Jatuh cinta yang salah atau sebuah jalan menemukan cinta...?

Guys pada saat ini saya sedang bingung banget,,, al muasal, saya dulu pernah jatuh cinta dengan seseorang dan orang tersebut non kristen otomatis hal tersebut bertentangan dengan alkitab, nextnya sya berusaha melupkan orang tersebut dengan coba menjalin hubungan dengan seseorang sebut sja B, naaah setelah saya menjalin hubung dengan orang B selama 3 tahun lebih saya menjalin hubungan namun perasaan untuk mencinta dia itu masih belum ada, dan saat ini tiba-tiba datang seorang pri sebut sja si C,  pra C ini usinya beda 5 Tahun lebih muda dari sya hadir dlam kehidupan saya dan pria C ini agamnya lebih aktif dibandingan si B, kemudia kalo dibandingkan dengan pedulinya dengan kita si C rela berkorba waktu dan tenaganya buat kita, dan dari cara kami berkomonikasi Pria C ini feedbacknya 2 arah bukan 1 arah seperti cara berkomonikasi sya dengan si B, kemudian dari hoby tujuan hidup sya dengan pria B jauh berbeda dia menyukai keramaian sedangkan saya lebih suka tinggal dikampung.

Saya bingung saat ini posisi saya,

1. saya sudah tunangan dengan Pria B

2. saya mustahil bisa bersama pria C

3. Bagaimana cara saya menikah dngan pria B jika hati saya masih belum bisa menerimanya.

Thanks

Wahai calon-calon pria D.... Mana suaranya?

Hahahaha hayoo bantulah

Kalo gitu mesti cari jalan tengahnya: cari si D, pria baru yg kamu suka... hahahaa...

Biar lengkap cinta segi empat.. kalo segi tiga gga yahut.

Sebelum mengomentari pertanyaannya, bolehkah saya bertanya?

Maksud dr kalimat "tiba2 datang pria C, hadir dalam kehidupan saya" itu seperti apa? Apakah Sist Mimi menjalin hubungan spesial dengan pria C ini? apakah si pria C mencintai Sist Mimi juga dan menyatakannya?

Lalu yang menurut Sist Mimi membuat "mustahil" dengan pria C apa ya?

Terimakasih.

MIMI826 tulis:

Guys pada saat ini saya sedang bingung banget,,, al muasal, saya dulu pernah jatuh cinta dengan seseorang dan orang tersebut non kristen otomatis hal tersebut bertentangan dengan alkitab, nextnya sya berusaha melupkan orang tersebut dengan coba menjalin hubungan dengan seseorang sebut sja B, naaah setelah saya menjalin hubung dengan orang B selama 3 tahun lebih saya menjalin hubungan namun perasaan untuk mencinta dia itu masih belum ada, dan saat ini tiba-tiba datang seorang pri sebut sja si C,  pra C ini usinya beda 5 Tahun lebih muda dari sya hadir dlam kehidupan saya dan pria C ini agamnya lebih aktif dibandingan si B, kemudia kalo dibandingkan dengan pedulinya dengan kita si C rela berkorba waktu dan tenaganya buat kita, dan dari cara kami berkomonikasi Pria C ini feedbacknya 2 arah bukan 1 arah seperti cara berkomonikasi sya dengan si B, kemudian dari hoby tujuan hidup sya dengan pria B jauh berbeda dia menyukai keramaian sedangkan saya lebih suka tinggal dikampung.

pria tidak ada special hanya persahabatan biasa dan dia juga tidak mengungkapkan apapun.

hanya saja dalam hati saya menyimpan rasa, demikian.

thanks

Berarti sebaiknya jangan "memaknai"apapun itu terkait dengan pria C, Sist Mimi. Belajar setia pada sebuah hubungan memang butuh latihan. Evaluasi saja kembali hubungan yang sudah sampai taraf tunangan dan berjalan 3 tahun tsb bila mulai dirasa2 "goyah " keyakinan cintanya.  Kalo hanya perbedaan satu suka di kota dan satunya suka di desa itu rasanya sst yg bisa dibicarakan, bukan? tapi esensi yg membuat Sist Mimi berpikir ada pria C, padahal menurut Sist Mimi tidak ada hubungan yg spesial dan si pria C juga tidak menyatakan apa2 itu bisa jadi alarm ada sst yg membuat Sist "perpikir" ulang. Tampaknya Sist Mimi butuh waktu untuk merenung saya kira ya..

