Kenapa sinamot lebih diutamakan dari pada kebahagiaan dlm pernik

Gue cowok suku campuran batak dan sunda. Bapak batak marga hutagalung, ibu suku sunda. Nah yg gue dapet dlm pernikahan, kenapa sinamot lebih penting dr pd kebahagiaan? Gue lihat dr tahun ke tahun sinamot makin naik ajaa dan sepertinya terlalu fokus ke sinamot Yg nota bene nya? Sinamot sih penting, tp kenapa terlalu mendewakan atau mengutamakan sinamot? Gue bukannya gk mau kasih sinamot, justru ngasihlah tp gk terlalu penting dan gk harus naik mahalnya.

Btw Sinamot itu apa Mas?

#numpang_nyimak

JERI094 tulis:

Gue cowok suku campuran batak dan sunda. Bapak batak marga hutagalung, ibu suku sunda. Nah yg gue dapet dlm pernikahan, kenapa sinamot lebih penting dr pd kebahagiaan? Gue lihat dr tahun ke tahun sinamot makin naik ajaa dan sepertinya terlalu fokus ke sinamot Yg nota bene nya? Sinamot sih penting, tp kenapa terlalu mendewakan atau mengutamakan sinamot? Gue bukannya gk mau kasih sinamot, justru ngasihlah tp gk terlalu penting dan gk harus naik mahalnya.

Tergantung kesepakatan 2 keluarga kalian. Asal jgn ada iri harus seperti orang lain yg mengutamakan prestise

Mahar / mas kawin kalo d agama sepupu.

Uang panai kalo warga Sulawesi

Uang susu kalo istilah WNI ket.Tionghoa

Kalo di Bali apa ya namany ?

RYANTA704 tulis:

Btw Sinamot itu apa Mas?

#numpang_nyimak

Bukan iri ini. Hahaha tp udah banyak orang begini jd tradisinya makin gk bagus. Dl ok2 aj, lah sekarang makin endan... Haha

ENGLELINA753 tulis:

Tergantung kesepakatan 2 keluarga kalian. Asal jgn ada iri harus seperti orang lain yg mengutamakan prestise

Ya betul. Kalo bali sepertinya pake bahasa kasta2 nya, semacam perayaan tumpeng.

PUTRA782 tulis:

Mahar / mas kawin kalo d agama sepupu.

Uang panai kalo warga Sulawesi

Uang susu kalo istilah WNI ket.Tionghoa

Kalo di Bali apa ya namany ?

Biasa nya sih kalo cwok asli batak ngak mempermasalah kan itu, krn dia mengerti tanggung jawab nya.  

MAYA559 tulis:

Biasa nya sih kalo cwok asli batak ngak mempermasalah kan itu, krn dia mengerti tanggung jawab nya.  

Lah gue asli batak ini keturunan dr bapak. Hahaha

MAYA559 tulis:

Biasa nya sih kalo cwok asli batak ngak mempermasalah kan itu, krn dia mengerti tanggung jawab nya.  

Kalo ga salah, sinamot itu dibayarkan calon pengantin pria kepada orgtua calon pengantin wanita utk mengganti seluruh biaya pendidikan si cewek. Jadi ada yg bilang kalo si cewek sekolahnya sampe SMA sinamotnya misalnya Rp 50 juta, kalo sampe S1 mungkin Rp 100 juta dst. Orgtua wanita sdh membanting tulang nyekolahin anaknya sehingga di saat mereka menyerahkan anak prempuannya ke si pria mereka meminta uang pengganti biaya sekolah tsb. Itu kan sdh tradisi, sehingga dianggap harus terus dipertahankan. Barangkali jika kamu engga ikutin itu, kamu akan dipandang mengambil anak org begitu saja tanpa mau membayar, ibaratnya mengambil barang di toko tanpa membayar. Mungkin loh. Jadi, bgmn pun kondisi keuanganmu sbg laki2 km diwajibkan membayar sinamot yg semakin tinggi krn biaya pendidikan jg makin tinggi.

Gue sependapat klo yg ini. Karena memang tergantung dgn antaran 2 keluaraga calon mempelai. Hanya saja kenapa byk orang jd ribut gara2 sinamot kurang dll.

ENGLELINA753 tulis:

Tergantung kesepakatan 2 keluarga kalian. Asal jgn ada iri harus seperti orang lain yg mengutamakan prestise

JERI094 tulis:

Lah gue asli batak ini keturunan dr bapak. Hahaha

Makanya itu bang seharusnya ngerti kan bahwa adat batak itu ngak murah, makanya org batak mikir untuk kawin cerai

JERI094 tulis:

Lah gue asli batak ini keturunan dr bapak. Hahaha

Makanya itu bang seharusnya abang ngerti bahwa adat batak mahal, maka nya orang batak mikir untuk kawin cerai

Lagian nanti klo abang menikahkan boru pasti mengerti tentang semua itu

Iya ngerti, itu sinamot itu buat ucapan rasa terimakasih kpd orang tua. Buat gue itu semacam berkatlah. Tp gk sampe cuman disitu doang kita ngasih. Justru di dlm hal apapun kita bisa ngasih sama ortu, jd bukan cuman uang, apa aja yg diperlukan ya kita kasih. Cuman yg jd masalah kebanyakan salah paham Sehingga sampe ribut2. Jd tdk perlu mikir2 berapa besarnya sinamot, yg penting itu ketulusan dan tanggung jawab. Toh beda2 sinamot ada yg ngasih milliaran ada yg cukup dll.

