Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

pandangan soal Harta gono gini atau pisah harta

ForumGaya hidup Kristen

51 – 75 dari 140    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4 ... 6  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • MICHO684

    20 April 2017

    Mungkin kalau positif nya pikiran manusia seperti ini ya tapi menurut firman ditulis tetapi mereka bukan lagi dua melainkan satu..kalau masih ada pemisahan harta itu berarti mereka belum menjadi 1 dan kekhawatiran macam itu tidak sesuai dengan Matius 6:25-34

    MARTHA130 tulis:

    Saya punya pendapat lain mengenai pisah harta. hal itu semata-mata utk proteksi, yaitu bila suatu waktu misalnya si pasangan mengalami masalah (utang atau bangkrut), maka harta kita tidak termasuk harta yang dapat disita.

    jadi tujuan pisah harta bukan karna hal yg tersebut diatas.

    always think positive first.. peace... :)

  • CIEDIE549

    20 April 2017

    saya gak punya harta tuh, apa yg masu di pisah gono gini :-)

  • MICHO684

    20 April 2017

    bijak...karena kalau  ada pemisahan harta menurut saya kalau gitu ceritanya begitu besarnya cinta manusia tersebut akan uang dan begitu takutnya manusia itu kehilangan hartanya bukankah orang yang takut kehilangan hartanya itu sulit untuk dapat diterima ALLAH? Matius 19:16-24

    ALIANA233 tulis:

    Klo aku sih gak kepikiran ke situ (harta gono gini),, wong gak punya harta,, harta khan hanya titipan aja,, jd sewaktu2 bs diambil kapan saja, baik oleh karena ulah pasangan kita (utang) atau oleh orang lain :-)

    #berdoa aja,,smoga smua baik adanya,, klo gak baik,, didoakan biar kuat menjalani :-)

  • MICHO684

    20 April 2017

    Adalah harta itu CIEDIE 549 hanya mungkin tidak berbentuk duniawi ????

    CIEDIE549 tulis:

    saya gak punya harta tuh, apa yg masu di pisah gono gini :-)

  • VIRUSKASIH805

    20 April 2017

    Kalo di Amrik atau Eropa, mungkin udah ga heran lagi.
    Apalagi kalo yang nikah sama-sama kaya atau terkenal.

  • 20 April 2017

    RONNY542 tulis:

    Sist Kath, Saya tidak akan bisa menyalahkan jika kamu tulus mencintainya. Tapi apakah kamu yakin dia juga tulus mencintaimu ? Dua-duanya kudu tulus saling mencintai jika mau nikah dan langgeng.

    Ron, sbg cewek miskin yg dicintai pria kaya kemungkinan besar aku percaya si pria kaya  tulus mencintaiku.

    20 April 2017 diubah oleh ANITA089

  • MARIA148

    20 April 2017

    klw saya setuju dgn adanya perjanjian pranikah yg isinya memuat ttg pemisahan harta yg diperoleh sebelum menikah dan harta yg diperoleh setelah menikah dan jika Tuhan kasih jodoh saya akan meminta pasangan saya agar kami melakukan itu. pemikiran tsb bukan karena pelit.... tidak percaya .... atau ingin memanfaatkan atau tidak ingin dimanfaatkan ... tapi krn ingin bersikap adil.... hal ini didasarkan pd apa yg saya jalani saat ini.  yang saya inginkan ditulis dlm perjanjian pranikah adalah : bila kami punya anak maka anak berhak segala harta yg diperoleh sebelum dan sesudah menikah akan menjadi milik bersama atas nama anak tapi bila kami tidak dikaruniai anak dan Tuhan memanggil saya kebih dulu naka suami boleh memiliki harta yg diperoleh setelah menikah namun harta yg saya peroleh sebelum menikah akan kembali kekeluarga saya karena merekalah yg mendampingi saya saat saya mengumpulkan harta tsb. demikian juga aturan tsb berkaku pd pasangan saya.

  • DEBORA588

    20 April 2017

    Topik serupa sudah pernah ada sebelum nya mengenai perjanjian pra nikah.

    Sudut pandang mana yang anda pakai saat melihat perjanjian pra nikah? Kalau pakai Firman Tuhan, pastilah protes bilang bahwa mereka bukan lagi dua tapi satu dan bla bla bla, kemudian koq ya anak Tuhan mikirin harta, harta kan ga dibawa mati dan bla bla bla lain nya.

    Tapi kalau anda lihat dari sudut pandang hukum, tentu nya hal ini akan melindungi (bisa dibrowsing ttg perjankian pra nikah)

    Besok2 kalau mau bikin topik, gunakan 1 sudut pandang sama .... Mari diskusi mengenai perjanjian pranikah dipandang dari sudut agama atau perlindungan-duniawi.

