Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

semangat pelayanan

ForumGaya hidup Kristen

1 – 25 dari 31    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • PRIS084

    4 Oktober 2016

    Buat apa sih km pelayanan?

  • ELISA859

    4 Oktober 2016

    Untuk memulyakan Tuhan Yesus dan memberitakan karya keselamatan yg di lakukanNya,

    PRIS084 tulis:

    Buat apa sih km pelayanan?

  • CIEDIE549

    4 Oktober 2016

    sebagai ungkapan syukur buat keselamatan dan berkat2 yang Tuhan sudah berikan kepada saya. ;-)

  • MEI664

    4 Oktober 2016

    CIEDIE549 tulis:

    sebagai ungkapan syukur buat keselamatan dan berkat2 yang Tuhan sudah berikan kepada saya. ;-)

    Setuju....

  • YADI937

    4 Oktober 2016

    1. Kita diciptakan untuk melayani Allah.

    Alkitab berkata: Allah membentuk kita supaya kita melakukan hal-hal yang baik yang sudah dipersiapkannya untuk kita (Ef.2:10). Hal-hal yang baik inilah pelayanan kita. Kapanpun kita melakukan hal yang baik terhadap orang lain, asalkan kita melakukannya untuk Tuhan, kita sebenarnya sedang melayani Allah (Kol. 3:23; Mat. 25:40; 45).

    2. Kita diselamatkan untuk melayani Allah.

    Allah menebus kita supaya kita bisa melakukan pekerjaan kudusnya. Kita tidak diselamatkan oleh pelayanan, tetapi kita diselamatkan untuk pelayanan. Dalam kerajaan Allah, kita memiliki sebuah tempat, sebuah tujuan, sebuah peran, sebuah fungsi untuk dilaksanakan. Ini memberi arti dan nilai yang luar biasa kepada kehidupan kita. Yesus harus mengorbankan nyawaNya sendiri untuk membeli keselamatan kita. Kita tidak melayani Allah karena rasa bersalah atau ketakutan atau bahkan kewajiban, tetapi karena sukacita dan ucapan syukur yang dalam atas apa yang telah Dia kerjakan bagi kita. Kita berhutang nyawa kepadaNya (1Kor. 6:20). Melalui keselamatan, masa lalu kita telah diampuni, masa kini kita diberi makna, dan masa depan kita dijamin.

    Istilah lain dalam bahasa inggris untuk melayani Allah yang salah dimengerti oleh banyak orang adalah ministry (pelayanan sebagai gembala/pendeta). Ketika sebagian orang mendengar kata “pelayanan” mereka berpikir tentang gembala, pendeta, dan rohaniwan profesional, tetapi Allah berkata setiap anggota keluargaNya merupakan seorang pelayan (minister).

    Di dalam Alkitab, kata hamba (servant) dan pelayanan (minister) adalah sinonim, seperti halnya service dan ministry. Jika Anda seorang Kristen, Anda merupakan seorang pelayan (minister) dan Anda melayani (serving atau pun ministering).

    3. Kita dipanggil untuk melayani Allah.

    Ketika bertumbuh, kita mungkin mengira bahwa “dipanggil” oleh Allah merupakan sesuatu yang hanya dialami oleh para misionaris, gembala, dan pekerja gereja purna waktu lainnya, tetapi Alkitab berkata bahwa semua orang kristen dipanggil untuk melayani. Panggilan kita untuk keselamatan meliputi panggilan Anda untuk melayani. Keduanya sama. Tidak peduli apa pekerjaan atau karier kita, kita dipanggil untuk pelayanan kristiani purna waktu.

    Seorang kristen yang tidak melayani merupakan sebuah pernyataan yang bertentangan. Setiap kali kita memakai kemampuan-kemampuan yang diberikan Allah untuk menolong orang lain, kita sedang memenuhi panggilan kita.

    4. Kita diperintahkan untuk melayani Allah.

    Bagi orang-orang Kristen, pelayanan bukanlah pilihan, sesuatu untuk dimasukkan ke dalam jadwal kita jika kita bisa menyediakan waktu. Pelayanan adalah inti kehidupan Kristen. Yesus datang untuk melayani dan untuk memberi. Dan kedua kata kerja tersebut seharusnya juga menjadi ciri kehidupan kita di dunia. Kita seharusnya menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.

