Pernikahan adalah persahabatan seumur hidup

Sampai maut memisahkan!

Amen

RMS482 tulis:

Sampai maut memisahkan!

Amen

Amin ka

Setuju sekali, Pernikahan = hidup dengan sahabat sejati (suami/istri) yang tak akan terpisahkan sampai akhir hayat kita (#amen). Tentunya harus penuh dengan keyakinan dan tetap teguh dalam menjalankannya bersama dengan pasangan hidup kita.

#TuhanBerkati

PUTRA138 tulis:

Setuju, jika dilihat dari psg kita yg harus diperlengkapi maka kita TUHAN pake utk itu, tapi di lain sisi kita tidak bisa pungkiri bahwa TUHAN akan berikan seorang penolong utk kita agar setiap kekurangan kita diperlengkapi dg kelebihannya.

Kembali, bahwa tujuannya adalah menyelesaikan panggilan TUHAN dalam hidup masing-masing, nah jika kita terus yg dukung dan dorong sanggup ? Bukan lebih baik berdua bersama untuk saling mendukung?

Menurut saya kalau kita tidak punya kesepakatan dan komitmen bersama yang kuat (contoh Ruth dan boas) maka kita yang kuat yang akan menyelesaikan destiny nya kita dg mencucurkan air mata.

Jadi harus libatkan TUHAN dg sungguh-sungguh saat memilih dan jangan suam2 kuku saat percaya.

Thanks ka

Justru itu dek kadang kita bisa menjadi kedua nya, penolong dan ditolong tdk melulu kita saja yg butuh penolong. Dan kita harus siap dng kedua posisi tersebut.

Nggak kuat ???? Kita perlu Tuhan setiap waktu, tanpa itu jgn pernah berharap mampu berdiri dng kekuatan sendiri. Karena itu setiap pernikahan butuh Kristus, yg akan membuat kasih mula2 (Agape) tidak berakhir menjadi kasih Philia (pertemanan/persahabatan) kepada pasangan hidup kita

ILONA825 tulis:

Justru itu dek kadang kita bisa menjadi kedua nya, penolong dan ditolong tdk melulu kita saja yg butuh penolong. Dan kita harus siap dng kedua posisi tersebut.

Nggak kuat ???? Kita perlu Tuhan setiap waktu, tanpa itu jgn pernah berharap mampu berdiri dng kekuatan sendiri. Karena itu setiap pernikahan butuh Kristus, yg akan membuat kasih mula2 (Agape) tidak berakhir menjadi kasih Philia (pertemanan/persahabatan) kepada pasangan hidup kita

Nah sepakat!

Nice ka!

#Semangat!

Gb

Tergantung cara nikahnyaya

PUTRA138 tulis:

Percayakah rekan-rekan dengan judul saya diatas?

.

......

Happy Sunday

Gbu all O

sepakat

Cerita pacar jadi sahabat

Pada suatu hari ketika lagi makan sama pacar di restoran, ada cewek cantik lewat
         “Cantiknya cewek itu, mana dada nyembul ...coba kalau kebennya melorot sedikit...” kata cowok.
       

        “Oh ini yang ternyata ada di benak abangku. Dia tahu gak sih kalau sebelum dia jemput persiapan aku 5 jam dari mulai seterika baju, luluran, keramas, rebounding, make up...bahkan 1 jam sebelum dia datang aku sudah cantik. Tapi mana, dari mulai jemput sampai sekarang gak ada pujian. Dasar otak mesum!” kata cewek dalam hati.
       

        Cowok itu sadar kalau yang di depan dia pacarnya

        “ Yang, sorry tadi cuma basa basi, sebenarnya kamu masih lebih cakep kok dibanding cewek tadi” kata cowok itu.

        “Bang aku gak marah kok. Aku sekarang memposisikan sebagai sahabat abang. Aku kan baca buku soal relationship katanya kalau hubungan mau awet, pacar kita harus bisa jadi sahabat. Artinya kayak sahabatlah, Abang mau bicara apa kita tidak boleh tersinggung dan saling dukung. Terima kasih Abang terbuka sama aku.“ kata cewek itu sambil setengah dongkol.

        “Syukurlah kau tidak marah Yang. Ehm ....Abang mau tanya nih sebagai sahabat, bedak kau berapa inchi tebalnya? Kuliat mukamu lebih putih dari biasanya. Tadi Abang mau cium ragu-ragu karena takut kimianya nempel di bibirku.” kata cowok itu.

        ”GRRRRR” dalam hati cewek.

s

e

t

u

j

u

DIANA964 tulis:

Cerita pacar jadi sahabat

Pada suatu hari ketika lagi makan sama pacar di restoran, ada cewek cantik lewat

.....

       ”GRRRRR” dalam hati cewek.

Ngakak baca nya ka

KATARINA178 tulis:

s

e

t

u

j

u

Mantap! Sepakat!

Pernikahan itu seumur hidup sampai maut memisahkan.  Sepadan dan saling mendukung. Saya setuju pernikahan adalah persahabatan seumur hidup.

Ikutan nimbrung ah.. Kyknya seru nih bagi-bagi cerita inspiratif, tentang persahabatan di antara pasangan.

Brikut ini kisah nyata, tapi udah beberapa tahun yang lalu. Orangnya saya kenal baik. Sebut saja 'Pak Budi' (bukan nama sebenarnya).

Suatu hari ketika kami lagi nongkrong2 dan ngobrol2 santai, seseorang mengatakan sesuatu dengan nada serius; seperti prihatin atau mau menunjukkan perhatian yang besar.

"Pak Budi, nih maaf ya. Bukan mau mengadu, atau bilang yang bukan-bukan. Gak enak saya sebenarnya, mau bilang ini.. tapi ini tentang bu Budi, Pak." Begitu kata si kawan ini.

"Memangnya ada apa dengan isteri saya, Mas?" kata pak Budi. "Bilang saja, gak papa. Santai saja."

"Gini Pak.. Kemaren pas di jalan, saya melihat bu Budi naik becak dengan seorang laki-laki."

"Ooh.. gak papa." timpal pak Budi.

"Loh! Pak Budi kok bisa santai2 saja sih? Itu lelaki, bukan orang sini dan kita gak kenal loh, Pak.." si kawan lebih serius lagi.

"Gak papaa.. Mau orang sini atau bukan, kita kenal ato enggak.. Gak masalah. Lagian, saya juga belum pernah lihat tukang becak perempuan." jawab pak Budi santai.

"Huwahahahaha.." dan kami pun tertawa..

Ternyata si kawan tadi cuma mau ngerjain pak Budi, buat lucu2an saja; tapi rupanya persahabatan pak Budi dengan isterinya justru lebih erat.

persahabatan dari segi apa dulu seumur hidupnya.

ANITA089 tulis:

Seharusnya sih iya. Seharusnya. Nanti kalo kamu sdh jalani sendiri, kamu bisa lihat bhw ga semudah itu kenyataannya, krn klo kamu/pasanganmu punya sifat ingin menang sendiri dan selalu ngotot ya lama2 kamu atau dia engga bisa dianggap sahabat melainkan musuh justru.

Masuk akal... pernikahan yg kelihatannya menyenangkan bisa jadi prahara gara2 tengkar tiap hari

Pikirkan dan renungkan to everyone!

sampai maut memisahkan.

seebenernya tergantung sgn respon hati kita juga sih ka.

aku cuma percaya bahwa sekalipun ada beda pendapat atau karakter antar pasangan, itu akan jadi the best moment yg akan mengubakan karakter kita juga.

Tuhan mengubah setiap karakter2 buruk kita bahkan egoisentris kita lewat hidup pasangan kita juga

ANITA089 tulis:

Seharusnya sih iya. Seharusnya. Nanti kalo kamu sdh jalani sendiri, kamu bisa lihat bhw ga semudah itu kenyataannya, krn klo kamu/pasanganmu punya sifat ingin menang sendiri dan selalu ngotot ya lama2 kamu atau dia engga bisa dianggap sahabat melainkan musuh justru.

Tadi saya sempat melihat salah satu status rekan JK ttg 5 tahun yang akan datang dan ada satu hal menarik perhatian saya seperti ini : " Saya ingin memiliki keluarga yang bahagia dan menjadi " Role/mode" teladan bagaimana membangun hubungan yang baik dalam pernikahan dan keluarga kecil bagi generasi cinta TUHAN.."

.

Menurut saya ini prinsip bagus bgt dan perlu di tanamkan dalam benak hati yg paling dalam bagi kita (saya aja Senyum2 baca esai nya itu).

.

Betul sekali ya? Bukan kah kita mencari pasangan yang rohani, yg cinta TUHAN bahkan  takut akan TUHAN, yang hari2 ini menyemangati kita untuk terus maju dalam pekerjaan dan pelayanan kita? Lalu bersama2 dg kita memberi teladan bagaimana proses dalam hubungan yang cinta akan kebenaran TUHAN sehingga, suatu saat bagi mereka yg melihat akhirnya berkata " sama mau seperti mereka meski proses nya berbeda, meski kamu gak secantik dia/gak seganteng dia atau seperfek dia..." Tapi kemauan untuk itu harus ada agar iman kita juga bekerja sesuai apa yg menjadi harapan kita.

.

Pasti banyak harga untuk bisa mencapainya, terlebih harus tetap komitmen dan sepakat sama TUHAN dahulu dg kuat..

Just share

Gb

PUTRA138 tulis:

Amin!

stuju banget bro

Belum terbukti

akhirnya ku menemukanmu

saat hati ini mulai meragu

akhirnya ku menemukanmu

saat raga ini ingin berlabuh

ku berharap engkau lah

jawaban sgala risau hatiku

dan biarkan diriku

mencintaimu hingga ujung usiaku

REFF:

Jika nanti ku sanding dirimu

Miliki aku dengan segala kelemahanku

Dan bila nanti engkau di sampingku

Jangan pernah letih tuk mencintaiku

Akhirnya ku menemukanmu

Saat hati ini mulai meragu

Akhirnya ku menemukanmu

Saat raga ini ingin berlabuh

Hopefully I meet him soon. Friend of my life.... katakan amin untuk yang ingin segera bertemu dengannya....

Keep the spirit... gbu always

Leluhur MANUSIA  ,ADAM dan EVA  apakah MENIKAH ?

Percaya... pasangan yg sdh dipilihkan TUHAN adalh sahabat

sejati yg bs diajak b'bagi suka duka s/maut memisahkan.

Nenurutku pernikahaan adlah persahabatan kita dwngan kristus.

Tuhan menjadikan kita 1 tubuh..krn Tuhan mengiginkan kita tidak kesepian.

Jadi intinya nikah at tidak hubungan persahabatan it telah ada bsma Kristus