Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Benarkah Karma adalah jawaban doa dari seseorang yg tersakiti?

ForumDoa

1 – 25 dari 99    Ke halaman:  1  2  3  4  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • YULI381

    22 Maret 2017

    Pengalaman ku adalah ditinggalkan sia sia oleh laki laki yg seharusnya bersamaku disaat sekarang..setelah 4 tahun lamanya dia akhirnya menikah 7 bulan lalu.tanpa sengaja q kepo ttg keluarga yg sdh dibinanya baru ini..dan keluhan istrinya adalah "berharap keturunan"

    Seketika q terdiam..suami istri itu bahkan tau masalah yg terjadi ttg suaminya dan aku di masa lalu.tapi mereka meneruskan pernikahan tanpa peduli aku atau anakku.

    Dan sekarang mereka berharap keturunan..

    KARMA kata org2.meskipun q disakiti pedih bahkan menyumpahinya (laki2 itu) tdk pernah kulakukan.q berdoa agar hidupku dan anakku menjadi lebih baik meskipun tanpanya..sedikitpun doaku menghukumnya krn kecewaku tdk ada.

    Berdosakah bila aku sedikit bahagia dgn masalah hidupnya kini??

    Apakah keadaanya sekarang adalah doa2 dari hatiku yg kecewa ?

  • PUTRA782

    22 Maret 2017

    Pembalasan ada di tgn Tuhan, Penghakiman adlh hak DIA sepenuhny

    Yg bisa kita lakukan cmn menunggu sembari menonton skenario yg sdh di rancang dg bgtu sempurnany.

  • YULI381

    22 Maret 2017

    PUTRA782 tulis:

    Pembalasan ada di tgn Tuhan, Penghakiman adlh hak DIA sepenuhny

    Yg bisa kita lakukan cmn menunggu sembari menonton skenario yg sdh di rancang dg bgtu sempurnany.

    Yeah..i know that.

    Q akan lebih dosa kalau kepo ttg  mereka ya..hihihi

  • DEWJ701

    22 Maret 2017

    Yg pasti karma itu ada :) alam kan punya hukum nya sendiri kak .

    org yg pelit bakalan ngerasain dipelitin org lain

    org yg selingkuh bakalan diselingkuhin

    apa yg kita lakukan selalu ada timbal balik nya , entah baik atau buruk tergantung sikap kita terhadap seseorang atau sesuatu itu.

  • PUTRA782

    22 Maret 2017

    Oiya.. Mngenai istilah karma kurang se7 krn itu diambil dri Agama Hindu..

    Hukum Tabur Tuai kalo mnurut ku pribadi yg lbh sreg..

    Produk hukum yg berupa keputusan entah hukuman ataupun hadiah dari Sang Penasehat Ajaib selalu yg terbaik bwt tiap individu, makhluk ciptaanNYA yg serupa serta segambar.

  • YULI381

    22 Maret 2017

    PUTRA782 tulis:

    Oiya.. Mngenai istilah karma kurang se7 krn itu diambil dri Agama Hindu..

    Hukum Tabur Tuai kalo mnurut ku pribadi yg lbh sreg..

    Produk hukum yg berupa keputusan entah hukuman ataupun hadiah dari Sang Penasehat Ajaib selalu yg terbaik bwt tiap individu, makhluk ciptaanNYA yg serupa serta segambar.

    Tapi kata KARMA  sudah lebih melekat di khalayak umum  kayaknya yaaak

  • STRALDIN447

    22 Maret 2017

    Saya tidak dalam posisi mbak yuli, jadi saya tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya. Kecewa itu wajar, biasa dan pasti ada dalam kehidupan. Masalah terbesarnya bukan kekecewaan, tetapi bagaimana kita menghadapi kekecewaan yang ada sesuai dengan jalan yang diajarkan oleh Kristus.

    Agak kurang tepat kalo anda bahagia ketika orang lain menderita. Karena Yesus tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan kepada musuhnya kita disuruh mengampuni, memberi minum. Kepada orang yang menyalibkan Dia, Yesus juga mengampuni. Secara manusia susah, saya jamin itu, karena itu minta bantuan Yesus dan Roh Kudus untuk memampukan. Jangan sampai jadi akar pahit yang menghalangi kita melihat dan mengenal Allah.