ANITA089 tulis:

Kalo ga salah, sinamot itu dibayarkan calon pengantin pria kepada orgtua calon pengantin wanita utk mengganti seluruh biaya pendidikan si cewek. Jadi ada yg bilang kalo si cewek sekolahnya sampe SMA sinamotnya misalnya Rp 50 juta, kalo sampe S1 mungkin Rp 100 juta dst. Orgtua wanita sdh membanting tulang nyekolahin anaknya sehingga di saat mereka menyerahkan anak prempuannya ke si pria mereka meminta uang pengganti biaya sekolah tsb. Itu kan sdh tradisi, sehingga dianggap harus terus dipertahankan. Barangkali jika kamu engga ikutin itu, kamu akan dipandang mengambil anak org begitu saja tanpa mau membayar, ibaratnya mengambil barang di toko tanpa membayar. Mungkin loh. Jadi, bgmn pun kondisi keuanganmu sbg laki2 km diwajibkan membayar sinamot yg semakin tinggi krn biaya pendidikan jg makin tinggi.

Makanya klo gk Gk mau cerai, jgn terlalu memandang harta gono gini,jgn Berharap sinamot super besar tinggi2. Tp berharaplah pd Tuhan krna itu semuanya dr Tuhan, yg penting itu ada gk ketulusan, tanggung jawab, kebahagiaan, ada gk Kasih Kristus itu dlm setiap kita. Klo anak Tuhan ya pasti gk terlalu memikirkan besar kecilnya sinamot, tp bagaimana membangun dan berjalan keluarga yg bahagia dan harmonis, menerima apa adanya. Yg penting itu kita punya kualitas gk? Punya kemampuan gk?

MAYA559 tulis:

Makanya itu bang seharusnya abang ngerti bahwa adat batak mahal, maka nya orang batak mikir untuk kawin cerai

Lagian nanti klo abang menikahkan boru pasti mengerti tentang semua itu

jadi gini bg, aku sebagai orang batak tulen, dan cukup paham lah tentang adat batak, kita agak  sharing sedikit biar nggak keliru
*sambil ngopi bg*
Sinamot (mahar) adalah suatu bukti keseriusan, tanggung jawab pria kepada kedua orang tua wanita
agar kedua orang tua nya dapat mempercayai anaknya hidup bersama pria yg akan menjadi suaminya.
dan kenapa mahal?
terkadang biaya nya tergantung dari berapa banyak hula2  dan seberapa penting si wanita dalam keluarga.
sebenarnya sinamot gak menjadi beban karna bisa di bicarakan ketika marhata sinamot, dan kalau memang belum menjumapai titik tengah nya, kedua pasangan masih bisa menikah tanpa diadati, namun keduanya harus berjanji akan melakukan acara adat setelah sinamot nya sudah terkumpul.
kalau istilah batak bilang mangalua.

jadi kalau menikahi boru batak, harus bekerja keras.
karna boru batak juga pekerja keras.
orang batak bilang (anakkon hi hamoraon diau) (anakku kekayaan buat ku).

JERI094 tulis:

Gue sependapat klo yg ini. Karena memang tergantung dgn antaran 2 keluaraga calon mempelai. Hanya saja kenapa byk orang jd ribut gara2 sinamot kurang dll.

Ini baru cowok batak :)

JOSUA076 tulis:

jadi gini bg, aku sebagai orang batak tulen, dan cukup paham lah tentang adat batak, kita agak  sharing sedikit biar nggak keliru

*sambil ngopi bg*

Sinamot (mahar) adalah suatu bukti keseriusan, tanggung jawab pria kepada kedua orang tua wanita

agar kedua orang tua nya dapat mempercayai anaknya hidup bersama pria yg akan menjadi suaminya.

dan kenapa mahal?

terkadang biaya nya tergantung dari berapa banyak hula2  dan seberapa penting si wanita dalam keluarga.

sebenarnya sinamot gak menjadi beban karna bisa di bicarakan ketika marhata sinamot, dan kalau memang belum menjumapai titik tengah nya, kedua pasangan masih bisa menikah tanpa diadati, namun keduanya harus berjanji akan melakukan acara adat setelah sinamot nya sudah terkumpul.

kalau istilah batak bilang mangalua.

jadi kalau menikahi boru batak, harus bekerja keras.

karna boru batak juga pekerja keras.

orang batak bilang (anakkon hi hamoraon diau) (anakku kekayaan buat ku).

