Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Pendalaman Alkitab Online

ForumAlkitab

1376 – 1400 dari 1493    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 55  56  57 ... 60  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    🗓 HARI 4#

    TUHAN MAU KITA BELAJAR DARI KEGAGALAN

    📖 BACAAN HARI INI

    Mazmur 103:1-22

    🔖 RHEMA HARI INI

    Mazmur 103:3-4 Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,

    Bila Sandra teringat akan kisah hidupnya, hanya ucapan syukur yang bisa ia naikkan. Suaminya dulu tak bisa lepas dari perselingkuhan, anak-anaknya hanya diberi kelimpahan materi daripada kasih sayang dan perhatian, hidup Sandra saat itu begitu kacau balau. Diawali dari Sandra yang melakukan kesalahan fatal. Karena tidak tahan hidup serba kekurangan, ia mengambil jalan pintas dengan menjadi seorang mucikari. Hasilnya memang luar biasa, tapi bayar harganya terlalu besar. Jurang kehancuran keluarganya sudah menganga di depan sana.

    Tapi saat Sandra mengangkat tangannya dan mengakui semua kesalahannya, kasih karunia dan anugerah Tuhan menyelamatkan dan memulihkan Sandra dan keluarganya. Tangan Tuhan yang kuat mencabutnya dari keadaan yang sudah begitu rumit. Memang Sandra tetap harus membayar harga dari kesalahannya, tapi tetap saja anugerah Tuhan jauh lebih melimpah dalam hidupnya.

    Melakukan kesalahan adalah hal yang manusiawi, tapi yang perlu diingat, setelah tahu kita melakukan kesalahan, jangan berlari pula kearah yang salah. Larilah mendekat pada Kristus, jangan pada yang lain. Memang tidak mudah untuk mengakui kesalahan, tapi itulah awal pemulihan.

    Tuhan kita adalah Tuhan yang mengampuni SEGALA kesalahan kita. Yang menyembuhkan SEGALA penyakit kita, Dia yang menebus hidup kita dari lobang kubur dan yang memahkotai kita dengan kasih setia dan rahmat. Tuhan tidak pernah menyimpan kesalahan kita, Dia tidak akan pernah mengungkit-ungkit lagi. Bahkan sejauh timur dari barat, dijauhkannya pelanggaran kita (Mazmur 103:1-13).

    Jadi buang jauh-jauh takut dan ragu, hampiri Tuhan dan akui kesalahan kita, sebab Dia Allah yang berlimpah kasih setia.

    Yang Tuhan mau dari kita adalah belajar dari kegagalan. Kesalahan membuat kita tahu apa yang benar. Kegagalan membuat kita belajar untuk lebih berhati-hati dalam membuat keputusan. Kita akan belajar berpikir jauh ke depan sebelum melangkah. Kegagalan yang kita alami sekarang akan membuat kita semakin mengerti cara untuk menjadi sukses.

    Dan pelajaran yang paling utama dan penting, jangan pernah abaikan tuntunan Tuhan, sertakan Dia dalam setiap keputusan. Maka penyertaan dan anugerah Tuhan yang melimpah akan mendukung dan menjadikan kesalahan yang terlanjur kita lakukan menjadi keajaiban.

    📌 RENUNGAN

    Tuhan TIDAK PERNAH MENYIMPAN KESALAHAN kita, tetapi Dia mau kita BELAJAR DARI KEGAGALAN.

    🚶🏻♂ APLIKASI

    1. Bagaimana Anda memandang sebuah kegagalan? Apakah artinya bagi Anda?

    2. Jika ada kesalahan yang Anda lakukan, pelajaran apa yang bisa Anda ambil dari kesalahan tersebut?

    3. Berdoalah dan minta pada Tuhan, untuk membukakan apa yang salah dan perlu Anda perbaiki dalam hidup Anda saat ini.

    🙌🏻 DOA UNTUK HARI INI

    Tuhan Yesus, kami sangat bersyukur punya Allah yang begitu pengasih dan panjang sabar. Tuhan, apapun kesalahan kami dahulu, kami meminta ampun dan kami menyesal. Bukakan hikmat dan pengertian dalam hati kami, agar kami bisa belajar dari kesalahan kami. Beri kami cara pandang yang baru supaya kami bisa menyikapi dan meresponi dengan benar kegagalan yang kami alami. Terima kasih Tuhan,di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

    📱

    Love God 💕 Love People 🔥With Passion,

    16 Desember 2019 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    *Renungan Siang*

    *BELAJAR dari sebuah *LUKA*  

    Mungkin pernah kita mendengar istilah tentang KESALAHAN…

    Bahwa melakukan kesalahan adalah seumpama menancapkan paku pada kayu…

    Kita dapat meminta maaf, namun bagaimana pun paku dicabut dari kayu, akan MENYISAKAN lubang yang terus membekas…

    Setiap kita pasti _memiliki_ *KENANGAN* yang penuh *Luka* dari _kejadian_ yang cukup *MEMILUKAN* dalam *HIDUP*.

    Seperti _dipisahkan_ dengan orang-orang *Terkasih*, _hubungan_ yang *Berakhir*, *Dikhianati*, _Menerima Perlakuan_ dan _kata-kata_ *KASAR* dari orang lain, dan menghadapi _kejadian_ *BURUK* lainnya.

    Kejadian yang terjadi seolah-olah tidak dapat *DITOLAK*, karena memang akan selalu ada *GESEKAN* di antara hubungan kita dengan sesama.

    Namun dengan *Menumpuk* semua _rasa SAKIT_ dan _MARAH_ itu di dalam hati hanya akan membuat *hidup* kita kian terasa semakin *PAHIT*.

    Dengan *Kesabaran* dan *Ketekunan* kita akan dapat *KELUAR* dari *Situasi* itu dan _Mengambil_ *Pelajaran* yang _Berharga_ dari semua *Kejadian* itu

    Ketika kita dapat menarik *Pelajaran* melalui setiap *PERKARA* yang kita *Alami*. Terkadang *Keadaan* itu _Membiarkan_ kita merasa *Sakit* karena untuk _Mengingatkan_ kita untuk lebih *Bersyukur* dan juga *Mengajarkan* kita untuk *Bertumbuh* semakin *KUAT*

    Asalkan kita sendiri tidak mudah untuk cepat *PUTUS ASA*

    Bekas *LUKA* yang kita _Miliki_ akan *Mengingatkan* kita untuk semakin _Berhati-hati_, *Mengajarkan* kita dari sebuah *Kesalahan*, dan menjadi *Bukti* bahwa, bila kita dapat *BERSABAR* suatu saat kita mampu *BANGKIT* dari keadaan itu.

    Dengan *Bekas Luka* di masa lalu yang kita *Miliki*, kita juga dapat menjadi lebih _Mengerti_ dan _Berempati_ dengan *LUKA* yang *dialami* orang lain.

    Luka dapat menjadi *Motivasi* untuk *Bangkit* dari keadaan yang *Kurang Baik*. Bawalah segala rasa _Marah, Kepahitan_, dan _Sakit Hati_ yang kita *Terima* dari orang lain ke dalam *Kantong* celana, lalu buanglah ke *Tong Sampah*, agar hidup kita lebih *TENTRAM*

    *Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar MENCUKUPKAN DIRI dalam  segala keadaan. _Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan._ Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. _SEGALA PERKARA dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku._*

    _📖 Filipi 4:11-13 (TB)_

    *Karena itu, sebagai ORANG-ORANG PILIHAN ALLAH yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.*

    _📖 Kolose 3:12 (TB)_  

    Hanya dengan *Kesabaran* serta *Ketekunan* untuk *Memperbaiki* segala keadaan dan _memulai_ yang *Baru* dengan lebih *BAIK*. Serta *Sanggup* _mengubah_ *LUKA* yang kita *Alami* menjadi *Berkat* buat hidup kita maupun orang lain, dan sanggup *Mengubah* _Sakit_ yang kita rasakan menjadi *Sukacita* yang _tak Terbatas._

    *Selamat Siang, Teuteeep Semangat dan*

    *Tuhan Yesus Memberkati*

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    🗓

    HARI 4#

    *LAWAN INTIMIDASI IBLIS DENGAN PERKATAAN PEMBELAAN TUHAN*

    📖 *BACAAN HARI INI*

    Roma 8:31-39

    🔖 *RHEMA HARI INI*

    *Roma 8:31* _Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?_

    Bu Ning adalah seorang jemaat yang taat beribadah. Selain itu Bu Ning juga aktif dalam berbagai kegiatan serta pelayanan di gereja. Namun, sesuatu hal buruk terjadi menimpa anaknya. Suara-suara negatif tentang kekudusan dalam pelayanan mulai bermunculan diantara rekan pelayanan dan saudara-saudara seiman. Hal ini membuat Bu Ning merasa tidak nyaman lagi dalam melayani.

    Tapi yang akhirnya membuat bu Ning undur dari pelayanan adalah intimidasi iblis. Iblis terus menggemakan dalam pikirannya bahwa ia tidak layak untuk melayani, mengurus anak sendiri saja tidak bisa kok mau melayani orang lain. Dimana Tuhanmu yang kau layani? Kenapa dibiarkan-Nya hal seburuk itu terjadi pada anakmu?

    Bersyukur Bu Ning memiliki keluarga yang selalu menguatkan imannya. Anak-anak Bu Ning yang lain selalu memberi semangat dan dukungan kepada Bu Ning. Bersama-sama mereka berdoa dan mulai memperkatakan pembelaan Tuhan, bahwa Allah ada di pihak mereka dan Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.

    Iman bu Ning pun dibangkitkan, apa yang terjadi pada anak keduanya, ada dalam kendali Tuhan, ada rencana Ilahi yang indah atas hidup anaknya. Bu Ning mulai melayani Tuhan kembali, juga ia lebih sering berdoa puasa sehingga hadirat Tuhan makin dirasakannya. Mata rohaninya jadi makin peka untuk melihat rencana Tuhan dibalik setiap kejadian.

    Bisa jadi kita sekarang juga sedang mengalami kondisi seperti Bu Ning. Kegagalan, kekecewaan, kesalahan yang pernah kita lakukan, seolah selalu bermunculan dalam pikiran kita. Membuat kita seolah menyalahkan Tuhan. Ketahuilah bahwa itu adalah bentuk intimidasi iblis yang ingin membuat kita lemah dan kalah.