    Itulah arti pelayanan, semangat ya semuanya<GBU ALL.

  • 4 Oktober 2016

    Untuk megembangkan talenta yg sdh Tuhan beri..tentunya hanya untuk kemuliaanNya...

  • XLAY272

    4 Oktober 2016

    Kalo saya setuju dgn mba Liliek, buat mengembalikan talenta dari Tuhan, trus sbg ucap syukur dan melayani Tuhan.

  • YADI937

    5 Oktober 2016

    teman-teman apakah sudah melayani Tuhan dengan segenap hati?

  • ELISA859

    5 Oktober 2016

    Blom mas,,,,karna kadang aku mementingkan pekerjaan daripada Tuhan,maklum namanya juga pembantu,

    Kadang kalo bangun kesiangan g saat teduh dan baca firman Tuhan,hehehe,,,

    YADI937 tulis:

    teman-teman apakah sudah melayani Tuhan dengan segenap hati?

  • ZEGA376

    6 Oktober 2016

    Pelayanan ga harus sesuatu yg berbau "rohani". Bekerja dengan sebaik-baiknya seperti untuk Tuhan juga pelayanan. Bahkan pelayanan rohani dan religius bisa menjadi dewa mammon atau berhala ketika yg dicari adalah ego, kepentingan diri, kepuasan diri, hormat dan pujian diri sendiri, kebanggaan/prestise, dan semacamnya.

    Ada baiknya kita tetap berdoa  mendengarkan suara-NYA dan baca Firman Tuhan. Karena sekaliber Tuhan Yesus pun pasti setelah/sebelum pelayanan tetap pergi ke tempat yg sepi dari orang2, dan BERDOA.

    6 Oktober 2016 diubah oleh ZEGA376

  • NATAL487

    6 Oktober 2016

    PRIS084 tulis:

    Buat apa sih km pelayanan?

    Di akhir zaman ini kita smkin di goncangkan oleh iman kita,oleh krna itu Muliakan lah Tuhan dng segenap hatimu,sebab Tuhan tertuju pada org yg setia Melayani-Nya utk sbg saluran Berkat bagi sekelilingmu.

  • NELLYRG056

    6 Oktober 2016

    Pelayanan itu dimulai dari rumah...

    Kalo blum beres..bereskan dulu sana pelayanan kita,

    Cuma kbnyakan pelayanan biar dpat PK,

    Widihhh skrg itu PK gede'' apalagi d kota besar bgini...laris tiap mnggu dpt job,upss...itu sih yg gw liat ya sis,kn hari minggu dpt pemasukan jg knp ga,lumayann...bisa buat travel ato byr kredit mobil ato motor,hahaha...

    Kalo dibilang pure untuk memuliakan Tuhan,ga ada lgi dah kcuali yaa...dia fulltimer,

    Itu aja sih tanggapannya..sorry kalo ada yg trsinggung,tks.

    6 Oktober 2016 diubah oleh NELLYRG056

  • FERRY557

    6 Oktober 2016

    ❤ MELAYANI ❤

    1. PRINSIP MELAYANI

    1 Yohanes 4:19  Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

    kita pelayanan karena kita mengasihi Tuhan, bukan kita pelayanan supaya kita bisa mengasihi Tuhan

    meskipun kita berkorban n kita capek, tapi bila kita melayani dengan hati yg benar (mengasihi Tuhan), hati kita akan senang

    2. KEGUNAAN MELAYANI

    apa yg masuk, tidak boleh disimpan terus-menerus, tapi harus dikeluarkan..

    cth: kita makan terus-menerus, tapi ga pernah dikeluarkan, GA SEHAT!!

    melayani Tuhan adalah sebuah kewajiban.. kita makan rohani dari cg, kebaktian, baca firman Tuhan, tapi kita ga pernah keluarkan (melayani), akan menjadi penyakit!! melayani membuat rohani kita sehat.. kekristenan kita akan terus bertumbuh..

    Yohanes 15:1-2

    pohon berbuah -> yg menikmati orang di sekitarnya, bukan pohonnya..

    sama seperti kita orang kristen, kita melayani (=berbuah) supaya orang lain dapat menikmatinya, bukan kita nikmati sendiri..

