Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

ELOHIM

ForumAlkitab

176 – 200 dari 212    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 2 April 2017

    Kata Elohim אֱלֹהִים - 'ELOHIM bisa merujuk kepada dewa-dewa bangsa kafir.

    1 Samuel 5:7
    LAI TB, Ketika dilihat orang-orang Asdod, bahwa demikian halnya, berkatalah mereka: "Tabut Allah Israel tidak boleh tinggal pada kita, sebab tangan-Nya keras melawan kita dan melawan Dagon, 'allah' kita."
    KJV, And when the men of Ashdod saw that it was so, they said, The ark of the God of Israel shall not abide with us: for his hand is sore upon us, and upon Dagon our god.
    Hebrew,
    וַיִּרְאוּ אַנְשֵׁי־אַשְׁדֹּוד כִּי־כֵן וְאָמְרוּ לֹא־יֵשֵׁב אֲרֹון אֱלֹהֵי יִשְׂרָאֵל עִמָּנוּ כִּי־קָשְׁתָה יָדֹו עָלֵינוּ וְעַל דָּגֹון אֱלֹהֵינוּ׃
    Translit., VAYIR'U 'ANSYEY-'ASYDOD KI-KHEN VE'AMRU LO'-YESYEV 'ARON 'ELOHEY YISRA'EL 'IMANU KI-QASYTAH YADO 'ALEYNU VE'AL DAGON 'ELOHEYNU

    Kata אֱלֹהִים - 'ELOHIM bisa merujuk kepada dewa-dewa bangsa kafir, misalnya Baal.

    1 Raja-raja 18:24
    LAI TB, Kemudian biarlah kamu memanggil nama allahmu dan akupun akan memanggil nama TUHAN. Maka allah yang menjawab dengan api, dialah Allah! Seluruh rakyat menyahut, katanya: "Baiklah demikian!"
    KJV, And call ye on the name of your gods, and I will call on the name of the LORD: and the God that answereth by fire, let him be God. And all the people answered and said, It is well spoken.
    Hebrew,
    וּקְרָאתֶם בְּשֵׁם אֱלֹהֵיכֶם וַאֲנִי אֶקְרָא בְשֵׁם־יְהוָה וְהָיָה הָאֱלֹהִים אֲשֶׁר־יַעֲנֶה בָאֵשׁ הוּא הָאֱלֹהִים וַיַּעַן כָּל־הָעָם וַיֹּאמְרוּ טֹוב הַדָּבָר׃
    Translit., UQERA'TEM BESYEM 'ELOHEYKHEM VA'ANI 'EQRA' VESYEM-YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) VEHAYAH HA'ELOHIM 'ASYER-YA'ANEH VA'ESY HU' HA'ELOHIM VAYA'AN KOL-HA'AM VAYO'MRU TOV HADAVAR

    2 April 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • ADI973

    19 April 2017

    om Setya : pendapat saya YHWH dan Allah itu beda....,SANGAT BEDA.....Musa panggil sang Pencipta YHWH bukan Allah, ELOHIM YHWH adalah Tuhan Bangsa Israel...sedangkan Allah nama salah satu DEWA di Jazirah Arab...lebih jelas baca buku dari Prof.Robert Morrey...thanks semoga dapat di mengerti,SETAN senang anak2 Tuhan  SALAH MENYEBUT NAMA SANGA PENCIPTA LANGIT dan BUMI.......jadi Elohim YHWH  tidak sama dengan Allah

    SETYA612 tulis:

    Lanjut dr yg di forum sebelah.

    Menurut saya,

    Allah dan Yahwe sama saja, berbeda hanya dalam penyebutan, bahasa nya saja.

    Penggunaan Allah untuk wilayah asia, olehkarena itu benar yg ditanyakan oleh bung balz....  kenapa di amerika tidak mengenal dan memakai kata Allah, ttp menggunakan kata Tuhan (God)

    Sdngkan penggunaan kata Yahwe untuk daerah Timur tengah. CMIIW

    Dan apa yg sdh dijelaskan oleh bung fajar memang benar.

  • ADI973

    19 April 2017

    di sini bukan masalah bahasa, Elohim YHWH dan Allah tidak sama,saya sering sharing dengan orang2 Israel yg tinggal di Jakarta,mereka tetap menyebut nya Elohim YHWH untuk nama Tuhan Yang BENAR,bukan Allah.....yg terakhir itu nama Dewa Bulan bangsa Arabia....