    Tuhan tidak pernah menyimpan, mengingat bahkan mengungkit segala kesalahan kita. Iblislah pribadi yang akan terus mengungkit-ungkit dan mendakwa kita siang dan malam. Kalau kita gagal, datanglah kepada Yesus, maka Dia akan menolong kita supaya kegagalan menjadi pelajaran yang menyempurnakan hidup kita. Jangan datang kepada iblis, karena iblis akan menjadikan kegagalan kita untuk memenjara dan mengintimidasi kita. Jikalau iblis mulai menyerang kita dengan intimidasinya, segera lawanlah dengan perkatakan bahwa Yesus adalah Pembela kita.

    Hanya kasih karunia Allah sajalah yang menolong kita dari kesalahan menjadi keajaiban. (LEW)

    📌 *RENUNGAN*

    *_LAWANLAH IBLIS_* yang mengintimidasi kita dengan segala kesalahan kita dan *_PERKATAKAN_* bahwa *_PEMBELAAN YESUS_* ada berserta kita.

    🚶🏻‍♂ *APLIKASI*

    1. Apakah saat ini iblis sedang mengintimidasi Anda? Dalam hal apa?

    2. Mengapa Anda harus melawan intimidasi iblis?

    3. Apa perkataan pembelaan Tuhan atas hidup Anda? Galilah firman Tuhan untuk mendapatkan lebih banyak perkataan pembelaan dari Tuhan.

    🙌🏻 *DOA UNTUK HARI INI*

    _Tuhan Yesus, kami bersyukur untuk penyertaan-Mu dalam hidup kami. Kami percaya, bersama-Mu kami akan menang, sebab Engkaulah pembela kami. Setiap senjata yang ditempa terhadap kami tidak akan berhasil, dan setiap tuduhan melawan kami akan Engkau buktikan salah. Di dalam nama Tuhan Yesus kami hancurkan semua spirit intimidasi. Amin._

    📱

    💖 Love God 💕 Love People 🔥With Passion

    16 Desember 2019 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    _Motivasi rohani_

    _*BELAJAR dari sebuah LUKA*_

    _Mungkin pernah kita mendengar istilah tentang KESALAHAN…_

    _Bahwa melakukan kesalahan adalah seumpama menancapkan paku pada kayu…_

    _Kita dapat meminta maaf, namun bagaimana pun paku dicabut dari kayu, akan MENYISAKAN lubang yang terus membekas…_

    _Setiap kita pasti memiliki_ _*KENANGAN* yang penuh *Luka* dari kejadian_ yang cukup _*MEMILUKAN* dalam *HIDUP*._

    _Seperti  dipisahkan_ _dengan orang-orang *Terkasih*, hubungan_ _yang *Berakhir*, *Dikhianati*, Menerima Perlakuan_ dan _kata-kata_ _*KASAR* dari orang lain, dan menghadapi  kejadian_ _*BURUK* lainnya._

    _Kejadian yang terjadi seolah-olah tidak dapat *DITOLAK*, karena memang akan selalu ada *GESEKAN* di antara hubungan kita dengan sesama._

    _Namun dengan *Menumpuk* semua _rasa SAKIT_ dan _MARAH_ _itu di dalam hati hanya akan membuat *hidup* kita kian terasa semakin *PAHIT*._

    _Dengan *Kesabaran* dan *Ketekunan* kita akan dapat *KELUAR* dari *Situasi* itu dan _Mengambil_ _*Pelajaran* yang _Berharga_ dari semua_ _*Kejadian* itu_

    _Ketika kita dapat menarik *Pelajaran* melalui setiap *PERKARA* yang kita *Alami*. Terkadang *Keadaan* itu Membiarkan kita_ _merasa *Sakit* karena untuk  Mengingatkan_ _kita untuk lebih_ _*Bersyukur* dan juga *Mengajarkan* kita_ _untuk *Bertumbuh* semakin *KUAT*_

    _Asalkan kita sendiri tidak mudah untuk cepat *PUTUS ASA*_

    _Bekas *LUKA* yang kita Miliki akan *Mengingatkan* kita untuk semakin  Berhati-hati_, _*Mengajarkan* kita dari sebuah *Kesalahan*, dan menjadi *Bukti* bahwa, bila kita dapat *BERSABAR* suatu saat kita mampu *BANGKIT* dari keadaan itu._

    _Dengan *Bekas Luka* di masa lalu yang kita *Miliki*, kita juga dapat menjadi lebih _Mengerti_ dan _Berempati_ _dengan *LUKA* yang *dialami* orang lain._

    _Luka dapat menjadi *Motivasi* untuk *Bangkit* dari keadaan yang *Kurang Baik*. Bawalah segala rasa _Marah, Kepahitan_, dan _Sakit Hati_ _yang kita *Terima* dari orang lain ke dalam *Kantong* celana, lalu buanglah ke *Tong Sampah*, agar hidup kita lebih *TENTRAM*_

    *_Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar MENCUKUPKAN DIRI dalam  segala keadaan. _Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan._*

    _Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. _SEGALA PERKARA dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku._*

    _📖 Filipi 4:11-13 (TB)_

    _*Karena itu, sebagai ORANG-ORANG PILIHAN ALLAH yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.*_

    _📖 Kolose 3:12 (TB)_  

    _Hanya dengan *Kesabaran* serta *Ketekunan* untuk *Memperbaiki* segala keadaan dan _memulai_ _yang *Baru* dengan lebih *BAIK*._

    _Serta *Sanggup*_ _mengubah_ *LUKA* _yang kita *Alami* menjadi *Berkat* buat hidup kita maupun orang lain, dan sanggup *Mengubah* Sakit_ _yang kita rasakan menjadi *Sukacita* yang  tak Terbatas._

    _Amin_

    _*Tuhan Yesus Memberkati*_

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    Anugerah Melimpah Atas Kesalahan Kita

    BACAAN HARI INI

    Roma 5:12-21

    RHEMA HARI INI

    Roma 5:20b dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,

    “Maafkan aku, ibu. Jika saja dulu Tasya tidak keras kepala dan menuruti nasihat ibu, pasti Tasya tidak akan mengalami hal-hal ini,” Tasya tersedu menyesali perbuatannya. Keputusannya tetap nekat untuk hidup mandiri jauh dari orangtuanya malah membuatnya tidak terkontrol hingga jatuh dalam berbagai perilaku yang tidak baik. Dalam keterpurukannya, ia bertemu dengan seorang teman lamanya yang kemudian mengajaknya untuk berbalik kepada Tuhan.

    Sejak Adam jatuh dalam dosa, kuasa dosa mencengkeram kuat semua manusia. Akibat perbuatan dosa, maut tanpa ampun bertumbuh menjalar ke semua manusia. Akan tetapi, kita bersyukur oleh karena anugerah kasih Kristus yang telah mengalahkan kuasa dosa secara mutlak. Kasih-Nya yang sungguh besar memberikan jaminan kemenangan atas dosa. Kasih agape-Nya yang sungguh luar biasa tak terbatas membuat dosa tidak pernah sanggup menjauhkan manusia dari Tuhan.

    Jika saat ini Anda sedang mengalami keterpurukan atau kegagalan karena sebuah kesalahan yang Anda lakukan, ataupun saat ini Anda baru saja menyadari bahwa ternyata selama ini Anda telah berbuat salah, janganlah lantas menghukum diri dengan berlarut-larut dalam penyesalan tiada akhir. Justru di saat seperti itulah, Anda berkesempatan untuk memperoleh dan merasakan kasih anugerah Tuhan yang sungguh melimpah.

    Belajarlah dari Daud. Ia berseru kepada Tuhan, ia merendahkan hati serta dirinya di hadapan Tuhan, ia mengakui dan bertobat dari dosanya serta memohon belas kasih Tuhan.

    Percayalah, Tuhan pasti mengampuni Anda karena kasih-Nya yang melimpah. Percayalah, semua pengharapan Anda akan selalu tetap ada, sebab Kristus telah mengalahkan kuasa dosa. Dia sungguh mampu mengubahkan kesalahan Anda menjadi keajaiban yang melebihi bayangan Anda.

    RENUNGAN

    JUSTRU dalam kesalahan dan kegagalan yang besar, kita bisa menyadari BESARNYA ANUGERAH serta KASIH ALLAH kepada kita.

    APLIKASI

    1. Kesalahan atau kegagalan besar apa yang hari-hari ini tengah Anda alami?

    2. Mengapa kesalahan dan kegagalan besar itu bisa membawa Anda mendekat pada Tuhan?

    3. Bagaimana Anda dapat membiarkan Allah bekerja atas kesalahan Anda?

    DOA UNTUK HARI INI

    “Bapa yang baik, kasih dan anugerah-Mu sungguh melimpah atas hidup kami. Kami percaya, tak ada yang tak dapat Engkau lakukan. Kami letakkan segala kesalahan dan kegagalan kami di bawah kaki-Mu. Kami serahkan hidup kami untuk Engkau pakai. Ubahkan seluruh hidup kami untuk menyatakan kemuliaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

    BACAAN ALKITAB SETAHUN

    1 Raja-Raja 21-22

    Lukas 23:26-56

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    *Sorga Pos

    " PENGHARAPAN ANAK- ANAK TUHAN "

    (Roma 8:18)  

    Sebab aku yakin,

    bhw penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita

    * Ketika kita melihat film Joker, diceritakan ada seorang lelaki yg berusaha berbuat baik namun selalu di sakiti oleh lingkungan di sekitarnya

    Krn disakiti bertubi-tubi, Joker akhirnya memilih untuk cuek dan membalas perbuatan orang2 yang pernah menyakitinya itu satu persatu,

    singkat cerita Joker menjadi tokoh kebangkitan baru di kota itu

    Sebuah rasa sakit yg didapatkan dari perlakuan orang lain kepada kita, sepertinya memang pantas untuk kita balas.

    Jika hari ini ada orang yang memukulmu,

    tentu sbg lelaki sejati kita ingin membalas perbuatan

    itu dua kali lipat atas perlakuan org itu thd kita.