    3. JENIS PELAYANAN

    * bentuk nonformal

    bentuk apapun yg nampak tapi tidak formal

    cth: pelayanan dalam cg, memberi sedekah, kerja/kuliah semaksimal mungkin

    * bentuk formal

    cth: pelayanan di gereja (usher, paw, dll)

    kita harus balance antara melayani nonformal dan formal.. tidak bisa hanya salah 1 saja!!

    Matius 25:21-23

    apapun pelayanan kita, semua sama di mata Tuhan, ga yg namanya pelayanan besar/kecil!! sama2 baik semua di mata Tuhan

    selamat melayani teman2 ^.^

  • ZEGA376

    16 Mei 2017

    PRIS084 tulis:

    Buat apa sih km pelayanan?

    Sedikit latar belakang, saya mau cerita. Mungkin agak panjang...

    Dari kecil saya sudah "melayani". Entah "besar" atau "kecil". Mungkin semacam "kecanduan" atau karunia atau entah apa. Tapi yg jelas saya senang. Bahkan saya sempat bercita-cita menjadi pendeta. Jadi kalau dulu waktu kecil saya "pelayanan" karena itu merupakan cita-cita saya.

    Singkat cerita, bertambah besar. Nilai akademik saya tidak terlalu bagus. Bahkan hingga ke titik dimana saya merasa putus asa. Buata apa belajar, tokh (saya merasa) hasilnya "seperti itu". Biasa. Tidak bisa dibanggakan. Kakak-kakak saya cenderung berprestasi. Apalagi yang nomor 2, bisa dibilang sudah hampir pasti. Dari kalimat dan pernyataan seringkali kami bersaudara dibanding-bandingkan. Bahkan dengan saudara, kerabat dan teman-teman lainnya. Tetapi saya yg sudah mundur, bahkan asik dengan kegiatan lainnya, selalu dipanggil-Nya dengan satu-atau-dua cara lainnya untuk terlibat "pelayanan". Hingga mama saya menganggap saya menelantarkan sekolah/akademik, demi "pelayanan" dan kegiatan lain2nya. Padahal sih saya dah merasa mentok, dah memberikan prestasi dan kemampuan berpikir saya di bidang akademik. Bahkan di bimbel pun saya biasanya masuk kelas dan urutan terakhir (penempatan kelas dan urutan berdasarkan Passing Grade). Tetapi DIA mengubah ratapan, menjadi tarian. DIA menyibakkan kain kabungku. Apa yang tidak mungkin, diubah-NYA menjadi mungkin. Saya melampaui apa yang saya anggap mungkin bagi saya. Bahkan saya tidak berani bermimpi untuk mencapai itu, dan hanya berani tertawa dalam hati seperti Sarah yang mendapat keturunan di umur 90!

    DIA menampar saya. Saya diterima di kota lain. Semenjak itu, saya berjanji untuk bisa "melayani" DIA dimanapun kaki saya melangkah dan DIA menempatkan saya. Saya terus terlibat dalam "pelayanan" di kota tersebut.

    Hingga akhirnya saya pindah ke kota lain (yang saya percaya dan yakini adalah bagian dari rencana-NYA, karena pindah ke kota ini bukan bagian dari rencana saya). Tetapi sepertinya di kota ini saya sangat jauh sekali dari "pelayanan". Betapapun rindunya saya. Hingga beberapa kali saya sudah bergabung kesana-sini, mendaftar kesana-sini, tetapi tidak membuahkan hasil. Saya tidak terlibat di pelayanan apapun. Entah karena waktu (bentrok dengan jam kerja), tidak dihubungi kembali oleh pengurus, saya mencoba menghubungi tidak diberikan respon/tanggapan, padahal kontak pengurus tersebut aktif, padahal sempat dinobatkan menjadi peserta camp terbaik di salah satu gereja, dan lain sebagainya-dan lain sebagainya.