    ARFIAN017 tulis:

    itu hanya masaLah bahasa saja ya kan?

  • ADI973

    19 April 2017

    ketika Yesus berada di dunia ini 100 % Manusia tetapi TIDAK BERDOSA,dan tearngkat ke SORGA,Yesus ada di dunia ini untuk memenuhi Rencana YHWH ,pemulihan manusia yang sudah jatuh ke dalam DOSA,yang percaya kepada Yeshua Hamashiak beroleh selamat dan hidup yang kekal....:-D

    ARFIAN017 tulis:

    dia offLine kok..
    eh yanthi mau nanya ni, kamu kan percaya soaL trinitas yaa
    sebeLum YESUS disaLibkan DIA berdoa kepada ALLAH.
    kaLau YESUS sendiri itu ALLAH, kenapa DIA berdoa untuk dirinya sendiri?

  • ADI973

    19 April 2017

    wkwkwkwkwkw

    YYANTHII254 tulis:

    Klo kita bahas mengenai secara detail tentang alkitab disini,,,, utk admin JK request dunk tuk nyediaan kita bapak Rohani or dewasa Rohani, biar nti gk ada yg gagal paham brujung gagal fokuz ,gk pcya n kecewa sma Tuhan Yesus... jujur ajhh,  ini bahasan berat sma org yg kayak kita yg standar2 rohaninyaa

    Heee.....

  • ADI973

    19 April 2017

    baca Yohanes 1 : 1-3

    SONA590 tulis:

    Saya jg mau share pengalaman..

    pertanyaan ga jauh dgn yg td.

    yaitu meragukan YESUS Tuhan

    Kerap X saya di tanya seperti ini :

    kenapa Nabi kalian jadikan Tuhan ??

    Kalo dia Tuhan tunjukkan ayat di Alkitab bahwa YESUS berkata Dia TUHAN.

  • ADI973

    19 April 2017

    setuju

    SETYA612 tulis:

    Seorangpun tidak bisa menyingkap misteri Allah.

    Bisa jadi pandangan saya salah,  bisa jadi pandangan bro arfian benar.

    Tetapi iman kepercayaan saya itu bahwa : Bapa dan Putera adalah satu.

    Bapa dan Putra hanya menjelaskan pembedaan dua pribadi.

    kalaupun kita salah dalam mengartikannya, Dia adalah bijak lebih memahami dan memaklumi keterbatasan kita sebagai manusia.

    Bukan menyesatkan dan menjauhkan kita dr Allah.

    Namun kepercayaan kita membawa kita semakin dekat dan lebih mengenal pribadi Allah itu sendiri.

  • ADI973

    19 April 2017

    saya cuma kasih Refrensi...pakai Kitab King James Version....:-D

    BALDINUZAN917 tulis:

    Kata LORD,, itu dia masalah nya menurut sy..

    ....

    Namun sepanjang yg sy alami dg topik debat seperti pertanyaan saudara di atas, ada baiknya dijelaskan dg ayat ayat PL yg menggunakan kata LORD yg merujuk ke kata Tuhan..

    19 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 19 April 2017

    ADI973 tulis:

    om Setya : pendapat saya YHWH dan Allah itu beda....,SANGAT BEDA.....Musa panggil sang Pencipta YHWH bukan Allah, ELOHIM YHWH adalah Tuhan Bangsa Israel...sedangkan Allah nama salah satu DEWA di Jazirah Arab...lebih jelas baca buku dari Prof.Robert Morrey...thanks semoga dapat di mengerti,SETAN senang anak2 Tuhan  SALAH MENYEBUT NAMA SANGA PENCIPTA LANGIT dan BUMI.......jadi Elohim YHWH  tidak sama dengan Allah

    Saya menghormati nama Allah yang mana saja, YHVH, YHWH, YAHWEH, YEHOVAH, KURIOS, THEOS, ELOAH, ELOHIM, EL, ELAH, ELAHA, ALLAH, dan lain-lain.

    Ketika "nama ALLAH" dipermasalahkan, haruslah dimengerti apakah kata ALLAH identik dengan Allah umat muslim saja? Apakah itu adalah nama berhala? Dalam naskah bahasa asli Alkitab Perjanjian Lama tertulis :

    " בְּשֻׁם אֱלָהּ יִשְׂרָאֵל ; BESYUM 'ELAH YISRA'EL" (Dalam Nama Allah Israel) di Ezra 5:1. Dalam Ezra 6:14 juga tertulis " אֱלָהּ יִשְׂרָאֵל - 'ELAH YISRA'EL" (Allah Israel).

    * Ezra 5:1
    LAI-TB, Tetapi nabi Hagai dan Zakharia bin Ido, kedua nabi itu, bernubuat terhadap orang-orang Yahudi yang tinggal di Yehuda dan di Yerusalem dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka.
    KJV, Then the prophets, Haggai the prophet, and Zechariah the son of Iddo, prophesied unto the Jews that were in Judah and Jerusalem in the name of the God of Israel, even unto them.
    Hebrew,
    וְהִתְנַבִּי חַגַּי נְבִיאָה וּזְכַרְיָה בַר־עִדֹּוא נְבִיאַיָּא עַל־יְהוּדָיֵא דִּי בִיהוּד וּבִירוּשְׁלֶם בְּשֻׁם אֱלָהּ יִשְׂרָאֵל עֲלֵיהֹון׃ ס
    Translit, VEHITNABI KHAGAY NEVIYAH UZEKHARYAH VAR-'IDO NEVIYAYA 'AL-YEHUDAYE DI VIHUD 'UVIRO'USYLEM BESYUM 'ELAH YISRA'EL 'ALEIHON

    Kalimat ini tertera dalam Alkitab Perjanjian Lama ditulis dalam aksara Ibrani dengan pengertian bahasa Aram, bahasa yang notabene merupakan induk bahasa Arab. Dalam dialek bahasa Arab, kalimat itu dibaca "Bismilah" (Dalam Nama Allah).

    * Ezra 6:14
    LAI-TB, Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia.
    KJV, And the elders of the Jews builded, and they prospered through the prophesying of Haggai the prophet and Zechariah the son of Iddo. And they builded, and finished it, according to the commandment of the God of Israel, and according to the commandment of Cyrus, and Darius, and Artaxerxes king of Persia.
    Hebrew,
    וְשָׂבֵי יְהוּדָיֵא בָּנַיִן וּמַצְלְחִין בִּנְבוּאַת חַגַּי נְבִיאָה וּזְכַרְיָה בַּר־עִדֹּוא וּבְנֹו וְשַׁכְלִלוּ מִן־טַעַם אֱלָהּ יִשְׂרָאֵל וּמִטְּעֵם כֹּורֶשׁ וְדָרְיָוֶשׁ וְאַרְתַּחְשַׁשְׂתְּא מֶלֶךְ פָּרָס׃
    Translit, VESA'VEI YEHUDAYE BANAYIN UMATSLEKHIN BINVU'AT KHAGAI NEVIYAH 'UZEKHARYAH BAR-IDO 'UVENO VESYAKHLILU MIN-TA'AM 'ELAH YISRA'EL UMITEM KORESY VEDARYAVESY VE'ARTAKHSYASTE MELEKH PARAS

    Naskah Perjanjian Lama dalam kitab Daniel juga berbahasa Aram, menggunakan nama "Allah" dalam dialek Aramaic אֱלָהָא - 'ELAHA' (suffix "A" dalam bahasa Aram adalah definite article). Penjelasannya sebagai berikut :

    * Daniel 2:20
    LAI-TB, Berkatalah Daniel: 'Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!
    KJV, Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD:
    Hebrew,
    עָנֵה דָנִיֵּאל וְאָמַר לֶהֱוֵא שְׁמֵהּ דִּי־אֱלָהָא מְבָרַךְ מִן־עָלְמָא וְעַד־עָלְמָא דִּי חָכְמְתָא וּגְבוּרְתָא דִּי לֵהּ־הִיא׃
    Translit, 'ANEH DANIYE'L VE'AMAR LEHEVE' SYEMEH DI-'ELAHA' MEVARAKH MIN-'ALMA' VE'AD-'ALMA' DI KHAKHMETA' UGEVURETA' DI LEH-HI'

    "אלוה - 'ELOAH" (Ibrani), אֱלָהָא - 'ELAHA' atau אֱלָהּ - 'ELAH (Aram), dan الله - ALLAH (Arab) memiliki akar kata yang sama.

    Ibrani : 'alef - lamed - he',
    Aram : 'alap - lamad - he',
    Arab : 'alif - lam – haa.

    Semoga kedepannya tidak ada lagi orang Kristen yang mempersoalkan kata ALLAH sebagai terjemahan dalam Alkitab.

    19 April 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • 19 April 2017

    ADI973 tulis:

    saya cuma kasih Refrensi...pakai Kitab King James Version....:-D

    Supaya lebih maknyus, Anda dapat menggunakan Alkitab dalam bahasa aslinya.

    19 April 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • ADI973

    19 April 2017

    apakah anda punya kitab bahasa asli nya ?

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Supaya lebih maknyus, Anda dapat menggunakan Alkitab dalam bahasa aslinya.

  • ADI973

    19 April 2017

    Bahasa Ibrani dan Aram BEDA ommmm

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Saya menghormati nama Allah yang mana saja, YHVH, YHWH, YAHWEH, YEHOVAH, KURIOS, THEOS, ELOAH, ELOHIM, EL, ELAH, ELAHA, ALLAH, dan lain-lain.

    ...

    Semoga kedepannya tidak ada lagi orang Kristen yang mempersoalkan kata ALLAH sebagai terjemahan dalam Alkitab.

    19 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 20 April 2017

    ADI973 tulis:

    Bahasa Ibrani dan Aram BEDA ommmm

    Kata ‘Allah’ adalah kata untuk menyebut Tuhan semitik dalam bahasa Arab, dan nama ini sudah disebut jauh sebelum agama Islam hadir di abad-VII, sedini kehadiran bahasa Arab. Agama Semitik (Yahudi, Kristen, Islam) berasal dari rumpun keturunan Sem. Arphaksad adalah putra Sem yang menurunkan bangsa Ibrani (dikaitkan nama Eber cucu Arphaksad) dan Aram putra Sem menurunkan bangsa Aram dan Arab. Dalam hal bahasa, Aram lebih dahulu mengembangkan bahasanya dan nenek moyang bangsa Ibrani mengembangkan bahasa Ibrani dengan berakulturisasi dengan bahasa Kanani dan Amorit dan menggunakan abjad Kanani kuno (Funisia) yang kemudian berkembang dalam bentuk bulat karena pengaruh bahasa Aram.

    Artikel ayat-ayat yang saya kutipkan di atas, terdiri dari dua bahasa, Ibrani dan Aram yang kemudian dibandingkan dengan bahasa Arab. Anda bisa lihat, dalam kasus kata ALLAH, ketiga-tiganya memiliki akar kata yang sama. Kenapa? Ya karena ketiga-tiganya berasal dari rumpun bahasa yang sama.

    "אלוה - 'ELOAH" (Ibrani), אֱלָהָא - 'ELAHA' atau אֱלָהּ - 'ELAH (Aram), dan الله - ALLAH (Arab) memiliki akar kata yang sama.

    Ibrani : 'alef - lamed - he',
    Aram : 'alap - lamad - he',
    Arab : 'alif - lam – haa'.

    Seingat saya, di Malaysia, orang-orang agama mayoritas di sana (Anda pasti tahulah) pernah menuntut hak eksklusif penggunaan kata ALLAH. Tetapi pada akhirnya tidak dikabulkan karena tidak bisa membantah argumen jejak historikal kata ALLAH itu sendiri.

    20 April 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • 20 April 2017

    ADI973 tulis:

    apakah anda punya kitab bahasa asli nya ?

    Terus menurut Anda, kitab-kitab versi King James diterjemahkan dari mana? Bahkan Alkitab keluaran LAI pun diterjemahkan dari kitab bahasa aslinya.

  • ADI973

    29 April 2017

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Terus menurut Anda, kitab-kitab versi King James diterjemahkan dari mana? Bahkan Alkitab keluaran LAI pun diterjemahkan dari kitab bahasa aslinya.

    oooh,ya sudah lah...kalau begitu...terima kasih....

  • 30 April 2017

    Ok.

    Terima kasih karena sudah bersedia berdiskusi dengan saya.

  • 11 April 2021

    Elohim=adonai=Tuhan=Allah=God=Hasyem itu merupakan gelar untuk sesuatu yang di Sembah dan pengertiannya sama, karena orang Israel takut menyebut nama tuhan dengan sembarangan makanya mereka mengganti nama tuhan dengan Elohim,adonai,Hasyem,dll, di Inggris disebut God, di indo jadi Allah untuk namax Tuhan yang sebenarnya mari kita buka kamus Alkitab di bagian belakang cari kata TUHAN semua nanti kita di jelaskan sama2 di situ

  • 18 April 2021

    ISACK150 tulis:

    Elohim=adonai=Tuhan=Allah=God=Hasyem itu merupakan gelar untuk sesuatu yang di Sembah dan pengertiannya sama, karena orang Israel takut menyebut nama tuhan dengan sembarangan makanya mereka mengganti nama tuhan dengan Elohim,adonai,Hasyem,dll, di Inggris disebut God, di indo jadi Allah untuk namax Tuhan yang sebenarnya mari kita buka kamus Alkitab di bagian belakang cari kata TUHAN semua nanti kita di jelaskan sama2 di situ

    Khusus untuk ELOHIM, ini adalah berbentuk JAMAK. Bentuk tunggalnya adalah ELOAH.

    Kej 1:1
    LAI TB, Pada mulanya Allah (ELOHIM) menciptakan (BARA) langit dan bumi.

    Tetapi perhatikan bahwa kata kerja menciptakan (BARA) adalah bentuk TUNGGAL.

    Ini disebut struktur PLURAL OF MAJESTY (JAMAK KEAGUNGAN) untuk menyatakan Allah yang Agung atau Mahabesar Tak Terhingga.

    Kaidah ini agaknya tidak dapat diintepretasikan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa Indo sehingga ketika diterjemahkan tetap menggunakan bentuk TUNGGAL.

  • FAJAR882

    18 April 2021

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Khusus untuk ELOHIM, ini adalah berbentuk JAMAK. Bentuk tunggalnya adalah ELOAH.

    Kej 1:1

    LAI TB, Pada mulanya Allah (ELOHIM) menciptakan (BARA) langit dan bumi.

    Tetapi perhatikan bahwa kata kerja menciptakan (BARA) adalah bentuk TUNGGAL.

    Ini disebut struktur PLURAL OF MAJESTY (JAMAK KEAGUNGAN) untuk menyatakan Allah yang Agung atau Mahabesar Tak Terhingga.

    Kaidah ini agaknya tidak dapat diintepretasikan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa Indo sehingga ketika diterjemahkan tetap menggunakan bentuk TUNGGAL.

    Ini menarik..

    Jadi, bisakah disimpulkan bahwa TUHAN yang kita kenal dari penyataan Alkitab (penyataan oleh DIA sendiri sebagaimana tertulis dalam Alkitab) adalah TUHAN yang TUNGGAL dalam ke-JAMAK-an-Nya. Yaitu suatu konsep ketuhanan yang kemudian dirumuskan oleh bapa gereja (Tertulianus) dalam pengajaran tentang TRINITAS.

    Gitu ya, Bro?

  • 19 April 2021

    FAJAR882 tulis:

    Ini menarik..

    Jadi, bisakah disimpulkan bahwa TUHAN yang kita kenal dari penyataan Alkitab (penyataan oleh DIA sendiri sebagaimana tertulis dalam Alkitab) adalah TUHAN yang TUNGGAL dalam ke-JAMAK-an-Nya. Yaitu suatu konsep ketuhanan yang kemudian dirumuskan oleh bapa gereja (Tertulianus) dalam pengajaran tentang TRINITAS.

    Gitu ya, Bro?

    Tidak serta merta seperti itu karena para rabbi terkemuka Yahudi tidak lantas mendefiniskan JAMAK KEAGUNGAN  tersebut sebagai 3 Pribadi yang sehakikat.

    Untuk konsep trinitas, saya sendiri berpegang pada apa yang diajarkan oleh Gereja Katolik bahwa "Perjanjian Lama harus dibaca dalam terang kepenuhannya dalam Perjanjian Baru".

    Sehingga ketika menemukan kata Tuhan atau Allah dalam Perjanjian Lama, saya dapat langsung menyimpulkan sebagai Bapa, Anak, Roh Kudus BUKAN karena tafsir atas ayat-ayat yang tertulis TETAPI karena Yesus Kristus sendiri yang sudah menyatakannya dalam Perjanjian Baru.

    Seingat saya, bapa Gereja Tertulianus menitikberatkan pada Mat 28:19 sebagai dasar dari perumusan konsep trinitas. CMIIW.