    Ya kalau gini mah hasil nya 50:50, ada yang setuju (karna sudut pandang perlindungan/pembuktian bahwa saya tidak matre) dan yang lain tidak setuju karna merasa bahwa hal tersebut seakan-akan merusakkan janji pernikahan.

  • 26 April 2017

    RONNY542 tulis:

    Kalau pasangan sudah berkeyakinan dan mau berkomitmen untuk tetap berstatu dalam suka dan duka,menerima pasangan apa adanya, sampai maut memisahkan, apalah artinya buat Perjanjian Pra Nikah...Semua berbalik lagi kepada motivasi yang terdalam di hati masing-masing individu untuk menikah.

    Ada yang melihat dari harta...ada yang melihat dari Ketulusan hati...terserah mana yang kita pilih.

    Kalau saya jadi calon istrinya, setelah menimbang memakai hati...pasangan calon suami seperti ini (walaupun kayanya selangit),kurang ada keyakinan untuk membina hubungan yang langgeng. Pandangan saya ini mungkin terpengaruh dari iman saya yang Katolik (Ga ada alasan untuk cerai).

    Tuhan memberkati kita semua....

    Perjanjian pranikah jg bisa dibuat bukan hanya krn ada kemungkinan bercerai melainkan jg utk berjaga2 jika si pria kaya itu meninggal, seberapa banyak warisannya bagi istri. Mungkin secukupnya saja dan dikelola keluarga kandung si pria. Jangan sampai nantinya si istri dpt rumah mewah, uang banyak eh si istri dimanfaatkan oleh pacar baru yg ada modus. Udh gitu si pacar baru punya pacar2 gelap yg ikut menikmati harta/uang tsb. Nah, pacar2 gelap ini punya selingkuhan jg yg dibelikan kado, pulsa dll. Sumber duitnya dr mn? dari si almarhum konglomerat itu.

    Kejahatan sprti itu sdh banyak.

    27 April 2017 diubah oleh ANITA089

  • HENRY503

    27 April 2017

    m.hukumonline.com/klinik/detai ... inan-bolehkah-q]

    ANITA089 tulis:

    Perjanjian pranikah jg bisa dibuat bukan hanya krn ada kemungkinan bercerai melainkan jg utk berjaga2 jika si pria kaya itu meninggal, seberapa banyak warisannya bagi istri. Mungkin secukupnya saja dan dikelola keluarga kandung si pria. Jangan sampai nantinya si istri dpt rumah mewah, uang banyak eh si istri dimanfaatkan oleh pacar baru yg ada modus. Udh gitu si pacar baru punya pacar2 gelap yg ikut menikmati harta/uang tsb. Nah, pacar2 gelap ini punya selingkuhan jg yg dibelikan kado, pulsa dll. Sumber duitnya dr mn? dari si almarhum konglomerat itu.

    Kejahatan sprti itu sdh banyak.

  • HENRY503

    27 April 2017

    Tinjauan berbagai sudut pandang sifatnya untuk dielaborasi saja, namun pelaksanaanya tentu saja kesepakatan suami istri itu sendiri. Selama negara dan gereja tidak melarang, maka perjanjian pra nikah itu baik untuk dipergunakan bagi yg membutuhkan.

    DEBORA588 tulis:

    Topik serupa sudah pernah ada sebelum nya mengenai perjanjian pra nikah.

    ....

    Ya kalau gini mah hasil nya 50:50, ada yang setuju (karna sudut pandang perlindungan/pembuktian bahwa saya tidak matre) dan yang lain tidak setuju karna merasa bahwa hal tersebut seakan-akan merusakkan janji pernikahan.

    27 Februari 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 27 April 2017

    Secara hukum, sebenarnya perjanjian pranikah berfungsi melindungi harta yg dibeli sth pernikahan. Agar jgn sampai kelak bila terjadi perceraian, salah satu pihak baik istri atau suami yg lbh tinggi status sosialnya akan dirugikan. Bagaimanapun klo tanpa harta sekalipun pasangan akan mendptkan harta dg adanya pernikahan. Sdh byk contohnya, saya pun mengalami. Tak seorang pun berpikiran untuk cerai tp segala sesuatu di dunia bisa aja terjadi, terutama klo sampai muncul pihak ketiga.