    Setiap orang punya tabur tuai masing-masing, maka tidak perlu kita mendoakan yang jelek kepada orang lain. Mengingatkan aja mbak, Roma 12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!

    Kebetulan baru denger PA tentang berkat dan kutuk. Semoga dikuatkan ya mbak Yuli O:)

  • ELINA841

    22 Maret 2017

    Iya mungkin tu karma utk nya kk... Tuhan mmang bekerja... orang yg mnyakiti kita pasti akan mendapat ganjarannya... wlaupun kita tdk berharap dia akan mendapatkan karma...

    Tp sprti apa yg d katakn Tuhan apa yg kamu tabur tu yg kamu Tuai...

    YULI381 tulis:

    Tapi kata KARMA  sudah lebih melekat di khalayak umum  kayaknya yaaak

  • CHRISTIAN701

    22 Maret 2017

    sangat sulit untuk menentukan itu karma atau tidak. karena tidak bisa mengetahui secara detail pastinya. tapi yang pasti untuk mencari tahu itu karma atau tidak ya lewat berdoa mungkin Tuhan bantu jawab kasih tahu lewat caraNya apakah itu karma atau tidak. dan selama ada doa tekun kepada Bapa di Surga pasti Dia tahu cara yang ampuh dan jitu atas yang tersakiti. dan cara Tuhan sangat banyak asal punya iman percaya Dia bisa melakukan pembalasan/ penghakiman atau karma itu sendiri yang tidak kita ketahui. kita pun bisa turut berdoa mendoakan yang sudah menyakiti dan akan tambah berkat berlipat ganda.

  • ARGO784

    22 Maret 2017

    YULI381 tulis:

    Pengalaman ku adalah ditinggalkan sia sia oleh laki laki yg seharusnya bersamaku disaat sekarang..setelah 4 tahun lamanya dia akhirnya menikah 7 bulan lalu.tanpa sengaja q kepo ttg keluarga yg sdh dibinanya baru ini..dan keluhan istrinya adalah "berharap keturunan"

    Seketika q terdiam..suami istri itu bahkan tau masalah yg terjadi ttg suaminya dan aku di masa lalu.tapi mereka meneruskan pernikahan tanpa peduli aku atau anakku.

    Dan sekarang mereka berharap keturunan..

    KARMA kata org2.meskipun q disakiti pedih bahkan menyumpahinya (laki2 itu) tdk pernah kulakukan.q berdoa agar hidupku dan anakku menjadi lebih baik meskipun tanpanya..sedikitpun doaku menghukumnya krn kecewaku tdk ada.

    Berdosakah bila aku sedikit bahagia dgn masalah hidupnya kini??

    Apakah keadaanya sekarang adalah doa2 dari hatiku yg kecewa ?

    [/q

    Tanpa kita sadari kita menghukum org yg menyakiti kita, dgn "bahagia" karna mereka tdk "bahagia" . Hati kita senang, itulah kebencian yg tersembunyi di balik kekecewaan. Selagi kita manusia normal , wajar kalo kita marah kepada org yg kita Kasihi dan akhirnya  mengkhianati kita.

    Kalo kita benar2 tdk membenci dia yg telah menghianati kita.dan berlandaskan " kasih". Kita akan merasa sedih bila org yg menghianati kita terkena " bencana"

    Maaf sis bukan aku menghakimi,...  itulah " kasih" yg sesungguhnya yg Tuhan Yesus ajarkan, saat Dia dikhianati dan di salib.Tuhan Yesus menangis' ya Bapa ampunilah mereka karna mereka tdk tau apa yg mereka perbuat... Tuhan Yesus sedih karna org2 yg menghukum Dia akan masuk keneraka, bukannya Yesus tambah senang, tapi 'sedih'

  • YULI381

    23 Maret 2017

    STRALDIN447 tulis:

    Saya tidak dalam posisi mbak yuli, jadi saya tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya. Kecewa itu wajar, biasa dan pasti ada dalam kehidupan. Masalah terbesarnya bukan kekecewaan, tetapi bagaimana kita menghadapi kekecewaan yang ada sesuai dengan jalan yang diajarkan oleh Kristus.