    Hingga akhirnya tanpa saya rencanakan, saya dipanggil. Saya merasa sangat siap. Saya merasa: "Nah, ini dia". Pas sesuai dengan apa yang saya idam-idamkan dahulu (selain menjadi Pendeta, saya pernah bercita2 menjadi Pelaut dan akhirnya programmer :P ). Saya membuat rencana, inventaris, anggaran, pokoknya berbagai macam perhitungan dan kalkulasi, visi dan misi, perencanaan, standar operasi kerja dan mekanismenya, dan semacamnya dan sebagainya. Saya merasa sangat bersemangat, dan ide, rencana, semuanya begitu berkecamuk seperti layaknya badai (Brain Storming). Hingga hari ketiga, saya berhenti menuliskan itu semua (selain karena kecepatan saya dalam menulis/mengetik berbeda dalam berpikir dan membuat rencana), dan menarik nafas. Saya mulai berdoa. Saya mengambil "retreat pribadi". Saya minta petunjuk-Nya, apakah ini benar? Apakah ini jalan yg ditunjukan-Nya? Apa motivasi saya? Apakah ego saya (walaupun baik tetapi hanya demi kepentingan pribadi saya sendiri, bukan karena atas dasar kehendak Tuhan) ataukah memang jalan yg dipilihkan-Nya?

    Saya mencari jawaban.

    bersambung...

  • LALA509

    16 Mei 2017

    Pelayanan berasal dr kata kerjanya melayani, ya seperti Tuhan Yesus dtg utk melayani, maka kita pun harus melayani Dia.

  • WIWIN367

    16 Mei 2017

    NELLYRG056 tulis:

    Pelayanan itu dimulai dari rumah...

    Kalo blum beres..bereskan dulu sana pelayanan kita,

    Cuma kbnyakan pelayanan biar dpat PK,

    Widihhh skrg itu PK gede'' apalagi d kota besar bgini...laris tiap mnggu dpt job,upss...itu sih yg gw liat ya sis,kn hari minggu dpt pemasukan jg knp ga,lumayann...bisa buat travel ato byr kredit mobil ato motor,hahaha...

    Kalo dibilang pure untuk memuliakan Tuhan,ga ada lgi dah kcuali yaa...dia fulltimer,

    Itu aja sih tanggapannya..sorry kalo ada yg trsinggung,tks.

    Ga kok kak, ak msh byk kenal teman yg pelayanan meski kerja, ga dpt uang malah ngeluarin uang :)

  • WIWIN367

    16 Mei 2017

    CIEDIE549 tulis:

    sebagai ungkapan syukur buat keselamatan dan berkat2 yang Tuhan sudah berikan kepada saya. ;-)

    Setujuuh

  • WIWIN367

    16 Mei 2017

    ZEGA376 tulis:

    Pelayanan ga harus sesuatu yg berbau "rohani". Bekerja dengan sebaik-baiknya seperti untuk Tuhan juga pelayanan. Bahkan pelayanan rohani dan religius bisa menjadi dewa mammon atau berhala ketika yg dicari adalah ego, kepentingan diri, kepuasan diri, hormat dan pujian diri sendiri, kebanggaan/prestise, dan semacamnya.

    Ada baiknya kita tetap berdoa  mendengarkan suara-NYA dan baca Firman Tuhan. Karena sekaliber Tuhan Yesus pun pasti setelah/sebelum pelayanan tetap pergi ke tempat yg sepi dari orang2, dan BERDOA.

    Setujuuuhh.. tp krn panggilan kita jg adalah untuk memberitakan kabar baik (Injil) baiknya ada jg pelayanan, meski sedikit, yg menunjukkan kita sebagai kristen yg diselamatkan (berhubungan dengan Firman Tuhan disebar)

  • ZEGA376

    16 Mei 2017

    2. sambungan...

    Saya mencari jawaban.

    Namun berhari-hari lamanya saya tidak memperoleh jawaban, hingga akhirnya dekat dari dateline saya haru mengirimkan surat jawaban saya, apakah berminat atau tidak.

    Mendekati hari-hari terakhir dimana saya harus memberikan jawaban, saya mengalami suatu kejadian (bahkan saya membutuhkan waktu beberapa hari untuk "menterjemahkan" dan "meng-interpretasi-kan" pengalaman dari kejadian tersebut).

    Hari itu, subuh2 sebelum fajar menyingsing (mungkin sekitar pukul 6pagi), saya berboncengan dengan mengendarai sepeda motor bermaksud jalan-jalan menghabiskan waktu liburan ke pantai. Di tengah perjalanan, di tengah jalan raya (yang ditujukan khusus untuk jalur sepeda motor), telah berdiri seseorang. Ia mengacung-ngacungkan sesuatu (perkiraan saya senjata tajam). Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena agak remang-remang dan penerangan satu-satunya hanyalah lampu di teras yang berasal dari rumah-rumah penduduk sekitar yang jaraknya sekitar 5meter dari jalan raya tersebut. Tetapi yg saya rasakan bahwa orang tersebut dipenuhi kemarahan.