  • 17 Mei 2017

    ALIANA233 tulis:

    Klo aku sih gak kepikiran ke situ (harta gono gini),, wong gak punya harta,, harta khan hanya titipan aja,, jd sewaktu2 bs diambil kapan saja, baik oleh karena ulah pasangan kita (utang) atau oleh orang lain :-)

    #berdoa aja,,smoga smua baik adanya,, klo gak baik,, didoakan biar kuat menjalani :-)

    Wuih hati2 non. Utang yg dibuat pasangan sebelum dan pas udah nikah harus dibayar oleh dia sendiri kecuali kalo kamu dan dia menandatangani pernyataan cicilan bersama. Itu yg kutau loh.

    Makanya, dng membuat perjanjian pranikah kamu bisa menyatakan hitam di atas putih utk lebih menegaskan antara lain misalnya:

    hutang sebelum dan sesudah pernikahan yg dibuat olehmu adalah kewajibanmu utk melunasi dan hutang sebelum dan sesudah pernikahan yg dibuat oleh pasanganmu adalah kewajibannya utk melunasi.

  • ALIANA233

    18 Mei 2017

    Lah ka,, mo utang sebelum atau sesudah prnikahan sama aja klo judulnya sudah menikah. Khan klo udah mnikah, uang suami jd uang istri,,uang istri yach jd uang istri haahaa :-p

    Intinya sih klo udah menikah,,susah senang jalani bersama. Nah sebelum nikah,pastikan dlu kalo pasangan kita bukan  ngajak susah terus tp berniat membentuk rumah tangga yg takut akan Tuhan. Dan Tuhan akan memberikan berkat yg luar biasa klo kita percaya dan mngandalkanNya penuh dalam setiap rencana kita :-)

    #Hidup kita gak semata kaya perhitungan matematika kaka, Dia bisa mematahkan ilmu matematika,, inget aja kisah 5 roti dan 2 ikan yg bs memberi makan 5000 orang :-)

    ANITA089 tulis:

    Wuih hati2 non. Utang yg dibuat pasangan sebelum dan pas udah nikah harus dibayar oleh dia sendiri kecuali kalo kamu dan dia menandatangani pernyataan cicilan bersama. Itu yg kutau loh.

    Makanya, dng membuat perjanjian pranikah kamu bisa menyatakan hitam di atas putih utk lebih menegaskan antara lain misalnya:

    hutang sebelum dan sesudah pernikahan yg dibuat olehmu adalah kewajibanmu utk melunasi dan hutang sebelum dan sesudah pernikahan yg dibuat oleh pasanganmu adalah kewajibannya utk melunasi.

  • 7 Juli 2017

    DEV648 tulis:

    mau tanya nich.. pendapat kawan2 di JK soal pisah harta atau gono gini sebelum menikah.. karena banyak dilakukan ya pasangan kristen saat ini. bukankah menikah mengatasnamakan cinta dan Tuhan tetapi kenapa menjadikan Harta sebagai persoalan..

    1. logika menikah saling percaya dan memiliki. kenapa harus dilakukan perjanjian pisah harta atau gono gini..??

    Soalnya bisa terjadi ketidakadilan bagi pihak yg mendapatkan warisan orgtuanya. Seandainya kita yg rakyat jelata ini nikah dng anak konglomerat dan warisan tsb (misalnya rumah 1 m) diberikan orgtua si anak konglomerat kpd anak tsb setelah si anak tsb nikah sama kita), denger2 sih jika si anak konglo ini bercerai dng kita atau dia meninggal, kita sbg pasangan resminya berhak setengah dari warisan itu. Misalnya warisan orgtuanya berupa rumah Rp 1 M, katanya kita berhak mendapatkan Rp 500jt nya (misalnya dlm bentuk uang).

    Bagi si anak konglo itu, hal ini tdk adil. Maka, biasanya si anak konglo ini meminta kita tandatangani perjanjian pranikah agar warisan orgtua dia engga jatuh secuil pun ke tangan kita. Jadi,kita yg rakyat kecil ini ga akan dpt Rp 500 jt tsb. Ya emang pd dasarnya rumah itu bkn hasil kerjakeras kita jg, jadi si anak konglo jg dlm hati ga maulah separuh dari harta itu jatuh ke tangan kita.

    Konglo akan curiga pd motivasi rakyat kecil. Saling memiliki? Konglo ga mau dong ada rakyat jelata yg ga ada hubungan darah tau2 memiliki warisan orgtua si konglo. Itulah pandanganku sbg rakyat jelata.

    Aku sih akan tandatangani perjanjian tsb klo disuruh, drpd aku dicurigai trs menerus.yg penting, si suami nafkahi aku dan ga minta aku kerja. Aku jg ga mau incar rumah/mobil/tanah dll warisan orgtuanya.

