Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Apa cuma saya ???Why always me ? -_-

ForumGaya hidup Kristen

1 – 25 dari 73    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • RICKY357

    7 September 2017

    syalom,

    Saya mau bertnya,Jika kalian diberi cobaan oleh Tuhan terus menerus seperti yang saya alami sekarang ini ,apakah itu akan lebih mendekatkan diri kalian kepada Tuhan atau malah membuat kalian semakin menjauh dari Tuhan?Jujur saja, menurut saya pribadi tidak ada yang bahagia kalo diberi cobaan terus menerus dan secara logika pasti akan semakin membuat kita jauh dari Tuhan .Banyak yang bilang  semakin banyak cobaan berarti Tuhan sedang menguji kita dan untuk itu kita harus lebih mendekatkan diri kepadanya,tapi namnya manusia biasa kita tidak setegar dan sekuat itu untuk bisa menerima,Mohon Solusinya agar bisa menyikapi setiap masalah yang datang secara bijak :)

    note:Maaf ng-terad dsne min bukan di forum doa,soalnya di forum doa lapaknya sepi dan saya butuh masukan :D

  • CHRISTIAN701

    8 September 2017

    jawabannya mendekatkan diri. tidak ada semakin menjauhi diri apapun itu. mau tidak mau pasti mendekatkan diri. mau ada cobaan atau tidak ada cobaan jawabannya harus selalu mendekatkan diri. kalau tidak mendekatkan diri pasti ke Allah lain atau berhala dan pasti kembali lagi nanti muaranya ke Tuhan Yesus. kalau menjauhi diri itu Iblis/ Setan. itu berlaku bagi semua orang.

    judul ini sudah pernah dibahas sepertinya versi lain/ tersirat dan coba rajin membaca renungan harian dari JK disitu pernah dimuat judul ini

    8 September 2017 diubah oleh CHRISTIAN701

  • LISTON872

    8 September 2017

    Menurutku cobaan cobaan yang di berikan Tuhan pada manusia agar manusia mau bersyukur dengan apa yg di berikan kepada kita, karna kita tidak akan pernah tahu bagaimana nikmatnya kasih karunia Tuhan kalo kita tidak pernah merasakan penderitaan atau cobaan.

    Saat Tuhan menguji kita sebenarnya Dia ingin kita menjadi pribadi yang lebih baik, yang lebih mengasihi Tuhan, dan menjadi pribadi yang seperti Tuhan inginkan.

    Ayub 23:10 -- Karna IA tahu jalan hidupku; seandainya IA menguji aku, aku akan timbul seperti emas.

    1Korintus pasal 10:13

    Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

  • RONNE906

    8 September 2017

    jawabannya di hadapi masalanya om,

    mendekat/menjauh, masalah tetap berbentuk masalah.

    fokus pada titik masalahnya..,case by case atasinya, belajar untuk menjadi orang lain untuk menyelesaikan setiap masalah,maka kau akan banya opsi untuk mengatasinya.

    atasi masalahnya dan berdoa dan atasi lg.

    Laki-Laki harus kuat om :)

    karna nantinya kau kepala & pengambil keputusan dalam keluarga.

    God Bless

  • 8 September 2017

    Ya Tuhan Yesus kuatkan dan tuntun Ricky dalam menghadapi setiap masalah2nya, biarlah kasih setia, kekuatan dan urapan serta berkat daripadaMu selalu menyertainya, amen.

  • 8 September 2017

    Jangan pernah andalkan kekuatan diri kita sendiri, andalkan kekuatan Tuhan. kita kuat bukan karena kekuatan diri kita sendiri, tapi karena kekuatan Tuhan.

    Cuma itu saja yang saya tau mas bor.

    Ini hanya konsumsi pribadi, tidak untuk di ikuti.

    God bless.

  • YASMINE234

    8 September 2017

    Pendapat saya, dekat atau tidak dekat dg Tuhan, segala masalah dan cobaan pasti akan ada. Bedanya, kalo dekat dg Tuhan, kita masih punya pengharapan dan jalan keluar. Penyelesaian masalahnya juga akan membawa damai sejahtera. Diselesaikan tanpa bantuan Tuhan juga pasti bisa, dg mengandalkan diri sendiri misalnya. Tapi biasanya, kalo mengandalkan diri sendiri, penyelesaiannya hanya sementara, gak tuntas, tidak ada damai sejahtera dan yang pasti kalo ga berhasil kita makin stress.