    Saya kira orang tersebut hanya mencari musuhnya, dan karena saya pikir saya tidak mempunyai musuh, maka saya tetap melanjutkan perjalanan (ke arah orang tersebut).

    Rupanya ia tidak sendiri. Ia bersama 5orang lainnya dengan 3buah sepeda motor lainnya membentuk barisan semacam formasi huruf "A". Selain itu teman saya sudah ketakutan dan meminta saya untuk memutar arah. Ketika saya sedang memutar arah, orang tersebut berlari ke arah kami sambil mengacungkan "senjata"nya yang ternyata berupa gergaji yg sudah karatan. Karena saya tidak ingin orang tersebut melukai teman saya, maka saya memberhentikan kendaraan dan tidak jadi memutar arah. Melihat kesempatan itu, teman orang yg menghadang saya, memacu sepeda motornya, mengebut, mengambil posisi menghadang, menjepit kendaraan saya dari arah satunya.

    Entah bagaiman kejadiannya, yang pasti orang tersebut mulai mengayunkan dan melukai saya dengan gergajinya tersebut, bahkan juga hingga meninggalkan bekas di kendaraan saya. Saya maki-maki orang tersebut dengan menggunakan bahasa setempat sambil berusaha menjelaskan bahwa saya bukanlah musuhnya.

    Dua orang temannya di motor yang tadi berusaha mengapit, menjepit posisi saya, orang yang dibonceng tersebut seperti berusaha mengeluarkan sesuatu. Langsung saya maki-maki, saya tantang orang tersebut kalau berani macam-macam.

    Pada saat yg bersamaan ada orang muncul di kejauhan, dari antara jalan di rumah-rumah penduduk. Pada saat itu juga, gergaji orang itu patah menjadi beberapa bagian, 3bagian kalau tidak salah. Dan padaa saat itu juga saya teriaki agar mereka ditembak saja.

    Mereka lari ketakutan. Melompat kabur. Laolu memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi ke arah yang tadinya hendak saya tempuh.

    Sedangkan saya setelah sempat melihat pecahan bagian gergaji, meneruskan berbalik arah yg tadi tidak sempat lalu mulai memacu motor. Tapi saya sempat melihat orang yang berjalan tadi dari arah rumah-rumah penduduk tersebut. Seorang bapak yang usianya sekitar 40-50tahun dengan mengenakan jaket Abri, berjalan dengan langkah cepat-cepat. Jangankan menolong/memberi atau sekedar menawarkan bantuan/pertolongan, bertanya prihatin. BAHKAN SEKEDAR MENOLEH PUN TIDAK!

    Itu di kawasan padat penduduk. Tidak ada satu pun yang ada/hadir atau bagaimana.

    Motor yang datang dari arah sebaliknya (ada 3buah) pun hanya melihat kami keheranan dan berlalu begitu saja! heran, cuek, tidak peduli, sama seperti bapak yang lewat di sampaing kami dan hanya menghisap rokoknya sambil berlalu cepat!

    Saay tidak sadar peristiwa/kejadian yg saya alami. Ada yg bilang bahwa mereka mencoba merampok kendaraan kami. Ada yg bilang bahwa mereka itu begal tanpa pandang bulu. Ada yg bilang bahwa itu "klitih" aksi kriminal yg sedang "in" atau "ke-kini-an" di kota yg sedang saya diami/bermukim. Saya duga juga akhirnya seperti itu, karena saya taksir usia para pelaku tidak lebih dari 25tahun, bahkan motor yg menjepit saya mungkin baru berusia sekitar masih duduk di bangku SMP-SMA, tidak lebih dari 17tahun.

    bersambung... 3.

  • ZEGA376

    16 Mei 2017

    3.

    Saya mencoba memberi makna dan menghubung-hubungkan antara kejadian/peristiwa yang saya alami dengan jawaban yang saya cari. dan saya tidak menemukan jawabannya.