    Agak kurang tepat kalo anda bahagia ketika orang lain menderita. Karena Yesus tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan kepada musuhnya kita disuruh mengampuni, memberi minum. Kepada orang yang menyalibkan Dia, Yesus juga mengampuni. Secara manusia susah, saya jamin itu, karena itu minta bantuan Yesus dan Roh Kudus untuk memampukan. Jangan sampai jadi akar pahit yang menghalangi kita melihat dan mengenal Allah.

    Setiap orang punya tabur tuai masing-masing, maka tidak perlu kita mendoakan yang jelek kepada orang lain. Mengingatkan aja mbak, Roma 12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!

    Kebetulan baru denger PA tentang berkat dan kutuk. Semoga dikuatkan ya mbak Yuli O:)

    Mengutuk?? Tidak..q tdk mengutuki.

    Dendam?? Tdk juga..q sdh sgt berjuang utk melupakannya sejak lalu beserta sakit2 yg ada.

    Peneladanan Kasih Menurut Kristus..secara manusiawi amatlah mustahil.

    Tp q bukan pengikut iblis..q hanya perlahan melupakan sakit dan penghianatan yg dibuat mereka.hidupku ga harus stop dgn keadaan itu.prinsipku mengampuni adalah melupakan.

    Namun mendoakannya..maaf.q belum pernah berfikir kesitu.

    Q hanya sedikit Kepo kemaren itu.dan apapun kisah hdupnya saat ini,bukan urusan ku lagi.

  • YULI381

    23 Maret 2017

    ARGO784 tulis:

    YULI381 tulis:

    Pengalaman ku adalah ditinggalkan sia sia oleh laki laki yg seharusnya bersamaku disaat sekarang..setelah 4 tahun lamanya dia akhirnya menikah 7 bulan lalu.tanpa sengaja q kepo ttg keluarga yg sdh dibinanya baru ini..dan keluhan istrinya adalah "berharap keturunan"

    Seketika q terdiam..suami istri itu bahkan tau masalah yg terjadi ttg suaminya dan aku di masa lalu.tapi mereka meneruskan pernikahan tanpa peduli aku atau anakku.

    Dan sekarang mereka berharap keturunan..

    KARMA kata org2.meskipun q disakiti pedih bahkan menyumpahinya (laki2 itu) tdk pernah kulakukan.q berdoa agar hidupku dan anakku menjadi lebih baik meskipun tanpanya..sedikitpun doaku menghukumnya krn kecewaku tdk ada.

    Berdosakah bila aku sedikit bahagia dgn masalah hidupnya kini??

    Apakah keadaanya sekarang adalah doa2 dari hatiku yg kecewa ?

    [/q

    Tanpa kita sadari kita menghukum org yg menyakiti kita, dgn "bahagia" karna mereka tdk "bahagia" . Hati kita senang, itulah kebencian yg tersembunyi di balik kekecewaan. Selagi kita manusia normal , wajar kalo kita marah kepada org yg kita Kasihi dan akhirnya  mengkhianati kita.

    Kalo kita benar2 tdk membenci dia yg telah menghianati kita.dan berlandaskan " kasih". Kita akan merasa sedih bila org yg menghianati kita terkena " bencana"

    Maaf sis bukan aku menghakimi,...  itulah " kasih" yg sesungguhnya yg Tuhan Yesus ajarkan, saat Dia dikhianati dan di salib.Tuhan Yesus menangis' ya Bapa ampunilah mereka karna mereka tdk tau apa yg mereka perbuat... Tuhan Yesus sedih karna org2 yg menghukum Dia akan masuk keneraka, bukannya Yesus tambah senang, tapi 'sedih'

    Aku butuh kursus lebih giat ttg "Pengampunan.."

  • YULI381

    23 Maret 2017

    CHRISTIAN701 tulis:

    sangat sulit untuk menentukan itu karma atau tidak. karena tidak bisa mengetahui secara detail pastinya. tapi yang pasti untuk mencari tahu itu karma atau tidak ya lewat berdoa mungkin Tuhan bantu jawab kasih tahu lewat caraNya apakah itu karma atau tidak. dan selama ada doa tekun kepada Bapa di Surga pasti Dia tahu cara yang ampuh dan jitu atas yang tersakiti. dan cara Tuhan sangat banyak asal punya iman percaya Dia bisa melakukan pembalasan/ penghakiman atau karma itu sendiri yang tidak kita ketahui. kita pun bisa turut berdoa mendoakan yang sudah menyakiti dan akan tambah berkat berlipat ganda.

