Komunitas Bisnis Kristen

CRISTIANO501 tulis:

Yup.. absolutely true..  ini yang paling berbahaya bagi 'angsa2 empuk' (trader pemula yang mnjadi greedy krna perolehan profit besar saat market.. 'swing side way' ).  Model gini  bener2 santapan empuk bagi 'great bears" yang terus mengintai tnpa disadari.  Tipical mereka (great bear) suka membuat jebakan2, yg belakangan menerkam (so cruel..),  They feed and kill.. kadang bukan cuma profit minggu, bulan sis.. sometimes what many traders may earn in 1 or 2 years..  swapt away !

Sangat sedikit traders yang mengenali jebakan2 death mongkey jenis itu.  They're mostly winning.  Mereka tangguh jg cerdas & punya psycologis yang sophisticated... Yes greedy is a big enemy.. if you have 'your meal',  JUMP before they catch you..  

'''  Give us today our daily breath.. "   as apposed to be greedy  

Mungkin bisa dibuatkan forum khusus untuk diskusi bisnis saham ini untuk mempermudah teman2 JK yg masih pemula dan ingin terjun ke dunia saham. Saya juga siap berbagi dan belajar lagi bersama teman2 JK yg tertarik bidang ini, saya kebetulan baru 2 tahun menggeluti dunia saham sebagai part time job, dan baru 1 bulan terakhir ini saya benar2 punya waktu full time untuk lebih fokus dalam melakukan trading ini. Mungkin ilmu2 dari para profesional disini bisa membantu pemula2 JK seperti saya yg belum lama menggeluti dunia saham.

Master, allow me please to put some thoughts or bit information yak.

Kalau di saham pakailah 'uang dingin' alias jangan semua dipakai dihabiskan ke saham. Uang bulanan, dan uang darurat (silahkan dicari di google portion uang darurat itu berapa %), harus diutamakan dulu. Don't put all eggs in one basket. Banyak instrument untuk memberdayakan uangnya tinggal pilih sesuai profil risk kita masing-masing. Dan jangan hanya di satu sector saja.

Jadi kalau loose jg ngga nyesek banget (tetap nyesek sih tp masih bisa bilang ya sudahlah, iklasin saja).

Maaf kawan-kawan semua bukan sotoy, masih tetep belajar dan develop skills di bidang ini. Yup hidup di bidang apapun tetap harus belajar. Hehehe....

CRISTIANO501 tulis:

Yup.. absolutely true..  ini yang paling berbahaya bagi 'angsa2 empuk' (trader pemula yang mnjadi greedy krna perolehan profit besar saat market.. 'swing side way' ).  Model gini  bener2 santapan empuk bagi 'great bears" yang terus mengintai tnpa disadari.  Tipical mereka (great bear) suka membuat jebakan2, yg belakangan menerkam (so cruel..),  They feed and kill.. kadang bukan cuma profit minggu, bulan sis.. sometimes what many traders may earn in 1 or 2 years..  swept away !

Sangat sedikit traders yang mengenali jebakan2 death mongkey jenis itu.  They're mostly winning.  Mereka tangguh jg cerdas & punya psycologis yang sophisticated... Yes greedy is a big enemy.. if you have 'your meal',  JUMP before they catch you..  

'''  Give us today our daily breath.. "   as apposed to be greedy  

Setuju Sis Sauria, utk trading atau pun investasi long term hendaknya pake uang nganggur bkn uang dapur.

Karena di dunia investasi gain sering berbanding lurus dgn resiko.

Pastikan jantung kita ttp kuat aja 😅 trhadap volatilitasnya karena investasi bisa aja naik tinggi atau bhkan nyungsep di dasar lautan 😄😄 kita gak pernah tau. Utk itu perlu mengenali profil risk kita apakah tipe konservatif, moderat atau agresif.

Maaf bukan sotoy jg krna aku pun msh awam 😊

Intinya kita dsini sharing ya Sis karena kita tdk pernah tau dr siapa kita bs belajar...

Hidup para jomblo..ehh pelajar hehe

SAURIA580 tulis:

Master, allow me please to put some thoughts or bit information yak.