  • FAJAR882

    19 April 2021

    VIRUSKASIH805 tulis:

    Tidak serta merta seperti itu karena para rabbi terkemuka Yahudi tidak lantas mendefiniskan JAMAK KEAGUNGAN  tersebut sebagai 3 Pribadi yang sehakikat.

    Untuk konsep trinitas, saya sendiri berpegang pada apa yang diajarkan oleh Gereja Katolik bahwa "Perjanjian Lama harus dibaca dalam terang kepenuhannya dalam Perjanjian Baru".

    Sehingga ketika menemukan kata Tuhan atau Allah dalam Perjanjian Lama, saya dapat langsung menyimpulkan sebagai Bapa, Anak, Roh Kudus BUKAN karena tafsir atas ayat-ayat yang tertulis TETAPI karena Yesus Kristus sendiri yang sudah menyatakannya dalam Perjanjian Baru.

    Oh, begitu ya..

    Jadi, yang dapat saya tangkap dari penjelasan Bro VK di atas, (CMIIW, correct me if I'm wrong) adalah bahwa teks itu sendiri (Kej. 1:1, yang dikutip oleh bro VK, dan dengan demikian keseluruhan Perjanjian Lama), adalah "netral"; dimana konsep JAMAK KEAGUNGAN tersebut,

    ▪︎ bagi para rabbi Yahudi, tidak menyiratkan azas Trinitas; karena pada dasarnya teologi Yudaisme yang mereka anut tidak menerima/mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, sehingga (sebagai implikasinya) tidak menerima pewahyuan Perjanjian Baru (tidak mengakui doktrin Trinitas); sedangkan..

    ▪︎bagi kita umat Nasrani (kristen dan katolik) yang menerima/mempercayai/mang-amin-i Perjanjian Baru (dan ketuhanan Kristus), membacanya (memahami/menafsirkannya) sebagai penyataan Allah dalam terang doktrin Trinitas, sebagaimana keseluruhan teks "Perjanjian Lama" menyatakan demikian apabila "dibaca dalam terang kepenuhannya dalam Perjanjian Baru" - (note: kalimat dalam tanda kutip saya kutip dari kalimat bro VK yang saya bold dan garis-bawahi di atas).

    Gitu ya, Bro? 🙂 Atau masih kurang tepat penangkapan saya?

    Seingat saya, bapa Gereja Tertulianus menitikberatkan pada Mat 28:19 sebagai dasar dari perumusan konsep trinitas. CMIIW.

    Sejauh yang saya fahami sampai saat ini, kata-kata "Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus" memang muncul pertama kali pada ayat tsb. (Mat.28:19) dalam Alkitab. Lalu dijadikan dasar pengajaran dalam doktrin Trinitas oleh bapa Gereja, Tertulianus.

    Namun, terus terang saja, saya kurang mengetahui aspek sejarah perumusan pengajaran terkait doktrin tsb. Mungkin Bro VK bisa menambahkan atau meluruskan bila saya salah.

    Bagaimanapun, (ini yang saya fahami sejauh ini) bahwa Trinitas itu adalah sebuah "pengajaran". Kata "Trinitas" itu sendiri tidak muncul dalam Alkitab. Namun KEBENARAN-nya, ada tersebar di keseluruhan Alkitab. (Bahkan sejak dari ayat pertama, Kej.1:1). Akan tetapi, ini BENAR, jika dan hanya jika, kita "membaca (memahami) Perjanjian Lama dalam terang kepenuhannya dalam Perjanjian Baru".

    Atau dalam kalimat singkat: menurut iman Kristen, bahwa dalam Alkitab sejak dari semula, TUHAN telah dan selalu menyatakan Diri-Nya sebagai Trinitas (Bapa, Putera, dan Roh Kudus).

    🙏 Mohon bimbingannya.

    19 April 2021 diubah oleh FAJAR882

  • 30 April 2021

    FAJAR882 tulis:

    Oh, begitu ya..

    Jadi, yang dapat saya tangkap dari penjelasan Bro VK di atas, (CMIIW, correct me if I'm wrong) adalah bahwa teks itu sendiri (Kej. 1:1, yang dikutip oleh bro VK, dan dengan demikian keseluruhan Perjanjian Lama), adalah "netral"; dimana konsep JAMAK KEAGUNGAN tersebut,

    ▪︎ bagi para rabbi Yahudi, tidak menyiratkan azas Trinitas; karena pada dasarnya teologi Yudaisme yang mereka anut tidak menerima/mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, sehingga (sebagai implikasinya) tidak menerima pewahyuan Perjanjian Baru (tidak mengakui doktrin Trinitas); sedangkan..

    Ini saya sepakat dengan Anda karena syarat "terutama" untuk doktrin Trinitas adalah percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang menjadi manusia.

    Tapi itu tidak serta merta menihilkan nafas Trinitas dalam PL,

    Yoh 8:42 LAI-TB :
    Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

    Bandingkan dengan :

    Zak 4:8-9 LAI-TB :
    Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:

    "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

    Betewe, Yahudi yang saya maksudkan sebelumnya adalah lebih kepada golongan Yahudi Rabinik karena ada golongan Yahudi Mesianik, yaitu Yahudi yang percaya Yesus Krisustus adalah Sang Mesias.

    ▪︎bagi kita umat Nasrani (kristen dan katolik) yang menerima/mempercayai/mang-amin-i Perjanjian Baru (dan ketuhanan Kristus), membacanya (memahami/menafsirkannya) sebagai penyataan Allah dalam terang doktrin Trinitas, sebagaimana keseluruhan teks "Perjanjian Lama" menyatakan demikian apabila "dibaca dalam terang kepenuhannya dalam Perjanjian Baru" - (note: kalimat dalam tanda kutip saya kutip dari kalimat bro VK yang saya bold dan garis-bawahi di atas).

    Bisa dibilang seperti itu.

    Karena Yesus Kristus sendirilah yang pertama kali menyatakannya demikian.

    Gitu ya, Bro? 🙂 Atau masih kurang tepat penangkapan saya?

    Lebih kurangnya seperti itu.

    Sejauh yang saya fahami sampai saat ini, kata-kata "Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus" memang muncul pertama kali pada ayat tsb. (Mat.28:19) dalam Alkitab. Lalu dijadikan dasar pengajaran dalam doktrin Trinitas oleh bapa Gereja, Tertulianus.

    Namun, terus terang saja, saya kurang mengetahui aspek sejarah perumusan pengajaran terkait doktrin tsb. Mungkin Bro VK bisa menambahkan atau meluruskan bila saya salah.

    Akan sangat panjang jika hal-hal yang terkait dengan doktrin Trinitas oleh bapa Tertulianus dicopas di sini. Anda dapat membacanya di situs Katolisitas.org atau NewAdvent.org.

    Bagaimanapun, (ini yang saya fahami sejauh ini) bahwa Trinitas itu adalah sebuah "pengajaran". Kata "Trinitas" itu sendiri tidak muncul dalam Alkitab. Namun KEBENARAN-nya, ada tersebar di keseluruhan Alkitab. (Bahkan sejak dari ayat pertama, Kej.1:1). Akan tetapi, ini BENAR, jika dan hanya jika, kita "membaca (memahami) Perjanjian Lama dalam terang kepenuhannya dalam Perjanjian Baru".

    Atau dalam kalimat singkat: menurut iman Kristen, bahwa dalam Alkitab sejak dari semula, TUHAN telah dan selalu menyatakan Diri-Nya sebagai Trinitas (Bapa, Putera, dan Roh Kudus).

    🙏 Mohon bimbingannya.

    Anda tepat sekali.

    Nafas Trinitas memang telah tersiratkan sejak Kej 1:1 namun yang pertama kali menyatakan itu secara terang benderang adalah Yesus Kristus sendiri, Allah yang berinkarnasi menjadi manusia.

    1 Mei 2021 diubah oleh VIRUSKASIH805

  • FAJAR882

    1 Mei 2021

    @Bro VIRUSKASIH805 (saya singkat Bro VK saja):

    Wah, trima kasih sebelumnya, untuk konfirmasi, penjelasan dan juga bimbingannya. Jadi makin menarik diskusinya nih..

    Thanks juga info-nya, sekarang saya jadi tahu bahwa ada yang disebut Yahudi Rabinik dan Yahudi Mesianik (yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias).

    (di bawah ini saya kutip sebagian saja, yaitu yang hendak/perlu saya tanggapi..)

    VIRUSKASIH805 tulis:

    ... 

    Ini saya sepakat dengan Anda karena syarat "terutama" untuk doktrin Trinitas adalah percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang menjadi manusia.