    Ketika duniawi mengenalkan konsep

    "pembalasan yg setimpal" atas apa yg kita dapatkan, Kristus mengajarkan bhw pembalasan adl.hak-Nya dan barangsiapa taat akan diberikan sebuah kelegaan atas segala penindasan yg kita terima itu

    (Roma 12:18-21)

    Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dlm perdamaian dengan semua orang!

    Saudara2-ku yg kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kpd murka Allah,

    Sbab ada tertulis: Pembalasan itu adl.hak-Ku Akulah yg akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

    Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan;

    jika ia haus,

    berilah dia minum!

    Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.

    Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan,

    ttpi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

    Kita di suruh serahkan semua itu kepada Tuhan,

    dan kita malah disuruh mengampuni dia dan bahkan memohon agar Tuhan mau memaafkan kesalahannya

    (Matius 5:43-47)

    Kmu tlah mndengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu

    Ttapi Aku berkata kpd-mu:

    Kasihilah musuhmu dan BERDOALAH bagi mereka yg menganiaya kamu.

    Karena dgn demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga,

    yg menerbitkan matahari bagi org yg jahat & org yg baik dan menurunkan hujan bagi orang yg benar dan orang yg tidak benar.

    Apabila kamu mengasihi orang yg mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

    Dan apabila kamu hanya memberi salam kpd saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah org yg tdk mengenal Allah pun berbuat demikian?

    (Lukas 23:34)  

    Yesus berkata:

    "Ya Bapa, ampunilah mrk, sebab mereka tidak tahu apa yg mereka perbuat."

    Maka Tuhan akan mberikan anugrahNya unt.

    mengobati rasa sakit itu, dan Tuhan yg sama akan mengadakan perhitungan yg setimpal kpd mereka yang telah menyakitimu.”

    (Mazmur 37:5-6, 8-9)

    Serahkanlah hidupmu kpd TUHAN & percayalah kpd

    -Nya, & Ia akan bertindak;

    Ia akan memunculkan kebenaranmu spt terang, dan hakmu seperti siang.

    Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah,

    itu hanya membawa kpd kejahatan

    Sbab org2 yg berbuat jahat akan dilenyapkan,

    ttapi org2 yg menanti2 kan TUHAN akan mewarisi negeri

    Kemenangan yg Tuhan telah sediakan bagi org2 yg taat pd.Perintah-Nya

    (2 Tesalonika 1:6-10)

    Sebab memang "ADIL" bagi Allah unt.MEMBALASKAN penindasan kpd mereka yg menindas kamu & untuk memberikan KELEGAAN kpd kamu yg ditindas,dan juga kpd kami,

    pd waktu Tuhan Yesus dari dlm sorga menyatakan diri-Nya ber-sama2 dgn malaikat2-Nya,

    dlm kuasa-Nya,

    di dlm api yg ber-nyala2,

    &mengadakan pembalasan thd mereka yg tidak mau mengenal Allah

    & tdk mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.

    Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan se-lama2-nya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,

    apbila Ia datang pd hari itu untuk dimuliakan di antara orang2 kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yg percaya, sebab kesaksian yg kami bawa kpd mu telah kamu percayai

    (Wahyu 16:7)  

    Dan aku mendengar mezbah itu berkata:

    "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

  • ZEGA376

    16 Desember 2019

    🗓

    HARI 5#

    *SELALU ADA KESEMPATAN KEDUA BAGI ANAK-ANAKNYA*

    📖 *BACAAN HARI INI*

    1 Yohanes 1:5-10

    🔖 *RHEMA HARI INI*

    *1 Yohanes 1:9* _Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan._

    Ada seorang suami yang memiliki kebiasaan pulang sangat larut malam. Istrinya yang jengkel membuat aturan, bila ia pulang lewat jam 11 malam, maka pintu akan dikunci. Si suami yang menganggap remeh aturan istrinya ini, tetap saja pulang terlambat. Akibatnya ia tidak bisa masuk ke rumah dan terpaksa tidur di kursi teras. Si suami berpikir daripada harus tidur di luar kedinginan, lebih baik ia pulang pagi sekalian. Dan hal ini sungguh-sungguh dilakukannya.

    Sang istri marah bukan kepalang, lalu memberitahu suaminya, jika tidak bisa berubah, si istri akan pulang saja ke rumah orangtuanya. Istrinya memberi waktu untuk suaminya berubah, dan sementara menunggu, pintu tidak akan dikunci dan dibiarkan terbuka selama suaminya belum pulang.

    Si suami jadi berpikir kalau semalaman pintu tidak dikunci dan dibiarkan terbuka, bagaimana jadinya kalo ada pencuri atau perampok masuk ke rumah? Ia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada anak dan istrinya. Akhirnya ia selalu pulang tepat waktu. Si istri pun menyambut respon suaminya dengan gembira dan memberinya kesempatan kedua untuk membangun lagi keharmonisan yang sempat hilang dalam hubungan mereka.

    Jika kita sebagai manusia saja bisa memberi kesempatan kedua bagi anak-anak kita atau orang yang kita kasihi, terlebih lagi Bapa kita. Inilah bedanya kita dengan Lucifer, baginya tidak ada ampun dan tidak ada kesempatan kedua. Tapi bagi kita anak-anakNya, selalu ada kesempatan kedua selama kita mau meresponinya dengan benar. Inilah salah satu bentuk abundant grace dari Tuhan, kita semua diangkat jadi anak-anak Allah.

    Jangan sampai kita menyia-nyiakan anugerah yang sangat mahal dan luar biasa ini. Segera akui jika ada dosa atau kesalahan yang kita lakukan. Minta pengampunan dan bertobat sungguh-sungguh dengan tidak mengulangi lagi kesalahan kita. Maka Bapa kita yang setia dan adil, akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Dia akan mengubah kesalahan kita menjadi keajaiban.

    📌 *RENUNGAN*

    Tuhan selalu memberikan *_KESEMPATAN KEDUA_* selama kita mau *_MERESPONI-NYA DENGAN BENAR_*.

    🚶🏻‍♂ *APLIKASI*

    1. Pernahkah Anda memberi kesempatan kedua pada orang yang berbuat kesalahan? Apa alasan Anda memberinya kesempatan sekali lagi?

    2. Apa yang Anda rasakan, mengetahui bahwa kita adalah anak-anak Allah yang mendapat anugerah yang begitu melimpah?

    3. Apa komitmen Anda untuk tidak menyia-nyiakan abundant grace dari Tuhan?

    🙌🏻 *DOA UNTUK HARI INI*

    _Bapa kami yang baik, sungguh anugerah yang luar biasa kami boleh memanggil-Mu Bapa. Ajar kami selalu agar kami bisa menjadi anak-anak yang menyenangkan hati-Mu. Terima kasih Bapa, atas pengampunan yang selalu Kau beri. Juga kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin._

    📱

    Love God 💕 Love People 🔥With Passion,

  • ZEGA376

    17 Desember 2019

    🗓 17 DESEMBER 2019

    HARI 2#

    *KEMENANGAN BESAR PERLU KASIH KARUNIA YANG MAKIN BESAR*

    📖 *BACAAN HARI INI*

    Lukas 2:41-52

    🔖 *RHEMA HARI INI*

    *Lukas 2:52* _Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia._

    Gideon nyaris tak percaya ketika malaikat Tuhan tiba-tiba menampakkan diri kepadanya dan berfirman,”Tuhan menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” Gagah berani? Ia yang mengirik gandum dengan sembunyi-sembunyi di tempat pemerasan anggur agar tidak ketahuan orang Midian? Anugerah Tuhanlah yang menjadikan seorang pemuda penakut dari sebuah keluarga yang tidak dikenal dari suku Manasye, menjadi pahlawan penyelamat bangsa Israel dari cengkraman orang Midian (Hakim-hakim 6-8). Demikian juga raja Hizkia, walaupun usianya masih sangat muda, tapi ia berhasil menjadi seorang raja yang menyelamatkan Yehuda dari Asyur yang hendak menghancurkan mereka. Hatinya yang selalu berpaut pada Tuhan seperti Daud, membuat raja Hizkia bertumbuh dalam anugerah Tuhan. Maka Tuhan menyertainya, kemanapun ia pergi berperang, selalu menang dan beruntung (2 Raja-raja 18).

    Keberhasilan atau kemenangan dalam hidup kita sangat ditentukan oleh kasih karunia Tuhan atas hidup kita. Jika kita ingin berhasil, lebih diberkati dan dibawa makin maju dalam pekerjaan, pelayanan dan dalam segala aspek kehidupan kita, maka yang kita perlukan adalah Grace. Kasih karunia dan anugerah dari Tuhan. Makin besar kemenangan yang kita harapkan, makin besar pula kasih karunia yang perlu kita terima. Walaupun kita sudah hidup dalam anugerah Tuhan, tapi kita tidak mungkin berharap kemenangan yang lebih besar lagi dari sekarang jika kita tidak bertumbuh dalam kasih karunia dan anugerah Tuhan.

    Seperti Yesus dalam ayat rhema kita hari ini, yang makin bertambah besar dan bertambah hikmat dan besar-Nya, Dia pun makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Yesus bukan saja bertumbuh besar badannya, tapi juga anugerahnya makin bertumbuh berlipat kali ganda. Makin dikasihi Allah dengan tanda-tanda ajaib dan kuasa yang makin kuat menyertai-Nya. Makin dikasihi manusia karena banyak mujizat yang Dia lakukan. Hikmat-Nya membawa terang dan keselamatan bagi banyak orang. Level kemenangan Yesus makin naik sampai pada puncaknya Dia mengalahkan dunia dan maut. Kita pun perlu bertumbuh bukan jasmani kita saja, tapi terutama bertumbuh dalam anugerah Tuhan. Level penerimaan kasih karunia kita perlu naik agar Tuhan bisa membawa kita terus naik level dalam kemenangan. (DAM)

    📌 *RENUNGAN*

    *_SEMAKIN BESAR KEMENANGAN_* yang kita harapkan, kita perlu menerima *_KASIH KARUNIA YANG SEMAKIN BESAR_*.