Kalau di saham pakailah 'uang dingin' alias jangan semua dipakai dihabiskan ke saham. Uang bulanan, dan uang darurat (silahkan dicari di google portion uang darurat itu berapa %), harus diutamakan dulu. Don't put all eggs in one basket. Banyak instrument untuk memberdayakan uangnya tinggal pilih sesuai profil risk kita masing-masing. Dan jangan hanya di satu sector saja.

Jadi kalau loose jg ngga nyesek banget (tetap nyesek sih tp masih bisa bilang ya sudahlah, iklasin saja).

Maaf kawan-kawan semua bukan sotoy, masih tetep belajar dan develop skills di bidang ini. Yup hidup di bidang apapun tetap harus belajar. Hehehe....

YOHANA947 tulis:

Setuju Sis Sauria, utk trading atau pun investasi long term hendaknya pake uang nganggur bkn uang dapur.

Karena di dunia investasi gain sering berbanding lurus dgn resiko.

Pastikan jantung kita ttp kuat aja 😅 trhadap volatilitasnya karena investasi bisa aja naik tinggi atau bhkan nyungsep di dasar lautan 😄😄 kita gak pernah tau. Utk itu perlu mengenali profil risk kita apakah tipe konservatif, moderat atau agresif.

Maaf bukan sotoy jg krna aku pun msh awam 😊

Intinya kita dsini sharing ya Sis karena kita tdk pernah tau dr siapa kita bs belajar...

Hidup para jomblo..ehh pelajar hehe....

Harusnya jika dana yg digunakan itu bukan dana darurat melainkan sisa2 dana diluar kebutuhan hidup, volatilitas yg terjadi di pasar saham pastinya tidak membuat orang sport jantung. Tingkat volatilitas yg tinggi itu bisa diatasi dengan menggunakan trailing stop dan stop loss. Dengan money menejemen dan trading plan yg baik serta pemilihan saham yg bagus saya yakin kemungkinan profit jauh lebih besar ketimbang lossnya.

Sepakat, bikinlah Bang Brian thread / forum baru tentang saham ini. Awak sambil belajar jg.

BRIAN863 tulis:

Mungkin bisa dibuatkan forum khusus untuk diskusi bisnis saham ini untuk mempermudah teman2 JK yg masih pemula dan ingin terjun ke dunia saham. Saya juga siap berbagi dan belajar lagi bersama teman2 JK yg tertarik bidang ini, saya kebetulan baru 2 tahun menggeluti dunia saham sebagai part time job, dan baru 1 bulan terakhir ini saya benar2 punya waktu full time untuk lebih fokus dalam melakukan trading ini. Mungkin ilmu2 dari para profesional disini bisa membantu pemula2 JK seperti saya yg belum lama menggeluti dunia saham.

Pemikian awal tadi adalah pemikiran makmak sih bro (kalau dari saya), maklumlah kan saya masih mikir bagaimana agar dapur tetap ngepul, dan masih bisa beli seperangkat alat make up dan masih bisa nongki-nongki cantik bersama the bestie.

BRIAN863 tulis:

Harusnya jika dana yg digunakan itu bukan dana darurat melainkan sisa2 dana diluar kebutuhan hidup, volatilitas yg terjadi di pasar saham pastinya tidak membuat orang sport jantung. Tingkat volatilitas yg tinggi itu bisa diatasi dengan menggunakan trailing stop dan stop loss. Dengan money menejemen dan trading plan yg baik serta pemilihan saham yg bagus saya yakin kemungkinan profit jauh lebih besar ketimbang lossnya.

Okeh master kedua.

YOHANA947 tulis:

Setuju Sis Sauria, utk trading atau pun investasi long term hendaknya pake uang nganggur bkn uang dapur.

Karena di dunia investasi gain sering berbanding lurus dgn resiko.

Pastikan jantung kita ttp kuat aja 😅 trhadap volatilitasnya karena investasi bisa aja naik tinggi atau bhkan nyungsep di dasar lautan 😄😄 kita gak pernah tau. Utk itu perlu mengenali profil risk kita apakah tipe konservatif, moderat atau agresif.

Maaf bukan sotoy jg krna aku pun msh awam 😊

Intinya kita dsini sharing ya Sis karena kita tdk pernah tau dr siapa kita bs belajar...

