Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Apakah Ada Dosa BESAR dan Dosa KECIL

ForumAlkitab

76 – 100 dari 501    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 3  4  5 ... 21  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • JOSEPH794

    15 Oktober 2017

    SELLY186 tulis:

    Keselamatan 100% karunia dari Allah, tetapi jika karunia itu tidak dipertahankan/dikerjakan karunia itu sia-sia (sbagai respon iman, kita tunduk kepada perintah"Nya dgn tindakan nyata).

    Iman bukan sekedar percaya/ pengetahuan kita akan Tuhan, tetapi juga harus ada tindakan.

    Kita dibenarkan karna iman dan juga dihakimi menurut perbuatan.

    tepat sekali sis selly.. kita diselamatkan hanya karena kasih karunia allah.. BUKAN karena perbuatan baik kita.. perbuatan baik kita tidak membuat kita mjadi kudus

    dihakimi mnrt perbuatan.. stuju sis,  ketika kita berbuat dosa atau kesalahan akibat perbuatan kita,  kita dihakimi lsng didunia ini silahkan baca roma 13:1-6 dan titus 3:1-14

    akibat MURKA ALLAH kita dihakimi oleh pemerintah yg mjadi WAKIL allah di dunia..

    perbuatan baik kita hanya mpunyai keuntungan untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain.. supaya kita bisa hidup damai,  aman tdk ada ketakutan..

    nasehat untuk kita spy kita dpt menikmati hidup di dunia

    roma 12:18...efesus 4:32.. kolose 3:12-17

    sama2 belajar koq sis..

    15 Oktober 2017 diubah oleh JOSEPH794

  • JOSEPH794

    15 Oktober 2017

    TASYA351 tulis:

    coba jawab walaupun lum cerdas

    1x ketika yesus disalib

    selama nya sampai meninggal

    ketika berbuat dosa,  tetap kudus

    lalu bebas berbuat dosa.?

    roma 13:1-6... titus 3:1-14...apakah jdi kita bebas buat dosa.?  walaupun kita tau bahwa kita selalu kudus klo saya seh ga mo :)  saya mo mengikuti nasehat2 firman supaya saya dpt menikmati kasih nya.. menikmati hidup saya dengan damai

  • JOSEPH794

    15 Oktober 2017

    MUWARDY036 tulis:

    Yesus sampai mati di salib?? Banyak alasan untuk itu. Salah satunya bisa jadi dipandang karma (buruk). Secara "hukum sosial", selama 3 tahun berkarya, Yesus banyak bikin orang2 (ulama, pemimpin agama, pembesar) sakit hati bukan?? Kemana orang2 yg membela-Nya? Orang2 yg telah disembuhkan-Nya? Yang merasa mendapat hidup baru? Bungkem semua ngga berguna bukan?

    luar biasaa komen mu bro.. saya ragu jdi nya anda ini penyusup  atau bukan pengikut kristus.?  SEMUA orang kristen tau HANYA ADA 1 alasan yesus disalib.. untuk menebus dosa manusia dan yg percaya pda ny memperoleh hidup kekal yoh 3:16...

    matius 26:47-56 silahkan dbaca dan dicerna baik2 ya bro.. hanya IBLIS yg tidak suka rencana allah ttg penebusan dosa dpt digenapi oleh pengorbanan tubuh yesus dikayu salib..

    semoga tercerahkan

  • JONY310

    15 Oktober 2017

    Baiklah, sy ulang disini

    Dikuduskan artinya dikhususkan, dilayakkan, dibenarkan, didamaikan. Seperti yg kita ketahui, sejak kejatuhan Adam dan Hawa, semua manusia sdh kehilangan kemuliaan Allah. Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada Bapa tanpa Yesus. Salib adalah satu2nya jalan penebusan. Satu kali untuk selama2nya, satu kali untuk semua manusia, apapun suku, ras, agamanya. Tanpa salib, perbuatan baik manusia yang sempurna sekalipun, tidak akan bisa menyelamatkan.

    Setelah manusia dikuduskan, dilayakkan, tugas manusia adalah melayakkan diri. Jika kita tidak melayakkan diri, maka kita tidak akan masuk ke rumah Bapa. Seperti perumpamaan tamu undangan yang dihukum karena tidak mengenakan pakaian pesta. Pakaian melambangkan perbuatan. Seperti para wanita bodoh yang tidak bersiap diri utk berjaga-jaga dengan baik.

    Salib memungkinkan adanya penghakiman. Tanpa salib, tidak ada penghakiman, yang ada langsung penghukuman. Yesus lah hakim yang akan menentukan, siapa yang layak dan siapa yang tidak untuk masuk ke langit dan Bumi yang baru. Dan dasar penghakiman itu adalah perbuatan. Ini sangat jelas tertulis dalam perumpamaan kambing dan domba.

    Jadi jangan berpikir asal percaya saja kita selamat, walaupun kt masih melakukan dosa. Konteks kitab Roma waktu ayat Percaya dengan mulut, mengaku dengan hati, adalah saat penganiayaan. Zaman itu, barang siapa yang mengaku kristen, langsung dibunuh. Percaya itu ada konsekuensinya.

    Dizaman kita sekarang, percaya itu tidak memiliki konsekuensi seperti zaman kitab Roma ditulis. Namun justru disitulah bahayanya, kita jadi merasa sudah terjamin masuk surga. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Kt harus berjuang memikul salib, melalui jalan yang sempit, menjaga hati dan pikiran sesuai kehendak Allah. Jika tidak, tidak akan ada keselamatan.

    Sebaliknya, mereka yang tidak mengenal injil, tidak mengenal siapa Yesus, tetap bisa masuk dunia akan datang asalkan mereka melakukan perbuatan baik selama hidupnya. Karna Salib telah melayakkan semua orang, tingal bagaimana kita melayakkan diri.

    1Petrus 1:17 "Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini."

    Lukas 13: 23-24 "Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?" Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.

  • MUWARDY036

    15 Oktober 2017

    Saya tercerahkan dengan tulisan Bro Jony.

    walau ngga pake embel2 semoga cerah. Silau men!

  • JONY310

    15 Oktober 2017

    MUWARDY036 tulis:

    Saya tercerahkan dengan tulisan Bro Jony.

    walau ngga pake embel2 semoga cerah. Silau men!

    Hahahaa... bisa aja dirimu bro :-D

  • FAJAR882

    16 Oktober 2017

    Apakah perbuatan baik manusia bisa menyelamatkan dirinya dari hukuman kekal di akhirat (neraka)?

    *** Edit, (Tambahan saja.) ***

    (*Duh, daripada OoT, lebih baik saya perbaiki deh, pertanyaan saya di atas, supaya masih sesuai dengan Topik.)

    Apakah perbuatan baik manusia bisa menjadi sarana penebusan dosa (entah 'besar' atau 'kecil'), sehingga bisa menyelamatkan dirinya dari hukuman kekal di akhirat (neraka)?

    16 Oktober 2017 diubah oleh FAJAR882

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    JONY310 tulis:

    Baiklah, sy ulang disini

    Dikuduskan artinya dikhususkan, dilayakkan, dibenarkan, didamaikan. Seperti yg kita ketahui, sejak kejatuhan Adam dan Hawa, semua manusia sdh kehilangan kemuliaan Allah. Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada Bapa tanpa Yesus. Salib adalah satu2nya jalan penebusan. Satu kali untuk selama2nya, satu kali untuk semua manusia, apapun suku, ras, agamanya. Tanpa salib, perbuatan baik manusia yang sempurna sekalipun, tidak akan bisa menyelamatkan.

    ibrani 10:10 "dan karena kehendaknya inilah kita telah dikuduskan 1x untuk selama- lama nya oleh persembahan tubuh kristus

    trus selama-lama nya sampe kapan bro jony.?  lum ad pjelasan untuk selama- lama ny.?  

  • NICHOLASA453

    16 Oktober 2017

    Sebagai seorang Katolik saya akan coba berpartisipasi dalam topik ini melalui sudut pandang keimanan saya.

    Tentang dosa berat, Katekismus Gereja Katolik, menuliskan:

    KGK, 1855: Dosa berat merusakkan kasih di dalam hati manusia oleh satu pelanggaran berat melawan hukum Allah. Di dalamnya manusia memalingkan diri dari Allah, tujuan akhir dan kebahagiaannya dan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih rendah. Dosa ringan membiarkan kasih tetap ada, walaupun ia telah melanggarnya dan melukainya.

    KGK, 1857: Supaya satu perbuatan merupakan dosa berat harus dipenuhi secara serentak tiga persyaratan: “Dosa berat ialah dosa yang mempunyai materi berat sebagai obyek dan yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan dengan persetujuan yang telah dipertimbangkan”

    Dosa Berat disebutkan demikian karena membawa kematian bagi jiwa dengan membuatnya kehilangan rahmat pengudusan yang adalah kehidupan bagi jiwa, sama seperti jiwa sendiri adalah kehidupan bagi tubuh.

    Konteks dalam Alkitab:

    1 Yohanes 5:16-17

    5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya 1, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.

    5:17 Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut 2.

    Injil Yohanes menunjuk kepada semacam doa yang sesuai dengan kehendak Allah sehingga kita yakin bahwa doa kita akan terjawab (bd. ayat 1Yoh 5:14-15), yaitu doa bagi orang percaya yang lemah rohaninya yang memerlukan dukungan doa umat Allah untuk memberikan hidup dan kasih karunia kepada mereka. Syarat-syarat bagi doa semacam itu adalah sebagai berikut:

    1. Orang yang membutuhkan doa itu haruslah seorang saudara seiman yaitu orang percaya yang telah berbuat dosa dengan tidak sengaja dan dosa itu tidak meliputi suatu pemberontakan yang terencana terhadap kehendak Allah. Jadi, mereka belum melakukan dosa sehingga menghasilkan kematian rohani (bd. Rom 8:13); mereka masih memiliki kehidupan rohani tetapi lemah. Mereka sudah bertobat dan ingin bebas dari segala sesuatu yang tidak disenangi oleh Allah, namun memerlukan pertolongan dalam mengalahkan kuasa Iblis dan dosa.
    2. Bagi orang semacam itu gereja harus berdoa agar Allah berkenan memberikan "hidup". "Hidup" di sini berarti pemulihan kekuatan rohani dan kasih karunia Allah (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA), yang terancam oleh dosa (bd. Rom 8:6; 2Kor 3:6; 1Pet 3:7). Allah berjanji untuk menjawab doa itu.
    3. Bagi orang yang pernah percaya dan telah melakukan dosa "yang mendatangkan maut" (yaitu kematian rohani), gereja tidak dapat berdoa dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan hidup dan kasih karunia lagi. Jenis dosa ini meliputi pelanggaran terencana yang disebabkan oleh suatu penolakan yang sengaja untuk tidak taat kepada-Nya. (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH). Orang yang sudah mati rohani ini hanya dapat diberikan hidup, jika ia bertobat dan berbalik kepada Allah (lihat cat. --> Rom 8:13). [atau ref. Rom 8:13]

    Kita harus berdoa supaya Allah akan mengatur kehidupan mereka sedemikian hingga ada kesempatan untuk sekali lagi menerima keselamatan Allah di dalam Kristus.

    DOSA YANG TIDAK MENDATANGKAN MAUT.
    Nas : 1Yoh 5:17
    Yohanes membedakan antara dua jenis dosa:
    (1) Dosa yang tidak begitu serius yang terjadi secara tidak sadar atau tidak direncanakan dan tidak segera menghasilkan kematian rohani; dan
    (2) dosa yang begitu buruk sehingga menunjukkan adanya suatu pemberontakan yang sengaja terhadap Allah dan Firman-Nya, yang mengakibatkan kematian rohani dan pemisahan dari hidup Allah
    (lihat cat. --> 1Yoh 3:15;
    lihat cat. --> Rom 8:13;
    lihat cat. --> Gal 5:4;
    lihat cat. --> Bil 15:31).
    [atau ref. 1Yoh 3:15; Rom 8:13; Gal 5:4; Bil 15:31]

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    yup.. stuju bro nicho.. cuma yg saya heran.. banyak yg percaya yesus, bahwa dia telah dikuduskan 1x untuk selama-lamanya.. ketika ia berbuat dosa sperti sis saulina tulis.. mrk merasa kekudusan yg mereka terima itu hilang,  menjadi tidak kudus

    ibrani 10:10 "dan karena kehendaknya inilah kita telah dikuduskan 1x untuk selama- lama nya oleh persembahan tubuh kristus

    makany saya lg mo belajar,  kata selama-lama nya itu sampe kapan.?

  • NICHOLASA453

    16 Oktober 2017

    Hal semacam ini yang menjadi self-reminder buat saya bahwa mempelajari Alkitab itu tidak mudah sehingga ada disiplin ilmu tersendiri dan Gereja tidak menganjurkan umat awam untuk terlampau mudah dan cepat menafsirkan pengertian kitab tanpa pertimbangan terhadap seluruh konteks karena hal ini rawan sop rawon - ibarat nya pemahaman setengah-setengah dimana truth dan false bisa sangat mudah terjadi.

    JOSEPH794 tulis:

    ibrani 10:10 "dan karena kehendaknya inilah kita telah dikuduskan 1x untuk selama- lama nya oleh persembahan tubuh kristus

    trus selama-lama nya sampe kapan bro jony.?  lum ad pjelasan untuk selama- lama ny.?  

    Kitab Ibrani secara konteks nya di tulis dengan tema "Kristus adalah lebih tinggi dari semua malaikat maupun institusi keagamanaan dalam perjanjian lama (imam besar, imam, dll) - sehingga pembaca terpanggil untuk teguh dalam iman akan keselamatan kekal yang hanya ditemukan dalam Kristus, sekaligus menguatkan semua umat dalam gereja agar bertahan dalam pencobaan" -ESV study bible, hal. 2358-

    Topik dimana Kristus lebih tinggi dari hukum Mosaic terdapat dari Ibrani 3:1 - 10:18.

    Ibrani 10:1-18 secara detail menerangkan "Christ's Sacrifice once for all"

    Ibrani 10:10 "Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus."

    • "Kehendak-Nya" menegaskan sanctification dari persembahan penghapusan dosa, yakni tubuh dan darah Kristus.
    • Ayat 10 ini tidak dapat dilihat terpisah dari konteks yang berlanjut di sampai ayat 13.

    10:11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
    10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
    10:13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.

    Konteks disini (Ibrani 10:10-13) adalah perbandingan antara persembahan para imam di perjanjian lama yang dilakukan terus menerus tanpa henti - namun pun tetap tidak bisa sepenuh nya menghapus dosa karena kurban persembahan tidak lah sejati tanpa dosa. Hal tersebut berbeda dengan persembahan Tubuh dan Darah Kristus yang sempurna sejati tanpa dosa, yang oleh karena nya mendamaikan manusia dan Allah melalui penebusan dosa - Once and for all satu kali untuk selama nya, berbeda dengan persembahan berkala di perjanjian lama, sehingga umat perjanjian baru tidak lagi perlu memberikan kurban persembahan.

    Lantas apakah ini membuat kita sudah fix bebas dosa forever ever after no matter what we do?Sepintas nampak demikian jika melihat lanjutan ayat 14.

    10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

    • "Menyempurnakan untuk selama-lama nya" disini bukan berarti anda saya otomatis masuk surga walau berdosa - dan hanya mengandalkan hukuman di dunia untuk dosa kita (apa hukuman di dunia untuk masturbasi? aborsi legal?).
    • Makna yang terkandung dalam ayat 14 adalah Kristus sudah menjamin kesempurnaan kita - dengan membuka kembali mediasi antara manusia dan Allah yang rusak karena dosa.

    Tema tersebut bisa ditemukan juga dalam Ibrani 10: 26-30 yang merupakan peringatan agar tidak jatuh kembali dalam dosa.

    Ibrani 10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

    10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
    10:28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
    10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
    10:30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."

    Dalam Kitab Ibrani sendiri salah satu tema pokok yang penting adalah "all humanity faces eternal judgment for sin" yang terangkum sebagai pesan utama penulis Kitab Ibrani sebagai berikut.

    Ibrani 4:12-13
    4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
    4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
    4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab

    Ketidaktaatan yang bermula dari pertimbangan dan pikiran hati kita jika membutuhkan pertanggung jawaban.

    16 Oktober 2017 diubah oleh NICHOLASA453

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    yup.. copas yg panjang lebar itu tetap tdk menjawab pertanyaan ny bro.. selama-lama nya itu smp kpan.?  

    ibrani10:26 berbuat dosa yg dimaksud adalah kembali ke hidup yg lama kita,  ketika kita tdk kembali percaya alias murtad alias keluar dri kristus.. ini sesuai dosa besar yg membwa maut yg bro copas seblum ny..

    selama-lama nya itu smp kapan.?  

  • SELLY186

    16 Oktober 2017

    FAJAR882 tulis:

    Apakah perbuatan baik manusia bisa menyelamatkan dirinya dari hukuman kekal di akhirat (neraka)?

    Sorry mas yg tak kutip yg atas, yg bawah bahasanya ketinggian, bingung saya wkwkwkw..

    Maksudnya sama kan ya..

    harap maklum :-)

    Galatia 2:20 (TB)  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    Iman= penyerahan diri secara total kepada Allah, percaya dan tunduk pada otoritas Allah

    TUNDUK menunjukan sebuah ketaatan dan kerendahan diri.

    Kita rendah karena Allah yg berkuasa atas hidup kita dan yg telah memampukan kita.

    Perbuatan baik yg dilakukan manusia itu merupakan buah dari Roh Allah itu sendiri.

    Jadi keselamatan itu 100% dari Allah, manusia 0%

    Roma 11:36 (TB)  Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    SELLY186 tulis:

    Perbuatan baik yg dilakukan manusia itu merupakan buah dari Roh Allah itu sendiri.

    Jadi keselamatan itu 100% dari Allah, manusia 0%

    mantaaap sis selly..

    titus 3:1-14 bukan perbuatan baik tpi hanya krn ksh karunia kita diselamatkan..

    maka ny slalu saya bilang pengudusan hidup kita sesuai ibrani 10:10 1x untuk selama-lama nya

    buat ngejwb selama-lama nya itu sampe kapan aja koq bingung mrk..  :)

  • SELLY186

    16 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    yup.. stuju bro nicho.. cuma yg saya heran.. banyak yg percaya yesus, bahwa dia telah dikuduskan 1x untuk selama-lamanya.. ketika ia berbuat dosa sperti sis saulina tulis.. mrk merasa kekudusan yg mereka terima itu hilang,  menjadi tidak kudus

    ibrani 10:10 "dan karena kehendaknya inilah kita telah dikuduskan 1x untuk selama- lama nya oleh persembahan tubuh kristus

    makany saya lg mo belajar,  kata selama-lama nya itu sampe kapan.?

    Kejadian 3:10 (TB)  Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

    Adam (manusia pertama) pun takut/merasa tidak layak datang kepada Allah karna jatuh kedalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. "Mungkin sudah naturnya begitu, merasa tidak layak dihadapan Tuhan"

    Kudus berarti dipisahkan, Allah menguduskan manusia, artinya memilih manusia sehingga menjadi milik-Nya, yang di mana manusia itu "dikhususkan dan dipisahkan (dari dunia yg jahat)". Orang-orang kudus ialah orang-orang yang dikuduskan oleh Allah, sehingga mereka tidak lagi "dari dunia ini" (Yohanes 17:14-19).  

    Kudus bukan hanya sebuah status, tetapi secara keseluruhan pikiran, hati dan perbuatan. Jika dia masih berulang-ulang kali melakukan dosa, layakkah ia disebut kudus?

    Kalau sudah pasti kudus, masih perlukah penyertaan Roh Kudus?

    Dan apakah kekudusan manusia itu mutlak?

    Dalam 1 Petrus 1:15 dikatakan "tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,"

    Dan di Ibrani 12:14 berkata "Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."

    Nah bahkan Rasul Paulus yg mengatakan bahwa kita dikuduskan 1 kali selama-lamanya pun masih mengajarkan untuk tetap mengejar kekudusan.

    Yudas 1:3(TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.

    16 Oktober 2017 diubah oleh SELLY186

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    jdi kesimpulan nya apa sis selly.. selama-lama nya itu sampai kapan.?

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    SELLY186 tulis:

    Dan di Ibrani 12:14 berkata "Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."

    Yudas 1:3(TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.

    kejar kekudusan arti ny harus tetap menjaga iman jwb ny ad di ayat yudas yg sis kasih.. bukan mengejar kekudusan dengan perbuatan baik kita.. kan sis yg bilang perbuatan baik kita tdk menyelamatkan..  :)  

    klo kita mengejar kekudusan dengan cara perbuatan baik kita.. ga ada guna yesus disalib untuk menguduskan kita.. perbuatan baik kita hanya untuk diri kita dan sesama.. krn itu banyak nasehat2 dlm firman..  bagaimana kita sharus ny menjalani hidup sbagai orang percaya di dunia ini,  supaya tdk menjadi batu sandungan.. dan dpt menikmati hidup yg damai

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    jgn lupa komposisi yg sis selly tulis keselamatan 100% allah.. manusia 0%

    klo msh kejar kekudusan dengan melakukan perbuatan baik kita.. berarti msh ad usaha manusia.. dan komposisi ny jdi berubah ga 0% lg..

    syarat kita untuk selamat alias masuk kerajaan surga itu kudus

    Ibrani 10:10 "Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus."

    maka pertanyaan saya msh sama.. selama-lamanya itu sampai kapan.?

    16 Oktober 2017 diubah oleh JOSEPH794

  • SELLY186

    16 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    jdi kesimpulan nya apa sis selly.. selama-lama nya itu sampai kapan.?

    Ibrani 10:10 (TB)  Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

    Menurut kamus bahasa Indonesia, selama-lamanya berarti tidak habis-habisnya; sepanjang masa; kekal: semoga aman dan sentosa

    Tuhan telah mengaruniakan kekudusan 1 kali untuk selama-lamanya berarti karunia itu sepanjang masa.

    Tetapi kita juga tidak bisa mengabaikan bahwa Rasul Paulus juga berkata untuk tetap mengejar kekudusan. karna kalau kekudusan manusia itu benar" mutlak kenapa musti dikejar?

    .

    .

    2 Petrus 3:16 (TB)  Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

    Perlu karunia Roh Kudus dan bimbingan ahli" untuk menafsirkan Firman Tuhan.

    Aku mah apa atuh..  dgn keterbatasan pengetahuan nggak bisa mengatakan kekudusan manusia itu mutlak untuk selama-lamanya atau tidak. Saya ndak berani mengatakan "ya, manusia kudus selama-lamanya" karna berarti itu kehendak saya yg jadi, bukan kehendak Tuhan.

    yg perlu diperhatikan bagaimana sikap orang (yg telah dikuduskan) itu mencerminkan bahwa ia memang adalah anak-anak Allah.

    16 Oktober 2017 diubah oleh SELLY186

  • SELLY186

    16 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    jgn lupa komposisi yg sis selly tulis keselamatan 100% allah.. manusia 0%

    klo msh kejar kekudusan dengan melakukan perbuatan baik kita.. berarti msh ad usaha manusia.. dan komposisi ny jdi berubah ga 0% lg..

    syarat kita untuk selamat alias masuk kerajaan surga itu kudus

    Sudah ada di ayat sebelumnya(Galatia 2:20), jika seseorang beriman kepada Tuhan, hidupnya bukan dia lagi melainkan Kristus. Dan semua perbuatan baiknya adalah buah dari Roh Allah itu sendiri, bro Joseph pun berkata "mantaaap.." dengan kata lain meng-iya'kan ayat itu. :-)

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    SELLY186 tulis:

    Ibrani 10:10 (TB)  Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

    Menurut kamus bahasa Indonesia, selama-lamanya berarti tidak habis-habisnya; sepanjang masa; kekal: semoga aman dan sentosa

    Tuhan telah mengaruniakan kekudusan 1 kali untuk selama-lamanya berarti karunia itu sepanjang masa.

    Tetapi kita juga tidak bisa mengabaikan bahwa Rasul Paulus juga berkata untuk tetap mengejar kekudusan. karna kalau kekudusan manusia itu benar" mutlak kenapa musti dikejar?

    2 Petrus 3:16 (TB)  Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

    yup petrus pun mengakui ga mudah untuk mengerti tulisan2 rasul paulus..

    selama-lama ny itu sepanjang masa alias kekal.. sperti itu lah kudus kita yg SUDAH kita terima

    mengejar kekudusan yg dimaksud arti ny menjaga supaya kita tetap percaya dan menjaga iman kita.. lihat judul perikop ibrani 12..plus lihat ayat selanjut ny ibrani 12:15-16 itu berbicara ttg iman.. bukan perbuatan baik kita

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    SELLY186 tulis:

    Sudah ada di ayat sebelumnya(Galatia 2:20), jika seseorang beriman kepada Tuhan, hidupnya bukan dia lagi melainkan Kristus. Dan semua perbuatan baiknya adalah buah dari Roh Allah itu sendiri, bro Joseph pun berkata "mantaaap.." dengan kata lain meng-iya'kan ayat itu. :-)

    mantaap saya untuk pernyataan sis keselamatan kita hanya semata ksh karunia bukan perbuatan baik kita :)  allah 100% vs manusia 0%

    plus galatia itu saya stuju

    16 Oktober 2017 diubah oleh JOSEPH794

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    klo selama-lama nya itu sis bilang sepanjang masa alias kekal.. nama ny manusia yg msh hidup didunia ketika kadang2 kita msh berbuat dosa sperti sis saulina bilang.. apakah tetap kudus.?  jika kudus ny hilang,  bagaimana cara kita dikuduskan kembali.?

  • JOSEPH794

    16 Oktober 2017

    SELLY186 tulis:

    Yg terpenting bukan "status" kudus atau tidak kudus, tetapi bagaimana sikap orang itu mencerminkan bahwa ia memang adalah anak-anak Allah.

    waduh ati2 sis,  jgn smp blunder pernyataan iman nya :)  skedar mengingatkan.. justru yg terpenting adalah status kudus yg buat kita masuk kerajaan allah,  bukan sikap kita.. jgn smp terbalik.. stlh kita dikuduskan bru lah kita mencerminkan sikap kita sbagai anak2 allah..

  • NICHOLASA453

    16 Oktober 2017

    JOSEPH794 tulis:

    yup.. copas yg panjang lebar itu tetap tdk menjawab pertanyaan ny bro.. selama-lama nya itu smp kpan.?

    Hahaha bro ini mau belajar pendalaman Alkitab tapi maunya pendek sempit, pemahaman Alkitab itu tidak ayat per ayat tapi sesuai dengan konteks nya. Anda kan membawa surat Ibrani 10:10 maka nya saya sharing pendalaman Alkitab nya sesuai dengan konteks nya juga melihat latar belakang penulisan kitab tersebut, apa maksud dari penulis nya serta audiens mana yang ditujukan nya, itu semua berpengaruh untuk membantu kita memahami.

    Terkadang saya agak heran melihat teman-teman new movement kalau dalam memahami isi Alkitab - sepertinya menurut saya ada baik nya mempelajari bagaimana dulu bagaimana Alkitab disusun. Ayat yang dijadikan topik diskusi ini buku nya tidak serta merta tiba-tiba jadi di abad 21, ada proses dan pembelajaran mendalam dari bapa-bapa Gereja dalam hikmat Tuhan hingga ajaran itu bisa sampai pada kita.

    Jadi seperti apologetik sepupu sebelah - terlalu fokus dengan semantis dan definisi kata-kata tapi enggan melihat konteks.

    ibrani10:26 berbuat dosa yg dimaksud adalah kembali ke hidup yg lama kita,  ketika kita tdk kembali percaya alias murtad alias keluar dri kristus.. ini sesuai dosa besar yg membwa maut yg bro copas seblum ny..

    Bisa ditunjukkan referensi nya dimana yg menyatakan konteks dosa dalam 10:26 adalah dosa besar/dosa yang membawa maut?

    Lantas bagaimana dengan Ibrani 4:11-13 ?

    16 Oktober 2017 diubah oleh NICHOLASA453

76 – 100 dari 501    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 3  4  5 ... 21  Selanjutnya Kirim tanggapan