Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Pacar Beda Agama : Antara keimanan dan "kenyamanan"

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 60    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Topik ditutup

  • HARRY130

    3 Juli 2015

    JUST SHARE

    Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik (1 Korintus 15:33).

    VS

    "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala,  sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati ( MAT 10 :16)

    Lebih tepatnya mungkin boleh Berteman untuk jadi BERKAT, tapi sadar diri/ Realistis

    Untuk mengubah kebiasaan buruk sendiri belum tentu bisa, apalagi merubah orang lain

    untuk membawa JIwa :')

    GBU

  • TYAS019

    3 Juli 2015

    Cinta beda agama itu layaknya sebuah roda dalam sepeda . Kita bisa berjalan bersama tapi tidak bisa beriringan . Kalau cuman berteman dan merasa nyaman itu boleh saja . Asal jangan menjual Tuhan hanya untuk mengejar Cinta , karna sejatinya cinta sejati itu berasal dari sang  Pemilik kehidupan

  • JUNIANT242

    3 Juli 2015

    Cari yg seiman dulu,klo yg beda ada yg mau ya lnjuti aja

  • WENNYYOLAN311

    3 Juli 2015

    kalo menurut pengalaman saya, opung boru saya dari pihak bapak agam Islam, terus menikah sama opung doli saya yang memang agama Kristen.
    Jadi kalo memang dianya benar-benar sayang sama kita yasuruh aja dia pindah agama hehee ;)

  • SIMON132

    10 Agustus 2015

    Berpacaran beda agama tidak di larang.

    justru saya menganjurkannya. ASAL...sudah tahu batasan ukuran kekuatan imannya. Di indonesia mayoritas muslim, INGAT ya...gadis muslim atau pria2 muslim itu wawasan keagamaannya luas dan kuat. Beda dengan banyak pria dan wanita kristen yang, MAAF bacaannhya hanya sebatas renungan harian.

    NAH KALAU ANDA BACAAN BUKU KEAGAMAANYA MASIH SEBATAS RENUNGAN HARIAN JANGAN SEKALI KALI PACARAN SAMA MEREKA (YANG BERAGAMA ISLAM) ...ANDA PASTI MURTAD. liat hidup Angela Sondaks...

  • NIKOLAUS138

    10 Agustus 2015

    Cinta beda Agama,,,, kenapa dunia kita berbeda tapi harus hidup di dunia yang sama..? ibarat sepeda roda depan dan belakang tidak akan bisa berdampingan tapi akan bisa berjalan apabila di jalankan sama org yg mau menjalaninya,.

  • SIMON132

    10 Agustus 2015

    ada banyak yang menikah beda agama...rukun rukun saja...ITU BENAR.

    Tapi biasanya mereka mereka memandang agama hanya sebatas asal beragama atau sebagai pelengkap identitas saja...belum masuk kepada tingkat spiritnya (rohnya) agama.

    Nah orang yang menghayati keagamaannya sudah masuk ke wilayah spirit ini....ia pasti akan mencari yang seiman. Atau tidak menikah sama sekali.

  • DESTIA173

    10 Agustus 2015

    sepertinya saya sudah jatuh di lingkaran itu , saya setuju sekali dengan pendapat pak Simon132 :)

  • 10 Agustus 2015

    Sudah ada topik yang sama tentang ini yaitu "2 Kor 6:14"

    Dan terjadi 2 pandangan berbeda tentang cinta / pernikahan beda agama.

    Menurut saya coba Anda masing2 tanya ke gereja tempat Anda beribadah.

    Gereja katolik dan beberapa gereja protestan mendukung pernikahan beda agama.