    Sekarang bagiku..kulakukan yg terbaik utk hidupku yg kubangun ini beserta tugas dan tanggung jawabku selanjutnya.

    Q melakukan hal2 yg benar semata2 utk mengundang berkat datang.

    Jd kulupakan sesegera mungkin meski susah payah.mendoakan org2 tsb q belum sanggup,cukup kutelan dalam2 dan kulupakan..

  • YULI381

    23 Maret 2017

    ELINA841 tulis:

    Iya mungkin tu karma utk nya kk... Tuhan mmang bekerja... orang yg mnyakiti kita pasti akan mendapat ganjarannya... wlaupun kita tdk berharap dia akan mendapatkan karma...

    Tp sprti apa yg d katakn Tuhan apa yg kamu tabur tu yg kamu Tuai...

    Maybe Yes maybe Not..

    Biarlah dia dgn hdupnya skrg ini.

    Q hanya sedikit kepo saja tp kepo ku sgt mengejutkanku sendiri.

    Ah..q hny berpegang teguh prinsipku.setidaknya q sdh melupakan dia itu sdh sama bagiku mengampuni.

  • ELISA859

    23 Maret 2017

    Jika anak Tuhan berdoa untuk di timpakan malapetaka kepada org yg menyakiti hatinya,dia berada dalam pencobaan,

    Sebab telah jelas tertulis dalam 1Korintus 13:1:8

  • 23 Maret 2017

    Kalo dr judulnya; Benarkah karma adalah jawaban doa dari seseorang yang tersakiti?

    Menurut saya; Tidak benar.

  • ELISA859

    23 Maret 2017

    Aku yakin jauh ke dalam relung hati pasti ada duka jika orang yang pernah kita cintai tidak bahagia,namun untuk menutupi itu semua itu,timbullah kebencian dan senang jika org yg mengkhianati kita tertimpa malapetaka hal ini hanya di luarnya saja.

  • LISTON872

    23 Maret 2017

    KATHARINA781 tulis:

    Kalo dr judulnya; Benarkah karma adalah jawaban doa dari seseorang yang tersakiti?

    Menurut saya; Tidak benar.

    saya setuju karma itu tidak ada, sebenarnya apapun yang kita terima karna perbuatan kita itu adalah dampak dari apa yang kita kerjakan.

    Ingat aja hukum tabur tuai.

  • FERNANDO207

    23 Maret 2017

    Lahh.. Klo karma adalah jawaban dari doa org yg tersakiti lantas hukum tabur tuai itu apaan dong?

  • MARLIANTI858

    23 Maret 2017

    tunjukkan saja kasih, doakan saja mereka dan berkati mereka dalam doa, alangkah berdosanya kita jika senang melihat penderitaan orang lain. Biar Tuhan saja yang bicara. GBU

    YULI381 tulis:

    Pengalaman ku adalah ditinggalkan sia sia oleh laki laki yg seharusnya bersamaku disaat sekarang..setelah 4 tahun lamanya dia akhirnya menikah 7 bulan lalu.tanpa sengaja q kepo ttg keluarga yg sdh dibinanya baru ini..dan keluhan istrinya adalah "berharap keturunan"

    Seketika q terdiam..suami istri itu bahkan tau masalah yg terjadi ttg suaminya dan aku di masa lalu.tapi mereka meneruskan pernikahan tanpa peduli aku atau anakku.

    Dan sekarang mereka berharap keturunan..

    KARMA kata org2.meskipun q disakiti pedih bahkan menyumpahinya (laki2 itu) tdk pernah kulakukan.q berdoa agar hidupku dan anakku menjadi lebih baik meskipun tanpanya..sedikitpun doaku menghukumnya krn kecewaku tdk ada.

    Berdosakah bila aku sedikit bahagia dgn masalah hidupnya kini??

    Apakah keadaanya sekarang adalah doa2 dari hatiku yg kecewa ?