    Tapi itu tidak serta merta menihilkan nafas Trinitas dalam PL,

    Yoh 8:42 LAI-TB :

    Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

    Bandingkan dengan :

    Zak 4:8-9 LAI-TB :

    Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:

    "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

    ...

    Duh, agak sulit ini, berhubung sayanya tidak mengenyam pendidikan formal Teologi di bangku kuliahan. Akan tetapi, mohon izinkan, akan saya coba pelan-pelan, ber-eksposisi terhadap ayat² tsb. Dan, spt. biasa, CMIIW (correct me if I'm wrong).

    1.) Pada pembacaan sekilas, saya sempat menyangka bahwa kata "TUHAN" dalam Zak.4:8-9, di sana dipakai kata "Elohim" dalam teks aslinya. (Asumsi awal saya, karena sesuai Topik ini). Ternyata bukan. Sudah saya cek translit linear, di sabda.org dan biblehub.com, di sana jelas sekali memakai kata YHWH (yang mestinya dibaca "Yehova" dalam ibadah² Yahudi). Sedangkan "TUHAN semesta alam" (ay.9), dipakai "Yah-weh ṣə·ḇā·’ō·wṯ" - di mana ini jelas menunjuk kepada Pribadi Tuhan Yang Maha Kuasa itu sendiri.

    2.) Dalam Zak.4:9(b) - "Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu." - kata "aku" di sini menunjuk kepada "firman TUHAN" (dalam ay.8).

    Jadi..

    Bisa disimpulkan bahwa ayat² ini (Zak.4:8-9, konteksnya mengenai pembangunan kembali Bait Suci pasca pembuangan ke Babel), mengatakan: bahwa keberhasilan Zerubabel dalam meletakkan dasar dan menyelesaikan pembangunan Bait Suci, akan menjadi "pertanda" atau "bukti" bahwa YHWH-lah yang mengutus "Sang Firman Allah" itu kepada mereka (nabi Zakharia dan umat Israel).

    Sebagaimana difahami dalam pengajaran Trinitas, bahwa "Pribadi Allah sebagai Sang Firman" tidak lain adalah Yesus Kristus sendiri. Maka, kita bisa mengatakan: adalah Tuhan Yesus sendiri yang pada saat itu mendatangi Zakharia dan memberikan penjelasan² mengenai penglihatan² yang tercatat dalam kitab Zakharia 4 tsb. (Sudah barang tentu ketika itu belum "bernama Yesus", karena peristiwa itu terjadi jauh sebelum kelahiran-Nya ke dunia.)

    *

    Komparasi (pembandingan) dengan Yoh.8:42

    Teks ini jelas menunjukkan bahwa kalimat itu dikatakan oleh Yesus sendiri ("Kata Yesus kepada mereka..."). Kata "Allah" dalam ayat tsb. dalam naskah asli bhs. Yunani dipakai kata "Theos" (Θεὸς, God, Tuhan Allah), yang memang setara dengan "YHWH" dalam bhs. Ibrani.

    Maka berdasarkan komparasi terhadap Zak.4:8-9, ayat ini merupakan (salah satu) klaim Yesus bahwa Diri-Nya adalah "Yang Diutus", yaitu Pribadi Allah sebagai "Sang Firman", yang juga disebut "Anak Allah".

    Dia (Yesus) yang dulu menemui Nabi Zakharia (Zak.4:8-9), Dia itu jugalah yang sedang berbicara kepada mereka dalam Yoh.8:42.

    Demikian. 🙏 Mohon bimbingan, dan koreksi bila ada yang salah.

    1 Mei 2021 diubah oleh FAJAR882

  • 28 Februari 2022

    Skalian UP ah 😁

    kata "Allah" telah diserap jadi kosa kata dlm bHs Indo. Btw bahasa Ibrani, bahasa Aram dan bahasa Arab adL bahasa yg serumpun, yaitu rumpun Semitik.

    Orang² Kristen Arab, mereka telah menggunakan kata "Allah" ini dalam makna yang sama dengan kata Ibrani Eloah ato Elohim

  • 28 Februari 2022

    Nonton saja youtubenya kepala departemen penerjeman LAI Anwar Tjen kontroversi Nama Allah dalam Al Kitab. Dan apa yg sedang digunakan Tanpa Ragi ttg penggunaan kata Dewa.

176 – 200 dari 212    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9  Selanjutnya Kirim tanggapan