    🚶🏻‍♂ *APLIKASI*

    1. Menurut Anda, sudah cukupkah anugerah Tuhan dan keberhasilan dalam hidup Anda saat ini?

    2. Masih adakah kemenangan lebih besar yang ingin Anda raih? Apa yang Anda perlukan untuk meraihnya?

    3. Bagaimana cara Anda untuk bisa menerima kasih karunia Tuhan lebih besar lagi?

    🙌🏻 *DOA UNTUK HARI INI*

    _Bapa yang baik, terima kasih atas anugerahMu di sepanjang hidup kami. Terimakasih untuk rhema firmanMu hari ini yang semakin meneguhkan kami. Siapapun kami, ketika kami mau hidup terus bertumbuh dalam anugerah-Mu; dengan selalu mendekat pada Engkau, mau menyediakan hidup untuk Engkau pakai, senantiasa bersyukur, senantiasa rendah hati dan memiliki kasih dan kesetiaan, maka kami yakin Anugerah-Mu yang melimpah akan melingkupi hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus. TERJADI-TERJADI-TERJADI. Amin_

    📱

    Love God 💕 Love People 🔥With Passion,

  • ZEGA376

    17 Desember 2019

    Kencan Dengan Tuhan

    🥗🍒🥗🍒🥗🍒🥗🍒

    Selasa, 17 Desember 2019

    Bacaan: 1 Korintus 15:33 "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."

    Renungan:

    😌

     Ada sebuah kampung yang selalu saja diserang babi hutan setiap malamnya. Gerombolan babi hutan itu masuk ke kampung dan memakan hasil kebun milik orang-orang kampung. Orang kampung sudah berusaha mengusir babi-babi itu, tetapi mereka tidak berhasil.

    Suatu hari seorang bijak memberikan nasihat kepada Kepala Desa. "Suruhlah masing-masing keluarga untuk membawa bahan makanan berupa hasil ladang dan mengumpulkannya di sebuah ladang kosong yang cukup luas. Merekapun melakukan persis seperti apa yang dinasihatkan orang bijak tersebut. Awalnya babi-babi itu memang sedikit takut dan gelisah ketika masuk ke ladang kosong tersebut, tetapi mereka tetap menghabiskan makanan yang sudah disediakan.

    Setiap malam orang-orang melakukan hal yang sama yaitu mengumpulkan makanan dan diletakkan di ladang kosong tersebut. Lama kelamaan babi-babi tersebut terbiasa makan di ladang kosong tersebut dan mereka tidak masuk ke kebun penduduk lagi. Hanya dalam waktu seminggu, kebiasaan baru makan di ladang kosong itu sudah "dibangun" dalam diri babi-babi tersebut.

     Sangatlah mudah membangun kebiasaan buruk, tetapi sekali kebiasaan itu sudah terbentuk maka akan sangat sulit untuk mengubahnya. Demikian juga jika kita membiasakan diri membangun kebiasaan baik dengan melakukan apa yang benar dan terpuji, maka kebiasaan baik itu akan menjadi karakter kita.

     Mari, bangunlah kebiasaan-kebiasaan baik dan benar, yang akan menempatkan kita pada posisi yang berkenan kepada Allah. Dan jangan pernah merasa aman di dalam dosa, karena itu akan menghancurkan hidup kita. Tuhan memberkati.

    Doa:

    🙏🏽

    Tuhan Yesus, tolong ingatkan aku jika aku mulai kompromi dengan dosa dan hidup dalam ketidakbenaran. Aku mau memulai membangun kebiasaan yang baik.

    Amin. (Dod).

    17 Desember 2019 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    17 Desember 2019

    Renungan Katolik "Bahasa Kasih"

    ☘🍇☘🍇☘🍇☘🍇

    Selasa, 17 Desember 2019

    Kej 49:2, 8-10

    Mzm 72:1-4,7-8, 17

    Mat 1:1-17

    Silsilah keluarga

    Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

    -  Mat 1:16

    Silsilah Yesus putra Daud menunjukkan bahwa Ia sungguh manusia, lahir dari sejarah manusia biasa.  Ia melewati proses kehidupan manusia dan hal ini sungguh mengingatkan kita semua bahwa karya keselamatan Allah terlaksana dalam sejarah manusia dan silsilah keluarga manusia.

    Hari ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-47.  Kami merenungkan perjalanan hidup berkeluarga yang sudah kami jalani bersama selama ini.  Begitu banyak suka dan duka, manis dan pahit, asam dan garam kehidupan yang sudah kami lalui, dan kami melihat bahwa semua itu terjadi berkat campur tangan Tuhan.  Kami mengundang Tuhan Yesus masuk dalam biduk pernikahan kami.  

    Tuhan mengajak kita untuk menyadari bahwa melalui diri kita, Tuhan berkarya.  Sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk mengambil bagian dalam karya keselamatan-Nya.  Tuhan membutuhkan tangan-tangan kita untuk menjadi perpanjangan tangan-Nya.

    Ketika kita dibaptis, hal itu juga berarti bahwa kita diterima dalam Kerajaan Bapa.  Kita adalah bagian dari keluarga Allah.  Atas hal inilah, maka tak ada alasan bagi kita untuk hanya berpangku tangan. Lakukanlah apa yang menjadi bagian kita dan berikan yang terbaik dalam semuanya itu.  (Ld)

    Sudahkah saya melakukan bagian saya sebagai perpanjangan tangan Tuhan?

    Salam damai kristus🙏🏽

  • ZEGA376

    17 Desember 2019

    EMBUN ROHANI PAGI dari Kota AMBON MANISE

    🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼

    Selasa, 17 Desember 2019

    Bac.I, Kej 49 : 2. 8 - 10

    Injil : Mat. 1 : 1 - 17

    Minggu Adven III

    Yesus Menyempurnakanmu

    "Kemanusiaan meninggalkan bekas dan cela kekurangan dan ketidaksempurnaan, tapi penerimaan akan Yesus mampu menggenapi dan menyempurnakanmu."

    Bila menelaah silsilah Yesus secara saksama kata "empat belas" diulang beberapa kali. Angka ini adalah angka genap. Apa maksudnya? Rupanya mau mengatakan bahwa walaupun Yesus adalah keturuna dari manusia yang tak luput dari dosa dan salah seperti Raja Daud atau Salomo, tapi kelahiran dan kehadiran Yesus menyempurnakannya.

    Pelajaran penting bagi kita di pagi ini adalah;

    1) Hargai dan hormatilah keluargamu apa pun keadaan dan siapa pun mereka. Bersyukurlah bahwa Tuhan mengizinkanmu lahir di dalam keluarga seperti itu untuk melengkapi dan menjadi berkat bagi mereka.

    2) Bila Anda merasa tidak mampu untuk menjadi berkat bagi keluargamu maka undanglah Yesus untuk menyempurnakan misimu di dalam keluargamu.

    3) Jangan pernah menyesal karena telah menyandang marga atau karena telah menjadi bagian dari keluargamu sekarang, karena sesungguhnya engkau ada dalam rencana Tuhan bagi keluargamu.

    Akhirnya, ingatlah bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga; mutiara yang paling indah adalah keluarga; dan puisi yang paling bermakna adalah keluarga.

    Selamat beraktivitas di hari baru untuk para sahabat.

    Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya.

    ( Rinnong - Duc in Altum )

    *CP*

  • ZEGA376

    17 Desember 2019

    *RENUNGAN MALAM*

    _Selasa, 17 Desember 2019_

    *BEJANA TANAH LIAT*

    *_2 Korintus 4:7_*

     *_"Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami."_*  

    _Sebagai manusia kita ini penuh kelemahan, tapi jika kita mengijinkan Tuhan berkarya dalam hidup kita, Ia sanggup mengubah kelemahan kita menjadi kekuatan._  

    _Keberadaan kita tidak lebih dari bejana tanah liat yang mudah sekali retak, cacat dan pecah, tapi bila kita benar-benar mempercayakan hidup ini kepada Tuhan Sang Penjunan, Dia akan membentuk kita sesuai dengan kehendak dari rencana-Nya._

    _Kita ini memang penuh keterbatasan, namun yakinlah bahwa Tuhan yang kita sembah di dalam nama Yesus Kristus memiliki kuasa yang tidak terbatas.  Dia tidak pernah bisa dibatasi oleh keterbatasan kita!_  

    _Akuilah dengan jujur kelemahan-kelemahan kita di hadapan Tuhan dan tetaplah mengucap syukur apapun keadaan kita, sebab_  *_"...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."  (Roma 8:28)._*  

    _Dengan kelemahan yang ada kita diajar untuk bergantung kepada Tuhan, melekat kepada-Nya dan tetap punya kerendahan hati._  

    _Jika kita hanya terpaku pada kelemahan, hal-hal negatif atau kegagalan-kegagalan masa lalu, kita tidak akan pernah bisa maju.  Milikilah tekad seperti rasul Paulus,_

    *_"...aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan..."  (Filipi 3:13)._*  

    *_"Pandanglah kepada kekuatan dan kebesaran Tuhan,  "Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri saja Allah."  (Mazmur 86:10)."_*

    🙏  *_Selamat Malam, Selamat Beristirahat dan Menikmati Berkat Tuhan_*  🙏

    📖  *AMIN* 📖

  • ZEGA376

    18 Desember 2019

    Kunci Utama Untuk Bertumbuh Dalam Anugerah

    Rabu, 18 Desember 2019

    BACAAN HARI INI

    1 Petrus 5:6-11

    RHEMA HARI INI

    1 Petrus 5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

    “Bu, benarkah di mana ada air, di situ ada kehidupan?” tanya seorang murid ketika gurunya sedang menerangkan sejarah kehidupan umat manusia. “Lalu bagaimana dengan Mars? Katanya di sana ditemukan air, tapi buktinya tidak ada kehidupan yang ditemukan di sana.” Guru tersebut terdiam sejenak dan berkata, “Itu… adalah pertanyaan yang bagus.” Ya, sejak bumi ini dijadikan, mahkluk hidup telah bermukim di sekitar sumber air. Itu sebabnya air selalu diidentikan dengan kehidupan. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, para ilmuwan menemukan keberadaan air di berbagai planet maupun benda langit dalam sistem tata surya kita. Meski demikian, tidak satu pun keberadaan makhluk hidup teridentifikasi di tempat-tempat itu. Hal ini menunjukkan, keberadaan air akan terus ada meski tanpa adanya kehidupan, tetapi tanpa air, maka tidak akan ada kehidupan.