  • ROSINTA693

    23 Maret 2017

    yess,, hukum tabur tuai seperti yg dikatakan dalam alkitab, setuju..

    PUTRA782 tulis:

    Oiya.. Mngenai istilah karma kurang se7 krn itu diambil dri Agama Hindu..

    Hukum Tabur Tuai kalo mnurut ku pribadi yg lbh sreg..

    Produk hukum yg berupa keputusan entah hukuman ataupun hadiah dari Sang Penasehat Ajaib selalu yg terbaik bwt tiap individu, makhluk ciptaanNYA yg serupa serta segambar.

  • 23 Maret 2017

    :up:

    YULI381 tulis:

    Pengalaman ku adalah ditinggalkan sia sia oleh laki laki yg seharusnya bersamaku disaat sekarang..setelah 4 tahun lamanya dia akhirnya menikah 7 bulan lalu.tanpa sengaja q kepo ttg keluarga yg sdh dibinanya baru ini..dan keluhan istrinya adalah "berharap keturunan"

    Seketika q terdiam..suami istri itu bahkan tau masalah yg terjadi ttg suaminya dan aku di masa lalu.tapi mereka meneruskan pernikahan tanpa peduli aku atau anakku.

    Dan sekarang mereka berharap keturunan..

    KARMA kata org2.meskipun q disakiti pedih bahkan menyumpahinya (laki2 itu) tdk pernah kulakukan.q berdoa agar hidupku dan anakku menjadi lebih baik meskipun tanpanya..sedikitpun doaku menghukumnya krn kecewaku tdk ada.

    Berdosakah bila aku sedikit bahagia dgn masalah hidupnya kini??

    Apakah keadaanya sekarang adalah doa2 dari hatiku yg kecewa ?

  • RYANTA704

    23 Maret 2017

    Setahu saya Tuhan Yesus mendatangkan kasih & berkat bukan karma hehehe. Karena menurut saya karma datang dari perbuatan manusia itu sendiri. Intinya sama dengan jawaban teman2 diatas, kalau kita menabur hal2 buruk, maka yg kita tuai adalah nasib yg buruk yohohoho

  • ARTHA890

    23 Maret 2017

    Karma bukan jawaban doa dari orang yang tersakiti.

  • 23 Maret 2017

    YULI381 tulis:

    Pengalaman ku adalah ditinggalkan sia sia oleh laki laki yg seharusnya bersamaku disaat sekarang..setelah 4 tahun lamanya dia akhirnya menikah 7 bulan lalu.tanpa sengaja q kepo ttg keluarga yg sdh dibinanya baru ini..dan keluhan istrinya adalah "berharap keturunan"

    Seketika q terdiam..suami istri itu bahkan tau masalah yg terjadi ttg suaminya dan aku di masa lalu.tapi mereka meneruskan pernikahan tanpa peduli aku atau anakku.

    Dan sekarang mereka berharap keturunan..

    KARMA kata org2.meskipun q disakiti pedih bahkan menyumpahinya (laki2 itu) tdk pernah kulakukan.q berdoa agar hidupku dan anakku menjadi lebih baik meskipun tanpanya..sedikitpun doaku menghukumnya krn kecewaku tdk ada.

    Berdosakah bila aku sedikit bahagia dgn masalah hidupnya kini??

    Apakah keadaanya sekarang adalah doa2 dari hatiku yg kecewa ?

    Aku kurang ngerti masalahnya. Maksud kamu mantan suamimu dan istrinya yg baru sekarang ga bisa dapetin keturunan? Setauku sih itu masalah medis, bukan karma. Soalnya kalo dites, mestinya ada penyebabnya misalnya  si istri emang ada masalah kesehatan. Kalopun dia baik2 aja, secara medis tetap bisa dijelaskan jg kenapa tetap sulit punya anak.

    Bahagia? hehehe...iya dosa dikit tapi wajar kok. Keadaan dia sekarang yg masalah ga dapet keturunan itu sprtinya bkn krn didoakan. Tdk didoakanpun klo memang istrinya ada masalah medis tetap mereka sulit dpt keturunan.

1 – 25 dari 99    Ke halaman:  1  2  3  4  Selanjutnya Kirim tanggapan