    Kesimpulannya, makin banyak cobaan hrs makin dekat. Kalo nggak dekat dg Tuhan, dijamin pasti berujung pada keputusasaan, stress dan tindakan2 negatif lainnya

    8 September 2017 diubah oleh YASMINE234

  • INDAH736

    8 September 2017

    Pada dasarnya Tuhan memberi ujian bukan tanpa alasan..

    Ibrani 12:5-6 (TB) Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

    Masalah bahagia nggak bahagianya tergantung keputusan kita sendiri, karena sebenarnya di alkitab sudah diajarkan jurusnya..

    1 Tesalonika 5:16-18 (TB) Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

    Bagaimanapun kita harus tetap bersyukur dalam segala keadaan, "segala" artinya keadaan yg menurut kita baik maupun buruk..

    Lebih lagi belajar mengenal Tuhan lebih dalam lagi bro, supaya bisa melihat memakai kacamata Tuhan, bukan hanya memakai kacamata kita sendiri..

    Yeremia 17:5 (TB) Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

    Andalkan Tuhan dan mendekat kepadaNya.. Tuhan tidak akan memberi ujian melampui kekuatanmu dan tidak akan pernah meninggalkanmu..

    Tetap kuat dan semagat bro ricky :)

    8 September 2017 diubah oleh INDAH736

  • 8 September 2017

    Kalo boleh tahu cobaan terus menerus-nya seperti apa?

  • 8 September 2017

    KATHARINA781 tulis:

    Kalo boleh tahu cobaan terus menerus-nya seperti apa?

    Yah... dari latar belakang dulu agar bisa ada penyelesaian masalah..

  • ELLA093

    8 September 2017

    Menurut sy... cobaan i2 dihadapi bkan diratapi. TUHAN m'brikan cobaan tdk mgkin diluar btas kemampuan anak-Nya. TUHAN tau kpasitas kemampuan Qta n TUHAN jg sdh menyediakan solusi t'baik buat msalah Qta..dtangnya tdk t'll cpat n tdk t'lambat.

    Nmanya jg manusia..kadang "tidak setia".

    Kadang saat smuanya b'jlan mulus tanpa hambatan n masalah..Qta sering melupakan TUHAN. Nanti Saat ada masalah bru ingat TUHAN.

    TUHAN ingin Qta sll ingat pd-NYA setiap saat.

    TUHAN m'berikan cobaan agar Qta ingat n dekat pd-NYA.

    TUHAN m'jwab doa Qta bkn apa yg Qta inginkan tpi apa yg t'baik buat Qta.

    Ttp percaya n m'andalkan TUHAN dlm hidup Qta.

    TUHAN i2 baik n SETIA.

    Mksh.. JBU :-):-)

    RICKY357 tulis:

    syalom,

    Saya mau bertnya,Jika kalian diberi cobaan oleh Tuhan terus menerus seperti yang saya alami sekarang ini ,apakah itu akan lebih mendekatkan diri kalian kepada Tuhan atau malah membuat kalian semakin menjauh dari Tuhan?Jujur saja, menurut saya pribadi tidak ada yang bahagia kalo diberi cobaan terus menerus dan secara logika pasti akan semakin membuat kita jauh dari Tuhan .Banyak yang bilang  semakin banyak cobaan berarti Tuhan sedang menguji kita dan untuk itu kita harus lebih mendekatkan diri kepadanya,tapi namnya manusia biasa kita tidak setegar dan sekuat itu untuk bisa menerima,Mohon Solusinya agar bisa menyikapi setiap masalah yang datang secara bijak :)

    note:Maaf ng-terad dsne min bukan di forum doa,soalnya di forum doa lapaknya sepi dan saya butuh masukan :D

