Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

KOK PRIA-PRIA INGIN WANITA BEKERJA?

ForumPersahabatan dan hubungan

51 – 75 dari 124    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4  5  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 16 Juli 2017

    SAURIA580 tulis:

    Tergantung pribadi wanita tersebut ya kak.

    Once dia commit kepada suami nya dalam pernikahan kudus, walau banyak dikelilingi pria ganteng, tajir, baek ya tetap aja setia nya sama suami.

    Hehehe...

  • 16 Juli 2017

    Karena ini agak pribadi dan saya tidak mungkin bertanya lebih lanjut. Secara umum saja ya, Siat Dyahh; Bila ada hal yang masih bisa diperbaiki dr masa lalu. Cobalah perbaiki. Masa lalu tidak selalu menjadi masa lalu krn  terkadang akan terbawa dan berkaitan dgn masa depan. Pertimbangkan sebaik2nya semua hal apapun itu sebelum mengambil sebuah keputusan.

    DYAHH292 tulis:

    Hehehe iya jg ya kak...

    Lantas bagaimana kak ??

  • VERA717

    16 Juli 2017

    Kalau saya pribadi sih ingin tidak bekerja saat memiliki anak, saya ingin mengurus anak saya sendiri dari kecil dan ingin menjadi sahabat dekat buat anak2 saya sehingga anak2 saya bisa terbuka nyaman untuk menceritakan apa saja pada (seperti di keluarga saya), mungkin jika nanti setelah anak sudah masuk sekolah dan mungkin kondisi keuangan yg kurang sehingga memaksa saya untuk bekerja saya sih gak masalah asal kerjaannya tidak terlalu menyita waktu saya walaupun mungkin nanti gajinya tidak seberapa.

  • 16 Juli 2017

    Saya sih memang sudah pensiun sejak NATAL 2016. Emang belum ada kerjaan lagi sama sekali dan kebetulan saya org nya sulit adaptasi klo mesti masuk ke lingkungan kerja.

  • ABISHAI012

    16 Juli 2017

    NICHOLAUS894 tulis:

    Ada gunanya istri bekerja. Jadi klo mandul ga didikte mertua juga.Kan kerja. Cari selamat masing2 aja lah

    Memang laki laki gak bisa mandul ya bang??

    Alasan yang gak masuk akal.itu bang

  • ABISHAI012

    16 Juli 2017

    ANITA089 tulis:

    Hehehe....maksud kamu gimana?

    Maksudnya si pria mau gantiin peran si wanita kak, jadi ibu rumah tangga

  • LINDA299

    16 Juli 2017

    Mungkin siprianya merasa kurang mampu kalo sendiri. Itu jg bagus sebenarnya saling membantu. Tetapi apabila istri bekerja cari nafkah suami harus ambil alih sekitar 70 % tanggungjawab rumah tangga. Tenaga pria kan lebih kuat dari wanita. Idealnya sih harus begitu.

    Kalo suami kerja cari nafkah,istri urus rumah tangga itu hal yg seimbamg.tapi kalo istri harus cari nafkah dan urus rumah tangga,  suami xuma cari nfkah doang salah porsi namanya.

    Ujung2nya istri bakalan naik tensi, gula darah, tenaga cepat menurun.ga heran zmn skrg banyak Duren2 cerai mati. Slh kata mohon maaf dan koreksi.

  • NICHOLAUS894

    16 Juli 2017

    Saya liat sich kenyataan di lapangan. Laki2 lebih baik dalam menjadi single parent drpd wanita. Anak yg dihasilkan lebih berkualitas. Lebih parah anak yg tidak dibesarkan bersama ayahnya. Klo anak laki2 seperti kuda lepas dari kandang nya sedang klo anak perempuan jadi play girl.Begitu juga klo ibunya ga bekerja. Anak2 itu malah lebih tidak hormat sama sekali. Entahlah di sekitar anda sama seperti lingkungan saya atau tidak. Tetapi saya liatin sich laki2 dan perempuan klo sama2 kerja dan bisa ngasuh anak itu lebih baik hasil akhirnya.

  • ABISHAI012

    16 Juli 2017

    NICHOLAUS894 tulis:

    Saya liat sich kenyataan di lapangan. Laki2 lebih baik dalam menjadi single parent drpd wanita. Anak yg dihasilkan lebih berkualitas. Lebih parah anak yg tidak dibesarkan bersama ayahnya. Klo anak laki2 seperti kuda lepas dari kandang nya sedang klo anak perempuan jadi play girl.Begitu juga klo ibunya ga bekerja. Anak2 itu malah lebih tidak hormat sama sekali. Entahlah di sekitar anda sama seperti lingkungan saya atau tidak. Tetapi saya liatin sich laki2 dan perempuan klo sama2 kerja dan bisa ngasuh anak itu lebih baik hasil akhirnya.