    Namun yang saya tahu, saya bisa bersikap seperti orang-orang yang mendiami rumah-rumah di sekitar tempat kejadian. Tidak peduli walauun ada suara-suara orang ribut seperti berkelahi dan orang sedang diserang, walau0un sudah berteriak-teriak tidak tahu apa2.

    Saya bisa bersikap tidak peduli seperti orang yang lewat begitu saja. Pura-pura tidak menoleh. Taua bahkan pura-pura tidak melihat sama sekali. Masa bodoh, walaupun tanpa menoleh dan mengamati secara seksama, saya tahu dan bisa berpikir kejadian/peristiwa apa yg tengah berlangsung, karena walaupun remang-remang, tidak mungkin tidak tahu sengan kondisi dan keadaan seperti itu.

    Saya bisa memilih menjadi cuek, tidak peduli, diam saja, pura-pura bodoh, tidak tahu dan semacamnya sejenisnya dan sebagainya....

    Atau saya bisa menjadi "samaria yang baik hati" sekedar meberikan kontribusi apa yang saya bisa, dalam kapasitas saya, karena akhirnya justru sayalah yang ditolak dalam pelayanan itu karena saya tidak memenuhi persyaratan. Entah syarat yg mana. hehehe...

    Saya memilih menjadi saya. Peduli, seberapapun kecilnya. Agar tidak ada lagi orang yang menjadi korban "begal" dan "klitih". Seberapapun yang saya bisa dan mampu. Selama saya masih bisa dan mampu.

    Sisanya? Terserah Tuhan. :)

    ~Selesai~

  • ALVIN716

    24 Juni 2018

    Pelayanan ya untuk Menyenangkan Hati Tuhan n sesama pastinya 😊

  • MAYA509

    24 Juni 2018

    Melayani adalah hidup orang Kristen yg di ajarkan Kristus Yesus. 😊🙏🏻

    Melayani tidak selamanya di gereja dan menginjili.

    Melayani dgn sepenuh hati dan tahu bahwa yg kita lakukan dan katakan tiap saat, semua untuk Bapa dan Putra bukan manusia.

  • 29 September 2022

    PRIS084 tulis:

    Buat apa sih km pelayanan?

    pelayanan adl wujud terima kasih q ma Tuhan..

    Aq sih ga peduli org mau bilang ah pelayanan sok suci.

    Ada jg yg bilang benahi hidup dulu, benahi keluarga dulu baru pelayanan..

    Mnurut aq malah justru dgn pelayanan itu td kita malah terdorong untuk membenahi hidup/keluarga kita...

    Dgn pelayanan kita bs belajar komitmen, bisa Belajar bayar harga...

    Karakter kita mulai terbentuk, kita kedepan kan integritas dll..

    Klo nunggu hidup kita bener baru pelayanan, itu sampe kapan?

    Bisa sampe Maranatha..

    Yg Tuhan mau memang kita hidup serupa dan segambar ma Dia, tp kita ga akan sanggup buat sama sekali ga berbuat dosa...

    Yg Dia minta ketika kita jatuh dlm dosa, kita cepet menyadari dan kembali dlm track Nya Tuhan. Lalu kita berusaha menyalibkan kedagingan kita.

    Ada saat nya kita melayani, seperti teladan Yesus yg melayani.

    Ada saat nya kita duduk di kaki Yesus mendengarkan Firman Nya.

    Yg terpenting kita lakukan itu smua demi kemuliaan Nama Nya, dan jgn mencuri kemuliaan Nya 🙏🏻

    Oh iya, klo di Gereja aq, pelayanan ga digaji ya (kecuali fulltimer)

    Jd smua atas dasar kemauan dr diri sndiri

  • 30 September 2022

    Pelayanan pertama saya jadi WL di SMA dulu mah tujuannya eksis terus begitu aja smpe kuliah, lulus kuliah pelayanan saya adalah bekerja dengan benar tujuannya dapet penghasilan * ehhhh

  • ECHA124

    30 September 2022

    ULLIL035 tulis:

    Pelayanan pertama saya jadi WL di SMA dulu mah tujuannya eksis terus begitu aja smpe kuliah, lulus kuliah pelayanan saya adalah bekerja dengan benar tujuannya dapet penghasilan * ehhhh

    Semangat terus melayani Tuhan ya de Ulli💪

1 – 25 dari 31    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan