Pria JK Cenderung .....
-
8 Juli 2015
Sy yakin tdk semua cowok jk sperti itu krn namanya cowok suka sama cewek manapun itu relatif..kalo sy sendiri lbh tertarik dgn yg msh tinggal dgn ortu tp ttp memiliki jiwa yg mandiri..
8 Juli 2015 diubah oleh ODY970
-
8 Juli 2015
Cihuuyy,,, asikkk tuh positive statement nya bray @ODY 970
-
8 Juli 2015
WOWW.. perlu juga share bnyak kisah pengalaman di JK yahh... makasii bnyak yg udah share semoga lebih bnyak share info di sini.. salam buat semuaa.. #ijin nyimak
-
8 Juli 2015
masih nyimak aja
-
8 Juli 2015
Wah seru juga, aku udh simak komentar teman*. Thanks ya...jadi tau pengalaman teman*. Spesial buat kak Laurent many thanks...infonya bisa jadi bekal supaya lebih berhati*. Tidak bermaksud negatif thinking sama pria, karna aku juga percaya banyak pria yang baik, tapi banyak juga yang tidak jujur jadi lebih baik berhikmat dan hati*. ✽̤̈ Ǧ☺Θ ßLΕŠŠ YºÜ ✽̤̈ all.
-
8 Juli 2015
RARA477 tulis:
betull,,berapa tuh? survey mbak respondennya berapa & yang memilih untuk tidak tinggal bersama orang tua berapa?Ada angka estimasi nya mbak Anita 089 ? hehehe bukan kah
wanita yg tinggal bersama orang tua itu TERJAGA AMAN & BAIK adanya ^0^
kalau sipria dr awal sudah berniat tidak baik,, terbaca kok,, Jangan mudah tertipu & terkecoh mbak Anita. Kalau si pria mau bermain kerumah aja, jangan ketemuan di mall atau di hotel..
**) ehehe just saying
Hai Rara
aku cuma ambil 10 sampel saja... itu pun dari para cewek yg telpon aku. Semuanya pernah jalan sama laki2 JK dan entah knpa semuanya ngekos/tinggal ma anak/tinggal sendiri. Engga, aku ga pernah nanya sama mereka yg tinggal ma orgtua. Soalnya semua yg ngubungin aku udah ga tggl ma orgtua.
-
10 Juli 2015
ANITA089 tulis:
Aku banyak komunikasi dengan para wanita JK yg didekati para pria JK, mulai dari yg pacaran s/d yg diajak menikah pria JK. Rata2.... wanita yg didekati pria JK adalah wanita yg periang dan..... YG TIDAK TINGGAL BERSAMA ORANGTUA.
Mereka yg didekati s/d yg diajak menikah oleh laki2 JK adalah mereka yg tinggal sendiri, indekos/tinggal bersama teman atau tinggal bersama anak.
Kenapa ya? apakah pria JK cenderung ketakutan/sungkan jika harus ketemu orangtua si wanita? bisa tolong diceritakan, apa yg menjadikendala?
Mungkin Faktor Face, jadi biasanya yang tinggal sendiri lebih kece dari yang tinggal di rumah orang tuanya, karena gak disuruh ngebantu ortunya bersih - bersih rumah, masak, ngurus adek, dll, jadinya mereka lebih bisa dandan dan pake baju seksi, makanya mereka happy.
Alasan lain (negatif), mungkin karena sebagian wanita yang tinggal sendiri,biasanya punya pemahaman western, jadi gampang untuk diajak bermain api cinta. KissKussKoss...muah muah.
Kalau karena alasan takut ketemu orang tua, kayaknya gak mungkin karena cepat / lambat juga mereka bakal ketemu buat ngelamar.
Apapun Motif si Pria, selama Si wanita tidak seperti barang kreditan ( belum dibayar lunas,sudah bisa dipake sana sini ) yah gak akan menjadi masalah bagi si wanita toh.
-
10 Juli 2015
Hmmm.... Kembali ke pribadi dan niat masing2.
Cuma mohon jgn disamaratakan, seakan2 99% cwo JK itu Modus thdp cwe JK yg Kost.
Sekedar share.... Maaf lho mba @anita089, prinsip saya jelas koq...jika serius dan sudah cocok di zona PDKT, ketika hendak berlanjut ke hub. Pacaran, saya siap utk ketemu orangtua si cwe dan meminta ijin pacaran sekaligus berkenalan dgn keluarga besarnya.
PDKT ga harus ketemuan (Kopdar) kan? Banyak jg aplikasi komunikasi yg bermanfaat dalam zona PDKT.
Fasilitas Video Call, sarana terbaik utk berkenalan lebih lanjut.
-
10 Juli 2015
YONATHAN978 tulis:
Alasan lain (negatif), mungkin karena sebagian wanita yang tinggal sendiri,biasanya punya pemahaman western, jadi gampang untuk diajak bermain api cinta. KissKussKoss...muah muah.
Kalau memberikan pendapat jangan pakai kata "mungkin". Itu mengandung arti bahwa saudara sendiri tidak mengetahui kebenarannya. Berikanlah pendapat yang saudara ketahui. Saya sendiri, tapi saya tidak seperti pendapat saudara. Justru saya sendiri yang menolak laki-laki untuk bertamu ke tempat tinggal saya dgn alasan laki2 tidak boleh bertamu. Padahal kl saya mau juga bisa, toh pemilik tempat tinggal saya tidak ada. Bebas sebebas-bebasnya jg bisa. Tapi saya lebih memilih bertemu di luar tuh.. Saran saya, kalau memberikan pendapat, berikanlah pendapat yang telah disurvey bukan mungkin, mungkin dan mungkin.. be wise :) thank you
10 Juli 2015 diubah oleh DENI824
-
10 Juli 2015
Dan baru tau kalau ternyata bantuin orang tua bersih-bersih dirumah dll itu bikin wajah anak gadis nya jadi gak kece, bikin anak nya jadi kurang bisa dandan, jadi gak bisa pake baju sexy.
10 Juli 2015 diubah oleh DEBORA588
-
10 Juli 2015
Mas Yonathan,
I emphasize your words saying "Alasan lain (negatif), mungkin karena sebagian wanita yang tinggal sendiri,biasanya punya pemahaman western, jadi gampang untuk diajak bermain api cinta. KissKussKoss...muah muah." ---> Maksud Anda dengan bermain api cinta dan kisskusskoss...muah muah apa yah? Tolong Anda klarifikasi terlebih dahulu.
Saya tinggal ngekos sendiri, meskipun punya banyak saudara di Jakarta. Namun sebagai anak rantau saya akan tetap menjaga harkat dan martabat saya dimanapun dan kapanpun saya berada. Tidak akan gampangnya untuk kisskusskoss..muah muah. Saya memang sering bertemu dengan para expatriat namun untuk pemahaman western yang Anda maksudkan di atas tidak berlaku dalam kehidupan pribadi saya.
Secondly "Apapun Motif si Pria, selama Si wanita tidak seperti barang kreditan ( belum dibayar lunas,sudah bisa dipake sana sini ) yah gak akan menjadi masalah bagi si wanita toh." -- > MIND YOUR WORDING! Saya dan ladies yang ada di JK ini tidak terima dengan pernyataan Anda yang mengatakan wanita tidak seperti barang kreditan. Memang Anda menyebutkan kata Tidak sebelum kata barang. Namun masih bisa kan menggunakan kata-kata lain yang lebih bijak tidak harus dengan kata barang. Seolah-olah Anda memberikan negasi terhadap pernyataan Anda.
Thanks. Be carefull before you write anything, people will mark you an insane.
YONATHAN978 tulis:
Mungkin Faktor Face, jadi biasanya yang tinggal sendiri lebih kece dari yang tinggal di rumah orang tuanya, karena gak disuruh ngebantu ortunya bersih - bersih rumah, masak, ngurus adek, dll, jadinya mereka lebih bisa dandan dan pake baju seksi, makanya mereka happy.
Alasan lain (negatif), mungkin karena sebagian wanita yang tinggal sendiri,biasanya punya pemahaman western, jadi gampang untuk diajak bermain api cinta. KissKussKoss...muah muah.
Kalau karena alasan takut ketemu orang tua, kayaknya gak mungkin karena cepat / lambat juga mereka bakal ketemu buat ngelamar.
Apapun Motif si Pria, selama Si wanita tidak seperti barang kreditan ( belum dibayar lunas,sudah bisa dipake sana sini ) yah gak akan menjadi masalah bagi si wanita toh.
10 Juli 2015 diubah oleh SAURIA580
-
10 Juli 2015
Heyy Ka ANITA,,, ya kak thanks infonya membuat kita2 jadi lebih waspada & berhati2 sbg wanita.
Bless You full kak... #Met Jumat Pagi Semuanya ^0^
ANITA089 tulis:
Hai Rara
aku cuma ambil 10 sampel saja... itu pun dari para cewek yg telpon aku. Semuanya pernah jalan sama laki2 JK dan entah knpa semuanya ngekos/tinggal ma anak/tinggal sendiri. Engga, aku ga pernah nanya sama mereka yg tinggal ma orgtua. Soalnya semua yg ngubungin aku udah ga tggl ma orgtua.
-
10 Juli 2015
Yuhuy,,,sepakat kak Sauria580 ^0^
hati2 setiap perkataan itu dipertanggung jawabkan loh,, klo pakainya negative yaa selamat menuai hal2 negative pula sebentar lagi atau di kemudian hari. Tentang Jodoh itu bukan masalah laku/tidak laku karena manusia bukan barang dagangan/komoditas :) Thanks. GBU all brotha & sista..
^^Hidup mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya^^
SAURIA580 tulis:
Mas Yonathan,
I emphasize your words saying "Alasan lain (negatif), mungkin karena sebagian wanita yang tinggal sendiri,biasanya punya pemahaman western, jadi gampang untuk diajak bermain api cinta. KissKussKoss...muah muah." ---> Maksud Anda dengan bermain api cinta dan kisskusskoss...muah muah apa yah? Tolong Anda klarifikasi terlebih dahulu.
Saya tinggal ngekos sendiri, meskipun punya banyak saudara di Jakarta. Namun sebagai anak rantau saya akan tetap menjaga harkat dan martabat saya dimanapun dan kapanpun saya berada. Tidak akan gampangnya untuk kisskusskoss..muah muah. Saya memang sering bertemu dengan para expatriat namun untuk pemahaman western yang Anda maksudkan di atas tidak berlaku dalam kehidupan pribadi saya.
Secondly "Apapun Motif si Pria, selama Si wanita tidak seperti barang kreditan ( belum dibayar lunas,sudah bisa dipake sana sini ) yah gak akan menjadi masalah bagi si wanita toh." -- > MIND YOUR WORDING! Saya dan ladies yang ada di JK ini tidak terima dengan pernyataan Anda yang mengatakan wanita tidak seperti barang kreditan. Memang Anda menyebutkan kata Tidak sebelum kata barang. Namun masih bisa kan menggunakan kata-kata lain yang lebih bijak tidak harus dengan kata barang. Seolah-olah Anda memberikan negasi terhadap pernyataan Anda.
Thanks. Be carefull before you write anything, people will mark you an insane.
10 Juli 2015 diubah oleh RARA477
-
10 Juli 2015
SAURIA580 tulis:
Mas Yonathan,
I emphasize your words saying "Alasan lain (negatif), mungkin karena sebagian wanita yang tinggal sendiri,biasanya punya pemahaman western, jadi gampang untuk diajak bermain api cinta. KissKussKoss...muah muah." ---> Maksud Anda dengan bermain api cinta dan kisskusskoss...muah muah apa yah? Tolong Anda klarifikasi terlebih dahulu.
Saya tinggal ngekos sendiri, meskipun punya banyak saudara di Jakarta. Namun sebagai anak rantau saya akan tetap menjaga harkat dan martabat saya dimanapun dan kapanpun saya berada. Tidak akan gampangnya untuk kisskusskoss..muah muah. Saya memang sering bertemu dengan para expatriat namun untuk pemahaman western yang Anda maksudkan di atas tidak berlaku dalam kehidupan pribadi saya.
Secondly "Apapun Motif si Pria, selama Si wanita tidak seperti barang kreditan ( belum dibayar lunas,sudah bisa dipake sana sini ) yah gak akan menjadi masalah bagi si wanita toh." -- > MIND YOUR WORDING! Saya dan ladies yang ada di JK ini tidak terima dengan pernyataan Anda yang mengatakan wanita tidak seperti barang kreditan. Memang Anda menyebutkan kata Tidak sebelum kata barang. Namun masih bisa kan menggunakan kata-kata lain yang lebih bijak tidak harus dengan kata barang. Seolah-olah Anda memberikan negasi terhadap pernyataan Anda.
Thanks. Be carefull before you write anything, people will mark you an insane.
Kalo masalah Kos - kosan, Apartement, dll itu kan sudah bukan rahasia umum lagi kakak, seperti kasusnya tata chubby, yang dibunuh teman kencannya, WALAUPUN ADA JUGA YANG TIDAK SEPERTI ITU, TAPI KEBANYAKAN SEPERTI ITU.
Tapi Maaf kakak kalau Anda tersinggung, maksud saya baik untuk wanita di sini bukan bermaksud kasar, karena kalau anda lihat survey data statistik banyak (mayoritas) anak - anak yang dibawah umur, sudah melakukan hubungan suami - isteri. Karena di usia tersebut mereka mudah sekali terbuai oleh bujuk rayu sang Pria.
Saya Tidak keberatan dibilang Gila (insane ) karena Kebenaran, Tuhan Yesus pun dulu juga begitu, menyampaikan kebenaran tapi dikata - katai.
Gila ( insane ) bagi saya itu karena yang menyebutnya tidak tahu akan kebenaran, seperti pada contohnya : pada zaman dahulu kala ketika orang menyebut BUMI itu bulat, mereka akan dibilang gila, atau saat ada manusia yang ingin terbang seperti BURUNG, padahal belum ditemukan pesawat, mereka juga akan dibilang GILA, NO PROBLEM FOR ME.
Ini kan cuma sekadar share, lah wong kalo CEWE bilang semua COWO buaya, saya juga gak akan tersinggung, karena bagi saya CEWE yang seperti itu adalah BODOH.
INI SIMULASI CINTA menurut saya :
1.) Pria BODOH ketemu Wanita PINTAR = PERBUDAKAN ( Contoh : cowoknya dijadiin supir, dieksploitasi wanitanya,dll ).
2.) Pria PINTAR ketemu Wanita BODOH = PREGNANCY ( Gak usah dijelaskan, banyak kasusnya loh ).
3.) Pria BODOH ketemu Wanita BODOH = PERSAHABATAN ( sama - sama suka, tapi gak ada yang berani mengambil langkah pertama, jadinya cuman jadi sahabat doank).
4.) Pria PINTAR ketemu Wanita PINTAR = PERCINTAAN ( mereka berdua sama - sama tahu menjaga diri dan menghargai pasangannya dengan baik, sehingga terciptalah hubungan yang sehat ).
Itu hanya pendapat saya kakak, jangan diambil pusing, sekali lagi MAAF kalau ada salah kata, tidak bermaksud menDISKREDITKAN WANITA.
Bukankah : Lebih baik ditegur dengan keras, daripada harus jatuh dan menyesalpun sudah terlambat.
-
10 Juli 2015
Kak @YONATHAN : Menyimak & Menyetujui : lebih baik teguran yg nyata daripada kasih yg pura-pura.