MIMI826 tulis:

pria tidak ada special hanya persahabatan biasa dan dia juga tidak mengungkapkan apapun.

hanya saja dalam hati saya menyimpan rasa, demikian.

thanks

Mangkenyeee, kalo uda dapet ya setia laahh... dimana2 jg sama, begitu ada gandengan muncul deh penggoda yg lebih care, lebih baik, dst hahahaa...

Ok baik, sis muwar.
thanks for your edvice

MUWARDY036 tulis:

Mangkenyeee, kalo uda dapet ya setia laahh... dimana2 jg sama, begitu ada gandengan muncul deh penggoda yg lebih care, lebih baik, dst hahahaa...

ahahahaha may be

MIMI826 tulis:

Ok baik, sis muwar.
thanks for your edvice

berdoa-lah minta hikmat Tuhan untuk memtuuskan masalah menentukan pilihan.

Saya setuju dengan KATHARINA781, berusaha setia kepada pilihanmu. Apalgi kamu sdh bertunangan dengan B. Bisa jd hubungan kalian biasa saja, datar2 saja dengan si B jd cepat bosan dan tidak ada tantangan. Sedangkan di C datang membawa keceriaan/eforia yang tdk kamu alami dgn si B, sehingga kamu lbh tertarik kepada si C.

Ada baiknya kamu dan si B me-refresh hubungan kalian sehingga bisa menghilangkan kejenuhan.

Okre Sis Ciedie,
thank banget sarannya...
semoga saya tidak piliha jalan, dan kembali ke jalan yang Tuhan rencanakan.

CIEDIE549 tulis:

berdoa-lah minta hikmat Tuhan untuk memtuuskan masalah menentukan pilihan.

Saya setuju dengan KATHARINA781, berusaha setia kepada pilihanmu. Apalgi kamu sdh bertunangan dengan B. Bisa jd hubungan kalian biasa saja, datar2 saja dengan si B jd cepat bosan dan tidak ada tantangan. Sedangkan di C datang membawa keceriaan/eforia yang tdk kamu alami dgn si B, sehingga kamu lbh tertarik kepada si C.

Ada baiknya kamu dan si B me-refresh hubungan kalian sehingga bisa menghilangkan kejenuhan.

Halo Mimi, kali ini serius deh...

Kalo menurut saya (saya tipe yg tidak bisa mencintai karena sudah biasa bertemu/bersama), maka sangat sengsara jika harus seumur hidup berpasangan dgn yg tidak saya cinta. Jadi si B coreeettt...

Sangat disayangkan, apa boleh buat. Siapa suruh dari dulu walau tidak cinta tapi mau bahkan bertunangan?? Dalam hal cinta, tidak ada kasian2 deh. Apalagi sudah jalan 3 tahun perasaan itu belum muncul. Gawat deh.

Kalau dengan si C, kasian si C nya. Ya saat ini masing2 masih muda. Tapi gga tau berapa tahun ke depan bukan? Takutnya si C menyesal lalu selingkuh. Ya, bagaimana karakter si C, tentu Sis yg kenal baik seharusnya.

Jadi, memang kalo saya jadi Sis saya pilih cari yg bener yaitu si D (orang baru).

Sebenarnya masih ada lagi yg ingin saya tanyakan kepada Sist Mimi, karena Sist Mimi sudah bertunangan dan masih aktif di JK, boleh tahu apakah tunangan Sist Mimi anggota JK juga? bila bukan, apakah Sist Mimi menyampaikan kepada tunangan kalau Sist Mimi menjadi anggota JK? Terimakasih.

ya jangan menikah kalau hati belum menerima jangan dipaksakan. tunangan itu hanya simbol / fasilitas. jangan terkecoh.

Saya baru bergabung di JK, dia tidak tau sis

CHRISTIAN701 tulis:

ya jangan menikah kalau hati belum menerima jangan dipaksakan. tunangan itu hanya simbol / fasilitas. jangan terkecoh.

Sebenarnya setiap tindakan punya motif yg melatarbelakangi.  Seperti yg saya sampaikan sebelumnya. Mungkin Sist Mimi butuh waktu untuk merenungkan kembali semuanya. Sist Mimi sdh bertunangan lalu tertarik untuk ikut menjadi anggota JK yg notabene adalah sebuah situs untuk mencari pasangan hidup(walaupun juga bisa mencari teman ) pasti ada sesuatu. Sebaiknya evaluasi lagi 'rasa' yg ada terkait hubungan Sist Mimi dan tunangan. Masihkah rasa cinta itu ada? atau selama ini cinta tidak ada( tapi mengapa sampai jenjang pertunangan? ) atau cinta itu mulai pupus? Kalaupun mau setia tapi cinta sudah pupus atau bahkan tidak ada, ya sulit juga, bukan? Menikah hanya sekali sampai maut memisahkan jadi pertimbangannya baik2 pilihannya. Semoga bisa melewati ujiannya. Sukses ya..