    Emang udsh survey brp ratus orang bro??

  • KARTIKA063

    16 Juli 2017

    menurut saya  ketika wanita mampu bekerja yang penting tidak lupa kodratnya. wanita yang pintar aktif dan kreatif inovatif akan membangun keluarga yang luar biasa , generasi yang pintar juga serta dapat menopang suami nanti jika pun terjadi apa apa , syalom

  • DONY531

    16 Juli 2017

    KARTIKA063 tulis:

    menurut saya  ketika wanita mampu bekerja yang penting tidak lupa kodratnya. wanita yang pintar aktif dan kreatif inovatif akan membangun keluarga yang luar biasa , generasi yang pintar juga serta dapat menopang suami nanti jika pun terjadi apa apa , syalom

    syalom sis Kartika. saya setuju sm kmu.

    #udahginiaja :-)

    16 Juli 2017 diubah oleh DONY531

  • 17 Juli 2017

    KARTIKA063 tulis:

    menurut saya  ketika wanita mampu bekerja yang penting tidak lupa kodratnya. wanita yang pintar aktif dan kreatif inovatif akan membangun keluarga yang luar biasa , generasi yang pintar juga serta dapat menopang suami nanti jika pun terjadi apa apa , syalom

    ok, lalu dari pengalamanmu dng 1 anak siapa yg jaga anak itu pas kamu kerja?

  • ELISA859

    17 Juli 2017

    Aku single parent,dan anak2ku tinggal hanya berdua di kontrakan,namun mereka semua tetap hidup dlm koridor Tuhan,bahkan sikap hidupnya bisa menjadi teladan bagi sebayanya yg hidup dlm asuhan ayah dan ibunya.

    Kunci dari semua itu ialah mengenalan akan Allah sejak dini,itu yg aku dan keluargaku terapkan meskipun dulu keluargaku muslim.

    NICHOLAUS894 tulis:

    Saya liat sich kenyataan di lapangan. Laki2 lebih baik dalam menjadi single parent drpd wanita. Anak yg dihasilkan lebih berkualitas. Lebih parah anak yg tidak dibesarkan bersama ayahnya. Klo anak laki2 seperti kuda lepas dari kandang nya sedang klo anak perempuan jadi play girl.Begitu juga klo ibunya ga bekerja. Anak2 itu malah lebih tidak hormat sama sekali. Entahlah di sekitar anda sama seperti lingkungan saya atau tidak. Tetapi saya liatin sich laki2 dan perempuan klo sama2 kerja dan bisa ngasuh anak itu lebih baik hasil akhirnya.

  • 17 Juli 2017

    LINDA299 tulis:

    Mungkin siprianya merasa kurang mampu kalo sendiri. Itu jg bagus sebenarnya saling membantu. Tetapi apabila istri bekerja cari nafkah suami harus ambil alih sekitar 70 % tanggungjawab rumah tangga. Tenaga pria kan lebih kuat dari wanita. Idealnya sih harus begitu.

    Kalo suami kerja cari nafkah,istri urus rumah tangga itu hal yg seimbamg.tapi kalo istri harus cari nafkah dan urus rumah tangga,  suami xuma cari nfkah doang salah porsi namanya.

    Ujung2nya istri bakalan naik tensi, gula darah, tenaga cepat menurun.ga heran zmn skrg banyak Duren2 cerai mati. Slh kata mohon maaf dan koreksi.

    ENergi manusia memang engga bisa diforsir di luar batas kemampuannya. Jika istri harus berkarir tapi di rumah juga sdh ada anak kecil, biasanya harus ada pembantu tuk jaga anak dan urusin kerjaan rt. Pembantunya harus dibuat betah, krn banyak pembantu yg baru kerja sebentar sdh berhenti. Abis pulkam, ga kembali.

  • INTAN533

    17 Juli 2017

    ada teman baik pria blg, jd wanita sebaiknya bekerja spy dpt dihargai pria nya.

    punya kehidupan lain selain dgn pria nya saja.

    jd tdk melulu hanya fokus sama pasangannya.

    wanita mmng sll suka perhatian. dgn tdk bekerja bisa jadi permintaan utk diperhatikan bs lebih lagi.

    mungkin ada benarnya..