    8 September 2017 diubah oleh ELLA093

  • 8 September 2017

    RICKY357 tulis:

    syalom,

    Saya mau bertnya,Jika kalian diberi cobaan oleh Tuhan terus menerus seperti yang saya alami sekarang ini ,apakah itu akan lebih mendekatkan diri kalian kepada Tuhan atau malah membuat kalian semakin menjauh dari Tuhan?Jujur saja, menurut saya pribadi tidak ada yang bahagia kalo diberi cobaan terus menerus dan secara logika pasti akan semakin membuat kita jauh dari Tuhan .Banyak yang bilang  semakin banyak cobaan berarti Tuhan sedang menguji kita dan untuk itu kita harus lebih mendekatkan diri kepadanya,tapi namnya manusia biasa kita tidak setegar dan sekuat itu untuk bisa menerima,Mohon Solusinya agar bisa menyikapi setiap masalah yang datang secara bijak :)

    note:Maaf ng-terad dsne min bukan di forum doa,soalnya di forum doa lapaknya sepi dan saya butuh masukan :D

    Mencoba menjawab pertannyaanmu...

    Yg pertama sadar bahwa aku adalah Zero (nol) tidak punya kekuatan maka itu aku harus dekat dgn Tuhan sbg sumber kekuatan (bukan berbicara teori tapi iman mu yg menyelamatkanmu, imanmu yg menyembuhkanmu). Sampai kapan??? Sampai kita menutup mata baru selesai masalah di dunia ini.

    Yang kedua solusi dari aku menyikapi masalah : mau mendengar dan mau melakukan agar kamu bijak menghadapi masalah (bca di Amsal semua itu berbicara hikmat), cari komunitas yg bisa menolongmu lebih dkt dgn Tuhan, pilih mentor/pembimbing (ini yg akan banyak mengingatkanmu dan jgn marah ketika diperingatkan sesakit apapun itu km harus bertahan jika km mau lebih baik)

    Semoga membantu

  • MUWARDY036

    8 September 2017

    Bro Ricky, iya sih manusia itu macem2.. ada yang:

    1. Kalo dikasih cobaan berupa keenakan/kenikmatan/ kemudahan terus-menerus jadinya lupa Tuhan. Lupa sesama, lupa bersyukur. Kemudahan itu cobaan juga lho.

    2. Kalo dikasih cobaan berupa kepahitan/masalah/ kesulitan melulu, jadinya malah menjauh/ merasa Tuhan meninggalkannya.

    3. Ada juga yg walau dikasih kemudahan dan kesulitan, tetap sama tidak percaya dengan Tuhan.

    4. Ada juga bahkan banyak, sangat mengandalkan Tuhan tapi tidak jelas ada usahanya. Sedikit masalah saja sudah baper, alayer. Dikiranya usahanya sudah maksi. Sudah hebat kali lah.

    5. Ada juga yang mengandalkan Tuhan dan sangat mengandalkan sesama. Kalau lagi masalah orang lain harus kerjain/ bantuin sampe kelar. Kalo ngga dibilang "Bantuin kok setengah2!"

    dan seterusnya. Ada macam2.

    Kalau saya sendiri:

    1. Ya, sama seperti bro. Saya bukan tipe orang yg perlu dikasih masalah baru ingat Tuhan. Justru kalau dikasih masalah melulu yg ada saya jadi sebel. Tapiii... apa boleh buat, ntah memang panggilan hidup atau memang namanya hidup ya pasti ada masalah. Kalo ngga ada masalah ya bukan hidup. Masalah bisa dari diri sendiri (sakit, keterbatasan, dsb). Yang banyak justru dari luar. Paling sebel ya kalo ketemunya orang2 sucks. hahaaa... Justru dengan menangani dan menyelesaikan masalah maka "derajat" kita bisa naik. Jadi jangan lari dari masalah.. tapi hadapi dan selesaikan.

    2. Saya engineer. Di dunia nyata, masalah bisa macem2, bisa hal sepele sekali yg biasa diabaikan, atau memang teknologi baru yg harus cepat dipelajari dan dikuasai. Kalau bukan Tuhan, mau ke mana lagi kita "lari" meminta bantuan?? Bahkan bantuan dari orang lain, searching2 forum teknologi akhirnya ketemu, saya pikir itu juga bantuan Tuhan.

    3. Ga usah dipikirin jumlah dan bobot masalahnya. Pikirin saja cara menyelesaikannya, dan jangan kelamaan. Pikirin saja tidak buat masalah kelar. Hanya kerjakan yg menyelesaikannya.

  • 8 September 2017

    Bro, perbanyak baca literatur yang berhubungan dengan renungan sehari-hari, kumpul sama komunitas yang membangun (baik dari sisi rohani maupun sekuler), jangan cengeng apalagi Anda seorang pria.

    Kalau baca judul thread Anda, Anda itu manja sekali. Masih banyak bro diluaran sana yg nasib nya lebih parah dari Anda.

    Anda belum pernah berada dalam situasi terancam kan dimana Anda dan keluarga Anda diincar untuk dibunuh oleh kelompok militia sehingga Anda harus migrasi ke satu negara ke negara lain dan Anda mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk migrate ke negara lain. Pun di negara yang dituju, hidup morat marit sampai tidur di jalanan. Belom lagi kendala bahasa, kendala untuk makan dan ini itu.

    Take it easy lah man, masalah Anda yang bertubi2 dan beruntun itu jangan terlalu di blow up sampai ke ujung dunia (red. via internet) sehingga orang lain dapat "menangkap" karakter dan sifat Anda (how to solve the problem, and so on).

    Demikian. Salam damai! :-)

    RICKY357 tulis:

    syalom,

    Saya mau bertnya,Jika kalian diberi cobaan oleh Tuhan terus menerus seperti yang saya alami sekarang ini ,apakah itu akan lebih mendekatkan diri kalian kepada Tuhan atau malah membuat kalian semakin menjauh dari Tuhan?Jujur saja, menurut saya pribadi tidak ada yang bahagia kalo diberi cobaan terus menerus dan secara logika pasti akan semakin membuat kita jauh dari Tuhan .Banyak yang bilang  semakin banyak cobaan berarti Tuhan sedang menguji kita dan untuk itu kita harus lebih mendekatkan diri kepadanya,tapi namnya manusia biasa kita tidak setegar dan sekuat itu untuk bisa menerima,Mohon Solusinya agar bisa menyikapi setiap masalah yang datang secara bijak :)

    note:Maaf ng-terad dsne min bukan di forum doa,soalnya di forum doa lapaknya sepi dan saya butuh masukan :D

  • WULAN765

    8 September 2017

    KATHARINA781 tulis:

    Kalo boleh tahu cobaan terus menerus-nya seperti apa?

    nah itu!!! Td jg wkt br buka ni topik aku mo nanya hal yg sama sis!! Tp aku coba baca2 aja dl pendapat tmn2 disini..rupanya ada yg sudah bertanya lbh dl.. Ayo bro TS,, jawab..mslh apa yg menimpamu, hingga dikategorikan sbg cobaan dan disebut terus menerus..??

  • WULAN765

    8 September 2017

    SAURIA580 tulis:

    Bro, perbanyak baca literatur yang berhubungan dengan renungan sehari-hari, kumpul sama komunitas yang membangun (baik dari sisi rohani maupun sekuler), jangan cengeng apalagi Anda seorang pria.

    Kalau baca judul thread Anda, Anda itu manja sekali. Masih banyak bro diluaran sana yg nasib nya lebih parah dari Anda.

    Anda belum pernah berada dalam situasi terancam kan dimana Anda dan keluarga Anda diincar untuk dibunuh oleh kelompok militia sehingga Anda harus migrasi ke satu negara ke negara lain dan Anda mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk migrate ke negara lain. Pun di negara yang dituju, hidup morat marit sampai tidur di jalanan. Belom lagi kendala bahasa, kendala untuk makan dan ini itu.

    Take it easy lah man, masalah Anda yang bertubi2 dan beruntun itu jangan terlalu di blow up sampai ke ujung dunia (red. via internet) sehingga orang lain dapat "menangkap" karakter dan sifat Anda (how to solve the problem, and so on).