    Beberapa gereja protestan seperti HKBP, GBIP, GBI, dll menolak pernikahan beda agama

    Jadi diantara gereja saja sudah ada perbedaan interpretasi , Ok salam damai, GBU

  • ARFIAN017

    10 Agustus 2015

    SEBASTIAN001 tulis:

    Mungkin hal ini pernah dialami oleh beberapa dari sahabat JK. Ketika orang yang membuat kita merasa nyaman..membuat kita bahagia bahkan mungkin juga membuat kita bisa berkata " dia orang yang tepat untuk menjadi istri/suami ku" adalah seseorang yang berbeda keyakinan dengan kita. Apabila hal ini terjadi pada sahabat JK, saya yakin jawaban yang terucap adalah " saya memilih tetap menjaga iman saya" . Apakah benar hati kita akan setegar ucapan kita?

    pengalaman beberapa teman saya, akhirnya mereka memilih untuk tetap berpacaran dengan pasangan yang berbeda agama meskipun mereka tetap membawa hubungannya dalam doa. entah apa isa doanya hehe.

    kaLo memang saLing benar2 cinta, ya harusnya diteruskan, karena cinta itu pasti konsekuen.

    contoh, cinta TUHAN kepada cipata'an nya, TUHAN tidak membeda-bedakan agama, namanya cinta ya cinta, indah sekaLi bukan? bahkan kepada hewan sekaLi pun, TUHAN mencintainya. semua hewan tidak punya agama, kecuaLi burung gereja dan emprit kaji, itu ada agamanya.

    cinta ortu kepada anaknya, pasti sepanjang masa dan konsisten.

    CINTA itu Lebih dari segaLanya, cinta itu bukan agama.

    TUHAN MATI DIKAYU SALIB KARENA CINTANYA KEPADA MANUSIA, (tidak hanya yg beragama kristen, tapi seLuruh manusia)

    jadi kaLo mencintai seseorang jangan diLihat agamanya, tapi rasakan hati kamu. jangan bohongin hati kamu.

    kaLo mau Lama dengan beda agama ya tidak usah menikah tapi harus tanggung resikonya,

    TUHAN mencintai manusia resikonya banyak dibenci kan waktu itu, sampai2 disaLib.

    semua ada resikonya. dan sesuatu yg MULIA pasti banyak yg menentang.

    10 Agustus 2015 diubah oleh ARFIAN017

  • 10 Agustus 2015

    Sebagai pertimbangan tambahan teman2 secara pribadi coba baca ayat berikut:

    Maleakhi 2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

    Salah satu tujuan menikah selain membentuk keluarga kristen juga melahirkan keturunan ilahi atau takut akan Tuhan.

    Apakah mungkin mendapatkan keluarga kristen dan keturunan ilahi jika menikah beda agama, bagaimana jika justru sebaliknya anda dan anak2 anda malah menjadi penganut agama lain.?

    Semoga ini bisa menjadi pertimbangan secara pribadi

    10 Agustus 2015 diubah oleh DONNYSAM914

  • 10 Agustus 2015

    Setuju :up:

    DONNYSAM914 tulis:

    Sebagai pertimbangan tambahan teman2 secara pribadi coba baca ayat berikut:

    Maleakhi 2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

    Salah satu tujuan menikah selain membentuk keluarga kristen juga melahirkan keturunan ilahi atau takut akan Tuhan.

    Apakah mungkin mendapatkan keluarga kristen dan keturunan ilahi jika menikah beda agama, bagaimana jika justru sebaliknya anda dan anak2 anda malah menjadi penganut agama lain.?

    Semoga ini bisa menjadi pertimbangan secara pribadi

  • FRANIR404

    10 Agustus 2015

    Kejadian 2 : 18

    TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

    Ada 2 hal yg ingin disampaikan :

    1. Bhw manusia (laki-laki) hrs memiliki pendamping (penolong) yi wanita..jd Tuhan tdk melarang laki2 menikah dgn wanita manapun.

    2. Walopun tdk ada larangan, tp Tuhan memberi rambu2 wanita spt apa yg dapat dinikahi yi "....yg sepadan dengan dia..". SEPADAN berarti sama, jd Tuhan meminta spy kita menikah dengan wanita yg sepaham, sejalan dan setujuan dengan kita..

  • ARFIAN017

    10 Agustus 2015

    FRANIR404 tulis:

    Kejadian 2 : 18

    TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

    Ada 2 hal yg ingin disampaikan :

    1. Bhw manusia (laki-laki) hrs memiliki pendamping (penolong) yi wanita..jd Tuhan tdk melarang laki2 menikah dgn wanita manapun.

    2. Walopun tdk ada larangan, tp Tuhan memberi rambu2 wanita spt apa yg dapat dinikahi yi "....yg sepadan dengan dia..". SEPADAN berarti sama, jd Tuhan meminta spy kita menikah dengan wanita yg sepaham, sejalan dan setujuan dengan kita..

    bapak benar sekaLi soaL

    "2. Walopun tdk ada larangan, tp Tuhan memberi rambu2 wanita spt apa yg dapat dinikahi yi "....yg sepadan dengan dia..". SEPADAN berarti sama, jd Tuhan meminta spy kita menikah dengan wanita yg sepaham, sejalan dan setujuan dengan kita.. ''

    harus se agama berarti kan pak? kaLo beda agama tapi pemikiran sama? saLing mencintai tapi tidak satu rumah? mempunyai anak tapi tidak menikah?

    sepadan soaL ekonomy, sepadan takut akan TUHAN

  • SIMON132

    11 Agustus 2015

    Bila Yesus yang teridah buat jiwa dan hidupku...walau mungkin masih bisa murtad....karena namanya manusia....tetapi saya yakin...kalau orang Kristen sudah memandang dan menempatkan Kristus pada posisi yang utama....ia juga akan dengan pasti dipimpin oleh Roh dan atau dengan karakter kristianinya pasti akan mencari yang seiman. Toh kalau ia ternyata ketemu yang tidak seiman dan merasa cocok segalanya....ia akan dengan pasti mangajaknya menjadi orang percaya!

  • DENI824

    17 Agustus 2015

    Kalau Ke-Kristen-an hanya dipandang, dianggap dan dijadikan sebagai agama, untuk menjalin hubungan dgn seseorang diluar Tuhan (pacaran atau suami-istri) bisa terjadi dan dilakoni..

    Kalau Ke-Kristen-an dikembalikan kepada asal-muasalnya dan sejarahnya, yang sebenarnya adalah sebuah/suatu relationship antara Yesus dan orang2 yg mengikuti DIA, ( sebenarnya kata Kristen jg sbg ejekan kepada orang-orang yang mengikuti Yesus pada masa itu dan di Antiokhia lah pertama kali orang disebut Kristen ),  gak mungkin  dan gak ada orang yang mau menjalin hubungan ( pacaran atau suami-istri ) dengan orang diluar Ke-Kristenan itu.. Menjadi Kristen adalah Anugerah.. Bukan kita yang memilih Tuhan, tapi Tuhan yang memilih kita. Kalaupun ada orang yang menjalin hubungan ( pacaran atau suami-istri ) yang akhirnya pasangannya mengikut Tuhan, itu karena Tuhan yang memilih, bukan karena pasangannya itu.. Dan itu juga sering saya dengar dari kesaksian2 orang-orang yang menjadi Kristen. Mereka menjadi Kristen, bukan karena pasangannya, bukan karena orang Kristen, tapi karena Tuhan membuat mereka "gelisah" untuk mencari tau tentang Tuhan, tentang Yesus itu sendiri dan yang akhirnya Tuhan memampukan mereka untuk mengikut dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya..

    Untuk Saudara Donnysam914 : Boleh saya tau informasi beberapa Gereja Protestan yang anda maksud yang mendukung pernikahan beda agama? Saudara hanya memberitahukan ada beberapa Gereja yang mendukung pernikahan beda agama, tapi tidak menyebutkan Gereja itu. Saya ingin mencari tau kebenarannya, biar tidak menjadi fitnah, terimakasih..

  • VEE802

    17 Agustus 2015

    @mbak Deni, setau ku skrg ada gereja yg memperbolehkan, Dr beberp artikel yg ak baca.. Cm ak lupa gereja apa..