  • 17 Juli 2017

    Sekedar saran, kalo boleh lapangan pandangnya diperluas sebelum mengambil kesimpulan. Diperbanyak lagi subjek pengamatannya. Sapa tahu hasilnya berbeda.

    NICHOLAUS894 tulis:

    Saya liat sich kenyataan di lapangan. Laki2 lebih baik dalam menjadi single parent drpd wanita. Anak yg dihasilkan lebih berkualitas. Lebih parah anak yg tidak dibesarkan bersama ayahnya. Klo anak laki2 seperti kuda lepas dari kandang nya sedang klo anak perempuan jadi play girl.Begitu juga klo ibunya ga bekerja. Anak2 itu malah lebih tidak hormat sama sekali. Entahlah di sekitar anda sama seperti lingkungan saya atau tidak. Tetapi saya liatin sich laki2 dan perempuan klo sama2 kerja dan bisa ngasuh anak itu lebih baik hasil akhirnya.

    17 Juli 2017 diubah oleh KATHARINA781

  • 17 Juli 2017

    NICHOLAUS894 tulis:

    Saya liat sich kenyataan di lapangan. Laki2 lebih baik dalam menjadi single parent drpd wanita. Anak yg dihasilkan lebih berkualitas. Lebih parah anak yg tidak dibesarkan bersama ayahnya. Klo anak laki2 seperti kuda lepas dari kandang nya sedang klo anak perempuan jadi play girl.Begitu juga klo ibunya ga bekerja. Anak2 itu malah lebih tidak hormat sama sekali. Entahlah di sekitar anda sama seperti lingkungan saya atau tidak. Tetapi saya liatin sich laki2 dan perempuan klo sama2 kerja dan bisa ngasuh anak itu lebih baik hasil akhirnya.

    Wow, cewek bisa jd playgirl klo mrk yatim/ tdk serumah dng ayahnya? mnrt kamu kenapa begitu ya dan sdh berapa kasus tuh yg kamu amati?

    Soalnya aku sih justru sebaliknya: masih punya ayah di rumah dan dlm bergaul dng laki2 aku kaku sekali (ga berani nge chat/nelp duluan kalo aku suka dia, kalo dah suka 1 org ya sulit move on).

    17 Juli 2017 diubah oleh ANITA089

  • 17 Juli 2017

    ABISHAI012 tulis:

    Maksudnya si pria mau gantiin peran si wanita kak, jadi ibu rumah tangga

    Di beberapa daerah di Indonesia memang itu terjadi. Cuma, ga etis klo disebutkan krn teman2 kita pasti ada yg dari sana jg.

    17 Juli 2017 diubah oleh ANITA089

  • RMS482

    17 Juli 2017

    Ngeri juga ya kalau seorang ibu celetukannya kaya gini.

    Bertobatlah :-)

    NICHOLAUS894 tulis:

    Ibu mertua nya merasa anak nya dibodoh2in,dia nyeletuk:udh boros,mandul lagi,ud diterima kerja di garmen malah keluar.

  • 17 Juli 2017

    Ini termasuk membicarakan keburukan orang kayaknya. Memangnya sudah pasti yg mandul itu pihak istrinya? Bukan cm wanita loh yg bisa mandul. Apakah tidak ada sisi positif dr pihak istri itu ya? Tapi coba lihat, suaminya juga ikut berdua pindah keluar pulau, bukan? Kalo cm sisi negatif sang istri yg ada, ndak mungkin suami ikut pindah. Orang luar memang cm bisa menilai yg tampak kasat mata tetapi yg menjalani yg paling tahu.

    NICHOLAUS894 tulis:

    saya pelajari dr lingkungan saya memang begitu. Ada seorang penjahit yg ngontrak di kios saya. Istri nya luar biasa konsumtif. Tp dari awal nikah ampe skrg ga pernah jadi seorang anak. Ibu mertua nya merasa anak nya dibodoh2in,dia nyeletuk:udh boros,mandul lagi,ud diterima kerja di garmen malah keluar. Bikin usaha masak2an padang sebelah suami nya malah tiduran melulu di kios jadi nya gagal terus hasilnya pdhl suami nya dah kluarin modal dan jajan buat dia banyak banget,heran si mertua nya anaknya sabar bener sama istri yg boros sama mandul. Akhirnya mereka pindah pulau skrg karena didikte mertua.

  • SANTI195

    17 Juli 2017

    menurutku:

    agar kedua pihak bisa sama2 berbagi beban dan mengerti keadaan satu dengan lainnya. tapi Ibu Rumah Tangga jika dikerjakan dengan baik menurutku lebih besar sumbangsihnya dan tanggung jawabnya pun lebih luas. tergantung para pihak menyikapi..

    "No Gender"..

  • APRINI370

    17 Juli 2017

    Saya single mother...

    Anak saya laki2, umurnya mau 15thn akhir bulan ini.

    Dia tidak pernah dibesarkan oleh ayahnya sejak lahir.

    Namun, sampe detik ini, tidak ada tanda2 yang menunjukkan dia seperti kuda lepas dari kandangnya tuh! Justru sebaliknya, dia berprestasi banget disekolah. Dan juga dia sayang banget sama saya.

    Jadi, maaf ya, saya rasa hasil analisa / pengetahuan kamu sangat tidak valid.

    NICHOLAUS894 tulis:

    Saya liat sich kenyataan di lapangan. Laki2 lebih baik dalam menjadi single parent drpd wanita. Anak yg dihasilkan lebih berkualitas. Lebih parah anak yg tidak dibesarkan bersama ayahnya. Klo anak laki2 seperti kuda lepas dari kandang nya sedang klo anak perempuan jadi play girl.Begitu juga klo ibunya ga bekerja. Anak2 itu malah lebih tidak hormat sama sekali. Entahlah di sekitar anda sama seperti lingkungan saya atau tidak. Tetapi saya liatin sich laki2 dan perempuan klo sama2 kerja dan bisa ngasuh anak itu lebih baik hasil akhirnya.

  • ELISA859

    17 Juli 2017

    Setuju sist,,,,justru anak2 yang di besarkan oleh ibunya saja mereka sangat rajin,karna mereka melihat jerih payah kita,anakku juga pinter puji Tuhan bulan 9 anakku wisuda dengan nilai memuaskan,

    APRINI370 tulis:

    Saya single mother...

    Anak saya laki2, umurnya mau 15thn akhir bulan ini.

    Dia tidak pernah dibesarkan oleh ayahnya sejak lahir.

    Namun, sampe detik ini, tidak ada tanda2 yang menunjukkan dia seperti kuda lepas dari kandangnya tuh! Justru sebaliknya, dia berprestasi banget disekolah. Dan juga dia sayang banget sama saya.

    Jadi, maaf ya, saya rasa hasil analisa / pengetahuan kamu sangat tidak valid.

  • ALIANA233

    17 Juli 2017

    Koq lapangan yg sy lihat beda yach?? Sepengetahuan sy,, rata-rata laki2 kurang bs mngerjakan 2 atau lbh pkrjaan (multitasking),, jd dy akan kesulitan dlam mencari nafkah sekaligus membesarkan anak secara brsamaan.. makanya itu lbh bnyak cwo yg nikah lagi setelah ditinggal istrinya (meninggal),dibandingkan cwe yg menikah lagi. Dan kebanyakan yg sy lihat,,kalau duda menitipkan anaknya sama keluarganya.

    #salah 2 sumbernya :-)

    www.google.co.id/amp/s/http:// ... ltitasking/amp/

    www.google.co.id/amp/s/cheitz. ... asking-lho/amp/

    #CMIIW

    NICHOLAUS894 tulis:

    Saya liat sich kenyataan di lapangan. Laki2 lebih baik dalam menjadi single parent drpd wanita. Anak yg dihasilkan lebih berkualitas. Lebih parah anak yg tidak dibesarkan bersama ayahnya. Klo anak laki2 seperti kuda lepas dari kandang nya sedang klo anak perempuan jadi play girl.Begitu juga klo ibunya ga bekerja. Anak2 itu malah lebih tidak hormat sama sekali. Entahlah di sekitar anda sama seperti lingkungan saya atau tidak. Tetapi saya liatin sich laki2 dan perempuan klo sama2 kerja dan bisa ngasuh anak itu lebih baik hasil akhirnya.

  • 17 Juli 2017

    8-o Kok topiknya jadi kuda lepas dari kandang dan playgirl  sih?

    :-D8+) Hahaha, ga papa. Seru banget kok. Silakan lanjutkan diskusi soal kuda lepas dan playgirl nya. Makasih Nicholaus, sdh ikut meramaikan topikku ini.:up:

51 – 75 dari 124    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4  5  Selanjutnya Kirim tanggapan