  • ZEGA376

    7 Juli 2017

    Mungkin sekedar meluruskan, harta warisan adalah harta yang dipegang sendiri-sendiri (baik menganut percampuran maupun pemisahan harta), sepanjang tidak diatur dalam perjanjian pernikahan diantara para pihak. Mohon koreksinya jika salah.

    Dasar hukum :

    BAB VII
    HARTA BENDA DALAM PERKAWINAN

    Pasal 35
    (1) Harta benda yang diperoleh selama perkawinan, menjadi harta bersama.
    (2) Harta bawaan dan masing-masing suami dan isteri dan harta benda. yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan, adalah di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain.
    Pasal 36
    (1) Mengenai harta bersama, suami atau isteri dapat bertindak atas persetujuan kedua belah pihak.
    (2) Mengenai harta bawaan masing-masing, suami dan isteri mempunyai hak sepenuhnya untuk melakukan perbuatan hukum mengenai harta bendanya.
    Pasal 37
    Bila perkawinan putus karena perceraian, harta bersama diatur menurut hukumnya masing-masing.

    Referensi :

    www.hukumonline.com/klinik/det ... -harta-gonogini

  • ELISA859

    7 Juli 2017

    Menikah aja blom,kok udah mikirin harta gono-gini,

  • ADI973

    25 Juli 2017

    sebelum menikah ? kok bisa rebutan harta gono  gini,yg menjadi dasar hukum dan pembagian apa ya ? :-Z

  • 25 Juli 2017

    Menikah dulu baru pikirin yg lain..

    Menikah aja blm kok udah mikirin harta gono gini ya

  • RHASEL051

    26 Februari 2020

    Ini forum jodoh Kristen khan ya, aturan perkawinan soal harta jg menurut hukum Injil.

    Kalau kalian memang beragama Kristen, berarti kalian (Laki2& perempuan) paham bahwa setelah pernikahan akan menjadi 1. Bersama-sama & saling. Bagaimana kalian mau menikah kalau tidak saling percaya??

    Apa yang kalian cari di perkawinan nanti? Harta?

    Modus? Atau memang kerelaan kita u/saling percaya di hadapan Tuhan?

    Jangan menikah jika Masih Ada keraguan apalagi soal harta.

    Sebaiknya pelajari lebih dalam lagi soal keuangan pernikahan keluarga Kristen di dalam hukum Alkitab.

    Contoh saat ini:

    Saya punya Mobil & rumah, kalau Tuhan panggil saya. Saya dengan ihklas & tanpa memikirkan 1pun harta di dunia. Kenapa? Karena saya berhasil wariskan u/istri & anak2ku di dunia ini. Harusnya kalian jangan khawatir & ragu.

    biar Tuhan yg jaga itu semua u/istri maupun anak2 kita.

    Istri kawin lagi? Ya biar aja. Toh janji perkawinan itu memang Tuhan kasih sampai maut memisahkan yg artinya boleh kawin lagi & doakan yg baik u/calon suaminya sebelum kalian diPanggil Tuhan agar keturunan yg kita tinggalkan dirawat baik.

    Note: berlaku untuk semua jenis kelamin dalam perkawinan Kristen.

    26 Februari 2020 diubah oleh RHASEL051

  • ECHA124

    27 Februari 2020

    Sudah mirip aktris and selebrities... Pikirkan untuk hari ini aja dulu.. Karena harta itu semu..

  • 16 Maret 2020

    Lbh mempercayai pasangan sj krn semua ada karmanya.

    Disepuluh perintah allahpun ada,,,???

    Sampai dimana si keserakahan seseorang...

    dan apakah yang diatas mau menutup mata dan telinga atas perbuatan kita yang merugikan orang lain...

    Selama hidup berbuatlah baik utk sesama krn hidup kita tidak tau kpn diambil,baik muda ataupun tua bs kpn sj diambil...

    Jd jgn merasa sombong akan harta,jabatan,apapun yg kita punya entar kalao kecelakaan dijalan malah ga ada yg bantu malah disumpain knp ga mati aja hehe...

    Semua hanya titipan

    Percayakan semua sm yang diatas dan

    Hidup hrs jadi berkat buat orang lain...

    16 Maret 2020 diubah oleh ANTONIUSRG534

  • 19 Maret 2020

    RHASEL051 tulis:

    Ini forum jodoh Kristen khan ya, aturan perkawinan soal harta jg menurut hukum Injil.

    Kalau kalian memang beragama Kristen, berarti kalian (Laki2& perempuan) paham bahwa setelah pernikahan akan menjadi 1. Bersama-sama & saling. Bagaimana kalian mau menikah kalau tidak saling percaya??

    ...

    Note: berlaku untuk semua jenis kelamin dalam perkawinan Kristen.

    nAH, itu dia masalahnya. Kalo kamu punya mobil , rumah dan uang berkelimpahan yg kamu wariskan semuanya ke istri lalu kamu meninggal dan istri menikah lagi kan dampak negatifnya adalah suami dia yg baru bisa saja jadi numpang hidup di rumahmu, memakai mobilmu dan meminta2 duitmu utk jalan2 keluar negeri bahkan utk  kesenangannya sendiri.

    Pertanyaannya: apa kamu mau hal itu terjadi? bukankah akan lbh aman jika kamu membuat perjanjian pranikah utk mencegah / setidaknya mengurangi resiko tsb?

    19 Maret 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • DEDY616

    21 Maret 2020

    Menurut hukum UU perdata di indonesia ( disebut BW ) Sejak saat dilangsungkannya perkawinan, maka menurut hukum terjadi harta bersama menyeluruh antarà suami isteri, sejauh tentang hal itu tidak diadakan ketentuan-ketentuan lain dalam perjanjian perkawinan. Harta bersama itu, selama perkawinan berjalan, tidak boleh ditiadakan atau diubah dengan suatu persetujuan antara suami isteri.

    Ket:....pada dasar nya harta itu adalah milik bersama...tapi di dalam Hukum perdata yaitu UU perkawinan.pasal 35 ayat 1-2 ( bisa di sarcing di google ) menjelaskan harta bersama itu adalah harta yg diperoleh selama perkawinan. Jadi menurut UU perkawinan  harta yg dibawa  masing-masing suami istri sebelum menikah bukan termasuk harta bersama...jadi bila saudara mau melanjut kan suatu pernikahan anda berhak atas kedua UU ini....anda boleh melakukan perjanjian perkawinan dan tidak melakukan juga sah-sah saja..

    Manfaat nya apa bila anda membuat perjanjian perkawinan. Maka dgn sendiri nya apabila salah satu suami atau istri menjadi Debitur dan mengalami gagal bayar dan harus di lelang oleh kteditur maka yg di lelang adalah jaminan harta yg diperoleh selama perkawinan. Trimakasih.GB

  • 22 Maret 2020

    DEDY616 tulis:

    Menurut hukum UU perdata di indonesia ( disebut BW ) Sejak saat dilangsungkannya perkawinan, maka menurut hukum terjadi harta bersama menyeluruh antarà suami isteri, sejauh tentang hal itu tidak diadakan ketentuan-ketentuan lain dalam perjanjian perkawinan. Harta bersama itu, selama perkawinan berjalan, tidak boleh ditiadakan atau diubah dengan suatu persetujuan antara suami isteri.

    Ket:....pada dasar nya harta itu adalah milik bersama...tapi di dalam Hukum perdata yaitu UU perkawinan.pasal 35 ayat 1-2 ( bisa di sarcing di google ) menjelaskan harta bersama itu adalah harta yg diperoleh selama perkawinan. Jadi menurut UU perkawinan  harta yg dibawa  masing-masing suami istri sebelum menikah bukan termasuk harta bersama...jadi bila saudara mau melanjut kan suatu pernikahan anda berhak atas kedua UU ini....anda boleh melakukan perjanjian perkawinan dan tidak melakukan juga sah-sah saja..

    Manfaat nya apa bila anda membuat perjanjian perkawinan. Maka dgn sendiri nya apabila salah satu suami atau istri menjadi Debitur dan mengalami gagal bayar dan harus di lelang oleh kteditur maka yg di lelang adalah jaminan harta yg diperoleh selama perkawinan. Trimakasih.GB

    :up: Mantaaap. Gini Ded, misalnya aku menikah dng seorang pria anak tunggal bernama X tgl 1 April 2020. Lalu, tgl 1 Juni 2020 dia mendapat warisan rumah dari orgtuanya yg meninggal. 1 Desember 2020, X menjual rumah itu seharga Rp 3 milyar.

    Pertanyaannya:

    1. apakah uang Rp 3 milyar  itu juga aku bisa klaim sbg harta bersama?

    2. jika kemudian X membeli rumah baru dng uang Rp 3 milyar itu, apakah aku jg bisa meng klaim bahwa rumah baru tsb juga merupakan harta bersama?

    Terimakasih banyak, Dedy.

    22 Maret 2020 diubah oleh ANITA089

51 – 75 dari 140    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4 ... 6  Selanjutnya Kirim tanggapan