    Seperti makhluk hidup yang tak dapat bertahan hidup tanpa sumber air, demikianlah umat manusia tidak bisa mencapai kepenuhan hidupnya tanpa Tuhan Allah. Dalam segala keterbatasan kita, jika kita hanya mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri, lambat laun hidup kita hanya akan menjadi kering lalu layu. Untuk banyak hal dalam hidup, yang lebih sering berada di luar kendali kita, kita butuh anugerah Tuhan. Semakin besar hal yang kita harapkan, semakin besar pula kasih karunia yang kita butuhkan.

    Hari ini, apa pun yang kita butuhkan, entah itu kesembuhan, pemulihan keluarga, kebebasan dari hutang-piutang, terobosan dalam pekerjaan atau studi, ketahuilah bahwa Tuhan sudah menyediakan semuanya itu. Yang perlu kita lakukan hanyalah mendekat kepada-Nya, agar kita bisa memperoleh kasih karunia-Nya. Serahkanlah segala kekuatiran kita kepada-Nya, maka Tuhan akan melimpahi kita dengan anugerah-Nya. Dia akan melengkapi apa yang kurang, meneguhkan iman kita, dan mengokohkan hidup kita. Percayalah, saat hubungan kita dengan Tuhan bertumbuh semakin lekat, kita pun akan semakin bertumbuh dalam anugerah-Nya. (MV.L)

    RENUNGAN

    Salah satu kunci utama untuk dapat BERTUMBUH DALAM ANUGERAH adalah MENDEKAT KEPADA SUMBERNYA.

    APLIKASI

    1. Mengapa kita perlu mendekat pada Allah, sumber kasih karunia, untuk dapat bertumbuh dalam anugerah?

    2. Sudahkah hidup Anda selama ini bertumbuh dalam anugerah, atau sebaliknya? Mengapa demikian?

    3. Komitmen apa yang bisa Anda ambil untuk dapat bertumbuh dalam anugerah-Nya?

    DOA UNTUK HARI INI

    “Bapa yang baik, terima kasih atas segala kasih karunia yang Engkau sediakan bagi hidup kami. Bawa kami lebih dekat lagi pada-Mu dari hari ke hari, agar hati kami semakin lekat dengan-Mu dan mengerti kehendak-Mu. Pakailah hidup kami sesuai dengan rencana-Mu dan untuk kemuliaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”

    BACAAN ALKITAB SETAHUN

    2 Raja-Raja 13-14

    Yohanes 2

  • ZEGA376

    19 Desember 2019

    🗓 18 DESEMBER 2019

    HARI 3#

    *MENJAUHI TUHAN BERARTI MENJAUHI KASIH KARUNIA-NYA*

    📖 *BACAAN HARI INI*

    Amsal 8:1-36

    🔖 *RHEMA HARI INI*

    *Amsal 8:35-36* _Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."_

    Kurniawan adalah siswa pindahan dari luar kota. Ayahnya sudah lama meninggal dunia, sementara ibunya bekerja sebagai seorang perawat. Kurniawan tinggal di sebuah kos pelajar. Karena kesibukan ibunya yang harus berjuang sendiri sepeninggal suaminya, ibunya tidak punya waktu untuk memberikan perhatian dan santapan rohani bagi anaknya, Kurniawan. Kurniawan tumbuh sebagai seorang anak yang kering kerohaniannya. Ia suka bicara kotor, kasar dan sering terlibat perkelahian dan tindak kekerasan. Sulit baginya untuk menjalin pertemanan dengan predikatnya sebagai biang kerok. Nilai-nilai pelajarannya tak pernah memuaskan, bahkan kepindahannya pun karena sekolahnya yang lama tidak menerimanya bersekolah disana lagi.

    Suatu hari, Kurniawan tengah mengejek dua teman sekelasnya yang sedang membuat janji untuk ke gereja bersama. Apa bagusnya pergi ke gereja, apa tidak ada tempat lain yang lebih menarik? Salah satu temannya itu kemudian malah menantangnya untuk ikut mereka ke gereja. Karena merasa ditantang, Kurniawan pun menyanggupinya. Tak pernah ia sangka, saat ia datang, Tuhan berkenan menjamah hatinya. Ia yang terkenal sangar, menangis tersedu-sedu seperti anak kecil. Titik balik kehidupan Kurniawan pun dimulai. Kini tak ada lagi Kurniawan yang suka membuat onar, ia terus bertumbuh dalam karakter, dan prestasinya meningkat tajam seiring dengan pertobatannya.

    Setiap kita tentunya ingin hidup dalam limpahan kasih karunia dan anugerah Tuhan. Sebab hidup dalam anugerah membuat apapun yang kita kerjakan membuahkan hasil yang memuaskan. Dalam Amsal 8:35-36 dikatakan, barangsiapa ingin mendapatkan hidup dan perkenananan Tuhan, maka ia harus mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh. Siapa mendapatkan Tuhan, ia juga mendapatkan kasih karunia dan anugerah Tuhan. Tuhan kita setia, Dia itu tetap tak pernah berubah dari dulu sampai selamanya, kita lah yang seringkali menjauh dari kasih karunia-Nya. Kita sendiri yang akan rugi jika jauh dari-Nya. Jadi jangan pernah berpikir untuk menjauh dari gereja, komsel, Alkitab dan pelayanan kita. Mari kita makin mendekat dan makin mencari Tuhan. Kita akan makin bertumbuh dalam anugerah-Nya dan semua yang baik akan datang dengan sendirinya dalam hidup kita.

    📌 *RENUNGAN*

    Teruslah *_MENDEKAT KEPADA TUHAN_*, sebab ketika kita *_MENJAUHI-NYA_*, kita juga *_MENJAUHI KASIH KARUNIA TUHAN_*.

    🚶🏻‍♂ *APLIKASI*

    1. Bagaimana kondisi Anda saat ini, sedang ingin menjauhi Tuhan atau sebaliknya? Apa alasannya?

    2. Apa perbedaan yang Anda rasakan saat dekat Tuhan dengan saat Anda menjauhi-Nya?

    3. Komitmen apa yang Anda buat untuk makin dekat dan makin mencari Tuhan?

    🙌🏻 *DOA UNTUK HARI INI*

    _Ya Bapa di Sorga, terima kasih atas semua anugerah dan kasih karunia-Mu. Kami mau terus mendekat kepada Engkau, sebab kami tahu hanya di dalam Engkau, kami mendapatkan kasih karunia. Ajar kami untuk terus setia dan melekat kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin._

    📱

    💖 Love God 💕 Love People 🔥With Passion

  • ZEGA376

    19 Desember 2019

    #renungan

    *MUKJIZAT DEMI PENYELAMATAN*

    Kamis 19 Des 2019

    _`[...] Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.` (Luk 1:13)_

    Hari ini kita melihat Tuhan mencurahkan kasih karuniaNya kepada dua ibu yang mandul, yaitu istri Manoah dan Elisabet, istri Zakharia. Elisabet waktu itu juga sudah lanjut usianya. Tuhan melakukan hal seperti itu dengan maksud suatu misi keselamatan. Kasih karunia itu sungguh anugerah besar bagi kedua ibu itu, karena dengan kelahiran anak-anak mereka, tidak hanya misi keselamatan Tuhan bisa dilaksanakan, tetapi harga diri mereka sendiri juga diangkat, karena pada zaman itu kemandulan adalah sebuah aib bagi orang Israel.

    Simson, anak Manoah, mendapat misi dari Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari tangan bangsa Filistin (bdk. Hak 13:5) dengan kuasa Roh Kudus (bdk. Hak 13:25); sedangkan Yohanes, anak Zakharia, yang telah penuh dengan Roh Kudus sejak di dalam rahim ibunya (bdk. Luk 1:15c), mendapat misi membawa bangsa Israel kepada pertobatan kepada Allah. Selanjutnya, ia juga diberi tugas dan peranan seperti Nabi Elia, yaitu mendahului Tuhan.

    Di zaman kita ini, di mana permasalahan tampaknya menjadi semakin rumit, Tuhan masih membuat kejutankejutan, bahkan malah lebih banyak daripada sebelumnya karena zaman kita ini adalah zaman Roh Kudus, zaman Pentakosta Baru. Asalkan kita meminta dengan penuh iman, Tuhan akan melakukan mujizat-Nya. Tuhan selalu memikirkan keselamatan umat-Nya.

    *_Sr. M. Vianney, P.Karm_*

    Kamis 19 Des 2019

    Hari Biasa Khusus Adven

    Hak 13:2-7.24-25; Mzm 71:3-6.16-17; Luk 1:5-25

    Sumber:

    *Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*

    www.renunganpkarmcse.com

  • ZEGA376

    19 Desember 2019

    Sediakan Hidup Untuk Dipakai Tuhan

    Kamis, 19 Desember 2019

    BACAAN HARI INI

    Yesaya 6:1-8

    RHEMA HARI INI

    Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

    Banyaknya yang harus dipikirkan dan dilakukan untuk menjamin kehidupan keluarganya membuat Hana yang melayani sebagai penulis renungan sering kehabisan ide. Hana bahkan memikirkan untuk rehat dari pelayanan dan lebih fokus pada pekerjaan sekulernya. Satu hari Minggu setelah ibadah, ibu Galuh, koordinator renungan harian gereja, mengajaknya bertemu dan menawarkan kesempatan melayani sebagai penulis tetap di gereja. Saat itu Hana terdorong langsung menyatakan bersedia. Ibu Galuh lalu memberikan gambaran tugas yang harus Hana kerjakan.