Hidup para jomblo..ehh pelajar hehe

SAURIA580 tulis:

Master, allow me please to put some thoughts or bit information yak.

Kalau di saham pakailah 'uang dingin' alias jangan semua dipakai dihabiskan ke saham. Uang bulanan, dan uang darurat (silahkan dicari di google portion uang darurat itu berapa %), harus diutamakan dulu. Don't put all eggs in one basket. Banyak instrument untuk memberdayakan uangnya tinggal pilih sesuai profil risk kita masing-masing. Dan jangan hanya di satu sector saja.

Jadi kalau loose jg ngga nyesek banget (tetap nyesek sih tp masih bisa bilang ya sudahlah, iklasin saja).

Maaf kawan-kawan semua bukan sotoy, masih tetep belajar dan develop skills di bidang ini. Yup hidup di bidang apapun tetap harus belajar. Hehehe....

BRIAN863 tulis:

Mungkin bisa dibuatkan forum khusus untuk diskusi bisnis saham ini untuk mempermudah teman2 JK yg masih pemula dan ingin terjun ke dunia saham. Saya juga siap berbagi dan belajar lagi bersama teman2 JK yg tertarik bidang ini, saya kebetulan baru 2 tahun menggeluti dunia saham sebagai part time job, dan baru 1 bulan terakhir ini saya benar2 punya waktu full time untuk lebih fokus dalam melakukan trading ini. Mungkin ilmu2 dari para profesional disini bisa membantu pemula2 JK seperti saya yg belum lama menggeluti dunia saham.

Dunia TRADING bikin spot jantung bro, saya sdh 2 tahun ikut di dalam nya di mentori orang AUSTRALIA lgsg ☕

Jd gmn Bro Hood pengalaman selama 2 thnnya, barangkali bs dibagikan pengalamannya spy kita2 yg dsini jg tercerahkan 😊

HOOD740 tulis:

Dunia TRADING bikin spot jantung bro, saya sdh 2 tahun ikut di dalam nya di mentori orang AUSTRALIA lgsg ☕

Trading apa ini yg dimaksud mas eee, forex kah, saham, bitcoin, atau jangan-jangan binary option. Memang tidak semua orang cocok dengan jenis investasi kayak gini, masih banyak instrumen investasi lain yg jauh lebih aman seperti reksadana obligasi, pasar uang, atau paling aman lagi deposito dibank. Kalo trading menurut anda kurang nyaman sebaiknya gunakan instrumen investasi yg lain.

HOOD740 tulis:

Dunia TRADING bikin spot jantung bro, saya sdh 2 tahun ikut di dalam nya di mentori orang AUSTRALIA lgsg ☕

Kalo reksadana gimana ?

Reksadana itu menggunakan jasa orang lain untuk investasi biasanya jasa ini dimiliki orang yg berprofesi sebagai fund manager/menejer investasi. Fund manager ini yg akan mengelolah Dana dari investor dan biasanya profitnya dipotong fee untuk jasa yg diberikan dari si fund manager ini. Dan Fund manager ini bukan orang sembarangan karena untuk berprofesi FM ini harus tersertifikasi karena UUD yg mewajibkan, FM tanpa sertifikasi bisa dikenakan tuntutan pidana.

Reksadana itu ada bebagai macam produk juga yg diperjual belikan, seperti Reksadana pasar uang, obligasi dan reksadana saham. Masing2 produk ini memiliki tingkat resiko yg berbeda-beda. dan yg paling aman adalah pasar uang dengan return yg paling kecil (biasanya sedikit lebih besar daripada deposito di bank) dan resiko yg paling besar ada di reksadana pasar saham yg volatilitasnya tinggi mengikuti pergerakan pasar saham, sedangkan obligasi berada di tengah-tengah.

Proses untuk memulai investasi reksadana juga tidak seribet proses investasi di pasar saham dimana jika mau bertransaksi di pasar saham seseorang harus membuka rekening saham dulu dari perusahaan sekuritas.

SOZANLIWU435 tulis:

Kalo reksadana gimana ?