    Tp real nya sih dah ak temukan, cm maap ga bs sebutin gereja nya apa.. Napa ak blg ak temukan, krn yg menikah itu adek sepupuku sndr, suami nya budha..

  • DENI824

    17 Agustus 2015

    Wah, lagi-lagi informasinya tanggung ya Saudari Vee, hehehe..

    Saya pengen tau Gerejanya, bukti nyata Gereja mendukung dan pelaku yang menikahkan pernikahan beda agama itu justru..

    Saya denger2 aja di tahun 2014, kalau PGI ( Persatuan Gereja Indonesia ) mendukung pernikahan beda agama. Tapi, saya tidak tau  atau belum mendengar Gereja yang sudah praktek langsung di lapangan.. Maksud saya, harus ada bukti atas sesuatu yang diucapkan, biar gak menjadi fitnah :)

  • VEE802

    17 Agustus 2015

    Iya mk nya ak antara mau blg ato ga.. Soalnya ak jg takutnya jd fitnah mbak.. Cm ya itu sepupuku nikah nya d teguhkan ama gembalanya dia, walaupun suami nya budha

  • DENI824

    17 Agustus 2015

    Kalau begitu, saudari Vee cari tau dulu nama Gereja itu biar klir informasinya :)

    PGI mendukung pernikahan beda agama, tp Gereja yang praktek di lapangannya saya belum pernah dengar,

    Semoga itu tidak terjadi dan kalau ada Gereja yang pernah praktek di lapangan, tidak mengulangi lagi.. itu kemauan/keinginan daging (manusia) dgn alih2 kebebasan Hak Azasi Manusia..

  • FLEMMING786

    20 Agustus 2015

    Manis di awal, agak pahit di akhir.

  • ANTHON825

    20 Agustus 2015

    Klo pernah kenalan sama cewe agama'a katolik,kebetulan aq protestan,,aq msh ingat kata dia " kalo kita beda keyakinan / agama,,"

    Mungkin aq bisa ke katolik,tp saat dia bilang begitu,jdi bingung,,dr segi apa beda'a.

    Maaf jika ada yg tersingung

  • JENNY680

    20 Agustus 2015

    SEBASTIAN001 tulis:

    Mungkin hal ini pernah dialami oleh beberapa dari sahabat JK. Ketika orang yang membuat kita merasa nyaman..membuat kita bahagia bahkan mungkin juga membuat kita bisa berkata " dia orang yang tepat untuk menjadi istri/suami ku" adalah seseorang yang berbeda keyakinan dengan kita. Apabila hal ini terjadi pada sahabat JK, saya yakin jawaban yang terucap adalah " saya memilih tetap menjaga iman saya" . Apakah benar hati kita akan setegar ucapan kita?

    pengalaman beberapa teman saya, akhirnya mereka memilih untuk tetap berpacaran dengan pasangan yang berbeda agama meskipun mereka tetap membawa hubungannya dalam doa. entah apa isa doanya hehe.

    sejujurnya sy menjalani pacaran yg berbeda agama, walaupun kami sudah sepakat akan tetap menikah, rasanya ttp sulit utk diwujudkan. terlalu banyak rintangan yg harus dilewati. terlalu banyak penjelasan yg harus dikatakan. apa kabar anak2ku nanti? dikala mereka sekolah dan gurunya bertanya "kamu agama apa"?

    karena itu sy bergabung disini hehe, memperbanyak pergaulan dgn tmn2 seiman. siapa tau Tuhan menyediakanku jodoh yg seiman.

    20 Agustus 2015 diubah oleh JENNY680

  • NADIA176

    21 Agustus 2015

    Lebih baik seiman lah,kan kasihan dengan anak2 kita jadi binggung...lg pula kalau seiman bisa kegereja bareng,komunikasi nyambung, menyelesaikan masalah bisa berdoa bareng...

  • HERA864

    21 Agustus 2015

    Seiman adalah landasan utama untuk suatu hubungan berumah tangga,tdk seiman akan menjadi masalah besar dlm rmh tgga

26 – 50 dari 60    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Topik ditutup