    Malamnya Hana tidak bisa tidur, ia memikirkan tugas yang ternyata memungkinkannya harus membuat lebih dari satu tulisan tiap minggunya. "Apa aku terlalu terburu-buru mengiyakan? Satu saja kesulitan, apalagi beberapa." Hati Hana menjadi sangat resah. Namun saat ia memandang suami dan anak-anaknya yang sedang tidur, sehat, tidak bercacat, serta keluarganya utuh sampai hari ini, hati Hana langsung diliputi rasa syukur. Kasih dan anugerah Tuhan pada keluarganya sungguh teramat melimpah. Hana merasa, sampai akhir hidupnya ia melayani Tuhan pun tidak akan cukup untuk membalas-Nya. Ia pun membulatkan tekadnya untuk menjawab panggilan Tuhan. Di luar dugaan, tugas pelayanan dapat dikerjakan dengan lancar, begitu pun pekerjaan sekulernya malah mengalami kemajuan.

    Ya, siapa yang mau menyerahkan hidupnya dipakai Tuhan, pasti akan menerima anugerah yang melimpah. Tuhan juga pasti memberikan kasih karunia yang memampukan jika Dia menyuruh kita melakukan sesuatu. Oleh sebab itu, apa pun panggilan kita, sediakan hidup kita untuk dipakai Tuhan. Baik itu tenaga, waktu, pikiran, talenta, harta, atau yang paling mudah, smartphone dan media sosial kita, untuk membagikan kabar baik, melayani, dan memperluas kerajaan Allah. Jangan ragu untuk berkata, “Ini aku, utuslah aku!” Ingatlah, Tuhan bisa pakai siapa saja yang jauh lebih mampu daripada kita. Adalah anugerah semata jika kita diberi kesempatan untuk melayani-Nya, sebab dengan demikian kita akan bertumbuh dalam anugerah, dari hari ke hari kita akan dibawa naik dan terus mengalami terobosan. (PF)

    RENUNGAN

    Saat kita MENYEDIAKAN HIDUP untuk mau DIPAKAI TUHAN, kita pasti akan menerima ANUGERAH YANG MELIMPAH.

    APLIKASI

    1. Apakah Anda sudah menyediakan hidup Anda untuk melayani Tuhan?

    2. Jika belum, apa yang menghalangi Anda?

    3. Jika sudah, coba pikirkan apa yang bisa Anda lakukan untuk melayani lebih baik lagi?

    DOA UNTUK HARI INI

    “Tuhan Yesus, kami sungguh amat bersyukur atas anugerah-Mu yang melimpah dalam hidup kami saat ini. Kasih setia-Mu tak berkesudahan. Tuhan, ini hidup kami, pakailah untuk kemuliaan dan kerajaan-Mu. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”

    BACAAN ALKITAB SETAHUN

    2 Raja-Raja 15-16

    Yohanes 3:1-18

    🔥 Biarlah rohmu menyala-nyala senantiasa di dalam Tuhan!

  • ZEGA376

    19 Desember 2019

    _Renungan pagi_

    _*MARI BANGKIT!*_

    _(Kerana Tuhan tidak membiarkan hidup kuta menderita)_

    _Banyak alasan membuat kita patah hati dan patah semangat._

    _Kita selalu merasa mempunyai alasan untuk itu._

    _Orang Israel mengalami hal yang sama. Mereka dibuang dari negerinya sendiri. Tapi, umat Israel diberi pengharapan oleh Allah._

    _Mereka akan hidup sebagai orang-orang yang diselamatkan sebab Allah akan berjalan bersama mereka._ _*Tuhan memulihkan keadaan mereka.*_

    _Umat Israel dibawa ke tempat pembuangan._ _*Mereka sudah mengalami suka-duka hidup ini dan tercerai berai.*_

    _Allah mau mengumpulkan mereka kembali._

    _Hidup kita mirip dengan pengalaman bangsa Israel._ _*Kita tercerai berai dan makin menjauh dari Tuhan akibat dosa.*_

    _Tuhan memberi penghiburan, yaitu, Ia akan datang untuk membebaskan kita._

    _Syarat dan ketentuan berlaku_, _*yaitu, kita harus bertaubat dan patuh terhadap Tuhan.*_

    _Kita diajak supaya tidak tertidur di dalam kegelisahan dan ketakutan sebab Tuhan yang kita imani bukan Tuhan yang tega,_ _*melainkan Tuhan yang peduli.*_

    _Ia tidak sanggup melihat hidup kita menderita_, _*melainkan Ia peduli dan mau menyelamatkan kita.*_

    _Justru kerana kepedulian-Nya itulah,_ _*makanya Ia rela menjadi manusia sama seperti kita dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.*_

    _Ia akan datang untuk membebaskan kita dari penindasan dan perbudakan dosa_.

    _*Ia tidak membiarkan hidup kita merana.*_

    _Tuhan akan datang untuk melawat kita._ _*Kita diminta supaya sabar menanti dan tidak berbuat dosa.*_

    _Yohanes Pembaptis menyerukan pertaubatan._ _*“Bertaubatlah dan berilah dirimu di baptis. Siapkan jalan bagi Tuhan, luruskan jalan baginya!”.*_

    _Semua orang akan melihat keselamatan yang dari-Nya._

    _*Ya, keselamatan kita datang dari Allah.*_

    _*Ayo bangkit!*_

    _*Mari kita menantikan kedatangan Tuhan dengan penuh pengharapan dan persiapan.*_

    _"Yang lekak-lekuk harus diluruskan dan diratakan."_ _*Seruan Yohanes pembaptis mesti didengar oleh setiap orang.*_

    _Yohanes Pembaptis menyerukan pertaubatan._ _*Bertaubatlah, sebab Kerajaan Syurga sudah dekat!"*_

    _*(Matius. 3: 2)*_

    _Selama ini hidup kita mungkin banyak bengkoknya._

    _Kita menyimpang dari jalan Tuhan dan membuat jalan lain._ _*Saatnya untuk kita luruskan dan kembali ke jalan Tuhan.*_

    _Hati kita mungkin kosong, kita begitu kecewa pada Tuhan sebab kita merasa Tuhan meninggalkan kita._ _*Saatnya untuk kita timbun kembali*_.

    _Sikap kita terlalu congkak, kita merasa paling hebat_, _*saatnya untuk kita ratakan.*_

    _Segala perilaku yang berliku-liku,_ _*diluruskan.*_

    _Hanya dengan cara itu,_ _*kita dapat melihat keselamatan yang datang dari Tuhan.*_

    _Amin_

    _Selamat pagi_

    _*TUHAN YESUS MEMBERKATI*_

  • ZEGA376

    19 Desember 2019

    🗓 19 DESEMBER 2019

    HARI 4#

    *ANUGERAH TUHAN YANG MEMAMPUKAN*

    📖 *BACAAN HARI INI*

    Ibrani 13:1-25

    🔖 *RHEMA HARI INI*

    *Ibrani 13:20-21* _Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin._

    Salah satu alasan mengapa kita seringkali menolak atau ragu-ragu untuk menerima panggilan Tuhan adalah merasa tidak mampu. Merasa kita tidak akan bisa melakukannya, bukan bidang keahlian kita atau kita merasa apa yang Tuhan ingin kita lakukan adalah sesuatu yang sangat sulit. Mungkin sebenarnya hati kita tergerak untuk mengambil pelayanan, tapi kita tidak percaya diri. Apa aku bisa? Aku belum pernah melakukannya. Aku tidak punya teman atau kenalan di pelayanan. Bagaimana nanti kalau aku malah jadi batu sandungan? Dan masih banyak sebab lain yang pada intinya kita merasa tidak mampu.

    Satu yang perlu kita ketahui, Tuhan tidak pernah meminta kita melakukan sesuatu tanpa memberikan kasih karunia yang memampukan kita. Seorang duta besar yang ditugaskan ke suatu negara, bagaimanapun sulitnya keadaan di negara itu, tapi duta besar yang menerima tugas itu, otomatis akan menerima berbagai fasilitas yang mendukung pekerjaannya. Kekebalan hukum, jaminan keselamatan untuk jiwanya dan anak istrinya maupun harta bendanya, dibebaskan dari pajak dan memiliki kuasa penuh di daerah kedutaan, adalah beberapa hak istimewa yang diberikan agar sang duta besar mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

    Ketika kita memberikan diri untuk dipakai Tuhan, ini seperti kita menjadi duta besar kerajaan sorga. Kasih karunia dan anugerah Tuhan sudah disediakan dan akan mendukung kita sepenuhnya untuk memampukan kita menyelesaikan tugas panggilan dan pelayanan kita. Tuhan akan memperlengkapi kita dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya. Kasih karunia-Nya akan bekerja di dalam kita sehingga kita makin bertumbuh dalam anugerah dan menjadikan kita berkenan di hadapan Allah (Ibrani 13:20-21). Jadi sekarang tidak ada alasan lagi bagi kita untuk menolak apa yang Tuhan minta kita kerjakan. Percayalah, anugerah Tuhan lebih dari cukup untuk membuat kita mampu mengampuni, mampu melayani, mampu menabur dan semua yang bagi kita tidak mungkin. Sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

    📌 *RENUNGAN*

    Tuhan *_TIDAK PERNAH MEMINTA_* kita melakukan sesuatu tanpa memberikan *_KASIH KARUNIA_* yang *_MEMAMPUKAN_* kita.

    🚶🏻‍♂ *APLIKASI*

    1. Adakah panggilan atau kehendak Tuhan atas hidup Anda yang belum Anda kerjakan? Hal apakah itu?

    2. Apa yang membuat Anda merasa tidak mampu?

    3. Jika Anda sudah menyadari bahwa menolak panggilan Tuhan membuat Anda tidak bisa bertumbuh dalam anugerah-Nya, keputusan apa yang akan Anda ambil?

    🙌🏻 *DOA UNTUK HARI INI*

    _Tuhan terima kasih atas janji-Mu yang selalu menguatkan kami. Kami berdoa agar kasih karunia-Mu dicurahkan melimpah dalam setiap musim hidup kami. Kami percaya saat kami taat, anugerah-Mu yang akan memampukan kami. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin_

    📱

    Love God 💕 Love People 🔥With Passion,

  • ZEGA376

    20 Desember 2019

    #renungan

    *BERALIH DARI TAKUT KE EMMANUEL*

    Jumat 20 Des 2019

    _`Kata malaikat itu kepadanya: `Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.` (Luk 1:30)_

    Dalam bacaan kemarin, Zakharia mendapat penampakan dari malaikat supaya jangan takut. Hari ini kembali kita mendengar malaikat mengatakan hal yang sama kepada Maria, `Jangan takut!` St. Yosef pun pernah mendapat mimpi kedatangan malaikat dan malaikat pun berkata hal yang sama kepadanya, `Jangan takut!`

    Takut adalah bagian dari hidup. Ketakutan selalu terkait dengan peristiwa pada masa datang, seperti memburuknya suatu kondisi, atau terus terjadinya suatu keadaan yang tidak dapat diterima. Kondisi masyarakat sekarang ini sangatlah memrihatinkan. Ketakutan akan kejahatan yang semakin parah, ketakutan karena perekonomian yang tidak pasti, dll. Akhirnya, orang hidup dalam ketakutan.

