Saya BELUM Dewasa, ada saran???

Semoga teman-teman mengerti maksud saya yg berikut ini :)

Terkadang saya bingung pada diri sendiri, apakah saya sudah dewasa ato belum (dalam bertindak dan bersikap). Karena pada kenyataannya saya sering GAGAL menjadi pribadi yang DEWASA. Sikap dan tindakan yang kurang dewasa itu cenderung membuat saya terpuruk dalam kesal, marah pada diri sendiri. Kebanyakan orang tentu sangat tidak menyukai sikap dan tindakan yang kurang DEWASA ini. Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi "Pribadi Dewasa" dalam  hidup ini?? Mohon saran teman-teman semua

Dewasa bukan dilihat dari umur sist.

dewasa itu kalau buat saya,mencerminkan pribadi kita sebenarnya

Bagaimana kita sehari2 melakukan pekerjaan,pelayanan atau apapun itu.

Yg kita lakukan

Praktek u dewaasa

Saat kondisi bagaimanapun hidup kita,tetap. Taat.

Emg belom semua bisa melakukan itu

Tapi kita belajar u itu sist

Terkadang jika ada msalah..disitulah ujian kedewasaan kita benar2 di uji

Hy satu kuncinya yaitu taat dan diam.

God bless sist

Orang lain yang menentukan kita dewasa atau tidak,,,dan kegagalan merupakan awal dari keberhasilan..kegagalan menunjukkan sifat dasar kita sebagai manusia( pemberontakan manusia dlm kejadian 3 ),,,tanpa kegagalan manusia,Kristus tak mungkin tergantung diatas kayu salib...

Untuk jadi dewasa caranya minta hikmat saja dari Tuhan,,,nanti Tuhan yang akan ajarkan caranya( saya juga masih dalam tahap belajar mbak)

Semoga berkenan,,,salah kata mohon maap..

Terimakasih,,Tuhan memberkati...

hargai dan terima diri sendiri dulu. semua kelebihan dan kekuranganmu. Jadilah diri sendiri

Jangan lupa untuk menperat hubungan dengan Tuhan, minta hikmat.

Keep think possitive, Tuhan mengasihimu^^

ELISA285 tulis:

Semoga teman-teman mengerti maksud saya yg berikut ini :)

Terkadang saya bingung pada diri sendiri, apakah saya sudah dewasa ato belum (dalam bertindak dan bersikap). Karena pada kenyataannya saya sering GAGAL menjadi pribadi yang DEWASA. Sikap dan tindakan yang kurang dewasa itu cenderung membuat saya terpuruk dalam kesal, marah pada diri sendiri. Kebanyakan orang tentu sangat tidak menyukai sikap dan tindakan yang kurang DEWASA ini. Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi "Pribadi Dewasa" dalam  hidup ini?? Mohon saran teman-teman semua

dewasa merupakan pembentukan karakter setiap individu. Misal kalo sist elisa merasa kesal pada diri sendiri akibat perbuatan yg sist lakukan, jangan menyalahkan diri sendiri tapi diubah pola pikirnya bagaimana cara berubah yg benar.

Kalo pikiran sudah positif, lakukan dengan tindakan. Itu semua bisa kita ketahui kalo diuji lewat masalah. Tindakan sist menyenangkan orang laen berarti sukses. Mungkin teman2 JK bisa tambahin

Apa yg membuat Sist Elisa berpikir bahwa Sist Elisa gagal? misalnya dalam hal apa? Sebaiknya latihlah juga mengubah pandangan terhadap diri sendiri. Bagaimana orang akan memandang positif diri kita kalau kita sendiri tidak memandang hal tsb ada pada diri kita? Setiap orang pasti punya keterbatasan tetapi kita punya kelebihan2 bukan hanya kekurangan saja.  Hidup ini  belajar. Sepanjang hayat kita belajar(kalau kita mau).

ELISA285 tulis:

Semoga teman-teman mengerti maksud saya yg berikut ini :)

Terkadang saya bingung pada diri sendiri, apakah saya sudah dewasa ato belum (dalam bertindak dan bersikap). Karena pada kenyataannya saya sering GAGAL menjadi pribadi yang DEWASA. Sikap dan tindakan yang kurang dewasa itu cenderung membuat saya terpuruk dalam kesal, marah pada diri sendiri. Kebanyakan orang tentu sangat tidak menyukai sikap dan tindakan yang kurang DEWASA ini. Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi "Pribadi Dewasa" dalam  hidup ini?? Mohon saran teman-teman semua

Ada st waktu terkadang kita butuh memaafkan diri sendiri. Rasa marah, kesal seperti itu bukan memperbaiki tapi malah membuat kita semakin terpuruk dan sebaiknya tidak selalu terbebani dgn pandangan orang lain terhadap diri kita.  