MIMI826 tulis:

Saya baru bergabung di JK, dia tidak tau sis

Tittle Jodoh kristen, tapi bisa di check saat pertanyaaan mengapa daftar di Web Jodoh Kristen alasan saya ingin mencari teman bukan Jodoh...

KATHARINA781 tulis:

Sebenarnya setiap tindakan punya motif yg melatarbelakangi.  Seperti yg saya sampaikan sebelumnya. Mungkin Sist Mimi butuh waktu untuk merenungkan kembali semuanya. Sist Mimi sdh bertunangan lalu tertarik untuk ikut menjadi anggota JK yg notabene adalah sebuah situs untuk mencari pasangan hidup(walaupun juga bisa mencari teman ) pasti ada sesuatu. Sebaiknya evaluasi lagi 'rasa' yg ada terkait hubungan Sist Mimi dan tunangan. Masihkah rasa cinta itu ada? atau selama ini cinta tidak ada( tapi mengapa sampai jenjang pertunangan? ) atau cinta itu mulai pupus? Kalaupun mau setia tapi cinta sudah pupus atau bahkan tidak ada, ya sulit juga, bukan? Menikah hanya sekali sampai maut memisahkan jadi pertimbangannya baik2 pilihannya. Semoga bisa melewati ujiannya. Sukses ya..

MIMI826 tulis:

Saya baru bergabung di JK, dia tidak tau sis

silahkan di check di Profilku... "Mencari Teman-teman kristen baru"
:)

KATHARINA781 tulis:

Sebenarnya setiap tindakan punya motif yg melatarbelakangi.  Seperti yg saya sampaikan sebelumnya. Mungkin Sist Mimi butuh waktu untuk merenungkan kembali semuanya. Sist Mimi sdh bertunangan lalu tertarik untuk ikut menjadi anggota JK yg notabene adalah sebuah situs untuk mencari pasangan hidup(walaupun juga bisa mencari teman ) pasti ada sesuatu. Sebaiknya evaluasi lagi 'rasa' yg ada terkait hubungan Sist Mimi dan tunangan. Masihkah rasa cinta itu ada? atau selama ini cinta tidak ada( tapi mengapa sampai jenjang pertunangan? ) atau cinta itu mulai pupus? Kalaupun mau setia tapi cinta sudah pupus atau bahkan tidak ada, ya sulit juga, bukan? Menikah hanya sekali sampai maut memisahkan jadi pertimbangannya baik2 pilihannya. Semoga bisa melewati ujiannya. Sukses ya..

MIMI826 tulis:

Saya baru bergabung di JK, dia tidak tau sis

a

Apakah cwok C tau sis sdh tunangan dgan si B???

MIMI826 tulis:

pria tidak ada special hanya persahabatan biasa dan dia juga tidak mengungkapkan apapun.

hanya saja dalam hati saya menyimpan rasa, demikian.

thanks

Sekedar saran...jgn mnjalin hubg hnya atas dasar kesepian dan pelarian, jgn mncari kbahgian tp dgan mnyakiti atau mngorbankan perasaan org lain. Jalinlah hub stlah anda sudah siap n yakin dan jujur dgan perasaan sndri apalagi sudah smpai dlam tahap tunangan. Brpkirlah sdikit di posisi orang lain :)

Saranku lebih baik gagal tidak jadi menikah walopun statusnya udah tunangan,dari pada menikah dan akhirnya tidak bahagia,dan akhirnya cerai.

Karna pernikahan Kristen 1X untuk seumur hidup.

MIMI826 tulis:

Guys pada saat ini saya sedang bingung banget,,, al muasal, saya dulu pernah jatuh cinta dengan seseorang dan orang tersebut non kristen otomatis hal tersebut bertentangan dengan alkitab, nextnya sya berusaha melupkan orang tersebut dengan coba menjalin hubungan dengan seseorang sebut sja B, naaah setelah saya menjalin hubung dengan orang B selama 3 tahun lebih saya menjalin hubungan namun perasaan untuk mencinta dia itu masih belum ada, dan saat ini tiba-tiba datang seorang pri sebut sja si C,  pra C ini usinya beda 5 Tahun lebih muda dari sya hadir dlam kehidupan saya dan pria C ini agamnya lebih aktif dibandingan si B, kemudia kalo dibandingkan dengan pedulinya dengan kita si C rela berkorba waktu dan tenaganya buat kita, dan dari cara kami berkomonikasi Pria C ini feedbacknya 2 arah bukan 1 arah seperti cara berkomonikasi sya dengan si B, kemudian dari hoby tujuan hidup sya dengan pria B jauh berbeda dia menyukai keramaian sedangkan saya lebih suka tinggal dikampung.