    Sekarang kata-kata `Jangan takut!` kembali Tuhan tujukan kepada kita semua karena Sang Emmanuel, akan lahir dan selalu menyertai kita. Artinya, Tuhan hadir memberikan jaminan dan keberanian bagi umat manusia dalam menghadapi berbagai macam situasi hidup dan kehadiran Tuhan ini akan membawa sukacita dan damai sejahtera.

    Biarlah kelahiran Yesus mengusir ketakutan dari hidup kita dan menggantikannya dengan damai sejahtera ketika kita berani bersikap seperti Zakharia, Maria, dan Yosef: berani berpasrah dan percaya sepenuhnya kepada Sang Emmanuel, `Allah Beserta Kita`.

    *_Sr. M. Rufina, P.Karm_*

    Jumat 20 Des 2019

    Hari Biasa Khusus Adven

    Yes 7:10-14; Mzm 24:1-6; Luk 1:26-38

    Sumber:

    *Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*

    www.renunganpkarmcse.com

  • ZEGA376

    20 Desember 2019

    🗓 20 DESEMBER 2019

    HARI 5#

    *PASSWORD UNTUK MEMBUKA PINTU BERKAT SORGA*

    📖 *BACAAN HARI INI*

    Mazmur 100:1-5

    🔖 *RHEMA HARI INI*

    *Mazmur 100:4* _Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!_

    Alkisah di sebuah peternakan, hidup seekor tikus yang sangat takut pada kucing. Seorang penyihir yang kasihan, merubahnya menjadi kucing. Tapi tak lama kemudian. ia menemukan bahwa kucing sangat takut pada anjing, ia begitu tertekan dan meminta si penyihir merubahnya menjadi anjing. Tikus yang sudah berubah menjadi anjing, ternyata gemetar ketakutan ketika mendengar auman singa di hutan dekat peternakan. Ia lalu meminta diubah menjadi singa. Merasa jadi raja hutan, tikus senang bukan kepalang.

    Tapi singa yang dikiranya sudah paling perkasa pun lari terbirit-birit ketika bertemu seorang pemburu. Lagi-lagi tikus meminta untuk diubah menjadi pemburu. Ketika pemburu sampai di rumah, istri pemburu ternyata sangat galak dan pemburu itu takut pada istrinya. Kali ini tanpa diminta, penyihir merubahnya menjadi istri si pemburu. Saat ia sedang menikmati menjadi orang yang paling ditakuti, seekor tikus kecil lewat, dan istri pemburu berteriak-teriak ketakutan sambil naik ke atas kursi.  

    Orang yang tidak bisa mensyukuri keadaan dirinya akan selalu merasa tidak puas. Kebahagiaannya hilang bukan karena tidak mendapat apa yang diinginkannya atau karena kehilangan sesuatu, tapi karena ia tidak bisa merasa dan mengucap syukur akan apa yang sudah dimilikinya. Dan dengan demikian ia kehilangan berkat Tuhan, sebab Tuhan tidak merasa perlu untuk memperbesar aliran kasih karunia-Nya bagi orang yang tidak mensyukurinya. Bersyukur adalah password untuk membuka pintu berkat sorga, jika kita selalu bisa mengucap terima kasih Tuhan, Engkau sungguh baik, maka secara otomatis kran berkat akan mulai membesar dan aliran sungai kasih karunia Tuhan akan semakin melimpah dalam hidup kita. Jangan terpesona hanya dengan tampilan luar, tapi mari kita rubah karakter kita. Alamilah pembaharuan budi dari dalam, sehingga kita selalu bisa melihat apa yang bisa kita syukuri dalam kehidupan kita. Hidup kita pun akan makin bertumbuh dalam kasih karunia dan anugerah Tuhan yang melimpah.

    📌 *RENUNGAN*

    Ingatlah bahwa *_BERSYUKUR_* adalah *_PASSWORD_* untuk membuka pintu *_BERKAT SORGA_* atas hidup kita.

    🚶🏻‍♂ *APLIKASI*

    1. Bagaimanakah Anda menilai diri Anda selama ini? Lebih banyak bersungut-sungut atau mengucap syukur?

    2. Buatlah daftar, apa saja yang membuat Anda merasa bersyukur dan diberkati. Lalu buatlah daftar ketidakpuasan Anda dan bandingkanlah.

    3. Perbedaan apa yang Anda rasakan setelah Anda bisa mensyukuri apapun yang ada pada Anda saat ini?

    🙌🏻 *DOA UNTUK HARI INI*

    _Tuhan Yesus, ampuni kami yang sering tidak bisa mengucap syukur. Kami hanya memandang segala sesuatu dari sisi jeleknya sehingga lupa mensyukuri berkat dan anugerah-Mu yang melimpah atas hidup kami. Bukalah mata hati kami Tuhan, agar kami bisa melihat semua kasih karunia-Mu yang telah Kau berikan pada kami. Ajar kami untuk selalu bisa mengucap syukur dalam segala keadaan. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin._

    📱Love God 💕 Love People 🔥With Passion,

  • ZEGA376

    21 Desember 2019

    KABAR BAIK...

    TAK ADA CACAT CELA PADA ANDA.

    Engkau CANTIK sekali manisku, TAK ADA CACAT CELA padamu (Kid 4:7).

    YESUS memberitahu kita, mempelai wanita-Nya,

    “Engkau CANTIK sekali, manisku, TAK ADA CACAT CELA padamu”.

    Tetapi jawaban kita kepada-Nya cenderung adalah,

    “Aku?

    CANTIK sekali dan TAK ADA CACAT CELA?

    Engkau TIDAK mengenalku, TUHAN”.

    Apakah Anda benar-benar mengira TUHAN TIDAK mengenal Anda?

    TUHAN melihat kenyataan yang TIDAK seorang pun lihat.

    Ia melihat KESEMPURNAAN KARYA ANAK-NYA dalam kehidupan Anda.

    Dengan diri-Nya sendiri di kayu salib, YESUS telah MENYEMPURNAKAN Anda SELAMANYA! (Ibr 10:14).

    Anda telah DIBENARKAN oleh BAPA melalui KRISTUS (2 Kor 5:21).

    Dan Anda TIDAK akan pernah menemukan cela apapun dalam KEBENARAN yang YESUS berikan kepada Anda melalui kematian-Nya.

    Jadi, TUHAN ingin Anda melihat diri Anda DIBENARKAN – CANTIK dan TIDAK ADA CACAT CELA di DALAM KRISTUS.

    Setiap hari, sadarilah KEBENARAN Anda di DALAM KRISTUS.

    Katakanlah,

    “Aku adalah KEBENARAN BAPA di DALAM KRISTUS.

    TIDAK ADA CACAT CELA padaku yang telah IA SEMPURNAKAN dengan DARAH-NYA”.

    Jika Anda melakukan itu, Anda sedang MENGHORMATI YESUS dan KARYA-NYA YANG SEMPURNA.

    Jika Anda mencemaskan dosa-dosa Anda, Anda TIDAK sedang MENGHORMATI KARYA KRISTUS.

    Anda mungkin menganggap bahwa Anda rendah hati atau kudus dengan sikap berorientasi pada dosa.

    Tetapi tahukah Anda bahwa Alkitab menyebut sikap berorientasi pada dosa sebagai “hati nurani yang jahat?”

    Ibr 10:21-22 memberitahukan bahwa kita memiliki YESUS sebagai IMAM BESAR kita,

    “Karena itu marilah kita menghadap TUHAN dengan hati yang tulus ikhlas dan KEYAKINAN IMAN yang teguh, oleh karena hati kita TELAH DIBERSIHKAN dari hati nurani yang jahat.”

    Apakah yang dimaksud penulis dengan “hati nurani yang jahat?”

    Jika Anda membaca permulaan pasal ini, Anda akan menemukan bahwa ia sedang berbicara tentang “KESADARAN  akan keberadaan DOSA” (Ibr 10:2).

    Paulus menyebutnya “hati nurani yang MENCAP mereka” (1 Tim 4:2).

    Dalam bahasa Yunani, kata “CAP” di sini adalah KAUTERIAZO, dan itu berarti membawa berkeliaran bersama Anda suatu KESADARAN akan DOSA yang bersifat PERMANEN.

    Jadi, jangan bawa bersama Anda, hati nurani yang jahat atau yang DICAP.

    Masa kehidupan Anda yang penuh dosa TELAH DIHUKUM sepenuhnya dalam TUBUH KRISTUS di kayu salib.

    SADARILAH, sebaliknya, KESEMPURNAAN dan KEBENARAN Anda di DALAM KRISTUS.

    Karena APA yang TELAH YESUS LAKUKAN untuk Anda, Anda dapat dengan berani menyatakan,

    “Aku memang sangat CANTIK dan TAK ADA CACAT CELA padaku!”

    Renungan:

    PANDANGLAH diri Anda sendiri sebagai orang yang DIBENARKAN – sangat CANTIK dan TIDAK ADA CACAT CELA di DALAM KRISTUS.

    GRACE TO YOU.

    JKB Jaringan Kabar Baik +6287821969633.

    +6282119019960.

    (Source by Joseph Prince, Revised by Sugiono Sutedjo).