    Demikian. Salam damai! :-)

    great!!! Luv this so!!! ;))

  • MUWARDY036

    8 September 2017

    Kita tidak bisa "menyamakan/menyerhanakan" masalah satu dengan orang yg lain.

    Contoh:

    Orang yg ngga paham soal komputer, saat hidupin komputernya blank gga bisa masuk windows, itu sudah jadi masalah besar. Tapi buat yg ngerti, mungkin cuma satu helaan napas karena masalah file system yg terpindah sehingga cukup di copy-paste saja.

    Orang yg penghasilannya pas2an, saat motornya rusak dan perlu 2 juta untuk service/ganti sparepart, itu sudah masalah besar. Tapi buat yg penghasilannya besar, paling cuma geleng2 dan ya udah, ganti!

    Demikian juga dgn yg patah hati, atau banyak hutang, atau sakit tahunan, lalu bunuh diri.

    Kita diberi talenta, sistem imun, yang berbeda2. Memang, dengan latihan menyelesaikan masalah-lah kita bisa menjadi "kuat' dan disebut "berpengalaman". Kalau belum apa2 lari, yah gimana mau "mengalami" sehingga memiliki "pengalaman"?

    Analoginya sama, jika ingin tubuh/fisik yang kuat, bagus bentuknya, sehat, maka berolahragalah dan latihan fisik. Bagaimana menguatkan mental? Latih lah menyelesaikan masalah. Pertama masalah diri sendiri. Kalau sudah kelar, baru bisa menolong menyelesaikan masalah orang lain. Jadi jangan kebalik2 seperti banyak di dunia nyata. Masalah sendiri gga beres, tapi kepo, gosip, ikut campur, bukan bantuin orang.

    Justru, saat muda, kepo kepo lah menyelesaikan masalah. Kalo lagi santai, cari masalah lagi dan selesaikan. Di saatnya nanti ketika mendengar masalah yg sama, anda hanya senyum2... "ah, begitu doang"

    Saya sendiri, mungkin karena "nasib"nya begitu, bisa hidup dapat penghasilan dari cari masalah. Kantor mana yg punya masalah software, baru mau kasih "kerjaan". Itupun belum tentu iklas, banyak nawar dan banyak cincong nya. Seolah lebih jago padahal sendiri tidak bisa kerjakan. hahahaa... Jadi bukannya lempeng2 memang mau kasih makan programmer untuk bikin software yg ngga dibutukan/ngga dipake. Ibarat dokter, sudah mau mati napasnya tinggal 1-2 baru cari dokter. hahaaa... ampuuunn... (saya juga jadi curhat kan??)

    8 September 2017 diubah oleh MUWARDY036

  • JOE762

    8 September 2017

    RICKY357 tulis:

    ......

    Mohon Solusinya agar bisa menyikapi setiap masalah yang datang secara bijak :)

    ......

    Shalom Brow!

    Dari pernyataan Anda, dengan sendirinya Anda mengakui bahwa Anda tidak bijak.

    Jadi, menurut saya, googling aja Brow gimana caranya jadi orang bijak atau cari tahu orang bijak itu seperti apa sih???  Heeehee..... :-D

    8 September 2017 diubah oleh JOE762

  • MARIA506

    8 September 2017

    RICKY357 tulis:

    syalom,

    Saya mau bertnya,Jika kalian diberi cobaan oleh Tuhan terus menerus seperti yang saya alami sekarang ini ,apakah itu akan lebih mendekatkan diri kalian kepada Tuhan atau malah membuat kalian semakin menjauh dari Tuhan?Jujur saja, menurut saya pribadi tidak ada yang bahagia kalo diberi cobaan terus menerus dan secara logika pasti akan semakin membuat kita jauh dari Tuhan .Banyak yang bilang  semakin banyak cobaan berarti Tuhan sedang menguji kita dan untuk itu kita harus lebih mendekatkan diri kepadanya,tapi namnya manusia biasa kita tidak setegar dan sekuat itu untuk bisa menerima,Mohon Solusinya agar bisa menyikapi setiap masalah yang datang secara bijak :)

    note:Maaf ng-terad dsne min bukan di forum doa,soalnya di forum doa lapaknya sepi dan saya butuh masukan :D

    Dulu pernah mikir hal yang sama, mikir gak adil bgt, mikir klo Dia (Yesus) yg selalu aku banggakan dan aku jadiin HERO nya aku seolah jadiin aku sekedar "kacung", "badut" doang...mikir mungkin Dia lagi capek, penat dgn mslh2 dunia...butuh hiburan..trus ngelihat ke aku yg paling gk ada apa2nya di banding manusia2 lainnya, ngerasa bener2 diperolok sbg bahan candaan Dia...ngelihat aku susah, nangis seolah menjadi kebanggaan dan kebahagiaan Dia sndr.

    Tapi aku salah, keliru....aku bkn aku sprt aku yg saat ini, tp krn mslh aku ada sprt aku ada saat ini, bukan krn kuat dan gagah perkasaku, to sungguh krn Yesus sungguh baik buatku, buat hidupku, Dia ijinkan aku melewati lembah, badai. Sempat mikir aku berjalan sendiri, dan sempat ada beberapa case tertentu yg berhasil aku taklukan, mikir klo itu hsl usahaku...aku menjauh, aku lupa statusku yakni sbg anak-Nya....Finally, saat bertubi tubi sekaligus mslh dtng, aku bingung, dan aku menjadi pribadi yang takut, stres....aku lupa bagaimana menundukan kepalaku, (bukan menyerah, tapi berserah), aku lupa bagaimana melipat tanganku (bukan hny sekedar berdoa, tp berharap tanganNya menggenggam erat tanganku).....Seberat apapun mslh yg kita hadapi, Yesus pernah ngalamiNya, dan Dia ngalaminya jauh di luar dari  kekuatanNya sbg Allah...tp sbg manusia, Yesus ngadapin semua mslh dan mslh Nya jauh lbh besar dr apa yg kita hadapi, why? Karena Dia tahu, umatNya, anak2Nya juga akan mengahadapi pencobaan, mengahadapi masalah...saat kita curhat sama Dia soal mslh kita sprt ini dan sprt itu, Dia mengerti Dia merasakan, krn sblm kita Dia sdh mengalaminya bahkan lbh. Saat aku merasa hdp aku gak adil, Tuhan celikan mataku...."heyyy Maria, jgn lihat satu titik sudut pandang" lht dunia tdk kecil..."apa masalahmu?, ketidak adilan sprt apa yg kamu rasakan?, lht mereka, lht sekelilingmu...apa mrk tdk pny mslh...apa kamu ngelihat air mata mrk, apa km merasakan penderitaan mrk?....

    Aku sadar, aku terlalu cengeng jika hny mengadu saja kepadaNya, menjauh dariNya bukan solusi..not good idea.

    Iman dan pengharapan lah yang akan membawa kita melewati mslh ini, Yesus tdk memberi garansi utk ikut Dia maka akn terlepas dr masalah, tp bkn berarti Dia tdk perduli...krn Dia Bapa yg bertanggung jwb penuh atas hidup kita. Yesus memberikan kita status sbg anakNya, dan Dia memberi kita mental seorang pemenang, bahkan lbh dr seorang pemenang..setiap org pny mslh nya msng2, tp kembali lg sprt yg saya bilang, suami istri sekalipun tdk bersama selama 24 jam, tdk tahu persis kpn menangis atau tertawa. Tidak semua org mengambil microfon lalu menceritakan setiap detail mslh hdp yg begitu rumit, kita tdk tahu kapan diantara kita semua menangis atau berbeban berat, belajar bersyukur, berdoa...ingat, saat doa yg tulus bahkan jika air matamu mengalir dan memenuhi cawan lalu menumpahi ke hatiNya bagaimana mngkn Dia berdiam diri saja, tp semua ada waktuNya, ada takaranNya. Dan waktunya Tuhan, bukanlah waktu kita. Jangan biarkan iblis mencuri perhatiaanmu dan memanipulasi perasaanmu, iblis senang memanfaatkan hati2 yg terluka agar kita berasumsi pd pemikiran kita sndr. Never give up.....God bless

  • ILONA825

    8 September 2017

    Kembali pada FirmanNya, bahwa segala cobaan bukan Dia BERI tapi DIA IJINKAN.

    Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. (Yakobus 1:13)

    Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.  (Yakobus 1:14)

    Dengan demikian kita tetap memiliki pikiran positif menghadapi cobaan yg diijinkanNya terjadi dlm hidup kita dan tidak pernah menyalahkan Dia. Ingatlah bahwa...

    Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.  (1 Korintus 10:13)

    Dari semua cobaan itu kita akan belajar bahwa :

    Allah turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi hidup kita.

    Dan bahwa segala perkara dapat kutanggung didalam DIA yg memberi kekuatan kepadaku...

    Dan masih banyak janjiNya bagi kita yang patut kita percayai. So, wake up....you are not alone...ada YESUS bersamamu melewati setiap cobaan itu, engkau akan menjadi dewasa dlm iman kepadaNya....;-)

  • 8 September 2017

    Kalo buat saya; Kalimat: Apa cuma saya? Lalu mengapa selalu saya? Kalimat ini pasti membuat saya terbebani. Saya akan berusaha menggantinya agar terasa lebih ringan buat saya.

    Belajar berpikir positif dan selalu bisa bersyukur. Belajar melihat sisi lain dan bukan hanya dari satu sisi.

  • 8 September 2017

    Hahaha...saya menangkap selain memberi komentar Anda juga memberikan penawaran jasa professional di bidang IT kepada orang lain?  :-)

    MUWARDY036 tulis:

    Saya sendiri, mungkin karena "nasib"nya begitu, bisa hidup dapat penghasilan dari cari masalah. Kantor mana yg punya masalah software, baru mau kasih "kerjaan". Itupun belum tentu iklas, banyak nawar dan banyak cincong nya. Seolah lebih jago padahal sendiri tidak bisa kerjakan. hahahaa... Jadi bukannya lempeng2 memang mau kasih makan programmer untuk bikin software yg ngga dibutukan/ngga dipake. Ibarat dokter, sudah mau mati napasnya tinggal 1-2 baru cari dokter. hahaaa... ampuuunn... (saya juga jadi curhat kan??)
  • MUWARDY036

    8 September 2017

    SAURIA580 tulis:

    Hahaha...saya menangkap selain memberi komentar Anda juga memberikan penawaran jasa professional di bidang IT kepada orang lain?  :-)

    wah? kalau begitu, ada kalimat salah yg harus saya perbaiki. Soalnya bahkan saat ini saya sedang kewalahan. Makanya numpang curhat yg lebih tepat disebut ngedumel. hahahaa... Kalau di depan client/calon client mah mesti antusias... masa dapet project malah ngedumel. hahahaa...

  • GRACIA048

    8 September 2017

    1 korintus 10:13

    Pencobaan2 yg km alami ialah pencobaan2 biasa, yg tdk melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tdk  akan membiarkan km dicobai melampaui kekuatanmu.Pada waktu km dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga km dapat menanggungnya.

    matius 11:28

    Marilah kepadaKu, semua yg letih lesu dan berbeban berat,Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

    jgn pernah menjauh dari Tuhan Yesus  krn Dialah sumber yg memberi  kehidupan..kita bisa bernafas  krn kasih anugrahNya...bila dibandingkan dgn persoalan2 kita ..

    pilihan tetap di tgn bro...menjauh ato  mendekat ( berserah percaya dan tetap setia dan berdoa  kepadaNya   yg memberi sumber  hidup.) pilihan itu   semuanya memberi dampak akan pilihan bro sendiri. JLU

  • 8 September 2017

    semakin kita hindari malah akan semakin berat

    tapi saat kita hadapi persoalan itu baik atau gak hasilnya, setidaknya kita sudah mencoba.

    pelajaran hidup ,tantangan hidup ... semua itu membuat kita semakin dewasa dan menjadi pribadi yang kuat bagai karang...

    tetap andalkan Tuhan dalam segala perkara..

    klau saya pribadi semakin besar tantangan dan ujian itu malah semakin tertantang untuk menyelesaikannya...

    tetap semangat broo...

    Jbu

1 – 25 dari 73    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan