋𝕌ℍ𝔸ℕ 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔼ℝ𝕂𝔸𝕋𝕀🙏🏻

  • ZEGA376

    14 Desember 2019

    DIKONFRONTASI OLEH SALIB

    Bacaan: Lukas 23:33-43

    NATS: Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ (Lukas 23:33)

    Pengarang Rusia yang terkenal di dunia, Aleksandr Solzhenitsyn dikirim ke sebuah penjara Siberia karena mengkritik komunisme. Setelah menderita bertahun-tahun di bawah kondisi yang tak tertahankan, ia pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, ia sangat yakin bunuh diri adalah hal yang bertentangan dengan kehendak Allah. Ia pun berpikir, lebih baik jika seorang penjaga menembaknya.

    Maka pada acara pertemuan narapidana, ia duduk di barisan depan. Ia berencana untuk bangkit dan berjalan ke pintu keluar, dan membuat seorang penjaga terpaksa membunuhnya. Namun yang membuatnya terkejut, ada seorang narapidana yang duduk menghalangi jalan keluarnya. Pria yang tak dikenal itu membungkuk dan, yang membuat Solzhenitsyn heran, ia menggambar sebuah salib di lantai tanah.

    Salib! Ia bertanya-tanya apakah rekan narapidana itu adalah seorang pembawa pesan dari Allah. Solzhenitsyn pun menetapkan hati untuk menjalani masa hukumannya dengan tabah. Selama di penjara ia menjadi seorang kristiani dan akhirnya dibebaskan untuk menjadi saksi bagi dunia.

    Apakah Anda berada di dalam kungkungan keadaaan yang sulit? Apakah Anda bertanya-tanya apakah hidup ini patut dijalani? Pusatkan hati Anda kepada salib, yaitu pesan kasih, pengampunan, dan anugerah keselamatan dari Allah bagi Anda. Undanglah Kristus, yang tersalib di Kalvari dengan kuasa-Nya yang membawa perubahan, ke dalam hidup Anda. Temukanlah bagi diri Anda sendiri bahwa Kristus yang tersalib tersebut dapat mengubah diri Anda -VCG

    SALIB KALVARI MERUPAKAN SATU-SATUNYA JEMBATAN

    MENUJU HIDUP KEKAL

    Salam Damai dan salam kasih kristus..Amen 🙏🏻🌹

  • ZEGA376

    14 Desember 2019

    🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼

    *Pelita Hati Hari Ini:*

                      ✝

    *Yohanes Sang Pelapang Jalan*

    _*Bacaan Matius 11:11-15*_

    _Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan — jika kamu mau menerimanya — ialah Elia yang akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! <®><©><®>_

    Sahabat pelita hati,

    Kini Yesus  memberikan pujian kepada Yohanes Pembaptis sebagai orang yang sungguh 'besar' _alias_ layak dihormati dan didengarkan pewartaannya. Sebuah ungkapan kerendahan hati Yesus sekaligus sebuah pujian penghargaan pada Yohanes sebagai penyiap dan pelapang jalan kedatangan-Nya. Pujian Yesus ini tak terlepas dari pengakuan-Nya bahwa Yohanes yang hidup di tengah hutan dengan gaya hidup yang aneh (berpakaian kulit binatang dan minum madu hutan) adalah benar-benar nabi, bahkan nabi yang besar.

    Sahabat terkasih,

    Sekalipun Yohanes disebut sebagai nabi yang terbesar, ia hanyalah orang yang mempersiapkan kedatangan Sang Mesias dan Yohanes sungguh sadar akan perannya. Ia hanya pengantara, bukan yang utama namun Yohanes dengan sempurna menjalankan perannya. Semoga kita pun mampu menjalankan peran kita masing-masing sebagai  pembawa kebaikan bagi anak di dalam keluarga, anak didik di lingkungan sekolah, karyawan di lingkungan kerja maupun umat yang menjadi dampingan kita serta masyarakat di mana pun kita berada. Semangat.

    _Jika pergi ke kota Medan,_

    _jangan lupa membeli durian._

    _Yohanes adalah teladan,_

    _dalam kesederhanaan dan kesetiaan._

    Salam Kasih Kristus.. 🕯📖 🕯

  • ZEGA376

    14 Desember 2019

    Kamis, 12 Desember 2019

    *"YESUS YANG LAIN" MEMBERI KEMUDAHAN*

    Dalam gereja, kita sering mendengar promosi tentang Allah yang sangat baik. Karena kebaikan-Nya, Dia akan memudahkan jalan hidup orang percaya. Segala sesuatu dikesankan dapat diselesaikan dengan mudah. Ini adalah ajaran dari “Yesus yang lain.” Mereka mengajarkan untuk mengklaim janji Tuhan untuk berkat-berkat rohani, doa pemulihan ekonomi, pemutusan kutuk-kutuk kemiskinan, yang semuanya itu sebagai usaha untuk mengalami pemulihan ekonomi. Semua itu dapat mempermudah seseorang dalam menjalani kehidupan ini, seakan-akan orang Kristen memiliki hak istimewa untuk bebas dari masalah. Sebenarnya, ini adalah sebuah penipuan. Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab.Segala sesuatu harus diselesaikan dengan tanggung jawab. “Yesus yang lain” mengajar bahwa segala sesuatu dapat diselesaikan dengan mudah melalui doa.

    Banyak jemaat merasa harus selalu menerima doa dari pendeta untuk diberkati Tuhan guna memenuhi nafkah jasmani, dan kalau pendeta berdoa, berkat dapat datang dengan lebih mudah. Sebagai anak-anak Tuhan yang memiliki jaminan pemeliharaan dan hak istimewa dari Bapa, yang dibutuhkan adalah tanggung jawab, bukan doa pendeta atau orang suci manapun. Orang percaya harus keluar dari keadaan terpuruknya sekarang dengan tanggung jawab, yaitu kerja keras.Keadaan atau nasib seseorang di bumi ini tidak ditentukan oleh Allah.Sesungguhnya keadaan kita ditentukan oleh keputusan dan tindakan kita sendiri.Bagi orang percaya yang dewasa, doa adalah dialog, bukan sekadar permintaan. Allah sudah menyediakan berkat bagi setiap individu. Tuhan Yesus menyatakan bahwa burung di udara saja Dia pelihara, apalagi orang percaya (Mat. 6:25-34). Yang diperlukan adalah memilih untuk bekerja rajin, mengatur waktu dengan baik, menghindarkan kegiatan yang tidak perlu dilakukan, hemat, menjaga kesehatan dengan pola makan dan hidup yang baik, dan lain sebagainya.

    Kesalahan banyak orang dewasa ini adalah mencoba menyelesaikan semua masalah dengan “karunia.” Dan, karunia itu diterima melalui berdoa. Ini terjadi oleh karena merasa diri sebagai anak-anak Allah yang memiliki jaminan “luar biasa” dari Tuhan. Hal ini dikemukakan bukan untuk mengecilkan arti status sebagai anak-anak Allah yang pasti dipelihara Tuhan sempurna. Namun,itu juga bukan berarti kita dapat mengharapkan segala penyelesaian masalah dengan “karunia atau mukjizat.” Untuk ini, kita harus dapat membedakan antara “karunia dan tanggung jawab.” Mereka berusaha menikmati fasilitas sebagai orang percaya dengan memanfaatkan kasih dan kuasa Tuhan. Tuhan tentu adalah Tuhan yang penuh kasih dan berkuasa. Fasilitas ini disediakan bagi kita, anak-anak Tuhan. Namun, ini bukan berarti bahwa orang percaya dapat memanfaatkan kasih dan kuasa Tuhan sesukanya sendiri. Harus dipahami bahwa Tuhan adalah Tuhan yang berdaulat. Tuhan memiliki kebijaksanaan yang tidak dapat dipengaruhi atau diubah oleh siapa pun. Tuhan tidak akan pernah dapat diperalat atau dimanfaatkan.

    Banyak pendeta berdoa agar Tuhan memberkati umat-Nya dengan berkat yang berlimpah, tetapi mereka tidak dengan tegas mengajak umat untuk bekerja keras, giat, dan jujur. Tidak sedikit pendeta yang mengajarkan bahwa orang Kristen tidak perlu bekerja giat, sebab menurut mereka, tanpa perlu bekerja giat Allah tetap akan memberi berkat yang berlimpah. Mereka menegaskan bahwa yang penting adalah berdoa. Ini adalah pendeta dari “Yesus yang lain.” Hal ini akan merusak generasi muda untuk memaksimalkan potensi pada masa mudanya di tengah persaingan yang makin ketat.Dalam hal ini, dikesankan bahwa apa pun dan bagaimana pun cara kerja kita, Tuhan pasti akan memberkati dengan segala berkat-Nya. Pemahaman ini benar-benar salah.Ironisnya banyak orang Kristen—bahkan pendeta—terjebak dalam kesalahan ini.

    Banyak hal dalam hidup ini yang harus kita selesaikan dengan upaya, tenaga, dan kerja keras kita sendiri.Inilah yang disebut dengan tanggung jawab. Adapun untuk hal-hal yang tidak mungkin bisa kita lakukan tanpa campur tangan Tuhan, kita membutuhkan karunia. Hal-hal yang tidak dapat kita kerjakan tanpa campur tangan Tuhan sepenuhnya melalui karunia-karunia-Nya adalah hal-hal yang bersangkut paut dengan pekerjaan-Nya, yaitu penerusan karya keselamatan Allah dalam Yesus Kristus. Namun, perlu dicatat di sini bahwa karunia pun diberikan kepada seseorang berdasarkan kepercayaan Tuhan kepada kita, dan kepercayaan tersebut tergantung dari kapasitas diri kita.

    Sola Gracia 🙏🏻

  • ZEGA376

    14 Desember 2019

    Syalom.dan selamat pagi

    Selamat merenungkan firman Tuhan

    *Tanggal 12, Hari Kamis*

    ```PERSIAPAN UNTUK APA YANG ADA DI DEPAN```

    ╔═════ஜ۩۞۩ஜ════╗

    📝 *Ayat Inti: Zefanya 2 : 3*

    ╚═════ஜ۩۞۩ஜ════╝

    _*"Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, cariIah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN”*_

    💝

    Pelanggaran hampir mencapai batasnya. Kebingungan mengisi dunia, dan kengerian besar akan segera terjadi kepada manusia. Kesudahannya sudah dekat. Umat Allah harus bersiap-siap untuk apa yang akan menimpa dunia sebagai suatu kejutan yang hebat.

    _“Masa kesukaran, seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya,”_ segera akan menimpa kita; dan kita akan memerlukan suatu pengalaman yang tidak kita miliki sekarang dan yang terlalu enggan dicapai oleh banyak orang. Yang sering terjadi adalah kenyataan tidak separah yang ditakutkan; namun tidak demikian halnya dengan krisis yang ada di hadapan kita ini. Penyampaian paling baik sekalipun tidak dapat menggambarkan dahsyatnya siksaan itu. Pada masa pencobaan itu, setiap jiwa harus berdiri sendiri di hadapan Allah. _“Biarpun Nuh, Daniel dan Ayub,”_ berada di tengah-tengahnya, _“demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak laki-laki maupun anak perempuan, melainkan mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka.”_ *Yehezkiel 14:20.*

    Konflik besar terakhir antara kebenaran dan kesalahan adalah merupakan pergumulan terakhir dari pertikaian jangka panjang mengenai hukum Allah. Di dalam pertikaian inilah kita sedang berada--peperangan antara hukum manusia dan ajaran-ajaran Allah, antara agama Alkitab dan agama yang dibuat-buat dan tradisi.

    Kita harus mempelajari tanda-tanda besar yang menandai zaman di mana kita hidup. *Sekarang kita harus berdoa dengan amat bersungguh-sungguh agar kita bisa dipersiapkan untuk pergumulan hari besar persiapan Allah.*

    ✅ *Mereka yang menempatkan diri di bawah kendali Allah, untuk dituntun dan dipimpin oleh-Nya, akan mengerti urutan peristiwa yang ditentukan-Nya.* Diilhami oleh Roh-Nya, yang telah menyerahkan hidup-Nya bagi dunia, mereka tidak lagi berdiam diri dalam kelemahan, fokus pada apa yang tidak bisa mereka lakukan. Setelah mengenakan persenjataan surgawi, mereka akan maju ke dalam peperangan, bersedia bekerja dan berani demi Allah, menyadari bahwa Kemahakuasaan-Nya akan memenuhi kebutuhan mereka.

    𝕋𝕌ℍ𝔸ℕ 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔼ℝ𝕂𝔸𝕋𝕀🙏🏻

  • ZEGA376

    14 Desember 2019

    Renungan Pagi,

    Sabtu, 14 Desember 2019

    MENYELEWENGKAN KEBENARAN

    _*"Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya"*_ Matius 24:23

    Sebelum perkembangan terakhir dari pekerjaan kemurtadan akan ada kekacauan iman. Akan terjadi pemikiran yang tidak jelas dan tidak tegas mengenai misteri Allah. Satu demi satu kebenaran akan dicemarkan.

    Setelah kebenaran dinyatakan sebagai suatu kesaksian bagi semua bangsa, setiap kekuatan kejahatan yang ada akan dikerahkan, dan pikiran akan dikacaukan oleh banyak seruan, _“Lihat, Mesias di sini, atau Mesias di Sana. Inilah kebenarannya, aku telah mendapat pesan dari Allah, Ia telah memberikan aku terang yang besar.”_ Kemudian akan ada pergerakan besar, dan upaya untuk menggoyahkan pilar-pilar iman kita. Suatu usaha yang pasti akan terjadi untuk mengangkat sabat palsu, dan menghinakan Allah Sendiri dengan menggantikan hari yang IA telah berkati dan kuduskan. Sabat palsu ini akan dipaksakan oleh suatu hukum yang menindas.

    Di masa mendatang, segala jenis penipuan akan bermunculan, dan kita memerlukan pendirian yang teguh. Kita memerlukan tiang-tiang penyokong bangunan yang kuat. Tidak satu pun penyambung yang telah ditetapkan Tuhan boleh dilepaskan. Musuh akan menyerang dengan berbagai teori palsu, seperti doktrin yang mengatakan tidak adanya bait suci. Ini salah satu titik di mana akan terjadi pemisahan dari iman.

    Akan ada mimpi-mimpi dan penglihatan palsu, yang memiliki beberapa kebenaran, namun menyesatkan dari kebenaran yang sejati. Tuhan telah memberikan aturan untuk mendeteksinya: “Carilah pengajaran dan kesaksian: Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar”(Yesaya 8:20).

    Sementara kita mendekati akhir zaman, kepalsuan begitu berbaur dengan kebenaran, sehingga hanya mereka yang mendapat tuntunan dari Roh Kudus yang akan sanggup membedakan kebenaran dari kepalsuan. Kita Perlu melakukan setiap usaha untuk tetap di jalan Tuhan. Dalam keadaan apa pun jangan pernah kita berpaling dari tuntunan-Nya dan memercayai Manusia. Setiap hari kita harus datang kepada Tuhan dengan jaminan iman yang penuh, dan mencari hikmat dari-Nya.... Mereka yang dituntun oleh Firman Tuhan akan melihat dengan jelas antara kepalsuan dan kebenaran, antara dosa dan kebenaran.

    𝕋𝕌ℍ𝔸ℕ 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔼ℝ𝕂𝔸𝕋𝕀🙏🏻

  • ZEGA376

    14 Desember 2019

    "RAJAH KECIL, RAJA KECIL"

    Bacaan: Yesaya 9:1-7

    NATS: Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya Tuhan sajalah yang mahatinggi pada hari itu (Yesaya 2:11)

    Dalam sebuah tulisan editorial di Reaper, David G. Stewart menulis, "Di India, kita akan geli bila mengikuti acara pujah bayi, atau penyembahan bayi. Semua wanita akan berkumpul dan bergandengan tangan mengelilingi bayi itu, kemudian dengan sengaja berkotek seperti ayam yang mau bertelur, berusaha menirukan ibu atau ayahnya, dan memegang jari-jarinya, menyentuh pipinya, mencium kakinya. Istilah favorit untuk mendeskripsikan bayi laki-laki itu adalah 'Rajah Kecil, Raja Kecil'. Meskipun mereka tidak benar-benar membungkukkan badan dan menyembah bayi baru, orang-orang India memberikan perhatian yang besar kepada bayi yang baru lahir, sehingga tidak heran kalau mereka menyebut acara itu 'penyembahan bayi'."

    Ketika Yesus masih bayi, Dia juga menerima pemujaan dan penghormatan. Dia dipuja oleh para gembala yang meninggalkan kawanan domba mereka di padang untuk menyembah seorang bayi dalam palungan. Mengapa mereka melakukannya? Karena Dialah Raja segala raja.

    Saya bertanya-tanya, ketika kita memasuki bulan Natal ini, apakah Anda dapat memusatkan perhatian, sebentar saja, kepada Pribadi yang kelahiran-Nya sedang kita rayakan? Atau lebih lagi, apakah Anda mau bersedia membungkukkan badan dengan penuh kerendahan hati dan memberikan pemujaan yang layak Dia terima? Dahulu kala, Nabi Yesaya bernubuat bahwa nama-Nya akan disebut Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (9:5). Yesus bukanlah bayi biasa. Dia benar-benar Raja di atas segala raja! --DCE

    APABILA KITA MENGENALI YESUS SEBAGAI RAJA

    MAKA KITA AKAN MENYEMBAH-NYA

  • ZEGA376

    14 Desember 2019

    *15/12/2019*

    *Mutiara Iman*

    💎💎💎💎💎

    *MINGGU ADVEN III*

    _*"YOHANES PEMBAPTIS ITULAH YANG DIKATAKAN DALAM AYAT ALKITAB, 'ALLAH BERFIRMAN: INILAH UTUSAN-KU. AKU AKAN MENGUTUS DIA LEBIH DAHULU DARIPADA-MU UNTUK MENYEDIAKAN JALAN BAGI-MU.' "*_