Dewasalah

Kurangi nonton kartun apalagi ip** up**, kurangi nonton sinetron yang judes-judes karena mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup.

Itu menurut saya, lanjut.....

Minum susu biar cepet besar, hehehe peace V

bisa beri contoh / ilustrasi bagaimana bisa gagal menjadi pribadi yang dewasa ? agar bisa tepat dalam memberi jawabannya.

kalau dari tanggapan / pernyataan nya yaitu bahwa ada dua kata yang di tekankan/ huruf besar yaitu dewasa dan gagal. dua kata ini tidak bisa disatukan dan masing2 memiliki arti yang berbeda.

1)dewasa.

sikap dewasa tiap orang berbeda. karena tiap orang nanti bisa menilai. penilaian bukan dari individu tapi dari orang lain. jadi jangan menyalahkan diri sendiri/ pesimis dahulu. bersabar dan berdoa lebih baik. jawaban dari orang lain bisa menjadi masukan tapi belum tentu benar harus disaring dan disesuaikan dengan pribadi masing2.

2) gagal.

tiap orang pasti mengalami kegagalan. walaupun sudah dewasa menurut dirinya sendiri tapi masih / tetap saja ada yang jatuh/ gagal. namanya manusia pasti jatuh bangun. kegagalan hal biasa. tapi bangkit dari kegagalan luar biasa. tidak ada manusia yang sempurna.

kesimpulan : menjadi pribadi yang dewasa teruslah diasah jangan malu mudah mundur bila mengalami kegagalan.

manusia bukan Tuhan jadi walaupun sudah dewasa sekalipun pasti tetap ada namanya kegagalan.

tapi dengan berlatih terus menerus kegagalan bisa berkurang.

ELISA285 tulis:

Semoga teman-teman mengerti maksud saya yg berikut ini :)

Terkadang saya bingung pada diri sendiri, apakah saya sudah dewasa ato belum (dalam bertindak dan bersikap). Karena pada kenyataannya saya sering GAGAL menjadi pribadi yang DEWASA. Sikap dan tindakan yang kurang dewasa itu cenderung membuat saya terpuruk dalam kesal, marah pada diri sendiri. Kebanyakan orang tentu sangat tidak menyukai sikap dan tindakan yang kurang DEWASA ini. Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi "Pribadi Dewasa" dalam  hidup ini?? Mohon saran teman-teman semua

Jalani aja hidup kayak biasa, kegagalanmu saat ini akan membentuk kedewasaanmu nantinya.

Kedewasaan itu di bentuk dari cara hidupnya. Ada orang yang cepat dewasa, karna keadaan yang memaksanya, ada juga orang yang terlambat dewasa, karna keadaan yang membuatnya.

Karna kedewasaan bersikap itu bukan dilihat dari umur, tapi cara dia menyikapi dan menghadapi setiap masalahnya.

Sering2 minum kopi

Sebenarnya ini bentuk pemikiran orang yg sudah dewasa. Karena menyadari kesalahan dan kegagalannya sendiri. Ada byk org yg seharusny kategori dewasa tidak pernah menyadari kesalahannya sendiri atau tidak mau belajar dari kegagalannya.

Sedikit tips spy tambah dewasa (walo ak sendiri mrasa dewasa);

Tidak terburu mengambil keputusan.

Dan....

Jika sdh diambil keputusan tsb.hargailah diri sndiri. Right or wrong its yours. Oranglain cuma bisa koment . Jangan lupa berdoa, berdoa dan berdoa. Minta Tuhan pimpin atas hidupku

Proud of yourself ya. ....

ELISA285 tulis:

Semoga teman-teman mengerti maksud saya yg berikut ini :)

Terkadang saya bingung pada diri sendiri, apakah saya sudah dewasa ato belum (dalam bertindak dan bersikap). Karena pada kenyataannya saya sering GAGAL menjadi pribadi yang DEWASA. Sikap dan tindakan yang kurang dewasa itu cenderung membuat saya terpuruk dalam kesal, marah pada diri sendiri. Kebanyakan orang tentu sangat tidak menyukai sikap dan tindakan yang kurang DEWASA ini. Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi "Pribadi Dewasa" dalam  hidup ini?? Mohon saran teman-teman semua

dikatakan dewasa adalah suatu peningkatan level cara berfikir dan tindakan pribadi individunya

mungkin harus berteman dgn opa2 dan oma2,kakek2 dan nenek2...mereka sdh banyak makan garam...garam kehidupan....asam garam...he..he...he...

Begaul ama emak2...

Sebenernya sih kalo dari kata2mu sendiri bhw kamu penyabar, fleksibel, ramah dll itu kesanku justru kamu dah dewasa. Apakah ada org2 yg bilang kamu kurang dewasa, sehingga kamu sampai menulis topik ini? Coba tanyakan pd org2 tsb apa yg sekiranya perlu kamu perbaiki dan belajarlah dari situ.

Cara belajar untuk menjadi dewasa adalah bertanggung jawab dalam memimpin suatu kelompok. Akan ada banyak orang dengan berbagai karakter, isi kepala, dan keinginan. Belajar menyelami, memahami, mengendalikan diri sendiri dan orang lain, tenggang rasa, menghormati orang lain, mengemukakan pendapat dengan cara yang baik, memberikan kritik yang membangun tanpa mempermalukan orang lain, dsb. Terkadang dikhianati, ditusuk dari belakang, difitnah, dibicarakan yang tidak2, dll. Belajar menguji batin sendiri dan perkataan atau hati orang lain. Belajar tulus melayani walau hati dan pikiran lelah. Belajar menerima sesakit apa pun perlakuan atau perkataan seseorang dan mengambil hikmahnya. Jika kita diperlakukan seperti itu, apakah kita mau, apakah kita tidak sedih atau sakit hati atau malu? Semua itu perlu belajar.

Kedewasaan seseorang juga bisa ditempa oleh berbagai kesulitan hidup yang dialami oleh seseorang. Bagaimana seseorang belajar bangkit dari keterpurukan. Bagaimana seseorang belajar menerima kekalahan dengan jiwa ksatria. Bagaimana memilih teman. Ada banyak bacaan tentang cara menjadi dewasa, tapi kita akan banyak belajar dari kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan banyak orang.

Orang dewasa pun masih akan terus belajar. Semua butuh proses dan proses butuh waktu. Namun, lebih baik jadilah diri sendiri dan biarkan Tuhan yang mengajari kita masing2 untuk menjadi dewasa dalam berbagai persoalan dengan cara dan jalan-Nya sesuai dengan waktu-Nya.

ELISA285 tulis:

Semoga teman-teman mengerti maksud saya yg berikut ini :)

Terkadang saya bingung pada diri sendiri, apakah saya sudah dewasa ato belum (dalam bertindak dan bersikap). Karena pada kenyataannya saya sering GAGAL menjadi pribadi yang DEWASA. Sikap dan tindakan yang kurang dewasa itu cenderung membuat saya terpuruk dalam kesal, marah pada diri sendiri. Kebanyakan orang tentu sangat tidak menyukai sikap dan tindakan yang kurang DEWASA ini. Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi "Pribadi Dewasa" dalam  hidup ini?? Mohon saran teman-teman semua

anda sering gagal?,

apakah anda berusaha memperbaiki kegagalan anda?

jika anda sudah berusaha untuk memperbaiki kegagalan anda, CONGRATS!!!, itu adalah suatu bentuk kedewasaan...

anda menerima saran dan kritik yg baik dan melaksanakannya, itu juga sebuah bentuk kedewasaan...

namun jika anda masih gagal dengan permasalahan yg sama, itu berarti anda tidak mau berusaha untuk bersikap dewasa...

GBU

Halo sis Elisa, jangan berkecil hati setiap kita pribadi memiliki sisi dewasa atau kurang dewasa kadang tanpa kita sadari. Bersyukur kalo kita juga sis menyadari kadangkala ketidak dewasaan dlm diri. Kunci sederhananya ada baiknya kita minta kepada pemilik hidup kita yang menciptakan kita... kiranya supaya diberikan pribadi yang memiliki sifat yang bertumbuh bijak dewasa dalam bersikap bertutur kata juga dalam mengambil setiap keputusan.. kira coba trus belajar melibatkan TUHAN dalam kehidupan sehari2, percaya secara tidak sadar.... justru orang lain diluar sana yang akan menilai kedewasaan kita.

Semangat sis!!

ELISA285 tulis:

Semoga teman-teman mengerti maksud saya yg berikut ini :)

Terkadang saya bingung pada diri sendiri, apakah saya sudah dewasa ato belum (dalam bertindak dan bersikap). Karena pada kenyataannya saya sering GAGAL menjadi pribadi yang DEWASA. Sikap dan tindakan yang kurang dewasa itu cenderung membuat saya terpuruk dalam kesal, marah pada diri sendiri. Kebanyakan orang tentu sangat tidak menyukai sikap dan tindakan yang kurang DEWASA ini. Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi "Pribadi Dewasa" dalam  hidup ini?? Mohon saran teman-teman semua

Kalo ingin bisa bersikap dewasa,belajar untuk bisa menguasai diri.

Contoh:

1.seblom bertindak diam sejenak pikirkan untung dan ruginya dan juga dampak apa dari tindakan kita.

2.jangan mudah percaya dengan gosip,tetapi haruslah di selidiki.

3.jangan mudah terpancing emosi,jika marah lebih baik diam dan menghindar.

4.menjelaskan sesuatu jangan dlm keadaan marah dari kedua belah pihak.

Cara2 ini yang sedang aku terapkan dalam kehidupanku,g mudah sih tetapi perlu Belajar dan belajar.

ELISA285 tulis:

Semoga teman-teman mengerti maksud saya yg berikut ini :)

Terkadang saya bingung pada diri sendiri, apakah saya sudah dewasa ato belum (dalam bertindak dan bersikap). Karena pada kenyataannya saya sering GAGAL menjadi pribadi yang DEWASA. Sikap dan tindakan yang kurang dewasa itu cenderung membuat saya terpuruk dalam kesal, marah pada diri sendiri. Kebanyakan orang tentu sangat tidak menyukai sikap dan tindakan yang kurang DEWASA ini. Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi "Pribadi Dewasa" dalam  hidup ini?? Mohon saran teman-teman semua

teman saya lbh dewasa dr saya biarpun umur lbh muda, katanya bergaullah dgn mereka yg lbh dewasa dari kita. Salah satu ciri2 orang dewasa lambat dalam berkata2 tp dan mau mendengar orang lain dan peduli dengan kepentingan orang lain bahkan lebih dibandingkan kepentingan diri sendiri. Santun dan sopan kepada siapapun.

ELISA285 tulis:

Semoga teman-teman mengerti maksud saya yg berikut ini :)

Terkadang saya bingung pada diri sendiri, apakah saya sudah dewasa ato belum (dalam bertindak dan bersikap).

........

Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi "Pribadi Dewasa" dalam  hidup ini?? Mohon saran teman-teman semua

Aku coba bantu kasih saran ya..

Bersama dengan Dia adalah sumber kehidupan

Mazmur 36

Pemazmur ingin menunjukkan sekalipun ada orang jahat dengan segala kejahatannya namun dia memiliki Allah yang luar biasa.

Mari kita melihat seperti apa Allah yg dikenalnya :

1. Kemurahan & kasih setia Allah sangat besar, dikatakan mencapai langit & angkasa

2. KasihNya yg tetap ( tidak gagal ) begitu berharga sehingga orang-orang siapapun itu bisa berlindung di bawah sayapNya

3. Mereka yg berlindung bisa menikmati "pesta" dalam kelimpahan di rumahNya

4. Mereka juga bisa menikmati minum dari aliran sungai kesukaanNya

5. Dan pada akhirnya disimpulkan : Bersama dengan Dia adalah mata air kehidupan, karena itu di dalam terangNya bisa sungguh2 melihat terang.

Di dalam perlindungan Allah yang sperti itu orang-orang yang berlindung padaNya aman.

Aman dari orang-orang jahat, akan tetapi juga dipuaskan dengan berlimpah.

Pemazmur mendapatkan keamanan dari orang-orang jahat dari apa yang Allah sediakan itu, tetapi kadang2 kita mendapat ancaman justru dari diri kita sendiri.

Kita merasa tidak puas dengan apa saja yang kita jalani...

Kita gelisah hanya karena tidak ada yg memperhatikan...

Kita ketakutan terhadap masa depan kita sekalipun tidak ada apa2 di depan...

mari kita perhatikan tulisan pemazmur ini & merenungkan sungguh-sungguh, apa yang ada pada Allah yg tidak bisa memberikan apa yang kita perlukan?

Kalau penyediaan Allah tidak bisa memuaskan kita, maka pasti tidak akan ada satupun yg memuaskan kita dari apapun..

Kita perlu diam & memikirkan sungguh2 apa yg sebenarnya kita perlukan lalu memikirkan hubungan dengan Allah. Bisakah semuanya dipenuhkan oleh Dia?

Mestinya ya...sebab For with You is the fountain of life...

Yg perlu kita tata adalah relasi kita dengan Allah...mari memasuki perjalanan belajar bersama dengan Dia... belajar untuk menikmati semua penyediaanNya...

kalau gagal bangkit lagi, sampai ketemu rahasia yang riil ( bukan hanya kata2 saja ), bahwa dengan Dia adalah Sumber Kehidupan..

Tuhan memberkati

Kedewasaan seseorang bisa diliat d tmpat cukur rambut..

Anak2 10.000

Dewasa 15.000

Hehehe...#kiding