  • ZEGA376

    21 Desember 2019

    Sabtu, 21 Desember 2019

    HARI 6#

    *KASIH KARUNIA TUHAN MELIMPAHI ORANG YANG RENDAH HATI*

    📖 *BACAAN HARI INI*

    Amsal 18:1-24

    🔖 *RHEMA HARI INI*

    *Amsal 18:12* _Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan._

    Kunci sukses Ester di puri Susan adalah, sekalipun ia adalah kontestan favorit dalam pemilihan ratu, ia berbeda dengan kontestan lain yang sudah mulai bersikap angkuh dan sewenang-wenang. Bahkan setelah ia diangkat menjadi ratu, hal itu tak membuatnya menjadi sombong. Ia tak pernah melupakan bangsanya. Bahkan ia merendahkan diri di hadapan Tuhan dengan berpuasa ketika bangsanya terancam dan juga di hadapan suaminya sendiri, yaitu sang raja, untuk memohonkan keselamatan bangsanya. Kerendahan hatinya membuat Ester sangat dicintai Tuhan dan juga raja. Kasih karunia pun turun atas hidup Ester sehingga seluruh bangsanya pun terluput dari kebinasaan. Berbeda dengan Saul, yang setelah diangkat menjadi raja atas Israel, justru menjadi tinggi hati dan merasa hebat. Hal yang pada akhirnya membuat Saul kehilangan kasih karunia Tuhan.

    Dari dua kisah di atas, kita dapat belajar bahwa sekalipun kita sedang dalam musim kelimpahan, kita tidak boleh takabur dan menjadi sombong. Tak sedikit kita mendengar cerita atau bahkan melihat sendiri ada orang yang setelah diangkat Tuhan justru menjadi tinggi hati dan merendahkan orang lain. Lupa bahwa semua yang ia dapatkan berasal dari Tuhan. Tak heran, kasih karunia dan anugerah Tuhan pun berlalu darinya.

    Sesungguhnya, apapun yang kita miliki adalah semata-mata karena kasih karunia dan anugerah Tuhan saja, bukan karena hebat dan kuat gagah kita. Dimanapun Tuhan tempatkan dan posisikan kita, baik di bawah maupun di atas kita harus tetap rendah hati. Semakin kita diangkat Tuhan, hendaklah kita belajar semakin rendah hati. Ingatlah, Tuhan membenci orang yang tinggi hati, tapi Dia memberkati orang yang rendah hati dengan kasih karunia yang berlimpah-limpah, dan kita akan dibawa-Nya makin bertumbuh dalam anugerah-Nya.

    📌 *RENUNGAN*

    Belajarlah *_SEMAKIN RENDAH HATI_* di mana pun Tuhan menempatkan kita, maka Dia akan *_MELIMPAHI_* kita dengan *_KASIH KARUNIA_*.

    🚶🏻‍♂ *APLIKASI*

    1. Jika secara jujur menilai diri Anda sendiri, apakah Anda termasuk orang yang rendah hati atau sebaliknya?

    2. Jika Anda diangkat tinggi oleh Tuhan, apa pengaruhnya dalam diri dan sikap Anda?

    3. Apa yang Anda lakukan jika perasaan tinggi hati mulai timbul dalam hati Anda?

    🙌🏻 *DOA UNTUK HARI INI*

    _Ya Bapa, terima kasih atas segala anugerah yang telah Engkau beri kepada kami. Kami tahu bahwa kami boleh ada sebagaimana kami ada saat ini semuanya hanyalah karena kasih karunia-Mu saja. Kami mau belajar untuk menjadi semakin rendah hati lagi. Karena hanya Engkau saja lah yang layak ditinggikan. Dan biarlah kasih karunia-Mu senantiasa melimpah dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin._

    📱Love God 💕 Love People 🔥With Passion,

  • ZEGA376

    21 Desember 2019

    *EMBUN PAGI*

    _Sabtu, 21 Desember 2019_

    *BANGKITLAH DARI KEGAGALAN*

    *_Ayub 42:2_*

    *_"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal."_*

    _Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, termasuk orang-orang besar atau tokoh-tokoh hebat yang ada di dunia ini._

    _Mengalami kegagalan dalam bisnis, pekerjaan, rumah tangga, hubungan asmara, studi dan sebagainya pasti menimbulkan rasa kecewa yang mendalam._

    _Namun tak perlu kita larut dalam kekecewaan yang berkepanjangan, apalagi sampai berputus asa. Ini sangat berbahaya!_

    *Saat berada di ambang keputusasaan, hal-hal yang tidak diinginkan seringkali terjadi.*  

    _Setiap kegagalan yang kita alami bukanlah suatu hal yang terburuk di dalam kehidupan ini, tapi merupakan hal yang wajar dan biasa!_

    _Kegagalan bisa saja Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup ini untuk membuka mata rohani kita bahwa tanpa Tuhan kita tidak dapat melakukan hal-hal yang berarti._

    _Betapa banyak di antara kita yang tak pernah melibatkan Tuhan dalam setiap rancangan dan rencana hidup ini karena kita merasa diri mampu dan pintar._   *_"Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana." (Amsal 19:21)._*

    _Tetapi begitu mengalami kegagalan barulah kita sadar bahwa tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa._

    _Saat kita dalam keadaan tiada berdaya dan mengangkat tangan tanda berserah, saat itulah Tuhan akan turun tangan menyatakan kuasa-Nya._   *_"Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." (2 Korintus 12:9b)._*

    _Sebagai orang percaya janganlah kita cepat putus asa ketika diperhadapkan dengan kegagalan, sebab kita bukanlah satu-satunya orang yang pernah mengalami kegagalan._

    _Jangan pernah menganggap bahwa kegagalan itu sebagai harga mati. Percayalah akan selalu ada kesempatan pertama, kedua, ketiga dan seterusnya._

    _Asalkan mau berusaha, kesempatan untuk berhasil pasti akan terbuka lebar. Ambil sisi positif dari setiap kegagalan tersebut._

    _Belajarlah untuk selalu melibatkan Tuhan di segala aspek kehidupan ini, sebab kehendak dan rencana-Nya takkan pernah gagal._

    *_"Jadikan kegagalan sebagai batu lompatan untuk kita meraih keberhasilan!"_*

    📖 *MULAILAH HARI INI DENGAN MEMBACA FIRMAN TUHAN!* 📖

    *Have a Nice Day With LORD*

    *GOD BLESS US*

  • ZEGA376

    22 Desember 2019

    #renungan

    *KETAATAN ANAK ALLAH*

    Minggu 22 Des 2019

    _`Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya` (Mat 1:24)_

    Ketaatan yang lahir dari sebuah ketulusan hati akan membawa rahmat Allah yang besar, baik untuk orang lain maupun untuk diri orang yang bersangkutan. Sebaliknya, ketaatan yang lahir dari sebuah ketakutan akan mengikat manusia pada kekhawatiran dan kecemasan.

    Kita melihat bahwa bukan hanya jawaban `Ya` Bunda Maria, tetapi juga sikap taat St. Yosef, turut ambil bagian dalam rencana keselamatan Allah. Tidak ada keraguan sedikit pun dalam diri St. Yosef dan tidak ada pertanyaan apa pun yang keluar dari mulutnya. Ia mendengarkan pesan malaikat dan melakukannya saat itu juga. Ketaatan St. Yosef mengalir dari ketulusan hatinya dan tidak karena ketakutan. Inilah ketaatan anak Allah yang sejati.

    Ketulusan hati memampukan St. Yosef untuk `bangun dari tidur dan mengambil Maria sebagai istrinya`. Hati yang tulus membuat St. Yosef mendengarkan pesan malaikat dengan baik, sehingga ia tidak takut lagi untuk mengambil Maria sebagai istrinya. St. Yosef menunjukkan bahwa ketaatan karena ketulusan hati membuat manusia semakin bebas untuk bertindak sesuai dengan kehendak Allah.

    Pemazmur mengatakan, `Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu` (Mzm 24:4) bisa berdiri di hadapan Allah.

    *_Sr. M. Valentina, P.Karm_*

    Minggu 22 Des 2019

    Hari Minggu Adven IV

    Yes 7:10-14; Mzm 24:1-6; Rm 1:1-7; Mat 1:18-24

    Sumber:

    *Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*

    www.renunganpkarmcse.com

  • ZEGA376

    23 Desember 2019

    #renungan

    *BERSUKACITA BERSAMA*

    Senin 23 Des 2019

    _Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia (Luk 1:58)_

    Dalam seruan apostoliknya, Gaudete et Exsultate, Paus Fransiskus mengatakan bahwa dewasa ini manusia telah didominasi oleh suatu budaya baru, di mana individualisme, egoisme, hedonisme, dan konsumerisme merajalela dalam hati manusia, sehingga manusia hanya mau fokus ke diri sendiri, bersikap apatis/cuek terhadap orang lain, dan tidak mampu lagi merasakan suka-duka sesama. Pasutri dan anak-anak yang hidup serumah pun bisa hidup dalam dunianya masing-masing. Begitu pun komunitas religius, lingkungan kerja, dll. Melihat karya indah Tuhan dalam diri sesama, kita tidak bersukacita bersama orang tsb., tetapi iri hati, malah berusaha menjatuhkannya.

    Ketika para tetangga dan sanak saudara Elisabet mendengar karya Tuhan yang luar biasa yang dilakukan Allah terhadap Elisabet, mereka tidak iri hati atau bersikap cuek, tetapi mau datang ke rumahnya dan bersukacita bersamasama dengannya. Sikap para tetangga dan sanak saudara Elisabet ini mengajak kita untuk bertobat, baik dari sikap iri hati maupun dari sikap cuek terhadap sesama, serta belajar berbagi sukacita dengan sesama. Dengan demikian, kita siap untuk menyambut kedatangan Sang Mesias.

    Sejenak pahamilah sikon orang sekitar Anda (misal: anak). Mungkin, ia sedang gembira karena nilai ulangannya bagus. Tunjukkan kepedulian Anda. Misalnya dengan memuji dia, atau mengungkapkan bahwa Anda ikut gembira.

    *_Sr. Maria dari Hati Kudus Yesus, P.Karm_*

    Senin 23 Des 2019

    Hari Biasa Khusus Adven

    Pfak S. Yohanes dr Kety, Imam

    Mal 3:1-4.4:5-6; Mzm 25:4-5.8-10.14; Luk 1:57-66

    Sumber:

    *Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*

    www.renunganpkarmcse.com

1376 – 1400 dari 1493    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 55  56  57 ... 60  Selanjutnya Kirim tanggapan