    _*(Mat. 11: 11)*_

    _Apabila Yohanes Pembaptis yang berada di penjara mendengar tentang apa yang dilakukan oleh Kristus, dia menghantar beberapa orang pengikutnya kepada Yesus. Mereka bertanya, "Adakah Guru orang yang dikatakan akan datang menurut janji Allah, atau adakah kami harus menantikan seorang lain?" Yesus menjawab,  *"Baliklah dan beritahu Yohanes apa yang kamu dengar dan nampak: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang berpenyakit kulit yang mengerikan sembuh, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan semula, dan Berita Baik daripada Allah dikhabarkan kepada orang miskin. Berbahagialah orang yang tidak mempunyai keraguan terhadap Aku!"* Sementara pengikut-pengikut Yohanes meninggalkan tempat itu, Yesus berkata kepada orang ramai tentang Yohanes, *"Apabila kamu pergi kepada Yohanes di padang gurun, apakah yang mahu kamu lihat? Sehelai rumput yang ditiup anginkah? Kamu keluar mahu melihat apa? Seorang yang berpakaian mewah? Orang yang berpakaian demikian tinggal di istana! Katakanlah, kamu keluar mahu melihat apa? Seorang nabikah? Betul, bahkan lebih daripada seorang nabi! Yohanes Pembaptis itulah yang dikatakan dalam ayat Alkitab, 'Allah berfirman: Inilah utusan-Ku. Aku akan mengutus dia dahulu daripada-Mu untuk menyediakan jalan bagi-Mu.' Ketahuilah! Yohanes Pembaptis lebih besar daripada semua orang yang pernah hidup di dunia ini. Namun demikian orang yang terkecil antara mereka yang menikmati Pemerintahan Allah, lebih besar daripada Yohanes."*_

     _*(Mat. 11: 2-11)*_

    _Pada minggu III masa Adven sosok Yohanes Pembaptis ditonjolkan. Peranannya dalam karya keselamatan digarisbawahi. *Yohanes menjadi jambatan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Ia menunjuk dan mempersiapkan jalan bagi kedatangan sang Mesias.*_

    _Ketika berada dalam penjara Yohanes mengutus pengikutnya untuk bertanya kepada Yesus, "Ada Guru orang yang dikatakan akan datang menurut janji Allah, atau adakah kami harus menantikan seorang lain?" Sebelum menghadapi kematiannya ditangan Herodes maka Yohanes ingin agar mereka mendengar dan melihat sendiri sang Mesias._

    _Jawapan Yesus kepada mereka menunjuk pada fakta-fakta berupa tanda-tanda nyata seperti, *"Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang berpenyakit kulit yang mengerikan sembuh, orang tuli mendengar, orang mati di bangkitkan semula, dan Berita Baik daripada Allah dikhabarkan kepada orang miskin." Tanda-tanda ini menampakkan secara nyata Pemerintahan Allah dan merupakan bukti pemenuhan nubuat Nabi Yesaya (Yes 35 ).* Yesus lalu berbicara kepada orang banyak bahawa *Yohanes Pembaptis: "...lebih daripada nabi..... Utusan-Ku yang mendahului...ia mempersiapkan jalan...."*_

    _*Kita juga dapat berperanan seperti  Yohanes Pembaptis dalam mempersiapkan Natal, kedatangan Tuhan, yakni mempersiapkan hati dengan pertaubatan dan tidak berkompromi dalam hal kesalahan dan dosa.* Inilah saat baik untuk memeriksa diri, baik hidup pribadi, hidup keluarga, hidup berumat dan bermasyarakat, demi pembaharuan hidup._

    _Have a blessed Sunday_

    🌹💙💙💙💙💙💙🌹

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    _Sentuhan sayang_

    *_"PERCAYA, MESKI TIDAK MELIHAT FAKTA"_*

    *_2 KORINTUS 5:7_*

    *sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat "(fakta)" (2 Kor 5:7).*

    *(1). Sudah menjadi rahasia umum jika manusia lebih mempercayai bukti terlebih dahulu, atau melihat kenyataan yang dapat dilihat dengan mata jasmaninya, untuk menguatkan keyakinannya. Abraham, yang disebut bapa orang percaya, pada awalnya juga merasa sulit untuk mempercayai apa yang TUHAN janjikan kepadanya.*

    *TUHAN berfirman:" Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempuyai seorang anak laki-laki.' Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang dibelakang-Nya." (Kej 18:10).*

    *Ketika mendengar FIRMAN TUHAN itu Abraham dan Sara sempat menanggapinya dengan dingin, bahkan Sara sempat tertawa sama dengan tanda keraguan dan kebimbangan hati. Sebab ditinjau dari segi fisik dan faktor usia Abraham sudah SERATUS TAHUN DAN Sara SEMBILAN PULUH TAHUN, mustahil bagi Sara untuk bisa melahirkan anak. Tetapi TUHAN "bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? "(Bil 23: 19).*

    *Janji TUHAN adalah ya dan amin! Cepat atau lambat apa yang TUHAN telah janjikan pasti digenapi-Nya. Tertulis: "TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.*

    *Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan FIRMAN TUHAN kepadanya.*

    *(2). "(Kej 21:1-2). Sesulit apapun keadaan yang sedang saudara alami, milikilah iman yang teguh kepada janji TUHAN, sebab tanpa iman tidak mungkin kita berkenan kepada TUHAN (Ibr11:6a).*

    *Jangan se-kali-kali kita dikalahkan oleh situasi atau keadaan yang ada. Ada kalanya TUHAN izinkan kita melewati situasi-situasi sulit yang sepertinya tidak ada jalan, karena Ia ingin melatih otot-otot iman saudara dan mengajar saudara untuk bergantung sepenuh kepada-Nya. Sebagai orang percaya hidup kita"... adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. (2 Kor 4:18).*

    *_JANGAN KITA HANYA DISEBUT ORANG PERCAYA, TAPI TIDAK PERCAYA PADA JANJI TUHAN JESUS KRISTUS, RUGI BESAR DAN KEKAL. KIRANYA KASIH SETIA TUHAN JESUS KRISTUS TETAP MENYERTAI KITA. Rabu bahagia dan sejahtera Amen ..._*

    *_Orang sombong itu tidak mau dinasehati dan selalu menolak kebenaran_*

    *_Karena dia merasa cuma hanya dirinya saja yang paling benar_*

    *_Introspeksi diri adalah langkah awal untuk menemukan kebahagiaan sejati_*

    *_Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan_*

    _*Tetap semangat*_

         _*Tetap bersukacita*_

               _*Tetap berdoa*_

                     _*Tetap* *bersyukur*_

                          *Sukses* *selalu*

                                 _*Amen*_

    *_TUHAN JESUS KRISTUS MEMBERKATI_*

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    HARI 4#

    KASIH ALLAH TERLEBIH BESAR DARI KESALAHAN

    KITA

    BACAAN HARI INI

    Mazmur 36:1-13

    RHEMA HARI INI

    Mazmur 36:6 Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit,

    setia-Mu sampai ke awan.

    Matthew sudah sangat berhati-hati. Ia tahu kalau ia

    sampai memecahkan vas kesayangan kakeknya, ia bisa

    kena masalah besar. Katanya sih vas itu berasal dari

    suatu dinasti kerajaan ratusan tahun yang lalu.

    Harganya sangat mahal. Orangtua Matthew berkata

    bahwa meski ia menyerahkan semua uang jajannya

    dan setelah besar nanti bekerja seumur hidup pun, ia

    tidak akan pernah bisa menggantinya.

    Namun hari itu

    rumah Matthew kedatangan sepupu-sepupunya.

    Mereka langsung bermain bersama dengan seru.

    Mereka bermain petak umpet sambil menutup mata

    dengan saputangan. Matthew pun kebagian untuk

    menjadi pencari dan matanya ditutup.

    Tanpa disadari, Matthew telah berjalan mendekati

    ruang dan meja tempat vas antik tersebut diletakkan.

    Kemudian ia menabrak meja dan menjatuhkan vas tersebut dengan suara yang keras. Matthew langsung

    membuka penutup matanya dan melihat vas tersebut

    hancur berkeping-keping. Wajah marah Kakek langsung

    terbayang dan ia mulai menangis meraung-raung. Tak

    lama terdengar suara kakek memanggil namanya.

    Yang

    tak ia sangka, kakeknya bukannya memarahinya, tetapi

    malah bertanya dengan nada kuatir, “Kamu tidak apa-

    apa? Apa pecahannya mengenaimu?” Sambil terisak,

    Matthew menjawab, “Aku tidak apa-apa… tapi vasnya

    hancur…”

    Sang kakek pun menepuk kepala Matthew

    dan berkata, “Tidak apa, yang penting kamu tidak

    terluka. Cucu kakek lebih berharga daripada vas tua

    itu.”

    Seperti anak kecil itu, saat kita melakukan kesalahan

    dan melanggar firman Tuhan, seringkali kita merasa

    takut dan malah menjauh dari Tuhan. Namun Tuhan

    mengasihi kita melebihi apa pun juga. Dia tidak ingin

    kita berkubang dalam kesalahan maupun kegagalan

    kita. Berbaliklah kembali kepada Tuhan dan belajarlah

    dari setiap kesalahan kita, maka anugerah melimpah

    dari Tuhan akan memampukan kita untuk terus

    melangkah maju dan bahkan terbang tinggi bersama-

    Nya. Anugerah-Nya akan mengubahkan kesalahan kita

    menjadi keajaiban yang Dia pakai untuk memuliakan

    nama-Nya lebih lagi. (MV.L)

    RENUNGAN

    KESALAHAN terbesar kita sekalipun TIDAK MUNGKIN

    lebih besar dari KASIH BAPA.

    APLIKASI

    1. Apa kesalahan terbesar yang pernah Andalakukan?

    Apakah akibatnya terhadap hubungan Anda dengan

    Bapa?

    2. Mengapa kasih Allah selalu lebih besar dari

    kesalahan besar Anda?

    3. Bagaimana Anda dapat memandang ulang

    kesalahan Anda dan memakainya untuk kemuliaan

    Tuhan?

    DOA UNTUK HARI INI

    “Bapa yang baik, terima kasih untuk anugerah-Mu

    yang sangat berlimpah dalam hidup kami. Saat ini

    kami mau mengakui segala kesalahan-kesalahan kami

    di hadapan-Mu. Kami percaya kasih-Mu lebih besar

    dari kesalahan kami, karena itu kami mau meminta

    pengampunan dan mampukan kami mengampuni diri

    kami sendiri, sehingga kesalahan kami bisa berubah

    menjadi keajaiban yang Engkau pakai untuk

    memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus

    kami berdoa. Amin”

    BACAAN ALKITAB SETAHUN

    1 Raja-Raja 19-20

    Lukas 23:1-25

    16 Desember 2019 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    *Sorga Pos

    ```TUHAN TAHU BENAR MASALAH KITA```

    (Pengkotbah 9:12)

    "Seperti ikan yg tertangkap dlm jala yg mencelakakan, & spt burung yg tertangkap dlm jerat, begitulah anak2 manusia terjerat pd waktu yang malang,

    kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba."

    Siapa yg tahu kapan masalah datang & terjadi?  Tak seorgpun tahu ataupun berharap masalah terus mewarnai hidup tiada henti

    Pastinya kita tdk tahu kapan dan apa yg terjadi di kemudian hari

    (Yakobus 4:13-14)

    Jadi sekarang,

    hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung"

    sdg kamu tdk tahu apa yg akan terjadi besok.

    Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama spt uap yg sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

    Salomo menasihatkan,  "Janganlah memuji diri krn esok hari, krn engkau tdk tahu apa yg akan terjadi hari itu." (Amsal.27:1)

    Namun ada satu hal yg hrs kita ketahui

    bhw Tuhan 😇 tdk pernah meninggalkan kita;

    Dia selalu ada untuk kita

    & tdk pernah membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita apabila kita tetap di dlm jalan2-Nya

    (1 Korintus 10:13)  Pencobaan2 yg kmu alami ialah pencobaan2 biasa,

    yg tidak melebihi kekuatan manusia

    Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.

    Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

    Asalkan kita tetap mengandalkan Dia

    (Yeremia 17:5, 7)

    Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia,

    yg mengandalkan kkuatan

    nya sendiri, dan yg hatinya menjauh dari pada TUHAN!

    Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

    Hidup kita selalu berada dalam pengawasan Tuhan, di jagai & dipeliharaNya..

    (2 Tawarikh 16:9)

    Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kpd mereka yg bersungguh hati thd Dia

    "Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu."

    (Maz.121:5)

    Adalah manusiawi jika kita merasa takut dan kuatir 😟 saat menghadapi masalah.  Tapi sebagai anak2 Tuhan, milikilah kebiasaan hidup rohani yaitu senantiasa mempercayai Tuhan 😇 sepnuhnya & tdk lagi takut terhadap masalah yg ada.

    Ingat!  

    Tuhan adl.kekuatan kita!  Maka kita pun hrs percaya bhw kita telah di beri Nya kuasa untuk menyelesai-

    kan masalah2 yg terjadi dlm kehidupan kita

    (Efesus 3:20)  

    Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak drpd yg kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa

    yg bekerja di dalam kita,

    Pemazmur berkata,  "Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;  Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh."(Maz.139:1-2)

    Ini menunjukkan bhw Tuhan Maha tahu apapun yg terjadi dan apa yg kita kerjakan Ia tahu

    (Matius 6:31-32)

    Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata:

    Apkh yg akan kami makan? Apkh yg akan kmi minum? Apkh yg akan kami pakai?

    Semua itu dicari bangsa2 yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yg di sorga tahu, bhw kamu memerlukan semuanya itu.

    Berhentilah mengeluh 😖 dan berputus asa 😔.  Ingat, Tuhan tahu apa yg terbaik dalam hidup kita.  Oleh karena itu   "Serahkanlah segala kekuatiranmu kpdNya, sebab Ia yg memelihara kamu."(1 Petrus 5:7)

    Jangan se-kali2 mencari pertolongan kpd yg lain!  

    Yesus sdh lebih dari cukup

    Ia berkata,

    "Tenanglah!  Aku ini, jangan takut!"(Mrk 6:50a)

    Ketakutan adalah senjata utama yg digunakan Iblis 😈 untuk menghancurkan iman orang percaya.

    (Ayub 3:25)  

    Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yg mendatangi aku.

    Bukankah banyak org yang ktika mengalami ketakutan sering bertindak bodoh yaitu pergi ke dukun, bahkan ada yg krn putus-asa lalu bunuh diri?

    Hari ini Tuhan menegaskan: jangan takut!  Percayalah pada Tuhan dan arahkan pandangan kita pada Tuhan saja, maka angin badai pun akan reda.

    Tuhan Yesus 😇 adalah Gembala yg baik bagi kita, krn itu tidak ada yg perlu kita takutkan! 🙏🏼

    (Yesaya 43:2)

    Apbila engkau menyebrang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai2, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan,

    dan nyala api tidak akan membakar engkau.

    (Yesaya 41:10)

    janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,

    sebab Aku ini Allahmu;

    Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;

    Aku akan memegang engkau dgn tangan kanan-Ku yg membawa kemenangan.

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    Refleksi rohani

    *KESEDIHAN*

    Bacaan: 1Tesalonika 4:13-18

    *Selanjutnya kami tidak mau, Saudara-saudara bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan (1Tesalonika 4:13)*

    Pada 14 November 1970, jatuhnya pesawat terbang telah merenggut nyawa sebagian besar anggota tim sepak bola Marshall University, staf pelatih, dan banyak pemimpin masyarakat di Huntington, Virginia Barat. Tujuh puluh lima orang tewas dalam kecelakaan itu, sehingga universitas dan masyarakat sangat terguncang.

    Dua dari orang-orang yang kehilangan orang terkasih ialah Paul Griffen dan Annie Cantrell. Kisah mereka berkaitan sebab putra Griffen, Chris, adalah tunangan Annie. Ketika Chris tewas, mereka tenggelam dalam tahun penuh derita yang rasanya tak tertanggungkan lagi.

    Mengapa? Sebab, seperti kata Paul kepada Annie di film yang menggambarkan tragedi ini, "Kesedihan itu memorak-porandakan."*

    Ia benar, kesedihan memang memorak-porandakan. Kita semua, pada waktu tertentu, merasakan kesedihan -- termasuk kita yang menjadi pengikut Kristus. Meskipun demikian, bagi orang percaya ada suatu hal yang lebih dari air mata, rasa sakit, dan kehilangan. Yaitu pengharapan.

    Dengan menulis kepada jemaat yang telah melihat orang-orang terkasih mereka direnggut kematian, Paulus mengakui realitas kesedihan. Tetapi, ia menantang mereka untuk tidak *"berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan" (1Tesalonika 4:13).*

    Kehilangan dan kematian adalah bagian dari hidup, tetapi orang-orang percaya dapat menghadapinya, karena mengetahui bahwa orang-orang kristiani tidak pernah mengatakan selamat tinggal untuk terakhir kali. Kita dapat saling menghibur (ayat 18) dengan harapan akan kebangkitan dan pertemuan kembali di masa mendatang --Wil

    *KEMATIAN BUKAN LAGI TRAGEDI MELAINKAN KEMENANGAN KERANA YESUS KRISTUS HIDUP*

    AMIN

    *TUHAN YESUS MEMBERKATI*

1351 – 1375 dari 1493    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 54  55  56 ... 60  Selanjutnya Kirim tanggapan