Saya bingung saat ini posisi saya,

1. saya sudah tunangan dengan Pria B

2. saya mustahil bisa bersama pria C

3. Bagaimana cara saya menikah dngan pria B jika hati saya masih belum bisa menerimanya.

Thanks

DIa tau, tapi dia tidak tau perasaanku. dan dia tidak ada perasaaan dengku just friends

TEREHALOHO803 tulis:

Apakah cwok C tau sis sdh tunangan dgan si B???

Sekedar saran, mungkin ada baiknya Sist Mimi mempertimbangkan untuk terbuka ttg apa yg Sist Mimi rasakan terkait perasaan terhadap tunangan tersebut. Jangan sampai waktu berjalan dan sang tunangan menyangka semua berjalan baik2 saja. Dia tidak tahu kalau sebenarnya Sist Mimi masih belum berhasil mencintai dia. Apalagi Sist Mimi-tak sepenuhnya yakin bisa mencintai dia nantinya.  Padahal dibutuhkan keyakinan buat memutuskan menikah. Nanti kalo pada akhirnya endingnya ndak sesuai harapan dia, kasihan juga. Menikah tanpa rasa cinta, saya kurang tahu itu kecuali kalo berpikir cinta bisa datang belakangan ya..nanti kalo ndak datang bagaimana nanti.

Jadi jujur dan terbuka sama tunangan rasanya lebih baik, agar dia bisa memahami perasaan Sist Mimi. Sapa tahu dia bisa berubah seperti yg Sist Mimi harapkan; lebih aktif, lebih peduli, cara komunikasi dia, berkorban waktu & tenaga dll.

MIMI826 tulis:

nextnya sya berusaha melupkan orang tersebut dengan coba menjalin hubungan dengan seseorang sebut sja B, naaah setelah saya menjalin hubung dengan orang B selama 3 tahun lebih saya menjalin hubungan namun perasaan untuk mencinta dia itu masih belum ada, dan saat ini tiba-tiba datang seorang pri sebut sja si C,  pra C ini usinya beda 5 Tahun lebih muda dari sya hadir dlam kehidupan saya dan pria C ini agamnya lebih aktif dibandingan si B, kemudia kalo dibandingkan dengan pedulinya dengan kita si C rela berkorba waktu dan tenaganya buat kita, dan dari cara kami berkomonikasi Pria C ini feedbacknya 2 arah bukan 1 arah seperti cara berkomonikasi sya dengan si B,

Saya bingung saat ini posisi saya,

3. Bagaimana cara saya menikah dngan pria B jika hati saya masih belum bisa menerimanya.

Thanks sis sarannya

ELISA859 tulis:

Saranku lebih baik gagal tidak jadi menikah walopun statusnya udah tunangan,dari pada menikah dan akhirnya tidak bahagia,dan akhirnya cerai.

Karna pernikahan Kristen 1X untuk seumur hidup.

MIMI826 tulis:

Guys pada saat ini saya sedang bingung banget,,, al muasal, saya dulu pernah jatuh cinta dengan seseorang dan orang tersebut non kristen otomatis hal tersebut bertentangan dengan alkitab, nextnya sya berusaha melupkan orang tersebut dengan coba menjalin hubungan dengan seseorang sebut sja B, naaah setelah saya menjalin hubung dengan orang B selama 3 tahun lebih saya menjalin hubungan namun perasaan untuk mencinta dia itu masih belum ada, dan saat ini tiba-tiba datang seorang pri sebut sja si C,  pra C ini usinya beda 5 Tahun lebih muda dari sya hadir dlam kehidupan saya dan pria C ini agamnya lebih aktif dibandingan si B, kemudia kalo dibandingkan dengan pedulinya dengan kita si C rela berkorba waktu dan tenaganya buat kita, dan dari cara kami berkomonikasi Pria C ini feedbacknya 2 arah bukan 1 arah seperti cara berkomonikasi sya dengan si B, kemudian dari hoby tujuan hidup sya dengan pria B jauh berbeda dia menyukai keramaian sedangkan saya lebih suka tinggal dikampung.

Saya bingung saat ini posisi saya,

1. saya sudah tunangan dengan Pria B

2. saya mustahil bisa bersama pria C

3. Bagaimana cara saya menikah dngan pria B jika hati saya masih belum bisa menerimanya.

Thanks