JOSUA076 tulis:

jadi gini bg, aku sebagai orang batak tulen, dan cukup paham lah tentang adat batak, kita agak  sharing sedikit biar nggak keliru
*sambil ngopi bg*
Sinamot (mahar) adalah suatu bukti keseriusan, tanggung jawab pria kepada kedua orang tua wanita
agar kedua orang tua nya dapat mempercayai anaknya hidup bersama pria yg akan menjadi suaminya.
dan kenapa mahal?
terkadang biaya nya tergantung dari berapa banyak hula2  dan seberapa penting si wanita dalam keluarga.
sebenarnya sinamot gak menjadi beban karna bisa di bicarakan ketika marhata sinamot, dan kalau memang belum menjumapai titik tengah nya, kedua pasangan masih bisa menikah tanpa diadati, namun keduanya harus berjanji akan melakukan acara adat setelah sinamot nya sudah terkumpul.
kalau istilah batak bilang mangalua.

jadi kalau menikahi boru batak, harus bekerja keras.
karna boru batak juga pekerja keras.
orang batak bilang (anakkon hi hamoraon diau) (anakku kekayaan buat ku).

aku suka pendapat mbak, cuman aku agak di klarifikasi sedikit
orang tua sih berharap calon suami dari anaknya memang orang yg bertanggung jawab dan bukan sekedar orang yg pengangguran dan bermalas2an.
orang tua tidak tega ketika anak perempuan nya yg sudah tinggi pendidikannya dan memiliki cita2 harus menikah dengan pria yg pengangguran oleh karena itu wanita dengan pendidikan tinggi semakin mahal sinamotnya agar pria yg menikahi anaknya adalah pria yg pekerja keras dan dapat mengganti kan peran mereka sebagai orang tua.

orang tua tidak pernah mengharap kan imbalan dari anaknya atas jeripayah mereka membesarkan anaknya.
orang tua hanya ingin melihat anaknya bahagia.

ANITA089 tulis:

Kalo ga salah, sinamot itu dibayarkan calon pengantin pria kepada orgtua calon pengantin wanita utk mengganti seluruh biaya pendidikan si cewek. Jadi ada yg bilang kalo si cewek sekolahnya sampe SMA sinamotnya misalnya Rp 50 juta, kalo sampe S1 mungkin Rp 100 juta dst. Orgtua wanita sdh membanting tulang nyekolahin anaknya sehingga di saat mereka menyerahkan anak prempuannya ke si pria mereka meminta uang pengganti biaya sekolah tsb. Itu kan sdh tradisi, sehingga dianggap harus terus dipertahankan. Barangkali jika kamu engga ikutin itu, kamu akan dipandang mengambil anak org begitu saja tanpa mau membayar, ibaratnya mengambil barang di toko tanpa membayar. Mungkin loh. Jadi, bgmn pun kondisi keuanganmu sbg laki2 km diwajibkan membayar sinamot yg semakin tinggi krn biaya pendidikan jg makin tinggi.

Untung aku Jawa :D

nah ini baru jawaban yg cocok n tepat  

JOSUA076 tulis:

aku suka pendapat mbak, cuman aku agak di klarifikasi sedikit
orang tua sih berharap calon suami dari anaknya memang orang yg bertanggung jawab dan bukan sekedar orang yg pengangguran dan bermalas2an.
orang tua tidak tega ketika anak perempuan nya yg sudah tinggi pendidikannya dan memiliki cita2 harus menikah dengan pria yg pengangguran oleh karena itu wanita dengan pendidikan tinggi semakin mahal sinamotnya agar pria yg menikahi anaknya adalah pria yg pekerja keras dan dapat mengganti kan peran mereka sebagai orang tua.

orang tua tidak pernah mengharap kan imbalan dari anaknya atas jeripayah mereka membesarkan anaknya.
orang tua hanya ingin melihat anaknya bahagia.

Wah..maneh teh urang Sunda atuh.. Cmn ngerti mangadati sama partuturan + bonus silsilah

Nge he3

#pisVrohNandoBesertaClannyYgLupaDisebutkan

FERNANDO207 tulis:

Untung aku Jawa :D

udah jadi orang jawa tulang regar ini bah?

FERNANDO207 tulis:

Untung aku Jawa :D

Kulo ora mudeng MasPutt :3

Ambo litle litle boi talking sikit-sikit, kumaha damang dainang MasPutt? :3

PUTRA782 tulis:

Wah..maneh teh urang Sunda atuh.. Cmn ngerti mangadati sama partuturan + bonus silsilah

Nge he3

#pisVrohNandoBesertaClannyYgLupaDisebutkan

bagus dong bg, kalo abg udah ngerti mangadati sama partuturan
abg gak canggung lagi kalo pengen punya istri boru batak...
hehehehe..

tapi bg partuturan itu = silsilah

PUTRA782 tulis:

Wah..maneh teh urang Sunda atuh.. Cmn ngerti mangadati sama partuturan + bonus silsilah

Nge he3

#pisVrohNandoBesertaClannyYgLupaDisebutkan