Yaa stiap kata2 ada tujuan,,, tapi kata2 tegas kadang tidak smua orang paham,, jadi makasih penjelasannya kak.. smoga para wanita semakin Bijaksana & Bertanya sama TUHAN dlm sgala hal.
-
10 Juli 2015
pritttt....pelangaran....
pembaca yang baik pasti tau mana pendapat yang bener dan baik untuk dicatat.namanya pendapat pasti punya nilai kebenaran. kan ada pasal resminya.
-
10 Juli 2015
ruwet ya...
make it simple..
Jodoh Kristen adalah tempat cari jodoh..kalau si calon pasangan yang didekati tidak mengajak kamu menikah dengan alasan apapun..ya berarti ga jodoh..
make yourself confidence from inside, not from outside..God create us unique and genuine..
mengutip lagu padi : "semua tak sama..tak pernah sama.." walaupun kembar 10..
-
10 Juli 2015
permisi .
saya petugas sensus yang datang untuk melakukan sensus berapa jumlah wanita Jk dan pria JK yang tinggal sendiri, kos, atau dengan orang tua
-
10 Juli 2015
hahahaa.... sist @AAMELITHA :P
-
10 Juli 2015
weww,,,,,pelanggaran naon eta si akang @Anto :D hayoo siapa wasitnya hehehe....
kebenaran tuh cumen SATU loh...hihihihi... klo gak bener yaa salah atuh ....
ANTO423 tulis:
pritttt....pelangaran....
pembaca yang baik pasti tau mana pendapat yang bener dan baik untuk dicatat.namanya pendapat pasti punya nilai kebenaran. kan ada pasal resminya.
-
10 Juli 2015
kan ada kebebasan berpendapat mbak rara,cara pandang berbeda2 jadi bebas2 aja.
gak ada wasitnya mbak,wasitnya yang pada baca.
-
10 Juli 2015
siaaap deh..hihihih...lanjutkan kakak @ANTO423 ,,,
tepatnya dilindungi UUD 1945 sebelum amandemen di pasal 28 kok :D hehehe...
@Cap Cus,,, Met Berakhir Pekan Brotha & Sistha
-
10 Juli 2015
Aku mau nontong saja bang... masih ada ga tiket di bangku depan hehehehe
sepertinya seru baget..
-
10 Juli 2015
JOJO757 tulis:
Hmmm.... Kembali ke pribadi dan niat masing2.
Cuma mohon jgn disamaratakan, seakan2 99% cwo JK itu Modus thdp cwe JK yg Kost.
Sekedar share.... Maaf lho mba @anita089, prinsip saya jelas koq...jika serius dan sudah cocok di zona PDKT, ketika hendak berlanjut ke hub. Pacaran, saya siap utk ketemu orangtua si cwe dan meminta ijin pacaran sekaligus berkenalan dgn keluarga besarnya.
PDKT ga harus ketemuan (Kopdar) kan? Banyak jg aplikasi komunikasi yg bermanfaat dalam zona PDKT.
Fasilitas Video Call, sarana terbaik utk berkenalan lebih lanjut.
Dik Jo, setuju banget. Video call itu penting. Ayo dukung video call ! engga kok, aku ga anggep 99% pria JK anti pd perempuan yg masih tinggal ma orgtua. Namun entah knpa semua wanita yg ngobrol di hp sama saya berkisah bhw mereka sedang menjalin hubungan asmara dng pria JK dan bahwa wanita2 itu dah ngekos/tdk tinggal ma orgtua. Namun memang ada sedikit.....sedikit indikasi bhw pria yg cenderung ingin ngajak hidup bersama tanpa ikatan nikah terlebih dahulu/bermaksud menjebak si wanita tuk hidup bersama tanpa ikatan nikah dapetinnya cewek yg ga tinggal ma org tua.
-
10 Juli 2015
Diskusi semakin seru. Ya ngomong soal cewek or cowok; dari sudut pandang apa saja pasti menarik n seru. Forum ini juga tuk saling mengenal sesama anggot jk. Salam tuk semua friends dari Flores, NTT.