BRIAN863 tulis:

Reksadana itu menggunakan jasa orang lain untuk investasi biasanya jasa ini dimiliki orang yg berprofesi sebagai fund manager/menejer investasi. Fund manager ini yg akan mengelolah Dana dari investor dan biasanya profitnya dipotong fee untuk jasa yg diberikan dari si fund manager ini. Dan Fund manager ini bukan orang sembarangan karena untuk berprofesi FM ini harus tersertifikasi karena UUD yg mewajibkan, FM tanpa sertifikasi bisa dikenakan tuntutan pidana.

Reksadana itu ada bebagai macam produk juga yg diperjual belikan, seperti Reksadana pasar uang, obligasi dan reksadana saham. Masing2 produk ini memiliki tingkat resiko yg berbeda-beda. dan yg paling aman adalah pasar uang dengan return yg paling kecil (biasanya sedikit lebih besar daripada deposito di bank) dan resiko yg paling besar ada di reksadana pasar saham yg volatilitasnya tinggi mengikuti pergerakan pasar saham, sedangkan obligasi berada di tengah-tengah.

Proses untuk memulai investasi reksadana juga tidak seribet proses investasi di pasar saham dimana jika mau bertransaksi di pasar saham seseorang harus membuka rekening saham dulu dari perusahaan sekuritas.

Thank u saudara @BRIAN863 sudah sharing karna akhir akhir ini ada beberapa orang yang nawarkan saya untuk ikut investasi Reksadana 😊

Trimakasih sharingnya,

 meski pakai uang ngangggur klo. Lose lebih dr 100 jt tetep nyesek banget dan  bikin traums utk trading sptnya bnyk.perush trading yg tipu2 ..

LISA815 tulis:

Trimakasih sharingnya,

 meski pakai uang ngangggur klo. Lose lebih dr 100 jt tetep nyesek banget dan  bikin traums utk trading sptnya bnyk.perush trading yg tipu2 ..

Hal itu bisa dijadikan pengalaman Bu, alangkah baiknya sebelum trading, cari tahu dulu review dari brokernya apakah terlisensi dari OJK atau tidak. Karena saya pribadi lisensi OJK adalah salah satu standar saya untuk menentukan apakah saya akan berinvestasi disitu atau tidak.

SOZANLIWU435 tulis:

Thank u saudara @BRIAN863 sudah sharing karna akhir akhir ini ada beberapa orang yang nawarkan saya untuk ikut investasi Reksadana 😊

sama2 mas, Reksadana itu menurut saya aman selama anda berinvestasi di perusahaan yg memiliki lisensi OJK.

Trimakasih mas Brian,  iya brokernya hanya minta top up  terus.

Gk boleh terlalu percaya sm broker.. He he he..

YOHANA947 tulis:

Jd gmn Bro Hood pengalaman selama 2 thnnya, barangkali bs dibagikan pengalamannya spy kita2 yg dsini jg tercerahkan 😊

HOOD740 tulis:

Dunia TRADING bikin spot jantung bro, saya sdh 2 tahun ikut di dalam nya di mentori orang AUSTRALIA lgsg ☕

jujur aja saya cuma ngekor orang AUSTRALIA yg professional, istilah TRADING nya #NUMPANG SIGNAL (profit 80% loss 20%, sampai saat ini yg pernah ku alami)

Terakhir keponakan orang Australia itu deposit 88rb $, dalam 1 bulan jd 167rb $, saya menjuluki pamannya ATM BERJALAN  😂 bener pro dalam analisa XAUUSD

Ttpi tetep, saya tdk recommend sama teman JK utk masuk dunia TRADING ✌️ bukan untuk menakut nakut i

Sesuai pengalaman yg saya tahu secara lgsg di group TRADING lokal bxk yg LOSS, dikarnakan analisa pasar kurang VALID, sampai jual rumah, mobil dll

Ini cuma sharing pengalaman, jgn di jadikan perdebatan  ☕

BRIAN863 tulis:

Trading apa ini yg dimaksud mas eee, forex kah, saham, bitcoin, atau jangan-jangan binary option. Memang tidak semua orang cocok dengan jenis investasi kayak gini, masih banyak instrumen investasi lain yg jauh lebih aman seperti reksadana obligasi, pasar uang, atau paling aman lagi deposito dibank. Kalo trading menurut anda kurang nyaman sebaiknya gunakan instrumen investasi yg lain.

hotforex

HOOD740 tulis:

hotforex

ohh pantes, saya kurang pengalaman kalo bidang forex. Saya trading dan investnya disaham. Setau saya forex itu memang lebih volatil daripada saham dan forex lebih cocok di trading harian bukan di investasikan seperti saham.

Mending sih kelola sendiri (bahasa awamnya mainin sendiri) jadi jika terjadi kesalahan ya belajar dari kesalahan diri sendiri, ngga nyalahin apalagi cursing orang lain...hehehehee.... Pastinya yang dibilang Mas Brian di atas tetap milih perusahan sekuritas yang terdaftar di OJK, memiliki track record yang baek (jadi bukan hanya terkenal saja, tapi eh ternyata dapat teguran cantik dari BEJ atau otoritas terkait).

Btw benar apa yang dikatakan mas Brian863 bikin thread / topik terkait investasi & trading saham sih kalau mau diseriusin pembahasannya. Jangan saya ya (walau saya sudah beberapa kali create thread di JK), tidak punya waktu 24 jam untuk cek, bahas or comment krn kesibukan di kerjaan saya yang swing..swing..swing juga.

LISA815 tulis:

Trimakasih mas Brian,  iya brokernya hanya minta top up  terus.

Gk boleh terlalu percaya sm broker.. He he he..

Ya, emang hrs sprti itu.. mengenali risk profile masing2 sangat basic hrs di miliki. Then your skill, your knowledge, your portfolio, then your psychological maturity.. so forth..  It is NOT a GAMBLE anyway..  It is an aducated analysis..   Saranku,. don't put more than 25% of your asset there for any reason..

SAURIA580 tulis:

Master, allow me please to put some thoughts or bit information yak.

Kalau di saham pakailah 'uang dingin' alias jangan semua dipakai dihabiskan ke saham. Uang bulanan, dan uang darurat (silahkan dicari di google portion uang darurat itu berapa %), harus diutamakan dulu. Don't put all eggs in one basket. Banyak instrument untuk memberdayakan uangnya tinggal pilih sesuai profil risk kita masing-masing. Dan jangan hanya di satu sector saja.

Maaf kawan-kawan semua bukan sotoy, masih tetep belajar dan develop skills di bidang ini. Yup hidup di bidang apapun tetap harus belajar. Hehehe....

Mending di simpan buat nikah..  dapet bahagia, bkn nyesek..

LISA815 tulis:

Trimakasih sharingnya,

meski pakai uang ngangggur klo. Lose lebih dr 100 jt tetep nyesek banget dan  bikin traums utk trading sptnya bnyk.perush trading yg tipu2 ..

Sbaiknya jangan pernah percaya sama broker (maaf).. licensed broker skalipun.. mostly technical approach.. That was beeing taught.    

BRIAN863 tulis:

Hal itu bisa dijadikan pengalaman Bu, alangkah baiknya sebelum trading, cari tahu dulu review dari brokernya apakah terlisensi dari OJK atau tidak. Karena saya pribadi lisensi OJK adalah salah satu standar saya untuk menentukan apakah saya akan berinvestasi disitu atau tidak.

Auuuuw... jgn diliat profit dlm 1 bulan bang trs di simpulkn winning the battle..  itu cuma feeding aja, ntar juga bisa 'nangis' dia.. krn biasanya typical trader bgni sangat mudah masuk jebakan..

HOOD740 tulis:

jujur aja saya cuma ngekor orang AUSTRALIA yg professional, istilah TRADING nya #NUMPANG SIGNAL (profit 80% loss 20%, sampai saat ini yg pernah ku alami)

Terakhir keponakan orang Australia itu deposit 88rb $, dalam 1 bulan jd 167rb $, saya menjuluki pamannya ATM BERJALAN  😂 bener pro dalam analisa XAUUSD

Ttpi tetep, saya tdk recommend sama teman JK utk masuk dunia TRADING ✌️ bukan untuk menakut nakut i

Sesuai pengalaman yg saya tahu secara lgsg di group TRADING lokal bxk yg LOSS, dikarnakan analisa pasar kurang VALID, sampai jual rumah, mobil dll

Ini cuma sharing pengalaman, jgn di jadikan perdebatan  ☕